Model konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson pada komunitas keperawatan adalah sebagai berikut:
Model Nightingale menekankan lingkungan sebagai faktor penting yang mempengaruhi kesehatan pasien. Model ini memfokuskan pada aspek lingkungan fisik, psikologis, dan sosial. Model Henderson menitikberatkan pada kebutuhan dasar manusia yang terdiri atas 14 komponen aktivitas sehari-hari. Kedua model ini telah banyak diterap
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, landasan hukum, klasifikasi, jenis, komponen dan proses penegakan diagnosis keperawatan menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Model konseptual dalam keperawatan baruIndra Hizkia
Ìý
Model konsep dan teori keperawatan berkembang sejak Florence Nightingale untuk membedakan keperawatan sebagai profesi tersendiri yang membutuhkan pengetahuan khusus. Beberapa model konsep yang berpengaruh dalam praktik kesehatan masyarakat antara lain model Orem (self care), King (sistem), Roy (adaptasi), Neuman (sistem kesehatan), Roger dan Johnson yang berfokus pada pencapaian keseimbangan individu melalui pendekatan bio-psiko-sosial dan bud
Dokumen tersebut merangkum konsep Florence Nightingale dalam keperawatan dengan fokus pada pentingnya lingkungan fisik, psikologis, dan sosial bagi kesehatan pasien serta penerapannya dalam bentuk ventilasi, air bersih, kebersihan, dan cahaya.
Pasien mengeluh sesak nafas yang bertambah saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat. Diagnosa keperawatan adalah pola napas tidak efektif akibat hambatan upaya napas. Tujuan intervensi adalah meningkatkan pola napas pasien dan mengurangi keluhan sesaknya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Dokumen tersebut membahas konsep tidur dan istirahat, termasuk pentingnya istirahat bagi kesehatan, fase-fase tidur, faktor yang mempengaruhi tidur, gangguan tidur, dan pola tidur yang berbeda pada berbagai kelompok umur.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan pendahuluan keperawatan dasar tentang kebutuhan cairan dan elektrolit yang mencakup definisi, etiologi, tanda dan gejala, fisiologi, klasifikasi, pathway, faktor yang mempengaruhinya, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan klinis, pengkajian, diagnosis keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk mengelola ketidakseimbangan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sehat dan sakit. Konsep sehat mencakup keadaan fisik, mental, dan sosial yang utuh dan memungkinkan seseorang hidup produktif, sedangkan konsep sakit adalah gangguan fungsi tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan dan menghalangi aktivitas sehari-hari. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai definisi sehat dan sakit menurut beberapa sumber.
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang dokumentasi asuhan keperawatan infeksi. Dibahas mengenai definisi infeksi, rantai infeksi yang terdiri dari agens infeksius, reservoar, portal keluar, cara penularan, portal masuk, dan pejamu yang rentan. Juga dibahas mengenai proses infeksi, jenis-jenis infeksi, pertahanan tubuh terhadap infeksi, dan infeksi nosokomial.
Dokumen tersebut membahas konsep manusia dan kebutuhan dasar manusia menurut beberapa teori. Terdapat penjelasan mengenai konsep manusia sebagai individu, holistik, dan sistem. Juga dibahas mengenai homeostasis, homeodinamik, serta berbagai model kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, Henderson, Watson, King, Rogers, dan Roy.
Dokumen tersebut merangkum konsep Florence Nightingale dalam keperawatan dengan fokus pada pentingnya lingkungan fisik, psikologis, dan sosial bagi kesehatan pasien serta penerapannya dalam bentuk ventilasi, air bersih, kebersihan, dan cahaya.
Pasien mengeluh sesak nafas yang bertambah saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat. Diagnosa keperawatan adalah pola napas tidak efektif akibat hambatan upaya napas. Tujuan intervensi adalah meningkatkan pola napas pasien dan mengurangi keluhan sesaknya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Dokumen tersebut membahas konsep tidur dan istirahat, termasuk pentingnya istirahat bagi kesehatan, fase-fase tidur, faktor yang mempengaruhi tidur, gangguan tidur, dan pola tidur yang berbeda pada berbagai kelompok umur.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan pendahuluan keperawatan dasar tentang kebutuhan cairan dan elektrolit yang mencakup definisi, etiologi, tanda dan gejala, fisiologi, klasifikasi, pathway, faktor yang mempengaruhinya, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan klinis, pengkajian, diagnosis keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk mengelola ketidakseimbangan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sehat dan sakit. Konsep sehat mencakup keadaan fisik, mental, dan sosial yang utuh dan memungkinkan seseorang hidup produktif, sedangkan konsep sakit adalah gangguan fungsi tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan dan menghalangi aktivitas sehari-hari. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai definisi sehat dan sakit menurut beberapa sumber.
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang dokumentasi asuhan keperawatan infeksi. Dibahas mengenai definisi infeksi, rantai infeksi yang terdiri dari agens infeksius, reservoar, portal keluar, cara penularan, portal masuk, dan pejamu yang rentan. Juga dibahas mengenai proses infeksi, jenis-jenis infeksi, pertahanan tubuh terhadap infeksi, dan infeksi nosokomial.
Dokumen tersebut membahas konsep manusia dan kebutuhan dasar manusia menurut beberapa teori. Terdapat penjelasan mengenai konsep manusia sebagai individu, holistik, dan sistem. Juga dibahas mengenai homeostasis, homeodinamik, serta berbagai model kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, Henderson, Watson, King, Rogers, dan Roy.
Konsep manusia dan kebutuhan dasarnya dibahas dalam dokumen tersebut. Konsep manusia dibagi menjadi manusia sebagai makhluk holistik dan sistem, yang mencakup aspek biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow terdiri atas kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar antara lain
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai isu dan tren dalam komunitas yang berkaitan dengan penyebaran penyakit menular, narkoba, masalah psikososial keluarga, pergaulan bebas, dan masalah lingkungan. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain penyebaran penyakit menular, pencegahan penyakit, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas remaja, serta dampaknya, dan masalah lingkungan kesehat
Makalah ini membahas konsep sehat dan sakit menurut para ahli. Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan sempurna secara fisik, mental, dan sosial serta bebas dari penyakit. Terdapat beberapa model sehat sakit seperti model rentang sehat-sakit, model kesejahteraan tingkat tinggi, model agen-pejamu-lingkungan, dan model keyakinan-kesehatan. Makalah ini juga membahas faktor yang mempengaruhi se
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Pangestu S
Ìý
Makalah ini membahas tentang konsep sehat dan sakit menurut masyarakat Melayu Kepulauan Riau, yang didasarkan pada pengertian naturalistik dan personalistik. Masyarakat memandang sehat sebagai kondisi normal dan mampu bekerja, sedangkan sakit menyebabkan gangguan aktivitas. Konsep personalistik meyakini penyakit disebabkan makhluk gaib.
2. • Sesosok wanita yang selalu di
kenang dalam sejarah Dunia.
• Wanita yang pemberani, rendah
hati, cantik, anggun, anak dari orang
kaya raya dan intelektual, bahkan
menjadi rebutan para lelaki.
• Mempunyai sebutan lady with lamp
dan Ibu (wonderwoman) para
perawat di Dunia.
• Teori dan konsepnya yang berumur
lebih dari 150thn hingga saat ini
masih berlaku.
• Menganggap bahwa pekerjaan
sebagai Parawat itu adalah suatu
panggilan dari Illahi (Tuhan)
• Tanpa Nightingale, kemungkinan
tidak akan ada nama seorang
perawat.
FLORENCE NIGHTINGALE
3. MODEL KONSEPNYA? Di KDK Modern Nursing
LINGKUNGAN
FISIK
PSIKOLOGIS
SOSIAL
Hal apapun yg
dapat
mempengarui
proses
penyembuhan
dan kesehatan
pasien
Hal apapun yg
dapat
mempenyaruhi
stress maupun
emosi pasien
Hal yg
terdapat di
keseluruhan
komuniti
pasien
4. KOMPONEN APA SAJA YANG DI FOKUSKAN?
VENTILASI KEHANGATAN PENCAHAYAAN
DIET & NUTRISIKEBERSIHANKEBISINGAN
5. MODEL KONSEPNYA NIGHTINGALE DI KEPKOMUN?
Model Konsep itu adalah struktur keperawatan
itu sendiri yg memungkinkan seorang perawat
untuk merenapkan cara mereka
kerja/kerangka pikir, untuk bagaimana cara
melihat keperawatan/gambaran tentang
lingkup keperawatan
ENVIRONMENTAL
MODEL
yang mana nantinya perawat
komunitas mampu memberikan
udara yg bersih & segar, penerangan
yg tepat, kenyamanan lingkungan,
mengatur kebersihan, keamanan &
keselamatan hingga nutrisi yg
adekuat
6. KESEHATAN LINGKUNGAN
Ilmu Lingkungan itu: adalah penerapan berbagai prinsip
dan ketentuan ekologi dalam kehidupan manusia yg dapat
berupa suatu pendekatan.
Pendekatan Holistik
Pendekatan Evolusioner
Pendekatan Interaktif
Pendekatan Situasional
Pendekatan Sosiosistem &
Ekosistem
Pendekatan Peranan &
Perilaku Manusia
Pendekatan Kualitas
Lingkungan
Pendekatan Kontektualisasi
Progresif
Ilmu KesLing itu: ilmu multidisipliner yg mempelajari
dinamika hubungan antara manusia/masyarakat yg diduga
dpt menimbulkan gangguan kesehatan pd masyarakat dan
selanjutnya mempelajari cara penanggulagannya dn
pencegahannya bagaimana?
7. LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
INTERNAL
(dalam)
EKSTERNAL
(luar)
Merupakan suatu keadaan yg
dinamis dan seimbang yg
disebut dengan homeostatis
LINGKUNGAN FISIK
Bersifat abiotik/benda mati
spt: udara, air, makanan,
rumah, dan radiasi
LINGKUNGAN BIOLOGIS
Bersifat biotik/benda hidup
spt: tumbuh-tumbuhan,
hewan, jamur, parasit,
serangga, dlll
LINGKUNGAN SOSIAL
9. TUJUAN & RUANG LINGKUP
KESEHATAN LINGKUNGAN
dibagi menjadi 2
UMUM KHUSUS
Melakukan koreksi atau perbaikan
terhadap segala bahaya dan
ancaman
Melakukan usaha pencegahan
dengan cara mengatur sumber –
sumber lingkungan
Melakukan kerja sama dan
menerapkan program terpadu di
antara masyarakat dan institusi
pemerintahan serta lembaga
nonpemerintah
Penyediaan air bersih
Makanan dan Minuman yg di
konsumsi dalam skala besar
Pencemaran Udara
Limbah
cair dan padat
Mengontrol
arthoropoda dan
rodent
Perumahan dan
bangunan yang
layak
Kebisingan,
radiasi, dan
kesehatan kerja
Survei santilasi
untuk perencanaan,
pemantulan, dan
evaluasi
10. 3 FAKTOR YG DPT MENIMBULKAN
KESAKITAN - KEMATIAN
bisa disebut juga sbg:
ecologial /epidemiological triad
kata asing:
ecological: organisme-organisme yg saling ketergantungan di lingkungan tersebut
Epidemiological triad: menggambarkan tentang hubungan tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit
Agen Penyakit
Manusia (host)
Lingkungan
Agen Biologis:
virus, fungi, bakteri, &
protozoa
Agen Nutrien:
protein, lemak, &
karbohidart
Agen Fisik:
panas, radiasi, & cahaya
Agen Kimia:
asidosis, gas, & zat kimia
Agen Gesekan:
benturan, gesekan, &
pukulan
Usia
Jenis Kelamin
Genetik
Status Kesehatan
Pekerjaan, ras, adat-
istiadat, & gaya hidup
Lingkungan Fisik
Lingkungan
Biologis
Lingkungan
Sosial
11. Suatu penyakit mulai terjadi di sebabkan oleh
gangguan keseimbangan antara agens penyakit,
manusia (host), dan lingkungan
Fase Prepatagenesis:
kejadian dimana kondisi
lingkungan lebih menguntungkan
untuk agens penyakit tapi
merugikan untuk manusia (host)
Fase Patogenesis:
kejadian dimana si agens penyakit
berlangsung terus-menerus di
lingkungan tersebut sehingga
manusia dapat mengalami tanda
gejala klinis
PROSES TERJADINYA PENYAKIT
12. MEKANISME INTERAKSI
A
H
A
H
H
A
A
H
1. Interaksi agens penyakit dan lingkungan
2. Interaksi manusia dan lingkungan
3. Interaksi manusia dan agens penyakit
4. Interaksi agens penyakit, manusia, lingkungan
E
E
E E
14. MODEL KONSEPNYA HENDERSON DI KEPKOMUN?
Model Konsepnya Beliau itu need based model
atau aktivitas hidup sehari-hari (activity daily
living mode) dengan memberikan gambaran
tugas perawat, serta mempunyai 14 komponen
aktivitas sehari-hari.
NEED BASED
MODEL
15. Tugas perawat menurut model konseptualnya Hernderson
itu mengkaji individu, baik sehat maupun sakit dalam
melksanakan aktivitas untuk mendukung kesehatannya,
proses penyembuhan bahkan meninggal dengan damai,
yang dilakukan secara mandiri karena individu memiliki
kemampuan, kemauan, dan pengetahuan
Fungsi unik perawat bagi Henderson?
1. Membantu individu, keluarga dan masyarakat, baik sehat
maupun sakit dalam menunjang kesehatan dan penyembuhannya.
2. Membantu individu, keluarga, dan masyarakat dalam
melaksanakan program pengobatan yng ditentukan dokter.
3. Perawat sebagai tim kesehatan, bekerja sama dan saling
membantu dalam merencanakan, serta melaksanakan program
kesehatan secra menyeluruh.
16. PRINSIP DASAR
Konsepnya Henderson
1. Pertama, manusia mengalami
perkembangan selama rentang
kehidupan (life span) melalui proses
tumbuh kembang.
2. Kedua, dalam melaksanakan aktivitas
sehari – hari individu mengalami rentang
ketergantungan sejak lahir dan belajar
untuk mandiri melalui sebuah proses
yang di sebut pendewasaan.
3. Ketiga, dalam melaksanakan aktivitas
sehari-hari, individu klasifikasikan
menjadi tiga kondisi, yaitu belum dapat
melaksanakan aktivitas, terlambat
melaksanakan aktivitas, dan tidak dapat
melaksanakan aktivitas.
1. Bernafas secara normal
2. Minum dan makan sesuai dengan
kebutuhan
3. Eliminasi secara normal, baik urine
maupun alvi
4. Bergerak dan memelihara postur tubuh
5. Tidur dan istirahat.
6. Memilih pakaian yang sesuai.
7. Menjaga suhu tubuh tetab dalam batas
normal dengan menyesuaikan pakaian
dan mengubah lingkungan.
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan
terawat serta serta melindungi
integumen.
9. Menghindari bahaya lingkungan yang
bisa melukai.
10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam
mengungkapkan emosi, kebutuhan,
rasa takut, atau pendapat.
Terus? 14 Komponen
AKTIVITAS SEHARI-HARINYA? Apasaja?
17. 11. Berkomunikasi dengan orang lain
dalam mengungkapkan emosi,
kebutuhan, rasa takut, atau pendapat.
12. Beribadah sesuai dengan keyakinan.
Bekerja dengan tata cara yang
mengandung unsur prestasi.
13. Bermain atau terlibat dalam berbagai
kegiatan rekreasi.
14. Belajar mengetahui atau memuaskan
rasa penasaran yang menuntun pada
perkembangan normal dan kesehatan
serta menggunakan fasilitas kesehatan
yang tersedia.
Lanjutan
BERARTI KONSEP
HENDERSON
BERHUBUNGAN
DENGAN
KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
18. Manusia ditinjau
dari dua sudut pandang
MANUSIA
SEBAGAI
HOLISTIK
MANUSIA
SEBAGAI
SISTEM
Makhluk Holistik itu bisa
dikatakan suatu makhluk yang
utuh! dengan paduan unsur
biologis, psikologis, sosial, dan
spiritual
Berati hal ini ada pada dalam diri
manusia
terdiri atas sistem adaptif,
personal, interpersonal, dan
sosial
Berarti hal ini ada pada luar diri
manusia
19. Homeostasis Homeostasis terdiri atas
homeostasis fisiologis dan psikologis
- yang homeostasis fisiologis
dikendalikan oleh sistem endokrin dan
sistem saraf otomon. 4 cara proses
homeostasis:
1. Pengaturan diri (self regulation)
2. Kompensasi
3. Umpan balik negatif
4. Umpan baluk untuk mengoreksi
ketidakseimbangan fisiologis
- sedangkan homeostasis psikologi
berfokus pada keseimbangan emosional
dan kesejahteraan mental seperti
menangis, tertawa, berteriak, memukul,
meremas, mencerca, dll. Jadi, proses
homeostasis pada intinya adalah
keseimbangan dalam tubuh.
HOMEOSTASIS & HEMODINAMIK
1. Suatu proses pemeliharaan stabilitas
dalam beradaptasi terhadap kondisi
lingkungan sekitarnya yg scr terus-
menerus.
2. Juga merupakan mekanisme tubuh
untuk mempertahankan keseimbangan
kondisi yg sedang dihadapinya
3. Prosesnya homeostasis bisa terjadi
apabila tubuh mengalami stress scr
alamiah. Sehingga tubuh akan
melakukan mekanisme pertahanan diri
utk menjaga keseimbangan tubuhnya
manusia.
20. HOMEOSTASIS & HEMODINAMIK
Homeodinamik
Homeodinamik merupakan pertukaran
energi secara terus – menerus antara
manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Pada proses ini manusia tidak hanya
melakukan penyesuaian diri, tetapi
terus berinteraksi dengan lingkungan
agar mampu mempertahankan
hidupnya
Prinsip-prinsip
proses Homeodinamik
1. Prinsip intergralitas: hubungan
antara manusia dengan lingkungan
yang tidak dapat dipisahkan.
2. Prinsip resonansi: bahwa kehidupan
manusia selalu berirama dan
frekuensinya bervariasi
3. Prinsip helicy bahwa setiap
perubahan dalam proses kehidupan
manusia berlangsung perlahan –
lahan dan terdapat hubungan antara
manusia dan lingkungan
21. KONSEP KDM
Kebutuhan dasar manusia
merupakan unsur – unsur
yang dibutuhkan oleh
manusia dalam
mempertahankan
keseimbangan fisiologis
maupun psikologis yang
bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan
dan kesehatan
22. CIRI KEBUTDAMA
Manusia memiliki kebutuhan dasar
yang bersifat heterogen. Setiap
manusia pada dasarnya memiliki
kebutuhan yang sama. Akan tetapi
karena terdapat perbedaan budaya,
maka kebutuhan tersebut pun ikut
berbeda. Dalam memenuhi
kebutuhannya, manusia
menyesuaikan diri dengan prioritas
yang ada. Lalu jika gagal memenuhi
kebutuhannya, manusia akan
berpikir lebih keras dan bergerak
untuk berusaha mendapatkannya
23. 1. Penyakit: adanya penyakit dalam tubuh dapat
menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan, baik
secara fisiologis maupun psikologis.
2. Hubungan Keluarga: hubungan keluarga yang baik dapat
meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar.
3. Konsep Diri berdalam pemenuhan kebutuhan dasar.
Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan
(wholeness) bagi seseorang.
4. Tahap Perkembangan: sejalan dengan meningkatnya usia,
manusia mengalami perkembangan. Setiap tahap
perkembangan tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda,
baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun
spiritual
FAKTOR YANG
MEMENGARUHI KDM