Tradisi kebudayaan Islam di Indonesia meliputi berbagai seni seperti arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan, dan sastra. Tradisi-tradisi penting lainnya adalah halal bihalal untuk mempererat silaturahmi, kupatan sebagai simbol maaf, dan sekaten sebagai peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembelajaran sejarah tradisi Islam Nusantara, mencakup seni budaya dan tradisi seperti dugderan, sekaten, grebeg besar, dan kupatan. Dokumen ini juga menjelaskan makna dan prosesi yang dilakukan dalam berbagai tradisi tersebut.
Seni budaya lokal yang islami di Indonesia berupa seni arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukkan, dan sastra. Tradisi Islam di Nusantara merupakan perpaduan antara ajaran agama Islam dengan adat setempat seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebek besar.
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)sifatulfalah3120
油
Seni budaya lokal yang Islami di Indonesia berupa arsitektur masjid dan makam, ukiran, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan wayang, dan sastra seperti hikayat, babad, dan suluk. Tradisi Islam di Nusantara seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebeg besar merupakan perpaduan antara ajaran Islam dan adat lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembelajaran sejarah tradisi Islam Nusantara, mencakup seni budaya Islam seperti seni bangunan, kaligrafi, tari, dan musik serta tradisi-tradisi seperti Halal Bihalal, Dugderan, Sekaten, Grebeg Besar, dan Kupatan.
Seni budaya lokal yang islami di Indonesia berupa seni arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukkan, dan sastra. Tradisi Islam di Nusantara merupakan perpaduan antara ajaran agama Islam dengan adat setempat seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebek besar.
Dokumen tersebut membahas perkembangan penyebaran agama Islam di Nusantara melalui berbagai strategi, mulai dari pedagang, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, hingga peran para wali. Islam masuk ke berbagai wilayah di Nusantara dan berkembang dengan cepat karena diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-13 M, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Jawa, dan strategi dakwah Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Aceh.
Historiografi merupakan proses penulisan sejarah sebagai penerapan aspek serba interpretatif dalam metode sejarah untuk menyusun sintetis sejarah yang dilandasi oleh penelitian yang seksama melalui heuristik, kritik terhadap sumber-sumber sejarah dan seleksi terhadap fakta-fakta sejarah.
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaMAN SIDOARJO
油
Islam masuk Thailand dan Filipina sekitar abad ke-10-15 melalui pedagang dan penyebar agama. Di Thailand, Islam dianut minoritas dan terdapat lembaga-lembaga untuk mengurus umat Islam. Di Filipina, pengaruh Spanyol dan barat menghambat perkembangan Islam, tetapi terjadi kebangkitan di Mindanao melalui organisasi dan pendidikan. Kedua negara mengalami diskriminasi terhadap umat Islam minoritas.
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...Janah Romu
油
Proses masuknya Islam ke Indonesia dipengaruhi oleh pedagang Muslim dari berbagai wilayah sejak abad 7-15 M. Islam kemudian berkembang dan munculnya kerajaan-kerajaan Islam di berbagai wilayah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku dan Sulawesi. Kerajaan-kerajaan Islam awal di Indonesia antara lain Kerajaan Samudera Pasai, Demak dan Aceh.
Teks ini membahas tentang tradisi Islam di Nusantara, meliputi seni budaya lokal yang dipengaruhi Islam seperti arsitektur masjid, ukiran, kaligrafi, tari, musik, wayang, sastra, dan tradisi-tradisi seperti Sekaten, kerobok maulid, grebeg besar, dan rabu kasan.
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)sifatulfalah3120
油
Seni budaya lokal yang Islami di Indonesia berupa arsitektur masjid dan makam, ukiran, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan wayang, dan sastra seperti hikayat, babad, dan suluk. Tradisi Islam di Nusantara seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebeg besar merupakan perpaduan antara ajaran Islam dan adat lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembelajaran sejarah tradisi Islam Nusantara, mencakup seni budaya Islam seperti seni bangunan, kaligrafi, tari, dan musik serta tradisi-tradisi seperti Halal Bihalal, Dugderan, Sekaten, Grebeg Besar, dan Kupatan.
Seni budaya lokal yang islami di Indonesia berupa seni arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukkan, dan sastra. Tradisi Islam di Nusantara merupakan perpaduan antara ajaran agama Islam dengan adat setempat seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebek besar.
Dokumen tersebut membahas perkembangan penyebaran agama Islam di Nusantara melalui berbagai strategi, mulai dari pedagang, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, hingga peran para wali. Islam masuk ke berbagai wilayah di Nusantara dan berkembang dengan cepat karena diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-13 M, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Jawa, dan strategi dakwah Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Aceh.
Historiografi merupakan proses penulisan sejarah sebagai penerapan aspek serba interpretatif dalam metode sejarah untuk menyusun sintetis sejarah yang dilandasi oleh penelitian yang seksama melalui heuristik, kritik terhadap sumber-sumber sejarah dan seleksi terhadap fakta-fakta sejarah.
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaMAN SIDOARJO
油
Islam masuk Thailand dan Filipina sekitar abad ke-10-15 melalui pedagang dan penyebar agama. Di Thailand, Islam dianut minoritas dan terdapat lembaga-lembaga untuk mengurus umat Islam. Di Filipina, pengaruh Spanyol dan barat menghambat perkembangan Islam, tetapi terjadi kebangkitan di Mindanao melalui organisasi dan pendidikan. Kedua negara mengalami diskriminasi terhadap umat Islam minoritas.
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...Janah Romu
油
Proses masuknya Islam ke Indonesia dipengaruhi oleh pedagang Muslim dari berbagai wilayah sejak abad 7-15 M. Islam kemudian berkembang dan munculnya kerajaan-kerajaan Islam di berbagai wilayah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku dan Sulawesi. Kerajaan-kerajaan Islam awal di Indonesia antara lain Kerajaan Samudera Pasai, Demak dan Aceh.
Teks ini membahas tentang tradisi Islam di Nusantara, meliputi seni budaya lokal yang dipengaruhi Islam seperti arsitektur masjid, ukiran, kaligrafi, tari, musik, wayang, sastra, dan tradisi-tradisi seperti Sekaten, kerobok maulid, grebeg besar, dan rabu kasan.
Kelas 4 Tema 6: Peninggalan Sejarah IslamEka Septiyani
油
Dokumen tersebut membahas tentang peninggalan sejarah kebudayaan Islam di Indonesia seperti ciri-ciri masjid kuno dengan atap bertingkat dan pondasi tinggi, pengaruh gaya arsitektur Islam seperti hiasan kaligrafi dan kubah, fungsi keraton sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal raja, batu nisan yang dihiasi ukiran dan kaligrafi, serta seni pertunjukan berupa seni suara dan tari.
Dokumen ini membahas sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui empat paragraf. Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-8 melalui pedagang-pedagang dari India, Persia, dan Arab. Terdapat tiga teori utama mengenai masuknya Islam yaitu teori Gujarat, Persia, dan Mekkah. Proses penyebaran agama Islam di Indonesia dipengaruhi oleh perdagangan, perkawinan, pendidikan, dan kesenian.
Dokumen tersebut merangkum jalur masuknya berbagai bangsa Barat ke Indonesia, yaitu:
1. Portugal yang tiba di Malaka pada 1512
2. Spanyol di bawah kepemimpinan Magellan yang tiba di Filipina pada 1521
3. Belanda yang mulai berlayar ke Indonesia pimpinan Cornelis de Houtman dan tiba di Banten pada 1596
4. Inggris di bawah Sir Francis Drake yang berlabuh di Ternate, Maluku pada 1579
5. Jepang yang
Dokumen tersebut membahas tentang seni budaya lokal yang Islami di Nusantara dan tradisi-tradisi yang berkembang. Seni budaya lokal yang Islami meliputi arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan, dan sastra. Sedangkan tradisi-tradisi yang dibahas antara lain halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, grebeg besar, dan rabo kasan.
Seni tradisi Islam di Indonesia berupa seni arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan, dan sastra. Kebudayaan tradisi Islami seperti halal bihalal, kupat, dan sekaten merupakan warisan budaya yang menghubungkan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang seni tradisi Islam dan kebudayaan tradisi Islam di Indonesia. Seni tradisi Islam yang dibahas meliputi arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan, dan sastra. Kebudayaan tradisi Islam yang dijelaskan mencakup tradisi halal bihalal, kupatan, dugderan di Semarang, dan sekaten di Surakarta dan Yogyakarta."
Bab 13 sejarah tradisi islam nusantara copyMamaz-AJi
油
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi kesenian Islam yang berkembang di Nusantara. Terdapat beberapa jenis kesenian tradisi Islam seperti seni bangunan, seni ukir, kaligrafi, seni tari, seni musik, seni pertunjukan, dan seni sastra. Dokumen juga menjelaskan beberapa contoh tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara yang memiliki nilai Islami seperti Didong di Aceh, Sekaten di Surak
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi kesenian Islam yang berkembang di Nusantara. Terdapat beberapa jenis seni tradisi Islam seperti seni bangunan, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan, dan sastra. Dokumen juga menjelaskan beberapa contoh tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara yang memiliki nilai Islami seperti Didong di Aceh, Sekaten di Yogyakarta, dan Pesta Tabuik di
Bab 13 sejarah tradisi islam nusantara copyMamaz-AJi
油
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi seni dan budaya Islam yang berkembang di Nusantara. Terdapat beberapa jenis seni tradisi Islam seperti seni bangunan, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan, dan sastra. Dokumen juga menjelaskan beberapa contoh tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara yang memiliki nilai Islami seperti Didong di Aceh, Sekaten di Jawa, dan Pesta Tabuik di
Kebudayaan Islam pada masa Pertengahan didominasi oleh tiga kerajaan besar yaitu Kerajaan Usmani di Turki, Kerajaan Safawi di Persia, dan Kerajaan Mughal di India. Masing-masing kerajaan berjasa dalam mengembangkan seni, arsitektur, dan pendidikan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran agama Islam di Indonesia melalui perdagangan antarpulau dan peran pedagang dalam hal tersebut. Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7-8 M melalui pedagang dari India dan berkembang dengan damai melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, dan tasawuf. Pedagang antarpulau memainkan peran penting dalam menyebarkan Islam dengan memanfaatkan jaringan perdagangan mereka.
Ada beberapa jalur masuknya Islam di Indonesia yaitu melalui perdagangan, pernikahan, pendidikan, seni budaya, dan kerajaan. Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M melalui pedagang-pedagang dari India, Persia, dan Arab yang berinteraksi dengan masyarakat setempat. Kemudian Islam semakin berkembang di kalangan bangsawan melalui pernikahan antara pedagang Muslim dengan keluarga kerajaan. Pendidikan juga memainkan peran penting den
Program semester mata pelajaran PAI SMP 3 Tirto kelas VIII/1 tahun pelajaran 2012/2013 meliputi 8 standar kompetensi yang akan dicapai mulai bulan Juli hingga Januari. Materi pelajaran meliputi hukum bacaan Al-Quran, iman kepada Allah dan kitab-Nya, akhlak mulia, ibadah shalat dan puasa, serta sejarah Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini membahas tentang Qadha dan Qadar, yaitu ketetapan dan kehendak Allah atas segala sesuatu. Iman kepada Qadha dan Qadar merupakan salah satu rukun iman yang penting, di mana seseorang hanya memiliki iman yang sempurna jika meyakini hal tersebut. Orang beriman kepada Qadha dan Qadar akan memiliki sikap rela, tidak mengeluh, dan selalu bertawakal kepada Allah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang penyembelihan hewan menurut hukum Islam. Materi pelajaran mencakup pengertian, syarat-syarat, dalil naqli, dan tata cara penyembelihan hewan yang benar. Guru akan menjelaskan secara langsung kepada siswa dan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, serta diskusi kelompok. Penilaian akan dilakukan secara tertulis untuk mengetahui pemah
Iman kepada hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang penting bagi umat Islam. Iman ini mencakup keyakinan akan adanya kehidupan setelah kehidupan di dunia, yaitu hari kiamat besar dan kecil, serta pertanggungjawaban atas perbuatan di dunia. Dalam Islam, terdapat dua jenis kiamat yaitu kiamat kecil dan besar, dengan tanda-tanda masing-masing. Iman ini bermanfaat untuk membent
Rasulullah SAW mendakwahkan ajaran Islam di Mekkah dengan dua strategi: (1) dakwah secara diam-diam selama 3-4 tahun kepada kerabat dan sahabat terdekat, dan (2) dakwah secara terbuka kepada masyarakat Mekkah dan sekitarnya dengan menyerukan keesaan Allah, hari kiamat, dan persaudaraan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tiga indikator kompetensi dasar yang mencakup membaca, mengartikan, dan mempraktikkan sikap Al-Quran surat Al-Insyirah. Guru akan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dan kelompok kecil untuk memfasilitasi pembelajaran siswa. Siswa diharapkan dapat membaca, memahami makna, dan mempraktikkan ajaran Al-Quran dalam kehidup
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa kelas IX tentang isi pokok kandungan Surat Al-Insyirah. Materi akan disampaikan dalam satu pertemuan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab serta media seperti buku dan proyektor. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami ayat, arti, dan makna Surat Al-Insyira
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfSyarifatul Marwiyah
油
Tradisi islam-nusantara
1. MATERI KELAS IX SEMESTER 2
SMP N 1 TIRTO
Tugas
Di susun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah : Teknologi Pendidikan
Dosen pengampu : Failasuf Fadli, M. Si
Di Susun oleh:
Zuhrotun Nisa
2021113126
Kelas : C
PRODI PAI
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2015
2. SEJARAH TRADISI ISLAM NUSANTARA
A. SENI BUDAYA LOKAL YANG ISLAMI
1. Pengertian seni budaya lokal yang islami
Seni budaya lokal yang islami adalah segala bentuk kesenian yang
berasal dan berkembang di daerah-daerah di Indonesia yang
dipengaruhi oleh ajaran-ajaran islam.
Adapun bentuk-bentuk kesenian islam itu bisa berupa teks, musik,
perupaan benda, dan lain-lain. Seni atau kesenian termasuk dari
bagian kebudayaan. Kebudayaan manusia bisa berwujud perilaku
manusia, tutur bahasa, perlengkapan hidup manusia, dan organisasi
masyarakat.
2. Macam-macam seni budaya lokal yang islami
a. Seni arsitektur
Kehadiran islam telah mendorong lahirnya ciptaan-ciptaan baru
dalam seni bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat islam, misalnya bangunan masjid sebagai pusat
beribadah dan berkumpulnya umat islam. Masjid di Aceh,
Demak, Kudus, dan di daerah lain di Nusantara merupakan
kekayaan seni arsitektur yang terus berkembang sampai
sekarang. Karya seni arsitektur pengaruh islam juga tampak
dalam bangunan keraton-keraton kerajaan islam di Nusantara.
b. Seni ukir
Seni ukir pengaruh islam juga berkembang di Nusantara. Seni
ukir yang di maksud adalah berupa seni ukir hias untuk
memperindah masjid di bagian mimbar dan bangunan makam di
bagian jirat, nisan-nisannya, cungkupnya, dan tiang-tiang
cungkupnya. Seni ukir hias itu antara lain berupa daun-daunan,
bunga-bungaan (teratai), bukit-bukit karang, pemandangan, dan
ukiran kaligrafi.
c. Kaligrafi
Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan merangkaikan
huruf-huruf Arab atau ayat suci Al-Quran, hadis, asma Allah,
shalawat, maupun kata-kata hikmah sesuai dengan bentuk yang
diinginkan. Kaligrafi sebagai motif hiasan dapat dijumpai di
masjid-masjid kuno, seperti ukir-ukiran yang terdapat pada
masjid di Jepara. Tidak hanya masjid kuno, masjid-masjid
sekarang juga banyak di jumpai tulisan kaligrafi, baik di
mimbar, dinding, maupun pada bagian luar masjid.
d. Seni tari
3. Di beberapa daerah di Indonesia terdapat bentuk-bentuk tarian
yang berkaitan dengan bacaan sholawat. Misalnya, pada seni
rebana diikuti dengan tari-tarian zipin, bacaan sholawat dengan
menggunakan lagu-lagu tertentu.
e. Seni musik/suara
Dalam kebudayaan islam kita juga mengenal seni musik berupa
rebana, hadrah, qasidah, nasyid, dan gambus yang melantunkan
lagu-lagu dengan syair yang islami. Kita juga mengenal
grup/kelompok nasyid dan qasidah seperti Bimbo., Nidaria,
Nasyidaria, Raihan, Snada dan sebagainya.
f. Seni pertunjukkan
Berupa pagelaran wayang kulit yang merupakan perpaduan
kebudayaan Jawa dengan unsur keislaman. Bagi orang Jawa,
wayang bukan hanya sebagai tontonan, tetapi juga tuntunan
karena sarat dengan pesan-pesan moral yang menjadi filsafat
hidup orang Jawa.
g. Seni sastra
Seni sastra yang berkembang pada zaman islam umumnya
berkembang di daerah sekitar Selat Malaka (daerah Melayu) dan
di Jawa. Ditinjau dari corak dan isinya, kesusastraan zaman
islam dibagi menjadi beberapa jenis, meskipun pembagian itu
tidak dapat dilakukan secara tegas sebab sering terjadi suatu
naskah dapat dimasukkan ke dalam dua golongan sekaligus.
Jenis-jenis karya sastra zaman islam diantaranya adalah sebagai
berikut.
1. Hikayat
Adalah cerita atau dongeng yang biasanya penuh dengan
keajaiban dan keanehan. Tidak jarang hikayat berpangkal
pada tokoh-tokoh sejarah atau peristiwa yang benar-benar
terjadi.
2. Babad
Adalah dongeng yang sengaja di ubah sebagai cerita sejarah.
Dalam babad, tokoh, tempat, dan peristiwa hampir semua ada
dalam sejarah, tetapi penggambarannya dilakukan secara
berlebihan. Contohnya Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon,
Babad Giyanti, dan Babad Pakepung. Di daerah melayu,
babad dikenal dengan nama sejarah sarasilah (silsilah) atau
tambo, yang juga diberi judul hikayat. Contohnya Tambo
Minangkabau, Hikayat Rja-raja Pasai, dan Hikayat Sarasilah
Perak.
4. 3. Suluk
Adalah kitab-kitab yang menguraikan soal tasawuf. Kitab
suluk sangat menarik karena sifatnya pantheismr, yaitu
menjelaskan tentang bersatunya manusia dengan Tuhan
(manunggaling kawulo lan Gusti). Pujangga-pujangga
kerajaan dan para wali banyak menghasilkan karya-karya
sastra jenis suluk in, antara lain sebagai berikut.
a. Sunan Bonang mengembangkan ilmu suluk dalam bentuk
puisi yang dibukukan dalam kitab Bonang
b. Hamzah Fansuri menghasilkan karya sastra dalam bentuk
puisi yang bernafaskan keislaman, misalnya Syair Perahu
dan Syair Dagang.
c. Syekh Yusuf, seorang ulama Makassar yang diangkat
sebagai pujangga di kerajaan Banten, berhasil menulis
beberapa buku tentang tasawuf.
B. TRADISI DAN ADAT BUDAYA DI NUSANTARA
Tradisi adalah adat kebiasaan yang sudah turun-temurun dan masih
dijalankan dalam kehidupan masyarakat. Tradisi Islam di Nusantara
merupakan perpaduan antara ajaran agama islam dan adat yang berada di
Nusantara. Tradisi islam dijadikan sebagai sarana dakwah oleh para ulama
pada masa itu, dengan tidak menghapis secara total adat yang sudah ada.
Sehingga tradisi islam di Nusantara bukanlah ajaran islam yang wajib
diamalkan, melainkan hanya sebagai sarana untuk menyebarkan agama
islam pada masa itu.
Berbagai macam adat yang berkembang di Nusantara, antara lain:
1. Halal bihalal
Tradisi halal bihalal merupakan tradisi khas yang dilakukan bangsa
Indonesia. Dikatakan khas karena di Arab Saudi sebagai tempat awal
mula islam lahir tidak ditemukan tradisi halal bihalal. Halal bihalal
dilakukan pada bulan syawal setelah melaksanakan ibadah puasa
dibulan ramadhan. Tujuannya untuk menjalin silaturrahmi dan saling
memaafkan. Halal bihalal dilakukan di berbagai lapisan masyarakat,
mulai tingkat keluarga, RT.RW. Desa. Kecamatan, bahkan di istana
kepresidenan pun di lakukan tradisi halal bihalal.
2. Kupatan (bakdo kupat)
Di pula Jawa bahkan sudah berkembang di daerah-daerah lain terdapat
tradisi kupatan. Tradisi membuat kupat ini biasanya dilakukan
seminggu setelah Idul Fitri. Biasanya masyarakat berkumpul di suatu
5. tempat seperti mushola dan masjid untuk mengadakan selamatan
dengan hidangan yang di dominasi kupat (ketupat).
3. Dugderan di Semarang
Tradisi ini merupakan tradisi khas yang dilakukan oleh masyarakat
Semarang, Jawa Tengah. Tradisi Dugderan dilakukan untuk
menyambut datangnya bulan puasa. Ritual dugderan dilaksanakan
setelah shalat ashar yang diawali dengan musyawarah untuk
menentukan awal bulan ramadhan yang diikuti oleh para ulama. Hasil
musyawarah itu kemudian diumumkan kepada khalayak. Sebagai tanda
dimulainya berpuasa dilakukan pemukulan bedug. Dalam acara ini
biasanya juga dipentaskan tarian Jipin yang dibawakan oleh 100 orang
penari dari Semarang dan Demak.
4. Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta
Tradisi sekaten dilaksanakan setiap tahun di Keraton Surakarta Jawa
Tengah dan Keraton Yogyakarta. Tradisi ini dilaksanakan dan
dilestarikan sebagai sarana untuk mengenang jasa-jasa perjuangan
Walisongo yang telah berhasil menyebarkan tuntunan Nabi Muhammad
saw. Tersebut konon diperingati oleh para wali di Keraton Demak
selama seminggu, dari tanggal 5-15 rabiul awwal. Peringatan yang
lazim di namai maulid Nabi itu, oleh para wali disebut sekaten, yang
berasal dari kata Syahadatain (dua kalimat syahadat).
Dalam upacara sekaten tersebut disuguhkan gamelan pusaka
peninggalan dinasti Majapahit yang telah dibawa ke Demak. Suguhan
ini sebagai pertanda bahwa dalam berdakwah para wali mengemasnya
dengan menjalin kedekatan dengan masyarakat.
5. Kerobok maulid di Kutai dan pawai obor di Manado
Di Provinsi Kalimanta Timur, tepatnya kawasan Keraton Kutai
Kartanegara juga diselenggarakan tradisi yang dinamakan Kerobok
Maulid. Istilah kerobok berasal dari Bahasa Kutai yang artinya
berkerubun atau berkerumun oleh orang banyak. Tradisi ini
dilaksanakan dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad
saw, tanggal 12 Rabiul awwal. Tradisi kerobok maulid dipusatkan
dihalaman masjid Jami Hasanuddin, Tenggarong.
6. Grebek besar di Demak
Tradisi Grebeg Besar merupakan upacara tradisional yang setiap tahun
dilaksanakan di Kabupaten Demak Jawa Tengah. Tradisi ini
dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijah bertepatan dengan datangnya
Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban.
7. Tradisi rabu kasan di Bangka
6. Tradisi rabu kasa dilaksanakan di Kabupaten Bangka setiap tahun,
tepatnya pada hari rabu terakhir bulan safar. Hal ini sesuai dengan
namanya, yakni rabu kasan berasal dari kata rabu pungkasan (terakhir).
Upacara rabu kasan sebenarnyatidak hanya dilakukan di Bangka saja,
namun di daerah lain seperti di Bogor, Jawa Barat dan Gresik Jawa
Timur. Pada dasarnya maksud tradisi ini sama yaitu untuk memohon
kepada Allah swt agar di jauhkan dari bala (musibah dan bencana).