Dokumen tersebut membahas teori Jean Watson tentang konsep caring dalam keperawatan. Teori ini menyatakan bahwa caring merupakan komitmen moral untuk melindungi martabat manusia dan merupakan inti dari keperawatan. Konsep ini terdiri dari 10 faktor carative, caring transpersonal, dan empat cabang kebutuhan manusia.
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan dan kode etik keperawatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian etika keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep-konsep moral yang terkait dengan praktek keperawatan seperti hak pasien, tanggung jawab perawat, serta nilai-nilai profesional yang harus dipenuhi oleh perawat dalam pelaksanaan tugasnya.
1. Kasus pasien An. A laki-laki berusia 8 tahun yang dirujuk ke rumah sakit karena nyeri pada tulang kering akibat jatuh dari pohon. Keluarga masih mempercayai pengobatan tradisional.
Dokumen tersebut merangkum proses pengkajian keperawatan sistem persarafan yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan neurologis, studi diagnostik, dan konsultasi tim kesehatan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan sistem saraf pasien dan merencanakan tindakan keperawatan yang tepat.
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newmateripptgc
Ìý
Tinjauan singkat sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia menunjukkan adanya perubahan konsep dan pendidikan secara bertahap, dimulai dari periode awal kemerdekaan hingga tahun 1962 dengan masih berorientasi pada keterampilan prosedural, kemudian muncul sekolah-sekolah keperawatan hingga akhirnya dibentuk akademi keperawatan pada tahun 1962 sebagai awal pendidikan tinggi keperawatan meski belum sepenuhny
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sendi dan otot dalam tubuh serta faktor yang mempengaruhi postur tubuh. Terdapat beberapa jenis sendi seperti sendi peluru, putar, engsel, elipsoid, pelana dan luncur yang memungkinkan berbagai gerakan tubuh. Otot dibedakan menjadi otot lurik, polos dan jantung serta kerja sinergis dan antagonis. Faktor seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan dan
Dokumen tersebut membahas konsep dan praktik homecare dalam pelayanan kesehatan. Homecare merupakan salah satu bentuk perawatan jangka panjang yang memberikan perawatan kesehatan di rumah pasien dengan tujuan memaksimalkan kemandirian dan mengurangi efek ketidakmampuan. Dokumen tersebut juga membahas model teori keperawatan, ruang lingkup, tim pelaksana, dan hak serta kewajiban perawat dalam praktik homecare.
Komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia dan profesi keperawatan. Dalam konteks sosial, komunikasi membantu membangun hubungan antar manusia namun perbedaan sosial dapat menjadi hambatan. Seorang perawat harus berkomunikasi secara adil dan profesional tanpa memandang status sosial. Budaya dan keyakinan mempengaruhi cara berkomunikasi dan memberikan perawatan. Perawat perlu memahami budaya dan keyakinan klien untuk
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan yang meliputi pengertian, tujuan, tahapan, proses, prinsip, metode, pedoman, kategori, dokumentasi, dan contoh format dokumentasi implementasi keperawatan.
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus di Desa Muara Buaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga desa tentang cara menangani diare, pentingnya KB dan imunisasi, serta pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Dibahas pula definisi keperawatan komunitas, tujuannya, sasarannya, prinsip-prinsipnya, sistem rujukan kesehatan, dan lingkungan hid
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
Ìý
Model konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson pada komunitas keperawatan adalah sebagai berikut:
Model Nightingale menekankan lingkungan sebagai faktor penting yang mempengaruhi kesehatan pasien. Model ini memfokuskan pada aspek lingkungan fisik, psikologis, dan sosial. Model Henderson menitikberatkan pada kebutuhan dasar manusia yang terdiri atas 14 komponen aktivitas sehari-hari. Kedua model ini telah banyak diterap
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganWarung Bidan
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan dasar manusia personal higiene khususnya perawatan kuku tangan dan kaki. Secara garis besar dibahas mengenai konsep dasar personal higiene, etiologi, anatomi, fisiologi, faktor risiko, manifestasi klinis, dan konsep asuhan keperawatan termasuk pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dislokasi pada sistem muskuloskeletal. Dislokasi adalah terlepasnya tulang dari sendi akibat trauma. Jenis dislokasi meliputi dislokasi bawaan, patologis, dan trauma. Gejala umum dislokasi adalah nyeri dan gangguan mobilitas. Penatalaksanaan dislokasi meliputi reduksi, imobilisasi, dan rehabilitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang peran, fungsi, dan tugas perawat. Secara ringkas, perawat didefinisikan sebagai orang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan dan berwenang memberikan pelayanan kesehatan. Peran perawat meliputi pemberi asuhan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan, dan peneliti. Fungsi perawat terkait pekerjaan yang dilakukan sesuai peran, seperti fungsi independen
Dokumen tersebut merangkum proses pengkajian keperawatan sistem persarafan yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan neurologis, studi diagnostik, dan konsultasi tim kesehatan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan sistem saraf pasien dan merencanakan tindakan keperawatan yang tepat.
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newmateripptgc
Ìý
Tinjauan singkat sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia menunjukkan adanya perubahan konsep dan pendidikan secara bertahap, dimulai dari periode awal kemerdekaan hingga tahun 1962 dengan masih berorientasi pada keterampilan prosedural, kemudian muncul sekolah-sekolah keperawatan hingga akhirnya dibentuk akademi keperawatan pada tahun 1962 sebagai awal pendidikan tinggi keperawatan meski belum sepenuhny
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sendi dan otot dalam tubuh serta faktor yang mempengaruhi postur tubuh. Terdapat beberapa jenis sendi seperti sendi peluru, putar, engsel, elipsoid, pelana dan luncur yang memungkinkan berbagai gerakan tubuh. Otot dibedakan menjadi otot lurik, polos dan jantung serta kerja sinergis dan antagonis. Faktor seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan dan
Dokumen tersebut membahas konsep dan praktik homecare dalam pelayanan kesehatan. Homecare merupakan salah satu bentuk perawatan jangka panjang yang memberikan perawatan kesehatan di rumah pasien dengan tujuan memaksimalkan kemandirian dan mengurangi efek ketidakmampuan. Dokumen tersebut juga membahas model teori keperawatan, ruang lingkup, tim pelaksana, dan hak serta kewajiban perawat dalam praktik homecare.
Komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia dan profesi keperawatan. Dalam konteks sosial, komunikasi membantu membangun hubungan antar manusia namun perbedaan sosial dapat menjadi hambatan. Seorang perawat harus berkomunikasi secara adil dan profesional tanpa memandang status sosial. Budaya dan keyakinan mempengaruhi cara berkomunikasi dan memberikan perawatan. Perawat perlu memahami budaya dan keyakinan klien untuk
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan yang meliputi pengertian, tujuan, tahapan, proses, prinsip, metode, pedoman, kategori, dokumentasi, dan contoh format dokumentasi implementasi keperawatan.
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus di Desa Muara Buaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga desa tentang cara menangani diare, pentingnya KB dan imunisasi, serta pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Dibahas pula definisi keperawatan komunitas, tujuannya, sasarannya, prinsip-prinsipnya, sistem rujukan kesehatan, dan lingkungan hid
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
Ìý
Model konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson pada komunitas keperawatan adalah sebagai berikut:
Model Nightingale menekankan lingkungan sebagai faktor penting yang mempengaruhi kesehatan pasien. Model ini memfokuskan pada aspek lingkungan fisik, psikologis, dan sosial. Model Henderson menitikberatkan pada kebutuhan dasar manusia yang terdiri atas 14 komponen aktivitas sehari-hari. Kedua model ini telah banyak diterap
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganWarung Bidan
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan dasar manusia personal higiene khususnya perawatan kuku tangan dan kaki. Secara garis besar dibahas mengenai konsep dasar personal higiene, etiologi, anatomi, fisiologi, faktor risiko, manifestasi klinis, dan konsep asuhan keperawatan termasuk pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dislokasi pada sistem muskuloskeletal. Dislokasi adalah terlepasnya tulang dari sendi akibat trauma. Jenis dislokasi meliputi dislokasi bawaan, patologis, dan trauma. Gejala umum dislokasi adalah nyeri dan gangguan mobilitas. Penatalaksanaan dislokasi meliputi reduksi, imobilisasi, dan rehabilitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang peran, fungsi, dan tugas perawat. Secara ringkas, perawat didefinisikan sebagai orang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan dan berwenang memberikan pelayanan kesehatan. Peran perawat meliputi pemberi asuhan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan, dan peneliti. Fungsi perawat terkait pekerjaan yang dilakukan sesuai peran, seperti fungsi independen
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas teori dan model keperawatan Virginia Henderson dan Rufaidah, (2) Virginia Henderson menekankan 14 komponen dasar kebutuhan manusia sementara Rufaidah adalah perawat muslim pertama, dan (3) Kedua teori tersebut memberikan panduan pelayanan keperawatan yang holistik dan tanpa membedakan status.
Model konsep keperawatan Virginia Henderson menekankan 14 kebutuhan dasar manusia yang perlu dipenuhi untuk mencapai kesehatan optimal. Teori ini mendefinisikan fungsi perawat membantu individu memenuhi kebutuhan tersebut secara mandiri. Konsep utama mencakup aspek fisik, mental, sosial dan spiritual manusia.
1. Dokumen tersebut merangkum biografi dan konsep utama Virginia Henderson tentang definisi perawatan.
2. Menurut Henderson, tugas unik perawat adalah membantu individu dalam memenuhi 14 kebutuhan dasarnya untuk mencapai kesehatan atau kematian damai.
3. Teorinya mempengaruhi perkembangan keperawatan modern dengan mendefinisikan peran mandiri profesi ini.
Silabus mata kuliah KDK membahas tentang konsep profesi keperawatan dan teori-teori dasar keperawatan. Florence Nightingale dianggap sebagai pendiri keperawatan modern yang meletakkan dasar-dasar teori keperawatan melalui filosofi mengidentifikasi kebutuhan dasar pasien dan lingkungan. Model konsep lain seperti Martha Rogers dan Faye Abdellah juga membahas tentang pendekatan holistik dalam memberikan asuhan keperawatan.
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dalam pendidikan keperawatan seperti konsep, teori keperawatan, tujuan teori keperawatan, pengertian keperawatan, pengertian perawat, dan dokumentasi keperawatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan jiwa dari masa peradaban Yunani dan Arab hingga abad ke-21 dengan penekanan pada upaya preventif dan pendekatan multidisipliner.
2. Juga dibahas perkembangan keperawatan jiwa di Indonesia sejak zaman penjajahan hingga masa kemerdekaan beserta definisi kesehatan jiwa menurut WHO dan UU Kesehatan Jiwa
Teori merupakan konsep yang membentuk pola untuk menjelaskan suatu proses. Teori keperawatan berusaha menjelaskan fenomena keperawatan secara sistematis. Dokumen ini membahas teori Florence Nightingale yang berfokus pada lingkungan sebagai faktor penting kesehatan, serta teori Dorothea Orem tentang self-care dan nursing system untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri pasien. Kedua teori ini memberikan panduan dalam praktik keperawatan modern
Rokok mengandung lebih dari 600 zat kimia berbahaya dan 7000 zat beracun lainnya yang dihasilkan saat pembakaran. Rokok menyebabkan berbagai penyakit berbahaya dan kematian dini, termasuk berbagai jenis kanker, penyakit jantung, stroke, dan penyakit paru. Lebih dari 480,000 orang meninggal setiap tahun di Amerika akibat merokok, dan jumlah kematian global mencapai hamp
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan bagian tubuh lain. Gejalanya meliputi demam, batuk, keringat malam dan penurunan berat badan. Diagnosis membutuhkan tes darah atau dahak, dan pengobatan dilakukan dengan kombinasi empat obat selama 6 bulan untuk mencegah resistensi bakteri.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh manusia. Cairan tubuh berperan penting dalam transport nutrien dan limbah metabolisme antar sel serta menjaga homeostasis. Gangguan keseimbangan cairan dapat terjadi karena ketidakseimbangan isotonis maupun osmolar yang dapat memengaruhi pH darah.
Dokumen tersebut membahas pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh. Olahraga dapat dilakukan siapa saja dan kapan saja untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Berolahraga secara teratur selama 30 menit sehari dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan tidak mudah lelah. Olahraga juga bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit, meningkatkan fungsi otak, menunda proses penuaan,
Dokumen ini membahas tentang syok anafilaktik, yaitu reaksi alergi yang parah yang dapat mengancam jiwa akibat kehilangan kesadaran atau bahkan kematian. Reaksi ini dapat terjadi dalam hitungan detik atau menit setelah paparan agen alergi seperti makanan, obat-obatan, atau bisa serangga dan menyebabkan tekanan darah turun drastis serta pernapasan terhambat.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
Ìý
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems – Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
Ìý
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (ا, و, ي) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
3. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Virginia Henderson lahir pada tahun 1897, ia adalah anak ke
kelima dari delapan bersaudara. Henderson asli dari Kansas City dan
menghabiskan masa pertumbuhannya di Virginia. Henderson
memiliki latar belakang pendidikan keperawatan yang meliputi
pendidikan awal keperawatan di Sekolah Perawat Militer, 1918 di
Washington DC yang diselesaikannya pada tahun 1921 setelah itu ia
berkarir sebagai staf perawat, mengajar di Rumah Sakit, mengikuti
pendidikan tinggi di Fakultas keguruan. Melalui berbagai
pendidikannya ia banyak mendapat ilmu tentang praktek klinik.
4. Sebagai tokoh keperawatan ia pun banyak menulis. Dalam
tulisannya, Henderson memberi gambaran tentang fungsi dan
pekerjaannya yang unik berbeda dengan dokter. Ia juga membuat
deskripsi keperawatan yang menjadi acuan profesi keperawatan
dalam menjalankan aktifitas profesionalnya. Melalui tulisannya
berusaha memberikan arahan bagi para perawat agar dapat terus
menerus mengembangkan dan memperkaya diri dalam seni, ilmu,
dan humanitas yang menjadi ciri utama profesi keperawatan.
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
5. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Melalui buku teks yang ia tulis, Henderson menunjukkan jati diri
profesi keperawatan pada dunia, baik pada masyarakat umum,
profesi kesehatan lain, bahkan pada perawat atau calon perawat itu
sendiri. Sehingga Henderson ini bukan saja memberikan arahan
aplikasi secara nyata pada perawat tetapi juga landasan bagi
kokohnya profesi keperawatan.
6. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Tugas perawat bukan hanya ditujukan pada manusia yang sakit
namun yang sehat juga, dan aktifitas itu dilaksanakan dalam rangka
terpemenuhinya 14 komponen kebutuhan dasar pada setiap manusia
dengan berbagai aktifitas yang ditujukan untuk memandirikan klien
atau manusia, yang didasari akan ditemukannya penyebab
gangguan kesehatan mereka yaitu ketidakmampuan, ketidak-mauan
maupun ketidaktahuan.
7. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Henderson juga menekankan pada pentingnya merencanakan
Asuhan Keperawatan. Didalam modelnya ia menggambarkan
rencana keperawatan, metode skematik untuk pengawasan asuhan.
Perencanaan yang cermat akan mengklarifikasikan hal-hal berikut :
1. Urutan aktifitas yang harus dilakukan.
2. Aktifitas perawat yang harus dan tidak boleh dilakukan
3. Perubahan-perubahan yang telah dibuat.
8. 14 KEBUTUHANDASARMENURUT
VIRGINIAHENDERSON
1. Bernafas dengan normal
2. Kebutuhan akan nutrisi
3. Kebutuhan eliminasi
4. Gerak dan keseimbangan tubuh
5. Kebutuhan isthirahat dan tidur
6. Kebutuhan berpakaian
7. Mempertahankan temperature tubuh atau sirkulasi
9. 14 KEBUTUHANDASARMENURUT
VIRGINIAHENDERSON
7. Mempertahankan temperature tubuh atau sirkulasi
8. Kebutuhan akan personal hygiene
9. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
10. Berkomunikasi dengan orang lain dan mengekspresikan
emosi, keinginan, rasa takut dan pendapat.
11. Kebutuhan spiritual
12. Kebutuhan bekerja
13. Kebutuhan bermain dan rekreasi
14. Kebutuhan belajar
10. 1. Manusia
Henderson melihat manusia sebagai individu yang
membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan atau
kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian.
Henderson juga memandang manusia (klien) sebagai individu
yang membutuhkan bantuan untuk meraih kemandirian, kesehatan
atau kematian yang damai. Henderson menganggap manusia dan
keluarga merupakan satu kesatuan. Manusia juga harus selalu
menjaga keseimbangan fisiologis dan emosionalnya.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
11. 2. Keperawatan
Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai suatu profesi
yang mempunyai fungsi unik yaitu membantu klien baik sehat atau
sakit dalam melaksanakan aktivitas untuk mendukung kesehatan,
pemulihan atau meninggal dengan damai yang akan mereka kerjakan
tanpa membutuhkan bantuan seandainya mereka memiliki kekuatan,
kehendak dan pengetahuan.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
12. 3. Kesehatan
Henderson memandang kesehatan sebagai kemampuan individu untuk
memenuhi empat belas komponen kebutuhan dasar manusia tanpa bantuan.
Kesehatan adalah kualitas kehidupan dasar untuk berfungsi dan memerlukan
kemandirian dan saling ketergantungan. Memperoleh kesehatan lebih penting
daripada mengobati penyakit. Individu akan meraih dan
mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak atau
pengetahuan yang cukup. Jadi Henderson lebih menekankan pada kualitas
kehidupan dari pada kehidupan itu sendiri yang memungkinkan manusia
bekerja secara efektif dan mencapai tingkat kepuasan tertinggi dalam
kehidupan.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
13. 4. Lingkungan
Henderson tidak memberikan definisi sendiri untuk lingkungan
ini. Dalam mendefinisikan lingkungan, Henderson mengambil
pengertian lingkungan dari Webster’s New Collegiate Dictionary dimana
yang dimaksud dengan lingkungan adalah kumpulan semua kondisi
eksternal dan pengaruh-pengaruhnya yang berdampak pada kehidupan
dan perkembangan organisme. Pada individu yang sehat seharusnya
memiliki kemampuan untuk mengontrol lingkunganya, tetapi kondisi
sakit dapat mengganggu kemampuan tersebut.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
14. HUBUNGAN ANTARA
PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM
1. Hubungan Perawat-Klien
Henderson mengidentifikasi tiga tingkat
hubungan ners-klien, mulai dari sangat tergantung
sampai hubungan yang agak mandiri seperti sebagai
berikut :
1) Perawat sebagai pengganti bagi klien
2) Perawat sebagai perbantuan bagi klien
3) Perawat sebagai mitra klien
15. 2. Hubungan Perawat-Dokter
Henderson menekankan agar perawat tidak
mengikuti perintah dokter karena perawat memiliki tugas
yang unik. Perawat harus membuat rencana keperawatan
bersama klien lalu mengusulkan kepada dokter untuk
disesuaikan dengan program pengobatannya. Lebih
luasnuya, Henderson menegaskan agar para perawat
membantu klien dengan manajemen keperawatannya
ketika dokter tidak ada.
HUBUNGAN ANTARA
PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM
16. 3. Perawat sebagai Anggota Tim
Pekerjaan perawat saling tergantung dengan
pekerjaan profesi lain, sehingga perawat dan anggota
tim lainnya harus saling membantu menjalankan
program masing-masing, tetapi sebaiknya tidak
melakukan pekerjaan milik orang lain.
HUBUNGAN ANTARA
PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM