1. Sistem saraf merupakan adaptasi fungsional yang mengirimkan stimulus secara cepat melalui serabut-serabutnya.
2. Sistem saraf menerima, mengolah, dan meneruskan rangsangan ke organ yang bersangkutan.
3. Struktur sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang.
Sistem homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup dalam mempertahankan keseimbangan tubuhnya melalui termoregulasi, osmoregulasi, dan ekskresi. Contohnya pada hewan adalah siput dan serangga yang mengurangi kehilangan air, sedangkan pada tumbuhan meliputi menggugurkan daun dan estivasi.
Membran sel adalah bagian terluar sel yang memisahkan sel dari lingkungan luar. Membran sel berfungsi untuk melindungi isi sel, menyeleksi zat yang masuk dan keluar, serta menerjemahkan sinyal dari lingkungan. Struktur membran sel terdiri atas lapisan ganda lipid yang membentuk matriks untuk protein dan karbohidrat.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
Dokumen ini membahas berbagai arah tumbuh batang tanaman, seperti tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar, serong ke atas, mengangguk, memanjat, dan membelit ke kiri atau kanan. Jenis-jenis tanaman dan contohnya juga disebutkan.
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar dan dalam. Terdiri dari empat jenis utama yaitu epitel pipih, kubus, silindris, dan transisional. Masing-masing jenis epitel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan lokasinya.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Sistem pencernaan hewan vertebrata terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, dan usus. Organ-organ ini bekerja bersama untuk mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi menjadi energi melalui proses pencernaan intraseluler dan ekstraseluler. Struktur sistem pencernaan berbeda pada mamalia, ikan, amfibi, reptil, dan burung sesuai jenis makanan dan tingkat evolusi hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem otot manusia, mencakup definisi, struktur, jenis, dan mekanisme kerja otot. Otot terdiri atas serabut yang mampu berkontraksi akibat interaksi antara filamen aktin dan miosin, yang memungkinkan pergerakan tubuh. Terdapat tiga jenis otot yakni polos, lurik, dan jantung, yang berperan dalam berbagai fungsi seperti gerakan, sirkulasi, dan kontraksi
Porifera atau spons merupakan filum yang terdiri dari hewan akuatik sessile tanpa jaringan dan organ. Mereka memiliki tubuh berongga dengan sistem saluran air untuk sirkulasi cairan, dan sel-sel khusus untuk nutrisi, ekskresi, dan pertukaran gas. Porifera diklasifikasikan ke dalam kelas Calcarea, Hexactinellida, dan Demospongiae.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai lidah, terutama struktur, fungsi, dan cara kerja indra pengecap pada lidah. Lidah dilapisi oleh lapisan epitelium yang mengandung kelenjar lendir dan tunas pengecap yang berfungsi sebagai reseptor rasa. Terdapat empat rasa dasar yaitu manis, asam, pahit, dan asin yang dirasakan oleh tunas pengecap yang tersebar di permukaan lidah.
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaRefika Afifa
Ìý
Dokumen tersebut merangkum materi tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari pengertian sistem pernapasan, bagian-bagian alat pernapasan seperti hidung, laring, paru-paru, dan alveolus beserta fungsinya. Selanjutnya dibahas proses inspirasi, ekspirasi, dan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan seperti umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan tubuh. Terakhir dib
Daphnia sp. digunakan untuk mengamati pengaruh suhu terhadap denyut jantung. Denyut jantung Daphnia sp. dihitung pada berbagai suhu dan didapati bahwa denyut jantung bertambah seiring kenaikan suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Ìý
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar dan dalam. Terdiri dari empat jenis utama yaitu epitel pipih, kubus, silindris, dan transisional. Masing-masing jenis epitel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan lokasinya.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Sistem pencernaan hewan vertebrata terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, dan usus. Organ-organ ini bekerja bersama untuk mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi menjadi energi melalui proses pencernaan intraseluler dan ekstraseluler. Struktur sistem pencernaan berbeda pada mamalia, ikan, amfibi, reptil, dan burung sesuai jenis makanan dan tingkat evolusi hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem otot manusia, mencakup definisi, struktur, jenis, dan mekanisme kerja otot. Otot terdiri atas serabut yang mampu berkontraksi akibat interaksi antara filamen aktin dan miosin, yang memungkinkan pergerakan tubuh. Terdapat tiga jenis otot yakni polos, lurik, dan jantung, yang berperan dalam berbagai fungsi seperti gerakan, sirkulasi, dan kontraksi
Porifera atau spons merupakan filum yang terdiri dari hewan akuatik sessile tanpa jaringan dan organ. Mereka memiliki tubuh berongga dengan sistem saluran air untuk sirkulasi cairan, dan sel-sel khusus untuk nutrisi, ekskresi, dan pertukaran gas. Porifera diklasifikasikan ke dalam kelas Calcarea, Hexactinellida, dan Demospongiae.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai lidah, terutama struktur, fungsi, dan cara kerja indra pengecap pada lidah. Lidah dilapisi oleh lapisan epitelium yang mengandung kelenjar lendir dan tunas pengecap yang berfungsi sebagai reseptor rasa. Terdapat empat rasa dasar yaitu manis, asam, pahit, dan asin yang dirasakan oleh tunas pengecap yang tersebar di permukaan lidah.
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaRefika Afifa
Ìý
Dokumen tersebut merangkum materi tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari pengertian sistem pernapasan, bagian-bagian alat pernapasan seperti hidung, laring, paru-paru, dan alveolus beserta fungsinya. Selanjutnya dibahas proses inspirasi, ekspirasi, dan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan seperti umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan tubuh. Terakhir dib
Daphnia sp. digunakan untuk mengamati pengaruh suhu terhadap denyut jantung. Denyut jantung Daphnia sp. dihitung pada berbagai suhu dan didapati bahwa denyut jantung bertambah seiring kenaikan suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Ìý
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang sistem saraf manusia mulai dari struktur dan fungsi neuron, sistem saraf pusat dan perifer, serta indera-indera sensorik seperti pembau, pengecap, penglihatan, pendengaran, dan peraba.
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapsuher lambang
Ìý
1. Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan keempat mata kuliah psikologi faal yang membahas tentang struktur dan fungsi sel saraf (neuron), konduksi neural, dan transmisi sinaps.
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Manik Puush
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu reseptor, sistem saraf, dan efektor. Sistem saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan menentukan respon terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan."
ASAS PSIKOLOGI Asas biologi dalam tingkah lakuAmin Upsi
Ìý
This document discusses the structure and function of neurons and the nervous system. It begins by explaining that neurons are the basic unit of the nervous system and communicate via electrical and chemical signals. It then describes the three main parts of a neuron - the cell body, axon, and dendrites. The document goes on to explain how neurons communicate with each other through synapses and neurotransmitters. It also discusses the central and peripheral nervous systems, including the brain and spinal cord. In summary, the key points are that neurons are the basic building blocks of the nervous system and communicate via electrical and chemical signals to control bodily functions and behavior.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem saraf manusia, meliputi tiga komponen utama yaitu reseptor, sistem saraf, dan efektor yang bekerja sama untuk merespon rangsangan. Juga dijelaskan anatomi dan fisiologi neuron serta jenis-jenisnya, sinaps, impuls saraf, serta bagian-bagian sistem saraf pusat dan tepi.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara lelaki dan wanita dalam 15 aspek seperti cara berpikir, berkomunikasi, mengambil keputusan, mengontrol emosi, dan pengeluaran keuangan. Memahami perbedaan ini penting untuk menciptakan harmoni dalam rumah tangga.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi tubuh yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indra. Sistem saraf merupakan sistem koordinasi pusat yang mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh lainnya melalui jaringan saraf yang terdiri atas neuron, akson, dan dendrit."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf, mulai dari definisi neuron, jenis-jenis neuron, bagian-bagian neuron, sifat bioelektrika neuron, hingga susunan sistem saraf invertebrata dan vertebrata.
Dokumen ini membahas tentang konsep diri dan pengertiannya, komponen-komponen konsep diri seperti citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran dan identitas. Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk konsep diri sejak dini. Gangguan konsep diri dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Penilaian dan penanganan gangguan konsep diri meliputi 5 tingkat keperawatan.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sistem peredaran darah bertugas mengangkut nutrien, oksigen, dan hormon ke seluruh tubuh, serta membawa bahan buangan darah ke organ tertentu. Ia terdiri daripada jantung, darah, arteri, vena, dan kapilari yang saling berhubung melalui litar peredaran kardiopulmonari dan sistemik."
Dokumen tersebut membahas tentang penghantaran impuls saraf melalui serabut akson dan sinapsis. Impuls saraf diteruskan melalui perubahan potensial listrik pada membran sel saraf akibat pergerakan ion natrium dan kalium. Impuls ini kemudian diteruskan ke neuron berikutnya melalui pelepasan neurotransmitter di sinapsis.
Sistem indra dan sistem saraf manusia meliputi lima indra utama (mata, telinga, hidung, lidah, kulit), serta sistem saraf pusat dan tepi yang terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, saraf kranial, dan saraf spinal. Dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing sistem tersebut dalam proses koordinasi tubuh.
Sistem saraf manusia terdiri dari jutaan neuron dan sel gilial yang saling terhubung untuk mengontrol fungsi tubuh. Neuron berfungsi menghantarkan impuls saraf antara panca indera, otak, dan otot. Impuls saraf dibawa melalui akson dan disampaikan ke sel berikutnya melalui sinapsis dengan melibatkan neurotransmiter. Terdapat tiga jenis neuron berdasarkan fungsi dan struktur untuk mengontrol gerakan sadar dan refleks.
Bab ini membahas sistem regulasi manusia, termasuk struktur dan fungsi sistem saraf, neuron, dan sinapsis. Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf simpatik dan parasimpatik). Neuron adalah unit struktural dan fungsional sistem saraf yang terdiri atas badan sel, dendrit, dan akson. Sinapsis merupakan sambungan antara neuron yang memungkinkan penghantaran impuls
Sistem syaraf manusia merupakan sistem koordinasi yang menerima rangsangan dari luar dan dalam tubuh, menghantarkan rangsangan ke seluruh tubuh, dan memberikan respon melalui neuron, sel glia, dan sinapsis. Sistem syaraf bekerja sama dengan sistem indera dan hormon untuk mengkoordinasikan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf bekerja dengan cara penjalaran impuls melalui neuron, sedangkan sistem hormon bekerja lebih lambat dengan mensekresikan hormon ke dalam darah. Sistem koordinasi berperan dalam mengatur aktivitas tubuh.
Sistem saraf berperan penting dalam merasakan perubahan lingkungan dan memberikan respon. Sistem saraf terdiri dari sel saraf, sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), serta sistem saraf tepi. Sel saraf menghantarkan impuls saraf, sedangkan sistem saraf pusat dan tepi bekerja sama dalam menerima, mengolah, dan mengirimkan sinyal saraf.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf manusia, meliputi struktur dan bagian-bagian saraf serta sel saraf, mekanisme terjadinya rangsang saraf, pembagian sistem saraf pada manusia ke dalam sistem saraf pusat dan perifer, serta sirkulasi cairan serebrospinal.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf terdiri atas neuron dan neuroglia, sedangkan sistem hormon mengontrol tubuh melalui pelepasan hormon ke darah. Kedua sistem bekerja sama untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh.
Bab 8 membahas sistem regulasi manusia yang terdiri atas tiga perangkat utama yaitu sistem saraf, sistem hormon, dan alat indra. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf kranial dan saraf spinal) yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh bagian tubuh.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Dokumen tersebut membahas tentang sistem regulasi manusia, termasuk sistem saraf, hormon, dan indra. Sistem saraf terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat kontrol, sedangkan saraf tepi menghubungkan pusat kontrol dengan seluruh bagian tubuh. Sistem hormon meliputi berbagai kelenjar endokrin yang mengatur berbagai fungsi tubuh.
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan berkomunikasi untuk mengirimkan sinyal ke seluruh bagian tubuh. Sistem saraf dibagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh. Sistem saraf berperan dalam mengoordinasikan aktivitas tubuh dan menanggapi rangsangan dari lingkungan.
2. KELOMPOK 5
• Ike Nurjannah
110210103007
• Choyrul Lulu’
110210103078
• Anifatus Sholeha
110210103083
3. PENGERTIAN
• Sistem saraf merupakan suatu adaptasi
fungsional yang dapat mengirimkan stimulus
yang diterima secara cepat melalui serabutserabutnya.
• Sistem saraf
menerima rangsang
mengolah
diteruskan untuk menanggapi
rangsangan tadi
otak
meneruskan
rangsangan ke organ yang bersangkutan.
8. Potensia aksi
• Potensial aksi adalah perubahan polaritas
membran dimana bagian dalam neuron
berubah dari muatan negatif menjadi
positif selama beberapa milisekon
• Potensial aksi terjadi ketika neuron
menyampaikan informasi.
11. Transmisi Potensial Aksi Sepanjang
Akson
Axon
Action
potential
–
–
+
+
+
+
+
+
+
+
+
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
+
+
+
+
+
+
+
Na+
–
Action
potential
K+
+
–
–
+
–
–
–
+
+
–
+
+
+
+
+
–
–
–
–
–
–
+
+
The depolarization-repolarization process is
repeated in the next region of the
membrane. In this way, local currents
of ions across the plasma membrane
cause the action potential to be propagated
along the length of the axon.
+
–
–
+
The depolarization of the action
potential spreads to the neighboring
region of the membrane, re-initiating
the action potential there. To the left
of this region, the membrane is
repolarizing as K+ flows outward.
3
–
–
Na+
+
K+
Action
potential
K+
+
+
–
–
–
–
–
–
+
+
+
+
+
–
–
+
K+
An action potential is generated
as Na+ flows inward across the
membrane at one location.
2
+
+
1
–
+
+
–
–
Na+
–
–
+
+
+
+
+
–
–
+
–
12. Transmisi sinaps
1. transnisi listrik
melewati sinaps
• Membran pre- dan postsinapsis
saling berdekatan satu sama lain
dan secara fisik dihubungkan oleh
gap junction. Ion lewat dari
membran presinapsis ke
postsinapsis melalui pori protein
(konekson).
13. Transmisi Kimiawi Melintasi Sinapsis
• Elemen-elemen dasar dari
sinapsis kimiawi. Sinapsis
kimiawi ini dapat ditemukan
diantara akson, antara akson
dengan badan sel dan antara
akson dengan organ efektor
(misalnya dengan otot)
14. Prinsip Penghantaran Impuls
I m s di t er i m ol eh r esept or
pul
a
dendr i t
Badan sel
akson
dendr i t neur on
yang l ai n
ef ekt or .
15. Penghantaran Impuls Melalui Sel Syaraf
Proses Jalannya Impuls Melalui Sel Syaraf
1. Dalam keadaan tidak ada rangsang, neuron dalam
keadaan istirahat.
2. Saat neuron istirahat, muatan listrik diluar
neuron bermuatan positif. Sedangkan muatan
listrik di dalam neuron bermuatan negatif
(Polarisasi)
a. Polarisasi
b. Ada Rangsangan
c. Depolarisasi
3. Apabila ada rangsangan maka bagian tubuh akan
mengenalinya (reseptor) dan kemudian
menimbulkan impuls syaraf
4. Impuls syaraf terjadi karena terjadinya perubahan
dari keadaan polarisasi menjadi depolarisasi
(muatan listrik di luar neuron bermuatan negatif
danA muatan listrik di dalam neuron bermuatan
positif)
16. 5. Proses depolarisasi ini berlangsung cepat
dan berjalan sepanjang neuron. Inilah yang
dimaksud dengan impuls syaraf.(Impuls bisa
mencapai kecepatan 1/1000 detik).
6. Setelah impuls berlalu, neuron akan
kembali ke keadaan semula (polarisasi).
d. Impuls syaraf berjalan
e. Neuron kembali terpolarisasi
7. Saat impuls berjalan sampai di teminal
sinapsis, impuls akan dibawa oleh
neurotransmiter menuju neuron lainnya.
Begitu seterusnya sampai impuls berjalan
menuju otak.
8. Di otak, impuls akan diterjemahkan dan
ditanggapi dalam bentuk yang disesuaikan
dengan bentuk rangsangannya
18. Sistem saraf pusat
• 1. Otak
Otak merupakan pusat saraf yang terletak
di dalam rongga tengkorak. Otak manusia
terdiri atas dua belahan, yaitu otak kiri dan
kanan.
Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan.
Sebaliknya, otak kanan mengendalikan tubuh
bagian kiri. Hal ini terjadi karena pindah silang
pada jalur-jalur spinal. Otak dibagi menjadi
empat bagian, yaitu otak besar, otak tengah,
otak kecil, dan sumsum lanjutan
19. 2. Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang dilindungi atau
berada di dalam ruas-ruas tulang belakang.
Bagian luarnya berwarna putih dan bagian
dalam berwarna kelabu. Sumsum tulang
belakang terletak memanjang dari ruas-ruas
leher sampai ruas pinggang yang kedua.
Selaput otak juga menyelaputi sumsum tulang
belakang
21. Sistem saraf tepi
1. sistem saraf sadar
a. sistem saraf kranial
b. sistem saraf spinal
2. sistem saraf tidak sadar
a. saraf simpatik
b. Saraf parasimpatik
25. • Tidak mempunyai susunan saraf tetapi
mempunyai kepekaan terhadap rangsang
dari luar dan mampu menanggapi
rangsang.
• Protoplasmanya dapat melakukan segala
kegiatan sebagai mahkluk hidup.
28. • Pada coelenterate aquatic seperti Hydra,
ubur-ubur, dan anemon laut pada
mesogleanya terdapat sistem saraf difus.
• Disebut sistem saraf difus karena sel-sel saraf
masih tersebar dan saling berhubungan satu
sama lain menyerupai jala maka juga disebut
saraf jala (jaring saraf).
30. • Sistem saraf pada Echinodermata masih
merupakan sistem saraf primitif.
• Pada bintang laut memiliki sistem saraf
sirkuler yang terdiri dari cincin saraf yang
melingkari kerongkongan dengan cabangcabangnya menuju ke setiap lengan.
• Pada Asteroidea, sistem sarafnya terdiri atas:
pentagon nefrosum superficial dan pentagon
nervosum profundum; nervus radialis
supervicialis dan nervus radialis provundus,
dan sistem saraf aboral.
33. • Susunan sistem saraf pada cacing berupa
sistem tangga tali.
• Planaria, yang termasuk golongan cacing
pipih memiliki sistem saraf pusat dan sistem
saraf tepi.
• Sistem saraf pusat Planaria terdapat pada
otak disebut juga ganglion anterior. Otak ini
berukuran kecil..
35. • Sistem saraf pada Nemathelminthes berupa
ganglion cerebral (dua kelompok sel-sel saraf
dengan commisura) dan berkas saraf longitudinal
(truncus nervosus) yang bejumlah 2-3 buah.
Contohnya pada Nematoda yang sistem sarafnya
terdiri atas :
• 1. ganglion cerebrale dan ganlion anale, dan
• 2. berkas saraf longitudinal (truncus nervosus).
37. • Annelida mempunyai jumlah neuron yang lebih banyak
di bagian otak. Saraf yang terdapat di sepanjang
tubuhnya merupakan saraf ventral yang tersusun atas
beberapa ganglion. Di dalam ganglion terdapat
interneuron yang mengoordinasi berbagai aksi pada
setiap segmen.
• Cacing tanah mempunyai perkembangan system saraf
lebih meju yaitu terbentuknya ganglia yang segmental
sepanjang tubuhnya.
39. • Sistem saraf pada Mollusca terdiri atas ganglia yang
terkumpul di ujung tubuh sebelah anterior.
• Otak yang besar pada cumi-cumi atau gurita yang
disertai dengan mata pembentuk citra yang besar
dan penghantaran yang cepat dise[panjang akson
raksasa berkorelasi positif dengan kehidupan
pemangsa yang aktif pada hewan ini
41. • Sistem saraf pada Arthropoda yaitu susunan serupa
tangga tali yang disebut susunan saraf tangga tali
dengan ganglion cerebrale dan ganglia abdominal.
•
• Sistem saraf serangga juga terdiri dari sistem saraf
pusat dan sistem saraf tepi, berupa sistem saraf
tangga tali. pada belalang sistem saraf pusat
tersusun atas kelompok-kelompok badan sel saraf
yang disebut ganglia.
42. Fakta Unik Sistem Saraf
• Sitem Motorik Pada Kecoa
Memiliki kecepatan reaksi amat
mengagumkan, untuk meloloskan diri
dari bahaya. Rahasianya terletak pada
sistem saraf dan sistem gerak motorik
kecoa. Serangga ini, dalam sejarah
evolusinya
yang
panjang,
mengembangkan dua sistem sensomotorik yang independen.
43. Dalam arti, keduanya dapat berfungsi
berbarengan, atau juga berfungsi
masing-masing tanpa tergantung sistem
yang lain.
• Kehebatan kecoa yg lain yaitu kecoa
masih mampu bertahan hidup walau
kepalanya sudah tidak ada.