Dokumen tersebut membahas konsep dan praktik homecare dalam pelayanan kesehatan. Homecare merupakan salah satu bentuk perawatan jangka panjang yang memberikan perawatan kesehatan di rumah pasien dengan tujuan memaksimalkan kemandirian dan mengurangi efek ketidakmampuan. Dokumen tersebut juga membahas model teori keperawatan, ruang lingkup, tim pelaksana, dan hak serta kewajiban perawat dalam praktik homecare.
Ringkasan dokumen tersebut adalah home care merupakan bentuk praktek keperawatan di rumah pasien yang bertujuan untuk memberikan perawatan secara optimal dan profesional agar keluarga tidak kehilangan waktu untuk berkunjung ke rumah sakit serta memandirikan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan."
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
油
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus di Desa Muara Buaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga desa tentang cara menangani diare, pentingnya KB dan imunisasi, serta pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Dibahas pula definisi keperawatan komunitas, tujuannya, sasarannya, prinsip-prinsipnya, sistem rujukan kesehatan, dan lingkungan hid
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
油
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan hukum dalam pelayanan keperawatan darurat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi etik dan hukum dalam konteks pelayanan kesehatan, alasan pentingnya aspek hukum, berbagai kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan darurat seperti UU No. 29/2004 dan UU No. 36/2009, serta peraturan terkait kompetensi dan pelimp
Manajemen keperawatan adalah proses bekerja melalui upaya anggota staf keperawatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan kepada pasien. Proses manajemen keperawatan meliputi perencanaan, pengorganisasian, perekrutan, pengarahan, dan pengendalian personal keperawatan untuk mengoptimalkan mutu pelayanan kesehatan bagi pasien dan keluarga. Prinsip-prinsipnya meliputi pembagian kerja, tanggung jawab, disipl
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Dokumen tersebut membahas tentang dokumentasi asuhan keperawatan infeksi. Dibahas mengenai definisi infeksi, rantai infeksi yang terdiri dari agens infeksius, reservoar, portal keluar, cara penularan, portal masuk, dan pejamu yang rentan. Juga dibahas mengenai proses infeksi, jenis-jenis infeksi, pertahanan tubuh terhadap infeksi, dan infeksi nosokomial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Homecare merupakan salah satu jenis perawatan kesehatan jangka panjang yang memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di rumah untuk mencapai tujuan promosi, pemeliharaan, dan peningkatan kemandirian pasien dengan meminimalkan efek ketidakmampuan dan kesakitan. Homecare dilaksanakan oleh tim kesehatan profesional dan non-profesional berdasarkan prinsip-prinsip tertentu
Dokumen tersebut membahas cara membangun dan mempertahankan kolaborasi tim kesehatan yang efektif. Beberapa cara yang disebutkan antara lain memiliki tujuan yang jelas, merekrut anggota tim yang memiliki kemampuan berkolaborasi, memberikan dorongan psikologis untuk saling mengenal, mengadakan pertemuan rutin, serta mengakui kontribusi setiap anggota. Dokumen selanjutnya membahas sistem pelayanan kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
油
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan hukum dalam pelayanan keperawatan darurat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi etik dan hukum dalam konteks pelayanan kesehatan, alasan pentingnya aspek hukum, berbagai kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan darurat seperti UU No. 29/2004 dan UU No. 36/2009, serta peraturan terkait kompetensi dan pelimp
Manajemen keperawatan adalah proses bekerja melalui upaya anggota staf keperawatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan kepada pasien. Proses manajemen keperawatan meliputi perencanaan, pengorganisasian, perekrutan, pengarahan, dan pengendalian personal keperawatan untuk mengoptimalkan mutu pelayanan kesehatan bagi pasien dan keluarga. Prinsip-prinsipnya meliputi pembagian kerja, tanggung jawab, disipl
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Dokumen tersebut membahas tentang dokumentasi asuhan keperawatan infeksi. Dibahas mengenai definisi infeksi, rantai infeksi yang terdiri dari agens infeksius, reservoar, portal keluar, cara penularan, portal masuk, dan pejamu yang rentan. Juga dibahas mengenai proses infeksi, jenis-jenis infeksi, pertahanan tubuh terhadap infeksi, dan infeksi nosokomial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Homecare merupakan salah satu jenis perawatan kesehatan jangka panjang yang memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di rumah untuk mencapai tujuan promosi, pemeliharaan, dan peningkatan kemandirian pasien dengan meminimalkan efek ketidakmampuan dan kesakitan. Homecare dilaksanakan oleh tim kesehatan profesional dan non-profesional berdasarkan prinsip-prinsip tertentu
Dokumen tersebut membahas cara membangun dan mempertahankan kolaborasi tim kesehatan yang efektif. Beberapa cara yang disebutkan antara lain memiliki tujuan yang jelas, merekrut anggota tim yang memiliki kemampuan berkolaborasi, memberikan dorongan psikologis untuk saling mengenal, mengadakan pertemuan rutin, serta mengakui kontribusi setiap anggota. Dokumen selanjutnya membahas sistem pelayanan kesehat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan dan prinsip-prinsipnya serta norma dan budaya yang berpengaruh dalam pelayanan keperawatan
2) Prinsip-prinsip etika keperawatan yang dibahas meliputi otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, jujur, dan komitmen
3) Norma dan budaya berpengaruh terhadap pelayanan, sehingga perawat perlu
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan. Secara khusus membahas tentang pengertian etika keperawatan, prinsip-prinsip etika keperawatan seperti otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, jujur dan komitmen, serta norma dan budaya yang berpengaruh terhadap pelayanan keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian etika keperawatan, prinsip-prinsip etika keperawatan seperti otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, jujur dan komitmen, serta norma dan budaya yang berpengaruh terhadap pelayanan keperawatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas teori Self Care Deficit karya Dorothea Orem dalam konteks keperawatan
2. Dorothea Orem adalah salah satu teoris keperawatan terkemuka asal Amerika yang mengembangkan teori ini
3. Teori Self Care Deficit membahas tentang kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri dan peran perawat dalam membantu pasien yang tidak mampu melakukannya
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tujuan, manfaat, dan lingkup pelayanan home care."
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya harapan masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas. Dibahas pula tujuan, manfaat, dan prinsip-prinsip pelaksanaan home care."
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdfmaung8
油
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada wanita dewasa dengan fokus pada kanker payudara. Makalah ini menjelaskan latar belakang masalah kanker payudara pada wanita dan tujuan dari penyusunan makalah ini."
Dokumen tersebut merangkum tentang pemeriksaan fisik thorax (paru dan jantung) yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pemeriksaan dimulai dengan memperkenalkan diri kepada pasien dan meminta persetujuan, kemudian dilanjutkan dengan inspeksi bentuk dada dan pergerakannya. Palpasi dilakukan untuk merasakan fremitus dan pergerakan dada. Perkusi digunakan untuk menentukan
Dalam penyembuhan luka membutuhkan proses dan tahap sehingga dibutuhkan waktu, kesabaran dan pengobatan serta asuhan selama proses penyembuhan berlangsung, harus diketahui juga kriteria luka yang dijumpai, ukuran, jenis luka. peniliaian luka dapat diketahui dari pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi), kedalaman luka, eksudat, daerah luka. Sebagai seorang perawat harus juga mengetahui faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, mekanisme terjadinya luka, tipe penyembuhan luka, fase penyembuhan luka.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan prinsip kegawatdaruratan menurut UU RI no 44 tahun 2009 yang menjamin pembiayaan pelayanan kegawatdaruratan di rumah sakit akibat bencana serta memberikan pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat sesuai kemampuan. Dokumen juga menjelaskan defenisi kegawatdaruratan sebagai perawatan yang dilakukan sesegera mungkin setelah kecelakaan atau penyakit,
Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah pertolongan pertama yang diberikan kepada pasien gawat darurat untuk menjaga kelangsungan hidup pasien sebelum mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut. BHD meliputi tindakan seperti mengecek nadi, pernapasan, dan kesadaran pasien; memberikan pertolongan pernapasan jika pasien tidak bernapas; dan menghentikan pendarahan jika terjadi luka.
This document lists 7 techniques used in first aid and emergency response: head-tilt and chin-lift, jaw thrust, sniffing position, cross finger, back flow, Heimlich maneuver, and abdominal thrust. These techniques are used to open and clear airways or dislodge foreign objects from the throat or airway.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi penanganan gawat darurat yang bersifat multi sektor dan multi profesi. Sistem ini meliputi tahapan pra rumah sakit, dalam rumah sakit, hingga rujukan antar rumah sakit. Dokumen juga membahas proses triase untuk menentukan prioritas pasien, serta prinsip-prinsip penanganan kegawatan darurat yang meliputi penjagaan saluran pernafasan, peredaran darah, dan
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
2. DEFENISI HOMECARE
komponen dari pelayanan kesehatan
yg komprehensif, menyediakan
kebutuhan klien di tempat tinggal
dengan tujuan melakukan promosi,
mempertahankan dan
memaksimalkan kemandirian serta
meminimalkan efek ketidakmampuan
dan kesakitan termasuk penyakit
terminal.
3. Perawatan kesehatan di rumah
merupakan salah satu jenis dari
perawatan jangka panjang (long term
care) yang dapat diberikan oleh tenaga
profesional maupun non profesional
yang telah mendapatkn pelatihan
5. Menurut American Medical
Association
HC merupakan menyediakan
peralatan dan jasa pelayanan
keperaatan kepada pasien di rumah
yang bertujuan untuk memulihkan
dan mempertahankan secara
maksimal tingkat kenyamanan dan
kesehatan
6. Menurut Direktorat Bina
Pelayanan Keperawatan
Departemen Kesehatan RI
Sebagai bukti kemandirian perawat
dalam pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah sebagai bentuk
praktik kemandirian perawat.
8. 1. Teori Lingkungan
(Florence Nightingale)
Lingkungan fisik eksternal yg
mempengaruhi proses penyembuhan dan
kesehatan yg meliputi 5 komponen
lingkungan terpenting dalam
mempertahankan individu meliputi :
1) Udara bersih
2) Air yang bersih
3) Pemeliharaan yang efisien
4) Kebersihan
5) Penerangan atau pencahayaan
9. 2. Teori Konsep Manusia Sebagai
Unit (Martha E. Rogers)
Manusia merupakan satu kesatuan yang
utuh yang memiliki sifat dan karakter yang
berbeda, dalam proses kehiduppan
manusia yang dinamis, untuk
mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan, mencegah kesakitan dan
merawat serta merehabilitasi pasien yang
sakit dan tidak mampu dengan pendekatan
humanistik keperawatan.
10. 3. Teori Transkultural Nursing
(Leininger)
Pelayanan berbasis pada kultur,
perawat harus bekerja berdasarkan
prinsip care sehingga cultures care,
nilai-nilai, keyakinan dan pola hidup
memberikan landasan yang real dan
akurat untuk perencanaan dan
implementasi terhadap pelayanan.
11. 4. Teori of Human Caring
(Watson)
Mempertegas bahwa caring sebagai jenis
hubungan dan transaksi yang diperlukan
antara pemberi dan penerima asuhan
keperawatan untuk meningkatkan dan
melindungi pasien sebagai manusia.
12. 5. Theory Self care (Dorothea
Orem)
Pandangan dalam tatanan pelayanan
keperawatan ditujukan kepada
kebutuhan individu dalam melakukan
tindakan keperawatan mandiri serta
mengatur dalam kebutuhannya, dibagi
atas 2 bentuk teori self care, yakni :
a. Perawatan diri sendiri (self care)
b. Self care difisit
13. Perawatan Diri Sendiri (Self care)
1. Self care merupakan aktivitas dan
inisiatif dari individu dalam memenuhi
serta mempertahankan kehidupan,
kesehatan serta kesejahteraan
2. Self care agency merupakan
kemampuan individu dalam melakukan
perawatan diri sendiri yang dapat
dipengaruhi oleh usia, perkembangan,
sosiokultural, kesehatan
14. 3. Therapetic self care demand
merupakan tuntutan atau permintaan
dalam perawatan diri sendiri yg
merupakan tindakan mandiri yg
dilakukan dalam waktu tertentu dengan
menggunakan alat dan metode tindakan
yg tepat
4. Self care requistes merupakan suatu
tindakan yg ditujukan pada penyediaan
dan perawatan diri sendiri yg bersifat
universal dalam upaya
15. b. Self Care Difisit
Keperawatan dibutuhkan seseorang
pada saat tidak mampu atau
terbatas untuk melakukan self care
secara terus menerus
16. Faktor yang mendorong
perkembangan perawatan
kesehatan di rumah adalah :
Kasus penyakit terminal, misalnya kanker
stadium akhir
Keterbatasan masyarakat untuk
membiayai pelayanan kesehatan pada
kasus generatif yg memerlukan perawatan
yang lama
Managemen RS yg berorientasi pada profit
Banyak orang yg merasakan bahwa di
rawat inap di pelayanan RS membatasi
kehidupan manusia
Lingkungan di rumah lebih nyaman
17. Tujuan HC
Mencegah terjadinya suatu
penyakit dan meningkatkan
kesehatan pasien
Meningkatkan upaya preventif,
promotiv, kuratif dan rehabilitatiif
18. Manfaat HC
Pelayanan akan lebih sempurna, holistik
dan komprehensif
Pelayanan lebih profesional
Pelayanan keperawatan mandiri dengan
naungan legal dan etik keperawatan
Kebutuhan pasien akan dapat terpenuhi
sehingga pasien merasa lebih nyaman
19. Prinsip-prinsip HC
Pengelolaan pelayanan keperawatan kesehatan
di rumah dilaksanakan oleh perawat/tim
memiliki keahlian khusus
Mengaplikasikan konsep sebagai dasar
mengambil keputusan dalam praktik
Mengumpulkan dan mencatat data dengan
sistematis, akurat dan komprehensif secara
terus menerus
Me3nggunakan data hasil pengkajian untuk
menerapkan DX
20. Mengembakan rencana keperawatan
didasarkan pada DX yg berkaitan
dengan tindakan pencegahan, terapi
dan pemulihan
Memberikan pelayanan keperawatan
dalam rangka menjaga kenyamanan,
penyembuhan, peningkatan kesehatan
dan mencegah komplikasi
Mengevaluasi secara terus menerus
respon pasien dan kelg terhadap
intervensi keperawatan
21. Memelihara hub diatantara nggita tim unk
menjamin agar kegiatan yg dilakukan anggota
saling mendukung
Mengembangkan kemampuan profesional
dan berkontribusi pada pertumbuhan
kemampuan profesional tenaga lain
Berpartisipasi dalam aktivitas untuk
mengembangkan pengetahuan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah
Menggunakan kode etik keperawatan dalam
melaksanakan praktik keperawatan
22. Ruang Lingkup Pelayanan HC
A. Domain I : masalah lingkungan, termasuk
lingkungan fisik, internal, eksternal dari
pasien, pendapatan, tempat kerja
B. Domain II : masalah psikososial, termasuk
pola tingkah laku, komunikasi, masyarakat,
interpersonal, berduka, masalah seksual,
kekerasan anak, tumbang
23. C. Domain III : masalah fisiologi, termasuk
status normal fungsi tubuh,
pendengaran, penglihatan, gigi, nyeri,
fungsi bowel, sirkulasi, neormasculer
D. Domain IV : masalah yg berkaitan
dengan perilaku kesehatan, meliputi
nutrisi, pola tidue, istirahat, aktivitas
fisik, personal hygiene, KB,
penggunaaan obat, pengawasan obat
dan prosedur tehnis.
24. Pemberi Pelayanan HC
Tim kesehatan bekerjasama dalam
memberikan pelayanan HC antara lain :
1. Kelompok profesional kesehatan :
nurs/perawat profesional, dokter, fisioterapis,
ahlii gizi, terapi wicara, lab
2. Kelompok non profesional : ahli agama,
perawat pembantu
25. Bentuk Pelayanan HC :
1. Dokter
Pemberian home health care, dokter
harus menyetujui rencana perawatan
sebelum perawatan diberikan kepada
pasien, rencana perawatan meliputi :
DX, status mental, tipe pelayanan dan
peralatan yg dibutuhkan, frekuensi
kunjungan, prognosis, kebutuhan
nutrisi, pengobatan dan perawatan
26. 2. Perawat
Mencakup fungsi langsung dan tidak
langsung.
Direct care yaitu aspek fisik aktual dari
perawatan, semua yg dibutuhkan kontak
fisik dan interaksi face to face,
mencakup perawatan luka, injeksi,
pemasangan dan penggantian kateter,
terapi vena.
Indirect care terjadi ketika pasien perlu
mengadakan kontak personal dengan
27. Kendala HC
Antara lain :
1. Pertolongan yg diberikan kepada
pasien masih terbatas
2. Panggilan kunjungan yg tdk diperlukan
3. Ketergantungan penderita dan
keluarga
29. HAK PERAWAT
Berdasarkan PP No. 32 tahun 1996
Berhak mendapatkan imbalan dan
perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas profesinya
Berdasarkan peraturan menteri
No.148/2010