Dokumen tersebut membahas pandangan Islam dan sains terhadap alam kosmos. Ia menjelaskan bahwa alam semesta menurut Islam melalui proses penciptaan selama enam hari, dan menjelaskan teori Big Bang serta tahapan pembentukan alam semesta menurut sains, termasuk pembentukan bumi dan matahari. Dokumen tersebut juga membandingkan pandangan Islam dan temuan sains modern mengenai asal usul alam semesta.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori tentang asal usul bumi, mulai dari Teori Planetisimal, Teori Pasang Surut, hingga Teori Big Bang. Teori Big Bang dijelaskan sebagai teori yang paling diterima saat ini, di mana alam semesta dimulai dari ledakan kosmik besar sekitar 13,7 miliar tahun lalu dari titik singularitas, dan dari sinilah bumi dan tata surya terbentuk. Beberapa ayat Al-Quran juga dik
Teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta berasal dari satu titik dengan suhu dan kepadatan yang sangat tinggi sekitar 13,8 miliar tahun lalu, kemudian terus mengembang hingga saat ini. Teori ini didukung oleh penemuan radiasi latar belakang kosmik dan hukum Hubble.
Dokumen tersebut membahas tentang proses penciptaan alam semesta dalam perspektif Islam dan ilmu pengetahuan. Terdapat beberapa teori penciptaan alam semesta menurut ilmu pengetahuan barat seperti teori Big Bang dan teori ledakan besar, serta konsep penciptaan alam semesta dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa Allah-lah yang menciptakan alam semesta dalam enam masa.
Makalah ini membahas perkembangan pandangan tentang terciptanya bumi, mulai dari pendapat bangsa Babilonia, Yunani, kitab Kejadian, Al-Quran, hingga berbagai teori pembentukan bumi dan usia bumi. Teori terkenal meliputi teori kabut Kant-Laplace, planetesimal, bintang kembar, pasang surut gas, dan Big Bang. Usia bumi diperkirakan antara 5-7 miliar tahun berdasarkan perhitungan radioaktivitas.
Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta berasal dari ledakan besar yang terjadi sekitar 13,7 miliar tahun lalu, dimana seluruh materi dan energi terkumpul dalam satu titik dan meledak, menyebabkan ruang angkasa terus mengembang dan mendinginkan.
Matahari dan planet-planet terbentuk dari awan gas dan debu yang berputar sekitar 5 milyar tahun lalu. Awan tersebut menyusut karena gravitasi, sehingga tekanan dan suhunya meningkat. Bumi terbentuk dari fragmen awan yang memadat, tetapi batuan tertua di Bumi hanya berumur 3,8 milyar tahun. Matahari menarik bahan tambahan dari angkasa untuk membentuk planet dan bulan. Fusi nuklir di inti M
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaMelia Sari
油
Filsafat: PERKEMBANGAN PEMIKIRAN PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA, membahas mengenai pendapat para ahli, teori-teori alam semesta, dan juga pandangan Islam mengenai terbentuknya jagad raya.
Dokumen tersebut merangkum sejarah terbentuknya Bumi, dimulai dari pembentukan Bumi antara 4,5-4,6 miliar tahun lalu hingga perkembangan kehidupan di Bumi dan munculnya manusia modern. Dokumen tersebut juga membahas berbagai teori mengenai pembentukan Bumi dan pergeseran benua sepanjang sejarah Bumi.
Penciptaan alam semesta menurut Al-Quran terdiri dari enam tahapan, dimulai dari suhu kosmos yang sangat panas hingga turun menjadi lebih sejuk dan memungkinkan terbentuknya atom, bintang, galaksi, dan akhirnya planet seperti bumi dan matahari.
1. Dokumen membahas tentang konsep terbentuknya alam semesta menurut beberapa teori seperti Teori Big Bang, Teori Creatio Continua, dan Teori Ekspansi dan Kontraksi.
2. Juga membahas tentang komponen penyusun galaksi seperti bintang, gas, dan debu serta tiga tipe galaksi berdasarkan bentuknya yaitu spiral, eliptis, dan tak beraturan.
3. Selanjutnya menjelaskan tentang sistem tata sur
Dokumen tersebut membahas beberapa teori tentang asal usul bumi dan alam semesta, yaitu:
1. Teori planetisimal yang menjelaskan terbentuknya planet dari pembentukan dan kondensasi gas-gas di tata surya.
2. Teori pasang surut yang menyebutkan pengaruh gaya pasang surut bintang raksasa terhadap matahari dapat melempar massanya membentuk planet.
3. Teori Big Bang yang menjelaskan alam semesta
Teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta berasal dari ledakan besar, dimana seluruh materi dan energi alam semesta awalnya bersatu dalam bentuk bola raksasa sebelum meledak dan mengembang dengan cepat. Menurut teori ini, alam semesta terus berkembang sejak ledakan tersebut, membentuk galaksi-galaksi dan bintang-bintang. Teori ini didukung oleh bukti-bukti seperti radiasi latar bel
Dokumen tersebut membahas pandangan Islam tentang asal mula alam semesta, dimana Al-Quran menyatakan bahwa alam semesta diciptakan secara bertahap melalui enam masa, dan bahwa awalnya langit dan bumi merupakan satu kesatuan yang kemudian dipisahkan. Ilmu pengetahuan modern saat ini sejalan dengan pandangan ini.
Proses terbentuknya bumi diduga melalui berbagai teori yang menjelaskan tentang terbentuknya tata surya dan alam semesta, di antaranya teori nebula, planetisimal, pasang surut gas, dan bintang kembar. Teori yang paling diterima saat ini adalah teori Big Bang yang menjelaskan terbentuknya alam semesta dari ledakan raksasa.
Dokumen tersebut membahas beberapa keajaiban Alquran dalam bidang astronomi, fisika, bumi, dan biologi. Topik utamanya meliputi penciptaan alam semesta, mengembangnya alam semesta, pemisahan langit dan bumi, garis edar planet dan benda langit lainnya, serta bentuk bulat planet bumi.
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat rayaIfron Lemba
油
Tiga teori utama pembentukan alam semesta dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu: 1) Teori Ledakan Besar, 2) Teori Mengembang dan Memampat, 3) Teori Alam Semesta Quantum. Teori-teori ini mencoba menjelaskan asal mula terbentuknya jagat raya melalui berbagai mekanisme seperti ledakan besar, siklus ekspansi dan kontraksi, serta eksistensi partikel subatomik. Saat ini bel
Matahari dan planet-planet terbentuk dari awan gas dan debu yang berputar sekitar 5 milyar tahun lalu. Awan tersebut menyusut karena gravitasi, sehingga tekanan dan suhunya meningkat. Bumi terbentuk dari fragmen awan yang memadat, tetapi batuan tertua di Bumi hanya berumur 3,8 milyar tahun. Matahari menarik bahan tambahan dari angkasa untuk membentuk planet dan bulan. Fusi nuklir di inti M
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaMelia Sari
油
Filsafat: PERKEMBANGAN PEMIKIRAN PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA, membahas mengenai pendapat para ahli, teori-teori alam semesta, dan juga pandangan Islam mengenai terbentuknya jagad raya.
Dokumen tersebut merangkum sejarah terbentuknya Bumi, dimulai dari pembentukan Bumi antara 4,5-4,6 miliar tahun lalu hingga perkembangan kehidupan di Bumi dan munculnya manusia modern. Dokumen tersebut juga membahas berbagai teori mengenai pembentukan Bumi dan pergeseran benua sepanjang sejarah Bumi.
Penciptaan alam semesta menurut Al-Quran terdiri dari enam tahapan, dimulai dari suhu kosmos yang sangat panas hingga turun menjadi lebih sejuk dan memungkinkan terbentuknya atom, bintang, galaksi, dan akhirnya planet seperti bumi dan matahari.
1. Dokumen membahas tentang konsep terbentuknya alam semesta menurut beberapa teori seperti Teori Big Bang, Teori Creatio Continua, dan Teori Ekspansi dan Kontraksi.
2. Juga membahas tentang komponen penyusun galaksi seperti bintang, gas, dan debu serta tiga tipe galaksi berdasarkan bentuknya yaitu spiral, eliptis, dan tak beraturan.
3. Selanjutnya menjelaskan tentang sistem tata sur
Dokumen tersebut membahas beberapa teori tentang asal usul bumi dan alam semesta, yaitu:
1. Teori planetisimal yang menjelaskan terbentuknya planet dari pembentukan dan kondensasi gas-gas di tata surya.
2. Teori pasang surut yang menyebutkan pengaruh gaya pasang surut bintang raksasa terhadap matahari dapat melempar massanya membentuk planet.
3. Teori Big Bang yang menjelaskan alam semesta
Teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta berasal dari ledakan besar, dimana seluruh materi dan energi alam semesta awalnya bersatu dalam bentuk bola raksasa sebelum meledak dan mengembang dengan cepat. Menurut teori ini, alam semesta terus berkembang sejak ledakan tersebut, membentuk galaksi-galaksi dan bintang-bintang. Teori ini didukung oleh bukti-bukti seperti radiasi latar bel
Dokumen tersebut membahas pandangan Islam tentang asal mula alam semesta, dimana Al-Quran menyatakan bahwa alam semesta diciptakan secara bertahap melalui enam masa, dan bahwa awalnya langit dan bumi merupakan satu kesatuan yang kemudian dipisahkan. Ilmu pengetahuan modern saat ini sejalan dengan pandangan ini.
Proses terbentuknya bumi diduga melalui berbagai teori yang menjelaskan tentang terbentuknya tata surya dan alam semesta, di antaranya teori nebula, planetisimal, pasang surut gas, dan bintang kembar. Teori yang paling diterima saat ini adalah teori Big Bang yang menjelaskan terbentuknya alam semesta dari ledakan raksasa.
Dokumen tersebut membahas beberapa keajaiban Alquran dalam bidang astronomi, fisika, bumi, dan biologi. Topik utamanya meliputi penciptaan alam semesta, mengembangnya alam semesta, pemisahan langit dan bumi, garis edar planet dan benda langit lainnya, serta bentuk bulat planet bumi.
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat rayaIfron Lemba
油
Tiga teori utama pembentukan alam semesta dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu: 1) Teori Ledakan Besar, 2) Teori Mengembang dan Memampat, 3) Teori Alam Semesta Quantum. Teori-teori ini mencoba menjelaskan asal mula terbentuknya jagat raya melalui berbagai mekanisme seperti ledakan besar, siklus ekspansi dan kontraksi, serta eksistensi partikel subatomik. Saat ini bel
Teks ini membahas tentang proses pembentukan Bumi dan perkembangan kehidupan di Bumi secara singkat. Dijelaskan teori-teori terbentuknya Tata Surya dan Bumi, pergerakan dan perubahan benua-benua, serta kala geologi dan sejarah perkembangan kehidupan di Bumi dari awal hingga munculnya manusia.
Teks tersebut membahas tentang pembentukan alam semesta dan tata surya serta struktur dan komposisi Bumi. Secara singkat, tata surya terbentuk dari nebula dan terdiri atas Matahari dan planet-planet yang mengelilinginya. Bumi memiliki atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Atmosfer Bumi mengandung nitrogen, oksigen, dan gas lainnya serta berfungsi untuk mengatur suhu dan iklim Bumi.
Dokumen tersebut membahas sejarah pembentukan bumi berdasarkan berbagai teori para ahli. Terdapat beberapa teori utama mengenai asal usul bumi seperti Teori Nebula, Teori Bintang Kembar, Teori Big Bang, Teori Planetisimal Hypotesis, Teori Tidal, dan Teori Whipple. Kebanyakan teori ini mengusulkan bahwa bumi terbentuk dari penggumpalan debu dan gas di tata surya akibat berbagai proses seperti ledak
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori terbentuknya alam semesta, tata surya, dan asal mula kehidupan di bumi. Juga menjelaskan tentang bumi sebagai biosfer yang mampu menopang kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori terbentuknya alam semesta, tata surya, dan asal mula kehidupan di bumi. Juga menjelaskan tentang konsep bumi sebagai biosfer tempat hidup makhluk hidup yang saling terkait melalui sistem hidrosfer, atmosfer, litosfer, dan biosfer.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ilmu alam dasar yang mencakup pembentukan alam semesta, galaksi, tata surya, dan bumi. Secara singkat, dokumen menjelaskan berbagai teori tentang asal mula alam semesta, galaksi, dan tata surya serta struktur dan usia bumi.
Dokumen ini membahas tentang alam semesta, teori pembentukannya, tata surya, dan bumi. Beberapa teori pembentukan alam semesta yang disebutkan adalah teori dentuman besar, ekspansi dan kontraksi, serta keadaan tetap. Sedangkan untuk pembentukan tata surya disebutkan teori nebular dan tidal. Bumi dibahas struktur dan proses pembentukannya serta benua dan samudra.
Dokumen tersebut membahas enam teori pembentukan bumi dan alam semesta, yaitu Teori Nebula, Planetesimal, Pasang Surut, Bintang Kembar, Whipple, dan Big Bang. Teori-teori tersebut menjelaskan proses pembentukan bumi melalui gaya-gaya seperti gravitasi, pembekuan, perputaran, dan ledakan serta dipengaruhi oleh matahari dan partikel bermassa.
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
2. Pandangan Islam & Sains
Terhadap Alam Kosmos
Langit dan bumi pada asalnya bercantum padu sebelum
dipisahkan antara kedua-duanya.
Surah Al-Anbiyak ayat 30 Apakah orang-orang
kafir itu tidak mengetahui langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu
kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan
daripada air kami jadikan segala sesuatu yang
hidup.
3. Ukuran bumi lebih kecil daripada ukuran matahari.
Selain dari Bumi, planet-planet lain turut wujud
antaranya Merkuri, Venus, Jupiter, Marikh, Saturn,
Uranus, Neptune dan Pluto.
Kajian manusia menyatakan terdapat beberapa zaman
yang wujud di alam semesta.
4. Zaman Primordial
Zaman Bintang
Zaman Menteri Terdegenerasi
Zaman Black Hole
Zaman Gelap
Zaman Kehancuran Alam Semesta
6. Teori Big Bang
Permulaan alam semesta dikenali sebagai Teori Big
Bang
Bermula 12 hingga 14 bilion tahun dahulu
Teori Big Bang mengatakan alam bercantum padu
kemudian berlaku letupan.
Berlaku pengembangan dan penyejukan.
Lahirlah bintang-bintang, galaksi, planet-planet dan
seumpamanya.
7. Penemuan Teori Big Bang
Teori ini diasaskan oleh Albert Einstein pada tahun 1915.
Daripada formula General Theory Of Relativity
Pakar fizik Russia, Alexander Friedman
mengembangkan teori ini, sekaligus mengukuhkan lagi
teori ini pada 1922.
1929, tokoh astronomi dari Amerika, Edwin Hubble
menemui bukti kukuh yang menyokong teori ini.
Menggunakan alat canggih, mengatakan bahawa alam
ini masih mengembang.
Pendapat mengatakan alam bercantum padu dan diikuti
oleh satu letupan besar.
8. Terdapat kewujudan gas Helium dan sinaran radiasi
secara seimbang di angkasa raya.
Kajian tahap radiasi dilakukan oleh pakar astrofizik dari
Amerika, Arno Penzias dan Robert Wilson pada 1965
dan menggunakan peralatan canggih dari NASA.
Kesemua pakar bersetuju bahawa teori Big Bang sukar
digugat dan menganggap sebagai satu pegangan yang
diiktiraf dalam ilmu kosmologi moden pada hari ini.
9. Kenyataan Al-Quran berhubung permulaan alam adalah
saintifik.
Kesemua kenyataan Al-Quran berkaitan bumi dan
kejadiannya, alam semesta telah disebut didalam Quran
sebelum wujudnya manusia.
Dapat dibuktikan dengan pendekatan yang saintifik.
10. Alam Semesta Mengembang
Teori Big Bang yang masih diterima umum adalah
konsep pengembangan alam.
Peringkat awal selepas letupan Big Bang, alam
mengembang 10 kuasa 50 daripada saiz asalnya.
Diutarakan oleh seorang pakar kosmologi dari Amerika,
Alan Guth.
Dikembangkan oleh pakar astronomi Amerika, Paul
Steinhardt, pakar astronomi Britain,, Andreas Albrecht
dan pakar sains Rusia-Amerika Andrei Linde.
Dilaporkan dalam Encarta Encyclopedia.
11. 1929, tokoh astronomi Amerika, Edwin Hubble
mengesahkan semakin jauh sesebuah galaksi dari bumi,
semakin laju proses pengembangannya.
1996, dua kumpulan pakar sains mengesahkan alam
sedang mengembang.
Kumpulan pertama mendapati alam ini mengembang
dengan kelajuan 80 km sesaat semegapersaat
(km/sec/Mpc).
Kumpulan kedua mendapati pengembangannya berlaku
dengan kelajuan 57 km/sec/Mpc.
12. 16 mac 2006, Space.com melaporkan pakar-pakar
astronomi NASA menemui bukti baru yang
mengukuhkan lagi teori Big Bang.
Peringkat awal kejadian kosmos alam adalah lebih kecil
dari atom.
Satu per setrilion saat ini mengembang sehingga
menjadi kosmos yang luas.
Ia mengukuhkan teori alam mengembang sekali gus
menampakkan kebenaran Quran.
13. Dikatakan bahawa kejadian langit dan bumi telah melalui
fasa-fasa tertentu.
Kejadian langit dan bumi melalui pelbagai peringkat
Proses kejadian langit dan bumi melahirkan air dan
Arasy Allah berada di atas air.
Surah hud ayat 7, Dan dia yang mencipta langit
dan bumi dalam masa enam hari dan adalah
Arasynya di atas air
14. Kronologi Kejadian Alam
Selepas ledakan Big Bang, para saintis menyusun satu
bentuk kronologi yang berkaitan dengannya.
Terdapat enam fasa
Ledakan dan Pengembangan
Penyejukan dan Kelahiran Nukleus
Kelahiran Atom
Asap dan Kelahiran Galaksi Serta Bintang
Pencantuman Galaksi, Kelahiran Big Hole , Supernova
dan Matahari
Kejadian Bumi dan Atmosfera dan Permulaan Hidupan
15. Ledakan dan Pengembangan
Bermula dari ledakan Big Bang sehingga berlalu masa
0.000000000000000000000000000000001 saat.
Kosmos melalui proses pengembangan yang laju.
Berkembang daripada ukuran sebesar atom dalam masa
yang singkat, kurang daripada satu per sebilion saat
dalam keaadan suhu mencapai 10 kuasa 27 Celcius.
16. Penyejukan dan Kelahiran Nukleus
Dianggarkan masa berlalu tiga minit.
Proses penyejukan turun ke paras 10 kuasa 8 Celcius.
Menjadikan quarks (jirim) bercantum sesama sendiri dan
bertukar menjadi proton dan neutron, melahirkan
nukleus.
Proses kelahiran nukleus menjadi asas kepada kelahiran
atom hidrogen dan helium.
17. Kelahiran Atom
Masa lebih kurang 300,000 tahun.
Elektron bercantum dengan proton, neutron.
Lahirnya atom-atom, iaitu atom hidrogen dan helium.
Menjadi titik bermulanya kelahiran cahaya di kosmos.
Suhu dianggarkan mencecah 10,000 Celcius.
18. Asap dan Kelahiran Galaksi Serta
Bintang
Bermula pada 300,000 tahun sehingga 1 bilion tahun
selepas Big Bang.
Gas-gas hidrogen dan helium bercantum melahirkan
gumpalan asap raksasa disebabkan tarikan graviti.
Asap-asap yang kecil melahirkan bintang-bintang di
alam semesta.
19. Pencantuman Galaksi, Kelahiran Big
Hole, Supernova dan Matahari
Berlaku selepas ledakan Big Bang, memakan masa 1
bilion tahun sehingga 9 bilion tahun.
Galaksi-galaksi bercantum antara satu sama lain.
Proses pencantuman berlaku dengan dahsyat sehingga
menyebabkan kemusnahan sebahagian bintang.
Bintang-bintang yang hancur bersama gas yang terhasil
dihumban ke suatu pusat dan menghasilkan satu lubang
padat tanpa isipadu.
Dikenali sebagai black hole kerana tarikan gravitinya
terlalu kuat dan apa-apa yang memasukinya tidak
mampu keluar walaupun cahaya.
20. Proses kehancuran bintang-bintang berlaku dengan
pesat, melahirkan ledakan dahsyat yang dikenali
sebagai supernova.
Ledakan tersebut mengeluarkan elemen seperti oksigen,
karbon, nitrogen, kalsium dan besi di angkasa raya.
Elemen berat juga dikeluarkan seperti emas, perak,
uranium, plumbum dan seumpamanya.
Matahari dan sistem solar dilahirkan di penghujung fasa
ini iaitu 5 bilion tahun dahulu.
21. Kejadian Bumi dan Atmosfera dan
Permulaan Kehidupan
Bermula lebih kurang 9 bilion tahun lepas selepas
ledakan Big Bang, iaitu 4.5 bilion tahun dahulu.
Kejadian bumi dan atmosfera yang berhubungan
dengannya bermula pada fasa itu.
Iaitu 1 bilion tahun selepas itu ( 3.5 bilion tahun yang
lepas )
Hidupan-hidupan di bumi telah lahir pada masa itu.
Ayat-ayat Quran telah menceritakan mengenai fasa-fasa
kejadian langit dan bumi secara sistematik.
Merupakan sebahagian mukjizat yang menunjukkan
Quran datangnya daripada Allah.
22. Nebula Ros
Quran telah menyatakan proses kehancuran bintang
bertukar menjadi bentuk bunga ros di dalam surah ar-
Rahman ayat 37,
Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah
seperti mawar (ros) yang dilumuri minyak.
23. Ayat ini menceritakan mengenai langit yang sedang
melalui proses kehancuran dan pada masa yang sama
ia berubah menjadi warna merah seumpama bunga ros
yang bersinar.
Penemuan sains pada hari ini menunjukkan kebanyakan
bintang-bintang melalui proses kehancuran, ianya
bertukar menjadi gumpalan gas yang terpisah daripada
bahagian dalamnya.
Kemudian gas-gas nebula bersinar dan apabila
melihatnya dari jauh, ianya menyerupai bentuk-bentuk
tertentu antaranya bunga ros merah yang bersinar.
25. Matahari dan Akhir Hayatnya
Kejadian matahri bermula sejak 8 hingga 10 bilion tahun
selepas berlaku Big Bang.
Matahari berukuran 109 kali lebih besar dari bumi dan
berkemungkinan besar ia lahir daripada gelombang
kosmik yang berlaku selepas meledaknya sebuah
bintang raksasa.
Ianya dipanggil supernova, melahirkan gumpalan gas,
solar nebula.
Solar nebula mengandungi 98% hidrogen dan helium,
dan 2% unsur-unsur lain yang terhasil daripada proses
kehancuran bintang-bintang di kosmos.
26. Matahari mengandungi 74%hidrogen dan 25% helium,
berada di tengah-tengah sistem suria, para saintis
menganggap ianya bintang generasi ketiga.
Terdapat proses nuklear yang berlaku dalam matahari
yang menyebabkan lahirnya cahaya matahari.
Matahari mempunyai jangka hayatnya.
Saintis meletakkan hayat matahari sebagai 10 bilion
tahun. Dan ianya akan berkubur.
Surah at-Takwir ayat 1,
27. Sahabat Abdullah bin Abbas mentafsirkan maksudnya
pergi atau menghilang.
Imam an-Nasafi mentafsirkan hilang cahayanya.
Bintang-bintang yang lain,kestabilan matahari
bergantung kepada tenaga yang mampu dihasilkan
olehnya.
Terhasil daripada proses nuklear melibatkan hidrogen
bertukar helium di bahagian dalam matahari.
Dan matahari semasa ia digulung,
28. Selepas berbilion tahun, proses tersebut akan berhenti
kerana matahari kehabisan hidrogen dan menjadi tidak
stabil.
Bahagian dalam matahari menguncup, menghasilkan
suhu yang tinggi.
Suhu di bahagian luar matahri menurun dan cahayanya
pudar.
Bahagian luar matahari bertukar menjadi gumpalan gas
berbentuk asap dan terpisah daripada bahagian
dalamnya, menjadi sebuah planetary nebula.
Bahagian dalam matahari bertukar menjadi
objek,dikenali sebagai white dwarfs. Riwayat hidup
matahari tamat.
29. Proses kejadian Bumi
4.5 bilion tahun dahulu dikenali sebagai sebahagian
solar nebula.
Teori kejadian bumi diutarakan oleh Otto Schmidt, pakar
geofizik Rusia pada 1944 dan teori ini popular.
Bumi mempunyai tiga lapisan.
Lapisan paling dalam, earth core.
15% daripada sfera bumi adalah lapisannya. Suhu
mencecah 13,000 Fahrenheit (7200 Celcius).
30. Lapisan tengah, earth mantle. 84% daripada bumi
adalah lapisan ini.
Purata ketebalan lapisan ini 1700 batu (2750 kilometer).
Suhu mencecah 4000 hingga 6700 Fahrenheit (2200
hingga 3700 Celcius).
Lapisan teratas, earth crust. Lapisan paling nipis,
ketebalannya 30 kilometer.
Penemuan semasa menunjukkan lebih kurang 200 juta
tahun dahulu, tanah yang terdapat di muka bumi adalah
40% lebih kecil dari sekarang dan wujud dalam bentuk
hamparan tanpa dipisahkan oleh lautan.
31. Hamparan tanah di atas bumi pecah dan wujud lautan,
tanah terpisah dengan sebahagian yang lain sehingga
menjadi benua, pulau.
Ayat-ayat Quran mengatakan, Bumi adalah satu
hamaparan, bumi pernah dipecahkan dan dipisahkan
dan bumi melebar.
Dalam Quran tidak ada satu patah perkataan
mengatakan bahawa bumi itu mendatar atau tidak bulat.
Dalam surah al-Mukmin ayat 57, Allah menjelaskan,
Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi adalah lebih
besar daripada penciptaan manusia tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui.