Modul merupakan salah satu alternatif dalam menanggapi masalah pendidikan dan pengajaran yang kompleks. Modul memuat tujuan, kegiatan belajar, dan evaluasi yang memungkinkan siswa belajar secara independen.
Faktor yang mempengaruhi kinerja guru antara lain faktor kemampuan dan motivasi. Faktor kemampuan meliputi kemampuan potensi, pengetahuan, keterampilan, serta penempatan guru sesuai dengan keahlian mereka. Faktor motivasi terkait dengan sikap dan tujuan guru dalam menghadapi situasi mengajar.
Modul ini membahas konsep dan tujuan penyeliaan instruksional yang efektif untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru dan pembelajaran siswa. Modul ini menjelaskan proses penyeliaan klinikal yang meliputi perencanaan pra-observasi, observasi di kelas, analisis data, dan diskusi pasca-observasi untuk memberikan umpan balik kepada guru. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan keterampilan teknis, klinis,
Penyeliaan penting untuk memastikan pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan cekap di sekolah melalui bimbingan kepada guru, penilaian prestasi pelajar dan sekolah, serta dorongan untuk penambahbaikan berterusan. Ia juga membantu meningkatkan mutu pendidikan dan pencapaian pelajar.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengawasan mutu dan pengawasan di Universitas Negeri Medan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian pengawas sebagai tenaga kependidikan profesional yang bertugas melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial, tugas-tugas pengawas sekolah, sistem rekrutmen pengawas sekolah, pembinaan kepengawasan, kompetensi kepengawasan, dan per
Dokumen tersebut membahasakan tentang profesionalisme keguruan dan pembangunan insan. Ia menjelaskan definisi guru permulaan dan teori peringkat perkembangan guru. Dokumen ini juga membincangkan tentang sosialisasi guru permulaan, masalah dan cabaran yang dihadapi oleh guru permulaan serta bagaimana pengetua boleh membantu guru permulaan.
Supervisi akademik bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kompetensi mereka dalam mengelola pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Ada beberapa model supervisi akademik seperti model langsung dan tidak langsung serta supervisi klinis yang bersifat kolaboratif. Supervisi akademik dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan melalui berbagai teknik seperti kunjungan kelas, pertemuan individual, dan
PPB merupakan strategi KPM untuk memastikan guru dan pemimpin sekolah meningkatkan kompetensi secara berterusan melalui pelbagai aktiviti sepanjang kerjaya bagi meningkatkan kualiti pendidikan dan memenuhi keperluan abad ke-21. Pelaksanaan PPB perlu sistematik dan memberi penekanan kepada pembelajaran kendiri. Guru dan pemimpin sekolah yang berkembang secara profesional akan menghasilkan murid yang berjaya.
Studi kasus mengenai program supervisi pendidikan oleh pengawas sekolah dasar di Merauke ditemukan belum optimal. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain pengawas tidak memiliki pedoman yang jelas, tugas dan fungsinya kurang jelas, pelaksanaan supervisi tidak terencana, serta hubungan antara pengawas dan sekolah kurang harmonis. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, diperlukan penguatan kapasitas pengaw
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik supervisi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah.
Secara umum, tujuan supervisi pendidikan adalah untuk membantu guru dalam meningkatkan kemampuannya agar menjadi guru yang lebih baik di dalam melaksanakan pengajaran. Supervisi pendidikan memiliki dua karakteristik utama, yaitu bersifat terapan dan melibatkan aktivitas manusia. Adapun yang menjadi prinsip supervisi pendidikan antara lain bersifat ilmiah, progresif, dan mendapat dukungan dari pi
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi siswa yang mencakup penerimaan siswa baru, ketatausahaan siswa, pencatatan bimbingan dan penyuluhan, penataan siswa di dalam kelas, dan mutasi siswa. Dokumen ini juga menjelaskan syarat-syarat kenaikan kelas siswa.
Dokumen tersebut membahasakan tentang profesionalisme keguruan dan pembangunan insan. Ia menjelaskan definisi guru permulaan dan teori peringkat perkembangan guru. Dokumen ini juga membincangkan tentang sosialisasi guru permulaan, masalah dan cabaran yang dihadapi oleh guru permulaan serta bagaimana pengetua boleh membantu guru permulaan.
Supervisi akademik bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kompetensi mereka dalam mengelola pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Ada beberapa model supervisi akademik seperti model langsung dan tidak langsung serta supervisi klinis yang bersifat kolaboratif. Supervisi akademik dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan melalui berbagai teknik seperti kunjungan kelas, pertemuan individual, dan
PPB merupakan strategi KPM untuk memastikan guru dan pemimpin sekolah meningkatkan kompetensi secara berterusan melalui pelbagai aktiviti sepanjang kerjaya bagi meningkatkan kualiti pendidikan dan memenuhi keperluan abad ke-21. Pelaksanaan PPB perlu sistematik dan memberi penekanan kepada pembelajaran kendiri. Guru dan pemimpin sekolah yang berkembang secara profesional akan menghasilkan murid yang berjaya.
Studi kasus mengenai program supervisi pendidikan oleh pengawas sekolah dasar di Merauke ditemukan belum optimal. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain pengawas tidak memiliki pedoman yang jelas, tugas dan fungsinya kurang jelas, pelaksanaan supervisi tidak terencana, serta hubungan antara pengawas dan sekolah kurang harmonis. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, diperlukan penguatan kapasitas pengaw
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik supervisi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah.
Secara umum, tujuan supervisi pendidikan adalah untuk membantu guru dalam meningkatkan kemampuannya agar menjadi guru yang lebih baik di dalam melaksanakan pengajaran. Supervisi pendidikan memiliki dua karakteristik utama, yaitu bersifat terapan dan melibatkan aktivitas manusia. Adapun yang menjadi prinsip supervisi pendidikan antara lain bersifat ilmiah, progresif, dan mendapat dukungan dari pi
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi siswa yang mencakup penerimaan siswa baru, ketatausahaan siswa, pencatatan bimbingan dan penyuluhan, penataan siswa di dalam kelas, dan mutasi siswa. Dokumen ini juga menjelaskan syarat-syarat kenaikan kelas siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan yang mencakup peran kepala sekolah, pengelolaan murid, personal, kurikulum, keuangan, layanan khusus, serta hubungan sekolah dengan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar manajemen dan supervisi pendidikan serta ciri-ciri pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul.
This document discusses different resume formats and provides tips for an effective resume. It describes chronological, functional, and combinational resume formats. It also lists components of a resume like contact information, objective statement, education, work experience, and skills. Finally, it provides 10 tips for choosing a resume format including making it easy to understand, using bullet points, limiting length, font selection, and avoiding mistakes or lies.
The document provides 10 steps for creating an effective resume that will help job seekers get interviews. It advises choosing a specific job target and learning the required skills. It also recommends highlighting accomplishments using action statements and listing past jobs and education in a format that emphasizes relevant qualifications for the target job. The document stresses customizing the resume for each job application.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat definisi kepemimpinan, fungsi kepemimpinan dalam mengajar, syarat guru sebagai pemimpin, pendekatan dan model kepemimpinan, serta peran dan fungsi kepala sekolah dalam organisasi pendidikan.
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptxDzikriMH
Ìý
Evaluasi kurikulum operasional di satuan pendidikan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dan mengukur keberhasilan implementasi kurikulum, dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh stakeholder sekolah secara berkala dan berdasarkan data. Proses evaluasi meliputi pengumpulan umpan balik dari peserta didik, orang tua, dan penilaian terhadap proses pembelajaran untuk mengidentifikasi bagian mana yang perlu ditingkatkan
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan, peran kepala sekolah dan guru, serta prinsip-prinsip pembelajaran seperti belajar tuntas dan pembelajaran modul. Secara khusus dibahas mengenai definisi, fungsi, dan teknik administrasi pendidikan, peran kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor, serta partisipasi guru dalam administrasi pendidikan.
Implementasi coaching dalam kegiatan supervisi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui proses pembinaan. Kegiatan pelatihan meliputi diskusi mengenai model coaching dan strategi GROW serta praktik merencanakan program supervisi dan pelaksanaan coaching.
Dokumen tersebut membahas skema dan mekanisme pelatihan yang mencakup tahapan pelatihan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, tujuan, jenis pelatihan beserta analisis kebutuhan pelatihan untuk menentukan sasaran dan materi pelatihan. Selanjutnya dibahas mengenai pendekatan, metode, teknik pelatihan, penyusunan modul pelatihan, hingga t
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang resume teknologi pendidikan yang mencakup berbagai topik seperti teori belajar mengajar, hasil belajar, pembagian ranah hasil belajar, strategi belajar, cara belajar siswa aktif, dan microteaching.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas berbagai teori pembelajaran seperti behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme serta prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa dan strategi-strategi pembelajaran aktif bagi siswa. Dokumen tersebut juga membahas pengelolaan kelas, masalah individu dan kelompok, serta metode-metode interaksi pembelajaran umum beserta kelebihan dan
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pembelajaran, strategi pembelajaran, dan metode-metode interaksi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tentang pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, serta kelebihan dan kekurangan berbagai metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, dan tugas.
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
2. Powerpoint Templates
Page 2
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership merupakan
ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab
prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan
dapat mendatangkan manfaat bagi
kesejahteraan manusia (Moejiono, 2002)
3. Powerpoint Templates
Page 3
Tiga fungsi kepemimpinan dalam
mengajar yaitu
• Perencanaan
• pengelolaan kelas
• Penilaian kemampuan belajar siswa.
4. Powerpoint Templates
Page 4
Syarat-Syarat Guru/Dosen
Sebagai Pemimpin
• Pandangan ke masa depan dan memiliki
visi
• Berkemampuan bekerja keras
• Tekun dan tabah, tak mudah putus asa
• Memiliki disiplin
• Memiliki sikap kepelayanan
5. Powerpoint Templates
Page 5
Pendekatan Kepemimpinan
Yang dimaksud pendekatan kepemimpinan
disini adalah sudut pandang terhadap
kepemimpinan
pendekatan kepemimpinan ini ada 3 yaitu:
• Pendekatan Sifat
• Pendekatan perilaku
• Pendekatan situasional
6. Powerpoint Templates
Page 6
3 Model Kepemimpinan
• Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder
• Model Kepemimpinan Empat Dimensi
• Model kepemimpinan Situasional
7. Powerpoint Templates
Page 7
Peran
Perilaku yang diatur dan diharapkan dari
seseorang dalam posisi tertentu. Aspek
dinamika dari status (kedudukan) apabila
seseorang atau beberapa orang atau
sekelompok orang atau oraganisasi yang
melaksanakan hak dan kewajiban sesuai
dengan jabatanya (Soerjono Soekanto).
8. Powerpoint Templates
Page 8
Kepemimpinan dalam Organisasi
Pendidikan
• Pemilihan Kepala sekolah yang
berkualitas
• Guru yang kompeten
• Peserta didik yang memenuhi standart
seleksi Strategi sekarang (porses) Kinerja
(output)
9. Powerpoint Templates
Page 9
Sifat- Sifat Pemimpin
• Percaya Diri
• Inisiatif
• Energi
• Menentukan Sikap Dengan Waktu
Yang Tepat
• Kejernihan Berpikir.
• Kegigihan
• Keberanian
10. Powerpoint Templates
Page 10
Peran Pemimpin sebagai kepala
sekolah
• Educator (pendidik)
• Manajer
• Administrator
• Supervisor (penyelia)
• Leader (pemimpin)
• Pencipta iklim kerja
• Wirausahawan
11. Powerpoint Templates
Page 11
Administrasi Pendidikan
suatu ilmu yang mempelajari penataan
sumber daya untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produktif
Tujuan administrasi pendidikan adalah
meningkatkan efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan kegiatan operasional
kependidikan dalam mencapai tujuan
pendidikan.
12. Powerpoint Templates
Page 12
Fungsi Admininistrasi
Pendidikan
• Fungsi perencanaan
• Fungsi organisasi
• Fungsi koordinasi
• Fungsi motivasi
• Fungsi pengawasan
13. Powerpoint Templates
Page 13
Administrasi Siswa
merupakan bagian dari kegiataan
administrasi yang dilaksanakan di sekolah,
berupa usaha kerjasama yang dilakukan
oleh para pendidik agar terlaksananya
proses belajar mengajar yang relevan,
efektif, efisien, guna tercapainya tujuan
pendidikan yang diharapkan.
14. Powerpoint Templates
Page 14
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
administrasi kesiswaan tersebut antara
lain :
• Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru
• Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru
• Pengelolaan Kelas
• Pembinaan Disiplin Murid/Siswa
• Mengatur Pemberian Bimbingan dan
Penyuluhan
• Pengelolaan Osis (Organisasi Siswa Intra
Sekolah)
• Pengelolaan Data Siswa
• Promosi dan Mutasi
15. Powerpoint Templates
Page 15
Menejemen
Menurut R Terry Manajemen merupakan suatu
proses yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengendalian yang dilakukan uituk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang
telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya
manajemen dapat sebagai:
• ilmu dan seni
• proses
• profesi
16. Powerpoint Templates
Page 16
Tujuan Manajemen
• Mewujudkan suasana kerja sama yang
aktif, inofatif, kreatif, efektif,
menyenangkan dan bermakna bagi para
karyawan atau anggota.
• Terciptanya karyawan atau anggota yang
aktif mengembangkan potensi dirinya
• Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat)
kopetensi bekerja para anggota serta
tertunjangnya kopetensi manajerial para
atasan dan anggota sebagai manajer.
17. Powerpoint Templates
Page 17
Lanjutan…
• Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan
efisien dalam sebuah organisasi.
• Terbekalinya tenaga profesional dengan
teori tentang proses dan tugas
administrasi kepemimpinan
• Teratasinya masalah mutu pekerjaan
karena 80% adalah mutu para pekerja
disebabkan karena manajemen
20. Powerpoint Templates
Page 20
Ciri dan Sifat Supervisi
• Memenuhi keinginan pegawai-pegawai
bawahannya
• Mengizinkan pegawainya menggunakan
kebijaksanaan dan putusannya sendiri
sebanyak yang mereka sanggup
membuatnya.
• Tidak melampaui wewenang dari para ahli
• Menerima kemungkinan untuk tidak populer
diantara pegawainya.
• Tidak terlalu optimis mengenai keadaan
semangat kerja pegawainya
21. Powerpoint Templates
Page 21
Lanjutan…
• Berusaha merubah peraturan yang dalam
praktik tidak mencapai hasil yang
diharapkan
• Tidak suka memberi janji kepada
pegawainya
• Tidak hanya mengharapkan kesetiaan dan
juga tidak mengadakan diskriminasi
terhadap pegawainya
• Tidak mau menyerah kepada pegawainya
• Memperjuangkan kepentingan
pegawainya
22. Powerpoint Templates
Page 22
Fungsi supervisi menurut Baharuddin
Harahap dalam Aqib (2007) adalah:
• Supervisi dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai
dengan tujuan
• Supervisi dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai
dengan tujuan
• Supervisi dapat memberi keterangan tentang apa yang perlu
dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan)
• Melalui supervisi dapat diketahui petugas (guru, kepala sekolah)
yang perlu ditatar
• Melalui supervisi dapat diketahui petugas yang perlu diganti
• Melalui supervisi dapat diketahui buku yang tidak sesuai dengan
tujuan pembelajaran
• Melalui supervisi dapat diketahui kelemahan kurikulum
• Melalui supervisi mutu proses belajar dan mengajar
dapatditingkatkan
• Melalui supervisi sesuatu yang baik dapat dipertahankan
23. Powerpoint Templates
Page 23
Manfaat dan Tujuan Supervisi
• Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja
• Supervisi dapat lebih meningkatkan efesiensi
kerja
25. Powerpoint Templates
Page 25
Supervisi Pendidikan
pembinaan yang berupa bimbingan atau
tuntunan ke arah perbaikan situasi
pendidikan pada umumnya dan peningkatan
mutu mengajar dan belajar pada khususnya.
26. Powerpoint Templates
Page 26
Fungsi Supervisi Pendidikan
• Penelitian (research)
• Penilaian (evaluation)
• Perbaikan ( improvement)
• Pembinaan
27. Powerpoint Templates
Page 27
Modul
modul merupakan salah satu alternatif
jawaban yang dianggap tepat oleh para ahli
dalam menanggapi dan memecahkan
masalah pendidikan dan pengajaran yang
sangat kompleks dewasa ini.
28. Powerpoint Templates
Page 28
Adapun modul mempunyai sifat-
sifat antara lain :
• Modul merupakan unit pengajaran terkecil dan
lengkap.
• Modul memuat rangkaian kegiatan belajar yang
direncanakan dan sistematik
• Modul memuat tujuan belajar yang dirumuskan
secara jelas dan spesifik (khusus)
• Modul memungkinkan siswa belajar sendiri
(independent).
• Modul merupakan realisasi pengakuan
perbedaan individual dan merupakan salah satu
• perwujudan dan pengajaran individual.
29. Powerpoint Templates
Page 29
Unsur-unsur Modul
• Rumusan tujuan pengajaran yang eksplisit
dan spesifik
• Petunjuk untuk guru
• Lembaran kegiatan siswa
• Lembaran kerja bagi siswa
• Kunci lembaran kerja
• Lembaran evaluasi
• Kunci lembaran evaluasi
30. Powerpoint Templates
Page 30
Tujuan Pembelajaran Modul
• Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan
dan menurut lamanya waktu yang digunakan
mereka masing-masing.
• Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik
mereka masing-masing.
• Memberikan peluang yang luas untuk
memperbaiki kesalahan dengan remedial dan
banyaknya ulangan.
• Siswa dapat belajar sesuai dengan topik
yang diminati
31. Powerpoint Templates
Page 31
Ciri –ciri Modul
• Self instructional
• Self contained
• Stand alone
• Adaptif
• User friendly
• Konsistensi
32. Powerpoint Templates
Page 32
Prinsip-prinsip Pembelajaran
Modul
• Prinsip Fleksibilias
• Prinsip Balikan (feetback)
• Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery
learning)
• Prinsip Remidial
• Prinsip motivasi dan kerja sama
• Prinsip Pengayaan
34. Powerpoint Templates
Page 34
Belajar Tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning)
adalah pendekatan dalam pembelajaran
yang mempersyaratkan peserta didik
menguasai secara tuntas seluruh standar
kompetensi maupun kompetensi dasar mata
pelajaran tertentu.
35. Powerpoint Templates
Page 35
Metode pembelajaran
adalah cara untuk mempermudah peserta
didik mencapai kompetensi tertentu. Hal ini
berlaku baik bagi guru (dalam pemilihan
metode mengajar) maupun bagi peserta
didik (dalam memilih strategi belajar).
Dengan demikian makin baik metode, akan
makin efektif pula pencapaian tujuan belajar
(Akhmad Sudrajat, 2009).
36. Powerpoint Templates
Page 36
Penerapan konsep pembelajaran
tuntas dalam pembelajaran
• mempertinggi rata-rata prestasi siswa
dalam belajar dengan memberikan
kualitas pembelajaran yang lebih sesuai
• bantuan serta perhatian khusus bagi
siswa-siswa yang lambat agar menguasai
standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang di tetapkan
37. Powerpoint Templates
Page 37
Model belajar tuntas akan
terlaksana apabila
(1)siswa menguasai semua bahan pelajaran
yang disajikan secara penuh
(2)bahan pengajaran dibetulkan secara
sistematis
38. Powerpoint Templates
Page 38
Kepala Sekolah
adalah tenaga fungsional guru yang
diberikan tugas tambahan untuk memimpin
suatu sekolah di mana diselenggarakan
proses belajar mengajar atau tempat di
mana terjadi interaksi antara guru yang
memberi pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran.
39. Powerpoint Templates
Page 39
Syarat-Syarat Kepala Sekolah
• Memiliki ijazah yang sesuai dengan
ketentuan/peraturan yang telah ditetapkan
oleh pemerintah
• Mempunyai pengalaman kerja yang cukup
• Mempunyai sifat kepribadian yang baik
• Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang
luas
• Mempunyai ide dan inisiatif yang baik untuk
kemajuan dan pengembangan sekolahnya
40. Powerpoint Templates
Page 40
Kepala Sekolah sebagai
Administrator
• Membuat perencanaan
• Kepala sekolah bertugas menyusun
struktur organisasi sekolah
• Kepala sekolah sebagai koordinator dalam
organisasi sekolah
• Kepala sekolah mengatur kepegawaian
dalam organisasi sekolah
41. Powerpoint Templates
Page 41
Kepala Sekolah Sebagai
Supervisor
adalah salah satu tugas pokok dalam
administrasi pendidikan bukan hanya
merupakan tugas pekerjaan para inspektur
maupun pengawas saja melainkan juga
tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap
pegawai-pegawai sekolahnya.
42. Powerpoint Templates
Page 42
Faktor-Faktor yang Mempunyai
Keberhasilan Supervisi
• Lingkungan masyarakat di mana sekolah
berada.
• Besar kecilnya sekolah menjadi tanggung
jawab kepala sekolah.
• Tingkatan dan jenis sekolah.
• Keadaan guru-guru dan pegawai-pegawai
yang tersedia.
• Kecakapan dan keahlian kepala sekolah
itu sendiri
43. Powerpoint Templates
Page 43
Demokrasi Dalam
Administrasi Sekolah
• Kegiatan mengorganisasi personel dan
material,
• Merencanakan program/kegiatan-kegiatan,
• Membangun semangat guru-guru dan inisiatif
perseorangan/kelompok ke arah tercapainya
tujuan-tujuan.
• Menilai hasil-hasil dari rencana-
rencana, prosedur-prosedur, serta
pelaksanaannya oleh perseorangan dan
kelompok
44. Powerpoint Templates
Page 44
Kode Etik Guru
• Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk
membentuk manusia pembangunan yang ber-pancasila.
• Guru ememiliki kejujuran profesional dalam menerapkan
kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-
masing.
• Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam
memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi
menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
• Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan
memelihara hubungan dengan orang tua murid dengan
sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
• Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di
sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas
untuk kepentingan pendidikan.
45. Powerpoint Templates
Page 45
Lanjutan…
• Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-
sama mengembangkan dan meningkatkan mutu
profesinya.
• Guru menciptakan dan memelihara hubungan
antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan
kerja sama maupun didalam hubungan
keseluruhan.
• Guru secara bersama-sama memelihara,
membina, dan meningkatkan organisasi guru
profesional sebagai sarana pengabdiannya.
• Guru melaksanakan segala ketentuan yang
merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam
bidang pendidikan.
46. Powerpoint Templates
Page 46
Organisasi sekolah
adalah sistem yang bergerak dan berperan
dalam merumuskan tujuan pendewasaan
manusia sebagai mahluk sosial agar mampu
berinteraksi dengan lingkungan. Dengan
begitu disana kita bisa belajar bagaimana
cara menyikapi diri kita ketika berhadapan
dengan suatu masalah sehingga kita bisa
menyelesaikannya
47. Powerpoint Templates
Page 47
Faktor-faktor yang Perlu
Dipertimbangkan dalam
Menyusun Organisasi Sekolah
– Tingkat Sekolah
– Jenis Sekolah
– Besar Kecilnya Sekolah
– Letak dan Lingkungan Sekolah
48. Powerpoint Templates
Page 48
Dimensi dan Skala Iklim Sekolah
• Dimensi Hubungan
• Dimensi Pertumbuhan atau
Perkembangan Pribadi
• Dimensi Perubahan dan
Perbaikan Sistem
• Dimensi Lingkungan Fisik
49. Powerpoint Templates
Page 49
Jenis-Jenis Iklim Sekolah
• Iklim Terbuka
• Iklim Bebas
• Iklim Terkontrol
• Iklim yang Familier
• Iklim Keayahan
• Iklim Tertutup
50. Powerpoint Templates
Page 50
Ciri-ciri rapat yang efektif
di sekolah
• Beberapa ciri rapat yang baik adalah Dalam
hal perencanaan
• Dalam hal jalannya rapat
51. Powerpoint Templates
Page 51
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penyelenggaraan rapat sebagai
berikut:
• Melihat Tujuan Rapat
• Mempersiapkan Peserta Rapat
• Mempersiapkan Ruangan
• Membuat Daftar Acara
• Mempersiapkan Bahan Rapat
• Mempersiapkan Peralatan Rapat
• Mengirimkan Hasil Rapat
• Melakukan Pekerjaan-pekerjaan Tindak
Lanjut
52. Powerpoint Templates
Page 52
Hubungan antara sekolah
dan masyarakat
adalah hubungan dua arah antara sekolah
dengan masyarakat untuk
memusyawarahkan ide-ide dan informasi-
informasi tertentu yang berguna bagi
peningkatan pendidikan
53. Powerpoint Templates
Page 53
Manfaat Bagi masyarakat:
Tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-
inovasinya
Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang
pendidikan lebih mudah diwujudkan.
Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam
pendidikan.
Melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah.
54. Powerpoint Templates
Page 54
Manfaat bagi sekolah
• Memudahkan memperbaiki pendidikan.
• Memperbesar usaha meningkatkan profesi
staf.
• Konsep masyarakat tentang guru menjadi
benar.
• Mendapat dukungan moral dari masyarakat.
• Memudahkan meminta bantuan dan material
dari masyarakat
• Memudahkan pemakaian media pendidikan
di masyarakat
55. Powerpoint Templates
Page 55
Tujuan
• memiliki kesadaran (pemahaman) tentang
diri dan lingkungannya (pendidikan,
pekerjaan, sosial budaya dan agama)
• mampu mengembangkan keterampilan untuk
mengidentifikasi tanggung jawab atau
seperangkat tingkah laku yang layak bagi
penyesuaian diri dengan lingkungannya
• mampu menangani atau memenuhi
kebutuhan dan masalahnya
• mampu mengembangkan dirinya dalam
rangka mencapai tujuan hidupnya
56. Powerpoint Templates
Page 56
Jenis Hubungan Sekolah dengan
Masyarakat
• Hubungan edukatif
• Hubungan cultural
• Hubungan institusional
57. Powerpoint Templates
Page 57
Prinsip Hubungan Sekolah dan
Masyarakat
• Ketahuilah apa yang Anda yakini.
• Laksanakanlah program pendidikan dengan baik
dan bersahabat dengan masyarakat.
• Ketahuilah masyarakat Anda.
• Adakan survey mengenai masyarakat di daerah
tertentu.
• Bahan-bahan dokumen.
• Keanggotaan dalam organisasi masyarakat.
• Adakan kunjungan ke rumah.
• Layani masyarakat di daerah Anda.
• Doronglah masyarakat untuk melayani sekolah.
58. Powerpoint Templates
Page 58
Peranan Pihak-pihak yang Terkait
Hubungan antara Sekolah dan
Masyarakat
 Orang tua
 Guru
 Komite sekolah
 Kepala sekolah
 Supervisor