際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
RANGKUMAN
BAB I
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga

Oleh : Febry San Pratama
NIM : 125623251
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
A. Terminologi Tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
1. Pengertian Pendidikan Jasmani.
Mengingat luasnya cakupan dari pendidikan jasmani, maka banyak pakar yang
telah mencoba memberikan perumusan sesuai dengan sudut pandang masingmasing diantaranya :
a. Pendidikan jasmani menuju antara tumbuhnya badan dan perkembangan
jiwa (UU Pokok Pendidikan dan Pengajaran No. 12 Thn 1954 Bab VI, Pasal
9)
b. Pendidikan jasmandi adalah olahraga yang dilakukan tidak semata  mata
untuk mencapai suatu prestasi.
c. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara
sadar dan sistematis melalui berbagai kegiatan jasmani (SK Menpora 053
A/MENPORA/1994)

Plato (Yunani) : Pengembangan jasmani merupakan tujuan pendidikan yang
menentukan. Sehingga pelatihan jasmani digunakan untuk meningkatkan akhlak,
moral, dan sepiritual individu (Siedentop, 1980).
Orandum et u sit men sana in corpore sano. Kalau diterjemahkan secara bebas
artinya : Berdoalah, semoga dalam jasmani yang kuat bersemayam jiwa yang
besar. Bukan terpotong seperti yang kita dengar Mens sana in corpore sano.
Penjaskes merupakan wahana pendidikan melalui aktivitas jasmani yang
dirumuskan dalam ranah fisik, psikomotik, afektif dan kognitif. Diharapkan manusia
modern menyadari kegiatan dan vitalitas hidup mereka dipengaruhi oleh pelatihan,
dan pemeliharan jasmani.
2. Kesamaan dan Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Pendidikan jasmani dan olahraga memiliki kesamaan yaitu keduanya memiliki
aktivitas dan permainan. Namun keduanya tujuannya tidak sama, sekalipun
menunjuka kaitan satu sama lain. Kesamaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
lihat pada tabel berikut :
1. Kesamaan Tujuan

Pendidikan jasmani dan olahraga ikut meningkantan
kualitas manusia Indonesia seutuhnya.
2. Penekanan Tujuan Pendidikan jasmani cenderung menekan pada
pembinaan perilaku hidup sehat, dengan menganut
prinsip pendidikan melalui jasmani.
3. Kesamaan
Pendidikan jasmani dan olahraga menggunakan medium
Medium yang
jasmani atau psikomotor.
Digunakan
Tujuan Pendidikan Jasmani ialah suatu proses pendidikan untuk mencapai
tujuan melalui gerakan fisik untuk pengembangan MC Indonesia seutuhnya yang
dimaksud MC Indonesia seutuhnya ialah MC yang beriman kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi luhur, berpengetahuan, terampil, dan bertanggung jawab.
Berikut adalah perbedaan Penjas dan Olahraga :
No.
Pendidikan Jasmani
1. Diselengarakan terutama
dilingkungan sekolah.
2. Berorientasi pada pendidikan
yang cenderung mengacu ke
pembinaan perilaku hidup sehat.
3. Sebagai mata ajar wajib di
lungkungan sekolah.
4. Materi pelajaran berpusat pada
anak sesuai perkembangan
psikofisik.
5. Dikelola dibawah wewenang
Mendiknas.
6.

Cenderung memasyaratkan
olahraga.

Olahraga
Diselengarakan terutama di luar
sekolah / masyarakat.
Berorientasi pada pelatiahn yang
cenderung mengacu ke pembinaan
dan peningkatan prestasi olahraga.
Sebagai kegiatan sukarela di
lingkungan masyarakat.
Materi berpusat pada jenis olahraga
yang harus dikuasainya sepenuhnya.
Dikelola dibawah wewenang Menpora
bersama organisasi olahraga di
masyarakat.
Cenderung mengolahragakan
masyarakat.

3. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Jasmani.
a. Tujuan Pendidikan Jasmani
1. Meletakan landasan karakter moral
2. Membangung landasan kepribadian yang kuat
3. Menumbuhkan berfikir kritis
4. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,
kerjasama, percaya diri, dan demokratis
5. Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan olahraga
6. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dana pemiliharaan kebugaran jasmani
7. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri dan orang lain
8. Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga
9. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang kreatif
b. Fungsi Pendidikan Jasmani
1. Aspek organis : menjadikan fungsi system tubuh lebih baik,
meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan
kardiovaskuler dan fleksibelitas.
2. Aspek Neuromuskuler : meningkatkan keharmonisan fungsi saraf dan
otot, mengembangkan keterampilan lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif, ketepatan, irama, power, kecepatan reaksi, kelincahan,
berbagai keterampilan olahraga, dan keterampilan rekreasi.
3. Aspek Perseptual : mengembangkan kemampuan menerima dan
membedakan isyarat, kemampuan ruang, koordinasi, gerak visual,
keseimbangan tubuh, dominasi, lateritas, image tubuh.
4. Mengembangkan Kognitif : mengembangkan kemampuan
mengeksplorasi, menemukan sesuatu, memahami, memperoleh
pengetahuan dan membuat keputusan.
5. Aspek Sosial : menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan,
mengembangkan kemampuan membuat keputusan dalam situasi
kelompok.
6. Aspek Emosional : mengembangkan respon yang sehat terhadap
aktivitas jasmani dan rekreasi yang positif.

4. Praktek yang Baik dalam Pendidikan Jasmani.
Dorren Salomons, penasehat Senior Bidang Studi : Physical and Health
Education Within Life Orientation dari Western Cape Education Departement,
Cape Town, Afrika Selatan, memaparkan adanya perubahan yang cukup banyak
dalam beberapa tahun sepanjang pendidikan jasmani dalam kurikulum sekolah
menjadi sebuak kepedulian. Selain itu bidang studi juga mendorong
perkembangan hak asasi manusia, fair play, kepedulian dan apresiasi terhadap
lingkungan.
Praktek yang baik dalam pendidikan jasmani berupaya untuk
mencapai tujuan yang mengandung nilai :
a. Perkembangan kemampuan gerak yang efektif
b. Hak asasi manusia
c. Keterampilan hidup, keterampilan membuat keputusan
d. Pemilihan karier
e. Pendidikan perdamaian
f. Partisipasi rekreasi
g. Aspek keselamatan (safety)
h. Kemungkinan pertumubahn dan perkembangan yang efektif
i.

Fitness

j.

Perencanaan cross curricular

k. Eksplorasi keterampilan sosial

B. Pengaruh Pendidikan Jasmani Terhadap Domain Fisik Bagi Kehidupan
1. Pengaruh latihan Jasmani dan Olahraga Terhadap Jantung.
Jantung merupakan gumpalan otot yang kebetulan berada di dalam rongga
dada, sama juga halnya dengannya otot  otot lainnya. Untuk memelihara
jantung, disamping latihan  latihan olahraga yang teratur dan terarah, kiranya
masalah dibawah ini perlu mendapat perhatian khusus yakni :
a. Istirahat yang cukup setelah melakukan olahraga
b. Bebaskan psikis dari segala emosi
c. Hindari minum alkohol
d. Tidur yang teratur
e. Makanlah makanan yang bernilai gizi

2. Pengaruh latihan jasmani dan olahraga terhadap peredaran darah.
Apabila melakukan kegiatan olahraga otot kita memerlukan tenaga yang
banyak. Dalam keadaan biasa frekuensi jantung orang dewasa kurang lebih
berdenyut 70 kali permenit. Tetapi bila melakukan kegiatan otot akan
meningkatkanmenjadi 150 sampai 180 kali permenit.
Untuk memelihara peredaran darah, disamping olahraga, perlu diperhatikan
hal - hal sebagai berikut :
a. Menghindarkan diri dari minum alkohol, sebab alkohol melumpuhkan syaraf.
b. Jangan membiasakan merokok, rokok dapat menambah frekuensi jantung,
tetapi mengurangi peredaran darah ke paru paru.
c. Setelah selesai latihan, apabila malam hari tidurlah dengan tungkai agak
ditinggikan.
3. Pengaruh latihan jasmani dan olahraga terhadap pernapasan.
Latihan  latihan olahraga mempengaruhi kapasitas vital paru  paru.
Kapasitas vital yang lebih banyak dapat terjadi karena jaringan paru paru akibat
latihan lebih baik bekerjanya daripada sebelumnya.
4. Pengaruh latihan jasmani dan olahrata terhadap otot.
Otot  otot yang sering terlatih, serat seratnya akan menjadi lebih tebal,
kualitasnya lebih baik dan tahan kerja. Suhu luarpun mempengaruhi juga
rangsangannya syaraf lebih cepat disalurkan dalam keadaan panas daripada
dalam keadaan dingin, sehingga otot lebih cepat kerjanya.
5. Pengaruh latihan jasmani dan olahraha terhadap tulang.
Gerakan  gerakan latihan dalam olahraga akan memberikan pengaruh yang
baik terhadap pertumbuhan jaringan tulang  tulang. Tetapi apabila latihan 
latihan yang diberikan itu memberikan fungsi yang lebih berat daripada tulang 
tulang tersebut.

6. Pengaruh latihan jasmani dan olahraga terhadap metabolisme.
Meningkatnya kegiatan kerja, peradaran darah pernapasan, dan organ tubuh
lainnya mempunyai pengaruh besar terhadap proses metabolisme (pertukaran
zat).

7. Pengaruh latihan jasmani dan olahraga terhadap susunan syaraf.
Diwaktu latihan olahraga/kerja, seluruh organisme dalam tubuh bekerja yang
lebih giat daripada biasa. Apabila kita simpulkan bahwa fungsi biologis daripada
olahraga mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Menyempurnakan pertumbuhan badan secara harmonis serta
mempertinggi kapasitas segala alat badan agar dapat melaksanakan
faalnya sebaik  baiknya.
b. Mengusahakan ketangkasan gerak yang bermanfaat, tenaga yang sebesar
 besarnya dan daya tahan yang seulet  uletnya.
c. Mengusahakan prestasi yang setinggi  tingginya.

8. Pengaruh latihan jasmani dan olahraga terhadap intelekteralisme.
Ketajaman menganalisa, kecepatan berfikir, ketepatan bertindak, tidaklah
diperoleh begitu saja, tetapi harus melalui latihan  latihan. Salah satu sarana
latihan  latihan.
C. Strategi Penanganan Permasalahan dalam Perkembangan Pendidikan Jasmani.
Terpinginnya status pendidikan jasmani di lingkungan pendidikan banyak
dipengaruhi oleh presepsi yang berbeda antara pembuat kebijakan, warga
masyarakat (orang tua), pemimpin informal (opinion leader), kalangan pendidikan itu
sendiri dan bahkan kalangan pemangku profesi di bidang pendidikan dan olahraga.
Adanya anggapan bahwa pendidikan jasmani tidak memiliki kandungan
akademik banyak dipengaruhi oleh proses penyelenggaran pendidikan yang kurang
mampu membangkitkan proses ajar. Kondisi tersebut terkait pula dengan faktor
lainnya yakni ketersediaan tenaka guru spesialisasi dibidang pendidikan jasmani yang
sedemikian parah, terutama di jenjang sekolah dasar. Berkaitan dengan masalah ini,
seperti yang telah dipaparkan, dibutuhkan rumusan strategi pengembangan
pendidikan jasmani sebagai berikut :
1. Membentuk presepsi yang sam tentang makna dan manfaat pendidikan
jasmani di lingkungan pendidikan melalui penyebaran informasi.
2. Memperkuat koordinasi dan kerja sama di antara semua pihak terkait
(guru, orang tua, tokoh masyarakat, pengurus klub olahraga, media
massa, dll).
3. Melaksanakan pembaharuan secara bertahap dalam sistem manajemen
pendidikan jasmani dengan memperhatikan kemampuan.
4. Memperkuat sistem pendukung terutama kelengkapan pokok untuk
merealisasi penerapan kurikulum di setiap jenjang pendidikan.

D. Pendekatan Motor Behavior.
Salah saru tujuan pendidikan jasmani ialah mengembangkan keterampilan
gerak. Gabbard, LeBlanc, dan Lowy (1978 : 22) mengutarakan hubungan
antara umur atau terminal perkembangan, tahap perbuatan, dan perbuatan
karateristik yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Terminal
Masa anak anak.
(0  2 tahun)
Masa anak  anak awal.
(2  7 tahun)
Masa anak  anak
tengah bagian akhir.
(8  2 tahun)
Masa remaja dan masa
dewasa.
(12  dewasa)

Tahap
Gerak tidak
sempurna.
Gerak dasar dan
pemahaman
efisiensi
Khusus (khas)

Spesialsisasi

Contoh Laku Karakteristik
Berguling, duduk, merayap, merangkak,
berdiri, berjalan dan memegang.
Lokomotor, nirlokomotor, manipulasi,
dan kesadaran gerak.
Penghalusan keterampilan gerak dan
penyadaran gerak, menggunakan dasar
gerak dalam tari tertentu, permainan
atau olahraga, senam, dan kegiatan
olahraga air.
Bersifar rekreasi atau kompetitif.

More Related Content

What's hot (20)

Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak Menengah
Rus Mala
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
arnizan1
6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan
Mohd Norhisam Norhisam
PPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANGPPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANG
Arinta Pangestu Hasri
Psikologi Olahraga
Psikologi OlahragaPsikologi Olahraga
Psikologi Olahraga
Dr. Muhammad Arsyad Subu, MSN, PhD
Power point passing
Power point passingPower point passing
Power point passing
kencot
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
Arfin14
Olahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembingOlahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembing
Deuis Rosdiana
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Vanya Angellista
Dasar dasar pendidikan jasmani
Dasar dasar pendidikan jasmaniDasar dasar pendidikan jasmani
Dasar dasar pendidikan jasmani
Sarjuni Menyerah
Sepak Bola
Sepak BolaSepak Bola
Sepak Bola
Rus Mala
Modul pjok kelas 10
Modul pjok kelas 10Modul pjok kelas 10
Modul pjok kelas 10
gunawan riki
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesiaSistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Dian Mardiana
Ppt pola hidup sehat
Ppt pola hidup sehatPpt pola hidup sehat
Ppt pola hidup sehat
SahalArief
Ppt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikPpt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politik
Suci Lintiasri
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Mochammad Ridwan
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
avandiliakireina
Lari estafet
Lari estafetLari estafet
Lari estafet
aviatur
kelompok 5 demokrasi
kelompok 5 demokrasikelompok 5 demokrasi
kelompok 5 demokrasi
dayurikaperdana19
Lompat Jangkit
Lompat JangkitLompat Jangkit
Lompat Jangkit
Syam Sul
Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak Menengah
Rus Mala
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
arnizan1
Power point passing
Power point passingPower point passing
Power point passing
kencot
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
Arfin14
Olahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembingOlahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembing
Deuis Rosdiana
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Vanya Angellista
Dasar dasar pendidikan jasmani
Dasar dasar pendidikan jasmaniDasar dasar pendidikan jasmani
Dasar dasar pendidikan jasmani
Sarjuni Menyerah
Sepak Bola
Sepak BolaSepak Bola
Sepak Bola
Rus Mala
Modul pjok kelas 10
Modul pjok kelas 10Modul pjok kelas 10
Modul pjok kelas 10
gunawan riki
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesiaSistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Dian Mardiana
Ppt pola hidup sehat
Ppt pola hidup sehatPpt pola hidup sehat
Ppt pola hidup sehat
SahalArief
Ppt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikPpt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politik
Suci Lintiasri
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Mochammad Ridwan
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
avandiliakireina
Lari estafet
Lari estafetLari estafet
Lari estafet
aviatur
Lompat Jangkit
Lompat JangkitLompat Jangkit
Lompat Jangkit
Syam Sul

Viewers also liked (7)

Pengertian penjas
Pengertian penjasPengertian penjas
Pengertian penjas
achmadsurya
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesiaHadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Fischa Emiliana Muller
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGAHADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
11111047
Konsep penjas
Konsep penjasKonsep penjas
Konsep penjas
Intan Sari
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaran
Asep Sahwani
analisis soal praktek penjas
analisis soal praktek penjasanalisis soal praktek penjas
analisis soal praktek penjas
Uchie Annasalimjaya
Peta konsep sms6
Peta konsep sms6Peta konsep sms6
Peta konsep sms6
Paulus Parwira
Pengertian penjas
Pengertian penjasPengertian penjas
Pengertian penjas
achmadsurya
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesiaHadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Fischa Emiliana Muller
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGAHADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
11111047
Konsep penjas
Konsep penjasKonsep penjas
Konsep penjas
Intan Sari
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaran
Asep Sahwani

Similar to Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (20)

ppt deki hendrik - Copy.ppthhiiiiiiiiiii
ppt deki hendrik - Copy.ppthhiiiiiiiiiiippt deki hendrik - Copy.ppthhiiiiiiiiiii
ppt deki hendrik - Copy.ppthhiiiiiiiiiii
SandiRamadhani
Smk
SmkSmk
Smk
husni12345678
Smk hj
Smk hjSmk hj
Smk hj
husni12345678
Minggu 1 11 sept
Minggu 1 11 septMinggu 1 11 sept
Minggu 1 11 sept
colleges
5_Rio Alta BAB 5.pptx jgedeyfsyfyfhahhhhh
5_Rio Alta BAB 5.pptx jgedeyfsyfyfhahhhhh5_Rio Alta BAB 5.pptx jgedeyfsyfyfhahhhhh
5_Rio Alta BAB 5.pptx jgedeyfsyfyfhahhhhh
RioAlta
Proposal Tesis
Proposal TesisProposal Tesis
Proposal Tesis
Achmad Qurony
PPT Filsafat Olahraga
PPT Filsafat OlahragaPPT Filsafat Olahraga
PPT Filsafat Olahraga
Dimas Firmansyah
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAMOLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
fiqifazriana
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptxMATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx
Fajar946583
PPT PENJASKES (11).pptx
PPT PENJASKES (11).pptxPPT PENJASKES (11).pptx
PPT PENJASKES (11).pptx
galangpandu4
Makalah kebugaran jasmani
Makalah kebugaran jasmaniMakalah kebugaran jasmani
Makalah kebugaran jasmani
Miftahuddin Saja
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Chantika Rizti
hakekat dan definisi pendidikan jasmani
hakekat dan definisi pendidikan jasmanihakekat dan definisi pendidikan jasmani
hakekat dan definisi pendidikan jasmani
YanseBetnaArte
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdfMAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
ssuser19b5af
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaMakalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Habibi Muhammad
SENAM.pptx
SENAM.pptxSENAM.pptx
SENAM.pptx
AirinShabrina1
PEND JASMANI.ppt
PEND JASMANI.pptPEND JASMANI.ppt
PEND JASMANI.ppt
HabibatunUlya1
Peran pendidikan jasmani dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Peran pendidikan jasmani dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasionalPeran pendidikan jasmani dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Peran pendidikan jasmani dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional
AlberstofRadjah
Buku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfUBuku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfU
Imran Ishak
ppt deki hendrik - Copy.ppthhiiiiiiiiiii
ppt deki hendrik - Copy.ppthhiiiiiiiiiiippt deki hendrik - Copy.ppthhiiiiiiiiiii
ppt deki hendrik - Copy.ppthhiiiiiiiiiii
SandiRamadhani
Minggu 1 11 sept
Minggu 1 11 septMinggu 1 11 sept
Minggu 1 11 sept
colleges
5_Rio Alta BAB 5.pptx jgedeyfsyfyfhahhhhh
5_Rio Alta BAB 5.pptx jgedeyfsyfyfhahhhhh5_Rio Alta BAB 5.pptx jgedeyfsyfyfhahhhhh
5_Rio Alta BAB 5.pptx jgedeyfsyfyfhahhhhh
RioAlta
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAMOLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
fiqifazriana
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptxMATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx
Fajar946583
PPT PENJASKES (11).pptx
PPT PENJASKES (11).pptxPPT PENJASKES (11).pptx
PPT PENJASKES (11).pptx
galangpandu4
Makalah kebugaran jasmani
Makalah kebugaran jasmaniMakalah kebugaran jasmani
Makalah kebugaran jasmani
Miftahuddin Saja
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Chantika Rizti
hakekat dan definisi pendidikan jasmani
hakekat dan definisi pendidikan jasmanihakekat dan definisi pendidikan jasmani
hakekat dan definisi pendidikan jasmani
YanseBetnaArte
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdfMAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
ssuser19b5af
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaMakalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Habibi Muhammad
Peran pendidikan jasmani dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Peran pendidikan jasmani dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasionalPeran pendidikan jasmani dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Peran pendidikan jasmani dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional
AlberstofRadjah
Buku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfUBuku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfU
Imran Ishak

More from Febry San (9)

125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
Febry San
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Febry San
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Febry San
Electronic Commerce
Electronic CommerceElectronic Commerce
Electronic Commerce
Febry San
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Febry San
Pengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaPengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan Contohnya
Febry San
Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)
Febry San
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Febry San
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
Febry San
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
Febry San
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Febry San
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Febry San
Electronic Commerce
Electronic CommerceElectronic Commerce
Electronic Commerce
Febry San
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Febry San
Pengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaPengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan Contohnya
Febry San
Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)
Febry San
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Febry San
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
Febry San

Recently uploaded (20)

pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2

Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga

  • 1. RANGKUMAN BAB I Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Oleh : Febry San Pratama NIM : 125623251 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • 2. A. Terminologi Tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga. 1. Pengertian Pendidikan Jasmani. Mengingat luasnya cakupan dari pendidikan jasmani, maka banyak pakar yang telah mencoba memberikan perumusan sesuai dengan sudut pandang masingmasing diantaranya : a. Pendidikan jasmani menuju antara tumbuhnya badan dan perkembangan jiwa (UU Pokok Pendidikan dan Pengajaran No. 12 Thn 1954 Bab VI, Pasal 9) b. Pendidikan jasmandi adalah olahraga yang dilakukan tidak semata mata untuk mencapai suatu prestasi. c. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara sadar dan sistematis melalui berbagai kegiatan jasmani (SK Menpora 053 A/MENPORA/1994) Plato (Yunani) : Pengembangan jasmani merupakan tujuan pendidikan yang menentukan. Sehingga pelatihan jasmani digunakan untuk meningkatkan akhlak, moral, dan sepiritual individu (Siedentop, 1980). Orandum et u sit men sana in corpore sano. Kalau diterjemahkan secara bebas artinya : Berdoalah, semoga dalam jasmani yang kuat bersemayam jiwa yang besar. Bukan terpotong seperti yang kita dengar Mens sana in corpore sano. Penjaskes merupakan wahana pendidikan melalui aktivitas jasmani yang dirumuskan dalam ranah fisik, psikomotik, afektif dan kognitif. Diharapkan manusia modern menyadari kegiatan dan vitalitas hidup mereka dipengaruhi oleh pelatihan, dan pemeliharan jasmani. 2. Kesamaan dan Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Pendidikan jasmani dan olahraga memiliki kesamaan yaitu keduanya memiliki aktivitas dan permainan. Namun keduanya tujuannya tidak sama, sekalipun menunjuka kaitan satu sama lain. Kesamaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga lihat pada tabel berikut : 1. Kesamaan Tujuan Pendidikan jasmani dan olahraga ikut meningkantan kualitas manusia Indonesia seutuhnya. 2. Penekanan Tujuan Pendidikan jasmani cenderung menekan pada pembinaan perilaku hidup sehat, dengan menganut prinsip pendidikan melalui jasmani. 3. Kesamaan Pendidikan jasmani dan olahraga menggunakan medium Medium yang jasmani atau psikomotor. Digunakan
  • 3. Tujuan Pendidikan Jasmani ialah suatu proses pendidikan untuk mencapai tujuan melalui gerakan fisik untuk pengembangan MC Indonesia seutuhnya yang dimaksud MC Indonesia seutuhnya ialah MC yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berpengetahuan, terampil, dan bertanggung jawab. Berikut adalah perbedaan Penjas dan Olahraga : No. Pendidikan Jasmani 1. Diselengarakan terutama dilingkungan sekolah. 2. Berorientasi pada pendidikan yang cenderung mengacu ke pembinaan perilaku hidup sehat. 3. Sebagai mata ajar wajib di lungkungan sekolah. 4. Materi pelajaran berpusat pada anak sesuai perkembangan psikofisik. 5. Dikelola dibawah wewenang Mendiknas. 6. Cenderung memasyaratkan olahraga. Olahraga Diselengarakan terutama di luar sekolah / masyarakat. Berorientasi pada pelatiahn yang cenderung mengacu ke pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga. Sebagai kegiatan sukarela di lingkungan masyarakat. Materi berpusat pada jenis olahraga yang harus dikuasainya sepenuhnya. Dikelola dibawah wewenang Menpora bersama organisasi olahraga di masyarakat. Cenderung mengolahragakan masyarakat. 3. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Jasmani. a. Tujuan Pendidikan Jasmani 1. Meletakan landasan karakter moral 2. Membangung landasan kepribadian yang kuat 3. Menumbuhkan berfikir kritis 4. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis 5. Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan olahraga 6. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dana pemiliharaan kebugaran jasmani 7. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain 8. Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga 9. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang kreatif
  • 4. b. Fungsi Pendidikan Jasmani 1. Aspek organis : menjadikan fungsi system tubuh lebih baik, meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan kardiovaskuler dan fleksibelitas. 2. Aspek Neuromuskuler : meningkatkan keharmonisan fungsi saraf dan otot, mengembangkan keterampilan lokomotor, non-lokomotor, manipulatif, ketepatan, irama, power, kecepatan reaksi, kelincahan, berbagai keterampilan olahraga, dan keterampilan rekreasi. 3. Aspek Perseptual : mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat, kemampuan ruang, koordinasi, gerak visual, keseimbangan tubuh, dominasi, lateritas, image tubuh. 4. Mengembangkan Kognitif : mengembangkan kemampuan mengeksplorasi, menemukan sesuatu, memahami, memperoleh pengetahuan dan membuat keputusan. 5. Aspek Sosial : menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan, mengembangkan kemampuan membuat keputusan dalam situasi kelompok. 6. Aspek Emosional : mengembangkan respon yang sehat terhadap aktivitas jasmani dan rekreasi yang positif. 4. Praktek yang Baik dalam Pendidikan Jasmani. Dorren Salomons, penasehat Senior Bidang Studi : Physical and Health Education Within Life Orientation dari Western Cape Education Departement, Cape Town, Afrika Selatan, memaparkan adanya perubahan yang cukup banyak dalam beberapa tahun sepanjang pendidikan jasmani dalam kurikulum sekolah menjadi sebuak kepedulian. Selain itu bidang studi juga mendorong perkembangan hak asasi manusia, fair play, kepedulian dan apresiasi terhadap lingkungan. Praktek yang baik dalam pendidikan jasmani berupaya untuk mencapai tujuan yang mengandung nilai : a. Perkembangan kemampuan gerak yang efektif b. Hak asasi manusia c. Keterampilan hidup, keterampilan membuat keputusan d. Pemilihan karier e. Pendidikan perdamaian
  • 5. f. Partisipasi rekreasi g. Aspek keselamatan (safety) h. Kemungkinan pertumubahn dan perkembangan yang efektif i. Fitness j. Perencanaan cross curricular k. Eksplorasi keterampilan sosial B. Pengaruh Pendidikan Jasmani Terhadap Domain Fisik Bagi Kehidupan 1. Pengaruh latihan Jasmani dan Olahraga Terhadap Jantung. Jantung merupakan gumpalan otot yang kebetulan berada di dalam rongga dada, sama juga halnya dengannya otot otot lainnya. Untuk memelihara jantung, disamping latihan latihan olahraga yang teratur dan terarah, kiranya masalah dibawah ini perlu mendapat perhatian khusus yakni : a. Istirahat yang cukup setelah melakukan olahraga b. Bebaskan psikis dari segala emosi c. Hindari minum alkohol d. Tidur yang teratur e. Makanlah makanan yang bernilai gizi 2. Pengaruh latihan jasmani dan olahraga terhadap peredaran darah. Apabila melakukan kegiatan olahraga otot kita memerlukan tenaga yang banyak. Dalam keadaan biasa frekuensi jantung orang dewasa kurang lebih berdenyut 70 kali permenit. Tetapi bila melakukan kegiatan otot akan meningkatkanmenjadi 150 sampai 180 kali permenit. Untuk memelihara peredaran darah, disamping olahraga, perlu diperhatikan hal - hal sebagai berikut : a. Menghindarkan diri dari minum alkohol, sebab alkohol melumpuhkan syaraf. b. Jangan membiasakan merokok, rokok dapat menambah frekuensi jantung, tetapi mengurangi peredaran darah ke paru paru. c. Setelah selesai latihan, apabila malam hari tidurlah dengan tungkai agak ditinggikan.
  • 6. 3. Pengaruh latihan jasmani dan olahraga terhadap pernapasan. Latihan latihan olahraga mempengaruhi kapasitas vital paru paru. Kapasitas vital yang lebih banyak dapat terjadi karena jaringan paru paru akibat latihan lebih baik bekerjanya daripada sebelumnya. 4. Pengaruh latihan jasmani dan olahrata terhadap otot. Otot otot yang sering terlatih, serat seratnya akan menjadi lebih tebal, kualitasnya lebih baik dan tahan kerja. Suhu luarpun mempengaruhi juga rangsangannya syaraf lebih cepat disalurkan dalam keadaan panas daripada dalam keadaan dingin, sehingga otot lebih cepat kerjanya. 5. Pengaruh latihan jasmani dan olahraha terhadap tulang. Gerakan gerakan latihan dalam olahraga akan memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan jaringan tulang tulang. Tetapi apabila latihan latihan yang diberikan itu memberikan fungsi yang lebih berat daripada tulang tulang tersebut. 6. Pengaruh latihan jasmani dan olahraga terhadap metabolisme. Meningkatnya kegiatan kerja, peradaran darah pernapasan, dan organ tubuh lainnya mempunyai pengaruh besar terhadap proses metabolisme (pertukaran zat). 7. Pengaruh latihan jasmani dan olahraga terhadap susunan syaraf. Diwaktu latihan olahraga/kerja, seluruh organisme dalam tubuh bekerja yang lebih giat daripada biasa. Apabila kita simpulkan bahwa fungsi biologis daripada olahraga mempunyai tujuan sebagai berikut : a. Menyempurnakan pertumbuhan badan secara harmonis serta mempertinggi kapasitas segala alat badan agar dapat melaksanakan faalnya sebaik baiknya. b. Mengusahakan ketangkasan gerak yang bermanfaat, tenaga yang sebesar besarnya dan daya tahan yang seulet uletnya. c. Mengusahakan prestasi yang setinggi tingginya. 8. Pengaruh latihan jasmani dan olahraga terhadap intelekteralisme. Ketajaman menganalisa, kecepatan berfikir, ketepatan bertindak, tidaklah diperoleh begitu saja, tetapi harus melalui latihan latihan. Salah satu sarana latihan latihan.
  • 7. C. Strategi Penanganan Permasalahan dalam Perkembangan Pendidikan Jasmani. Terpinginnya status pendidikan jasmani di lingkungan pendidikan banyak dipengaruhi oleh presepsi yang berbeda antara pembuat kebijakan, warga masyarakat (orang tua), pemimpin informal (opinion leader), kalangan pendidikan itu sendiri dan bahkan kalangan pemangku profesi di bidang pendidikan dan olahraga. Adanya anggapan bahwa pendidikan jasmani tidak memiliki kandungan akademik banyak dipengaruhi oleh proses penyelenggaran pendidikan yang kurang mampu membangkitkan proses ajar. Kondisi tersebut terkait pula dengan faktor lainnya yakni ketersediaan tenaka guru spesialisasi dibidang pendidikan jasmani yang sedemikian parah, terutama di jenjang sekolah dasar. Berkaitan dengan masalah ini, seperti yang telah dipaparkan, dibutuhkan rumusan strategi pengembangan pendidikan jasmani sebagai berikut : 1. Membentuk presepsi yang sam tentang makna dan manfaat pendidikan jasmani di lingkungan pendidikan melalui penyebaran informasi. 2. Memperkuat koordinasi dan kerja sama di antara semua pihak terkait (guru, orang tua, tokoh masyarakat, pengurus klub olahraga, media massa, dll). 3. Melaksanakan pembaharuan secara bertahap dalam sistem manajemen pendidikan jasmani dengan memperhatikan kemampuan. 4. Memperkuat sistem pendukung terutama kelengkapan pokok untuk merealisasi penerapan kurikulum di setiap jenjang pendidikan. D. Pendekatan Motor Behavior. Salah saru tujuan pendidikan jasmani ialah mengembangkan keterampilan gerak. Gabbard, LeBlanc, dan Lowy (1978 : 22) mengutarakan hubungan antara umur atau terminal perkembangan, tahap perbuatan, dan perbuatan karateristik yang dapat dilihat pada tabel berikut :
  • 8. Terminal Masa anak anak. (0 2 tahun) Masa anak anak awal. (2 7 tahun) Masa anak anak tengah bagian akhir. (8 2 tahun) Masa remaja dan masa dewasa. (12 dewasa) Tahap Gerak tidak sempurna. Gerak dasar dan pemahaman efisiensi Khusus (khas) Spesialsisasi Contoh Laku Karakteristik Berguling, duduk, merayap, merangkak, berdiri, berjalan dan memegang. Lokomotor, nirlokomotor, manipulasi, dan kesadaran gerak. Penghalusan keterampilan gerak dan penyadaran gerak, menggunakan dasar gerak dalam tari tertentu, permainan atau olahraga, senam, dan kegiatan olahraga air. Bersifar rekreasi atau kompetitif.