Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang transformator (trafo) yang menjelaskan prinsip kerjanya, komponen-komponen utamanya seperti kumparan, inti besi, minyak pendingin, bushing, tangki, dan juga berbagai jenis transformator seperti step up, step down, autotransformator, serta penjelasan tentang kerja paralel transformator dan perlengkapan gardu transmisi.
Dokumen tersebut merangkum pengertian, komponen, prinsip kerja, jenis, karakteristik, kerugian, dan paralel transformator. Transformator adalah alat yang dapat mengubah tegangan listrik dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Ia terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi lunak. Transformator dapat menaikkan atau menurunkan tegangan tergantung jumlah lilitannya. Ada ber
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tegangan melalui induksi magnetik tanpa merubah frekuensi. Terdiri dari inti besi, kumparan primer dan sekunder, minyak pendingin, dan peralatan bantu seperti tap changer dan pengaman. Kerjanya didasari prinsip Faraday tentang induksi elektromagnetik.
Transformator menggunakan prinsip induksi Faraday dan hukum Lorentz untuk menyalurkan daya listrik dari tegangan tinggi ke rendah. Transformator terdiri dari inti besi, belitan tembaga, minyak isolasi, dan komponen lainnya yang berfungsi untuk mengatur aliran dan penyaluran daya secara aman. Transformator dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan ukurannya.
Transformator terdiri atas dua kumparan kawat yang terisolasi, yaitu kumparan primer dan sekunder. Arus listrik pada kumparan primer akan menimbulkan medan magnet yang menginduksi gaya gerak listrik pada kumparan sekunder, sehingga terjadi pengubahan taraf tegangan. Ada beberapa jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator. Transformator memiliki karakteristik tanpa beban dan berbeban serta mengalami kerugian akibat temb
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawanKurniawanHendi
油
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat tegangan melalui prinsip induksi magnetik. Ia terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang dilingkari inti besi. Prinsip kerjanya yaitu perubahan arus pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang menginduksi arus pada kumparan sekunder. Ada berbagai jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator. Transformator mengalami kerugian
1) Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat tegangan melalui prinsip induksi magnetik tanpa merubah frekuensi.
2) Bagian utama transformator terdiri dari inti besi, kumparan, minyak trafo, tangki, dan bushing.
3) Prinsip kerja transformator berdasarkan hukum elektromagnetik Faraday tentang induksi elektromagnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang transformator, mulai dari pengertian, prinsip kerja, jenis, karakteristik, kerugian, dan paralel transformator. Diberikan juga contoh gambar tentang bagian-bagian transformator dan grafik yang menjelaskan prinsip kerjanya.
Trafo adalah alat yang mengubah tegangan listrik dengan menggunakan medan magnet. Ia terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang terhubung oleh inti besi. Trafo bekerja dengan menginduksi tegangan pada kumparan sekunder melalui medan magnet yang dihasilkan kumparan primer. Trafo memiliki berbagai jenis dan hubungan untuk menyesuaikan tegangan antara sumber dan beban listrik.
Transformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat mengubah tegangan listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui prinsip elektromagnetik. Trafo digunakan untuk mengirimkan tenaga listrik, menyesuaikan tegangan, pengukuran besaran listrik, dan memisahkan rangkaian. Trafo terdiri atas inti besi, kumparan primer dan sekunder, serta minyak pendingin dan isolasi.
Transformator Daya merupakan salah satu jenis Transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan (step up) yang berasal dari Generator, kemudian tegangan yang telah dinaikkan tersebut disalurkan menuju switchyard selanjutnya akan didistribusikan sampai ke konsumen.
Tugas Teknik Tenaga Listrik
Transformator
Nama : Fatkhul Susyawan
NIM : 1310502002
Fakultas : Teknik
Prodi : S1 Teknik Mesin
Instansi : Universitas Tidar
Dosen Pengampu
R. Suryoto Edy Raharjo S.T., M.Eng.
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
油
Transformator adalah peralatan listrik yang menyalurkan daya listrik dari tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya dengan frekuensi yang sama melalui dua kumparan yang terpisah secara elektrik namun terhubung secara magnetis. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik di mana fluks magnet yang dihasilkan kumparan primer akan menginduksi tegangan pada kumparan sekunder.
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTORaribagus15
油
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik antar rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Ia terdiri dari dua kumparan yang terpisah listrik tetapi terhubung magnetik oleh inti besi, memungkinkan transformasi tegangan antara kumparan primer dan sekunder. Jenis transformator meliputi trafo radio, pengukuran, dan tenaga yang berbeda ukuran dan kegunaan tergantung aplikasinya.
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformatorsetiawanhendi
油
Teknik Tenaga Listrik Paralel Transformator merangkum tentang transformator dan paralel transformator. Transformator adalah alat yang mengubah taraf tegangan AC dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnet. Paralel transformator dilakukan dengan memenuhi beberapa persyaratan seperti perbandingan belitan yang sama, polaritas yang sama, tegangan dan frekuensi kerja yang sama.
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformatorsetiawanhendi
油
Transformator atau Trafo adalah alat yang mengubah taraf tegangan AC. Ia bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dan terdiri dari dua kumparan yang dililitkan pada inti besi. Transformator memiliki peranan penting dalam distribusi listrik dengan menaikkan/menurunkan tegangan sesuai kebutuhan. Ada beberapa jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator, dan isolasi. Transformator mengalami kerugian akibat hambatan
Transformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat mengubah taraf tegangan AC. Trafo bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnet dan terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Perubahan arus pada kumparan primer akan menimbulkan medan magnet yang menginduksi tegangan pada kumparan sekunder, sehingga taraf tegangan bisa dinaikkan atau diturunkan.
Dokumen tersebut membahas tentang transformer, mulai dari pengertian, sejarah, prinsip kerja, jenis, simbol, kerugian, rangkaian ekuivalen, transformer tiga fasa, pendinginan, dan sistem proteksi transformer.
Makalah ini membahas tentang motor sinkron dan generator sinkron. Motor sinkron bekerja pada kecepatan tetap sesuai dengan frekuensi sistem listrik. Sebagian besar listrik dihasilkan menggunakan generator sinkron yang mengubah daya mekanik menjadi listrik. Generator sinkron bekerja pada kecepatan sinkron sesuai dengan frekuensi yang dihasilkan.
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat tegangan melalui prinsip induksi magnetik tanpa merubah frekuensi. Transformator terdiri atas inti besi, kumparan, minyak pendingin, dan peralatan bantu seperti tap changer dan pengaman. Prinsip kerjanya adalah arus pada kumparan primer menimbulkan fluks magnetik yang menginduksi tegangan pada kumparan sekunder sesuai perbandingan lilitannya
Transformator adalah alat yang dapat mengubah tegangan listrik AC dari taraf yang satu ke taraf yang lain, baik menurunkan maupun menaikkan tegangan. Ia bekerja dengan menginduksi gaya gerak listrik pada kumparan sekunder melalui medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik pada kumparan primer. Transformator digunakan luas untuk menurunkan tegangan transmisi tegangan tinggi menjadi tegangan rumah tangga.
Transformator adalah peralatan listrik yang mengubah tegangan listrik tinggi menjadi tegangan rendah atau sebaliknya dengan frekuensi yang sama. Transformator terdiri dari bagian inti besi, kumparan primer dan sekunder, serta peralatan pendukung seperti minyak pendingin dan sistem proteksi. Transformator berfungsi menyalurkan energi listrik dari tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya.
Trafo adalah alat yang mengubah tegangan listrik dengan menggunakan medan magnet. Ia terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang terhubung oleh inti besi. Trafo bekerja dengan menginduksi tegangan pada kumparan sekunder melalui medan magnet yang dihasilkan kumparan primer. Trafo memiliki berbagai jenis dan hubungan untuk menyesuaikan tegangan antara sumber dan beban listrik.
Transformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat mengubah tegangan listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui prinsip elektromagnetik. Trafo digunakan untuk mengirimkan tenaga listrik, menyesuaikan tegangan, pengukuran besaran listrik, dan memisahkan rangkaian. Trafo terdiri atas inti besi, kumparan primer dan sekunder, serta minyak pendingin dan isolasi.
Transformator Daya merupakan salah satu jenis Transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan (step up) yang berasal dari Generator, kemudian tegangan yang telah dinaikkan tersebut disalurkan menuju switchyard selanjutnya akan didistribusikan sampai ke konsumen.
Tugas Teknik Tenaga Listrik
Transformator
Nama : Fatkhul Susyawan
NIM : 1310502002
Fakultas : Teknik
Prodi : S1 Teknik Mesin
Instansi : Universitas Tidar
Dosen Pengampu
R. Suryoto Edy Raharjo S.T., M.Eng.
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
油
Transformator adalah peralatan listrik yang menyalurkan daya listrik dari tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya dengan frekuensi yang sama melalui dua kumparan yang terpisah secara elektrik namun terhubung secara magnetis. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik di mana fluks magnet yang dihasilkan kumparan primer akan menginduksi tegangan pada kumparan sekunder.
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTORaribagus15
油
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik antar rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Ia terdiri dari dua kumparan yang terpisah listrik tetapi terhubung magnetik oleh inti besi, memungkinkan transformasi tegangan antara kumparan primer dan sekunder. Jenis transformator meliputi trafo radio, pengukuran, dan tenaga yang berbeda ukuran dan kegunaan tergantung aplikasinya.
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformatorsetiawanhendi
油
Teknik Tenaga Listrik Paralel Transformator merangkum tentang transformator dan paralel transformator. Transformator adalah alat yang mengubah taraf tegangan AC dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnet. Paralel transformator dilakukan dengan memenuhi beberapa persyaratan seperti perbandingan belitan yang sama, polaritas yang sama, tegangan dan frekuensi kerja yang sama.
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformatorsetiawanhendi
油
Transformator atau Trafo adalah alat yang mengubah taraf tegangan AC. Ia bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dan terdiri dari dua kumparan yang dililitkan pada inti besi. Transformator memiliki peranan penting dalam distribusi listrik dengan menaikkan/menurunkan tegangan sesuai kebutuhan. Ada beberapa jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator, dan isolasi. Transformator mengalami kerugian akibat hambatan
Transformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat mengubah taraf tegangan AC. Trafo bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnet dan terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Perubahan arus pada kumparan primer akan menimbulkan medan magnet yang menginduksi tegangan pada kumparan sekunder, sehingga taraf tegangan bisa dinaikkan atau diturunkan.
Dokumen tersebut membahas tentang transformer, mulai dari pengertian, sejarah, prinsip kerja, jenis, simbol, kerugian, rangkaian ekuivalen, transformer tiga fasa, pendinginan, dan sistem proteksi transformer.
Makalah ini membahas tentang motor sinkron dan generator sinkron. Motor sinkron bekerja pada kecepatan tetap sesuai dengan frekuensi sistem listrik. Sebagian besar listrik dihasilkan menggunakan generator sinkron yang mengubah daya mekanik menjadi listrik. Generator sinkron bekerja pada kecepatan sinkron sesuai dengan frekuensi yang dihasilkan.
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat tegangan melalui prinsip induksi magnetik tanpa merubah frekuensi. Transformator terdiri atas inti besi, kumparan, minyak pendingin, dan peralatan bantu seperti tap changer dan pengaman. Prinsip kerjanya adalah arus pada kumparan primer menimbulkan fluks magnetik yang menginduksi tegangan pada kumparan sekunder sesuai perbandingan lilitannya
Transformator adalah alat yang dapat mengubah tegangan listrik AC dari taraf yang satu ke taraf yang lain, baik menurunkan maupun menaikkan tegangan. Ia bekerja dengan menginduksi gaya gerak listrik pada kumparan sekunder melalui medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik pada kumparan primer. Transformator digunakan luas untuk menurunkan tegangan transmisi tegangan tinggi menjadi tegangan rumah tangga.
Transformator adalah peralatan listrik yang mengubah tegangan listrik tinggi menjadi tegangan rendah atau sebaliknya dengan frekuensi yang sama. Transformator terdiri dari bagian inti besi, kumparan primer dan sekunder, serta peralatan pendukung seperti minyak pendingin dan sistem proteksi. Transformator berfungsi menyalurkan energi listrik dari tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator, dan transformator isolasi. Juga dijelaskan prinsip kerja transformator yaitu perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang menginduksi arus pada kumparan sekunder. Hubungan antara tegangan dan jumlah lilitan kumparan primer dan sekunder juga diuraikan.
Tegangan listrik yang dihasilkan oleh PLN pada umumnya dapat mencapai puluhan hingga ratusan kilo Volt dan kemudian diturunkan menjadi 220V seperti yang kita gunakan sekarang dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan Transformator. Transformator disebut juga dengan Transformer.
1. Laporan ini membahas sistem pendingin Generator Transformer (GT) daya 370 MVA di PLTU 2 Banten Labuan.
2. Sistem pendingin yang digunakan pada GT ini adalah Oil Forced Air Forced (OFAF) untuk mengatasi panas berlebih selama beroperasi.
3. Spesifikasi GT meliputi kapasitas 370 MVA, tegangan 150kV/20kV, dan berbagai parameter lainnya.
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat tegangan melalui prinsip induksi magnetik tanpa merubah frekuensi. Ia bekerja dengan mengubah medan magnet pada kumparan primer yang menginduksi ggl pada kumparan sekunder. Transformator memiliki inti besi dan kumparan serta minyak untuk pendinginan dan isolasi. Ada dua jenis transformator yaitu step-up untuk meningkatkan tegangan dan step-down untuk
Dokumen tersebut membahas tentang gardu induk sebagai pusat pembagi daya listrik ke konsumen. Ia menjelaskan pengertian gardu induk, jenis-jenisnya, fasilitas dan peralatan yang ada seperti transformator, pemutus daya, dan peralatan lainnya. Dokumen ini juga membahas perancangan gardu induk yang mempertimbangkan kapasitas sistem, sifat gardu induk, dan kondisi setempat.
Laporan ini membahas tentang pembuatan power supply untuk memenuhi tugas mata kuliah LAB PTE-01. Terdiri dari tujuan pembuatan, dasar teori mengenai komponen-komponen power supply seperti transformator dan dioda, serta prinsip kerja transformator dalam mengubah tegangan.
Bab ini membahas tentang gardu trafo distribusi dan transformator distribusi. Gardu trafo distribusi berlokasi dekat konsumen dan berfungsi menurunkan tegangan dari 20kV menjadi 400/230 Volt menggunakan transformator. Transformator terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang saling berhubungan magnetis untuk mentransfer daya listrik. Bab ini juga membahas gangguan seperti sambaran petir dan hubung singkat yang dapat terjadi pada gardu trafo distribusi.
Teks tersebut merangkum jenis-jenis dan prinsip kerja transformator. Transformator adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik dari nilai tertentu menjadi nilai yang diinginkan. Terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Prinsip kerjanya adalah perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang membuat ggl induksi pada kumparan sekunder. Hubungan te
Makalah ini membahas komponen-komponen elektronika yang digunakan dalam industri, meliputi transformator daya, IC, kapasitor, LED, relay, saklar, TRIAC, dan SCR. Transformator daya digunakan dalam sistem distribusi listrik industri, sedangkan IC berperan penting dalam sistem kontrol mesin dan robotika industri.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor. Komponen-komponen tersebut dijelaskan fungsi dan prinsip kerjanya serta contoh aplikasinya dalam rangkaian elektronika. Termasuk dijelaskan transformator sebagai komponen yang dapat mengubah tegangan listrik.
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
2. Transformator atau lebih dikenal dengan
nama transformer atau trafo sejatinya adalah
suatu peralatan listrik yang mengubah daya
listrik AC pada satu level tegangan yang satu ke
level tegangan berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik tanpa merubah frekuensinya.
Tranformator biasa digunakan untuk
mentransformasikan tegangan (menaikkan atau
menurunkan tegangan AC). Selain itu,
transformator juga dapat digunakan untuk
sampling tegangan, sampling arus, dan juga
mentransformasi impedansi.
Transformator terdiri dari dua atau lebih
kumparan yang membungkus inti besi
feromagnetik. Kumparan-kumparan tersebut
biasanya satu sama lain tidak dihubungkan
secara langsung. Kumparan yang satu
dihubungkan dengan sumber listrik AC
(kumparan primer) dan kumparan yang lain
mensuplai listrik ke beban (kumparan sekunder).
Bila terdapat lebih dari dua kumparan maka
kumparan tersebut akan disebut sebagai
kumparan tersier, kuarter.
3. Transformator bekerja
berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik. Tegangan masukan
bolak-balik yang membentangi
primer menimbulkan fluks magnet
yang idealnya semua bersambung
dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-
balik ini menginduksikan GGL dalam
lilitan sekunder. Jika efisiensi
sempurna, semua daya pada lilitan
primer akan dilimpahkan ke lilitan
sekunder.
4. 1. Kumparan Trafo
Kumparan trafo terdiri dari beberapa
lilitan kawat tembaga yang dilapisi
dengan bahan isolasi (karton, pertinax,
dll) untuk mengisolasi baik terhadap inti
besi maupun kumparan lain. Untuk trafo
dengan daya besar lilitan dimasukkan
dalam minyak trafo sebagai media
pendingin. Banyaknya lilitan akan
menentukan besar tegangan dan arus
yang ada pada sisi sekunder.Kadang kala
transformator memiliki kumparan tertier.
Kumparan tertier diperlukan untuk
memperoleh tegangan tertier atau untuk
kebutuhan lain. Untuk kedua keperluan
tersebut, kumparan tertier selalu
dihubungkan delta. Kumparan tertier
sering juga untuk dipergunakan
penyambungan peralatan bantu seperti
kondensator synchrone, kapasitor shunt
dan reactor shunt.
5. 2. Inti Besi
Dibuat dari
lempengan-lempengan
feromagnetik tipis yang
berguna untuk
mempermudah jalan
fluksi yang ditimbulkan
oleh arus listrik yang
melalui kumparan. Inti
besi ini juga diberi isolasi
untuk mengurangi panas
(sebagai rugi-rugi besi)
yang ditimbulkan oleh
arus eddy Eddy Current.
6. 3. Minyak Trafo
Berfungsi sebagai media pendingin dan
isolasi. Minyak trafo mempunyai sifat media
pemindah panas (disirkulasi) dan mempunyai
daya tegangan tembus tinggi. Pada power
transformator, terutama yang berkapasitas
besar, kumparan-kumparan dan inti
besi transformator direndam dalam minyak-
trafo. Syarat suatu cairan bisa dijadikan sebagai
minyak trafo adalah sebagai berikut:
1. Ketahanan isolasi harus tinggi ( >10kV/mm )
2. Berat jenis harus kecil, sehingga partikel-
partikel inert di dalam minyak dapat
mengendap dengan cepat
3. Viskositas yang rendah agar lebih mudah
bersirkulasi dan kemampuan pendinginan
menjadi lebih baik
4. Titik nyala yang tinggi, tidak mudah
menguap yang dapat membahayakan
5. Tidak merusak bahan isolasi padat
6. Sifat kimia yang stabil
8. 4. Bushing
Sebuah konduktor
(porselin) yang
menghubungkan kumparan
transformator dengan
jaringan luar. Bushing
diselubungi dengan suatu
isolator dan berfungsi
sebagai konduktor tersebut
dengan tangki
transformator. Selain itu
juga bushing juga berfungsi
sebagai pengaman hubung
singkat antara kawat yang
bertegangan dengan tangki
trafo.
9. 5. Tangki dan Konservator
(Khusus untuk Tansformator
Basah)
Pada umumnya bagian-
bagian dari trafo yang terendam
minyak trafo ditempatkan di
dalam tangki baja. Tangki trafo-
trafo distribusi umumnya
dilengkapi dengan sirip-sirip
pendingin ( cooling fin ) yang
berfungsi memperluas
permukaan dinding tangki,
sehingga penyaluran panas
minyak pada saat konveksi
menjadi semakin baik dan
efektif untuk menampung
pemuaian minyak trafo, tangki
dilengkapi dengan konservator.
10. 1. Transformator Step-UP
Transformator step-up adalah
transformator yang memiliki lilitan
sekunder lebih banyak daripada
lilitan primer, sehingga berfungsi
sebagai penaik tegangan.
Transformator ini biasa ditemui
pada pembangkit tenaga listrik
sebagai penaik tegangan yang
dihasilkan generator menjadi
tegangan tinggi yang digunakan
dalam transmisi jarak jauh.
11. 2. Transformator Step-Down
Transformator step-
down memiliki lilitan
sekunder lebih sedikit
daripada lilitan primer,
sehingga berfungsi
sebagai penurun
tegangan. Transformator
jenis ini sangat mudah
ditemui, terutama dalam
adaptor AC-DC.
12. 3. Autotransformator
Transformator jenis ini hanya
terdiri dari satu lilitan yang berlanjut
secara listrik, dengan sadapan tengah.
Dalam transformator ini, sebagian
lilitan primer juga merupakan lilitan
sekunder. Fasa arus dalam lilitan
sekunder selalu berlawanan dengan
arus primer, sehingga untuk tarif daya
yang sama lilitan sekunder bisa dibuat
dengan kawat yang lebih tipis
dibandingkan transformator biasa.
Keuntungan dari autotransformator
adalah ukuran fisiknya yang kecil dan
kerugian yang lebih rendah daripada
jenis dua lilitan. Tetapi transformator
jenis ini tidak dapat memberikan
isolasi secara listrik antara lilitan
primer dengan lilitan sekunder. Selain
itu, autotransformator tidak dapat
digunakan sebagai penaik tegangan
lebih dari beberapa kali lipat (biasanya
tidak lebih dari 1,5 kali)
13. 4. Autotransformator Variabel
Autotransformator variabel sebenarnya
adalah autotransformator biasa yang
sadapan tengahnya bisa diubah-ubah,
memberikan perbandingan lilitan primer-
sekunder yang berubah-ubah.
5. Transformator Isolasi
Transformator isolasi memiliki lilitan
sekunder yang berjumlah sama dengan
lilitan primer, sehingga tegangan sekunder
sama dengan tegangan primer. Tetapi pada
beberapa desain, gulungan sekunder
dibuat sedikit lebih banyak untuk
mengkompensasi kerugian. Transformator
seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara
dua kalang. Untuk penerapan audio,
transformator jenis ini telah banyak
digantikan oleh kopling kapasitor.
14. 6. Transformator Pulsa
Transformator pulsa adalah transformator yang
didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang
pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material inti
yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai
titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah. Karena
GGL induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika
terjadi perubahan fluks magnet, transformator hanya
memberikan keluaran saat inti tidak jenuh, yaitu saat
arus pada lilitan primer berbalik arah.
7. Transformator Tiga Fasa
Transformator tiga fasa sebenarnya adalah tiga
transformator yang dihubungkan secara khusus satu
sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara
bintang (Y) dan lilitan sekunder dihubungkan secara
delta ().
15. 1. Keadaan Transformator Tanpa
Beban
Bila kumparan primer
transformator dihubungkan dengan
sumber tegangan V1 yang sinusoid
maka akan mengalir arus primer Io
yang juga sinusoid dan dengn
menganggap belitan N1 reaktif
murni, Io akan tertinggal 90o dari
V1 dan fluks sefasa dengn Io.
Dengan mengabaikan rugi tahanan
dan adanya fluks bocor: Arus primer
Io yang mengalir dalam
kenyataannya bukan merupakan
arus induktif murni, tapi terdiri atas
komponen:
1. Komponen arus pemagnetan (Im)
2. Komponen arus rugi tembaga (Ic)
16. 2. Keadaan Transformator Berbeban
Apabila kumparan skunder dihubungkan
dengan beban ZL, I2 akan mengalir pada
kumparan skunder dimana I2 = V2/ZL.
Persaman arus yang mengalir: I1 = Io + I2 Io
= Im dianggap kecil N1 I1 = N2 I2 atau I1 / I2
= N2 / N1
17. Syarat Kerja Paralel Transformator :
1. Perbandingan tegangan harus sama, utk mencegah arus
sirkulasi dlm rankaian parallel.
2. Polaritas transformator harus sama, utk mencegah
terjadinya arus sirkulasi karenaadanya beda potensial pada
polaritas yg berbeda.
3. Tegangan impedansi pada keadaan beban penuh harus
sama, agar kedua transformator membagi beban sesuai
dengan kemampuan KVAnya, sehingga tak
terjadi pembebanan lebih pada salah satu trafo.
4. Perbandingan reaktansi terhadap tegangan sebaiknya sama,
agar kedua transformator bekerja pada factor daya yang
sama.
18. Perlengkapan Gardu Transmisi
1. Busbar atau Rel : Merupakan titik pertemuan/hubungan antara trafo-
trafotenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik
lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik/daya listrik.
2. Ligthning Arrester : Biasa disebut dengan Arrester dan berfungsi
sebagai pengaman instalasi (peralatan listrik pada instalasi Gardu Induk)
dari gangguantegangan lebih akibat sambaran petir (ligthning Surge).
3. Transformator instrument atau Transformator ukur : Untuk
proses pengukuran.
4. Sakelar Pemisah (PMS) atau Disconnecting Switch (DS) : Berfungsi
untuk mengisolasikan peralatan listrik dari peralatan lain atau instalasi
lain yang bertegangan.
5. Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB) : Berfungsi
untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian pada saat berbeban
(pada kondisiarus beban normal atau pada saat terjadi arus gangguan).
6. Sakelar Pentanahan : Sakelar ini untuk menghubungkan kawat
konduktor dengan tanah / bumi yang berfungsi untuk
menghilangkan/mentanahkantegangan induksi pada konduktor pada
saat akan dilakukan perawatan atau pengisolasian suatu sistem.
7. Kompensator : Alat pengubah fasa yang dipakai untuk mengatur jatuh
tegangan pada saluran transmisi atau transformator. SVC (Static Var
Compensator ) berfungsi sebagai pemelihara kestabilan.
8. Peralatan SCADA dan Telekomunikasi : (Supervisory Control And
Data Acquisition) berfungsi sebagai sarana komunikasi suara dan
komunikasi dataserta tele proteksi dengan memanfaatkan
penghantarnya.