Pert 2 pengenalan_desain & manajemen jaringansamani77
Ìý
Dokumen tersebut membahas proses analisis, arsitektur, dan desain jaringan komputer yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, pengembangan arsitektur konseptual, dan desain rinci jaringan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan aplikasi. Proses ini bersifat siklik dan iteratif untuk menghasilkan desain jaringan yang logis, dapat diulang, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Modul ini membahas struktur sistem terdistribusi secara umum. Topik utama yang dibahas antara lain jenis sistem operasi terdistribusi, struktur jaringan, topologi jaringan, struktur komunikasi, protokol komunikasi, dan masalah desain sistem terdistribusi.
Teks ini membahas tentang jaringan sistem kontrol (NCS) dan berbagai topik penelitian terkaitnya. Topik utama yang dibahas meliputi sejarah dan evolusi NCS, efek delay jaringan dan metode kompensasinya, serta pendekatan fault tolerant control untuk meningkatkan kehandalan NCS. Tulisan ini juga meninjau berbagai teknologi jaringan yang digunakan dalam NCS seperti fieldbus, CAN, dan Ethernet.
Modul ini membahas tentang pentingnya kualitas jaringan kabel dalam jaringan komputer dan menjelaskan beberapa jenis kabel serta konfigurasi kabel yang digunakan. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai kabel UTP, tipe koneksi kabel, structured cabling, dan kabel yang digunakan pada WAN.
Modul 12 membahas konsep TCP/IP dan alamat IP. TCP/IP adalah model komunikasi data yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS, yang menggunakan alamat IP sebagai metode pengalamatan logis. Alamat IP memungkinkan paket data untuk mencapai tujuannya dengan menyediakan alamat asal dan tujuan. Ada beberapa kelas alamat IP yang berbeda berdasarkan jumlah bit yang dialokasikan untuk ID jaringan dan ID host.
El documento explica cómo crear una carpeta en Windows desde el sÃmbolo del sistema utilizando los comandos MD o MKDDIR. Primero se debe usar el comando DIR para ver la ubicación actual y seleccionar el directorio donde crear la carpeta, luego usar CD para cambiar al directorio seleccionado y finalmente MD o MKDIR seguido del nombre para crear la nueva carpeta.
Modul ini membahas tentang teknologi jaringan dan perangkat jaringan. Ethernet merupakan teknologi LAN yang paling umum digunakan saat ini yang mendukung berbagai jenis media jaringan. Teknologi jaringan lainnya adalah Token Ring dan FDDI. Perangkat jaringan yang sering digunakan antara lain repeater, hub, switch, dan router.
Softswitch adalah alat yang menghubungkan jaringan sirkuit dan jaringan paket seperti PSTN, internet berbasis IP, kabel TV, dan jaringan seluler. Softswitch terdiri dari beberapa perangkat seperti Media Gateway Controller yang mengontrol sesi komunikasi dan menghubungkan jaringan dengan karakteristik berbeda. Softswitch bekerja dengan cara mengidentifikasi panggilan masuk dan mengintruksikan gateway pelanggan untuk merutekan stream suara secara langsung sambil
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer, mulai dari definisi, tujuan, manfaat, jenis, komponen, dan topologi jaringan komputer. Secara khusus, dibahas mengenai jenis jaringan lokal seperti LAN dan MAN serta protokol dan komponen pendukungnya seperti Ethernet, TCP/IP, dan topologi seperti bus, star, ring.
Teks tersebut membahas tentang jaringan komputer, termasuk definisi jaringan komputer, karakteristiknya, manfaat dan kerugian jaringan, topologi jaringan (bus, star, ring, tree), komponen jaringan seperti hub, switch, repeater, dan bridge.
[/ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang optimasi bandwidth menggunakan traffic shaping pada jaringan komputer.
2. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan eksperimen dengan mengkonfigurasi Mikrotik RouterOS untuk melakukan traffic shaping sehingga kualitas koneksi menjadi lebih baik.
3. Hasilnya adalah router yang mampu melakukan traffic shaping untuk memisahkan lalu lintas internasional dan nasional sehingga pemanfaatan bandwidth menjadi
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)Eko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network). Secara garis besar dibahas mengenai jenis-jenis jaringan, topologi jaringan, protokol jaringan, alamat IP, dan komponen-komponen pendukung jaringan seperti kabel dan perangkat jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network). Secara garis besar dibahas mengenai jenis-jenis jaringan, topologi jaringan, protokol jaringan, alamat IP, dan komponen-komponen pendukung jaringan seperti kabel dan perangkat jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur jaringan komputer yang mencakup tiga jenis arsitektur dasar yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network). Dibahas pula tiga jenis arsitektur umum yaitu peer to peer, client server, dan hybrid beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan lokal (LAN) yang mencakup penentuan persyaratan pengguna, jenis-jenis jaringan seperti LAN, MAN, WAN, dan internet, topologi jaringan seperti bus, token ring, dan star, protokol jaringan, alamat IP, dan perangkat keras jaringan seperti kabel dan network interface card."
Modul 12 membahas konsep TCP/IP dan alamat IP. TCP/IP adalah model komunikasi data yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS, yang menggunakan alamat IP sebagai metode pengalamatan logis. Alamat IP memungkinkan paket data untuk mencapai tujuannya dengan menyediakan alamat asal dan tujuan. Ada beberapa kelas alamat IP yang berbeda berdasarkan jumlah bit yang dialokasikan untuk ID jaringan dan ID host.
El documento explica cómo crear una carpeta en Windows desde el sÃmbolo del sistema utilizando los comandos MD o MKDDIR. Primero se debe usar el comando DIR para ver la ubicación actual y seleccionar el directorio donde crear la carpeta, luego usar CD para cambiar al directorio seleccionado y finalmente MD o MKDIR seguido del nombre para crear la nueva carpeta.
Modul ini membahas tentang teknologi jaringan dan perangkat jaringan. Ethernet merupakan teknologi LAN yang paling umum digunakan saat ini yang mendukung berbagai jenis media jaringan. Teknologi jaringan lainnya adalah Token Ring dan FDDI. Perangkat jaringan yang sering digunakan antara lain repeater, hub, switch, dan router.
Softswitch adalah alat yang menghubungkan jaringan sirkuit dan jaringan paket seperti PSTN, internet berbasis IP, kabel TV, dan jaringan seluler. Softswitch terdiri dari beberapa perangkat seperti Media Gateway Controller yang mengontrol sesi komunikasi dan menghubungkan jaringan dengan karakteristik berbeda. Softswitch bekerja dengan cara mengidentifikasi panggilan masuk dan mengintruksikan gateway pelanggan untuk merutekan stream suara secara langsung sambil
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer, mulai dari definisi, tujuan, manfaat, jenis, komponen, dan topologi jaringan komputer. Secara khusus, dibahas mengenai jenis jaringan lokal seperti LAN dan MAN serta protokol dan komponen pendukungnya seperti Ethernet, TCP/IP, dan topologi seperti bus, star, ring.
Teks tersebut membahas tentang jaringan komputer, termasuk definisi jaringan komputer, karakteristiknya, manfaat dan kerugian jaringan, topologi jaringan (bus, star, ring, tree), komponen jaringan seperti hub, switch, repeater, dan bridge.
[/ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang optimasi bandwidth menggunakan traffic shaping pada jaringan komputer.
2. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan eksperimen dengan mengkonfigurasi Mikrotik RouterOS untuk melakukan traffic shaping sehingga kualitas koneksi menjadi lebih baik.
3. Hasilnya adalah router yang mampu melakukan traffic shaping untuk memisahkan lalu lintas internasional dan nasional sehingga pemanfaatan bandwidth menjadi
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)Eko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network). Secara garis besar dibahas mengenai jenis-jenis jaringan, topologi jaringan, protokol jaringan, alamat IP, dan komponen-komponen pendukung jaringan seperti kabel dan perangkat jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network). Secara garis besar dibahas mengenai jenis-jenis jaringan, topologi jaringan, protokol jaringan, alamat IP, dan komponen-komponen pendukung jaringan seperti kabel dan perangkat jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur jaringan komputer yang mencakup tiga jenis arsitektur dasar yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network). Dibahas pula tiga jenis arsitektur umum yaitu peer to peer, client server, dan hybrid beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan lokal (LAN) yang mencakup penentuan persyaratan pengguna, jenis-jenis jaringan seperti LAN, MAN, WAN, dan internet, topologi jaringan seperti bus, token ring, dan star, protokol jaringan, alamat IP, dan perangkat keras jaringan seperti kabel dan network interface card."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, manfaat, dan komponen penting dari jaringan komputer. Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Membangun jaringan komputer bertujuan untuk mengirimkan informasi secara tepat dan tanpa kesalahan. Manfaatnya antara lain adalah sharing resource, media komunikasi, dan integrasi data."
1. 1
Network Tech Support
Modul 16:
Building LAN
Overview
Local Area Network merupakan suatu struktur komunikasi komputer dalam lingkup area
yang terbatas. Untuk membangun Jaringan LAN yang tepat dan scalable sesuai dengan
kebutuhan perusahaan atau organisasi, dibutuhkan suatu desain dan perencanaan yang
baik. Banyak faktor yang akan dipertimbangkan perusahaan dalam membangun suatu
jaringan LAN, mulai dari faktor biaya hingga perangkat yang digunakan.
Building LAN CTI-copyright@2005
2. 2
Network Tech Support
Internetworking Symbols
Berikut ini merupakan simbol-simbol yang sering digunakan dalam desain
jaringan:
Hierarchical Network Design
Hierarchical network design terdiri dari tiga Layer Utama:
A. Backbone (Core) Layer
Core Layer merupakan high-speed switching backbone dan harus didesain
untuk dapat mengirimkan paket data (switch packets) secepat mungkin.
Pada layer ini, manipulasi paket data (seperti: access list dan filtering) tidak
boleh dilakukan, karena hal ini akan memperlambat proses pengiriman paket
data (Switching Packet).
B. Distribution Layer
Building LAN CTI-copyright@2005
3. 3
Network Tech Support
Distribution Layer merupakan titik pemisah (demarcation point) antara access
Layer dengan core layers dan membantu dalam mendefinisikan dan
membedakan Core Layer. Layer ini mendefinisikan daerah dimana
manipulasi paket data (packet manipulation) dapat dilakukan.
Fungsi Distribusi Layer antara lain adalah:
· Address atau Area Jaringan LAN
· Akses ke Workgroup ata Departemen.
· Mendefinisikan Broadcast/multicast domain.
· Routing dari Virtual LAN (VLAN)
· Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan
· Keamanan
· Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan.
C. Access Layer
Access Layer merupakan titik dimana Local-End User dapat masuk ke
Jaringan. Layer ini juga dapat menerapkan access lists atau filters untuk
dapat mengoptimasi kinerja jaringan. Fungsi Access Layer antara lain:
· Shared bandwidth
· Switched bandwidth
· MAC layer filtering
· Microsegmentation
Building LAN CTI-copyright@2005
4. 4
Network Tech Support
Hiieerraa rrcchhiicc aall Nee ttwoorrkk Dee ssiiggnn
Permasalahan Umum pada Proses Desain Jaringan
Permasalahan umum pada proses desain terdiri dari:
· Environmental givens
Lingkungan yang diberikan (Environmental givens) termasuk lokasi hosts,
servers, terminals, dan simpul-simpul (Nodes) lainnya, proyeksi traffic
jaringan; dan proyeksi biaya (costs) yang dibutuhkan untuk membangun
jaringan yang dapat melayani beberapa tingkat layanan (service levels ).
· Performance constraints
Batasan Performansi (Performance constraints) terdiri dari reliabilitas jaringan
(network reliability ), traffic throughput, dan kecepatan komputer host/client
(Sebagai contoh: kecepatan network interface cards dan hard drive access)).
· Internetworking variables
Internetworking variables termasuk network topology, kapasitas media (line
capacities), dan packet flow.
Building LAN CTI-copyright@2005
5. 5
Network Tech Support
Proses Desain Jaringan Secara Umum
Tujuan Proses Desain Jaringan:
Meminimalisasi biaya yang muncul diakibatkan ketiga faktor di atas, ketika
dibutuhkan proses pengiriman data dengan kemampuan yang baik. Hal utama
yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu jaringan adalah: Kemampuan
Akses yang baik (avaibility ) dan biaya (Cost).
Tahap-Tahap Desain Jaringan:
Building LAN CTI-copyright@2005
6. 6
Network Tech Support
Estimasi
Kebutuhan dan Biaya
Menentukan Topplogi dan
Teknologi jaringan yang digunakan
berdasarkan Kebutuhan
Beban Kerja Model Jaringan yang
dibuat
Simulasi jaringan pada beban kerja
yang telah diharapkan
Memeriksa Kelemahan pada
Jaringan
Perbaikan Terhadap desain
Jaringan yang telah dibuat
Estimasi Kebutuhan User:
§ Response Time
Response time merupakan waktu yang dibutuhkan dari perintah dimasukkan
ke komputer hingga eksekusi perintah oleh sistem atau respon pada saat
data dikirimkan.
§ Throughput,
Building LAN CTI-copyright@2005
7. 7
Network Tech Support
Aplikasi yang membutuhkan high-volume traffic didalam jaringan akan sangat
mempengaruhi throughput pada end-to-end connections. Umumnya
throughput dipengaruhi oleh aktifitas file-transfer.
§ Reliability,
Reliability (Reliabilitas=Daya Tahan) menjadi aspek yang paling penting bagi
perusahaan atau organisasi yang membutuhkan layanan on-line secara Full-
Time, seperti: Financial services dan securities exchanges.
Kondisi seperti di atas membutuhkan perangkat yang memiliki kemampuan
Rebialitas yang tinggi (high level of hardware) dan topologi jaringan yang
lebih mantap. Kerugian perusahaan jika terjadi downtime pada jaringan akan
jauh lebih besar dibanding biaya yang dibutuhkan dalam membangun
jaringan dengan reliabilitas yang baik.
Estimasi Kebutuhan Perangkat:
Kompatibelitas (Compatibility), kemampuan untuk menyesuaikan diri
(Conformance), dan kemampuan untuk bekerja dengan teknologi lain
(interoperability) merupakan masalah yang saling berhubungan dalam
membangun suatu jaringan yang fleksibel dan beban kerja yang seimbang.
Seorang network designer akan dihadapkan pada pilihan untuk menggunakan
perangkat dari multivendor atau menggunakan perangkat yang spesifik dari satu
vendor tunggal.
Investasi awal Jaringan dan expektasi terhadap kebutuhan di masa mendatang
akan sangat dipengaruhi oleh pilihan tersebut. Pilihan tersebut mencakup:
pemilihan perangkat jaringan yang dipasang, aplikasi yang akan dijalankan,
traffic patterns; lokasi fisik perangkat, hosts, dan users; rasio perkembangan user
dan susunan jaringan baik secara fisik maupun logical.
Estimasi Kebutuhan Biaya:
Building LAN CTI-copyright@2005
8. 8
Network Tech Support
Internetwork merupakan elemen strategis dalam desain information systems
secara keseluruhan. Total biaya yang muncul merupakan total investasi
perusahaan. Pertimbangan lain adalah life cycle dari jaringan.
Secara singkat komponen biaya yang dibutuhkan mencakup:
§ Equipment hardware and software costs
Pertimbangkan perangkat, baik hardware maupun software, yang akan
digunakan. Perhitungan biaya harus memasukkan biaya pemesanan dan
instalasi awal, maintenance, dan proyeksi biaya upgrade di masa mendatang.
§ Performance tradeoff costs
Pengembangan kemampuan jaringan merupakan salah satu pertimbangan
didalam pemilihan network media, network interfaces, internetworking nodes,
modems, dan WAN services. Peningkatan kemampuan kinerja jaringan
dengan mengganti perangkat ataupun service yang ada akan membutuhkan
biaya yang cukup besar.
§ Installation cost
Instalasi physical cable plant merupakan komponen yang paling mahal pada
jaringan besar. Kebutuhan biaya termasuk teknisi, modifikasi, dan semua
biaya yang berkaitan proses instalasi tersebut.
§ Expansion costs
Kebutuhan biaya pengembangan atau penambahan jumlah client merupakan
komponen yang harus diperhitungkan untuk melihat kebutuhan biaya pada
masa mendatang.
§ Support cost
Internetworks yang kompleks dan besar akan membutuhkan biaya yang
besar pula dalam segi monitoring, konfigurasi dan perawatan. Kebutuhan
biaya ini termasuk biaya untuk pelatihan Sumber Daya manusia, teknisi atau
operator, biaya tambahan, dan biaya pengganti.
§ Cost of downtime
Building LAN CTI-copyright@2005
9. 9
Network Tech Support
Evaluasi kerugian biaya yang terjadi tiap menit user tidak dapat mengakses
file server atau database pusat. Jika kerugian yang muncul tinggi, maka
kerugian pada saat downtime harus dicantumkan.
§ Opportunity costs
Setiap pilihan yang telah ditentukan, baik untuk hardware maupun Software,
selalu ada opsi lain atau cadangan bila pilihan utama tidak dapat dipenuhi.
Oleh karena itu Opportunity Cost.
§ Sunken costs
Investasi yang dikeluarkan untuk proses instalasi kabel, router, concentrator
(Hub/Switch), hosts dan perangkat jaringan lain serta software yang
digunakan merupakan sunken costs. Jika nilai sunken cost terlalu tinggi,
maka proses modifikasi terhadap jaringan harus dilakukan agar jaringan yang
dibangun dapat digunakan secara berkelanjutan.
Estimasi Traffic: Work Load Modeling
Work-load modeling terdiri dari perangkat yang digunakan dan monitoring traffic
untuk sejumlah user, aplikasi, dan network topology. Memperkirakan karakter
dari aktifitas jaringan yang terjadi pada hari kerja normal. Karakter tersebut
mencakup tipe dari traffic yang melalui jaringan, level dari traffic tersebut,
response time hosts, waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer file, dan lain-lain.
Observasi terhadap penggunaan perangkat jaringan dapat dilakukan dengan
melakukan uji coba secara periodik.
Jika hasil uji coba model jaringan tersebut telah mendekati dengan jaringan yang
diinginkan, proses berikutnya If the tested internetwork’s characteristics are close
to the new internetwork, prosedur berikutnya adalah memperkirakan jumlah user
maksimum, aplikasi yang dapat digunakan dan topologi jaringan yang sesuai.
Permasalahan yang muncul dalam menggunakan modeling workloads pada
jaringan adalah mendapatkan beban kerja jaringan yang akurat dan performansi
Building LAN CTI-copyright@2005
10. 10
Network Tech Support
perangkat jaringan yang tepat dengan fungsinya berdasarkan jumlah users, tipe
aplikasi yang digunakan, dan lokasi geografis jaringan.
Factor-faktor yang mempengaruhi kinerja jaringan yang dinamis adalah:
§ The time-dependent nature of network access
Waktu Puncak (Peak Period) yang terjadi pada jaringan sangat bervariasi,
pengukuran yang dilakukan harus merefleksikan rentang observasi yang
melibatkan permintaan puncak (peak demand) penggunaan jaringan.
§ Differences associated with type of traffic
Traffic pada saat routing ataupun bridging memiliki perbedaan
performansi untuk perangkat dan protocol yang berbeda. Beberapa
protocol sangat sensitif terhadapa paket-paket yang hilang (dropped); juga
beberapa tipe aplikasi membutuhkan bandwidth yang lebih besar.
§ The random (nondeterministic) nature of network traffic
Proses yang tidak dapat dipredeksi antara lain adalah durasi perjalanan
data secara pasti dan efek dari traffic yang terjadi secara spesifik pada
jaringan.
Sensitivity Testing
Sensitivity testing dilakukan untuk melihat kelemahan-kelemahan yang dimiliki
suatu jaringan dan menganalisa penyebab kelemahan tersebut. Sensitivity
Testing dilakukan dengan cara membuat beberapa perubahan pada jaringan dan
memperhatikan bagaimana jaringan mengatasi perubahan tersebut.
Membangun LAN
Pada Tahap perencanaan awal, ada beberapa aspek yang harus
dipertimbangkan pada saat mambangun LAN:
Building LAN CTI-copyright@2005
11. 11
Network Tech Support
1. Alamat Jaringan (Network Addressing)
Penentuan alamat jaringan berkaitan dengan jumlah user yang ada di dalam
jaringan.
Kelas Maksmum Hosts/Clients
Class A 16.777.214 Hosts/Clients
Class B 65.534 Hosts/Clients
Class C 254 Hosts/Clients
Umumnya Alamat Jaringan pada Jaringan LAN menggunakan alokasi IP
Private:
Kelas IP Private
Class A 10.0.0.0/8
Class B 172.16.0.0/16 s/d 172.31.0.0/15
Class C 192.168.0.0/24 s/d 192.168.255.0/24
2. Segmentasi Jaringan (Network Segmentation)
Pemecahan atau segmentasi jaringan LAN menjadi beberapa jaringan yang
lebih kecil, bertujuan untuk:
§ Membatasi akses user antar divisi, bagian atau departemen.
§ Memecah collision domain dan broadcast domain.
§ Menjembatani perbedaan network technology yang digunakan.
Building LAN CTI-copyright@2005
12. 12
Network Tech Support
3. Protokol Jaringan (Network Protocols)
Dewasa ini terdapat dua protokol utama yang paling umum digunakan pada
komunikasi data di jaringan.
Protokol tersebut antara lain:
§ TCP/IP Protocols (UNIX, LINUX dan Microsoft based)
Protokol ini merupakan merupakan protokol yang harus digunakan untuk
komunikasi data di jaringan. Protokol TCP/IP dapat menghubungkan
hosts/clients yang menggunakan sistem yang berbeda dan dapat
berkomunikasi dengan beberapa jaringan LAN yang berbeda (Routable)
§ NETBEUI Protocols (Microsoft Based)
§ Protokol NETBEUI hanya digunakan pada sistem yang menggunakan
Sistem Microsoft-Based. NETBEUI Protocol menggunakan NETBIOS
NAME sebagai identitas Komputer. Salah satu kerugian penggunaan
protokol ini, setiap proses pencarian computer baru selalu melakukan
proses broadcast jaringan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan
WINS Server sebagai pengatur informasi hosts/clients di jaringan.
Building LAN CTI-copyright@2005