Meningkatkan amalan p& p melalui kajian tindakanshare with me
油
Dokumen tersebut membahas mengenai kajian tindakan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meningkatkan praktik pengajaran dan pembelajaran. Kajian tindakan melibatkan penyelesaian masalah secara sistematis melalui tindakan intervensi dan refleksi untuk meningkatkan efektivitas praktik pendidikan. Guru bertindak sebagai peneliti dengan mengidentifikasi masalah dan menguji cara-cara untuk memperbaiki
Dokumen tersebut membahas mengenai penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan guru untuk meningkatkan proses pembelajaran. PTK bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi, serta manfaatnya bagi guru, siswa, dan sekolah secara keseluruhan dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan PTK antara lain untuk mengatasi masalah pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru, dan memperbaiki proses pembelajaran. PTK dapat diarahkan pada berbagai aspek seperti siswa, guru, materi pelajaran, lingkungan bel
Teks tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian terapan yang dilakukan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. PTK dilakukan secara siklik melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk memecahkan masalah pembelajaran. Teks tersebut juga membedakan PTK dengan penelitian formal dan menjelaskan karakteristik serta jen
Dokumen tersebut membahasakan profesionalisme perguruan, pengertian guru dan ulama, serta karakteristik seorang guru yang profesional. Ia menjelaskan bahwa guru perlu memiliki pengetahuan mendalam, komitmen tinggi terhadap pendidikan, serta kemampuan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Buku ajar ini membahas konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK) serta penyusunan proposal PTK. PTK adalah penelitian reflektif yang dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran di kelas melalui tindakan-tindakan tertentu. Buku ini menjelaskan filosofi, tujuan, langkah-langkah, teknik pengumpulan dan analisis data dalam PTK. Peserta diharapkan mampu menjel
Penyelidikan tindakan adalah kajian sistematik yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki amalan mengajar mereka sendiri dengan melakukan tindakan dan merefleksikan kesannya. Ia melibatkan gelungan perancangan, tindakan, pemerhatian dan refleksi untuk meningkatkan kualiti proses pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, teori, dan contoh penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari rumusan masalah, tujuan, konsep dasar, karakteristik, perbedaan dengan penelitian formal, model-model, sistematika, langkah-langkah, kelebihan dan keterbatasan, serta contoh-contoh judul PTK.
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengatasi permasalahan di kelas. Tujuannya antara lain memperbaiki proses pembelajaran, meningkatkan kinerja guru, dan menemukan solusi masalah pembelajaran. Metode penelitian tindakan kelas meliputi perencanaan, implementasi tindakan, monitoring, dan refleksi.
Penyelidikan tindakan adalah penyelidikan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan amalan pengajaran mereka. Ia melibatkan proses refleksi, perancangan, tindakan dan pemerhatian untuk menyelesaikan masalah dalam bilik darjah. Penyelidikan tindakan memberi manfaat kepada pembangunan profesional guru dan kualiti pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pengertian rencana pembelajaran dan kaitannya dengan silabus, komponen-komponen penting dalam membuat rencana pembelajaran seperti tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian.
Kajian tindakan berlandaskan idea John Dewey dan Schon yang menekankan pengalaman manusia dan pengamal reflektif sebagai sumber pengetahuan. Ia menggalakkan guru menjalankan penyelidikan sendiri untuk memperbaiki amalan pengajaran berbanding penyelidikan luar. Kajian tindakan adalah proses reflektif dan sistematik oleh individu atau kumpulan untuk menyokong kenyataan dan meningkatkan amalan berbanding penyel
Dokumen tersebut membahas perkembangan penelitian tindakan kelas (PTK) secara umum dan khusus di Indonesia. Secara garis besar, PTK berawal dari penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Kurt Lewin pada 1940-an dan mulai diterapkan di bidang pendidikan pada 1970-an. Di Indonesia, PTK mulai dikenal pada akhir 1980-an dan sejak 1990-an mulai dipromosikan untuk perbaikan mutu pendidikan.
Model kajian tindakan yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946 melibatkan kitaran renungan dan tindakan untuk memperbaiki amalan pendidikan. Model ini kemudian dikembangkan oleh pelbagai penyelidik termasuk Kemmis, Ebbutt, dan Whitehead yang menekankan penglibatan guru sebagai penyelidik untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas konsep penyelidikan dalam pendidikan dan penelitian tindakan kelas.
2. Beberapa definisi penyelidikan diberikan dan langkah-langkah penyelidikan dijelaskan.
3. Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai penyelidikan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan pembelajaran murid.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan PTK antara lain untuk mengatasi masalah pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru, dan memperbaiki proses pembelajaran. PTK dapat diarahkan pada berbagai aspek seperti siswa, guru, materi pelajaran, lingkungan bel
Teks tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian terapan yang dilakukan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. PTK dilakukan secara siklik melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk memecahkan masalah pembelajaran. Teks tersebut juga membedakan PTK dengan penelitian formal dan menjelaskan karakteristik serta jen
Dokumen tersebut membahasakan profesionalisme perguruan, pengertian guru dan ulama, serta karakteristik seorang guru yang profesional. Ia menjelaskan bahwa guru perlu memiliki pengetahuan mendalam, komitmen tinggi terhadap pendidikan, serta kemampuan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Buku ajar ini membahas konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK) serta penyusunan proposal PTK. PTK adalah penelitian reflektif yang dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran di kelas melalui tindakan-tindakan tertentu. Buku ini menjelaskan filosofi, tujuan, langkah-langkah, teknik pengumpulan dan analisis data dalam PTK. Peserta diharapkan mampu menjel
Penyelidikan tindakan adalah kajian sistematik yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki amalan mengajar mereka sendiri dengan melakukan tindakan dan merefleksikan kesannya. Ia melibatkan gelungan perancangan, tindakan, pemerhatian dan refleksi untuk meningkatkan kualiti proses pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, teori, dan contoh penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari rumusan masalah, tujuan, konsep dasar, karakteristik, perbedaan dengan penelitian formal, model-model, sistematika, langkah-langkah, kelebihan dan keterbatasan, serta contoh-contoh judul PTK.
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengatasi permasalahan di kelas. Tujuannya antara lain memperbaiki proses pembelajaran, meningkatkan kinerja guru, dan menemukan solusi masalah pembelajaran. Metode penelitian tindakan kelas meliputi perencanaan, implementasi tindakan, monitoring, dan refleksi.
Penyelidikan tindakan adalah penyelidikan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan amalan pengajaran mereka. Ia melibatkan proses refleksi, perancangan, tindakan dan pemerhatian untuk menyelesaikan masalah dalam bilik darjah. Penyelidikan tindakan memberi manfaat kepada pembangunan profesional guru dan kualiti pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pengertian rencana pembelajaran dan kaitannya dengan silabus, komponen-komponen penting dalam membuat rencana pembelajaran seperti tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian.
Kajian tindakan berlandaskan idea John Dewey dan Schon yang menekankan pengalaman manusia dan pengamal reflektif sebagai sumber pengetahuan. Ia menggalakkan guru menjalankan penyelidikan sendiri untuk memperbaiki amalan pengajaran berbanding penyelidikan luar. Kajian tindakan adalah proses reflektif dan sistematik oleh individu atau kumpulan untuk menyokong kenyataan dan meningkatkan amalan berbanding penyel
Dokumen tersebut membahas perkembangan penelitian tindakan kelas (PTK) secara umum dan khusus di Indonesia. Secara garis besar, PTK berawal dari penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Kurt Lewin pada 1940-an dan mulai diterapkan di bidang pendidikan pada 1970-an. Di Indonesia, PTK mulai dikenal pada akhir 1980-an dan sejak 1990-an mulai dipromosikan untuk perbaikan mutu pendidikan.
Model kajian tindakan yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946 melibatkan kitaran renungan dan tindakan untuk memperbaiki amalan pendidikan. Model ini kemudian dikembangkan oleh pelbagai penyelidik termasuk Kemmis, Ebbutt, dan Whitehead yang menekankan penglibatan guru sebagai penyelidik untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas konsep penyelidikan dalam pendidikan dan penelitian tindakan kelas.
2. Beberapa definisi penyelidikan diberikan dan langkah-langkah penyelidikan dijelaskan.
3. Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai penyelidikan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan pembelajaran murid.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Penyelidikan tindakan merupakan pendekatan sistematik untuk meningkatkan amalan pendidikan melalui refleksi dan tindakan. Ia memberi peluang kepada guru untuk menjadi penyelidik dan meningkatkan pengajaran mereka sendiri.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Penyelidikan tindakan merupakan pendekatan sistematik untuk meningkatkan amalan pendidikan melalui refleksi dan tindakan. Ia memfokuskan pada peningkatan kualiti pengajaran dan pembelajaran melalui kitaran perancangan, tindakan, pemerhatian dan refleksi. Penyelidikan tindakan memberi manfaat kepada peningkatan profesionalisme guru.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan model penyelidikan tindakan dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahawa penyelidikan tindakan melibatkan pengamal dalam meningkatkan kualiti amalan mereka melalui kitaran merancang, melaksanakan, memantau dan merefleksi tindakan. Dokumen ini juga membincangkan strategi menentukan fokus kajian dan perancangan tindakan intervensi.
Dokumen tersebut membahas tentang penyelidikan tindakan, yaitu pendekatan penyelidikan yang melibatkan penyelidik mengkaji praktiknya sendiri untuk meningkatkan kualitasnya. Penyelidikan tindakan melibatkan pengumpulan data, refleksi, dan perencanaan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan berdasarkan bukti. Tujuannya adalah membantu guru meningkatkan pengajaran melalui identifik
Dokumen ini membahas tentang pengertian penelitian tindakan kelas, alasan pentingnya penelitian tindakan kelas bagi guru, dan hakikat penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas melalui refleksi terhadap praktik mengajarnya sendiri.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru untuk meningkatkan proses pembelajaran di kelas.
2. Penelitian tindakan kelas melibatkan siklus penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
3. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan
Teks tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas dengan melakukan tahapan observasi, perencanaan, tindakan, dan refleksi. PTK bertujuan untuk memecahkan masalah pembelajaran secara langsung di kelas guru tersebut.
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )makciak
油
Teks tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian terapan yang dilakukan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. PTK dilakukan secara siklik melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk memecahkan masalah pembelajaran. Teks tersebut juga membedakan PTK dengan penelitian formal dan menjelaskan karakteristik serta jen
Buku panduan ini memberikan ringkasan singkat tentang kajian tindakan bagi guru, termasuk:
1) Tujuan kajian tindakan adalah untuk meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran.
2) Kajian tindakan melibatkan pengumpulan dan analisis data secara sistematik oleh guru.
3) Proses kajian tindakan terdiri daripada perancangan, pelaksanaan tindakan, pemantauan, dan refleksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, karakteristik, masalah yang dapat dikaji, dan langkah-langkah pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan cara meningkatkan kinerja guru melalui pengkajian dan evaluasi berkelanjutan terhadap praktik pembelajarannya.
Buku panduan ini memberikan panduan kepada guru untuk melakukan penelitian tindakan dalam kelas dan sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian tindakan melibatkan guru sebagai peneliti untuk menilai dan meningkatkan praktik mengajar mereka sendiri dengan cara belajar dari pengalaman. Buku ini menjelaskan proses penelitian tindakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, ref
Sesi 1 taklimat format upsr mulai 2016 dan operasi (updated on...xue er tui
油
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang format baru Ujian Pencapaian Sekolah Rendah (UPSR) mulai tahun 2016. UPSR masih berbentuk ujian bertulis 100% namun format soalan dan penilaian telah diperbaiki untuk menilai kemahiran berfikir aras tinggi serta sejajar dengan kurikulum baharu. Pelaporan akhir pendidikan rendah juga telah diperluas untuk memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang pencapaian murid
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kalimat dalam bahasa Mandarin, termasuk ayat majmuk yang terdiri dari dua atau lebih ayat tunggal, penjodoh bilangan untuk kata benda bilangan banyak, dan kata hubung untuk menggabungkan kata atau kalimat.
Teks tersebut membahas konsep diri, termasuk definisi, aspek, pembentukan, dan jenis-jenisnya. Konsep diri adalah gambaran seseorang tentang dirinya sendiri, yang terbentuk dari penilaian diri dan penilaian orang lain. Konsep diri positif membantu keberhasilan, sementara konsep diri negatif seringkali terkait dengan kegagalan.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
2. Objektif
Memahami konsep penyelidikan tindakan.
Membezakan penyelidikan tindakan dan penyelidikan
konvensional.
Dapat melaksanakan penyelidikan tindakan untuk
tujuan penambahbaikan dalam tugas.
PENYELIDIKAN TINDAKAN
3. PENYELIDIKAN TINDAKAN
Diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946
Mendapat perhatian rakan-rakan sekerja seperti Stephen
Corey, Kenneth Benne dan Hilda Taba (Teachers College,
University of Columbia) bagi menjalankan penyelidikan
pendidikan mengenai penggubalan kurikulum dan
peningkatan profesionalisme perguruan.
Idea ini berkembang luas sehingga akhir tahun 1950an.
Pada tahun-tahun 1970an, penyelidikan tindakan mula
mendapat perhatian antarabangsa.
4. DEFINISI PENYELIDIKAN TINDAKAN
Research is systematic self-critical inquiry atau
penyelidikan adalah suatu inkuiri kendiri yang kritis yang
sistematik (British Journal of Educational Studies, 29(2)
Jun 1981.
PT pula adalah inkuiri berbentuk renungan kendiri yang
dilakukan dalam situasi sosial, bertujuan untuk
memperbaiki amalan-amalan dalam konteks sosial dan
pendiidkan.
5. BILAKAH ANDA PERLU MENJALANKAN
KAJIAN TINDAKAN?
Pendidik menghadapi masalah pendidikan yang perlu
diselesaikan
Pendidik ingin membuat refleksi terhadap amalan sendiri
(seperti PnP)
Pendidik ingin menyelesaikan masalah yang berlaku di
sekolah
Guru mahu memperbaiki amalan sendiri (PnP)
Pendidik mahu terlibat dalam sesuatu projek
penyelidikan
6. TUJUAN PENYELIDIKAN
TINDAKAN
1. Membantu guru menghadapi cabaran.
2. Menyelesaikan masalah profesional tanpa merujuk
arahan luar.
3. Mengeluarkan guru dari kongkongan amalan rutin.
4. Memberi kuasa (empowerment) untuk membuat
keputusan dalam bilik darjah.
5. Menggalakkan guru berkongsi pengalaman.
6. Menjadi agen perubahan.
7. OBJEKTIF PENYELIDIKAN TINDAKAN
a. Mengembang dan memperbaiki amalan melalui
penyelidikan mengikut minat dan kecenderungan
semua pihak yang prihatin.
b. Mengembang pengetahuan dan kefahaman praktikal
mereka yang terlibat dalam proses penyelidikan.
c. Mengembang pengetahuan profesional guru secara
keseluruhannya.
d. Mengembang dan memperbaiki pendidikan sebagai
satu disiplin.
8. MENGAPA PENYELIDIKAN
TINDAKAN PENTING
Menggalakkan perubahan berlaku di sekolah
Pendemokrasian dalam pendidikan (melibatkan ramai
individu)
Penurunan kuasa (empowerment) individu melalui
kolaborasi dalam projek kajian
Guru dan rakan setugas sebagai pelajar yang mencari jalan
untuk mendekatkan jurang antara amalan dengan visi
pendidikan
Menggalakkan pendidik membuat refleksi terhadap amalan
sendiri
Mempromosi idea baharu (Mills, 2000)
9. CIRI PENYELIDIKAN
TINDAKAN
1. Pendekatan untuk membaiki amalan
2. Konteks tugas seharian
3. Fokus utama ke atas amalan untuk membaiki dan
memahami.
4. Kolaboratif
5. Situasi sebenar
6. Tindakan praktis
7. Amalan daripada teori
8. Berterusan
11. LANGKAH MELAKSANAKAN
KAJIAN TINDAKAN
1. Kenalpasti sama ada kajian tindakan adalah reka bentuk yang
sesuai digunakan
2. Kenalpasti masalah yang mahu dikaji
3. Cari sumber rujukan bagi membantu permasalahan
4. Kenalpasti maklumat yang diperlukan
5. Kumpul data
6. Analisis data
7. Wujudkan plan tindakan
8. Laksanakan tindakan dan refleks
12. PRACTICAL ACTION RESEARCH:
MILLS (2000) DIALECTIC RESEARCH
SPIRAL
Analisis dan
interpretasi data
Wujudkan
plan tindakan
Kumpulan data
Kenalpasti
fokus kajian
13. Plan
decide the goal and purposes of the research
Collect data
actions are taken to carry out your action research project
Analize
Reflect
3 steps interpreting and explaining your observations, developing new
teaching strategies, justify new teaching strategies by supporting them with
data, best practices, research or theory.
Henning, Stone and Kelly (2009)
4 steps
16. IMPAK KAJIAN TINDAKAN KE ATAS PEMBANGUNAN
DIRI GURU DAN PENGAJARAN PEMBELAJARAN
Guru
Guru jadi lebih sedar tentang amalan sendiri dan
menjadi kritis terhadap amalan tersebut dan bersedia
mengubahnya.
Guru jadi lebih reflektif dalam membaiki amalan
pengajaran dan meningkatkan kualiti amalan dan
profesionalisme keguruan
17. o Guru jadi lebih profesional, berminat dalam aspek
pedagogi, lebih bermotivasi untuk menyepadukan
penyelidikan dan minat mengajar dalam cara yang holisti.
o Guru lebih mempunyai kepuasan bekerja dan lebih
bersemangat untuk mengajar.
o Pengetahuan guru tentang pedagogi meningkat.
o Kemahiran menyelidik guru meningkat.
o Guru jadi lebih kritis dan kreatif.
18. 1. Pendekatan, kaedah dan teknik pengajaran jadi lebih
berkesan, kreatif, dan berkualiti.
2. Komunikasi antara guru dan pelajar lebih berkesan.
3. Motivasi pelajar untuk belajar meningkat.
4. Penguasaan isi pelajaran pelajar meningkat
menyebabkan prestasi pelajar juga meningkat.
5. Kebajikan pelajar lebih terjaga, dan pelajar lebih
berminat untuk belajar dan kurang menimbulkan
masalah disiplin.
Pengajaran dan Pembelajaran
19. Penyelidikan tindakan adalah sebagai satu kajian yang
berbentuk inkuiri refleksi kendiri yang dilakukan oleh peserta
dalam situasi sosial itu sendiri sebagai penyelidik;
melaksanakan tindakan praktik mereka sendiri yang
bertujuan untuk membaiki atau meningkatkan kualiti amalan
masing-masing, di samping meningkatkan kefahaman
mereka tentang amalan itu serta situasi di mana amalan itu
dilakukan. Ia melibatkan proses membuat refleksi,
merancang, melaksanakan dan memerhati.
Rumusan:
20. PT juga boleh melibatkan ketua jabatan, guru kanan, pentadbir
sekolah/institusi atau sesiapa sahaja dalam organisasi pendidikan
yang berminat menyelidiki amalan, peranan serta keberkesanan
mereka sebagai pengurus perubahan.
PT boleh dijalankan secara individu atau usahasama, dan lebih
ideal ialah PT dijalankan secara kolaboratif sama ada secara
berpasangan atau dalam kumpulan kecil.
Implikasi
21. PT menyediakan satu cara praktis untuk mengesan
beberapa perkara yang kompleks dalam proses P & P
PT melibatkan refleksi dan tindakan
Fokus utama: memperbaiki amalan, dengan itu,
penyelidik membuat refleksi ke atas amalan/pengajaran
dalam satu kitaran perubahan.
22. FORMAT KERTAS CADANGAN
1. Tajuk
2. Nama dan ahli jawatan kuasa pengkaji
3. Latar belakang kajian
4. Pernyataan masalah atau keprihatinan
5. Rasional kajian
6. Tujuan/objektif
7. Metodologi/teknik kajian
8. Kesignifikanan kajian
9. Anggaran peruntukan kewangan
10. Jadual kerja pelaksanaan kajian.
23. FORMAT LAPORAN
1. Tajuk
2. Penghargaan
3. Abstrak
4. Isi kandungan
5. Latar belakang kajian
6. Pernyataan masalah
7. Metodologi kajian
8. Tinjauan literatur
9. Perancangan tindakan
10. Pelaksanaan perancangan tindakan
11. Refleksi
12. Kesimpulan
13. Rujukan
14. lampiran