際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
AL-QURAN
BERHUKUM
KEPADA
APAKAH SAAT INI UMAT DAN ATURAN
HIDUP KITA MERUJUK KEPADA AL-QURAN?
DIBACA IYA, DILOMBAKAN IYA, TAPI APAKAH
ISINYA DITERAPKAN DALAM KEHIDUPAN?
BAGINDA RASUL
MENGADU KEPADA
ALLAH SWT



 
悋 
惡
惘 


愕
悋惘 
悋


抂
悋
惘

悴

 
 
惘
悋 悋
悵 悋

悵
悽
悋惠
抂悋 抂
Berkatalah Rasul, Ya Tuhanku,
sesungguhnya kaumku
menjadikan al-Quran ini sebagai
sesuatu yang diabaikan.
(QS al-Furqan [25]: 30)
HAJR AL-QURAN
Menolak untuk mengimani dan membenarkannya; tidak
mentadaburi dan memahaminya; tidak mengamalkan dan
mematuhi perintah dan larangannya; berpaling darinya, kemudian
berpaling pada lainnya, baik berupa syair, ucapan, nyanyian,
permainan, ucapan, atau thar樽qah yang diambil dari selainnya; sikap
tidak mau menyimak dan mendengarkan al-Quran; bahkan
membuat kegaduhan dan pembicaraan lain sehingga tidak
mendengar Al-Quran saat dibacakan.
(Ibn Katsir, Tafs樽r al-Qur但n al-Azh樽m, III/335)
(MENINGGALKAN ATAU MENGABAIKAN AL-QURAN)
AL-QURAN ADALAH MUKZIZAT PALING
AGUNG, PEMBIMBING MENUJU SURGA,
JUGA PETUNJUK AGAR MERAIH
KEBAHAGIAAN.
TAPI DIABAIKAN, BAHKAN
DITINGGALKAN OLEH UMAT NABI SAW!
JANGAN MENGABAIKAN/
MENINGGALKAN AL-
QURAN, KARENA
BERHUKUM KEPADA AL-
QURAN:
1. KEWAJIBAN UTAMA
YANG ALLAH BEBANKAN
2. MEMILIKI DAMPAK
POSITIF JIKA
DIPERJUANGKAN DAN
DITERAPKAN
KEWAJIBAN UTAMA
YANG ALLAH BEBANKAN
Setiap orang, kaya atau miskin, tua atau muda,
rakyat atau penguasa, wajib berhukum kepada apa
yang Allah turunkan, yaitu al-Quran yang mulia.
1
APA DALILNYA?
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya),
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
(QS. al-Nisa, 4:59)


惠
 
悒 

愕
悋惘
 ル悋 悒 

惆
惘
 
悄 

愆 
 

惠 
惺
悋慍

惠 
悒

悋
悖
惠 

愕 
忰悖
 
惘
悽 
 
惘
悽 悛悋 


悋
 ル悋
惡 



悗
惠
抂悵 
AYAT PERTAMA
TAFSIR QS. AL-NISA, 4:59
Allah Taala berpesan kepada kaum beriman dalam kondisi
mereka berbeda pendapat dalam satu urusan agama
mereka, atau di antara para pemimpin mereka-lalu mereka
berselisih dalam masalah itu; agar mereka mengembalikan
pemahaman terhadap hukum masalah tersebut kepada
Kitabullah Taala. Jika mereka menemukan ketetapan dari
Allah di dalam Kitab-Nya, mereka harus mengikutinya. Jika
tidak, maka di dalam sunnah Rasulullah SAW. Maka inilah
tanda pembenaran terhadap Allah dan Hari Akhir.
(Tafsir al-Qurthuby, 5/263)
Ayat ini menunjukkan bahwa barang siapa yang
tidak berhukum dalam persoalan yang
diperselisihkan kepada al-Quran dan al-Sunnah,
ia tidak merujuk kepada keduanya dalam
masalah tersebut, maka ia bukanlah orang yang
beriman kepada Allah dan hari akhir.
(Tafsir Ibnu Katsir, 2/385)
TAFSIR QS. AL-NISA, 4:59
Sebagaimana ayat ini menunjukkan kewajiban untuk
berhukum kepada syariat Allah Taala, bagi
pemimpin maupun rakyat, ia juga menunjukkan
haramnya berhukum kepada selain syariat Allah.
Karena apa yang ditetapkan oleh al-Quran dan al-
Sunnah, dan diakui keabsahannya oleh keduanya,
maka itulah kebenaran.
Lalu apa lagi setelah kebenaran selain kesesatan?
(Tafsir Ibnu Katsir 2/385, Adhwa al-Bayan 1/92-93)
TAFSIR QS. AL-NISA, 4:59
AYAT KEDUA
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya
telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa
yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada
thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan
syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang
sejauh-jauhnya. Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk)
kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul",
niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan
sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.
SILAKAN BUKA QS. AL-NISA SURAT KE 4 AYAT 60-61
MAKNA THAGHUT
Ibnu Jarir rahimahullah menjelaskan bahwa thaghut adalah:
Setiap yang melampaui batas terhadap Allah, sehingga ia
disembah selain Allah; baik dengan paksaannya terhadap orang
yang menyembahnya, atau dengan kesukarelaan yang
menyembahnya; yang disembah itu baik dari jenis manusia,
syetan, berhala, patung atau apapun ia. (Tafsir al-Thabary, 3/19)
AYAT INI MENUNJUKKAN KEWAJIBAN UNTUK
BERHUKUM KEPADA APA YANG DITURUNKAN
OLEH ALLAH DARI BEBERAPA SISI:
1. Bahwa thaghut itu bersifat umum mencakup
setiap yang diibadahi selain Allah dan ia rela
untuk diibadahi, atau diikuti, atau ditaati seperti
itu dalam selain ketaatan pada Allah dan
RasulNya.
(Alam al-Muwaqqiin an Rabb al-Alamin 1/49-50, Fatawa al-Lajnah al-
Daimah 1/542)
2. Bahwa berhukum kepada thaghut adalah sifat
kaum munafik yang menyembunyikan kekufuran
dan menampakkan keimanan.
3. Orang yang berpaling dari hukum yang diturunkan oleh
Allah telah dihukumi dengan kemunafikannya. Maka jika
itu ditambah dengan menghalangi orang lain untuk
berhukum kepada apa yang diturunkan oleh Allah, maka
kekufuran dan kemunafikannya akan semakin besar.
(Al-Hukm Bi Ghairi Ma Anzalallahu Ahwaluhu wa Ahkamuhu, DR. Abd al-
Rahman bin Shaleh al-Mahmud, hal. 85)
4. Mengaku beriman dengan memiliki keinginan untuk
berhukum kepada selain syariat Allah dianggap sebagai
sebuah pengakuan batil.
AYAT INI MENUNJUKKAN KEWAJIBAN UNTUK
BERHUKUM KEPADA APA YANG DITURUNKAN
OLEH ALLAH DARI BEBERAPA SISI:
5. Bahwa kekufuran terhadap thaghut adalah
sebuah kewajiban yang diperintahkan.
6. Bahwa keinginan untuk berhukum kepada
thaghut itu lahir dari keinginan syetan
untuk menyesatkan mereka yang berhukum
kepada thaghut.
(Al-Hukm wa al-Tahakum fi Khithab al-Wahy 1/173)
AYAT INI MENUNJUKKAN KEWAJIBAN UNTUK
BERHUKUM KEPADA APA YANG DITURUNKAN
OLEH ALLAH DARI BEBERAPA SISI:
AYAT KETIGA
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman
hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang
mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan
dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan
mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. al-Nisa, 4:65)


惓 



惡 
惘
悴
愆 悋

 



忰
 
惠
忰 



悗
 悋ル 

惡
惘
 リзル

抂
悋
 
愕
惠 悋

愕

 
惠 
惷
 悋

 悋
悴
惘
忰 


愕
悖 
 悋
惆
悴
 悋ル
TAFSIR AYAT QS. AL-NISA, 4:65
Keterkaitan antara berhukum kepada syariat Allah dengan keimanan
adalah keterkaitan antara sebab dan akibatnya. Maka kaum beriman itu
beriman karena keislaman dan penerimaan mereka terhadap hukum
Rasulullah SAW yang berhukum dengan wahyu Allah.
Dan kaum kafir itu kafir karena keimanan dan penerimaan mereka-lahir
dan batin-terhadap syariat-syariat thaghut.
Masalah ini adalah termasuk prinsip-prinsip yang diakui dalam agama
ini yang ditegaskan oleh Allah Taala di dalam Kitab-Nya.
Bahkan di dalam ayat ini Allah telah bersumpah terhadap hal tersebut
dan dikuatkan dengan berbagai penguat; yang semuanya semakin
mempertegas bahwa seseorang tidak akan beriman hingga ia
menjadikan Rasulullah SAW sebagai hakim dalam seluruh urusannya.
(Tafsir Ibnu Katsir, 3/211)
Dan ayat yang mulia ini dapat dipahami
dengan sangat tegas menunjukkan
bahwa berhukum kepada apa yang
diturunkan oleh Allah merupakan
kewajiban yang jika diabaikan akan
menyebabkan rusaknya iman, dan iman
akan berkurang jika ia dikurangi.
(Tafsir Ibnu Katsir, 1/178)
TAFSIR AYAT QS. AL-NISA, 4:65
MEMILIKI DAMPAK POSITIF
JIKA DIPERJUANGKAN DAN
DITERAPKAN
2
APA DAMPAKNYA?
MENDAPAT PERTOLONGAN
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang
menolong (agama) - Nya. Sesungguhnya Allah benar-
benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
(QS. al-Hajj, 22:40)
1

慍
慍
惺 


 ル悋 
悒 

惘 
惶
 

 ル悋 

惘 
惶
Allah SWT akan benar-benar menolong orang
yang menolong agama-Nya, menolong wali-wali-
Nya, sebagaimana Dia telah memenangkan kaum
Muhajirin dan Anshar terhadap pemuka-pemuka
Arab, para kisra Persia dan para kaisar Romawi,
lalu Ia mewariskan bumi dan negeri-negeri
mereka kepada para sahabat itu.
(Ruh al-Maani, 17/164)
TAFSIR QS. AL-HAJJ, 22:40
MEMPEROLEH KEMULIAAN
Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu
sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-
sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada
memahaminya? (QS. al-Anbiya, 21:10)
2



惺
惠 リзル
悖 


惘

悵 

 悋
惡悋
惠
 

悒 悋

慍悖 
惆
TAFSIR QS. AL-ANBIYA, 21:10
Ibnu Abbas ra mengatakan:
Maknanya adalah di dalamnya ada kemuliaan dan
kehormatan kalian.
(Tafsir Ibnu Katsir 3/175, Tafsir Abu al-Suud 6/58)
Maka umat ini tidak akan mampu meraih kemuliaan, kecuali dengan ia
berpegang teguh dan merealisasikan hukum-hukum syariat-Nya dalam
seluruh aspek kehidupannya. Sebagaimana dikatakan oleh Umar ra:
Dahulu kami adalah kaum yang paling hina, lalu Allah memuliakan
kita dengan Islam. Maka bagaimanapun kita mencari kemuliaan dari
selain jalan mana Allah telah memuliakan kita, pasti Allah akan
menghinakan kita.
(HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak (1/130), no. 207)
MERAIH AMPUNAN
Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan
yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tidak
akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Allah; tidak akan
mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-
anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan
antara tangan dan kaki mereka, dan tidak akan mendurhakaimu
dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan
mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3
SILAKAN BUKA QS. AL-MUMTAHANAH SURAT KE 60 AYAT 12
MERAIH PAHALA YANG BESAR
Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang
diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih
baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan
kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang
besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan
yang lurus. (QS. an-Nisa: 66-68)
4


 悋
惘
悽 
悋
 

惡 
 
惴 
R
惺
 悋
 悋
惺
 


悖 


. 悋
 
惴 
R
惺 悋
惘 
悴悖 悋

惆 
R

 

悋

惠 悛ル 悋
悵悒
 . 悋
惠
惡惓
惠 
惆
愆悖

悋


惠 
愕
 悋 
悋愀
惘 
R
惶 

悋

惆
TAFSIR QS. AN-NISA: 66-68
Imam al-Razi rahimahullah mengatakan: Sesungguhnya Allah Taala
telah mengumpulkan banyak sekali indikasi dalam ayat ini, setiap
indikasi itu menunjukkan betapa besarnya pahala amalan ini.
Pertama, bahwa Dia Taala telah menyebutkan Diri-Nya dengan
bentuk ungkapan pengagungan (Shighah al-Azhamah), yaitu
firman-Nya: pasti Kami berikan dan firman-Nya: dari sisi
Kami.
Dan pihak pemberi yang bijaksana, ketika Ia menyebutkan diri-Nya
dengan lafazh yang menunjukkan keagungannya dalam konteks
berjanji memberikan sesuatu, maka itu menunjukkan betapa
agungnya pemberian itu.
TAFSIR QS. AN-NISA: 66-68
Kedua, bahwa Allah Taala telah menyifatkan balasan itu
sebagai sesuatu yang besar. Dan sesuatu yang disifati oleh
Dzat yang paling Mahaagung di antara semua yang agung
tentulah memiliki nilai kemuliaan yang sangat tinggi.
Bagaimana tidak agung, jika Nabi SAW telah bersabda: Di
dalam (surga) itu terdapat nikmat yang tidak pernah
disaksikan pandangan mata, tidak pernah didengarkan oleh
telinga siapa pun, dan tidak pernah terlintas dalam hati
manusia manapun. (HR. al-Bukhari (2/1002) no. 3244,
Muslim (4/2174), no.2824)
Al-Tafsir al-Kabir (10/135). Lih. Al-Hukm wa al-Tahakum fi Khithab al-Wahy (2/697)
MENYERTAI PARA NABI, SHIDDIQIN,
SYUHADA, DAN SHOLIHIN
Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka
itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi
nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang
yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah
teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia
dari Allah, dan Allah cukup mengetahui. (QS. an-Nisa, 4:69-70)
5



惡
悋 

 


惺 ル悋 

惺悖 

悵悋 
惺
 

悧 
悖
 

愕
悋惘
 ル悋 
惺 
愀
 



抂

 
惷
悋 
 . 悋


惘 

悧 悖 

愕 
忰
 

忰悋 
悋惶
 
悄悋
惆

悋愆
 


惆 
悋惶

抂悵 抂 
悋

惺 ル悋
惡 


 ル悋 


抂
JANGAN MENGABAIKAN/
MENINGGALKAN AL-
QURAN, KARENA
BERHUKUM KEPADA AL-
QURAN:
1. KEWAJIBAN UTAMA
YANG ALLAH BEBANKAN
2. MEMILIKI DAMPAK
POSITIF JIKA
DIPERJUANGKAN DAN
DITERAPKAN
JANGAN MEMISAHKAN DIRI
DARI AL-QURAN
Ingatlah sesungguhnya poros Islam selalu berputar. Karena itu,
berputarlah kalian bersama Al-Quran kemanapun ia berputar.
Dan ingatlah bahwa kekuasaan dan Al-Quran akan berpisah.
Karena itu, berpegang teguhlah dengan Al-Quran. Dan ingatlah
sesungguhnya akan mengurusi kalian para pemimpin yang sesat
lagi menyesatkan. Jika kalian mengikutinya maka ia akan
menyesatkan kalian. Jika kalian menyalahinya maka ia akan
membunuh kalian. Para Sahabat berkata, "Lalu apa yang harus
kami lakukan, wahai Rasulullah?" Beliau berkata, "Sebagaimana
perbuatan para sahabat Isa as, mereka diikat di atas kayu dan
digergaji dengan gergaji. Demi Zat Yang jiwa Muhammad ada di
tangan-Nya, sungguh mati di jalan Allah adalah lebih baik
daripada hidup dalam kemaksiatan." (HR ath-Thabrani)
LANTAS, SIAPKAH KITA
UNTUK TURUT AKTIF DALAM
PERJUANGAN
MENYADARKAN UMAT AGAR
SIAP BERHUKUM KEPADA AL-
QURAN,
BERHUKUM DENGAN AL-
QURAN ADALAH KEWAJIBAN
JUGA MENGANDUNG
BANYAK KEBAIKAN,
JUGA MENYATUKAN AL-
QURAN DENGAN KEKUASAAN
AGAR HUKUM-HUKUM AL-
QURAN BISA DITERAPKAN
DALAM KEHIDUPAN?

More Related Content

Similar to 03 Berhukum kepada Kitab Suci Al-Qur'an.ppt (20)

Pasal ke enam beriman kepada kitab
Pasal ke enam beriman kepada kitabPasal ke enam beriman kepada kitab
Pasal ke enam beriman kepada kitab
iramadjid
Al Qur'an Sunnah
Al Qur'an SunnahAl Qur'an Sunnah
Al Qur'an Sunnah
Doddy Elzha Al Jambary
KB 3 Sifat Terpuji Di Dalam Al-Qur'an
KB 3 Sifat Terpuji Di Dalam Al-Qur'anKB 3 Sifat Terpuji Di Dalam Al-Qur'an
KB 3 Sifat Terpuji Di Dalam Al-Qur'an
Istna Zakia Iriana
07 Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran - Nasihat Ustadz.pdf
07 Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran - Nasihat Ustadz.pdf07 Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran - Nasihat Ustadz.pdf
07 Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran - Nasihat Ustadz.pdf
Djula1
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
windashavira
tiga sumber-sumber hukum dalam islam .ppt
tiga sumber-sumber hukum dalam  islam .ppttiga sumber-sumber hukum dalam  islam .ppt
tiga sumber-sumber hukum dalam islam .ppt
NanikNurhayati6
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docxMANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
AshabulJawiyin
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docxMANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
AshabulJawiyin
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH.ppt
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH.pptPEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH.ppt
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH.ppt
agungwidodo411
Materi 1.pptx
Materi 1.pptxMateri 1.pptx
Materi 1.pptx
Dungsyidungsdungs
Standarisasi Pembaharuan Dalam Islam
Standarisasi Pembaharuan Dalam IslamStandarisasi Pembaharuan Dalam Islam
Standarisasi Pembaharuan Dalam Islam
dareliman
Tasawuf 2
Tasawuf 2Tasawuf 2
Tasawuf 2
atiyu
1.2
1.21.2
1.2
hardiantiaputri
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Bidak 99
1b.sumberhukumislam.pdf
1b.sumberhukumislam.pdf1b.sumberhukumislam.pdf
1b.sumberhukumislam.pdf
mohammadmoehklis
Perilaku iman kepada kitab allah
Perilaku iman kepada kitab allahPerilaku iman kepada kitab allah
Perilaku iman kepada kitab allah
Irfan Bayu Ramadhan
Pembahasan kisi kisi mapel qurdis
Pembahasan kisi kisi mapel qurdisPembahasan kisi kisi mapel qurdis
Pembahasan kisi kisi mapel qurdis
elyannara
Halawatul iman. materi pembinaan anggota.
Halawatul iman. materi pembinaan anggota.Halawatul iman. materi pembinaan anggota.
Halawatul iman. materi pembinaan anggota.
wihayati11
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Nur Fuanto
Pasal ke enam beriman kepada kitab
Pasal ke enam beriman kepada kitabPasal ke enam beriman kepada kitab
Pasal ke enam beriman kepada kitab
iramadjid
KB 3 Sifat Terpuji Di Dalam Al-Qur'an
KB 3 Sifat Terpuji Di Dalam Al-Qur'anKB 3 Sifat Terpuji Di Dalam Al-Qur'an
KB 3 Sifat Terpuji Di Dalam Al-Qur'an
Istna Zakia Iriana
07 Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran - Nasihat Ustadz.pdf
07 Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran - Nasihat Ustadz.pdf07 Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran - Nasihat Ustadz.pdf
07 Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran - Nasihat Ustadz.pdf
Djula1
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
windashavira
tiga sumber-sumber hukum dalam islam .ppt
tiga sumber-sumber hukum dalam  islam .ppttiga sumber-sumber hukum dalam  islam .ppt
tiga sumber-sumber hukum dalam islam .ppt
NanikNurhayati6
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docxMANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
AshabulJawiyin
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docxMANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
AshabulJawiyin
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH.ppt
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH.pptPEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH.ppt
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH.ppt
agungwidodo411
Standarisasi Pembaharuan Dalam Islam
Standarisasi Pembaharuan Dalam IslamStandarisasi Pembaharuan Dalam Islam
Standarisasi Pembaharuan Dalam Islam
dareliman
Tasawuf 2
Tasawuf 2Tasawuf 2
Tasawuf 2
atiyu
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Bidak 99
1b.sumberhukumislam.pdf
1b.sumberhukumislam.pdf1b.sumberhukumislam.pdf
1b.sumberhukumislam.pdf
mohammadmoehklis
Perilaku iman kepada kitab allah
Perilaku iman kepada kitab allahPerilaku iman kepada kitab allah
Perilaku iman kepada kitab allah
Irfan Bayu Ramadhan
Pembahasan kisi kisi mapel qurdis
Pembahasan kisi kisi mapel qurdisPembahasan kisi kisi mapel qurdis
Pembahasan kisi kisi mapel qurdis
elyannara
Halawatul iman. materi pembinaan anggota.
Halawatul iman. materi pembinaan anggota.Halawatul iman. materi pembinaan anggota.
Halawatul iman. materi pembinaan anggota.
wihayati11
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Nur Fuanto

Recently uploaded (8)

HUKUM JAMINAN DALAM TRANSAKSI EKONOMI.pptx
HUKUM JAMINAN DALAM TRANSAKSI EKONOMI.pptxHUKUM JAMINAN DALAM TRANSAKSI EKONOMI.pptx
HUKUM JAMINAN DALAM TRANSAKSI EKONOMI.pptx
OzhaTiwa
Tindak_Lanjut_Penyesuaian_Jadwal_Pengangkatan_CASN_T_A_2024_1.pdf
Tindak_Lanjut_Penyesuaian_Jadwal_Pengangkatan_CASN_T_A_2024_1.pdfTindak_Lanjut_Penyesuaian_Jadwal_Pengangkatan_CASN_T_A_2024_1.pdf
Tindak_Lanjut_Penyesuaian_Jadwal_Pengangkatan_CASN_T_A_2024_1.pdf
CI kumparan
PPT Hukum Acara PTUN MATERI PEMBELAJARAN.ppt
PPT Hukum Acara PTUN MATERI PEMBELAJARAN.pptPPT Hukum Acara PTUN MATERI PEMBELAJARAN.ppt
PPT Hukum Acara PTUN MATERI PEMBELAJARAN.ppt
a1011231229
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
EnforceA Real Solution
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
mohgalihrakasiwi2002
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
mohgalihrakasiwi2002
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdfSistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
CI kumparan
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
TrinurhayatiUINWalis
HUKUM JAMINAN DALAM TRANSAKSI EKONOMI.pptx
HUKUM JAMINAN DALAM TRANSAKSI EKONOMI.pptxHUKUM JAMINAN DALAM TRANSAKSI EKONOMI.pptx
HUKUM JAMINAN DALAM TRANSAKSI EKONOMI.pptx
OzhaTiwa
Tindak_Lanjut_Penyesuaian_Jadwal_Pengangkatan_CASN_T_A_2024_1.pdf
Tindak_Lanjut_Penyesuaian_Jadwal_Pengangkatan_CASN_T_A_2024_1.pdfTindak_Lanjut_Penyesuaian_Jadwal_Pengangkatan_CASN_T_A_2024_1.pdf
Tindak_Lanjut_Penyesuaian_Jadwal_Pengangkatan_CASN_T_A_2024_1.pdf
CI kumparan
PPT Hukum Acara PTUN MATERI PEMBELAJARAN.ppt
PPT Hukum Acara PTUN MATERI PEMBELAJARAN.pptPPT Hukum Acara PTUN MATERI PEMBELAJARAN.ppt
PPT Hukum Acara PTUN MATERI PEMBELAJARAN.ppt
a1011231229
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
EnforceA Real Solution
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
mohgalihrakasiwi2002
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
mohgalihrakasiwi2002
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdfSistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
CI kumparan
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
TrinurhayatiUINWalis

03 Berhukum kepada Kitab Suci Al-Qur'an.ppt

  • 2. APAKAH SAAT INI UMAT DAN ATURAN HIDUP KITA MERUJUK KEPADA AL-QURAN? DIBACA IYA, DILOMBAKAN IYA, TAPI APAKAH ISINYA DITERAPKAN DALAM KEHIDUPAN?
  • 3. BAGINDA RASUL MENGADU KEPADA ALLAH SWT 悋 惡 惘 愕 悋惘 悋 抂 悋 惘 悴 惘 悋 悋 悵 悋 悵 悽 悋惠 抂悋 抂 Berkatalah Rasul, Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan al-Quran ini sebagai sesuatu yang diabaikan. (QS al-Furqan [25]: 30)
  • 4. HAJR AL-QURAN Menolak untuk mengimani dan membenarkannya; tidak mentadaburi dan memahaminya; tidak mengamalkan dan mematuhi perintah dan larangannya; berpaling darinya, kemudian berpaling pada lainnya, baik berupa syair, ucapan, nyanyian, permainan, ucapan, atau thar樽qah yang diambil dari selainnya; sikap tidak mau menyimak dan mendengarkan al-Quran; bahkan membuat kegaduhan dan pembicaraan lain sehingga tidak mendengar Al-Quran saat dibacakan. (Ibn Katsir, Tafs樽r al-Qur但n al-Azh樽m, III/335) (MENINGGALKAN ATAU MENGABAIKAN AL-QURAN)
  • 5. AL-QURAN ADALAH MUKZIZAT PALING AGUNG, PEMBIMBING MENUJU SURGA, JUGA PETUNJUK AGAR MERAIH KEBAHAGIAAN. TAPI DIABAIKAN, BAHKAN DITINGGALKAN OLEH UMAT NABI SAW!
  • 6. JANGAN MENGABAIKAN/ MENINGGALKAN AL- QURAN, KARENA BERHUKUM KEPADA AL- QURAN: 1. KEWAJIBAN UTAMA YANG ALLAH BEBANKAN 2. MEMILIKI DAMPAK POSITIF JIKA DIPERJUANGKAN DAN DITERAPKAN
  • 7. KEWAJIBAN UTAMA YANG ALLAH BEBANKAN Setiap orang, kaya atau miskin, tua atau muda, rakyat atau penguasa, wajib berhukum kepada apa yang Allah turunkan, yaitu al-Quran yang mulia. 1 APA DALILNYA?
  • 8. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. al-Nisa, 4:59) 惠 悒 愕 悋惘 ル悋 悒 惆 惘 悄 愆 惠 惺 悋慍 惠 悒 悋 悖 惠 愕 忰悖 惘 悽 惘 悽 悛悋 悋 ル悋 惡 悗 惠 抂悵 AYAT PERTAMA
  • 9. TAFSIR QS. AL-NISA, 4:59 Allah Taala berpesan kepada kaum beriman dalam kondisi mereka berbeda pendapat dalam satu urusan agama mereka, atau di antara para pemimpin mereka-lalu mereka berselisih dalam masalah itu; agar mereka mengembalikan pemahaman terhadap hukum masalah tersebut kepada Kitabullah Taala. Jika mereka menemukan ketetapan dari Allah di dalam Kitab-Nya, mereka harus mengikutinya. Jika tidak, maka di dalam sunnah Rasulullah SAW. Maka inilah tanda pembenaran terhadap Allah dan Hari Akhir. (Tafsir al-Qurthuby, 5/263)
  • 10. Ayat ini menunjukkan bahwa barang siapa yang tidak berhukum dalam persoalan yang diperselisihkan kepada al-Quran dan al-Sunnah, ia tidak merujuk kepada keduanya dalam masalah tersebut, maka ia bukanlah orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/385) TAFSIR QS. AL-NISA, 4:59
  • 11. Sebagaimana ayat ini menunjukkan kewajiban untuk berhukum kepada syariat Allah Taala, bagi pemimpin maupun rakyat, ia juga menunjukkan haramnya berhukum kepada selain syariat Allah. Karena apa yang ditetapkan oleh al-Quran dan al- Sunnah, dan diakui keabsahannya oleh keduanya, maka itulah kebenaran. Lalu apa lagi setelah kebenaran selain kesesatan? (Tafsir Ibnu Katsir 2/385, Adhwa al-Bayan 1/92-93) TAFSIR QS. AL-NISA, 4:59
  • 12. AYAT KEDUA Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. SILAKAN BUKA QS. AL-NISA SURAT KE 4 AYAT 60-61
  • 13. MAKNA THAGHUT Ibnu Jarir rahimahullah menjelaskan bahwa thaghut adalah: Setiap yang melampaui batas terhadap Allah, sehingga ia disembah selain Allah; baik dengan paksaannya terhadap orang yang menyembahnya, atau dengan kesukarelaan yang menyembahnya; yang disembah itu baik dari jenis manusia, syetan, berhala, patung atau apapun ia. (Tafsir al-Thabary, 3/19)
  • 14. AYAT INI MENUNJUKKAN KEWAJIBAN UNTUK BERHUKUM KEPADA APA YANG DITURUNKAN OLEH ALLAH DARI BEBERAPA SISI: 1. Bahwa thaghut itu bersifat umum mencakup setiap yang diibadahi selain Allah dan ia rela untuk diibadahi, atau diikuti, atau ditaati seperti itu dalam selain ketaatan pada Allah dan RasulNya. (Alam al-Muwaqqiin an Rabb al-Alamin 1/49-50, Fatawa al-Lajnah al- Daimah 1/542) 2. Bahwa berhukum kepada thaghut adalah sifat kaum munafik yang menyembunyikan kekufuran dan menampakkan keimanan.
  • 15. 3. Orang yang berpaling dari hukum yang diturunkan oleh Allah telah dihukumi dengan kemunafikannya. Maka jika itu ditambah dengan menghalangi orang lain untuk berhukum kepada apa yang diturunkan oleh Allah, maka kekufuran dan kemunafikannya akan semakin besar. (Al-Hukm Bi Ghairi Ma Anzalallahu Ahwaluhu wa Ahkamuhu, DR. Abd al- Rahman bin Shaleh al-Mahmud, hal. 85) 4. Mengaku beriman dengan memiliki keinginan untuk berhukum kepada selain syariat Allah dianggap sebagai sebuah pengakuan batil. AYAT INI MENUNJUKKAN KEWAJIBAN UNTUK BERHUKUM KEPADA APA YANG DITURUNKAN OLEH ALLAH DARI BEBERAPA SISI:
  • 16. 5. Bahwa kekufuran terhadap thaghut adalah sebuah kewajiban yang diperintahkan. 6. Bahwa keinginan untuk berhukum kepada thaghut itu lahir dari keinginan syetan untuk menyesatkan mereka yang berhukum kepada thaghut. (Al-Hukm wa al-Tahakum fi Khithab al-Wahy 1/173) AYAT INI MENUNJUKKAN KEWAJIBAN UNTUK BERHUKUM KEPADA APA YANG DITURUNKAN OLEH ALLAH DARI BEBERAPA SISI:
  • 17. AYAT KETIGA Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. al-Nisa, 4:65) 惓 惡 惘 悴 愆 悋 忰 惠 忰 悗 悋ル 惡 惘 リзル 抂 悋 愕 惠 悋 愕 惠 惷 悋 悋 悴 惘 忰 愕 悖 悋 惆 悴 悋ル
  • 18. TAFSIR AYAT QS. AL-NISA, 4:65 Keterkaitan antara berhukum kepada syariat Allah dengan keimanan adalah keterkaitan antara sebab dan akibatnya. Maka kaum beriman itu beriman karena keislaman dan penerimaan mereka terhadap hukum Rasulullah SAW yang berhukum dengan wahyu Allah. Dan kaum kafir itu kafir karena keimanan dan penerimaan mereka-lahir dan batin-terhadap syariat-syariat thaghut. Masalah ini adalah termasuk prinsip-prinsip yang diakui dalam agama ini yang ditegaskan oleh Allah Taala di dalam Kitab-Nya. Bahkan di dalam ayat ini Allah telah bersumpah terhadap hal tersebut dan dikuatkan dengan berbagai penguat; yang semuanya semakin mempertegas bahwa seseorang tidak akan beriman hingga ia menjadikan Rasulullah SAW sebagai hakim dalam seluruh urusannya. (Tafsir Ibnu Katsir, 3/211)
  • 19. Dan ayat yang mulia ini dapat dipahami dengan sangat tegas menunjukkan bahwa berhukum kepada apa yang diturunkan oleh Allah merupakan kewajiban yang jika diabaikan akan menyebabkan rusaknya iman, dan iman akan berkurang jika ia dikurangi. (Tafsir Ibnu Katsir, 1/178) TAFSIR AYAT QS. AL-NISA, 4:65
  • 20. MEMILIKI DAMPAK POSITIF JIKA DIPERJUANGKAN DAN DITERAPKAN 2 APA DAMPAKNYA?
  • 21. MENDAPAT PERTOLONGAN Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) - Nya. Sesungguhnya Allah benar- benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. al-Hajj, 22:40) 1 慍 慍 惺 ル悋 悒 惘 惶 ル悋 惘 惶
  • 22. Allah SWT akan benar-benar menolong orang yang menolong agama-Nya, menolong wali-wali- Nya, sebagaimana Dia telah memenangkan kaum Muhajirin dan Anshar terhadap pemuka-pemuka Arab, para kisra Persia dan para kaisar Romawi, lalu Ia mewariskan bumi dan negeri-negeri mereka kepada para sahabat itu. (Ruh al-Maani, 17/164) TAFSIR QS. AL-HAJJ, 22:40
  • 23. MEMPEROLEH KEMULIAAN Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab- sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya? (QS. al-Anbiya, 21:10) 2 惺 惠 リзル 悖 惘 悵 悋 惡悋 惠 悒 悋 慍悖 惆
  • 24. TAFSIR QS. AL-ANBIYA, 21:10 Ibnu Abbas ra mengatakan: Maknanya adalah di dalamnya ada kemuliaan dan kehormatan kalian. (Tafsir Ibnu Katsir 3/175, Tafsir Abu al-Suud 6/58) Maka umat ini tidak akan mampu meraih kemuliaan, kecuali dengan ia berpegang teguh dan merealisasikan hukum-hukum syariat-Nya dalam seluruh aspek kehidupannya. Sebagaimana dikatakan oleh Umar ra: Dahulu kami adalah kaum yang paling hina, lalu Allah memuliakan kita dengan Islam. Maka bagaimanapun kita mencari kemuliaan dari selain jalan mana Allah telah memuliakan kita, pasti Allah akan menghinakan kita. (HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak (1/130), no. 207)
  • 25. MERAIH AMPUNAN Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Allah; tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak- anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka, dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 3 SILAKAN BUKA QS. AL-MUMTAHANAH SURAT KE 60 AYAT 12
  • 26. MERAIH PAHALA YANG BESAR Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus. (QS. an-Nisa: 66-68) 4 悋 惘 悽 悋 惡 惴 R 惺 悋 悋 惺 悖 . 悋 惴 R 惺 悋 惘 悴悖 悋 惆 R 悋 惠 悛ル 悋 悵悒 . 悋 惠 惡惓 惠 惆 愆悖 悋 惠 愕 悋 悋愀 惘 R 惶 悋 惆
  • 27. TAFSIR QS. AN-NISA: 66-68 Imam al-Razi rahimahullah mengatakan: Sesungguhnya Allah Taala telah mengumpulkan banyak sekali indikasi dalam ayat ini, setiap indikasi itu menunjukkan betapa besarnya pahala amalan ini. Pertama, bahwa Dia Taala telah menyebutkan Diri-Nya dengan bentuk ungkapan pengagungan (Shighah al-Azhamah), yaitu firman-Nya: pasti Kami berikan dan firman-Nya: dari sisi Kami. Dan pihak pemberi yang bijaksana, ketika Ia menyebutkan diri-Nya dengan lafazh yang menunjukkan keagungannya dalam konteks berjanji memberikan sesuatu, maka itu menunjukkan betapa agungnya pemberian itu.
  • 28. TAFSIR QS. AN-NISA: 66-68 Kedua, bahwa Allah Taala telah menyifatkan balasan itu sebagai sesuatu yang besar. Dan sesuatu yang disifati oleh Dzat yang paling Mahaagung di antara semua yang agung tentulah memiliki nilai kemuliaan yang sangat tinggi. Bagaimana tidak agung, jika Nabi SAW telah bersabda: Di dalam (surga) itu terdapat nikmat yang tidak pernah disaksikan pandangan mata, tidak pernah didengarkan oleh telinga siapa pun, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia manapun. (HR. al-Bukhari (2/1002) no. 3244, Muslim (4/2174), no.2824) Al-Tafsir al-Kabir (10/135). Lih. Al-Hukm wa al-Tahakum fi Khithab al-Wahy (2/697)
  • 29. MENYERTAI PARA NABI, SHIDDIQIN, SYUHADA, DAN SHOLIHIN Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui. (QS. an-Nisa, 4:69-70) 5 惡 悋 惺 ル悋 惺悖 悵悋 惺 悧 悖 愕 悋惘 ル悋 惺 愀 抂 惷 悋 . 悋 惘 悧 悖 愕 忰 忰悋 悋惶 悄悋 惆 悋愆 惆 悋惶 抂悵 抂 悋 惺 ル悋 惡 ル悋 抂
  • 30. JANGAN MENGABAIKAN/ MENINGGALKAN AL- QURAN, KARENA BERHUKUM KEPADA AL- QURAN: 1. KEWAJIBAN UTAMA YANG ALLAH BEBANKAN 2. MEMILIKI DAMPAK POSITIF JIKA DIPERJUANGKAN DAN DITERAPKAN
  • 31. JANGAN MEMISAHKAN DIRI DARI AL-QURAN Ingatlah sesungguhnya poros Islam selalu berputar. Karena itu, berputarlah kalian bersama Al-Quran kemanapun ia berputar. Dan ingatlah bahwa kekuasaan dan Al-Quran akan berpisah. Karena itu, berpegang teguhlah dengan Al-Quran. Dan ingatlah sesungguhnya akan mengurusi kalian para pemimpin yang sesat lagi menyesatkan. Jika kalian mengikutinya maka ia akan menyesatkan kalian. Jika kalian menyalahinya maka ia akan membunuh kalian. Para Sahabat berkata, "Lalu apa yang harus kami lakukan, wahai Rasulullah?" Beliau berkata, "Sebagaimana perbuatan para sahabat Isa as, mereka diikat di atas kayu dan digergaji dengan gergaji. Demi Zat Yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh mati di jalan Allah adalah lebih baik daripada hidup dalam kemaksiatan." (HR ath-Thabrani)
  • 32. LANTAS, SIAPKAH KITA UNTUK TURUT AKTIF DALAM PERJUANGAN MENYADARKAN UMAT AGAR SIAP BERHUKUM KEPADA AL- QURAN, BERHUKUM DENGAN AL- QURAN ADALAH KEWAJIBAN JUGA MENGANDUNG BANYAK KEBAIKAN, JUGA MENYATUKAN AL- QURAN DENGAN KEKUASAAN AGAR HUKUM-HUKUM AL- QURAN BISA DITERAPKAN DALAM KEHIDUPAN?