Dokumen tersebut membahas faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, terutama faktor abiotik seperti iklim, tanah, air dan nutrisi. Faktor iklim mencakup suhu, cahaya, angin dan kelembaban, yang semuanya berpengaruh signifikan terhadap proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman. Faktor tanah memberikan nutrisi dan air yang diperlukan tanaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi tumbuhan kacang tanah, termasuk aktivitas hidupnya seperti perkecambahan, pertumbuhan, dan respon terhadap lingkungan.
(2) Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi organ, jaringan, sel, dan komponen kimia dalam kacang tanah dalam mendukung aktivitas hidupnya.
(3) Tujuan pen
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor dalam seperti hormon tumbuh dan faktor luar seperti cahaya, air, dan nutrisi. Pertumbuhan terjadi di titik tumbuh primer dan sekunder yang menghasilkan pertambahan ukuran dan perkembangan sel, sementara perkembangan dimulai dari perkembangan zygote hingga embrio.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan dalam lingkungan, termasuk lingkungan makro dan mikro, lingkungan abiotik dan biotik, serta berbagai faktor yang mempengaruhi tumbuhan seperti tanah, air, matahari, dan interaksi antara organisme hidup.
Faktor penentu pertumbuhan tanaman terdiri dari faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik meliputi varietas dan hibrida tanaman yang memiliki hasil panen lebih tinggi. Faktor lingkungan meliputi temperatur, kelembaban tanah, sinar matahari, udara, struktur tanah, reaksi tanah, organisme hidup, ketersediaan unsur hara, dan senyawa penghambat pertumbuhan yang mempengaruhi proses fotosintesis dan pert
Laporan praktikum ini membahas pengaruh faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Faktor iklim yang diukur meliputi suhu udara, suhu tanah, kelembaban, curah hujan, dan evaporasi. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman kacang hijau yang ditanam di bawah naungan tumbuh lebih tinggi dibandingkan di lapangan terbuka karena suhu dan kelembaban di bawah naungan lebih rendah dan lebih sesuai
Dokumen tersebut membahas tentang ekofisiologi tumbuhan, termasuk pengertian cekaman pada tumbuhan, respon tumbuhan terhadap berbagai faktor lingkungan seperti kekurangan air, oksigen, salinitas tinggi, dan suhu ekstrem, serta indikator yang ditunjukkan tumbuhan ketika mengalami stress.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat mulai dari perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta perkembangan hingga masa panen. Secara khusus dijelaskan tahapan perkecambahan hipogeal tomat, pengukuran parameter pertumbuhan selama beberapa minggu, serta pengamatan terhadap fase pembungaan dan panen tomat.
Hasil tanaman bergantung pada interaksi faktor genetik dan lingkungan seperti iklim, tanah, dan teknologi. Iklim mempengaruhi pertumbuhan batang dan produktivitas tanaman melalui suhu, kelembaban, sinar matahari, yang memengaruhi aktivitas hormon dan proses fisiologi tanaman seperti transpirasi dan fotosintesis. Iklim juga mempengaruhi hama penyakit tanaman.
Tinjauan pustaka membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau, termasuk faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya dan air. Cahaya berpengaruh terhadap aktivitas auksin dan pertumbuhan tumbuhan.
Makalah ini membahas tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menanam biji kacang hijau di dua pot yang ditempatkan di tempat terang dan gelap. Hasil pengamatan selama 7 hari menunjukkan bahwa kecambah yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih cepat dibandingkan di tempat gelap, menunjukkan pengaruh positif cahaya mata
pengunaan biopestisida pada tanaman niamm kssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
1. Konsep Pengendalian Biologibbbbbbb.pptsfrzl0507
油
konsep pengendalian biologi dalam mengendalikan penyakit tanaman qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq
More Related Content
Similar to 04 - KESUBURAN TANAH (Hubungan Tanah dan Tanaman).ppt (20)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor dalam seperti hormon tumbuh dan faktor luar seperti cahaya, air, dan nutrisi. Pertumbuhan terjadi di titik tumbuh primer dan sekunder yang menghasilkan pertambahan ukuran dan perkembangan sel, sementara perkembangan dimulai dari perkembangan zygote hingga embrio.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan dalam lingkungan, termasuk lingkungan makro dan mikro, lingkungan abiotik dan biotik, serta berbagai faktor yang mempengaruhi tumbuhan seperti tanah, air, matahari, dan interaksi antara organisme hidup.
Faktor penentu pertumbuhan tanaman terdiri dari faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik meliputi varietas dan hibrida tanaman yang memiliki hasil panen lebih tinggi. Faktor lingkungan meliputi temperatur, kelembaban tanah, sinar matahari, udara, struktur tanah, reaksi tanah, organisme hidup, ketersediaan unsur hara, dan senyawa penghambat pertumbuhan yang mempengaruhi proses fotosintesis dan pert
Laporan praktikum ini membahas pengaruh faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Faktor iklim yang diukur meliputi suhu udara, suhu tanah, kelembaban, curah hujan, dan evaporasi. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman kacang hijau yang ditanam di bawah naungan tumbuh lebih tinggi dibandingkan di lapangan terbuka karena suhu dan kelembaban di bawah naungan lebih rendah dan lebih sesuai
Dokumen tersebut membahas tentang ekofisiologi tumbuhan, termasuk pengertian cekaman pada tumbuhan, respon tumbuhan terhadap berbagai faktor lingkungan seperti kekurangan air, oksigen, salinitas tinggi, dan suhu ekstrem, serta indikator yang ditunjukkan tumbuhan ketika mengalami stress.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat mulai dari perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta perkembangan hingga masa panen. Secara khusus dijelaskan tahapan perkecambahan hipogeal tomat, pengukuran parameter pertumbuhan selama beberapa minggu, serta pengamatan terhadap fase pembungaan dan panen tomat.
Hasil tanaman bergantung pada interaksi faktor genetik dan lingkungan seperti iklim, tanah, dan teknologi. Iklim mempengaruhi pertumbuhan batang dan produktivitas tanaman melalui suhu, kelembaban, sinar matahari, yang memengaruhi aktivitas hormon dan proses fisiologi tanaman seperti transpirasi dan fotosintesis. Iklim juga mempengaruhi hama penyakit tanaman.
Tinjauan pustaka membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau, termasuk faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya dan air. Cahaya berpengaruh terhadap aktivitas auksin dan pertumbuhan tumbuhan.
Makalah ini membahas tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menanam biji kacang hijau di dua pot yang ditempatkan di tempat terang dan gelap. Hasil pengamatan selama 7 hari menunjukkan bahwa kecambah yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih cepat dibandingkan di tempat gelap, menunjukkan pengaruh positif cahaya mata
pengunaan biopestisida pada tanaman niamm kssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
1. Konsep Pengendalian Biologibbbbbbb.pptsfrzl0507
油
konsep pengendalian biologi dalam mengendalikan penyakit tanaman qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq
pengendalian hayati tanaman kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
pengendalihayati yaitu upaya dalam mengndaliakan hma dan penyakit dengan menggunakan organrismw qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq
ananlisis menggunakan NIRS terhadap pengujian kadar citronellasfrzl0507
油
sere wanhi adalah komoditi pertanian yang memimikiji kadar citronela f=dan geraniol. tujuan kita menganlisis dengan menggunakan metode metode terteentu
budidaya tanaman sawi tanaman hortikilturasfrzl0507
油
. Penyediaan benih PRAKTIKUM: rungan (vibilitas benih)
K11 b. Pengolahan tanah PRAKTIKUM: pengujian PH tanah (Lapangan)
K12 c. Penanaman dan jarak tanam PRAKTIKUM: Panen (Lapangan)
K13 d. Pupuk
e. Pengairan
PRAKTIKUM: Pengenalan Pupuk (Ruangan)
K14 f. Perlindungan tanaman, pascapanen. PRAKTIKUM: Presentasi (Ruangan)
Dua jenis hormon yang mempengaruhi diferensiasi tanaman :
Auxin: Merangsang perkembangan akar
Cytokinin: Merangsang Perkembangan tunas
Umumnya, rasio kedua hormon ini dapat menentukan perkembangan tanaman:
Auxin Cytokinin = Perkembangan perakaran
Cytokinin Auxin = Perkembangan tunas
Auxin = Cytokinin = Perkembangan kalus
TEKNOLOGI BENIH KEdddfffffffLOMPOK 1.pptxsfrzl0507
油
Poin Tambahan: Pertumbuhan sel tanaman di luar tanaman utuh
Teknik yang penting bagi banyak bidang ilmu tanaman
Kultur sel individu atau kelompok dan seluruh organ berkontribusi pada pemahaman ilmu dasar dan terapan
Kultur dapat dipertahankan dan dipelihara sebagai massa sel yang tidak berdiferensiasi untuk jangka waktu yang lama atau diregenerasi menjadi tanaman utuh
S2 PRODUKSI TANAMAN SAFRIZAL 2205201010002.pptxsfrzl0507
油
Sumber atau energi bagi mikroorganisme dan makroorganisme tanah.
Habitat mikroorganisme tanah menjadi meningkat sehingga mampu meningkatkan kandungan C organik tanah.
Bahan organik tanah mendukung keanekragaman hayati tanah seperti cacing tanah, serangga dan mikroorganisme lainnya.
Menjadi sumber hara bagi tanaman seperti Nitrogen, Fosfor, dan Kalium melalui proses dekomposisi.
Memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan agregat tanah.
2. Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan tanaman merupakan hasil interaksi
Pertumbuhan tanaman merupakan hasil interaksi
yang kompleks antara faktor internal (dalam) dan
yang kompleks antara faktor internal (dalam) dan
faktor eksternal (luar).
faktor eksternal (luar).
Faktor internal meliputi faktor intrasel (sifat
Faktor internal meliputi faktor intrasel (sifat
genetik,/hereditas) dan intersel (hormonal dan
genetik,/hereditas) dan intersel (hormonal dan
enzim).
enzim).
Faktor eksternal ialah faktor yang berada di luar
Faktor eksternal ialah faktor yang berada di luar
tanaman yang mempengaruhi pertumbuhan dan
tanaman yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan serta hasil dari tanaman. Faktor
perkembangan serta hasil dari tanaman. Faktor
eksternal ini disebut dengan faktor lingkungan
eksternal ini disebut dengan faktor lingkungan
atau faktor keliling. Faktor ini meliputi iklim,
atau faktor keliling. Faktor ini meliputi iklim,
tanah, dan pengelolaan. Hal ini menunjukkan
tanah, dan pengelolaan. Hal ini menunjukkan
bahwa pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh
bahwa pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh
faktor genetik, lingkungan dan pengelolaan.
faktor genetik, lingkungan dan pengelolaan.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Tanaman
Faktor Genetik Tanaman (internal)
yaitu sifat bawaan tanaman seperti varietas
atau jenis tanaman. Sifat genetik ini
merupakan potensi dari suatu tanaman.
Faktor Lingkungan (eksternal)
Faktor lingkungan ini ada dua, yaitu :
A. Iklim,
B. Tanah
Faktor Pengelolaan/Teknologi
(internal dan eksternal)
Teknologi dapat mengubah sifat genetik dan
lingkungan sehingga lebih sesuai dengan
kebutuhan tanaman dan keinginan manusia
4. Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi Pertumbuhan
Tanaman:
1). Sifat Menurun atau hereditas
Ukuran dan bentuk tumbuhan banyak dipengaruhi
oleh faktor genetika. Faktor ini dapat dijadikan
sebagai dasar di dalam seleksi bibit/benih
tanaman.
2). Hormon pada Tumbuhan
Hormon merupakan hasil sekresi dari tubuh yang
dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Pengaruhnya dapat memacu pertumbuhan atau
sebaliknya dapat menghambat pertumbuhan.
Hormon-hormon pada tumbuhan contohnya :
auksin, giberilin, gas etilen, sitokinin, asam absisat,
Asam indol asetat (AIA) dan kalin.
5. Peran Faktor Genetika
Genetika merupakan suatu gambaran tentang
potensi suatu tanaman dalam menghasilkan produk
yang diinginkan
Produk yang diinginkan dapat berupa hasil tanaman
dalam bentuk vegetatif maupun hasil biji
Sifat-sifat bawaan yang terkait dengan genetika
meliputi :
Daya adaptasi terhadap lingkungan
Kemampuan tumbuh yang terkait dengan hormon, auksin, dll.
Sifat-sifat genetika ini menjadi fenomena yang
menarik untuk dipelajari karena mellaui pemuliaan
tanaman(breeding) telah terjadi perubahan yang
besar (revolusi) pada genetika tanaman melalui
rekayasa genetik. Misalnya, hasil jagung yang dulu 2-
3 ton/ha sekarang telah dicapai 25-30 ton/ha.
Sebaliknya, jika potensi genetik suatu tanaman
rendah, maka upaya perbaikan lingkungan untuk
meningkatkan hasil tidak begitu signifikan.
6. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman:
1). Cahaya Matahari
Cahaya merupakan sumber energi untuk proses fotosintesis. Daun
dan batang tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan
kelihatan kuning pucat (klorosis). Tumbuhan yang tumbuh kurang
cahaya, akan lemah, panjang, dan kurus serta rumbuh tidak
normal. Panjang penyinaran mempunyai pengaruh khusus pada
pertumbuhan dan reproduksi tanaman/tumbuhan.
2). Temperatur
Temperatur mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi.
Perubahan temperatur juga mempengaruhi fotosintesis, respirasi,
translokasi, dan transpirasi.
3). Kelembaban atau Kadar air
Kelembapan juga mempengaruhi penyerapan air dan transpirasi.
4). Air dan unsur hara
Air dan unsur hara merupakan penentu pertumbuhan tanaman
sesuai dengan perannya masing-masing.
7. Faktor Iklim, meliputi :
Cahaya matahari
Curah hujan (ketersediaan air)
Temperatur/panas
Kelembapan udara
Ketersediaan gas (udara), dan
Tekanan udara (uap)
Faktor Tanah, meliputi :
Kemasaman tanah (pH)
Air tanah/kelengasan
Tata udara (aerasi tanah)
Ketersediaan unsur hara
Temperatur tanah
Jika dipilahkan lagi, maka faktor lingkungan terdiri atas bermacam-
macam seperti :
8. Faktor Pengelolaan
Faktor pengelolaan pada dasarnya termasuk ke dalam
faktor eksternal dan bisa juga sebagai faktor intenal.
Faktpr pengelolaan dapat mempengaruhi Pertumbuhan
Tanaman dalam hal :
1). Rekayasa Genetika
Dengan rekayasi genetik, suatu tanaman bisa tumbuh,
berkembang, dan berproduksi lebih baik karena faktor
potensi genetiknya telah berubah menjadi lebih baik.
Rekayasa genetik dapat dilakukan dengan teknik
pemuliaan tanaman (seleksi) atau dengan menggunakan
teknologi rekayasa modern, misalnya dengan
menggunakan teknologi nuklir, atau metode PCR
(kekayasa DNA).
2). Perbaikan Manajemen Lingkungan/Budidaya
Dengan melakukan teknik budidaya dan penataan
lingkungan maka pertumbuhan tanaman akan lebih baik.
Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan menerapkan
sistem pengolahan tanah yang baik, pemupukan,
pemeliharaan dan sebagainya.
10. Peranan Tanah sebagai Faktor Tumbuh
Tanaman memegang peranan dalam hal
pengaturan temperatur baik di sekitar akar
maupun pada bagian atas tanaman.
Peranan Suhu Tanah terhadap
Pertumbuhan Tanaman :
Pertumbuhan akar akan meningkat dengan
naiknya suhu dari minimum hingga optimum
dan selanjutnya akan menurun kembali
dengan naiknya suhu.
Suhu juga mempengaruhi absorpsi air dan
hara (Hubungan parabolik)
Suhu tanah juga berhubungan dengan proses
respirasi akar dan aktivitas mikrobia tanah.
Hubungan tersebut tidak sama antara jenis
tanaman.
11. Peranan Udara Tanah :
Oksigen sangat diperlukan pada proses
respirasi akar, sehingga tanah perlu aerasi
yang baik.
Tidak semua tanaman membutuhkan
oksigen dari tanah, karena dapat juga
mengambil oksigen dari reduksi nitrat atau
sulfat, yaitu :
NO3 + H2O -- NO2 + O2 + 2H+
SO4 + H2O -- SO3 + O2 + 2H+
Suhu dan aerasi tanah juga berhubungan
erat dengan absorpsi air. Hal ini disebabkan
oleh karena bertambahnya tekanan parsial
CO2 di sekitar akar.
Udara tanah yang baik dapat merangsang
aktivitas organisme tanah.
12. Air merupakan komponen yang sangat vital
dan penting pada makhluk hidup
termasuk tumbuhan. Hampir 95 persen
tubuh tanaman diisi oleh air meskipun
bervariasi antar bagian tanaman.
Pada tumbuhan, fungsi air antara lain :
Sebagai penyusun utama plasma sel
Sebagai pelarut unsur hara dan zat kimia
lainnya
Sebagai media transportasi zat (unsur
hara)
Menjaga turgositas dan kekentalan sel
Menjaga temperatur tanaman dan
lingkungan
Sebagai komponen utama pada proses
fotosintesis dan respirasi.
dan sebagainya.
Fungsi Air pada Tanaman
Fungsi Air pada Tanaman
13. Air yang diambil oleh tanaman dari tanah, sebagian
akan :
- Ditranspirasikan
- Ditahan dalam bentuk cairan sel
- Sebagian dipecahkan untuk diambil
Hidrogen dan oksigen untuk menyusun
karbohidrat.
Kekurangan air, perpanjangan sel terganggu
Kekurangan air akan terjadi kerusakan sangat
parah karena sekitar sebagian besar jaringan
tanaman terdiri dari air.
Kebutuhan air berbeda-beda antar tanaman dan
toleransi tanaman terhadap air juga berbeda.
Tanaman yang tumbuh di daerah kering (xerofit)
biasanya sangat efisien dalam pemakaian air
sehingga lebih tahan terhadap kekeringan.
Sebaliknya tanaman yang biasa hidup di daerah
atau di daerah lembab, tidak tahan terhadap
kekeringan kecuali jenis tertentu.
15. Unsur Hara
Unsur Hara
Unsur gara merupakan unsur kimia yang
dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan,
perkembangan serta reproduksinya
Ada 16 macam lebih unsur kimia yang
menjadi hara tanaman, yaitu : C, H, O, N, P,
K, Ca, Mg, S, Fe, Zn, Mn, Cu, B, Mo, dan Cl.
Unsur hara ini terlibat sebagai penyusun
tubuh tanaman, penyusun bagian tanaman,
dan berperan dalam berbagai reaksi serta
proses metabolisme tanaman.
Peran dan fungsi unsur hara ini akan
dibahas lebih lanjut.
16. Unsur Hara dan Bentuk yang diserap Tanaman
Nyakpa et al. (1986)
10 - 15
H+, air
Hidrogen (H)
10 - 40
O2, uap air
Oksigen (O)
50 - 58
CO2
Karbon (C)
0,005 0,08
Fe++, Fe+++
Besi (Fe)
0,002 5,0
Cl-
Khlor (Cl)
0,001-0,010
BO3
3-, HBO3
=
Boron (B)
0,0001 0,0005
MoO=
Molibdenium (Mo)
0,002 0,008
Zn++
Zinc (Zn)
0,005 0,010
Cu++
Tembaga (Cu)
0,001 0,05
Mn++
Mangan (Mn)
0,4 1,0
SO4
=
Sulfur (S)
0,1 - 0,5
Mg++
Magnesium (Mg)
1,0 - 2,5
Ca++
Kalsium (Ca)
2,0 4,0
K+
Kalium (K)
0,2 - 0,5
H2PO4
-, HPO4
=, PO4
3-
Fosfor (P)
2,5 - 5,0
NH4
+, NO3
-
Nitrogen (N)
Konsentrasi
dalam tanaman
(%)
Bentuk yang
diserap
(%)
Unsur/
senyawa
10 - 15
H+, air
Hidrogen (H)
10 - 40
O2, uap air
Oksigen (O)
50 - 58
CO2
Karbon (C)
0,005 0,08
Fe++, Fe+++
Besi (Fe)
0,002 5,0
Cl-
Khlor (Cl)
0,001-0,010
BO3
3-, HBO3
=
Boron (B)
0,0001 0,0005
MoO=
Molibdenium (Mo)
0,002 0,008
Zn++
Zinc (Zn)
0,005 0,010
Cu++
Tembaga (Cu)
0,001 0,05
Mn++
Mangan (Mn)
0,4 1,0
SO4
=
Sulfur (S)
0,1 - 0,5
Mg++
Magnesium (Mg)
1,0 - 2,5
Ca++
Kalsium (Ca)
2,0 4,0
K+
Kalium (K)
0,2 - 0,5
H2PO4
-, HPO4
=, PO4
3-
Fosfor (P)
2,5 - 5,0
NH4
+, NO3
-
Nitrogen (N)
Konsentrasi
dalam tanaman
(%)
Bentuk yang
diserap
(%)
Unsur/
senyawa
17. Peran dan fungsi unsur hara bagi
Peran dan fungsi unsur hara bagi
pertumbuhan tanaman akan
pertumbuhan tanaman akan
dibahas secara lengkap pada
dibahas secara lengkap pada
materi mendatang.
materi mendatang.
Baca :
Baca :
Handbook of Plant Nutrition
Handbook of Plant Nutrition
Principle of Plant Nutrition
Principle of Plant Nutrition
(Mengel & Kirkby, 1987)
(Mengel & Kirkby, 1987)
Plant Nutrition
Plant Nutrition
(
(Epstein, E. 1992)
Epstein, E. 1992)
Handsbook of Palnt Analysis
Handsbook of Palnt Analysis
(Jones
(Jones et al
et al., 1991).
., 1991).
Soil Bioavailability
Soil Bioavailability
(
(Barber, 1994).
Barber, 1994).
Modul- Mengenal Unsurhara Tanaman
Modul- Mengenal Unsurhara Tanaman
(
(Sufardi, 2010).
Sufardi, 2010).