際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
C. Pengendalian Diri dan Etika Menurut Ajaran
Wrhaspatitattwa
1. Susunan dan Isi Wrhaspatitattwa
Ia adalah sebuah Lontar Paksa Saiva, yang
mengandung ajaran Samkhya dan Yoga,
bagian yang mengajarkan pembentukan
alam semesta beserta isinya.
Wrhaspatitattwa terdiri dari 74 sloka dalam
bahasa jawa kuna.
Isinya merupakan percakapan antara
Bhatara Parameswara dengan Bhagawan
Wrhaspati.
2. Kecenderungan-kecenderungan sifat manusia
Seperti ajaran Bhagawadgita dan Tatvajnana, maka
wrhaspatitattwa juga mengajarkan bahwa
kecenderungan-kecenderungan sifat manusia itu
timbul dari Tri Guna.
Dalam ajaran ini Tri Guna adalah bagian dari Citta yaitu
alam pikiran. Cittalah yang akan menentukan
seseorang akan selamat atau celaka , duka atau
bahagia. Lebih jauh Wrhaspatitattwa mengajarkan
bahwa orang naik sorga, jatuh keneraka atau naik
sorga, jatuh keneraka atau mencapai moksa adalah
karena Citta.
Ikang citta hetu nikang atma pamukti swarga
Citta hetu ning atma tibeng naraka
Citta hetu nimitanyan pang dadi tiryak
Citta hetunyan pang janma manusa
Citta hetunya pemanggihaken kamoksan
mwang kalepasanNimitanya nihan.
Terjemahan :
Pikiranlah yang menyebabkan sang pribadi menikmati
sorga, pikiran yang menyebabkan Sang pribadi jatuh ke
neraka, pikiran yang menyebabkan menjadi binatang,
pikiran yang menyebabkan menjelma menjadi manusia,
pikiran yang menyebabkan orang mendapatkan kemoksan
dan kelepasan, sebabnya demikian.
Yan sattwika ikang citta, ye hetu ning atman
kamoksan, apan ya nirmala, dumeh ya
gumayaken rasa ning agama lawan wekas
ning guru. (Wrshpatitattwa. 20).
Terjemahan :
Bila satwika alam pikiran itu, ia yang
menyebabkan sang pribadi menyebabkan
kamoksan, karena ia suci, yang
menyebabkan seseorang melaksanakan
rasa agama dan nasehat-nasehat guru.
Yapwan pada gong nikang sattwa lawan rajah, yeka
matangnyan mahyun megawaya dharma denyakadadi
pwekang dharma denya kalih, ya ta matangnyan ing gawe
hayu, ikang rajah manglakwaken.
(W.T. 21)
Terjemahan :
Bila sama besarnya sattwa dengan rajah menyebabkan
orang ingin melaksanakan dharma. Dharmapun terlaksana
karena kedua guna ini. Itulah sebabnya orang pulang ke
Sorga, karena Sattwa ingin berbuat baik, rajah
melakukannya.
Yan pada gongnya katelu, ikang sattwa rajah
tamah, ya ta matangnyan pangjanma manusa,
apan pada wineg ring kahyun nira.
(W.T. 22)
Terjemahan :
Bila sama besarnya ketiga-tiganya yaitu sattwa
rajah tamah, menyebabkan menjelma menjadi
manusia, karena sama-sama memberikan bagian
akan keinginannya.
Rajah Membara
Yapwan Citta si rajah magong, krodha kewala,
sakti pwa ring gawe hala, ya ta hetu ning atma
tibeng neraka, salwir ning sangsara hinidep ya.
(W.T. 23)
Terjemahan :
Bila citta rajah yang besar, akan marah-marah
saja, besar kemampuannya melakukan perbuatan-
perbuatan buruk, itulah yang menyebabkan sang
pribadi jatuh ke neraka, dan segala macam
sengsara dideritanya.
Tamas Membara
Yapwan tamah magong ring citta, ya hetu ning atma
matemahan tiryak, lima prakara ning tiryak, lwirnya,
pasu, mrga, paksi, sarisrpa, mina kanemnya sthawara
Terjemahan :
Bila Tamah yang besar dalam citta, itulah menyebabkan
sang pribadi menjadi binatang. Ada lima jenisnya,
binatang itu yaitu binatang ternak, binatang liar, burung,
binatang melata dan ikan. yang keenam adalah tumbuh-
tumbuhan

More Related Content

Similar to veda smt 2 kls XI.pptx (9)

Resume kb 1
Resume kb 1Resume kb 1
Resume kb 1
srianiwayan
samanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhasamanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadha
Suharno M.Pd.B
Tri guna
Tri gunaTri guna
Tri guna
Ngarayana 祉ゃ
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donderFormulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
STAH DN Jakarta
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 okTata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Istna Zakia Iriana
Bhuta yadnya
Bhuta yadnyaBhuta yadnya
Bhuta yadnya
Jaya Jenovah
Materi agama hindu
Materi agama hinduMateri agama hindu
Materi agama hindu
Wayan Martino
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
Putu Ajus
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawenSejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
KiwSukrawCenel
samanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhasamanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadha
Suharno M.Pd.B
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donderFormulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
STAH DN Jakarta
Materi agama hindu
Materi agama hinduMateri agama hindu
Materi agama hindu
Wayan Martino
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
Putu Ajus
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawenSejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
KiwSukrawCenel

Recently uploaded (11)

Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptx
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxBagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptx
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptx
MohammadShoheh
MENDENGAR DAN MELAKUKAN NEW.pptx SURAT YAKOBUS
MENDENGAR DAN MELAKUKAN NEW.pptx SURAT YAKOBUSMENDENGAR DAN MELAKUKAN NEW.pptx SURAT YAKOBUS
MENDENGAR DAN MELAKUKAN NEW.pptx SURAT YAKOBUS
GilbertFibriyantAdan
DUA JENIS IBADAH NEW. KHOTBAH BERSERI SURAT YAKOBUS
DUA JENIS IBADAH NEW. KHOTBAH BERSERI SURAT YAKOBUSDUA JENIS IBADAH NEW. KHOTBAH BERSERI SURAT YAKOBUS
DUA JENIS IBADAH NEW. KHOTBAH BERSERI SURAT YAKOBUS
GilbertFibriyantAdan
Pelajaran Sekolah Sabat ke-10 Triwulan I 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-10 Triwulan I 2025.pptxPelajaran Sekolah Sabat ke-10 Triwulan I 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-10 Triwulan I 2025.pptx
DavidSyahputra4
MEMBANGUN KARAKTER BAKU - USTAD TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT. M.Sos)
MEMBANGUN KARAKTER BAKU - USTAD TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT. M.Sos)MEMBANGUN KARAKTER BAKU - USTAD TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT. M.Sos)
MEMBANGUN KARAKTER BAKU - USTAD TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT. M.Sos)
TaufiqHidayat173276
Malay - The Art of Ruling (Political Governance) - Negara Brunei Darussalam.pdf
Malay - The Art of Ruling (Political Governance) - Negara Brunei Darussalam.pdfMalay - The Art of Ruling (Political Governance) - Negara Brunei Darussalam.pdf
Malay - The Art of Ruling (Political Governance) - Negara Brunei Darussalam.pdf
Filipino Tracts and Literature Society Inc.
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2025 - Pelajaran 11
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2025 - Pelajaran 11Sekolah Sabat - Triwulan 1 2025 - Pelajaran 11
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2025 - Pelajaran 11
Adam Hiola
FAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptx
FAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptxFAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptx
FAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptx
GilbertFibriyantAdan
MENANG ATAS PENCOBAAN NEW.INJIL MATIUS 4:1-11
MENANG ATAS PENCOBAAN NEW.INJIL MATIUS 4:1-11MENANG ATAS PENCOBAAN NEW.INJIL MATIUS 4:1-11
MENANG ATAS PENCOBAAN NEW.INJIL MATIUS 4:1-11
GilbertFibriyantAdan
TAUHID KUNCI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT - UST. TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT).ppt
TAUHID KUNCI  KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT - UST. TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT).pptTAUHID KUNCI  KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT - UST. TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT).ppt
TAUHID KUNCI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT - UST. TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT).ppt
TaufiqHidayat173276
Materi Pembelajaran Ramadan Presentasi.pdf
Materi Pembelajaran Ramadan Presentasi.pdfMateri Pembelajaran Ramadan Presentasi.pdf
Materi Pembelajaran Ramadan Presentasi.pdf
HalimahHaa
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptx
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxBagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptx
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptx
MohammadShoheh
MENDENGAR DAN MELAKUKAN NEW.pptx SURAT YAKOBUS
MENDENGAR DAN MELAKUKAN NEW.pptx SURAT YAKOBUSMENDENGAR DAN MELAKUKAN NEW.pptx SURAT YAKOBUS
MENDENGAR DAN MELAKUKAN NEW.pptx SURAT YAKOBUS
GilbertFibriyantAdan
DUA JENIS IBADAH NEW. KHOTBAH BERSERI SURAT YAKOBUS
DUA JENIS IBADAH NEW. KHOTBAH BERSERI SURAT YAKOBUSDUA JENIS IBADAH NEW. KHOTBAH BERSERI SURAT YAKOBUS
DUA JENIS IBADAH NEW. KHOTBAH BERSERI SURAT YAKOBUS
GilbertFibriyantAdan
Pelajaran Sekolah Sabat ke-10 Triwulan I 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-10 Triwulan I 2025.pptxPelajaran Sekolah Sabat ke-10 Triwulan I 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-10 Triwulan I 2025.pptx
DavidSyahputra4
MEMBANGUN KARAKTER BAKU - USTAD TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT. M.Sos)
MEMBANGUN KARAKTER BAKU - USTAD TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT. M.Sos)MEMBANGUN KARAKTER BAKU - USTAD TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT. M.Sos)
MEMBANGUN KARAKTER BAKU - USTAD TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT. M.Sos)
TaufiqHidayat173276
Malay - The Art of Ruling (Political Governance) - Negara Brunei Darussalam.pdf
Malay - The Art of Ruling (Political Governance) - Negara Brunei Darussalam.pdfMalay - The Art of Ruling (Political Governance) - Negara Brunei Darussalam.pdf
Malay - The Art of Ruling (Political Governance) - Negara Brunei Darussalam.pdf
Filipino Tracts and Literature Society Inc.
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2025 - Pelajaran 11
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2025 - Pelajaran 11Sekolah Sabat - Triwulan 1 2025 - Pelajaran 11
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2025 - Pelajaran 11
Adam Hiola
FAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptx
FAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptxFAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptx
FAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptx
GilbertFibriyantAdan
MENANG ATAS PENCOBAAN NEW.INJIL MATIUS 4:1-11
MENANG ATAS PENCOBAAN NEW.INJIL MATIUS 4:1-11MENANG ATAS PENCOBAAN NEW.INJIL MATIUS 4:1-11
MENANG ATAS PENCOBAAN NEW.INJIL MATIUS 4:1-11
GilbertFibriyantAdan
TAUHID KUNCI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT - UST. TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT).ppt
TAUHID KUNCI  KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT - UST. TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT).pptTAUHID KUNCI  KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT - UST. TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT).ppt
TAUHID KUNCI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT - UST. TAUHID ( TAUFIQ HIDAYAT).ppt
TaufiqHidayat173276
Materi Pembelajaran Ramadan Presentasi.pdf
Materi Pembelajaran Ramadan Presentasi.pdfMateri Pembelajaran Ramadan Presentasi.pdf
Materi Pembelajaran Ramadan Presentasi.pdf
HalimahHaa

veda smt 2 kls XI.pptx

  • 1. C. Pengendalian Diri dan Etika Menurut Ajaran Wrhaspatitattwa 1. Susunan dan Isi Wrhaspatitattwa Ia adalah sebuah Lontar Paksa Saiva, yang mengandung ajaran Samkhya dan Yoga, bagian yang mengajarkan pembentukan alam semesta beserta isinya. Wrhaspatitattwa terdiri dari 74 sloka dalam bahasa jawa kuna. Isinya merupakan percakapan antara Bhatara Parameswara dengan Bhagawan Wrhaspati.
  • 2. 2. Kecenderungan-kecenderungan sifat manusia Seperti ajaran Bhagawadgita dan Tatvajnana, maka wrhaspatitattwa juga mengajarkan bahwa kecenderungan-kecenderungan sifat manusia itu timbul dari Tri Guna. Dalam ajaran ini Tri Guna adalah bagian dari Citta yaitu alam pikiran. Cittalah yang akan menentukan seseorang akan selamat atau celaka , duka atau bahagia. Lebih jauh Wrhaspatitattwa mengajarkan bahwa orang naik sorga, jatuh keneraka atau naik sorga, jatuh keneraka atau mencapai moksa adalah karena Citta.
  • 3. Ikang citta hetu nikang atma pamukti swarga Citta hetu ning atma tibeng naraka Citta hetu nimitanyan pang dadi tiryak Citta hetunyan pang janma manusa Citta hetunya pemanggihaken kamoksan mwang kalepasanNimitanya nihan. Terjemahan : Pikiranlah yang menyebabkan sang pribadi menikmati sorga, pikiran yang menyebabkan Sang pribadi jatuh ke neraka, pikiran yang menyebabkan menjadi binatang, pikiran yang menyebabkan menjelma menjadi manusia, pikiran yang menyebabkan orang mendapatkan kemoksan dan kelepasan, sebabnya demikian.
  • 4. Yan sattwika ikang citta, ye hetu ning atman kamoksan, apan ya nirmala, dumeh ya gumayaken rasa ning agama lawan wekas ning guru. (Wrshpatitattwa. 20). Terjemahan : Bila satwika alam pikiran itu, ia yang menyebabkan sang pribadi menyebabkan kamoksan, karena ia suci, yang menyebabkan seseorang melaksanakan rasa agama dan nasehat-nasehat guru.
  • 5. Yapwan pada gong nikang sattwa lawan rajah, yeka matangnyan mahyun megawaya dharma denyakadadi pwekang dharma denya kalih, ya ta matangnyan ing gawe hayu, ikang rajah manglakwaken. (W.T. 21) Terjemahan : Bila sama besarnya sattwa dengan rajah menyebabkan orang ingin melaksanakan dharma. Dharmapun terlaksana karena kedua guna ini. Itulah sebabnya orang pulang ke Sorga, karena Sattwa ingin berbuat baik, rajah melakukannya.
  • 6. Yan pada gongnya katelu, ikang sattwa rajah tamah, ya ta matangnyan pangjanma manusa, apan pada wineg ring kahyun nira. (W.T. 22) Terjemahan : Bila sama besarnya ketiga-tiganya yaitu sattwa rajah tamah, menyebabkan menjelma menjadi manusia, karena sama-sama memberikan bagian akan keinginannya.
  • 7. Rajah Membara Yapwan Citta si rajah magong, krodha kewala, sakti pwa ring gawe hala, ya ta hetu ning atma tibeng neraka, salwir ning sangsara hinidep ya. (W.T. 23) Terjemahan : Bila citta rajah yang besar, akan marah-marah saja, besar kemampuannya melakukan perbuatan- perbuatan buruk, itulah yang menyebabkan sang pribadi jatuh ke neraka, dan segala macam sengsara dideritanya.
  • 8. Tamas Membara Yapwan tamah magong ring citta, ya hetu ning atma matemahan tiryak, lima prakara ning tiryak, lwirnya, pasu, mrga, paksi, sarisrpa, mina kanemnya sthawara Terjemahan : Bila Tamah yang besar dalam citta, itulah menyebabkan sang pribadi menjadi binatang. Ada lima jenisnya, binatang itu yaitu binatang ternak, binatang liar, burung, binatang melata dan ikan. yang keenam adalah tumbuh- tumbuhan