Makalah ini membahas tentang jenis-jenis dokumentasi sistem informasi, khususnya diagram alir data dan bagan alir. Diagram alir data digunakan untuk menggambarkan aliran data secara logika dan fisik dalam sistem, sedangkan bagan alir digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan proses bisnis. Makalah ini juga menjelaskan unsur-unsut diagram alir data seperti konteks diagram, diagram alir data fisik, dan simbol
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...SeptiHendarwati
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi berbasis database relasional, termasuk siklus pemrosesan data, perbedaan antara file dan database, serta konsep-konsep dasar seperti query dan object oriented database.
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...RizkytaSalsabila
油
Dokumen tersebut membahas tentang diagram alir data (DFD) untuk sistem informasi akuntansi perusahaan kecil. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data dan proses sistem secara logis dan terstruktur. Dokumen ini menjelaskan pengertian, komponen, dan manfaat DFD serta hubungannya dengan sistem informasi akuntansi.
Ppt bab 6 sia ii translate Teknik Dokumentasi dan pengembangan sistemFergieta Prahasdhika
油
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dokumentasi dan pengembangan sistem informasi akuntansi. Secara garis besar dibahas mengenai pengembangan sistem yang meliputi tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan operasi. Selain itu juga dibahas mengenai pentingnya bahasa komunikasi yang jelas dan konsisten dalam pengembangan sistem, serta penggunaan diagram alir dan bentuk visual lainnya seperti flowchart dan data flow diagram untuk me
DFD (Data Flow Diagram) dan flowchart (bagan alir) merupakan teknik penting dalam menganalisis sistem dengan menggambarkan aliran data dan proses secara logis. DFD menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan sumber data, tujuan data, proses, dan penyimpanan data tanpa mempertimbangkan aspek fisik, sedangkan flowchart menggambarkan urutan proses menggunakan simbol-simbol standar. Kedua teknik ini berguna unt
Teknik dan dokumentasi sia (diah arum nihaya 43219110210)DiahArumNihaya
油
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI = Teknik dan Dokumentasi Sistem Akuntansi, untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.
Makalah ini membahas tentang teknik pengembangan sistem dan teknik dokumentasi sistem informasi. Terdapat beberapa jenis teknik dokumentasi seperti diagram alir data, flowchart, dan tabel keputusan. Makalah ini juga menjelaskan penggunaan teknik sistem dalam pengembangan sistem dan auditing serta petunjuk menggambar diagram alir.
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...CELINEDANARIS
油
Makalah ini membahas teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi. Beberapa alat dokumentasi yang populer digunakan untuk mendokumentasikan sistem informasi akuntansi dijelaskan, seperti diagram arus data dan bagan alir. Makalah ini juga membahas pengertian sistem, teknik sistem, dokumentasi, dan teknik dokumentasi sistem serta elemen-elemennya seperti simbol-simbol yang digunakan.
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranrian rian
油
Dokumen tersebut membahas penerapan konsep basis data relasional pada sistem informasi akuntansi pendapatan dan pengeluaran. Secara garis besar dibahas tentang siklus pemrosesan data akuntansi, hubungan antar entitas, dan implementasi diagram REA ke database relasional.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi untuk perusahaan kecil dengan menggunakan diagram aliran data (DFD). DFD digunakan untuk merancang sistem informasi dengan menggambarkan aliran data dan prosesnya. Dokumen ini menjelaskan konsep, komponen, dan tata cara pembuatan DFD secara lengkap dan sistematis.
Kelompok sia 5 analisis implementasi diagram aliran data untuk pada pt. ha...NuraifanSuntia
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Diagram Alir Data (DFD) pada PT. Hamri Indonesia.
2. DFD digunakan untuk memodelkan sistem informasi penjualan dan pembelian barang serta stok barang secara logis.
3. Dokumen ini juga membahas hubungan antara DFD dan sistem informasi serta jenis dan komponen DFD.
Makalah ini membahas tentang diagram aliran data (DFD) untuk perusahaan kecil. DFD digunakan untuk merepresentasikan aliran data melalui sistem informasi dan memungkinkan visualisasi proses sistem berdasarkan sudut pandang data. Makalah ini menjelaskan konsep, komponen, dan syarat pembuatan DFD serta memberikan contoh penggunaannya untuk perancangan sistem informasi akuntansi perusahaan kecil.
Dokumen tersebut merupakan panduan penulisan tugas akhir perancangan sistem secara individu untuk program studi Komputerisasi Akuntansi. Dokumen tersebut menjelaskan format penulisan tugas akhir mulai dari bab pendahuluan, landasan teori, analisis sistem berjalan, rancangan sistem usulan, hingga penutup. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh isi dari masing-masing bab seperti analisis prosedur sistem berjalan, diagram
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi basis data relasional pada PT Indofood untuk mengelola sistem informasi akuntansi perusahaan secara lebih efisien dan efektif dengan mengurangi redundansi data dan memudahkan akses informasi oleh berbagai pengguna.
DFD adalah alat analisis sistem yang menggambarkan sistem sebagai jaringan proses yang dihubungkan oleh aliran data. DFD terdiri dari simbol-simbol seperti entitas luar, proses, aliran data, dan penyimpanan data. DFD dibagi menjadi tiga level untuk menggambarkan sistem secara progresif dari level konteks hingga rinci. Tujuan DFD adalah untuk memodelkan dan mendokumentasikan sistem informasi berdasarkan aliran dan
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siloam Hospitals Kebo...AndreasTanjaya_43218120078
油
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Implementasi, Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, Sistem Infomasi Akuntansi.
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
油
Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database. Makalah ini membahas siklus pemrosesan data, perbedaan pendekatan file dan database, serta pengenalan database relasional dan object oriented database.
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
油
Dokumen tersebut membahas tahapan analisis dan perancangan sistem informasi, termasuk metodologi seperti HIPO dan kamus data. Dibahas pula contoh kasus sistem informasi penjualan barang elektronika untuk mendemonstrasikan proses analisis dan perancangan sistem.
Teknik dan dokumentasi sia (diah arum nihaya 43219110210)DiahArumNihaya
油
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI = Teknik dan Dokumentasi Sistem Akuntansi, untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.
Makalah ini membahas tentang teknik pengembangan sistem dan teknik dokumentasi sistem informasi. Terdapat beberapa jenis teknik dokumentasi seperti diagram alir data, flowchart, dan tabel keputusan. Makalah ini juga menjelaskan penggunaan teknik sistem dalam pengembangan sistem dan auditing serta petunjuk menggambar diagram alir.
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...CELINEDANARIS
油
Makalah ini membahas teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi. Beberapa alat dokumentasi yang populer digunakan untuk mendokumentasikan sistem informasi akuntansi dijelaskan, seperti diagram arus data dan bagan alir. Makalah ini juga membahas pengertian sistem, teknik sistem, dokumentasi, dan teknik dokumentasi sistem serta elemen-elemennya seperti simbol-simbol yang digunakan.
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranrian rian
油
Dokumen tersebut membahas penerapan konsep basis data relasional pada sistem informasi akuntansi pendapatan dan pengeluaran. Secara garis besar dibahas tentang siklus pemrosesan data akuntansi, hubungan antar entitas, dan implementasi diagram REA ke database relasional.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi untuk perusahaan kecil dengan menggunakan diagram aliran data (DFD). DFD digunakan untuk merancang sistem informasi dengan menggambarkan aliran data dan prosesnya. Dokumen ini menjelaskan konsep, komponen, dan tata cara pembuatan DFD secara lengkap dan sistematis.
Kelompok sia 5 analisis implementasi diagram aliran data untuk pada pt. ha...NuraifanSuntia
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Diagram Alir Data (DFD) pada PT. Hamri Indonesia.
2. DFD digunakan untuk memodelkan sistem informasi penjualan dan pembelian barang serta stok barang secara logis.
3. Dokumen ini juga membahas hubungan antara DFD dan sistem informasi serta jenis dan komponen DFD.
Makalah ini membahas tentang diagram aliran data (DFD) untuk perusahaan kecil. DFD digunakan untuk merepresentasikan aliran data melalui sistem informasi dan memungkinkan visualisasi proses sistem berdasarkan sudut pandang data. Makalah ini menjelaskan konsep, komponen, dan syarat pembuatan DFD serta memberikan contoh penggunaannya untuk perancangan sistem informasi akuntansi perusahaan kecil.
Dokumen tersebut merupakan panduan penulisan tugas akhir perancangan sistem secara individu untuk program studi Komputerisasi Akuntansi. Dokumen tersebut menjelaskan format penulisan tugas akhir mulai dari bab pendahuluan, landasan teori, analisis sistem berjalan, rancangan sistem usulan, hingga penutup. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh isi dari masing-masing bab seperti analisis prosedur sistem berjalan, diagram
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi basis data relasional pada PT Indofood untuk mengelola sistem informasi akuntansi perusahaan secara lebih efisien dan efektif dengan mengurangi redundansi data dan memudahkan akses informasi oleh berbagai pengguna.
DFD adalah alat analisis sistem yang menggambarkan sistem sebagai jaringan proses yang dihubungkan oleh aliran data. DFD terdiri dari simbol-simbol seperti entitas luar, proses, aliran data, dan penyimpanan data. DFD dibagi menjadi tiga level untuk menggambarkan sistem secara progresif dari level konteks hingga rinci. Tujuan DFD adalah untuk memodelkan dan mendokumentasikan sistem informasi berdasarkan aliran dan
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siloam Hospitals Kebo...AndreasTanjaya_43218120078
油
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Implementasi, Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, Sistem Infomasi Akuntansi.
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
油
Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database. Makalah ini membahas siklus pemrosesan data, perbedaan pendekatan file dan database, serta pengenalan database relasional dan object oriented database.
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
油
Dokumen tersebut membahas tahapan analisis dan perancangan sistem informasi, termasuk metodologi seperti HIPO dan kamus data. Dibahas pula contoh kasus sistem informasi penjualan barang elektronika untuk mendemonstrasikan proses analisis dan perancangan sistem.
Dokumen tersebut membahas teknik dokumentasi sistem informasi, termasuk diagram alir proses, flowchart sistem, dan diagram input-proses-output. Berbagai teknik tersebut digunakan untuk merekam dan menganalisis aliran informasi dalam sistem akuntansi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas konsep Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat pembuatan model sistem yang menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang dihubungkan oleh aliran data. DFD digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem dengan menekankan pada aliran data dan fungsionalitas sistem. DFD terdiri atas beberapa komponen utama seperti proses, data store, dan aliran data.
Dokumen tersebut membahas konsep Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat pembuatan model sistem yang menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang dihubungkan oleh aliran data. DFD digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem dengan menekankan pada aliran data dan fungsionalitas sistem. DFD terdiri atas beberapa komponen utama seperti proses, data store, dan aliran data.
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...RaihanAbid1
油
Dokumen tersebut membahas tentang analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pada PT Bank Central Asia Tbk. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan tentang penggunaan teknik sistem dan dokumentasi dalam menganalisis alur sistem informasi akuntansi bank, serta jenis-jenis teknik dokumentasi yang dapat digunakan.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dengan menjelaskan:
1. Definisi sistem informasi sebagai kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan informasi guna pengambilan keputusan.
2. Komponen sistem informasi meliputi input, proses, output, basis data, teknologi, dan kontrol.
3. Jenis-jenis sistem informasi antara lain sistem transaksi, manajemen, pendukung keputusan, dan eksekutif.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi. Makalah ini membahas definisi sistem informasi, komponen sistem, jenis-jenis sistem, data sistem, dan informasi.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi. Makalah ini membahas definisi sistem informasi, komponen sistem, jenis-jenis sistem, data sistem, dan informasi.
Sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk mengolah data menjadi informasi berguna. Makalah ini membahas definisi sistem informasi, komponen-komponennya seperti input, output, basis data, serta jenis-jenis sistem informasi berdasarkan tingkat organisasi dan fungsi seperti sistem informasi departemen dan sistem pendukung keputusan.
Makalah ini membahas sistem informasi dan komponen-komponennya, dengan menjelaskan:
1. Definisi sistem informasi dan komponennya seperti input, output, basis data, dan teknologi.
2. Jenis-jenis sistem informasi berdasarkan tingkat organisasi, area fungsional, dan dukungan yang diberikan.
3. Konsep data dan informasi dalam sistem informasi.
Makalah ini membahas latar belakang terbentuknya negara Turki, mulai dari migrasi bangsa Turki ke Anatolia pada abad ke-11 hingga pendirian Republik Turki Modern pada 1923 di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk. Negara Turki terbentuk dari bekas wilayah Kesultanan Utsmaniyah yang runtuh setelah Perang Dunia I.
Biografi calon menteri kabinet Jokowi 2014-2019 yang berisi profil singkat para calon menteri yang akan menjabat di kabinet presiden Joko Widodo periode 2014-2019. Tulisan ini dibuat oleh Shafira Nurul Firdausta untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemerintahan di Politeknik Negeri Bandung.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi publik dan pembiayaan pembangunan. Secara garis besar dibahas mengenai peran keuangan publik bagi perekonomian suatu negara, penyebab inflasi akibat kenaikan permintaan, dampak pembiayaan dengan pajak atau pinjaman, serta akibat dari tindakan ekspansioner yang tidak diantisipasi secara sempurna.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dokumentasi sistem informasi seperti data flow diagram, decision table, matrix analysis, flowchart, dan lainnya. Dijelaskan pula unsur-unsur penting dalam membuat data flow diagram seperti context diagram, physical data flow diagram, logical data flow diagram, serta simbol-simbol yang digunakan.
Dokumen ini membahas tentang kerangka dasar akuntansi keuangan yang mendasari penyusunan laporan keuangan perusahaan. Kerangka dasar ini terdiri dari konsep-konsep dasar, asumsi-asumsi, tujuan, dan karakteristik kualitatif laporan keuangan yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaporan keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian investasi saham, jenis saham, pembukuan investasi saham, dividen, dan contoh soal jurnal akuntansi investasi saham.
Dokumen tersebut membahas tentang adjustment pada penghapusan (depreciation) aset tetap ketika taksiran umur ekonomis atau nilai residu ternyata tidak tepat. Ada dua metode adjustment yaitu hanya untuk tahun depan atau untuk tahun lalu dan depan. Juga dibahas tentang adjustment ketika terjadi betterment yang menambah nilai atau umur ekonomis aset.
1. JENIS-JENIS DOKUMENTASI SISTEM INFORMASI
DOKUMENTASI SISTEM INFORMASI
Makalah
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
yang dibina oleh Darya Setia Nugraha
Oleh :
Shafira Nurul Firdausta
125134057
2 AMP B
Program Studi D4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan
Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Bandung
1
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Jenis-jenis Dokumentasi Sistem
Informasi. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntasi program studi Akuntansi
Manjemen Pemerintahan Politeknik Negeri Bandung.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :
1. Bapak selaku dosen pembimbing mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang
telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan,
dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini
2. Rekan-rekan semua di kelas 2 AMP B.
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan
bantuan dalam penulisan makalah ini.
4. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh
dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan kearah kesempurnaan.
2
Bandung, Oktober 2013
Penulis
3. BAB I
PENDAHULUAN
3
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi akuntansi merupakan jenis sistem informasi yang diperlukan oleh
perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalya sehari-hari untuk menghasilkan
informasi-informasi akuntansi serta informasi lainnya mengenai proses bisnis perusahaan
yang diperlukan oleh manajemen dan pihak-pihak terkait lainnya sehubungan dengan
pengambilan keputusan dan kebijakan-kebijakan lainnya. Seiring dengan berkembangnya
teknologi di era modern ini mengakibatkan segala sesuatu yang memungkinkan diatur secara
teknologi diusahakan secara maksimal atau secara besar-besaran, dimana sistem kerja secara
manual perlahan-lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Usaha
manusia untuk memunculkan terobosan baru di bidang teknologi tentunya sangat
mendukung proses kerja yang pada awalnya memerlukan waktu yang relatif lama menjadi
dapat terselesaikan dengan waktu yang relatif singkat dengan hasil yang memuaskan,
walaupun dengan teknologi yang modern memerlukan pengeluaran atau biaya operasional
yang akan semakin banyak.
Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen oganisasi yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial.
Dalam suatu sistem informasi itu diperlukan kegiatan pendokumentasian, dimana
dokumentasi dilakukan untuk lebih memberikan pemahaman secara ringkas, visual, dan
sistematis atas ranah bangun suatu sistem informasi.
Dokumentasi adalah salah satu bagian terpenting dalam implementasi sistem. Program-program
komputer sendiri harus didokumentasikan secara mencukupi. Dokumentasi yang
baik merupakan hasil penggunaan teknik-teknik sistem dalam analisis dan perancangan,
berguna dalam pelatihan karyawan baru, dan umumnya membantu meyakinkan bahwa
spesifikasi rancangan sistem telah terpeuhi. Dengan banyaknya orang yang kurang mengerti
tentang sistem yang ada, maka diperlukan dokumentasi sistem informasi untuk memudahkan
penyampaian informasi. Selain itu juga diperlukan jenis-jenis dokumentasi sistem informasi
untuk menunjang hal tersebut.
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penulis berkeinginan membuat
makalah dengan judul Jenis-jenis Dokumentasi Sistem Informasi.
4. 4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis Dokumentasi sistem Informasi ?
2. Apa yang dimaksud tentang Data Flow Diagram ?
3. Apa yang dimaksud dengan Flowchart?
4. Apa perbedaan Data Flow Diagram atau Flowchart?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa saja alat-alat dokumentasi sistem informasi.
2. Untuk mengetahui Data Flow Diagram pada dokumentasi sistem informasi.
3. Untuk mengetahui Flowchart pada dokumentasi sistem informasi.
4. Untuk mengetahui perbedaan antara Diagram Arus Data dan Diagram Alir.
5. BAB II
PEMBAHASAN
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir(flowchart), diagram, dan materi
tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi
siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan (data entry), diproses,
disimpan, menghasilkan informasi serta bagaimana pengendalian sistemnya. Beberapa alat
yang populer untuk mendokumentasikan sebuah sistem adalah diagram, bagan alir, tabel dan
bentuk grafis lainnya untuk mewakili informasi. Alat-alat tersebut kemudian dilengkapi
dengan deskripsi naratif sistem yaitu penjelasan pertahap mengenai komponen dan interaksi
sistem. Di dalam bab ini, akan dijelaskan tentang diagram arus data(data flow diagram) dan
bagan alir, yaitu alat-alat pendokumentasian sistem yang paling umum digunakan. Alat-alat
ini dapat menghemat, baik waktu maupun perusahaan.
Pemahaman mengenai alat-alat dokumentasi merupakan suatu kebutuhan, apapun jenis
karir yang dipilih dalam bidang akuntansi. Pengembang sistem menggunakan berbagai
bentuk untuk mendokumentasikan sistem untuk keperluan merekam hasil survey,
menganalisis dan model-model disain sistem informasi serta pedoman (manual)
pengoperasian suatu sistem informasi bagi para pengguna. Masing-masing tim pengembang
sistem menggunakan teknik dokumentasi yang mungkin berbeda, dan beberapa teknik
mungkin sama. Di antara bentuk dokumentasi yang mungkin digunakan adalah:
5
1. Data flow diagram
2. Decission table
3. Matrik analysis
4. Document Flowcharts
5. Forms design checklist
6. HIPO chart
7. Organisation Chart
8. Program Flowcharts
9. Prototyping
10. System flowcharts
Dalam makalah ini saya hanya akan mengkonsentrasikan pada jenis dokumentasi data flow
diagram (DFD) dan system flowchart.
6. 6
2.1 Naratif
Teknik-teknik naratif mencakup penelaahan dokumen. Seringkali jumlah dokumen yang
banyak disiapkan untuk ditelaah oleh analisis atau auditor, seperti bagan arus, bagan
organisasi, pedoman prosedur, pedoman operasi, pedoman referensi, dan catatan-catatan
historis. Dokumen-dokumen ini juga mendukung analis dan auditor dalam mendapatkan
pemahaman menyeluruh mengenai organisasi.
2.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram/DFD)
Diagram aliran data (Data Flow Diagram), seperti namanya, merupakan penggambaran
secara visual (dalam bentuk grafik) dari aliran-aliran data suatu sistem informasi. Oleh karena
itu DFD merupakan dokumentasi yang menggambarkan sistem informasi. DFDs
menggambarkan aliran data dari sebuah sistem baik secara logic atau fisik. Fisik diartikan
dengan segala sesuatu yang berwujud (dapat dilihat dan diraba), Dengan demikian, sistem
menggambarkan elemen-elemen fisik sistem yang terlibat. Sedangkan lojik menggambarkan
proses apa yang ada dalam sistem, sehingga dokumentasi hanya menggambarkan
kemungkinan proses logis apa dalam pemrosesan data menjadi informasi. Dengan kata lain,
penggambaran logis menggambarkan proses-proses berikut aliran datanya pada sebuah
sistem. Secara umum penggambaran ini menggunakan A Top-down Approach yaitu
metodologi penggambaran dan penginvestigasian sistem yang dimulai dari level aktivitas
atau entitas yang paling tinggi, kemudian setiap level aktivitas atau entitas dipecah ke dalam
fungsi-fungsi yang lebih kecil. Proses ini berlanjut sampai kepada level aktivitas/entitas yang
paling rendah. Biasanya setiap level diberi nomor dari 0, 1 ... dst.
2.2.1 Simbol-simbol DFD
Gambar 2.1 berikut ini adalah simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram aliran
data (DFD).
Gambar 2.1 Simbol Diagram Aliran Data (DFD)
Entitas Luar (External Entity)
Sebuah entitas luar, yang disajikan dengan simbol sebuah
kotak, menunjukkan sumber dari mana sistem mengambil
data atau sebagai penerima informasi dari sistem.
7. Lingkaran (Bubble)
Menggambarkan sebuah proses atau entitas yang
mentransformasikan input kepada output. Sebagai confab,
sebuah proses perhitc;ngan diskon akan
mentransformasikan data transaksi keuangan dengan
pelanggan kepada nilai diskon berdasarkan persentase
tertentu. Nama dari proses diusahakan sesingkat mungkin
untuk menggambarkan apa yang dikerjakan oleh proses.
Nama dari sebuah proses pada umumnya terdiri dari kata
kerja misalnya menghitung, atau sebuah object misalnya
diskon. Semua proses atau entitas yang ada di DFD diberi
nomor
Aliran Data (Data Flow)
Sebuah Data flow, digambarkan dengan sebuah panah, yang
merepresentasikan sebuah aliran data masuk atau keluar
dari sebuah proses.
Penyimpanan Data (Data Store)
Sebuah data store, yaitu sebuah tempat penyimpanan data
yang digambarkan dengan garis paralel atau sebuah kotak
yang terbuka. Ini menunjukkan kumpulan dari data yang
dikelola oleh sistem. Kumpulan ini berupa file data, atau
dalam sistem manual adalah filling kabinet. Nama dari data
store biasanya majemuk misalnya faktur-faktur, guna
membedakan dari data flows misalnya faktur-faktur, guna
membedakan dari data flows
7
2.2.2 Unsur-unsur DFD
Untuk setiap sistem informasi khususnya sistem informasi akuntansi (SIA), DFD dapat
digambarkan dalam bentuk diagram:
a. Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks (Context Diagram) adalah diagram yang memvisualisasikan
8. keseluruhan dari sebuah sistem. Diagram konteks merupakan sumber untuk diagram
berikutnya baik dalam bentuk lojik maupun fisik. Dengan demikian, DFD Context
merupakan gambaran sistem pada level yang paling tinggi dan tidak detail. Diagram ini
menggambarkan data yang masuk dan keluar dari/ke entitas eksternal. Entitas
eksternal adalah sebuah entitas yang bisa berupa orang, tempat atau benda di luar dari
sistem yang sedang didokumentasikan. Perlu dijelaskan di sini bahwa entitas ekternal
tidak berarti bahwa entitas tersebut secara fisik berada di luar dari organisasi, namun
selama entitas tersebut tidak secara langsung terlibat dalam pemrosesan data maka entitas
tersebut merupakan entitas eksternal.
Berikut ini sebuah contoh dari Diagram konteks
Gambar 2.2 Contoh Diagram Konteks
Simbol lingkaran di dalam diagram konteks menentukan batasan dari sistem. Sebuah cakupan
adalah batas antara "the system of interest" dan "the system's environment'. Lingkungan
terdiri dari semua yang berada di sekeliling sebuah sistem, di mana entitas-entitas dalam
diagram konteks menetukan lingkungan yang relevan. Lingkungan yang relevan adalah
bagian dari lingkungan yang memengaruhi "the system interest". Sebagai contoh pada
gambar 1 di atas hanya bank dan konsumen yang terdapat lingkungan yang relevan.
8
a. DFD Fisik (Physical DFD)
Secara singkat DFD fisik yaitu DFD yang menggambarkan bagaimana sebuah pekerjaan
dikerjakan. Ia mengkonsentrasikan pada ilustrasi bagaimana (how) sebuah sistem berfungsi.
Ini menggambarkan aliran (flow) dari dokumen-dokumen, proses komputer, orang yang
melakukan proses, benda dan, peralatan yang digunakan, atau elemen-elemen fisik lainnya.
9. Biasanya DFD fisik hanya sampai level satu.
Catatan : Level satu adalah level setelah level 0, sementara level 0 adalah pecahan dari
diagram konteks.
Diagram aliran data (DFD) fisik merupakan gambaran secara jelas dari suatu sistem yang
mendeskripsikan entitas internal dan entitas eksternal dari sebuah sistem dan aliran-aliran
data ke dalam dan ke luar dari entitas sistem tersebut. Entitas internal adalah sebuah entitas
(berupa: orang, tempat, benda) dalam sistem yang dapat mengubah data. Sedangkan entitas
eksternal adalah entitas di luar sistem yang mengirimkan data ke dalam sistem atau
menerima data dari sistem tersebut. Dalam diagram aliran data fisik menentukan dimana
(where), bagaimana (how), dan oleh siapa (by whom) proses sistem tersebut diselesaikan.
Sebagai contoh pada gambar 2.3 berikut disajikan DFD fisik dengan menggunakan contoh
kasus pada konteks diagram di atas.
Gambar 2.3 DFD Fisik untuk Sistem Penerimaan Kas
9
10. Dari diagram konteks penerimaan kas (Gambar 2.3) dapat dipecah menjadi DFD fisik
untuk level 0 di atas. Dari diagram tersebut terlihat bahwa pembentukan simbol lingkaran
diagram aliran data fisik diberi nama subjek penerima data (person) dan aliran data diberi
label yang merupakan nama dokumen fisik yang diprosesnya, hal ini dilakukan agar dapat
diketahui bagaimana (how) perpindahan dokumen tersebut dilakukan di antara simbol
lingkaran. Sebagai contoh petugas penjualan (Sales Clerk) mengirimkan form 66W kepada
bagian pembukuan (Bookkeeping), yang memperlihatkan secara jelas dimana (where) lokasi
dokumen tersebut berada (pada pembukuan) dan penamaan file penyimpanan menunjukkan
bagaimana (how) sistem tersebut mencatat transaksi penjualan(dalam buku penjualan): Pada
akhirnya kita dapat menetapkan bahwa lambang kotak pada diagram aliran data fisik
menunjukkan etitas eksternal sedangkan lambang lingkaran pada diagram aliran data fisik
menunjukkan entitas internal
10
b. DFD Lojik (Logical DFD)
Berbeda dengan DFD fisik, DFD lojik menggambarkan sifat lojik dari suatu sitem, yang
menerangkan tugas apa yang dilakukannya (what) tanpa menetapkan bagaimana, dimana, dan
oleh siapa tugas-tugas tersebut diselesaikan. Biasanya DFD lojik terdiri dari dua atau lebih
level. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 2.4 berikut yang menggambarkan sistem
penerimaan kas hasil pemecahan dari diagram konteks (Gambar 2.2).
Dari diagram Gambar 2.4 terlihat bahwa sistem penerimaan kas akan melakukan
penerimaan pembayaran dari pelanggan, lalu membandingkan data penerimaan dengan kas
kemudian mempersiapkan slip setoran (deposit slip) serta mempostingnya ke daftar
pelanggan, tanpa memperdulikan medianya apakah cek, tunai dan sebagainya, demikian juga
pelaku dan metodanya apakah komputer atau manual; yang penting di sini apa yang
dilakukan oleh sistem tersebut.
11. Gambar 2.4 DFD Lojik Level 0 untuk Sistem Penerimaan Kas
11
2.3 Bagan Alir (Flowcharts)
2.3.1 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Sesuai dengan namanya bagan arus dokumen menggambarkan arus dokumen dalam sebuah
sistem. Bagan ini menjelaskan asal atau yang menyiapkan dokumen, serta perlakuan terhadap
dokumen tersebut. Dalam pembuatan bagan ini dokumen diarti secara luas, sehingga
mencakup aliran data biarpun tanpa dokumen dan aliran fisik uang dan barang yang dianggap
penting. Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem.
Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen.
Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian
ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.
2.3.2 Bagan Alir Sisten (System Flowchart)
Berbeda dengan DFD, bagan arus sistem (system flowchart) merupakan dokumentasi sistem
yang menggambarkan secara visual (dalam bentuk grafik) sistem atau proses operasi dan
12. proses informasi dari suatu pemrosesan bisnis. Bagan arus sistem menampilkan gambaran
baik secara logis maupun secara fisik dari siapa, apa, dan bagaimana sistem bekerja
termasuk menggambarkan sistem operasi maupun sistem informasi serta aktivitas
pemerosesan data baik manual maupun dengan menggunakan komputer.
Berikut ini adalah simbol-simbol dalam system flowchart
Gambar 3.1 Simbol-Simbol Dalam System Flowchart
SIMBOL NAMA KETERANGAN
12
Simbol-simbol Input/Output
Dokumen
(Document)
Sebuah dokumen atau laporan. Dokumen dapat
dibuat dengan tangan atau diketik oleh komputer.
Contoh : formulir, laporan, surat
Dokumen-dokumen
(Multi Document)
Menggambarkan dokumen beserta rangkapannya
atau beberaoa dokumen,
Contoh : surat beserta lampirannya.
Input/Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output
tanpa tergantung dengan jenis peralatannya
Contoh : Input/Output yang bentuknya tidak jelas
misalnya jurnal, buku kas, rekapitulasi
Entri Data Manual
Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line
keyboard
Contoh : keyboard, key to disk
Tampilan Monitor
Informasi ditampilkan oleh alat output on line
seperti terminal CRT atau monitor komputer PC.
Contoh : Tampilan melalui layar komputer
Kartu Berlubang
(Punch Card)
Diisikan Nama Kartu.
Contoh : kartu persediaan
13. 13
Terminal CRT,
Personal Computer.
Simbol tampilan dan data entri digunakan bersama-sama
untuk menggambarkan terminal CRT dan
komputer pribadi.
Simbol-simbol Pemrosesan
Proses Manual
Kata kerja yang mewakili aktivitas operasional atau
informasi secara manual
Contoh : Menyiapkan dokumen, menandatangani
Proses Komputer
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang
dilakukan Komputer
Contoh : Mencetak, meng-update
Disk/File
Data disimpan secara permanen pada disk
bermagnit, digunakan untuk menyimbolkan file
induk.
Contoh : File Persediaan, Hard Disk
Pita Magnetik
Data komputer yang disimpan di pita magnetik
Contoh : Media dalam bentuk pita magnetik
(magnetic tape) seperti kaset
Arsip sementara
Data yang diarsipkan sementara, dan cara
pengurutan penyimpanan, misal N (numeric), T
(tanggal), A (alfabet, huruf).
Contoh : Arsip manual sementara berupa dokumen
Arsip Permanen
Data yang diarsipkan permanen, dan cara
pengurutan penyimpanan, misal N (numeric), T
(tanggal), A (alfabet, huruf).
Contoh : Arsip tetap berupa dokumen
14. 14
Kegiatan Campuran
Sebuah Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan
menggunakan alat selain komputer.
Penyimpanan on-line
Data disimpan sementara dalam file on-line dalam
sebuah media diret access seperti disket.
Simbol-simbol Arus dan simbol-simbol lain
Aliran lojik proses
data atau dokumen
Arah arus dokumen atau pemrosesan, arus normal
adalah ke kanan atau ke bawah.
Arus data atau
informasi
Arah arus data atau informasi, sering digunakan
untuk menunjukkan data yang dikopi dari sebuah
dokumen ke dokumen lain
Aliran melalui
saliranan on-line/
internet
Arah arus data atau informasi, sering digunakan
untuk menunjukkan data yang dikopi dari sebuah
dokumen ke dokumen lain.
Batas Sistem
Label: mulai (awal), selesai (akhir), entitas
eksternal (orang atau proses/prosedur di luar yang
dibahas).
Contoh : Mulai, selesai atau berisi entitas eksternal
On-page Connector
Huruf (A, B, C, dan seterusnya) atau angka (1, 2, 3,
dan seterusnya) tujuan atau sumber dalam satu
halaman yang sama. Penghubung dalam satu
halaman yang sama (didisi nomor atau huruf)
15. 15
Off-page Connector
atau nomor)
Huruf (A, B, C, dan seterusnya) atau angka (1, 2, 3,
dan seterusnya) tujuan atau sumber dalam halaman
yang berbeda. Penghubung antar halaman (diisi
dengan lembar halaman yang dituju dan abjad
Anotasi
Keterangan tambahan untuk memperjelas proses
dalam system flowchart yang tidak dijelaskan dalam
simbol lain. Penjelasan atau keterangan gambar
Penggunaan Simbol-Simbol dan Proses-Proses Umum dalam System Flowchart
a) Proses manual memeriksa dan menyetujui dokumen (dengan
arah aliran yang normal)
b) Proses manual memeriksa dan menyetujui dokumen (dengan
arah aliran terbalik)
16. c) Aliran dua arah yang ditunjukkan oleh anak panah
d) Aktivitas mengirimkan oleh Toko dan menerima oleh Petugas
Pembelian (penggunaan simbol penghubung (connector).
16
17. e) Meng-entri dokumen ke komputer melalui keyboard, mengedit
input, dan mencatat input
17
18. f) Pengguna melakukan pencarian data di komputer
g) Memutakhirkan (meng-update) penyimpanan data modus
18
berurut (sekuensial)
h) Mengetik dan mengetik ulang data input
19. i) Mengentri dokumen ke komputer menggunakan skener
19
(scanner)
j) Mengentri dokumen ke komputer menggunakan skener
(scanner) dan pengetikan secara manual
20. 2.3.3 Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Dalam dokumentasi sistem informasi, dikenal juga flowchart yang lain yaitu program
flowchart. Flowchart ini banyak digunakan oleh tim pengembang sistem (analis sistem dan
programmer). Program flowchart adalah suatu grafik yang menunjukkan suatu algoritma,
yaitu urutan-urutan logika rincian operasi yang harus dilakukan oleh komputer. Dokumentasi
ini sering digunakan dalam tahap pemrograman untuk menggambarkan aliran logika dari
suatu program komputer yang akan diterjemahkan oleh pemrogram (programmer) menjadi
kode-kode (kalimat-kalimat) program komputer dengan bahasa pemrograman tertentu. Oleh
karena itu, program flowchart merupakan tingkatan yang lebih rinci, yang menjabarkan
aktivitas informasi atau proses-proses komputer pada DFD lojik dan system flowchart.
Simbol-simbol standar yang digunakan dalam program flowchart adalah:
Gambar 3.2 Simbol-Simbol Program Flowchart
SIMBOL URAIAN MAKNA
Proses lojik
Keputusan atau kondisi
Awal (mulai) dan akhir program
Operasi input (misal INPUT atau READ)
atau operasi output (misal PRINT)
Aliran proses logika
20
21. 2.4 Perbedaan antara Diagram Arus Data dan Bagan Alir.
Secara ringkas perbedaan antara diagram arus data dan bagan alir adalah:
1. Diagram arus data menekankan pada aliran data (logical view), sedangkan bagan alir
atau flowchart lebih menekankan pada aliran dokumen (physical view) atau
pencatatan transaksi.
2. Flowchart digunakan terutama untuk mendokumentasikan sistem yang sudah ada,
karena menjelaskan tentang bagaimana data diolah dan disimpan sementara bagan
arus data digunakan untuk mendesain sistem baru.
3. Bagan arus data hanya menggunakan empat simbol saja, sedangkan flowchart
21
menggunakan lebih banyak simbol.
4. Flowchart menunjukkan urutan proses, dokumen yang terlibat, pihak-pihak yang
terkait, dan aliran data, sedangkan bagan arus data hanya menggambarkan aliran data
saja.
22. BAB III
PENUTUP
22
4.1 Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa diagram arus data menekankan pada aliran data (logical
view), sedangkan bagan alir atau flowchart lebih menekankan pada aliran dokumen
(physical view) atau pencatatan transaksi. Flowchart digunakan terutama untuk
mendokumentasikan sistem yang sudah ada, karena menjelaskan tentang bagaimana data
diolah dan disimpan sementara bagan arus data digunakan untuk mendesain sistem baru.
Bagan arus data hanya menggunakan empat simbol saja, sedangkan flowchart
menggunakan lebih banyak simbol. Flowchart menunjukkan urutan proses, dokumen yang
terlibat, pihak-pihak yang terkait, dan aliran data, sedangkan bagan arus data hanya
menggambarkan aliran data saja.
4.2 Saran
Pendokumentasian sistem informasi itu sangat penting dalam memahami suatu
sistem. Oleh karena itu, ketika melakukan pendokumentasian harus cerdik dalam memilih
teknik pendokumentasian yang digunakan. Agar tujuan dari pembuatan dokumentasi
sistem informasi seperti membantu menjelaskan cara kerja sebuah sistem, dapat terwujud.