際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KEBAKARAN DI PERUSAHAAN & UPAYA 
PENANGGULANGAN BAHAYA 
KEBAKARAN UMUM & LISTRIK 
S-1 TEKNIK INFORMATIKA OFF. A
KELOMPOK III
KEBAKARAN 
Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita hendaki, merugikan dan pada umumnya sukar 
dikendalikan. Api terjadi karena persenyawaan dari: 
1. Sumber panas seperti : 
 energi elektron (listrik statis atau dinamis) 
 sinar matahari 
 percikan listrik ataupun percikan api 
 reaksi kimia 
 perubahan kimia. 
2. Benda mudah terbakar, seperti : 
 bahan-bahan kimia 
 bahan bakar 
 Kayu 
 plastik dan sebagainya. 
3. Oksigen (tersedia di udara) 
 Normalnya udara mengandung oksigen 20% 
 Dapat dilepaskan oleh zat kimia pengoksidasi
Dari ketiga faktor tersebut saling mengikat dengan kondisi yang cukup tersedia. Ketiga faktor 
tersebut digambarkan dalam bentuk hubungan segitiga Kebakaran. 
Kebakaran yang terjadi dapat dipadamkan dengan 3 cara yaitu : 
a. Dengan menurunkan suhunya dibawah suhu kebakaran 
b. Menghilangkan zat asam 
c. Menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar
PENANGGULANGAN KEBAKARAN 
Penanggulangan Kebakaran adalah usaha menyadari/mewaspadai akan faktor-faktor yang 
menjadi sebab munculnya atau terjadinya kebakaran dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah 
kemungkinan tersebut menjadi kenyataan. 
Penanggulangan kebakaran membutuhkan suatu program pendidikan dan pengawasan 
beserta pengawasan karyawan, suatu rencana pemeliharaan yang cermat dan teratur atas bangunan dan 
kelengkapannya, inspeksi/pemeriksaan, penyediaan dan penempatan yang baik dari peralatan 
pemadam kebakaran termasuk memeliharanya baik segi siap-pakainya maupun dari segi mudah 
dicapainya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat Kebakaran. Pemerintah 
mengeluarkan undang-undang UU No. 1 Tahun 1970 Dengan perundangan ditetapkan 
persyaratan keselamatan kerja untuk mencegah, mengurangi dan memadamkan 
kebakaran.Yang dikuatkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.186/MEN/1999 
Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja, disebutkan dalam Pasal ayat 1 
Pengurus atau Perusahaan wajib mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, 
menyelenggarakan latihan penganggulangan kebakaran di tempat kerja.
ACUAN 
Undang-undang No 1 Th 1970 tentang Keselamatan Kerja 
Pasal 3 ayat (1) 
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat keselamatan kerja untuk : 
 mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran 
 mencegah, mengurangi peledakan 
 memberikan kesempatan jalan menyelamatkan diri dalam bahaya kebakaran 
 pengendalian penyebaran asap, gas dan suhu 
Pasal 9 ayat (3) 
 Pengurus wajib membina K3 penanggulangan kebakaran
PERATURAN DAN STANDAR TEKNIS 
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN 
PENGENDALIAN ENERGI 
 KEPMENAKER 75/2002 K3 LISTRIK 
 PERMENAKER 02/89 Prot. Petir 
 KEP. MENAKER KEP. 187/MEN/1999 (B3) 
 PER. KHUSUS EE (BH. MUDAH TERBAKAR) 
 PER. KHUSUS K (BH. MUDAH MELEDAK) 
SARANA PROTEKSI KEBAKARAN 
 PERMENAKER 04/80 APAR 
 PERMENAKER 02/83 ALARM 
 INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997 
MANAJEMEN K3 
 PERMENAKER 0 SARANA PROTEKSI KEBAKARAN 
 PERMENAKER 04/80 APAR 
 PERMENAKER 02/83 ALARM 
 INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997 4/87 P2K3 
 PERMENAKER 05/96 SMK3 
 KEP. MENAKER KEP. 186/MEN/1999 UNIT PENANGG. KEB. DI TEMPAT KERJA
KELAS-KELAS KEBAKARAN DI INDONESIA 
 Kelas A 
Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: air, pasir, karung goni 
yang dibasahi, dan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering. 
 Kelas B 
Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda mudah terbakar berupa cairan. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini 
berupa: pasir dan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering. Dilarang memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air 
lebih berat dari pada berat jenis bahan di atas. 
 Kelas C 
Kebakaran yang disebabkan oleh listrik. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau 
racun api tepung kimia kering. Matikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam memadamkan kebakaran
KELAS - KELAS API 
Api dapat dikelaskan menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan yang menghasilkan kebakaran.
KLASIFIKASI KEBAKARAN 
Kebakaran diklafisikasikan menurut daerah masing  masing, klasifikasi kebakaran 
di Indonesia mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Per. 
04/Men/1980 tanggal 14 April 1980 Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api 
Ringan (APAR). Klasifikasi tersebut adalah : 
Klas A : Bahan bakar padat (bukan logam) 
Klas B : Bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar 
Klas C : Instalasi listrik bertegangan 
Klas D : Kebakaran logam
Terdapat 3 (tiga) cara untuk mengatasi / memadamkan Kebakaran 
: 
1. Cara penguraian 
2. Cara pendinginan 
3. Cara Isolasi / lokalisasi 
CARA PEMADAMAN KEBAKARAN
PERALATAN PENCEGAHAN KEBAKARAN 
Alat alat berikut ini merupakan alat pemadam api darurat dan bukan untuk memadamkan kebakaran 
besar 
1. APAR / Fire Extinguishers / Racun Api 
Peralatan ini merupakan peralatan reaksi cepat yang multi 
guna karena dapat dipakai untuk jenis kebakaran A,B dan C. Peralatan ini 
mempunyai berbagai ukuran beratnya, sehingga dapat ditempatkan 
sesuai dengan besar-kecilnya resiko kebakaran yang mungkin timbul dari 
daerah tersebut. Bahan yang ada dalam tabung pemadam api tersebut 
ada yang dari bahan kimia kering, foam / busa dan CO2.
2. Hydrant 
adalah alat penyedia cadangan air. Ada 3 jenis hydran, 
yaitu : 
a. hydran gedung 
b. hydran halaman 
c. hydran kota
3. Detektor Asap / Smoke Detector 
Peralatan yang memungkinkan secara otomatis akan memberitahukan kepada setiap orang apabila ada 
asap pada suatu daerah maka alat ini akan berbunyi.
4. Fire Alarm 
Peralatan yang dipergunakan untuk memberitahukan kepada setiap orang akan adanya bahaya 
kebakaran pada suatu tempat.
5. Sprinkler 
Peralatan yang dipergunakan khusus dalam gedung, yang akan memancarkan air secara otomatis apabila 
terjadi pemanasan pada suatu suhu tertentu pada daerah di mana ada sprinkler tersebut.
PERSYARATAN K3 PROTEKSI KEBAKARAN DI 
GEDUNG ATAU TEMPAT KERJA 
A. Kesesuaian standar bangunan dengan jenis hunian 
B. Sistem proteksi kebakaran 
C. Kesiapan personel 
D. Akses bantuan 
E. Manajemen
A. KESESUAIAN STANDAR BANGUNAN DENGAN JENIS HUNIAN 
 Bahwa peruntukan bangunan harus sesuai dengan IMB 
 Peralatan yang digunakan sesuai dengan standar K3 dan standar teknis lainnya (UU No. 1 Tahun 
1970) 
 Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian terhadap peralatan sesuai dengan ketentuan K3 (UU No, 1 
Tahun 1970)
B. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN 
 Sistem deteksi, alarm yang mampu memberikan informasi tanda bahaya yang cepat dan akurat. 
Untuk mendeteksi kebakaran seawal mungkin, sehingga tindakan pengamanan yang diperlukan 
dapat segera dilakukan. Perencanaan, pemasangan pemeriksaan pengujian pemeliharaan 
sistem deteksi otomatik diatur dalam Permen No. 02/Men/1983 tentang sistem deteksi 
otomatik. 
 Tersedianya Peralatan atau Sistem proteksi yang dapat menghambat menjalarnya kebakaran, 
asap, panas dan gas. Contohnya : penggunaan Fire retardant dan kompartemenisasi dll
C. KESIAPAN PERSONIL YANG KOMPETEN 
 Yang mampu mengidentifikasi bahaya kebakaran di tempat kerja 
 Yang mampu dan kompeten untuk menghadapi bahaya kebakaran 
 Yang mampu memelihara peralatan / system proteksi kebakaran, sehingga peralatan / system 
siap pakai 
 Yang mampu memimpin dan berkoordinasi dalam keadaan darurat
D. AKSES BANTUAN 
 Tersedianya sarana evakuasi, adanya sarana yang dapat menjamin orang membebaskan diri 
dari tempat bahaya ke tempat aman tanpa bantuan orang lain. 
 Tersedianya sarana rescue 
 Tersedianya akses jalan untuk masuknya bantuan dari luar (Mobil pemadam, rescue, 
ambulance, landasan helicopter dll) 
 Koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
E. MANAJEMEN 
 Adanya komitmen dari pimpinan untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran 
 Adanya prosedur dan rencana tanggap darurat. 
 Pembinaan dan pelatihan 
 Evaluasi dan monitoring
SEKIAN 
DAN 
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Basic fire fighting
Basic fire fightingBasic fire fighting
Basic fire fighting
Universitas Indonesia
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptxK3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
ZedanaDwiP
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Riyanto Simbardjojo
Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Penanggulangan Bahaya KebakaranPenanggulangan Bahaya Kebakaran
Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Kelurahan Manggarai Selatan
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptx
Devio3
Kesiapsiagaan Gempa
Kesiapsiagaan GempaKesiapsiagaan Gempa
Kesiapsiagaan Gempa
Lany Aprili Sulistiani
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
Muhamad Imam Khairy
190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat
Agus Witono
Teori api
Teori apiTeori api
Teori api
cobagratis
Materi pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkgMateri pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkg
Eko Kiswanto
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014
Yoga Firmansyah
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. TalaudRancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
YOHANIS SAHABAT
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
HenyPamungkasPutri
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
Deska Sudiadhidharma
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
Herry Prakoso
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan KebakranK3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
Mokh Afifuddin Machfudz
JSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxJSA Materi.pptx
JSA Materi.pptx
SalehTeguh
Rencana kerja dan pemeliharaan peralatan
Rencana kerja dan pemeliharaan peralatan Rencana kerja dan pemeliharaan peralatan
Rencana kerja dan pemeliharaan peralatan
hero1964
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
Eko Kiswanto
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
Al Marson
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptxK3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
ZedanaDwiP
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Riyanto Simbardjojo
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptx
Devio3
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
Muhamad Imam Khairy
190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat
Agus Witono
Materi pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkgMateri pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkg
Eko Kiswanto
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014
Yoga Firmansyah
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. TalaudRancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
YOHANIS SAHABAT
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan KebakranK3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
Mokh Afifuddin Machfudz
JSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxJSA Materi.pptx
JSA Materi.pptx
SalehTeguh
Rencana kerja dan pemeliharaan peralatan
Rencana kerja dan pemeliharaan peralatan Rencana kerja dan pemeliharaan peralatan
Rencana kerja dan pemeliharaan peralatan
hero1964
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
Eko Kiswanto
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
Al Marson

Viewers also liked (20)

Sistem Pencegahan Kebakaran
Sistem Pencegahan KebakaranSistem Pencegahan Kebakaran
Sistem Pencegahan Kebakaran
Mainuradillah Shaharuddin
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaranTraining dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
karyadi adi
Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaran
Satrio Adi
AR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranAR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaran
amienmamat
Sistem pencegah kebakaran
Sistem pencegah kebakaranSistem pencegah kebakaran
Sistem pencegah kebakaran
UTHM
155112208201011561
155112208201011561155112208201011561
155112208201011561
Agus Witono
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Fatur Fatkhurohman
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
Herry Prakoso
Alat pemadam api
Alat pemadam apiAlat pemadam api
Alat pemadam api
andysamsudin
Mengelola Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan
Mengelola Bencana Kebakaran Lahan dan HutanMengelola Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan
Mengelola Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan
Fatur Fatkhurohman
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran LahanTehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Maulana Syamsuri
Tipologi kebudayaan - Sejarah Peminatan Kelas X-IPS
Tipologi kebudayaan - Sejarah Peminatan Kelas X-IPSTipologi kebudayaan - Sejarah Peminatan Kelas X-IPS
Tipologi kebudayaan - Sejarah Peminatan Kelas X-IPS
Vira Utami
Yustinus krisna kusnendar lk
Yustinus krisna kusnendar lkYustinus krisna kusnendar lk
Yustinus krisna kusnendar lk
rundee87
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan GambutBuku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Fatur Fatkhurohman
Bahan presentasi kebakaran hutan univ. jambi-fin al
Bahan presentasi kebakaran hutan univ. jambi-fin alBahan presentasi kebakaran hutan univ. jambi-fin al
Bahan presentasi kebakaran hutan univ. jambi-fin al
gg.word
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat KebakaranProsedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
FarizAmalanda
Presentasi kebakaran hutan
Presentasi kebakaran hutanPresentasi kebakaran hutan
Presentasi kebakaran hutan
Nurlela Ika Pratiwi
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang KebakaranMateri Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
guest150909
ISM
ISM ISM
ISM
Pat Cabangis
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaranTraining dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
karyadi adi
Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaran
Satrio Adi
AR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranAR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaran
amienmamat
Sistem pencegah kebakaran
Sistem pencegah kebakaranSistem pencegah kebakaran
Sistem pencegah kebakaran
UTHM
155112208201011561
155112208201011561155112208201011561
155112208201011561
Agus Witono
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Fatur Fatkhurohman
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
Herry Prakoso
Alat pemadam api
Alat pemadam apiAlat pemadam api
Alat pemadam api
andysamsudin
Mengelola Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan
Mengelola Bencana Kebakaran Lahan dan HutanMengelola Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan
Mengelola Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan
Fatur Fatkhurohman
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran LahanTehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Maulana Syamsuri
Tipologi kebudayaan - Sejarah Peminatan Kelas X-IPS
Tipologi kebudayaan - Sejarah Peminatan Kelas X-IPSTipologi kebudayaan - Sejarah Peminatan Kelas X-IPS
Tipologi kebudayaan - Sejarah Peminatan Kelas X-IPS
Vira Utami
Yustinus krisna kusnendar lk
Yustinus krisna kusnendar lkYustinus krisna kusnendar lk
Yustinus krisna kusnendar lk
rundee87
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan GambutBuku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Fatur Fatkhurohman
Bahan presentasi kebakaran hutan univ. jambi-fin al
Bahan presentasi kebakaran hutan univ. jambi-fin alBahan presentasi kebakaran hutan univ. jambi-fin al
Bahan presentasi kebakaran hutan univ. jambi-fin al
gg.word
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat KebakaranProsedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
FarizAmalanda
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang KebakaranMateri Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
guest150909

Similar to Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran (20)

196 BUKU PANDUAN PRAKTIS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN.pdf
196 BUKU PANDUAN PRAKTIS PENCEGAHAN  DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN.pdf196 BUKU PANDUAN PRAKTIS PENCEGAHAN  DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN.pdf
196 BUKU PANDUAN PRAKTIS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN.pdf
ssusere8063a1
Materi ajar AFF Materi 1 fire fighting .pptx
Materi ajar AFF Materi 1 fire fighting .pptxMateri ajar AFF Materi 1 fire fighting .pptx
Materi ajar AFF Materi 1 fire fighting .pptx
IskandarZulkarnain24647
penanggulangankebakaransavvanaputri1812031-201227045208 2.pdf
penanggulangankebakaransavvanaputri1812031-201227045208 2.pdfpenanggulangankebakaransavvanaputri1812031-201227045208 2.pdf
penanggulangankebakaransavvanaputri1812031-201227045208 2.pdf
smuhraza
KEDARURATAN MEDIK DI HIPERBARIC CHAMBER.pptx
KEDARURATAN MEDIK DI HIPERBARIC CHAMBER.pptxKEDARURATAN MEDIK DI HIPERBARIC CHAMBER.pptx
KEDARURATAN MEDIK DI HIPERBARIC CHAMBER.pptx
Nuraini383712
Fire protection makalah
Fire protection makalahFire protection makalah
Fire protection makalah
Aden Barkos
penanggulangan bencana berupa kebarakan.
penanggulangan bencana berupa kebarakan.penanggulangan bencana berupa kebarakan.
penanggulangan bencana berupa kebarakan.
rujakjuice
Klasifikasi jenis penyebab kebakaran
Klasifikasi jenis penyebab kebakaranKlasifikasi jenis penyebab kebakaran
Klasifikasi jenis penyebab kebakaran
albent
K3 fire safety PENANGGULANGAN KEBAKARAN
K3 fire safety PENANGGULANGAN KEBAKARANK3 fire safety PENANGGULANGAN KEBAKARAN
K3 fire safety PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Fariq Abdullah dachlan
Sap
SapSap
Sap
FatimahKMulyadi
Kebakaran. Samiarto.pptx
Kebakaran. Samiarto.pptxKebakaran. Samiarto.pptx
Kebakaran. Samiarto.pptx
dokumentasidroneudar
Advanced Firefighter pengenalan fire.pptx
Advanced Firefighter pengenalan fire.pptxAdvanced Firefighter pengenalan fire.pptx
Advanced Firefighter pengenalan fire.pptx
rizal67824
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptxk3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
Merry .
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
SheraShahira
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan HidupModul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
kopishare
Pengawasan K3 Pen_Kebakaraaaaaaaaaan.ppt
Pengawasan K3 Pen_Kebakaraaaaaaaaaan.pptPengawasan K3 Pen_Kebakaraaaaaaaaaan.ppt
Pengawasan K3 Pen_Kebakaraaaaaaaaaan.ppt
dakun5647
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptxPelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
WindyHansen
ASssss
ASssssASssss
ASssss
Joko Doan'ks
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaranKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
noussevarenna
APAR.pdf
APAR.pdfAPAR.pdf
APAR.pdf
TyaRahmadani2
196 BUKU PANDUAN PRAKTIS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN.pdf
196 BUKU PANDUAN PRAKTIS PENCEGAHAN  DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN.pdf196 BUKU PANDUAN PRAKTIS PENCEGAHAN  DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN.pdf
196 BUKU PANDUAN PRAKTIS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN.pdf
ssusere8063a1
Materi ajar AFF Materi 1 fire fighting .pptx
Materi ajar AFF Materi 1 fire fighting .pptxMateri ajar AFF Materi 1 fire fighting .pptx
Materi ajar AFF Materi 1 fire fighting .pptx
IskandarZulkarnain24647
penanggulangankebakaransavvanaputri1812031-201227045208 2.pdf
penanggulangankebakaransavvanaputri1812031-201227045208 2.pdfpenanggulangankebakaransavvanaputri1812031-201227045208 2.pdf
penanggulangankebakaransavvanaputri1812031-201227045208 2.pdf
smuhraza
KEDARURATAN MEDIK DI HIPERBARIC CHAMBER.pptx
KEDARURATAN MEDIK DI HIPERBARIC CHAMBER.pptxKEDARURATAN MEDIK DI HIPERBARIC CHAMBER.pptx
KEDARURATAN MEDIK DI HIPERBARIC CHAMBER.pptx
Nuraini383712
Fire protection makalah
Fire protection makalahFire protection makalah
Fire protection makalah
Aden Barkos
penanggulangan bencana berupa kebarakan.
penanggulangan bencana berupa kebarakan.penanggulangan bencana berupa kebarakan.
penanggulangan bencana berupa kebarakan.
rujakjuice
Klasifikasi jenis penyebab kebakaran
Klasifikasi jenis penyebab kebakaranKlasifikasi jenis penyebab kebakaran
Klasifikasi jenis penyebab kebakaran
albent
K3 fire safety PENANGGULANGAN KEBAKARAN
K3 fire safety PENANGGULANGAN KEBAKARANK3 fire safety PENANGGULANGAN KEBAKARAN
K3 fire safety PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Fariq Abdullah dachlan
Advanced Firefighter pengenalan fire.pptx
Advanced Firefighter pengenalan fire.pptxAdvanced Firefighter pengenalan fire.pptx
Advanced Firefighter pengenalan fire.pptx
rizal67824
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptxk3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
Merry .
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
Ar101pencegahankebakaran 120207190044-phpapp02
SheraShahira
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan HidupModul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
kopishare
Pengawasan K3 Pen_Kebakaraaaaaaaaaan.ppt
Pengawasan K3 Pen_Kebakaraaaaaaaaaan.pptPengawasan K3 Pen_Kebakaraaaaaaaaaan.ppt
Pengawasan K3 Pen_Kebakaraaaaaaaaaan.ppt
dakun5647
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptxPelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
WindyHansen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaranKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
noussevarenna

More from Adiba Qonita (11)

Inform
InformInform
Inform
Adiba Qonita
macaOutput device
macaOutput devicemacaOutput device
macaOutput device
Adiba Qonita
Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak (software)Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak (software)
Adiba Qonita
Generasi komputer
Generasi komputerGenerasi komputer
Generasi komputer
Adiba Qonita
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan Komunikasi
Adiba Qonita
Motherboard
MotherboardMotherboard
Motherboard
Adiba Qonita
How to Convert Binary Number to Alphabet
How to Convert Binary Number to AlphabetHow to Convert Binary Number to Alphabet
How to Convert Binary Number to Alphabet
Adiba Qonita
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Adiba Qonita
Islam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan FeminismeIslam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan Feminisme
Adiba Qonita
Menghitung tinggi & selimut gunung
Menghitung tinggi & selimut gunungMenghitung tinggi & selimut gunung
Menghitung tinggi & selimut gunung
Adiba Qonita
Menghitung kemiringan bangunan
Menghitung kemiringan bangunanMenghitung kemiringan bangunan
Menghitung kemiringan bangunan
Adiba Qonita
macaOutput device
macaOutput devicemacaOutput device
macaOutput device
Adiba Qonita
Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak (software)Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak (software)
Adiba Qonita
Generasi komputer
Generasi komputerGenerasi komputer
Generasi komputer
Adiba Qonita
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan Komunikasi
Adiba Qonita
How to Convert Binary Number to Alphabet
How to Convert Binary Number to AlphabetHow to Convert Binary Number to Alphabet
How to Convert Binary Number to Alphabet
Adiba Qonita
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Adiba Qonita
Islam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan FeminismeIslam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan Feminisme
Adiba Qonita
Menghitung tinggi & selimut gunung
Menghitung tinggi & selimut gunungMenghitung tinggi & selimut gunung
Menghitung tinggi & selimut gunung
Adiba Qonita
Menghitung kemiringan bangunan
Menghitung kemiringan bangunanMenghitung kemiringan bangunan
Menghitung kemiringan bangunan
Adiba Qonita

Recently uploaded (7)

PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptxPAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
cokbagus4
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
haerani21
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdfPlastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.pptKEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
ssusera4e147
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan ManusiaEkologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
iskandarMuda45
Green technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdfGreen technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdf
iputuasween
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
haerani21
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptxPAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
cokbagus4
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
haerani21
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.pptKEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
ssusera4e147
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan ManusiaEkologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
iskandarMuda45
Green technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdfGreen technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdf
iputuasween
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
haerani21

Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran

  • 1. KEBAKARAN DI PERUSAHAAN & UPAYA PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN UMUM & LISTRIK S-1 TEKNIK INFORMATIKA OFF. A
  • 3. KEBAKARAN Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita hendaki, merugikan dan pada umumnya sukar dikendalikan. Api terjadi karena persenyawaan dari: 1. Sumber panas seperti : energi elektron (listrik statis atau dinamis) sinar matahari percikan listrik ataupun percikan api reaksi kimia perubahan kimia. 2. Benda mudah terbakar, seperti : bahan-bahan kimia bahan bakar Kayu plastik dan sebagainya. 3. Oksigen (tersedia di udara) Normalnya udara mengandung oksigen 20% Dapat dilepaskan oleh zat kimia pengoksidasi
  • 4. Dari ketiga faktor tersebut saling mengikat dengan kondisi yang cukup tersedia. Ketiga faktor tersebut digambarkan dalam bentuk hubungan segitiga Kebakaran. Kebakaran yang terjadi dapat dipadamkan dengan 3 cara yaitu : a. Dengan menurunkan suhunya dibawah suhu kebakaran b. Menghilangkan zat asam c. Menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar
  • 5. PENANGGULANGAN KEBAKARAN Penanggulangan Kebakaran adalah usaha menyadari/mewaspadai akan faktor-faktor yang menjadi sebab munculnya atau terjadinya kebakaran dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kemungkinan tersebut menjadi kenyataan. Penanggulangan kebakaran membutuhkan suatu program pendidikan dan pengawasan beserta pengawasan karyawan, suatu rencana pemeliharaan yang cermat dan teratur atas bangunan dan kelengkapannya, inspeksi/pemeriksaan, penyediaan dan penempatan yang baik dari peralatan pemadam kebakaran termasuk memeliharanya baik segi siap-pakainya maupun dari segi mudah dicapainya.
  • 6. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat Kebakaran. Pemerintah mengeluarkan undang-undang UU No. 1 Tahun 1970 Dengan perundangan ditetapkan persyaratan keselamatan kerja untuk mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.Yang dikuatkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.186/MEN/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja, disebutkan dalam Pasal ayat 1 Pengurus atau Perusahaan wajib mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, menyelenggarakan latihan penganggulangan kebakaran di tempat kerja.
  • 7. ACUAN Undang-undang No 1 Th 1970 tentang Keselamatan Kerja Pasal 3 ayat (1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat keselamatan kerja untuk : mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran mencegah, mengurangi peledakan memberikan kesempatan jalan menyelamatkan diri dalam bahaya kebakaran pengendalian penyebaran asap, gas dan suhu Pasal 9 ayat (3) Pengurus wajib membina K3 penanggulangan kebakaran
  • 8. PERATURAN DAN STANDAR TEKNIS K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN PENGENDALIAN ENERGI KEPMENAKER 75/2002 K3 LISTRIK PERMENAKER 02/89 Prot. Petir KEP. MENAKER KEP. 187/MEN/1999 (B3) PER. KHUSUS EE (BH. MUDAH TERBAKAR) PER. KHUSUS K (BH. MUDAH MELEDAK) SARANA PROTEKSI KEBAKARAN PERMENAKER 04/80 APAR PERMENAKER 02/83 ALARM INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997 MANAJEMEN K3 PERMENAKER 0 SARANA PROTEKSI KEBAKARAN PERMENAKER 04/80 APAR PERMENAKER 02/83 ALARM INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997 4/87 P2K3 PERMENAKER 05/96 SMK3 KEP. MENAKER KEP. 186/MEN/1999 UNIT PENANGG. KEB. DI TEMPAT KERJA
  • 9. KELAS-KELAS KEBAKARAN DI INDONESIA Kelas A Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: air, pasir, karung goni yang dibasahi, dan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering. Kelas B Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda mudah terbakar berupa cairan. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: pasir dan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering. Dilarang memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air lebih berat dari pada berat jenis bahan di atas. Kelas C Kebakaran yang disebabkan oleh listrik. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering. Matikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam memadamkan kebakaran
  • 10. KELAS - KELAS API Api dapat dikelaskan menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan yang menghasilkan kebakaran.
  • 11. KLASIFIKASI KEBAKARAN Kebakaran diklafisikasikan menurut daerah masing masing, klasifikasi kebakaran di Indonesia mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Per. 04/Men/1980 tanggal 14 April 1980 Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Klasifikasi tersebut adalah : Klas A : Bahan bakar padat (bukan logam) Klas B : Bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar Klas C : Instalasi listrik bertegangan Klas D : Kebakaran logam
  • 12. Terdapat 3 (tiga) cara untuk mengatasi / memadamkan Kebakaran : 1. Cara penguraian 2. Cara pendinginan 3. Cara Isolasi / lokalisasi CARA PEMADAMAN KEBAKARAN
  • 13. PERALATAN PENCEGAHAN KEBAKARAN Alat alat berikut ini merupakan alat pemadam api darurat dan bukan untuk memadamkan kebakaran besar 1. APAR / Fire Extinguishers / Racun Api Peralatan ini merupakan peralatan reaksi cepat yang multi guna karena dapat dipakai untuk jenis kebakaran A,B dan C. Peralatan ini mempunyai berbagai ukuran beratnya, sehingga dapat ditempatkan sesuai dengan besar-kecilnya resiko kebakaran yang mungkin timbul dari daerah tersebut. Bahan yang ada dalam tabung pemadam api tersebut ada yang dari bahan kimia kering, foam / busa dan CO2.
  • 14. 2. Hydrant adalah alat penyedia cadangan air. Ada 3 jenis hydran, yaitu : a. hydran gedung b. hydran halaman c. hydran kota
  • 15. 3. Detektor Asap / Smoke Detector Peralatan yang memungkinkan secara otomatis akan memberitahukan kepada setiap orang apabila ada asap pada suatu daerah maka alat ini akan berbunyi.
  • 16. 4. Fire Alarm Peralatan yang dipergunakan untuk memberitahukan kepada setiap orang akan adanya bahaya kebakaran pada suatu tempat.
  • 17. 5. Sprinkler Peralatan yang dipergunakan khusus dalam gedung, yang akan memancarkan air secara otomatis apabila terjadi pemanasan pada suatu suhu tertentu pada daerah di mana ada sprinkler tersebut.
  • 18. PERSYARATAN K3 PROTEKSI KEBAKARAN DI GEDUNG ATAU TEMPAT KERJA A. Kesesuaian standar bangunan dengan jenis hunian B. Sistem proteksi kebakaran C. Kesiapan personel D. Akses bantuan E. Manajemen
  • 19. A. KESESUAIAN STANDAR BANGUNAN DENGAN JENIS HUNIAN Bahwa peruntukan bangunan harus sesuai dengan IMB Peralatan yang digunakan sesuai dengan standar K3 dan standar teknis lainnya (UU No. 1 Tahun 1970) Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian terhadap peralatan sesuai dengan ketentuan K3 (UU No, 1 Tahun 1970)
  • 20. B. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN Sistem deteksi, alarm yang mampu memberikan informasi tanda bahaya yang cepat dan akurat. Untuk mendeteksi kebakaran seawal mungkin, sehingga tindakan pengamanan yang diperlukan dapat segera dilakukan. Perencanaan, pemasangan pemeriksaan pengujian pemeliharaan sistem deteksi otomatik diatur dalam Permen No. 02/Men/1983 tentang sistem deteksi otomatik. Tersedianya Peralatan atau Sistem proteksi yang dapat menghambat menjalarnya kebakaran, asap, panas dan gas. Contohnya : penggunaan Fire retardant dan kompartemenisasi dll
  • 21. C. KESIAPAN PERSONIL YANG KOMPETEN Yang mampu mengidentifikasi bahaya kebakaran di tempat kerja Yang mampu dan kompeten untuk menghadapi bahaya kebakaran Yang mampu memelihara peralatan / system proteksi kebakaran, sehingga peralatan / system siap pakai Yang mampu memimpin dan berkoordinasi dalam keadaan darurat
  • 22. D. AKSES BANTUAN Tersedianya sarana evakuasi, adanya sarana yang dapat menjamin orang membebaskan diri dari tempat bahaya ke tempat aman tanpa bantuan orang lain. Tersedianya sarana rescue Tersedianya akses jalan untuk masuknya bantuan dari luar (Mobil pemadam, rescue, ambulance, landasan helicopter dll) Koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
  • 23. E. MANAJEMEN Adanya komitmen dari pimpinan untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran Adanya prosedur dan rencana tanggap darurat. Pembinaan dan pelatihan Evaluasi dan monitoring