o Keadaan alam, flora dan fauna, sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tuhan 1945.
Dokumen tersebut membahas tentang produk wisata, usaha pariwisata, dan perencanaan pariwisata. Produk wisata meliputi jasa perjalanan, akomodasi, makanan, hiburan, daya tarik wisata, dan souvenir. Usaha pariwisata mencakup jasa wisata, pengusahaan objek wisata, dan sarana wisata seperti akomodasi dan transportasi. Perencanaan pariwisata bertujuan mengorganisasi pengembangan fasilitas wisata untuk memenuhi ke
Masyarakat setempat harus terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Partisipasi masyarakat dianggap penting karena mereka adalah pemangku kepentingan utama dan akan memperoleh manfaat langsung dari keberlanjutan pariwisata daerahnya.
Mewujudkan tatanan masyarakat yang adil dan beradap, melalui pembangunan jiwa dan raga yang berbudaya dimulai dari diri pribadi yang berbudaya hingga Pemimpin yang berbudaya, dimulai dari Kampung Budaya hingga dengan Negara yang ber budaya.Dari sini akan tercipta Peradaban INDONESIA yang Beradab.
Kelompok Sadar Wisata adalah organisasi masyarakat yang berperan sebagai penggerak dalam menciptakan iklim kondusif bagi tumbuhnya pariwisata dan memberdayakan potensi masyarakat setempat. Kelompok ini bertugas memperkenalkan potensi wisata daerah, memotivasi masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik, serta berperan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan bersama pemerintah daerah
1. Dokumen tersebut membahas tahapan perkembangan pariwisata pada suatu daerah, mulai dari tahap awal ketika pariwisata dipandang sebagai sektor yang menjanjikan, hingga mencapai titik jenuh dan masa sulit bagi pengusaha pariwisata.
Industri pariwisata adalah kumpulan usaha jasa yang saling terkait untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, mulai dari transportasi, akomodasi, makanan hingga atraksi. Unsur-unsur utamanya antara lain biro perjalanan, akomodasi, transportasi, jasa makanan dan restoran, money changer, atraksi wisata, serta cenderamata. Industri ini memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi, kebudayaan, dan lingkungan.
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanAde Ela Pratiwi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan tujuan perjalanan wisata, karakteristik wisatawan, jenis-jenis wisatawan, dan pola pengeluaran wisatawan. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik wisatawan dan manfaat pengeluaran wisatawan bagi peningkatan ekonomi daerah wisata.
Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu alam, budaya, buatan, dan minat khusus. Pariwisata merupakan aktivitas ekonomi yang melibatkan unsur permintaan dan penawaran. Perencanaan kepariwisataan diperlukan untuk mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan.
Materi dalam Talkshow : Menata Pariwisata Berkelanjutan Ramah Anak dalam Agenda Pemulihan Sektor Travel & Tourism Pasca Pandemi Covid-19. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai refleksi upaya perlindungan anak di wilayah pariwisata yang selama ini telah dilakukan, serta agenda kedepan yang ingin dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Danau Toba mencakup perencanaan strategis yang terintegrasi secara lintas pemerintahan dan partisipatif untuk meningkatkan daya tarik wisata, layanan, dan kapasitas masyarakat serta melindungi lingkungan setempat. Institut Teknologi Del berperan sebagai mitra pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pendampingan dan pelati
Konsep Pariwisata Berkelanjutan_Minggu ke 11.pptErinNurPutriani1
Ìý
Dokumen tersebut membahas konsep pariwisata berkelanjutan yang merupakan upaya pembangunan pariwisata yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi mendatang. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan seperti partisipasi masyarakat lokal, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan
Pemasaran pariwisata melibatkan koordinasi antara perusahaan untuk memuaskan wisatawan dengan menawarkan paket wisata yang lengkap. Hal ini melibatkan identifikasi wisatawan, komunikasi tentang tujuan wisata, dan penyediaan fasilitas seperti transportasi, akomodasi, dan daya tarik. Tiga hal penting dalam pemasaran pariwisata adalah penawaran paket wisata, perantara seperti biro perjalanan wisata, dan promosi tujuan
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...Irwan Haribudiman
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang faktor geografi sebagai sumber daya pariwisata dan modal kepariwisataan di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam seperti keragaman suku, seni budaya, serta keindahan alam seperti pantai, gunung, dan kekayaan hayati yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Faktor geografi lainnya seperti iklim, bentuk tanah, hutan, dan flora dan fauna jug
Dokumen tersebut membahas perkembangan bisnis MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) secara global, regional, dan di Indonesia. Secara khusus dijelaskan potensi besar bisnis MICE di Indonesia karena keanekaragaman destinasi dan fasilitas yang tersedia."
PEL adalah pembangunan daerah yang berfokus pada peningkatan keterlibatan masyarakat lokal dan pengusaha dalam mengelola sumber daya alam dan manusia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dengan memanfaatkan potensi lokal secara optimal. PEL dilaksanakan melalui ke
Organisasi Bina Rakyat Sejahtera (BYTRA) didirikan pada tahun 2005 untuk memperkuat kapasitas sosial masyarakat dan lingkungan hidup di Aceh. BYTRA bekerja di bidang pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sumber daya alam, dan advokasi kebijakan publik. Organisasi ini telah melaksanakan berbagai program bersama lembaga nasional dan internasional dengan fokus pada peningkatan akses ekonomi masyarakat, p
Kelompok Sadar Wisata adalah organisasi masyarakat yang berperan sebagai penggerak dalam menciptakan iklim kondusif bagi tumbuhnya pariwisata dan memberdayakan potensi masyarakat setempat. Kelompok ini bertugas memperkenalkan potensi wisata daerah, memotivasi masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik, serta berperan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan bersama pemerintah daerah
1. Dokumen tersebut membahas tahapan perkembangan pariwisata pada suatu daerah, mulai dari tahap awal ketika pariwisata dipandang sebagai sektor yang menjanjikan, hingga mencapai titik jenuh dan masa sulit bagi pengusaha pariwisata.
Industri pariwisata adalah kumpulan usaha jasa yang saling terkait untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, mulai dari transportasi, akomodasi, makanan hingga atraksi. Unsur-unsur utamanya antara lain biro perjalanan, akomodasi, transportasi, jasa makanan dan restoran, money changer, atraksi wisata, serta cenderamata. Industri ini memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi, kebudayaan, dan lingkungan.
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanAde Ela Pratiwi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan tujuan perjalanan wisata, karakteristik wisatawan, jenis-jenis wisatawan, dan pola pengeluaran wisatawan. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik wisatawan dan manfaat pengeluaran wisatawan bagi peningkatan ekonomi daerah wisata.
Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu alam, budaya, buatan, dan minat khusus. Pariwisata merupakan aktivitas ekonomi yang melibatkan unsur permintaan dan penawaran. Perencanaan kepariwisataan diperlukan untuk mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan.
Materi dalam Talkshow : Menata Pariwisata Berkelanjutan Ramah Anak dalam Agenda Pemulihan Sektor Travel & Tourism Pasca Pandemi Covid-19. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai refleksi upaya perlindungan anak di wilayah pariwisata yang selama ini telah dilakukan, serta agenda kedepan yang ingin dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Danau Toba mencakup perencanaan strategis yang terintegrasi secara lintas pemerintahan dan partisipatif untuk meningkatkan daya tarik wisata, layanan, dan kapasitas masyarakat serta melindungi lingkungan setempat. Institut Teknologi Del berperan sebagai mitra pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pendampingan dan pelati
Konsep Pariwisata Berkelanjutan_Minggu ke 11.pptErinNurPutriani1
Ìý
Dokumen tersebut membahas konsep pariwisata berkelanjutan yang merupakan upaya pembangunan pariwisata yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi mendatang. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan seperti partisipasi masyarakat lokal, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan
Pemasaran pariwisata melibatkan koordinasi antara perusahaan untuk memuaskan wisatawan dengan menawarkan paket wisata yang lengkap. Hal ini melibatkan identifikasi wisatawan, komunikasi tentang tujuan wisata, dan penyediaan fasilitas seperti transportasi, akomodasi, dan daya tarik. Tiga hal penting dalam pemasaran pariwisata adalah penawaran paket wisata, perantara seperti biro perjalanan wisata, dan promosi tujuan
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...Irwan Haribudiman
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang faktor geografi sebagai sumber daya pariwisata dan modal kepariwisataan di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam seperti keragaman suku, seni budaya, serta keindahan alam seperti pantai, gunung, dan kekayaan hayati yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Faktor geografi lainnya seperti iklim, bentuk tanah, hutan, dan flora dan fauna jug
Dokumen tersebut membahas perkembangan bisnis MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) secara global, regional, dan di Indonesia. Secara khusus dijelaskan potensi besar bisnis MICE di Indonesia karena keanekaragaman destinasi dan fasilitas yang tersedia."
PEL adalah pembangunan daerah yang berfokus pada peningkatan keterlibatan masyarakat lokal dan pengusaha dalam mengelola sumber daya alam dan manusia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dengan memanfaatkan potensi lokal secara optimal. PEL dilaksanakan melalui ke
Organisasi Bina Rakyat Sejahtera (BYTRA) didirikan pada tahun 2005 untuk memperkuat kapasitas sosial masyarakat dan lingkungan hidup di Aceh. BYTRA bekerja di bidang pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sumber daya alam, dan advokasi kebijakan publik. Organisasi ini telah melaksanakan berbagai program bersama lembaga nasional dan internasional dengan fokus pada peningkatan akses ekonomi masyarakat, p
Teks tersebut membahas strategi Pemerintah Provinsi NTT dalam meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan melalui program-program pemberdayaan. Strategi utama meliputi penguatan lembaga masyarakat desa, peningkatan kapasitas masyarakat, pengembangan usaha ekonomi, dan pemanfaatan sumber daya alam melalui teknologi tepat guna. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan kemandirian dan kesejah
Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) adalah program yang direncanakan, dipasarkan, dan dibangun oleh partisipasi masyarakat untuk menciptakan tatanan kehidupan yang sehat dan berkelanjutan. Pendamping bertugas sebagai fasilitator dalam proses perencanaan partisipatif untuk memastikan keputusan yang diambil masyarakat rasional dan sesuai dengan keinginan mereka. Kegiatan pendampingan
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan partisipatif menurut Dadang Solihin. Secara singkat, perencanaan partisipatif adalah proses perencanaan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam berbagai tahapan perencanaan mulai dari perumusan, pelaksanaan hingga evaluasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peran fasilitator dalam pendampingan masyarakat untuk membangun kemandirian masyarakat.
2. Fasilitator harus mampu menggali potensi dan kebutuhan masyarakat serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalahnya.
3. Pemerintah sebagai fasilitator berperan mendorong kemampuan masyarakat untuk
Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...celinatavi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan perusahaan dengan pemangku kepentingan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Ia menjelaskan definisi pemangku kepentingan dan membedakan berbagai jenis pemangku kepentingan seperti primer dan sekunder. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya perusahaan bertanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Audit sosial diperlukan untuk mengawasi ting
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan BUMDes.pdfDefriSupit2
Ìý
Sesuai amanat UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa, dan UU Cipta Kerja No.11 Tahun 2021, Pengembangan Ekonomi Desa melalui BUM Desa sangat penting utuk membawa pada cita-cita kemandirian ekonomi desa yang pada akhirnya berkontribusi pada tercapainya Tujuan Pembangunan Nasional khususnya di bidang ekonomi. Akan tetapi fakta empirisnya banya BUM Desa belum berkembang sesuai cita-cita idealnya. Salah satu permasalhannya karena kuranya dukungan Pemerintah dalam pengembangan BUM Desa. Paparan ini memberikan informasi berkaitan dengan Peran Pemerintah dalam Pengembangan BUM Desa dan bagaimana sinergisitas yang diharapkan terbangun antara pemerintah dan BUM Desa yang berkontribusi untuk pencapaian kemandirian ekonomi desa melalui BUM Desa.
Implementasi sektor pariwisata di tingkat pemerintah pusat menghadapi tantangan koordinasi antar lembaga karena berbagai kementerian terkait memiliki peran dalam pengelolaan pariwisata. Diperlukan strategi koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian DaerahDadang Solihin
Ìý
Dadang Solihin membahas pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan daerah. Partisipasi masyarakat dapat menciptakan program yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat serta memberdayakan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas pengembangan ekowisata berbasis komunitas yang melibatkan masyarakat secara aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Ekowisata diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan serta melestarikan lingkungan dan budaya setempat. Prinsip-prinsip pengembangan ekowisata meliputi konservasi lingkungan, edukasi, ekonomi, peran masyarak
(1) Aplikasi BATUR dirancang untuk menemani para wisatawan solo dengan menyediakan layanan guide virtual atau navigator secara gratis. (2) Aplikasi ini menghubungkan pengguna dengan tour guide melalui fitur peta interaktif dan memungkinkan penentuan jadwal fleksibel. (3) BATUR diharapkan dapat menghasilkan pendapatan melalui iklan usaha wisata dan pengisian dompet elektronik pengguna.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif. Teori kontingensi menyatakan bahwa gaya kepemimpinan dan pemahaman situasi yang tepat oleh pemimpin sangat penting. Kepemimpinan adaptif mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, sementara mengelola krisis melibatkan meramalkan, mencegah, mengendalikan, dan memperbaiki krisis.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dan stres dalam psikologi pariwisata. Ia mendefinisikan konflik sebagai perselisihan atau pertentangan, dan menjelaskan faktor-faktor penyebab konflik seperti perbedaan pendapat, kebudayaan, dan kepentingan. Dokumen tersebut juga membahas jenis-jenis konflik seperti konflik pribadi, rasial, antarkelas sosial, politik, internasional, sosial, dan ag
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Isna Nusa Kumalasari
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan hipotesis dalam penelitian kuantitatif, termasuk pengertian teori dan model teori, fungsi teori dalam penelitian ilmiah, penggunaan hasil penelitian terdahulu, dan kerangka berpikir serta model dalam penelitian kuantitatif. Juga dibahas mengenai pengertian dan jenis-jenis hipotesis penelitian."
Dokumen ini membahas perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif, termasuk karakteristik, dasar teori, proses, dan aksioma masing-masing penelitian. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, fleksibel, dan berfokus pada makna dan proses, sedangkan penelitian kuantitatif lebih menekankan pada data empiris dan analisis statistik.
Suku Minangkabau dan Dayak merupakan dua suku besar di Indonesia. Suku Minangkabau berasal dari Sumatera Barat dengan budaya kuat yang dipengaruhi Islam. Mereka menganut sistem matrilineal dan memiliki rumah adat bernama Rumah Gadang. Suku Dayak tersebar di Kalimantan dengan kepercayaan tradisional dan bahasa yang beragam di setiap daerahnya. Rumah adat mereka disebut Rumah Betang.
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan berbagai bangsa Eropa ke Indonesia, termasuk tujuan dan dampak kedatangan Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda. Bangsa Belanda kemudian mendirikan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) untuk memperoleh monopoli perdagangan rempah-rempah, meskipun akhirnya VOC mengalami kemunduran dan dibubarkan pada akhir abad ke-18.
Dokumen menjelaskan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia sejak abad ke-16. Faktor-faktor yang memicu antara lain runtuhnya Kekaisaran Romawi, Perang Salib, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan umat Islam. Bangsa Eropa yang datang meliputi Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris, dengan tujuan mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama.
Teks ini menceritakan negosiasi antara penjual buah dengan ibu Sandra ketika membeli buah naga kuning. Ibu Sandra menanyakan harga buah naga kuning yang dikatakan penjual Rp200.000 per kilo. Ibu Sandra bernegosiasi untuk menurunkan harga dan akhirnya mereka sepakat di Rp180.000 per kilo. Ibu Sandra membeli satu kilo buah naga kuning.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
Ìý
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems – Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
3. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Induk Kepariwisataan Nasional Tahun
2010-2025 pada aspek kelembagaan juga dijelaskan bahwa
pengembangan pariwisata dillaksanakan dengan melakukan kerjasama
antara organisasi pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan
masyarakat, sehingga dengan memberikan peran yang setara antara
pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat
pengembangan pariwisata.
Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri
Pariwisata
4. Berdasarkan kekuatan, stakeholder terbagi menjadi
beberapa kelompok:
Stakeholder primer (utama)
Stakeholder sekunder (pendukung)
Stakeholder kunci
5. Stakeholder primer
Stakeholder primer adalah pihak yang berkaitan langsung
terhadap sumber daya, suatu kebijakan, program, dan proyek baik
sebagai mata pencaharian ataupun terlibat langsung dalam eksplorasi.
Harus ditempatkan sebagai penentu utama dalam proses pengambilan
keputusan bersama
Contoh: masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah desa.
6. Stakeholder sekunder
Stakeholder sekunder tidak memiliki kaitan kepentingan secara
langsung terhadap suatu kebijakan, program, dan proyek, melainkan
menjadi perantara dalam membantu proses penyampaian kegiatan.
Mereka dapat digolongkan atas pihak penyandang dana, pelaksana,
pengawas dan organisasi advokasi, organisasi pemerintahan dan pihak
swasta.
Contoh: LSM, Ormas, Perguruan Tinggi.
7. Stakeholder kunci
Stakeholder kunci memiliki kewenangan secara legal dalam hal
pengambilan keputusan. Memiliki pengaruh kuat dan penting terkait
kelancaran kegiatan.
Contoh: Pemerintah Daerah, DPRD, Dinas atau Instansi terkait
yang membawahi langsung proyek yang bersangkutan.
8. Keterkaitan antar stakeholder industri pariwisata
Kebutuhan Dasar
Pelaku Wisata
(Pengunjung)
Pengusaha Masyarakat Pemerintah Media Akademia
Perjalanan Transportasi, Agen
Perjalanan
Sapta Pesona:
Keamanan,
Kebersihan,
Ketertiban,
Kenyamanan,
Keindahan,
Keramahan,
Kenangan.
Penyediaan
Sarana/Prasarana:
• Non fisik:
Kebijakan, Regulasi,
Panduan.
• Fisik :
Air, Listrik, Jalan,
Jaringan,
Telekomunikasi.
Sarana untuk
melancarkan
proses
komunikasi antar
pemangku
kepentingan
sehingga dapat
meningkatkan
citra dan
reputasi
destinasi.
Melaksanakan
penelitian dan
penyediaan SDM
Aktivitas Wisata Usaha Wisata, Biro
Perjalanan Wisata
Makan/Minum Restoran/Rumah
Makan
BAB/BAK Toilet Umum
Istirahat Akomodasi
Souvenir Pusat Oleh-oleh
Informasi Pramuwisata
9. Peran stakeholder menurut Siagian (2003: 142)
Modernisator Katalisator Dinamisator
Stabilisator Pelopor
10. Peran stakeholder menurut Siagian (2003: 142)
1. Modernisator
Selaku Modernisator, bahwa pemerintah bertindak untuk
mengantarkan masyarakat yang sedang membangun menuju
modernisasi dan meninggalkan cara dan gaya hidup tradisional yang
sudah tidak sesuai lagi dengan tata kehidupan modern.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan antara lain:
penguasaan ilmu pengetahuan, kemampuan dan kemahiran
manajerial, kemampuan mengolah kekayaan alam yang dimiliki
sehingga memiliki nilai tambah yang tinggi.
11. 2. Katalisator
Selaku katalisator, bahwa pemerintah harus dapat
memperhitungkan seluruh faktor yang berpngaruh dalam
pembangunan nasional. Mengendalikan faktor negatif yang cenderung
menjadi penghalang, dapat mengenali faktor-faktor yang sifatnya
mendorong laju pembangunan nasional sehingga mampu menarik
manfaat yang sebesar-besarnya.
Peran stakeholder menurut Siagian (2003: 142)
12. 3. Dinamisator
Pemerintah bertindak sebagai pemberi bimbingan dan
pengarahan kepada masyarakat yang ditujukan dengan sikap, perilaku,
dan cara bekerja yang baik yang dapat dijadikan panutan bagi
masyarakat dalam melakukan pembangunan.
Peran stakeholder menurut Siagian (2003: 142)
13. 4. Stabilisator
Peran stakeholder adalah mewujudkan perubahan tidak menjadi
suatu gejolak sosial, apalagi yang dapat mengancam bagi keutuhan
nasional serta kesatuan dan persatuan bangsa.
Peran stakeholder menurut Siagian (2003: 142)
14. 5. Pelopor
Selaku pelopor, stakeholder harus menjadi panutan bagi seluruh
masyarakat. Pelopor dalam bentuk hal-hal positif seperti pelopor dalam
bekerja seproduktif mungkin; menegakkan keadilan dan kedisiplinan;
kepedulian terhadap lingkungan, budaya dan sosial; dan pelopor dalam
berkorban demi kepentingan negara.
Peran stakeholder menurut Siagian (2003: 142)