ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
lp(w
owa/atl6
rl
.DEPARTEMEN
:riii:,,.,:1. :.
.l
'11. . '
DALAM NEGERI DAN DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN BERSAMA'i
NNEIITTRI DALAM NEGERI DAN MENTER] PERHUBUNGAN.
a 1 'r . ,
,;- f
':
NOMOR : 80 TAHUN 1995
I'IOMOR : SK.6/AL.106/PHB-95
TENTANG
BATAS-BATAS DAERAH LINGKUNGAN KERJA
9AN DAERAH LINGKUNGAN KEPENTINGAN
KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI DALAM NEGERI DAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR :
NOMOR :
80 TAHIJN 1995
SK.6/AL IO6/PHB.95
TENIANG.
. BATAS.BATAS DAERAH
LINCKI.'NGAN KE&'A DAN DAERAH LINGKIJNGAN
KEPEMINGAN PELABUIIAN BITTJNG
MENTERI DALAM NEGERI DAN MENTERI PERHUBUNGAN,
Menimbang i a.
Mengingat
b.
bahwa mengenai penyediaan dan penggunaan tanah untuk
keperluan pelabuhan telah ditetapkan Keputusan Bersanra Menteri
Dalam Negeri dan Menteri Perhubungan Nomor
l9l Tirhun 1969
:-:::--anggd 27 Desember 1969 tentang Penyediaan dan
sK 83/0/1969
Penggunaan T?rnah Untuk Keperluan Pelabuhan;
bahwa "dalanr rangka menjamin kepastian hukum dalant
penlediaan dan penggunaan tanah di Pelabuhan Bitung perlu
diteiapkan Batas-batas Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah
Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Bitung'dengan Keputusan
Bersama- Menteri Dalarn Negeri dan Menteri Perhubungan:
Undang-undang Nomor 5 Tahun lf60 tentang Peraturan Dasar
toLoglpokok Agraria (Lenrbaran Negara Thhun 1960 Nonror
104, Thinbahan l-ernbaran Negara Nomor 303a);
Undang-undang Nontor 5 Tahun 1974 tenuls P9!-o!r'-pokok
Pemeriitalnn D-i Daerah (Lenrbarart Negara Thhtrn 1974 Nonror
38, Tanrbahan Lernbaran Negara Nontor 3037):
l.
2.
/3. Undang-undang.
J.
ffiffiffilfus"
aiJilH" J 3a : .rrrili'r:il,1rr
4 H-{#r;si?&1x'tr#i&^*t*::,, iliHilltrirT*'#iilegara Nom
5 i:li:illrnFffiq:I#n*=tt{itt.,,L?u,t*.#lr:Tambahan Lembaran Negara Nomoi)fird'rruIt r:
ffil,mH$m$fru*"-
aHr$*lff 'ffi rfl *,ffi H:n{ffi}ifi"i'$ril
8
i:s#''*ffiJoH:iffit.ild!}H-*;hqffi
"g1il*'triiffi**"glffi*l,i1iilr;i'r*:,*i?ri
ffg:li#.f"$lXT-il'*r
44 rhhun re?4 tentang pokok-pokok
H:3$$:{llf'i#Hhfrffi i,r*,iJ;fl
jiln,'"",:"iii1?
tz. f:I$iiil,*f;|lil
Nomor 26 rhhun re88 tentang Badan
,3 ftr:nsl{$;5'$.Hti.$;:H*$,H#;f:,r?:nn
Ketentuan-k'
14' BlIilIT" H.:lHl;,t*tii *SiJ,1
rhhun te66 tentang
I
N
[,

7.
9.
10.
11.
o
/15. Peraturan.......
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1972 renang
P;iitp.t'ta" We*enurg Pembeiian Hak Atas Tanah;
,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1973 tenung
k;jlnffi-iiiioi,i"t f.ta Can?ermohonan Hak Atas Tanah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor S.Tahurr 1974 teruang
Ketentuan-iiiild"'r lriangenai- Penyediaan dan Pemberian Tanatt
Untuk KePerluan Penrsahaan;
1 8' +:ii'Hl*fl1?ti"X'#0T"""'.'irTi"H:,1 ;3[tiri?1';lir^";
ilgian:b;liur fanatr Hak Pengeloiaan Serta Pendaftarannya;
rMenteriPerhubunganNomor.Kil4gJ/crr00uPhq.8p
,
le' fffllii"t64/cn 002/phb-80 tenrang.organisasful d6' {.tj"
rrrx'**-,*'lli"llg*;'"""""?*T'xli:?3'+h"3"'"'ffi "
20. Keputusur Menteri Dalam eg9ri,l{ot"9l-??-Pun 1992 tentang
Susunan 6tg*GA Oan-tataf":r:a Departemen Dalam Negeri;
Memperhatikan : !!;ll,?S,t"-Tii"ffEll"r_?"K:!S!gl"i9l9:"'ilifj,"i11iI'"#llpenetaDan e"tit-6ilis OaJr"fr Lingkungan Kerja dan Daerah
Lingt otig* Kepentingan Pelabuhan Bitung;
MEMUTUSKAN:
KEPttrusAN BERSAMA MEI{TERI DALAM EqqRI-P+N
Nfri{TERi iERIIUIiuNGaN relmeNc BATAS-BATAS DAERA'H
'ffidKuNeAN -KEifA nAN--p-qeRAH LINGKUNGAN
rePitrnWGAN PELABUIIAN BITUNG'
Batas-batas Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan Bitung adalah sebagai
berikut :
uBatasDaerahLingkunganKerjaPerairanPelabuhan:
Batas Daerah Lingkungan Kerja Perairan Pelabuhan Bitung.yalg
luasnva l"bih ilffi;'iti Iia (tiga ribu dua'ratus tujuh belas
i,;il;,ri,';ift il;;?i ii ti r< I yan g-ter r etak d i B i n uan g den gan
koordinat:
t5.
r6.
PERf,AMA
01" - 29'- 40: LU
kemudian ditarik garis lurus ke arah
i! 125"- t5'- 45.8ff
Pa5aI
Iautnenyeberang Selat Lembeh
-samp.ai
pada titik B yang
terletak di Tanjung Batu Angus dengan koorbinat :
0lo - 30' - 35' LU
L25"- 14'- 4o',Err
selanjutnya ditarik garis menyusur panhi
ke arah .Bagt.p_aya melalui dermaga pelabuhan sampai di tirik C
yang terletak di Desa Girian dengan koordinat :
01" - 25' - 40" LU
b.
l25o= 07' - 55" Eff
Timur menyeberang
koordinar
0lo - 25' - 00' LU
125"- 10' - 50" Bi'f
kemudian menyusur pantai Pulau I-embeh
ke arah Timur laut dan kembali ketitik A.
Batas Daerah tingkungan Kerja Daratan Pelabuhan :
F"^ Daerah.l.'ngkungan Sqrlq Pqt"n Pelabuhan Birung yang
luasnya L"Uit kurang 388.050 M2- (riga rarus aetapan-plluF
delapan ribu lima puluh meter persegi), yang dimulai diri ri'tik AI
yang.lerletak di sebelah kiri ungki minyak PgffepflNA dengan
koordinat:
olo - 26'-.13,37* LV
L25o- 11' - l9rgg" gr
kemudian ditarik garis ke aratr Tenggara
membelok ke Selaan sampai di titik BI dengan koordinar :
91-:31 :--t-ft--lureranjutnya ditarik saris ke arah rimur
125"- l1' - 21,93" Rr ' J
melewati dermaga Pelabuhan
koordinat:
01" - 26' - 10,54" LU
seterusnya ditarik garis lurus ke arah Utara
t?5"- ll' - 39,69, Bir
/sampai..... ..
selanjutnya ditadk garis lurus ke arah
Selat Lembeh sampai di'titik D dengan
Bitung sampai di titik CI dengan
sampai pada titik DI dengan koordinar:
0lo - 26' - 14,92" LU
ditarik garis lurus ke anh Baratkemudian
125'- ll, - 39,69" Er
s,lmpaipadaritik EI yang terletak di depan gudang pelabuhan
oengan Koordtnat:
0lo - 26, - 15,06. LU
--------:_selanjutnya dari titik EI dirarik garis lurus
125"- Ll, -32,17" ET e--
ke arah utara menylyr jjrian pelabuhan sampaidi titik FI yang
terletak di tilonganjalan Pelabuhan dengan kobrdinai :
9-t-:1.1:fgl&mudian ditarik garis ke ararr rimur r-aut
125'- l1' - 32,59" Brf
sampai titik GI dengan koordinat :
0L" - 26' - 22,29" LV
---- seterusnya ditarik garis ke arah Tenggara'125"- 11' - 44,29' Bif
sampai di titik HI dengan koordinat :
01" - 26',- 19,04,! LU
125"- l l' - 45,90" Btr
kemudian ditarik garis menyusur pantai
ke arah Timur laut sampai di titik II dengan koordinat :
clo - 26' - [9,94" LU
selanjutnya diErik garis
I
aran Utara
koordinat :
125"- ll'-49,13" Bf
melewati dermaga Feriy sampai di titik JI dengan
01" - 26' -27,71" LtJ
, t25"- I l, - 45,94" gr
selerusnya ditarik garis ke arah Barat
I-aut sampai di titik KI dengan koordinat :
ol" -26' - 32,70" Lll
l25o-l L,-22,25"9r
kemudian ditarik garis ke arah Barat sampai
lt5ar.tlcril
di titik LI dengan koordinat :
0lo - 26' - 33,15" LU
ke arah s.ttangaris
125"- I l' - 31,15 gr
sampai pada titik MI
selanjutnya ditarik
dengan koordinat:
9-i.-.-3-I-,--t-11-*ykemudian ditarik garis ltrrus ke arah Barar
125'- l1' - 31,00' Brr
sampai pada titik M dengan koordirrat :
0lo - 26' - 23,48" LU
selanj'utnya ditarik gaiis lurus ke arah
sampai pada titik OI
125"- ll' - 50,73' Er
Selatan menyeberangi Jalan IR,.Soekarno
dengan koordinat :
01" - 26', - 22,13" LU
KEDUA
seterusnya diarik garis lurus ke arah Barat
125'- 1l' - 50,40" Bir
sampai pada titik Ptr dengan koordinat:
0|o-26'.-22,13"LU
kemudian ditarik garis lurus ke arah Selatan
l25o-11'-20,7['gr
du kembali ke titik AI.
Batas Daerah Lingkungan Kepentingan Perairan Pelabuhan:
Batas Daerah Lingkungan Kepentingan Perairan Pelabuhan Bitung yane
luasnya lebih kurang2.672 Ha (dua ribu enam rarus tujuh put[tr Oui
hektar) dimulai dari tit'ik AA yang terletak di Binuang denfan lioordinat:-
01o,,29' - 40' LU
kemudian ditarik garis lurus menyeberang Selat
[25o- 15' ' 45" BT
pada titik BB yang rerlerak di
Batas Daerah Lingkungan Kerja
Lernbeh ke arah Barat Laut sampai
Thnjung Batu Angus @erhimpit dengan
Perairan Pelabuhan) dengan koordinat:
F$
aitq/.ltF,rl
/01"-30'-35" LU.....
!.
0lo - 30' - 35" LU
selanjutnya diarik garis lurus ke arah Timur laut
sampai pada titik GG dengan koordinat :
0lo - 32' - 49', I-S
125'- 17', - 10" Brf
B.arat Daya dan kembali ke titik AA.
selanj.utnya dimulai dari titik cc yang terletak di Desa Girian dengan
koordinat: -.
01" - 25' - 40' LU
kemudian ditadk garis lurus menyeberang
125"- 07' - 55' Eir
l'25'- 15' - 45" EtT
125"- 10' - 50', Brr
Selat Le,mbefr ke aralr timur sampai di titik DD (berhimpit dengan Batas
Daerah Lingkungan Kerja Perairin Pelabuhan) ddngan koordinai :
01" - 25' - 00" LU
selanjutnya ditarik garis menyusur pantai Pulau
Lembeh ke arah BqFt Daya sampai di titik EE yang terletak di Tanjung
Gelap dengan koordinat :
010 - 23' - 34' LU
1250 - 09'- 30" B[
selanjutnya di tarik garis menyeberang Selat
Lembeh ke arah Balar laut srmpai di titik FF yang terletak di Thnjung
Merah dengan koordinat:
olo - 24'- 10" Lu
1250 - 07' - 08" g,r
selanjutnya ditarik menyusur Pantai
/KEEMPAT.......
gans
KEf,IGA
ke'arah Timur l-aut dan kembali ke titik CC.
t
Batas-batas Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan
Kepentingan Pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam Diktunr
PERTAMA dan Diktum KEDUA tergambar pada peta terlampir
meruphkan bagian yang tidak terpisahkan-<lari Kepu tusan
-Beisanra
ini.'
lih3/rfnFnl
Areal tanah yang merupakan Daerah Lingkungan Kerja Daratan
Pelabuhan akan diberikan dengan -Ha Pengelolaan kepada Departemen
Perhubungan atau Instansi yang ditunjuk oleh Menteri Perhubuhgan.
Untuk pemberian Hak Pengelolaan sebagaimana dimaksud dalarn.Diktum
KEEMPAT sampai dengan perolehan sertifikatnya diselesaikan dengan :
a. terhadap tanah yang masih dikuasai pihak ketiga harus terlebih
dahulu dibebaskan oleh PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV;
b. penunjukan dan penetapan tugu batas dari Daerah Lingkungan
Kerja Pelabuhan di lapangan, dilaksanakan berdasarkan kbordinat
geografis pada peta sebagaimana dimaksud dalam Diktum
FERTAMA oleh Panitia'Penunjuk Batas yang terdiri dari pT
(Persero) Pelabuhan Indonesia IV, Badafi PJranahan tlasionat
setempat dan Pemerintah Daerah yang dalam pelaksanaannya
' dimungkinkan adanya penyesuaian dengan keadaan lapangan;
-
c. pengukuran dan uraian Batas-batas Daerah l,ingkungan Kerja
baratan Pelabuhan, dilaksanakan oleh. Kantor Wita-yan tsadin
Pertanahan Nasional setempat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yan g berlaku.
Hak Pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT
memberi wewenang kepada Menteri Perhubungan untuk :
merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah yang
bersangkutan;
menggunakan tanah tersebut untuk keperluan pelaksanaan
usahanya;
menyerahkan bagian-bagian.dari tanah itu kepada pihak ketiga
menuntt Denvaftltan yans ditentukan oleh Menteri Perhubunsanmenurut pe$yaratan yang ditentukan oleh Menteri
atau pejabat yang ditunjuk, yang meliputi segi-segyang meliputi segi-segi peruntukan,
lnnya. dengan ketentuan bahwa
b.
c.
jangkawaktu dan keuangannya, dehgan ketentuan bahwa
pemberian hak aas tanah kepada pihak ketiga tersebut dilakukan
ungan
/KEDELAPAN.......
KETUTUH
oleh Pejabat Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional yang
benrenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Menteri Perhubungan atau instansi yang ditunjuk berwenang memberi
izin untuk mendirikan bangunan dalam Daerah Lingkungan Kerja dan
Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan kepada Pihak Ketiga
dengan memperhatikan saran dari Pemerintah Kotamadya Daerah
Tingkat II Biturig.
eitry/.tfr1r^l
(
'}
KEDELAPAN : Keputusan Bersama ini mulai berlalcu pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
Pada tanggal
J A K N NT N
l6 Agustus 1995
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :
t.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
-l l.
t2.
r3.
14.
t5.
r6.
17.
18.
19.
Ketua Badan Pemerilaa Keuangan;
Menteri Koordinator Bidang EKKU dan WASBANG;
Para Menteri Bidang EKKU;
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara;
Menteri Dalam Negeri;
Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional;
Menteri Pertahanan dan Keamuran;
Panglima ABRI/ Ketua BAKORSTANAS;
Kepaia Staf Angkatan laut dan KAPOLRI;
Gubernur Bank Indonesia;
{e1ua Balan Pengawas Keuangan dan Penrbangunan;
Sekretaris Jenderal, Inspektur Jend.eral, paia Dirsktur Jenderal da,r para Kepala
pqdan di Lingkungan Departemen Perhubunghn;
Direktur Jenderal Penterintahan Unrum iian Otononri Daerah Departenren Dalarn
Negeri;
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Utara;
[gp{". {ftgr Wilayah Departemen Perhubungan Propinsi Sulawesi Utara;
Direksi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV;
-
Pemerintalr Kotamadya Daerah Tingkat II Bitung;
Administratort'Pelabuiran Bitung;
Kepala Cabang PT (Persero) Petabuhan lndonesia IV Bitung.
I DALAM NEGERI PERHUBUNGAN
Sitqe/rtto*l I
Dlkp dlkr bitung
Dlkp dlkr bitung

More Related Content

What's hot (20)

Software requirements specification atm ijal
Software requirements specification atm ijalSoftware requirements specification atm ijal
Software requirements specification atm ijal
Syahrizal Geneiryodan
Ìý
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
Martin Arale
Ìý
Kode etik profesi it
Kode etik profesi itKode etik profesi it
Kode etik profesi it
Bayu Aji Kusuma
Ìý
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Fajar Jabrik
Ìý
Materi 6 : Mengaktifkan komputer
Materi 6 : Mengaktifkan komputerMateri 6 : Mengaktifkan komputer
Materi 6 : Mengaktifkan komputer
Nanang Kurniawan
Ìý
Aljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnaniAljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnani
As As
Ìý
Aplikasi pengolah kata
Aplikasi pengolah kataAplikasi pengolah kata
Aplikasi pengolah kata
Hilmi Halim
Ìý
2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt
ssuser89d628
Ìý
Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
Fransiscus Asisi
Ìý
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi StudioTata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Erwin Rasyid
Ìý
Power point
Power pointPower point
Power point
nunungevilia
Ìý
Pcd topik4 - image restoration01
Pcd   topik4 - image restoration01Pcd   topik4 - image restoration01
Pcd topik4 - image restoration01
Syafrizal
Ìý
Mendiagnosis permasalahan perangkat jaringan berbasis luas (wan)
Mendiagnosis permasalahan perangkat jaringan berbasis luas (wan)Mendiagnosis permasalahan perangkat jaringan berbasis luas (wan)
Mendiagnosis permasalahan perangkat jaringan berbasis luas (wan)
avsai
Ìý
Kumpulan soal-latihan-praktik-word-kls-x
Kumpulan soal-latihan-praktik-word-kls-xKumpulan soal-latihan-praktik-word-kls-x
Kumpulan soal-latihan-praktik-word-kls-x
Budi Santoso
Ìý
Tugas open source dan close source
Tugas open source dan close sourceTugas open source dan close source
Tugas open source dan close source
D. Syafa'atul Anbiya
Ìý
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinentalProposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Agung Apriyadi
Ìý
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
Ayu Karisma Alfiana
Ìý
Basic studio lighting
Basic studio lightingBasic studio lighting
Basic studio lighting
Yudha Handita
Ìý
Faktor Komputer dalam IMK
Faktor Komputer dalam IMKFaktor Komputer dalam IMK
Faktor Komputer dalam IMK
Brigita Wensen
Ìý
Dsi 7 - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
Dsi 7  - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...Dsi 7  - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
Dsi 7 - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
Dian Sari
Ìý
Software requirements specification atm ijal
Software requirements specification atm ijalSoftware requirements specification atm ijal
Software requirements specification atm ijal
Syahrizal Geneiryodan
Ìý
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
Martin Arale
Ìý
Kode etik profesi it
Kode etik profesi itKode etik profesi it
Kode etik profesi it
Bayu Aji Kusuma
Ìý
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Fajar Jabrik
Ìý
Materi 6 : Mengaktifkan komputer
Materi 6 : Mengaktifkan komputerMateri 6 : Mengaktifkan komputer
Materi 6 : Mengaktifkan komputer
Nanang Kurniawan
Ìý
Aljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnaniAljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnani
As As
Ìý
Aplikasi pengolah kata
Aplikasi pengolah kataAplikasi pengolah kata
Aplikasi pengolah kata
Hilmi Halim
Ìý
2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt
ssuser89d628
Ìý
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi StudioTata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Erwin Rasyid
Ìý
Pcd topik4 - image restoration01
Pcd   topik4 - image restoration01Pcd   topik4 - image restoration01
Pcd topik4 - image restoration01
Syafrizal
Ìý
Mendiagnosis permasalahan perangkat jaringan berbasis luas (wan)
Mendiagnosis permasalahan perangkat jaringan berbasis luas (wan)Mendiagnosis permasalahan perangkat jaringan berbasis luas (wan)
Mendiagnosis permasalahan perangkat jaringan berbasis luas (wan)
avsai
Ìý
Kumpulan soal-latihan-praktik-word-kls-x
Kumpulan soal-latihan-praktik-word-kls-xKumpulan soal-latihan-praktik-word-kls-x
Kumpulan soal-latihan-praktik-word-kls-x
Budi Santoso
Ìý
Tugas open source dan close source
Tugas open source dan close sourceTugas open source dan close source
Tugas open source dan close source
D. Syafa'atul Anbiya
Ìý
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinentalProposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Agung Apriyadi
Ìý
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
Ayu Karisma Alfiana
Ìý
Basic studio lighting
Basic studio lightingBasic studio lighting
Basic studio lighting
Yudha Handita
Ìý
Faktor Komputer dalam IMK
Faktor Komputer dalam IMKFaktor Komputer dalam IMK
Faktor Komputer dalam IMK
Brigita Wensen
Ìý
Dsi 7 - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
Dsi 7  - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...Dsi 7  - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
Dsi 7 - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
Dian Sari
Ìý

Viewers also liked (11)

CV
CVCV
CV
ANTHONY KOMBAN
Ìý
HollingsPresentation
HollingsPresentationHollingsPresentation
HollingsPresentation
Trenton Davis
Ìý
Vegetables!
Vegetables!Vegetables!
Vegetables!
klizethv_
Ìý
ACTION PLAN PHASE 1_PRE TQM CFPublico
ACTION PLAN PHASE 1_PRE TQM CFPublicoACTION PLAN PHASE 1_PRE TQM CFPublico
ACTION PLAN PHASE 1_PRE TQM CFPublico
Fernando Cerdenia
Ìý
el cyberbullying
el cyberbullyingel cyberbullying
el cyberbullying
annaruvalcaba
Ìý
Uzayda yeni ufuklar I
Uzayda yeni ufuklar IUzayda yeni ufuklar I
Uzayda yeni ufuklar I
Şafak Özçelik
Ìý
Legacy Of An Image
Legacy Of An ImageLegacy Of An Image
Legacy Of An Image
hoa chea
Ìý
EFI materiele Rev1.0
EFI materiele Rev1.0EFI materiele Rev1.0
EFI materiele Rev1.0
Fernando Cerdenia
Ìý
Créer des contenus pour le webCréer des contenus pour le web
Créer des contenus pour le web
Virginie Colombel
Ìý
Le contenu web & multiplateformes : stratégies et bonnes pratiquesLe contenu web & multiplateformes : stratégies et bonnes pratiques
Le contenu web & multiplateformes : stratégies et bonnes pratiques
Catherine BL
Ìý
Outils et ressources numériques en Histoire-GéographieOutils et ressources numériques en Histoire-Géographie
Outils et ressources numériques en Histoire-Géographie
Christine FIASSON
Ìý
HollingsPresentation
HollingsPresentationHollingsPresentation
HollingsPresentation
Trenton Davis
Ìý
Vegetables!
Vegetables!Vegetables!
Vegetables!
klizethv_
Ìý
ACTION PLAN PHASE 1_PRE TQM CFPublico
ACTION PLAN PHASE 1_PRE TQM CFPublicoACTION PLAN PHASE 1_PRE TQM CFPublico
ACTION PLAN PHASE 1_PRE TQM CFPublico
Fernando Cerdenia
Ìý
el cyberbullying
el cyberbullyingel cyberbullying
el cyberbullying
annaruvalcaba
Ìý
Legacy Of An Image
Legacy Of An ImageLegacy Of An Image
Legacy Of An Image
hoa chea
Ìý
Créer des contenus pour le webCréer des contenus pour le web
Créer des contenus pour le web
Virginie Colombel
Ìý
Le contenu web & multiplateformes : stratégies et bonnes pratiquesLe contenu web & multiplateformes : stratégies et bonnes pratiques
Le contenu web & multiplateformes : stratégies et bonnes pratiques
Catherine BL
Ìý
Outils et ressources numériques en Histoire-GéographieOutils et ressources numériques en Histoire-Géographie
Outils et ressources numériques en Histoire-Géographie
Christine FIASSON
Ìý

Recently uploaded (17)

Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Ìý
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
Ìý
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsTopik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Seta Wicaksana
Ìý
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptxGrand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
ridhopes1
Ìý
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
Ratnaningrum15
Ìý
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
Ìý
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Ìý
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptxKelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
FarahSalsabilaM
Ìý
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
AnastangAnastang
Ìý
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
Ìý
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
Ratnaningrum15
Ìý
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
Educations / Operator Open Office / Design GNU Joomla / ITe
Ìý
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
Ìý
Certified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management ProfessionalCertified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management Professional
miraveranita2198
Ìý
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
Ìý
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdfCompany Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
PT. Jawara Data Nusantara
Ìý
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsTopik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Seta Wicaksana
Ìý
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Ìý
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
Ìý
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsTopik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Seta Wicaksana
Ìý
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptxGrand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
ridhopes1
Ìý
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
Ratnaningrum15
Ìý
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
Ìý
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Ìý
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptxKelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
FarahSalsabilaM
Ìý
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
AnastangAnastang
Ìý
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
Ìý
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
Ratnaningrum15
Ìý
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
Ìý
Certified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management ProfessionalCertified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management Professional
miraveranita2198
Ìý
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
Ìý
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdfCompany Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
PT. Jawara Data Nusantara
Ìý
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsTopik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Seta Wicaksana
Ìý

Dlkp dlkr bitung

  • 1. lp(w owa/atl6 rl .DEPARTEMEN :riii:,,.,:1. :. .l '11. . ' DALAM NEGERI DAN DEPARTEMEN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN BERSAMA'i NNEIITTRI DALAM NEGERI DAN MENTER] PERHUBUNGAN. a 1 'r . , ,;- f ': NOMOR : 80 TAHUN 1995 I'IOMOR : SK.6/AL.106/PHB-95 TENTANG BATAS-BATAS DAERAH LINGKUNGAN KERJA 9AN DAERAH LINGKUNGAN KEPENTINGAN
  • 2. KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI DALAM NEGERI DAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : NOMOR : 80 TAHIJN 1995 SK.6/AL IO6/PHB.95 TENIANG. . BATAS.BATAS DAERAH LINCKI.'NGAN KE&'A DAN DAERAH LINGKIJNGAN KEPEMINGAN PELABUIIAN BITTJNG MENTERI DALAM NEGERI DAN MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang i a. Mengingat b. bahwa mengenai penyediaan dan penggunaan tanah untuk keperluan pelabuhan telah ditetapkan Keputusan Bersanra Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perhubungan Nomor l9l Tirhun 1969 :-:::--anggd 27 Desember 1969 tentang Penyediaan dan sK 83/0/1969 Penggunaan T?rnah Untuk Keperluan Pelabuhan; bahwa "dalanr rangka menjamin kepastian hukum dalant penlediaan dan penggunaan tanah di Pelabuhan Bitung perlu diteiapkan Batas-batas Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Bitung'dengan Keputusan Bersama- Menteri Dalarn Negeri dan Menteri Perhubungan: Undang-undang Nomor 5 Tahun lf60 tentang Peraturan Dasar toLoglpokok Agraria (Lenrbaran Negara Thhun 1960 Nonror 104, Thinbahan l-ernbaran Negara Nomor 303a); Undang-undang Nontor 5 Tahun 1974 tenuls P9!-o!r'-pokok Pemeriitalnn D-i Daerah (Lenrbarart Negara Thhtrn 1974 Nonror 38, Tanrbahan Lernbaran Negara Nontor 3037): l. 2. /3. Undang-undang.
  • 3. J. ffiffiffilfus" aiJilH" J 3a : .rrrili'r:il,1rr 4 H-{#r;si?&1x'tr#i&^*t*::,, iliHilltrirT*'#iilegara Nom 5 i:li:illrnFffiq:I#n*=tt{itt.,,L?u,t*.#lr:Tambahan Lembaran Negara Nomoi)fird'rruIt r: ffil,mH$m$fru*"- aHr$*lff 'ffi rfl *,ffi H:n{ffi}ifi"i'$ril 8 i:s#''*ffiJoH:iffit.ild!}H-*;hqffi "g1il*'triiffi**"glffi*l,i1iilr;i'r*:,*i?ri ffg:li#.f"$lXT-il'*r 44 rhhun re?4 tentang pokok-pokok H:3$$:{llf'i#Hhfrffi i,r*,iJ;fl jiln,'"",:"iii1? tz. f:I$iiil,*f;|lil Nomor 26 rhhun re88 tentang Badan ,3 ftr:nsl{$;5'$.Hti.$;:H*$,H#;f:,r?:nn Ketentuan-k' 14' BlIilIT" H.:lHl;,t*tii *SiJ,1 rhhun te66 tentang I N [, 7. 9. 10. 11. o /15. Peraturan.......
  • 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1972 renang P;iitp.t'ta" We*enurg Pembeiian Hak Atas Tanah; , Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1973 tenung k;jlnffi-iiiioi,i"t f.ta Can?ermohonan Hak Atas Tanah; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor S.Tahurr 1974 teruang Ketentuan-iiiild"'r lriangenai- Penyediaan dan Pemberian Tanatt Untuk KePerluan Penrsahaan; 1 8' +:ii'Hl*fl1?ti"X'#0T"""'.'irTi"H:,1 ;3[tiri?1';lir^"; ilgian:b;liur fanatr Hak Pengeloiaan Serta Pendaftarannya; rMenteriPerhubunganNomor.Kil4gJ/crr00uPhq.8p , le' fffllii"t64/cn 002/phb-80 tenrang.organisasful d6' {.tj" rrrx'**-,*'lli"llg*;'"""""?*T'xli:?3'+h"3"'"'ffi " 20. Keputusur Menteri Dalam eg9ri,l{ot"9l-??-Pun 1992 tentang Susunan 6tg*GA Oan-tataf":r:a Departemen Dalam Negeri; Memperhatikan : !!;ll,?S,t"-Tii"ffEll"r_?"K:!S!gl"i9l9:"'ilifj,"i11iI'"#llpenetaDan e"tit-6ilis OaJr"fr Lingkungan Kerja dan Daerah Lingt otig* Kepentingan Pelabuhan Bitung; MEMUTUSKAN: KEPttrusAN BERSAMA MEI{TERI DALAM EqqRI-P+N Nfri{TERi iERIIUIiuNGaN relmeNc BATAS-BATAS DAERA'H 'ffidKuNeAN -KEifA nAN--p-qeRAH LINGKUNGAN rePitrnWGAN PELABUIIAN BITUNG' Batas-batas Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan Bitung adalah sebagai berikut : uBatasDaerahLingkunganKerjaPerairanPelabuhan: Batas Daerah Lingkungan Kerja Perairan Pelabuhan Bitung.yalg luasnva l"bih ilffi;'iti Iia (tiga ribu dua'ratus tujuh belas i,;il;,ri,';ift il;;?i ii ti r< I yan g-ter r etak d i B i n uan g den gan koordinat: t5. r6. PERf,AMA 01" - 29'- 40: LU kemudian ditarik garis lurus ke arah i! 125"- t5'- 45.8ff
  • 5. Pa5aI Iautnenyeberang Selat Lembeh -samp.ai pada titik B yang terletak di Tanjung Batu Angus dengan koorbinat : 0lo - 30' - 35' LU L25"- 14'- 4o',Err selanjutnya ditarik garis menyusur panhi ke arah .Bagt.p_aya melalui dermaga pelabuhan sampai di tirik C yang terletak di Desa Girian dengan koordinat : 01" - 25' - 40" LU b. l25o= 07' - 55" Eff Timur menyeberang koordinar 0lo - 25' - 00' LU 125"- 10' - 50" Bi'f kemudian menyusur pantai Pulau I-embeh ke arah Timur laut dan kembali ketitik A. Batas Daerah tingkungan Kerja Daratan Pelabuhan : F"^ Daerah.l.'ngkungan Sqrlq Pqt"n Pelabuhan Birung yang luasnya L"Uit kurang 388.050 M2- (riga rarus aetapan-plluF delapan ribu lima puluh meter persegi), yang dimulai diri ri'tik AI yang.lerletak di sebelah kiri ungki minyak PgffepflNA dengan koordinat: olo - 26'-.13,37* LV L25o- 11' - l9rgg" gr kemudian ditarik garis ke aratr Tenggara membelok ke Selaan sampai di titik BI dengan koordinar : 91-:31 :--t-ft--lureranjutnya ditarik saris ke arah rimur 125"- l1' - 21,93" Rr ' J melewati dermaga Pelabuhan koordinat: 01" - 26' - 10,54" LU seterusnya ditarik garis lurus ke arah Utara t?5"- ll' - 39,69, Bir /sampai..... .. selanjutnya ditadk garis lurus ke arah Selat Lembeh sampai di'titik D dengan Bitung sampai di titik CI dengan
  • 6. sampai pada titik DI dengan koordinar: 0lo - 26' - 14,92" LU ditarik garis lurus ke anh Baratkemudian 125'- ll, - 39,69" Er s,lmpaipadaritik EI yang terletak di depan gudang pelabuhan oengan Koordtnat: 0lo - 26, - 15,06. LU --------:_selanjutnya dari titik EI dirarik garis lurus 125"- Ll, -32,17" ET e-- ke arah utara menylyr jjrian pelabuhan sampaidi titik FI yang terletak di tilonganjalan Pelabuhan dengan kobrdinai : 9-t-:1.1:fgl&mudian ditarik garis ke ararr rimur r-aut 125'- l1' - 32,59" Brf sampai titik GI dengan koordinat : 0L" - 26' - 22,29" LV ---- seterusnya ditarik garis ke arah Tenggara'125"- 11' - 44,29' Bif sampai di titik HI dengan koordinat : 01" - 26',- 19,04,! LU 125"- l l' - 45,90" Btr kemudian ditarik garis menyusur pantai ke arah Timur laut sampai di titik II dengan koordinat : clo - 26' - [9,94" LU selanjutnya diErik garis I aran Utara koordinat : 125"- ll'-49,13" Bf melewati dermaga Feriy sampai di titik JI dengan 01" - 26' -27,71" LtJ , t25"- I l, - 45,94" gr selerusnya ditarik garis ke arah Barat I-aut sampai di titik KI dengan koordinat : ol" -26' - 32,70" Lll l25o-l L,-22,25"9r kemudian ditarik garis ke arah Barat sampai lt5ar.tlcril
  • 7. di titik LI dengan koordinat : 0lo - 26' - 33,15" LU ke arah s.ttangaris 125"- I l' - 31,15 gr sampai pada titik MI selanjutnya ditarik dengan koordinat: 9-i.-.-3-I-,--t-11-*ykemudian ditarik garis ltrrus ke arah Barar 125'- l1' - 31,00' Brr sampai pada titik M dengan koordirrat : 0lo - 26' - 23,48" LU selanj'utnya ditarik gaiis lurus ke arah sampai pada titik OI 125"- ll' - 50,73' Er Selatan menyeberangi Jalan IR,.Soekarno dengan koordinat : 01" - 26', - 22,13" LU KEDUA seterusnya diarik garis lurus ke arah Barat 125'- 1l' - 50,40" Bir sampai pada titik Ptr dengan koordinat: 0|o-26'.-22,13"LU kemudian ditarik garis lurus ke arah Selatan l25o-11'-20,7['gr du kembali ke titik AI. Batas Daerah Lingkungan Kepentingan Perairan Pelabuhan: Batas Daerah Lingkungan Kepentingan Perairan Pelabuhan Bitung yane luasnya lebih kurang2.672 Ha (dua ribu enam rarus tujuh put[tr Oui hektar) dimulai dari tit'ik AA yang terletak di Binuang denfan lioordinat:- 01o,,29' - 40' LU kemudian ditarik garis lurus menyeberang Selat [25o- 15' ' 45" BT pada titik BB yang rerlerak di Batas Daerah Lingkungan Kerja Lernbeh ke arah Barat Laut sampai Thnjung Batu Angus @erhimpit dengan Perairan Pelabuhan) dengan koordinat: F$ aitq/.ltF,rl /01"-30'-35" LU.....
  • 8. !. 0lo - 30' - 35" LU selanjutnya diarik garis lurus ke arah Timur laut sampai pada titik GG dengan koordinat : 0lo - 32' - 49', I-S 125'- 17', - 10" Brf B.arat Daya dan kembali ke titik AA. selanj.utnya dimulai dari titik cc yang terletak di Desa Girian dengan koordinat: -. 01" - 25' - 40' LU kemudian ditadk garis lurus menyeberang 125"- 07' - 55' Eir l'25'- 15' - 45" EtT 125"- 10' - 50', Brr Selat Le,mbefr ke aralr timur sampai di titik DD (berhimpit dengan Batas Daerah Lingkungan Kerja Perairin Pelabuhan) ddngan koordinai : 01" - 25' - 00" LU selanjutnya ditarik garis menyusur pantai Pulau Lembeh ke arah BqFt Daya sampai di titik EE yang terletak di Tanjung Gelap dengan koordinat : 010 - 23' - 34' LU 1250 - 09'- 30" B[ selanjutnya di tarik garis menyeberang Selat Lembeh ke arah Balar laut srmpai di titik FF yang terletak di Thnjung Merah dengan koordinat: olo - 24'- 10" Lu 1250 - 07' - 08" g,r selanjutnya ditarik menyusur Pantai /KEEMPAT....... gans KEf,IGA ke'arah Timur l-aut dan kembali ke titik CC. t Batas-batas Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam Diktunr PERTAMA dan Diktum KEDUA tergambar pada peta terlampir meruphkan bagian yang tidak terpisahkan-<lari Kepu tusan -Beisanra ini.' lih3/rfnFnl
  • 9. Areal tanah yang merupakan Daerah Lingkungan Kerja Daratan Pelabuhan akan diberikan dengan -Ha Pengelolaan kepada Departemen Perhubungan atau Instansi yang ditunjuk oleh Menteri Perhubuhgan. Untuk pemberian Hak Pengelolaan sebagaimana dimaksud dalarn.Diktum KEEMPAT sampai dengan perolehan sertifikatnya diselesaikan dengan : a. terhadap tanah yang masih dikuasai pihak ketiga harus terlebih dahulu dibebaskan oleh PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV; b. penunjukan dan penetapan tugu batas dari Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan di lapangan, dilaksanakan berdasarkan kbordinat geografis pada peta sebagaimana dimaksud dalam Diktum FERTAMA oleh Panitia'Penunjuk Batas yang terdiri dari pT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV, Badafi PJranahan tlasionat setempat dan Pemerintah Daerah yang dalam pelaksanaannya ' dimungkinkan adanya penyesuaian dengan keadaan lapangan; - c. pengukuran dan uraian Batas-batas Daerah l,ingkungan Kerja baratan Pelabuhan, dilaksanakan oleh. Kantor Wita-yan tsadin Pertanahan Nasional setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yan g berlaku. Hak Pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT memberi wewenang kepada Menteri Perhubungan untuk : merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah yang bersangkutan; menggunakan tanah tersebut untuk keperluan pelaksanaan usahanya; menyerahkan bagian-bagian.dari tanah itu kepada pihak ketiga menuntt Denvaftltan yans ditentukan oleh Menteri Perhubunsanmenurut pe$yaratan yang ditentukan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk, yang meliputi segi-segyang meliputi segi-segi peruntukan, lnnya. dengan ketentuan bahwa b. c. jangkawaktu dan keuangannya, dehgan ketentuan bahwa pemberian hak aas tanah kepada pihak ketiga tersebut dilakukan ungan /KEDELAPAN....... KETUTUH oleh Pejabat Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional yang benrenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menteri Perhubungan atau instansi yang ditunjuk berwenang memberi izin untuk mendirikan bangunan dalam Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan kepada Pihak Ketiga dengan memperhatikan saran dari Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Biturig. eitry/.tfr1r^l
  • 10. ( '} KEDELAPAN : Keputusan Bersama ini mulai berlalcu pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pada tanggal J A K N NT N l6 Agustus 1995 SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : t. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. -l l. t2. r3. 14. t5. r6. 17. 18. 19. Ketua Badan Pemerilaa Keuangan; Menteri Koordinator Bidang EKKU dan WASBANG; Para Menteri Bidang EKKU; Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara; Menteri Dalam Negeri; Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional; Menteri Pertahanan dan Keamuran; Panglima ABRI/ Ketua BAKORSTANAS; Kepaia Staf Angkatan laut dan KAPOLRI; Gubernur Bank Indonesia; {e1ua Balan Pengawas Keuangan dan Penrbangunan; Sekretaris Jenderal, Inspektur Jend.eral, paia Dirsktur Jenderal da,r para Kepala pqdan di Lingkungan Departemen Perhubunghn; Direktur Jenderal Penterintahan Unrum iian Otononri Daerah Departenren Dalarn Negeri; Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Utara; [gp{". {ftgr Wilayah Departemen Perhubungan Propinsi Sulawesi Utara; Direksi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV; - Pemerintalr Kotamadya Daerah Tingkat II Bitung; Administratort'Pelabuiran Bitung; Kepala Cabang PT (Persero) Petabuhan lndonesia IV Bitung. I DALAM NEGERI PERHUBUNGAN Sitqe/rtto*l I