Pengolahan pangan modern
0 likes1,445 views
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan produk makanan fungsional berbahan dasar tepung kacang hijau yang mengandung serat pangan dan probiotik untuk meningkatkan nilai gizi. Produk yang dikembangkan berupa biskuit yang mengandung serat pangan hingga 15% dan probiotik Lactobacillus plantarum sebanyak 10^7 CFU/g.
1 of 26
Downloaded 29 times
Ad
Recommended
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahRatnawati SigammaDokumen ini menjelaskan teknik pengawetan pangan dengan suhu rendah, termasuk pendinginan dan pembekuan, yang bertujuan memperpanjang masa simpan dan menghambat kerusakan makanan. Pendinginan dan pembekuan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan terkait perubahan tekstur, rasa, dan nilai gizi makanan. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpanan pada suhu rendah juga dibahas, termasuk kualitas bahan dan kelembaban.
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganSutyawanDokumen ini membahas peningkatan mutu gizi pangan melalui fortifikasi dan suplementasi untuk menanggulangi masalah gizi dalam masyarakat. Metode ini melibatkan penambahan zat gizi pada pangan dan ditujukan untuk kelompok rawan gizi, dengan tujuan memperbaiki status gizi populasi. Selain itu, dokumen juga menjelaskan perbedaan antara fortifikasi, suplementasi, enrichment, dan komplementasi dalam konteks gizi pangan.
Susu
SusuAgnescia SeraDokumen ini membahas pengertian, jenis, dan fungsi komposisi kimia susu serta standar mutu susu berdasarkan berbagai kriteria. Jenis susu ditentukan oleh kandungan lemak dan protein, sementara kualitas susu diuji melalui pengujian fisik, mikrobiologis, dan kimiawi. Selain itu, proses penanganan susu seperti pasteurisasi dan sterilisasi juga dijelaskan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk susu.
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan PanganUniversitas Al-Azhar IndonesiaDokumen tersebut membahas karakteristik fisik dan kimia bahan hasil pertanian. Karakteristik fisik mencakup densitas, bentuk, tekstur, warna, dan sifat termal. Karakteristik kimia meliputi kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dokumen juga membahas sifat hidrasi seperti kadar air, aktivitas air, dan respirasi buah-buahan.
Laboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensoriTeknologi Hasil PertanianDokumen tersebut menjelaskan pentingnya memiliki laboratorium khusus untuk pengujian sensori. Laboratorium tersebut perlu memiliki kondisi yang bersih, tenang dan nyaman agar tidak mempengaruhi respon manusia sebagai panelis. Faktor-faktor lingkungan seperti pencahayaan, suhu, kelembaban, dan isolasi dari gangguan luar perlu dikendalikan. Tata letak ruangan juga perlu diatur agar proses pengujian berjalan efektif.
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganAgnescia SeraBahan pangan umumnya diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk meningkatkan daya simpan dan rasa. Teknik pengolahan meliputi pengolahan suhu tinggi seperti pasterisasi dan sterilisasi, pengolahan suhu rendah seperti pendinginan dan pembekuan, penggunaan bahan seperti garam, asam, gula, dan bahan kimia pengawet, serta pengolahan seperti iradiasi dan fermentasi.
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziwinautmDokumen ini membahas tentang komponen non gizi dalam bahan pangan yang dapat berfungsi sebagai antinutrisi, termasuk senyawa bioaktif dan racun yang menghambat penyerapan zat gizi. Terdapat berbagai jenis zat anti gizi, seperti saponin dan fitat, yang bervariasi menurut jenis bahan pangan. Selain itu, dijelaskan juga cara beberapa senyawa dapat mengurangi nilai gizi bahan pangan.
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganAgnescia SeraDokumen ini menjelaskan tentang serealia dan kacang-kacangan, mencakup pengertian, jenis, fungsi, dan komposisi kimia serta standar mutu hasil olahan. Serealia kaya karbohidrat dan berfungsi sebagai makanan pokok, sementara kacang-kacangan kaya protein dan minyak. Selain itu, penanganan pasca panen sangat mempengaruhi kualitas hasilnya.
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKdinamuslimahLaporan ini membahas asupan gizi bayi dan balita, menyoroti pentingnya pemenuhan gizi untuk pertumbuhan optimal serta tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi. Kasus yang diteliti menunjukkan seorang bayi berusia 7 bulan dengan status gizi kurang, yang kemungkinan disebabkan oleh asupan ASI yang tidak mencukupi. Rencana diet dan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi selama masa pertumbuhan.
Panelis dalam evaluasi sensori
Panelis dalam evaluasi sensoriTeknologi Hasil PertanianDokumen ini membahas tentang evaluasi sensori melalui uji organoleptik yang melibatkan panelis untuk menilai mutu suatu produk. Terdapat berbagai jenis panelis, mulai dari individu dengan kepekaan tinggi hingga panel konsumen yang tidak terlatih, dan faktor-faktor yang memengaruhi kepekaan mereka. Proses seleksi panelis melibatkan wawancara, penilaian kemampuan, dan pelatihan untuk memastikan kualitas penilaian.
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifKlara Tri MeiyanaDokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme se
Zat anti gizi
Zat anti gizi Licia DewiDokumen ini membahas tentang zat anti gizi yang terdapat dalam makanan, seperti antivitamin, antiprotein, dan antimineral, serta dampaknya terhadap metabolisme tubuh. Zat-zat ini dapat menghambat penyediaan dan efektivitas nutrisi, seperti vitamin dan mineral, serta memiliki cara-cara tertentu untuk diaktivasi atau dinonaktifkan melalui pemrosesan makanan. Selain itu, dokumen mencakup risiko dari toksin pangan baik nabati maupun hewani, menunjukkan pentingnya pengolahan yang tepat untuk mengurangi efek merugikan.
Pengeringan (drying)
Pengeringan (drying)Agnescia SeraPengeringan adalah proses pengurangan kadar air pada suatu bahan dengan bantuan panas untuk memperlambat aktivitas mikroorganisme dan enzim, memperpanjang masa simpan bahan. Terdapat berbagai metode pengeringan seperti pengeringan matahari, mekanik, hibrida, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan metode pengeringan bergantung pada sifat bahan dan karakteristik produk akhir yang diing
Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)Agnescia SeraDokumen ini membahas tentang pangan fungsional, termasuk definisi, jenis, syarat, dan manfaatnya bagi kesehatan. Pangan fungsional harus memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki komponen bioaktif yang terbukti secara ilmiah menguntungkan bagi kesehatan dan diatur oleh otoritas kesehatan. Selain itu, dokumen juga menjelaskan pentingnya uji klinis dan pengawasan untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk pangan fungsional di pasar.
3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGANUniversitas Al-Azhar IndonesiaDokumen ini menjelaskan tentang proses blansing bahan pangan, termasuk tujuannya untuk meningkatkan kualitas, menginaktivasi enzim, dan mengurangi mikroba. Dijelaskan juga berbagai metode blansing, efeknya terhadap zat gizi, serta dampaknya terhadap warna, rasa, dan struktur bahan pangan. Proses blansing penting untuk mempersiapkan sayur dan buah sebelum dikeringkan, dibekukan, atau dikalengkan.
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanMuhammad EkoDokumen ini membahas perubahan komponen kimia pangan akibat pengolahan dan pengawetan, termasuk faktor penyebab kerusakan pangan dan metode yang digunakan untuk mempertahankan kualitas pangan. Proses-proses ini mencakup suhu tinggi, pendinginan, pembekuan, dan iradiasi yang dapat mempengaruhi nilai gizi, keamanan, dan sensory properties dari pangan. Pengendalian dan pemilihan metode yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas pangan dan mencegah kerusakan oleh mikroorganisme serta reaksi kimia.
Perubahan pada pati
Perubahan pada patiUniversity of BrawijayaPerubahan pada pati terjadi sebelum dan sesudah proses pengolahan yang meliputi gelatinisasi, retrogradasi, esterifikasi, hidrolisis, dan isomerisasi. Faktor-faktor seperti jenis pati, kandungan amilosa dan amilopektin, bentuk granula, dan suhu mempengaruhi perubahan tersebut. Perubahan pada pati berdampak pada sifat fisik produk akhir seperti tekstur, rasa, dan daya simpan.
FORMULA KEP
FORMULA KEPEDIS BLOGDokumen ini membahas tentang pengembangan, penilaian, dan pengawasan formula makanan untuk anak dengan keadaan kurang energi protein (KEP), serta faktor penyebab dan risiko yang terkait. Terdapat 10 langkah penanggulangan gizi buruk yang mencakup pencegahan infeksi, pengobatan kekurangan cairan, hingga dukungan emosional dan stimulasi sensorik untuk anak. Selain itu, prosedur pembuatan formula makanan khusus dan pengawasan gizi juga dijelaskan secara rinci.
Makalah kimpang flavor daging
Makalah kimpang flavor dagingFirda ShabrinaMakalah ini membahas tentang pembentukan flavor pada daging dan faktor-faktor yang memengaruhinya melalui proses pengolahan. Flavor daging terbentuk dari interaksi komponen kimia, termasuk reaksi Maillard, yang dipengaruhi oleh suhu dan kadar air. Penulis bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang komponen dan reaksi yang terlibat dalam pembentukan flavor khas daging.
Sayur dan Buah
Sayur dan Buahlucia ireneDokumen ini membahas tentang pengertian sayur dan buah, pigmen yang memberi warna pada sayur dan buah seperti karotenoid, likopen, klorofil, dan kurkumin, serta cara menyimpan dan mengolah sayur dan buah agar tetap segar dan bergizi.
Bahan penyegar
Bahan penyegarAgnescia SeraDokumen membahas tentang bahan penyegar seperti kopi, teh, dan coklat. Kopi diperoleh dari biji tanaman kopi yang mengandung zat bioaktif seperti kafein. Teh diperoleh dari daun tanaman teh melalui proses fermentasi dan pembakaran, dan mengandung zat bioaktif seperti polifenol. Coklat diperoleh dari biji tanaman kakao melalui proses pengolahan, dan mengandung zat bioaktif seperti teobrom
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganSutyawanDokumen ini membahas kerusakan bahan pangan, yang mencakup perubahan sifat fisik dan kimia yang tidak diinginkan serta klasifikasi berdasarkan ketahanan terhadap kerusakan. Kerusakan dapat disebabkan oleh faktor mikrobiologis, mekanis, fisik, kimia, dan biologis, dengan tanda-tanda seperti bau busuk, perubahan tekstur, dan konsistensi. Faktor utama penyebab kerusakan pangan meliputi mikroba, suhu, air, oksigen, dan enzim.
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananAgnescia SeraMata kuliah ini membahas tentang pengembangan berbagai formula makanan dan minuman, mulai dari makanan fungsional yang mengandung antioksidan, produk olahan, hingga formula untuk kebutuhan khusus seperti gizi buruk. Mahasiswa akan dibagi menjadi kelompok untuk merancang formula baru berbahan dasar tanaman herbal dan membuat produknya di laboratorium. Penilaian akhir berupa laporan proyek pengembangan produk pangan.
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan panganAnnisa KhoerunnisyaDokumen ini membahas kerusakan bahan pangan akibat mikroorganisme, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya seperti fisik, kimia, dan biologis. Berbagai jenis kerusakan pada komoditas pangan seperti sayuran, buah, daging, ikan, dan telur dijelaskan, beserta penyebab serta cara pengawetannya. Selain itu, dokumentasi tentang mikroba penyebab keracunan makanan seperti intoksikasi dan infeksi juga dicakup.
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanRia MerlitaDokumen ini membahas pengawetan makanan dengan teknik pengeringan, yang bertujuan untuk memperpanjang daya simpan dan mengurangi biaya distribusi. Pengeringan melibatkan proses perpindahan massa dan energi serta dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu, tekanan udara, dan luas permukaan. Terdapat berbagai metode pengeringan dan contoh makanan yang diawetkan seperti ikan asin, sereal, dan buah-buahan.
MIKROBIOLOGI MAKANAN
MIKROBIOLOGI MAKANANKlara Tri MeiyanaMata kuliah Mikrobiologi Makanan membahas interaksi mikrobia dengan pangan, pengendalian pertumbuhan mikrobia, deteksi dan enumerasi mikrobia, kerusakan dan bahaya mikrobiologis pada pangan, serta penyakit melalui makanan."
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPuan Habibah Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) adalah sebuah pendekatan pertanian berkelanjutan yang mengoptimalkan sumber daya lokal dengan meminimalkan penggunaan input eksternal, guna mencapai produksi yang stabil dan ramah lingkungan. Prinsip-prinsip LEISA termasuk pengelolaan kesuburan tanah, pemanfaatan hara, dan pengendalian hama dengan cara yang aman, serta sinergi antara berbagai komponen sistem usaha tani. Konsep ini sangat relevan bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang melimpah.
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganIda Ayu Lochana DewiDokumen ini membahas penanganan limbah industri pangan, mencakup berbagai jenis limbah, tujuan pengolahan, dan prinsip-prinsip penanganan seperti reuse, reduction, recovery, dan recycling. Selain itu, dijelaskan juga karakteristik limbah berdasarkan sumbernya, serta teknologi pengolahan yang dapat diterapkan, termasuk penggunaan membran untuk limbah cair. Pentingnya pengelolaan limbah untuk menjaga lingkungan dan efisiensi sumber daya juga disoroti dalam dokumen ini.
Social Media Marketing (2)
Social Media Marketing (2)Agnescia SeraDokumen menyajikan statistik mengenai jumlah penduduk dunia, pengguna media sosial, dan internet. Video diperkirakan akan mendominasi lalu lintas online pada 2022. Pengguna internet lebih suka menghabiskan waktu di situs yang banyak menyajikan konten video.
Mobile marketing
Mobile marketingAgnescia SeraRingkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang mobile marketing dan keuntungan serta tantangannya. Teknik pemasaran melalui perangkat seluler seperti smartphone dan tablet dinilai lebih cepat dan tertarget dibanding media konvensional karena memungkinkan interaksi langsung dengan konsumen.
More Related Content
What's hot (20)
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKdinamuslimahLaporan ini membahas asupan gizi bayi dan balita, menyoroti pentingnya pemenuhan gizi untuk pertumbuhan optimal serta tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi. Kasus yang diteliti menunjukkan seorang bayi berusia 7 bulan dengan status gizi kurang, yang kemungkinan disebabkan oleh asupan ASI yang tidak mencukupi. Rencana diet dan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi selama masa pertumbuhan.
Panelis dalam evaluasi sensori
Panelis dalam evaluasi sensoriTeknologi Hasil PertanianDokumen ini membahas tentang evaluasi sensori melalui uji organoleptik yang melibatkan panelis untuk menilai mutu suatu produk. Terdapat berbagai jenis panelis, mulai dari individu dengan kepekaan tinggi hingga panel konsumen yang tidak terlatih, dan faktor-faktor yang memengaruhi kepekaan mereka. Proses seleksi panelis melibatkan wawancara, penilaian kemampuan, dan pelatihan untuk memastikan kualitas penilaian.
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifKlara Tri MeiyanaDokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme se
Zat anti gizi
Zat anti gizi Licia DewiDokumen ini membahas tentang zat anti gizi yang terdapat dalam makanan, seperti antivitamin, antiprotein, dan antimineral, serta dampaknya terhadap metabolisme tubuh. Zat-zat ini dapat menghambat penyediaan dan efektivitas nutrisi, seperti vitamin dan mineral, serta memiliki cara-cara tertentu untuk diaktivasi atau dinonaktifkan melalui pemrosesan makanan. Selain itu, dokumen mencakup risiko dari toksin pangan baik nabati maupun hewani, menunjukkan pentingnya pengolahan yang tepat untuk mengurangi efek merugikan.
Pengeringan (drying)
Pengeringan (drying)Agnescia SeraPengeringan adalah proses pengurangan kadar air pada suatu bahan dengan bantuan panas untuk memperlambat aktivitas mikroorganisme dan enzim, memperpanjang masa simpan bahan. Terdapat berbagai metode pengeringan seperti pengeringan matahari, mekanik, hibrida, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan metode pengeringan bergantung pada sifat bahan dan karakteristik produk akhir yang diing
Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)Agnescia SeraDokumen ini membahas tentang pangan fungsional, termasuk definisi, jenis, syarat, dan manfaatnya bagi kesehatan. Pangan fungsional harus memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki komponen bioaktif yang terbukti secara ilmiah menguntungkan bagi kesehatan dan diatur oleh otoritas kesehatan. Selain itu, dokumen juga menjelaskan pentingnya uji klinis dan pengawasan untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk pangan fungsional di pasar.
3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGANUniversitas Al-Azhar IndonesiaDokumen ini menjelaskan tentang proses blansing bahan pangan, termasuk tujuannya untuk meningkatkan kualitas, menginaktivasi enzim, dan mengurangi mikroba. Dijelaskan juga berbagai metode blansing, efeknya terhadap zat gizi, serta dampaknya terhadap warna, rasa, dan struktur bahan pangan. Proses blansing penting untuk mempersiapkan sayur dan buah sebelum dikeringkan, dibekukan, atau dikalengkan.
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanMuhammad EkoDokumen ini membahas perubahan komponen kimia pangan akibat pengolahan dan pengawetan, termasuk faktor penyebab kerusakan pangan dan metode yang digunakan untuk mempertahankan kualitas pangan. Proses-proses ini mencakup suhu tinggi, pendinginan, pembekuan, dan iradiasi yang dapat mempengaruhi nilai gizi, keamanan, dan sensory properties dari pangan. Pengendalian dan pemilihan metode yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas pangan dan mencegah kerusakan oleh mikroorganisme serta reaksi kimia.
Perubahan pada pati
Perubahan pada patiUniversity of BrawijayaPerubahan pada pati terjadi sebelum dan sesudah proses pengolahan yang meliputi gelatinisasi, retrogradasi, esterifikasi, hidrolisis, dan isomerisasi. Faktor-faktor seperti jenis pati, kandungan amilosa dan amilopektin, bentuk granula, dan suhu mempengaruhi perubahan tersebut. Perubahan pada pati berdampak pada sifat fisik produk akhir seperti tekstur, rasa, dan daya simpan.
FORMULA KEP
FORMULA KEPEDIS BLOGDokumen ini membahas tentang pengembangan, penilaian, dan pengawasan formula makanan untuk anak dengan keadaan kurang energi protein (KEP), serta faktor penyebab dan risiko yang terkait. Terdapat 10 langkah penanggulangan gizi buruk yang mencakup pencegahan infeksi, pengobatan kekurangan cairan, hingga dukungan emosional dan stimulasi sensorik untuk anak. Selain itu, prosedur pembuatan formula makanan khusus dan pengawasan gizi juga dijelaskan secara rinci.
Makalah kimpang flavor daging
Makalah kimpang flavor dagingFirda ShabrinaMakalah ini membahas tentang pembentukan flavor pada daging dan faktor-faktor yang memengaruhinya melalui proses pengolahan. Flavor daging terbentuk dari interaksi komponen kimia, termasuk reaksi Maillard, yang dipengaruhi oleh suhu dan kadar air. Penulis bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang komponen dan reaksi yang terlibat dalam pembentukan flavor khas daging.
Sayur dan Buah
Sayur dan Buahlucia ireneDokumen ini membahas tentang pengertian sayur dan buah, pigmen yang memberi warna pada sayur dan buah seperti karotenoid, likopen, klorofil, dan kurkumin, serta cara menyimpan dan mengolah sayur dan buah agar tetap segar dan bergizi.
Bahan penyegar
Bahan penyegarAgnescia SeraDokumen membahas tentang bahan penyegar seperti kopi, teh, dan coklat. Kopi diperoleh dari biji tanaman kopi yang mengandung zat bioaktif seperti kafein. Teh diperoleh dari daun tanaman teh melalui proses fermentasi dan pembakaran, dan mengandung zat bioaktif seperti polifenol. Coklat diperoleh dari biji tanaman kakao melalui proses pengolahan, dan mengandung zat bioaktif seperti teobrom
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganSutyawanDokumen ini membahas kerusakan bahan pangan, yang mencakup perubahan sifat fisik dan kimia yang tidak diinginkan serta klasifikasi berdasarkan ketahanan terhadap kerusakan. Kerusakan dapat disebabkan oleh faktor mikrobiologis, mekanis, fisik, kimia, dan biologis, dengan tanda-tanda seperti bau busuk, perubahan tekstur, dan konsistensi. Faktor utama penyebab kerusakan pangan meliputi mikroba, suhu, air, oksigen, dan enzim.
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananAgnescia SeraMata kuliah ini membahas tentang pengembangan berbagai formula makanan dan minuman, mulai dari makanan fungsional yang mengandung antioksidan, produk olahan, hingga formula untuk kebutuhan khusus seperti gizi buruk. Mahasiswa akan dibagi menjadi kelompok untuk merancang formula baru berbahan dasar tanaman herbal dan membuat produknya di laboratorium. Penilaian akhir berupa laporan proyek pengembangan produk pangan.
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan panganAnnisa KhoerunnisyaDokumen ini membahas kerusakan bahan pangan akibat mikroorganisme, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya seperti fisik, kimia, dan biologis. Berbagai jenis kerusakan pada komoditas pangan seperti sayuran, buah, daging, ikan, dan telur dijelaskan, beserta penyebab serta cara pengawetannya. Selain itu, dokumentasi tentang mikroba penyebab keracunan makanan seperti intoksikasi dan infeksi juga dicakup.
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanRia MerlitaDokumen ini membahas pengawetan makanan dengan teknik pengeringan, yang bertujuan untuk memperpanjang daya simpan dan mengurangi biaya distribusi. Pengeringan melibatkan proses perpindahan massa dan energi serta dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu, tekanan udara, dan luas permukaan. Terdapat berbagai metode pengeringan dan contoh makanan yang diawetkan seperti ikan asin, sereal, dan buah-buahan.
MIKROBIOLOGI MAKANAN
MIKROBIOLOGI MAKANANKlara Tri MeiyanaMata kuliah Mikrobiologi Makanan membahas interaksi mikrobia dengan pangan, pengendalian pertumbuhan mikrobia, deteksi dan enumerasi mikrobia, kerusakan dan bahaya mikrobiologis pada pangan, serta penyakit melalui makanan."
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPuan Habibah Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) adalah sebuah pendekatan pertanian berkelanjutan yang mengoptimalkan sumber daya lokal dengan meminimalkan penggunaan input eksternal, guna mencapai produksi yang stabil dan ramah lingkungan. Prinsip-prinsip LEISA termasuk pengelolaan kesuburan tanah, pemanfaatan hara, dan pengendalian hama dengan cara yang aman, serta sinergi antara berbagai komponen sistem usaha tani. Konsep ini sangat relevan bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang melimpah.
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganIda Ayu Lochana DewiDokumen ini membahas penanganan limbah industri pangan, mencakup berbagai jenis limbah, tujuan pengolahan, dan prinsip-prinsip penanganan seperti reuse, reduction, recovery, dan recycling. Selain itu, dijelaskan juga karakteristik limbah berdasarkan sumbernya, serta teknologi pengolahan yang dapat diterapkan, termasuk penggunaan membran untuk limbah cair. Pentingnya pengelolaan limbah untuk menjaga lingkungan dan efisiensi sumber daya juga disoroti dalam dokumen ini.
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanMuhammad Eko
More from Agnescia Sera (20)
Social Media Marketing (2)
Social Media Marketing (2)Agnescia SeraDokumen menyajikan statistik mengenai jumlah penduduk dunia, pengguna media sosial, dan internet. Video diperkirakan akan mendominasi lalu lintas online pada 2022. Pengguna internet lebih suka menghabiskan waktu di situs yang banyak menyajikan konten video.
Mobile marketing
Mobile marketingAgnescia SeraRingkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang mobile marketing dan keuntungan serta tantangannya. Teknik pemasaran melalui perangkat seluler seperti smartphone dan tablet dinilai lebih cepat dan tertarget dibanding media konvensional karena memungkinkan interaksi langsung dengan konsumen.
Sugar Rush: The Sweet Poison
Sugar Rush: The Sweet PoisonAgnescia SeraDokumen ini membahas tentang gula sebagai sumber energi yang memberikan rasa manis, serta dampak negatif dari konsumsi gula berlebih, termasuk risiko kesehatan seperti obesitas dan diabetes. Rekomendasi batasan konsumsi gula untuk anak-anak juga disertakan, serta tips untuk mengajarkan pemahaman tentang makanan sehat. Penggunaan label makanan dan kegiatan fisik diusulkan sebagai cara untuk mengurangi konsumsi gula pada anak.
Fungi and algae
Fungi and algaeAgnescia SeraDokumen ini membahas berbagai aspek organisme seperti virus, bakteri, fungi, dan alga, serta perbedaan struktur seluler dan cara mendapatkan makanan. Ditekankan juga aplikasi fungi dan alga dalam industri, kesehatan, dan kecantikan, termasuk manfaat seperti antibiotik, suplemen, dan bahan baku skin care. Selain itu, dokumen ini memberi informasi tentang reproduksi dan pertumbuhan berbagai jenis fungi dan alga.
Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Agnescia SeraDokumen tersebut membahas tentang sterilisasi dan desinfeksi dalam praktikum mikrobiologi. Terdapat penjelasan mengenai definisi dan jenis-jenis sterilisasi dan desinfeksi, baik secara fisika maupun kimia. Jenis-jenis sterilisasi fisika meliputi pemanasan kering, pemanasan basah, radiasi, dan filtrasi. Sedangkan desinfeksi dapat dilakukan secara fisika dengan merebus atau sinar UV, atau secara kim
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia SeraBakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel, sumber energi, kebutuhan gizi, kemampuan tumbuh, suhu pertumbuhan, kebutuhan oksigen, dan struktur dinding sel. Bakteri termofilik dapat tumbuh pada suhu tinggi, menghasilkan enzim tahan panas yang berguna untuk PCR. Bakteri mesofilik digunakan dalam produksi makanan seperti keju dan yogurt. Bakteri psikrofilik menghasilkan enzim
Virus, protozoa, bakteri
Virus, protozoa, bakteriAgnescia SeraPenelitian tentang virus mosaik tembakau dimulai pada 1883 ketika Mayer tidak dapat melihat bentuk penyebab penyakit dengan mikroskop. Pada 1892, Ivanowsky menyimpulkan penyebabnya adalah bakteri sangat kecil atau toksin. Beijerinck pada 1897 membuktikan agen penginfeksinya dapat bereproduksi tanpa berkurang setelah beberapa pemindahan dan bukan bakteri. Ia menamakannya virus filterable. Stanley berhasil mengk
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanAgnescia SeraDokumen ini menjelaskan tentang senyawa kimia yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah reaksi oksidasi dan radikal bebas yang berbahaya bagi sel. Antioksidan ini bisa berasal dari makanan atau diproduksi tubuh, termasuk vitamin dan mineral tertentu. Senyawa ini aman dikonsumsi dalam konsentrasi rendah dan tahan terhadap berbagai proses pengolahan.
Konsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi PanganAgnescia SeraDokumen ini membahas umur simpan berbagai produk makanan dan pentingnya teknologi pangan dalam meningkatkan daya simpan produk. Selain menjelaskan konsep dasar ilmu pangan, dokumen ini juga menyebutkan tokoh sejarah dan proses pengolahan yang efektif dalam memperpanjang masa simpan serta inovasi dalam teknologi pangan. Terdapat pula praktek penulisan artikel terkait penemuan terbaru di bidang teknologi pangan.
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiAgnescia SeraDokumen ini menjelaskan sejarah dan perkembangan mikrobiologi, mulai dari teori abiogenesis hingga biogenesis dan eksperimen yang dilakukan oleh ilmuwan seperti Francesco Redi dan Louis Pasteur. Selain itu, dijelaskan mengenai kriteria yang diperlukan untuk membuktikan hubungan antara mikroorganisme dan penyakit, yang dipopulerkan oleh Robert Koch. Terdapat juga informasi mengenai aplikasi mikrobiologi dalam berbagai bidang, termasuk pangan dan kesehatan.
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananAgnescia SeraDokumen ini membahas prinsip dasar pengembangan formula makanan, termasuk formula tinggi antioksidan, isotonik, serta makanan untuk penderita gizi buruk. Penilaian mutu dan metode pengajaran juga diuraikan, dengan rincian tugas dan praktikum. Selain itu, terdapat informasi mengenai biaya, bahan alergen, dan kepatuhan terhadap standar nasional.
Pengantar literature review
Pengantar literature reviewAgnescia SeraDokumen tersebut membahas tentang pengantar literature review. Literature review merupakan kajian kritis dan mendalam atas referensi ilmiah dengan membandingkan, menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian terdahulu. Tujuannya antara lain memperoleh gambaran topik yang dikaji, mengetahui pengetahuan yang ada, dan menemukan kesenjangan penelitian berikutnya. Ada dua jenis literature review yaitu scholarly dan popular, di mana scholarly bersifat
Social Media MarketingAgnescia SeraLe document traite des médias sociaux, mettant en évidence qu'ils représentent 72% d'un aspect spécifique. Il semble inclure une série de points ou listes numérotées, mais le contenu est peu clair. Les informations nécessitent une clarification ou un contexte additionnel.
Menyusun Proposal Usaha
Menyusun Proposal UsahaAgnescia SeraDokumen ini menjelaskan pentingnya proposal usaha yang jelas dan ringkas untuk memperoleh dukungan dari investor dan lembaga keuangan. Proposal harus mencakup berbagai elemen seperti profil usaha, analisis SWOT, serta strategi bisnis dan pemasaran. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang usaha yang akan dijalankan dan prospek masa depannya.
Strategi menjual, promosi dan periklanan
Strategi menjual, promosi dan periklananAgnescia SeraDokumen ini membahas strategi media pemasaran yang mencakup pertimbangan anggaran dan pemahaman tentang konten marketing, terutama konsep AIDA. Ditekankan pentingnya menarik perhatian dan menyebarkan informasi dengan cara yang unik dan tertarget.
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklanAgnescia SeraDokumen ini membahas strategi pemasaran yang menarik dan persuasif, menggunakan berbagai media untuk mendorong audiens membeli produk atau jasa. Strategi tersebut harus memenuhi etika beriklan, tidak menyinggung pihak lain, dan memanfaatkan teknik seperti AIDA untuk mencapai efek maksimal. Penting untuk menyusun informasi dengan menyentuh panca indera audiens dan menjaga kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.
Formula makanan anak sekolah
Formula makanan anak sekolahAgnescia SeraDokumen tersebut membahas tentang perilaku dan preferensi anak usia sekolah dasar terhadap makanan dan jajanan, serta rekomendasi untuk membuat jajanan sehat yang disukai anak, seperti memperhatikan cita rasa, penyajian kreatif, dan melibatkan anak dalam pembuatannya. Dokumen juga menyinggung temuan bahwa sebagian besar jajanan anak sekolah tidak memenuhi standar keamanan pangan.
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakAgnescia SeraDokumen ini membahas tentang lemak dan minyak, termasuk struktur kimia, jenis asam lemak, serta sumber alami lemak. Ditekankan juga mengenai sifat fisik seperti titik leleh, titik asap, dan faktor yang mempengaruhi kualitas lemak. Selain itu, disebutkan metode pengujian untuk menentukan kualitas lemak yang berkaitan dengan kesehatan.
Buah buahan
Buah buahanAgnescia SeraDokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah-buahan tropis yang kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Dokumen tersebut menjelaskan perbedaan antara buah klimakterik dan nonklimakterik, serta proses pematangan buah. Juga diberikan contoh buah-buahan lokal dari Kalimantan Tengah beserta ciri-cirinya."
Jurnal predator
Jurnal predatorAgnescia SeraJurnal predator pertama kali didefinisikan oleh Jeffrey Beall. Ia mengelompokan jurnal-jurnal yang memenuhi kriteria predator ke dalam daftar jurnal predatornya. Kriteria jurnal predator meliputi editorial board yang tidak beragam, proses peer-review yang tidak memadai, dan penerbitan cepat artikel dengan bayaran. Situs seperti Stop Predatory Journals membantu mengidentifikasi jurnal dan penerbit predator untuk dihindari.
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanAgnescia Sera
Social Media MarketingAgnescia Sera
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklanAgnescia Sera
Ad