1. Dokumen tersebut membahas tentang peranan sektor pertanian di Indonesia, termasuk manfaat, tantangan, dan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan sektor pertanian.
2. Sektor pertanian memberikan lapangan pekerjaan besar dan kontribusi terhadap perekonomian meski relatif kecil, namun menghadapi berbagai hambatan seperti kurangnya pendidikan petani dan akses teknologi.
3. Pemerintah berupaya menstabilkan h
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
油
Pertanian merupakan sektor primer yang menyumbang hampir setengah perekonomian Indonesia dan menjadi sumber devisa melalui ekspor. Pertanian juga berperan sebagai penyedia bahan pangan murah dan penyerap tenaga kerja besar, serta berkontribusi terhadap penanggulangan kemiskinan dan pelestarian lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan sektor pertanian Indonesia. Sektor pertanian memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian dengan menyediakan lapangan kerja yang luas dan menjadi basis pertumbuhan ekonomi. Namun, sektor ini menghadapi berbagai kendala seperti kondisi lahan yang sempit, kurangnya pendidikan petani, serta keterbatasan teknologi. Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan
Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia karena menyumbang sekitar 17% PDB, menyediakan lapangan kerja untuk 44% penduduk, dan berperan sebagai basis pertumbuhan ekonomi. Sumber daya pertanian Indonesia yang beragam dan subur menjadikannya sebagai sektor dengan potensi besar untuk dikembangkan.
Sektor pertanian memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Ia berkontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan devisa negara, serta menjadi penyedia pangan utama bagi masyarakat. Namun, sektor ini menghadapi berbagai hambatan seperti keterbatasan lahan dan teknologi. Pemerintah perlu meningkatkan produktivitas melalui kebijakan harga, penyediaan lahan, dan penyuluhan petani.
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...Miftakhul Jannah
油
Dokumen tersebut membahas tentang peranan sektor pertanian Indonesia dalam pembangunan ekonomi nasional dan sumber daya yang dimiliki sektor pertanian. Sektor pertanian berperan penting sebagai penyedia pangan utama bagi penduduk Indonesia serta sumber devisa melalui ekspor komoditas pertanian. Namun, produktivitas sektor pertanian masih perlu ditingkatkan untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Teks tersebut membahas tentang eksistensi pertanian di Indonesia, yang merupakan sektor primer penting dengan sumber daya alam yang melimpah. Pertanian berperan besar dalam perekonomian dengan menyerap tenaga kerja besar dan menyumbang ekspor. Arah pembangunan pertanian di masa depan adalah membangun petani melalui bisnis pertanian modern dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sektor pertanian yang meliputi 5 subsektor yaitu tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Dokumen juga membahas perkembangan sektor pertanian di Indonesia serta peran pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian dan masyarakat."
Sektor pertanian memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam menurunkan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan. Kontribusi sektor pertanian meliputi peningkatan pasokan pangan, devisa melalui ekspor, dan pelepasan tenaga kerja ke sektor industri. Namun, peranannya akan berkurang seiring pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas peranan sektor pertanian di Indonesia, tantangan, dan strategi ke depannya. Sektor pertanian sangat penting karena mendukung penduduk pedesaan dan sumber daya alam Indonesia. Namun, sektor ini belum sepenuhnya diberdayakan dan petani masih miskin. Untuk itu, dibutuhkan strategi baru seperti pembangunan agribisnis dan kebijakan pangan berbasis konsumsi.
Pembangunan sektor pertanian dan industri dilaksanakan secara besar-besaran pada awal pemerintahan Orde Baru melalui program REPELITA untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku industri, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah juga menekankan pembangunan ketahanan pangan sebagai prioritas dengan meningkatkan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan.
1. Sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena memberikan kontribusi terhadap PDB, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan devisa melalui ekspor, dan memenuhi kebutuhan pangan.
2. Untuk mengembangkan sektor pertanian diperlukan dukungan berupa teknologi maju, infrastruktur yang memadai, serta penghapusan diskriminasi terhadap sektor ini.
3. Transformasi pertanian perlu dilakukan
Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Terdapat lima subsektor pertanian yaitu tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Perkembangan petani di Indonesia meliputi tiga zaman yaitu zaman kerajaan, masa penjajahan, dan sesudah kemerdekaan. Beberapa program pemerintah untuk meningkatkan sektor pertanian antara lain program peningkatan ketahanan pangan, pengembangan
1. Pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan
2. Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan kekurangan pangan dan degradasi lingkungan
3. Transformasi pertanian perlu meningkatkan produktivitas dan mengintegrasikan pertanian ke ekonomi nasional
Sektor pertanian memainkan peran penting dalam pembangunan nasional dengan menyerap tenaga kerja besar, memenuhi kebutuhan pangan, dan menyediakan bahan baku industri. Jika sektor ini terpuruk, akan meningkatkan kemiskinan dan ketergantungan pangan impor serta pengangguran. Oleh karena itu, pemerintah berupaya meningkatkan ketahanan pangan melalui program yang mengamankan produksi dan distribusi pangan dalam negeri.
Dokumen tersebut membahas tentang investasi di sektor pertanian Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pertanian memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia namun investasi di sektor ini masih relatif kecil. Dokumen juga membahas potensi besar sektor pertanian, faktor-faktor yang mempengaruhi investasi pertanian, serta upaya peningkatan investasi agar sektor pertanian dapat berkembang.
Sektor pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting
di Indonesia dalam mensejahterakan kehidupan penduduk Indonesia, karena
sebagian besar penduduknya hidup dari hasil bertani. Salah satu komoditi
pangan pokok diIndonesia adalah padi yang mampu menstabilkan pembangunan
nasional di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sektor pertanian yang meliputi 5 subsektor yaitu tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Dokumen juga membahas perkembangan sektor pertanian di Indonesia serta peran pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian dan masyarakat."
Sektor pertanian memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam menurunkan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan. Kontribusi sektor pertanian meliputi peningkatan pasokan pangan, devisa melalui ekspor, dan pelepasan tenaga kerja ke sektor industri. Namun, peranannya akan berkurang seiring pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas peranan sektor pertanian di Indonesia, tantangan, dan strategi ke depannya. Sektor pertanian sangat penting karena mendukung penduduk pedesaan dan sumber daya alam Indonesia. Namun, sektor ini belum sepenuhnya diberdayakan dan petani masih miskin. Untuk itu, dibutuhkan strategi baru seperti pembangunan agribisnis dan kebijakan pangan berbasis konsumsi.
Pembangunan sektor pertanian dan industri dilaksanakan secara besar-besaran pada awal pemerintahan Orde Baru melalui program REPELITA untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku industri, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah juga menekankan pembangunan ketahanan pangan sebagai prioritas dengan meningkatkan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan.
1. Sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena memberikan kontribusi terhadap PDB, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan devisa melalui ekspor, dan memenuhi kebutuhan pangan.
2. Untuk mengembangkan sektor pertanian diperlukan dukungan berupa teknologi maju, infrastruktur yang memadai, serta penghapusan diskriminasi terhadap sektor ini.
3. Transformasi pertanian perlu dilakukan
Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Terdapat lima subsektor pertanian yaitu tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Perkembangan petani di Indonesia meliputi tiga zaman yaitu zaman kerajaan, masa penjajahan, dan sesudah kemerdekaan. Beberapa program pemerintah untuk meningkatkan sektor pertanian antara lain program peningkatan ketahanan pangan, pengembangan
1. Pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan
2. Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan kekurangan pangan dan degradasi lingkungan
3. Transformasi pertanian perlu meningkatkan produktivitas dan mengintegrasikan pertanian ke ekonomi nasional
Sektor pertanian memainkan peran penting dalam pembangunan nasional dengan menyerap tenaga kerja besar, memenuhi kebutuhan pangan, dan menyediakan bahan baku industri. Jika sektor ini terpuruk, akan meningkatkan kemiskinan dan ketergantungan pangan impor serta pengangguran. Oleh karena itu, pemerintah berupaya meningkatkan ketahanan pangan melalui program yang mengamankan produksi dan distribusi pangan dalam negeri.
Dokumen tersebut membahas tentang investasi di sektor pertanian Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pertanian memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia namun investasi di sektor ini masih relatif kecil. Dokumen juga membahas potensi besar sektor pertanian, faktor-faktor yang mempengaruhi investasi pertanian, serta upaya peningkatan investasi agar sektor pertanian dapat berkembang.
Sektor pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting
di Indonesia dalam mensejahterakan kehidupan penduduk Indonesia, karena
sebagian besar penduduknya hidup dari hasil bertani. Salah satu komoditi
pangan pokok diIndonesia adalah padi yang mampu menstabilkan pembangunan
nasional di Indonesia.
1. Dokumen membahas tentang perkembangan sektor pertanian Indonesia dan masalah yang dihadapi, termasuk rendahnya nilai tukar petani. Sektor pertanian memberikan kontribusi penting bagi perekonomian namun menghadapi tantangan seperti keterbatasan lahan dan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan sektor pertanian di Indonesia. Secara ringkas, pertanian merupakan mata pencaharian utama dan menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun hanya berkontribusi sedikit terhadap PDB. Namun, sektor ini sangat penting karena dapat mengurangi pengangguran. Beberapa kendala yang dihadapi meliputi kondisi lahan, mentalitas petani, dan teknologi. Pemerintah berupaya
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )erlina risnandari
油
Sektor pertanian memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia karena kontribusinya yang besar terhadap PDB nasional, penyediaan lapangan kerja, dan devisa melalui ekspor. Namun, sektor ini menghadapi tantangan internal dan eksternal seperti peningkatan produktivitas, persaingan global, dan isu lingkungan. Teori-teori pembangunan seperti neoklasik dan berkelanjutan mempengaruhi kebijakan pembangunan pertanian.
Dokumen tersebut membahas pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian suatu negara. Sektor pertanian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan, dan menyediakan pangan bagi masyarakat. Namun, sektor pertanian di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai kendala seperti infrastruktur yang terbatas, lemahnya kelembagaan, dan struktur pasar yang monopsonis. Upaya peningkatan
Dokumen tersebut membahas tentang peranan sektor pertanian yang sangat penting bagi perekonomian negara dan upaya-upaya untuk meningkatkan perannya. Sektor pertanian berperan besar dalam menyediakan pangan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi terhadap devisa negara melalui ekspor. Namun, peranannya belum maksimal karena masalah infrastruktur, kelembagaan, dan struktur pasar yang belum menduk
Peran sektor pertanian dan Perkembangan Sektor Pertanian Indonesia sangat diperlukan dalam upaya menurunkan kemiskinan. Data PBB menyatakan bahwa pada daerah pedesaan di negara berkembang terdapat sekitar 1 milyar penduduk dari 1,2 milyar penduduk hidup dalam kemiskinan absolut (absolute poverty).
Bank Dunia mengetahui bahwa populasi, pertanian dan environment adalah kunci untuk mengetahui masalah yang dihadapi di Sub-Sahara Afrika, yaitu daerah yang paling miskin di dunia. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat yang tidak diimbangi oleh teknik pertanian menyebabkan kekurangan. Hal ini juga menyebabkan degradasi tanah dan penurunan produksi dan konsumsi makanan per kapita.
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
油
Dokumen tersebut membahas tentang sektor pertanian di Indonesia, termasuk pengertian dan lingkupnya, perkembangan dan peranannya dalam perekonomian, permasalahan yang dihadapi, serta kebijakan dan strategi pengembangannya. Sektor pertanian masih menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun kontribusinya terhadap PDB mengalami penurunan. Berbagai tantangan seperti ketersediaan lahan
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian dan perdagangan internasional di Indonesia. Pertanian memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia melalui kontribusi produk, pasar, faktor produksi, dan devisa. Sedangkan perdagangan internasional adalah pertukaran barang, jasa, dan faktor produksi antar negara."
Dokumen tersebut membahas peran sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia. Pertanian merupakan sektor primer utama yang menyumbang sekitar setengah PDB Indonesia dan menyerap tenaga kerja sebesar 42% penduduk yang bekerja. Subsektor perkebunan memberikan kontribusi penting terhadap PDB, ekspor, dan penyerapan tenaga kerja, dengan mengekspor komoditas seperti kelapa sawit, karet, dan kakao.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Potensi sumber daya alam dan pertanian Indonesia yang besar
2. Sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja sebagai petani
3. Upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan sektor pertanian
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang praktikum ekonomi pertanian di Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Tujuan praktikum adalah untuk mengenalkan mahasiswa tentang karakteristik rumah tangga petani, menganalisis pendapatan, konsumsi, tabungan dan investasi rumah tangga petani.
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengahadhi nugraha
油
Dokumen tersebut membahas tentang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. UKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dengan menyediakan lapangan kerja dan berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, UKM juga menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya modal, akses pasar dan teknologi. Pemerintah berupaya mengembangkan UKM melalui regulasi dan program-program dukungan.
5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5xadhi nugraha
油
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi menurut para ahli seperti Chenery dan Lewis, serta penjelasan mengenai struktur ekonomi dilihat dari berbagai aspek makro sektoral, keruangan, penyelenggaraan kenegaraan, dan birokrasi pengambilan keputusan.
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produksi barang dan jasa dalam suatu ekonomi yang menyebabkan peningkatan kemakmuran masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh peningkatan tenaga kerja, modal, dan produktivitas. Pertumbuhan ekonomi diukur dengan peningkatan Produk Domestik Bruto riil per kapita.
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesiaadhi nugraha
油
Sistem perekonomian Indonesia saat ini menggunakan sistem campuran antara perekonomian terencana dan pasar, dengan pemerintah yang mengatur dan berperan aktif dalam ekonomi melalui perusahaan milik negara. Pelaku utama ekonomi Indonesia adalah rumah tangga konsumsi dan produksi, perusahaan, pemerintah, serta masyarakat luar negeri.
Dokumen ini menjelaskan sejarah perekonomian Indonesia sejak masa kolonial hingga masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Indonesia mengalami dominasi bangsa asing seperti Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang yang ingin menguasai sumber daya alamnya. Belanda berkuasa selama 360 tahun melalui Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) sebelum kemerdekaan Indonesia pada 1945. Berbagai masa kepemimpinan memiliki
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
油
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
2. PERANAN SEKTOR PERTANIAN
Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi
sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan
pengelolaan tempat usaha, pemilihan benih/bibit, metode
budidaya, pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan
dan pengemasan produk, dan pemasaran. Apabila seorang
petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan
efisiensi untuk mencapai keuntungan maksimal maka ia
melakukan pertanian intensif (intensive farming). Usaha
pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai
agribisnis. Program dan kebijakan yang mengarahkan usaha
pertanian ke cara pandang demikian dikenal sebagai
intensifikasi. Karena pertanian industrial selalu menerapkan
pertanian intensif, keduanya sering kali disamakan.
3. MANFAAT SEKTOR PERTANIAN
Kegiatan pertanian merupakan mata pencaharian terbesar
penduduk didunia termasuk di Indonesia. Sejarah Indonesia
pun tidak terlepas dari sektor pertanian (menghasilkan bahan
baku seperti padi, jagung, sagu, dll) dan perkebunan
(menghasilkan buah-buahan) terutama pada masa kolonial
penjajahan Belanda kegiatan pertanian dan perkebunan menjadi
penentu tingkat social dan perekonomian seseorang. Meskipun
kegiatan pertanian hanya menyumbang rata-rata 4% dari PDB
(Produk Domestik Bruto) suatu negara namun kegiatan
pertanian ini menjadi penyedia lapangan pekerjaan terbesar bagi
setiap negara. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang
pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja sekitar
44,3% bagi penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar
17,3% dari total pendapatan domestik bruto
4. Kegiatan pertanian ini sangat besar pengaruhnya
dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia
sehingga kegiatan pertanian ini tidak dapat diabaikan
dan berpengaruh juga terhadap tumbuh kembangnya
setiap negara. Mengingat negara Indonesia
merupakan negara yang subur akan tanah, kaya akan
sumber daya alam, sehingga berpotensi tinggi dalam
mengembangkan usaha pertanian. Sudah seharusnya
kita mengolah setiap limpahan sumber daya yang ada
dengan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan
sektor pertanian dinegara kita yang turut
meningkatkan pula sektor pertanian baik secara
langsung maupun tidak langsung membangkitkan
sektor-sektor lainya dalam memajukan bangsa.
5. Perlu kita ketahui mengapa sektor pertanian ini
perlu dikembangkan dan dimajukan dinegara kita.
Disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1) Potensi Sumber Daya Yang Sangat Besar dan Beragam
Yang artinya negara Indonesia merupakan wilayah yang terdiri
atas beribu-ribu pulau yang amat subur memiliki letak
astronomis 6属 LU 11属LS dan 94属BT 141属BT menandakan bahwa
wilayah Indonesia merupakan wilayah yang subur dan beriklim
tropis. Potensi wilayah yang demikian sangat baik kaitannya
dalam pengembangan sektor pertanian. Ini menandakan faktor
iklim yang sangat mempengaruhi faktor terbentuk dan tumbuh
suburnya setiap tanaman. Iklim di Indonesia yang cukup dalam
memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, mempengaruhi
tumbuh suburnya setiap tanaman dengan mudah. Potensi yang
demikian membuat wilayah Indonesia mendapat julukan
sebagai Kolam Susu dimana setiap tangkai maupun bibit yang
ditanam diwilayah Indonesia selalu tumbuh subur dan
menghasilkan uang.
6. 2) Pangsa Pasar Terhadap Pendapatan Nasional Cukup Besar
Bisa dikatakan tidak banyak orang yang tahu dan paham bahwa sektor
pertanian menaruh keuntungan yang cukup besar pada PDB negara dan
banyak yang beranggapan bahwa sektor pertanian hanya sektor sampingan
yang tidak perlu terlalu diperhatikan. Meskipun hanya memberi 17,3% bagi
PDB tiap tahunnya, sektor ini menjadi barang komoditi yang paling dicari oleh
masyarakat karena menjadi kebutuhan primer dalam pemenuhan kebutuhan
pangan yaitu menjadi kebutuhan sehari-hari dan tidak boleh habis stoknya
karena bisa berdampak fatal bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Karena
bila terjadi suatu kesalahan yang tidak terencana penyediaannya atau habis
didalam negeri sendiri kita bisa kerepotan untuk mengimpor dari negara luar
3) Peranan Petani Dalam Penyediaan Pangan Masyarakat
Peranan petani tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan masyarakat. Mengapa
demikian karena petani menjadi pemasok setiap kebutuhan pangan dari setiap
anggota keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya sehari-hari. Tanpa
adanya petani manusia tentu tidak dapat memenuhi kebutuhannya bahkan
harus mngimpor barang-barang pangan dari luar. Namun dibeberapa negara
besar seperti arab yang sering mengimpor hasil tani kedalam negaranya,
kurang memanfaatkan peranan dari petaninya bukan dikarenakan faktor
ketidaksediaan modal melainkan faktor ketidakmampuann dari segi tanah
dan iklim mereka untuk bercocoktanam, sehingga sektor pertanian kurang
berkembang dinegara timur tersebut.
7. 4) Menjadi Basis Pertumbuhan Ekonomi
Sektor pertanian menjadi salah satu dari unsur-unsur yang mengisi
pertumbuhan perekonomian disetiap negara . Di negara arab sekalipun
meskipun wilayahy lahanya tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan
bercocok tanam namun sector perekonomian menjadi salah satu unsur pengisi
basis pertumbuhan perekonomian dinegaranya misalnya dengan
membudidayakan tanaman kurma yang nilai komoditinya cukup besar dalam
pengeksporan keseluruh negara termasuk ke Indonesia yang ikut mengimpor
komoditi pertanaian dari Arab. Dengan kata lain sektor meski hanya
menyumbang tidak sampai dari 村 pendapatan negara tetapi menjadi
penopang terhadap pendapatan dari setiap negara terutama di Indonesia yang
tiap tahunya mengekspor biji mete, beras, dan berbagai bahan pokok lainya
dalam pangan menjadi pemasukan devisa negara tiap tahunya
5) Kontribusi Terhadap Kesempatan Kerja
Kalau dilihat pola perubahan kesempatan kerja di pertanian dan industri
manufaktur, pangsa kesempatan kerja dari sektor pertama menunjukkan suatu
pertumbuhan tren yang menurun, sedangkan di sektor kedua meningkat.
Perubahan struktur kesempatan kerja ini sesuai dengan yang di prediksi oleh
teori mengenai perubahan struktur ekonomi yang terjadi dari suatu proses
pembangunan ekonomi jangka panjang, yaitu bahwa semakin tinggi
pendapatan per kapita, semakin kecil peran dari sektor primer, yakni
pertambangan dan pertanian, dan semakin besar peran dari sektor sekunder,
seperti manufaktur dan sektor-sektor tersier di bidang ekonomi. Namun
semakin besar peran tidak langsung dari sektor pertanian, yakni sebagai
pemasok bahan baku bagi sektor industri manufaktur dan sektor-sektor
ekonomi lainnya.
8. 6) Kontribusi Pertanian Terhadap Devisa
Pertanian juga mempunyai kontribusi yang besar terhadap
peningkatan devisa, yaitu lewat peningkatan ekspor dan
atau pengurangan tingkat ketergantungan Negara tersebut
terhadap impor atas komoditi pertanian. Komoditas ekspor
pertanian Indonesia cukup bervariasi mulai dari getah
karet, kopi, udang, rempah-rempah, mutiara, hingga
berbagai macam sayur dan buah.
Peran pertanian dalam peningkatan devisa bisa kontradiksi
dengan perannya dalam bentuk kontribusi produk.
Kontribusi produk dari sector pertanian terhadap pasar
dan industri domestic bisa tidak besar karena sebagian
besar produk pertanian di ekspor atau sebagian besar
kebutuhan pasar dan industri domestic disuplai oleh
produk-produk impor.
9. KENDALA SEKTOR PERTANIAN YANG SEDANG
TERJADI Di INDONESIA
Berikut beberapa penjelasan umum mengenai problema yang
menghampiri para petani di Indonesia yang terperinci sebagai
berikut:
1. Kondisi Lahan Pertanian di Indonesia
Luas kepemilikan lahan yang dimiliki oleh petani di Indonesia
rata-rata kecil mengingat harga tanah yang semakin mahal
sedangkan kemampuan para petani untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari saja sudah minim ditambah harus
membeli lahan yang harganya semakin melonjak. Yang
memungkinkan hanya bisa menggarap lahan milik orang lain
sehingga hasilnya pun harus dibagi dua.
Semakin sempitnya lahan untuk bertani karena penyebaran
pembangunan gedung-gedung industry yang bertambah
jumlahnya disetiap lokasi
10. 2. Masalah Dari Petani Sendiri dan Mentalitasnya
Pendidikan formal petani yang masih rendah menyebabkan pengetahuannya
dalam pengembangan sektor pertanian tidak berkembang dan cenderung
monoton hanya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian tanpa
menciptakan inovasi-inovasi terbaru demi peningkatan hasil pangan yang
berlimpah. Hasil panen yang tidak seberapa menyebabkan petani tidak
memiliki modal dalam pengembangan usahanya ini menjadi salah satu faktor
yang menyebabkan kehidupan para petani kurang sejahtera di wilayah
Indonesia. Serta menyebabkan tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia,
sementara 50 juta penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.
3. Masalah Teknologi
Sistem pengalihan teknologi dari tradisional menjadi modern dalam
pengelolaan pangan, belum mampu diterima secara luas oleh para petani yang
lebih banyak menggunakan peralatan tradisional seperti : cangkul, arit, dll.
Yang pada kenyataannya lebih banyak memakan waktu dan tenaga. Dibanding
menggunakan peralatan dan teknologi modern yang telah diterapkan
dinegara-negara luar. Penerapan teknologi di negara kita terkadang kurang
tepat pada sasaran dimana disatu sisi peralatan teknologi tersebut mampu
membantu dan meningkatkan kualitas pangan tetapi disisi lain peralatan
tersebut merusak ekosistem yang ada tanpa memperhatikan kelestarian
lingkungan.
11. KEBIJAKAN PEMERINTAH
I. Kebijakan Harga, kebijakan ini merupakan salah satu kebijakan
yang terpenting di banyak Negara dan biasanya digabung dengan
pendapatan sehingga disebut kebijakan harga dan pendapatan (price
and income policy). Segi harga dari kebijakan itu bertujuan untuk
mengadakan stabilisasi harga, sedangkan segi pendapatannya
bertujuan agar pendapatan petani tidak terlalu berfluktuasi dari
musim ke musim dan dari tahun ke tahun. Kebijakan harga dapat
mengandung pemberian suatu penyangga untuk hasil-hasil pertanian
supaya tidak merugikan petani atau langsung sejumlah subsidi
tertentu bagi petani. Di banyak Negara Eropa, Amerika Serikat, Jepang,
Australia dan lain-lain.
Secara teoritis kebijakan harga dapat dipakai mencapai tiga tujuan
yaitu:
Stabilisasi harga-harga hasil pertanian terutama pada petani.
Meningkatkan pendapatan petani melalui perbaikan nilai tukar
(term of trade).
Memberikan arah dan petunjuk pada jumlah produksi
12. II. Kebijakan structural, dalam pertanian dimaksudkan untuk
memperbaiki struktur produksi misalnya luas pemilikan tanah,
pengenalan dan penguasaan alat-alat pertanian yang baru dan
perbaikan prasarana pertanian pada umumnya baik prasarana fisik
maupun social ekonomi. Kebijakan structural ini hanya dapat
terlaksana dengan kerjasama yang erat dari beberapa lembaga
pemerintah. Perubahan struktur yang dimaksud disini tidak mudah
mencapinya dan biasanya memakan waktu yang lama. Hal ini
disebabkan karena sifat fisik usaha tani yang tidak saja merupakan unit
usaha ekonomi tetapi juga merupakan bagian kehidupan petani denga
segala aspeknya.
III. Menyediakan lahan pertanian yang tepat, hal ini dilakukan untuk
meningkatkan hasil produksi pertanian dalam negeri. Karena seperti
yang diketahui, lahan pertanian saat ini sangatlah sempit. Ini terjadi
karena banyaknya perumahan dan gedung-gedung pembelajaan
menggunakan lahan pertanian yang ada. Maka dari itu, pemerintah
sebaiknya menyediakan lahan pertanian yang sesuai dan strategis.
Dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi, sehingga
kedepannya dapat mengekspor hasil pertanian ke luar negeri.