Pemodelan proses digunakan untuk mendokumentasikan struktur dan aliran data dalam suatu sistem menggunakan diagram alir data (DFD). DFD menggambarkan aliran data masuk dan pekerjaan sistem. Ada empat simbol utama dalam DFD: proses, agen eksternal, basis data, dan aliran data. Ada lima strategi pemodelan proses, yaitu membuat diagram konteks, dekomposisi fungsional, diagram level nol, diagram level satu, dan diagram aliran sistem ke
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilrian rian
油
Dokumen tersebut membahas tentang diagram alir data (DFD) untuk sistem informasi akuntansi perusahaan kecil. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data sistem secara logis dan terstruktur. Terdapat beberapa komponen pada DFD seperti proses, simpanan data, dan entitas eksternal. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan pembuatan DFD dan tips untuk membuat DFD yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan sistem informasi menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan Diagram Konteks. DFD dan Diagram Konteks digunakan untuk memodelkan proses, aliran data, entitas, dan simpanan data dalam sistem informasi."
DFD digunakan untuk merangkum sistem informasi keuangan pribadi yang meliputi proses penerimaan gaji, penyetoran ke bank, penggunaan kartu kredit dan ATM, serta pembuatan laporan keuangan berdasarkan rekening koran dari bank.
Ppt bab 6 sia ii translate Teknik Dokumentasi dan pengembangan sistemFergieta Prahasdhika
油
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dokumentasi dan pengembangan sistem informasi akuntansi. Secara garis besar dibahas mengenai pengembangan sistem yang meliputi tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan operasi. Selain itu juga dibahas mengenai pentingnya bahasa komunikasi yang jelas dan konsisten dalam pengembangan sistem, serta penggunaan diagram alir dan bentuk visual lainnya seperti flowchart dan data flow diagram untuk me
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...RizkytaSalsabila
油
Dokumen tersebut membahas tentang diagram alir data (DFD) untuk sistem informasi akuntansi perusahaan kecil. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data dan proses sistem secara logis dan terstruktur. Dokumen ini menjelaskan pengertian, komponen, dan manfaat DFD serta hubungannya dengan sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi - Teknik Dokumentasi dan penyususnan SistemAdora Aline A.
油
Dokumen ini membahas beberapa teknik dokumentasi sistem informasi akuntansi, seperti diagram arus data, bagan alir, tabel keputusan, serta bagan manajemen proyek seperti grantt chart dan diagram jaringan. Diagram arus data digunakan untuk mendokumentasikan dan merancang sistem, sementara bagan alir menjelaskan prosedur pengolahan transaksi menggunakan simbol standar. Tabel keputusan membantu pengambilan keputusan kompleks, sed
Dokumen tersebut membahas konsep Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat pembuatan model sistem yang menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang dihubungkan oleh aliran data. DFD digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem dengan menekankan pada aliran data dan fungsionalitas sistem. DFD terdiri atas beberapa komponen utama seperti proses, data store, dan aliran data.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi untuk perusahaan kecil dengan menggunakan diagram aliran data (DFD). DFD digunakan untuk merancang sistem informasi dengan menggambarkan aliran data dan prosesnya. Dokumen ini menjelaskan konsep, komponen, dan tata cara pembuatan DFD secara lengkap dan sistematis.
DFD adalah diagram yang menggambarkan aliran data dalam suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol tertentu seperti proses, data store, dan arus data. DFD digunakan untuk merancang sistem secara terstruktur dengan mengidentifikasi proses-proses utama, aliran data antar proses, serta penyimpanan datanya.
Makalah ini membahas tentang diagram aliran data (DFD) untuk perusahaan kecil. DFD digunakan untuk merepresentasikan aliran data melalui sistem informasi dan memungkinkan visualisasi proses sistem berdasarkan sudut pandang data. Makalah ini menjelaskan konsep, komponen, dan syarat pembuatan DFD serta memberikan contoh penggunaannya untuk perancangan sistem informasi akuntansi perusahaan kecil.
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan sistem dan proses. Ia mendefinisikan pemodelan sistem sebagai representasi grafis dari realitas yang meliputi model logika dan fisik. Dokumen juga menjelaskan bahwa pemodelan proses digunakan untuk mendokumentasikan sistem saat ini maupun yang akan dikembangkan, dan menggunakan diagram aliran data untuk menggambarkan aliran data dan aktivitas sistem. Empat elemen utama dalam diagram aliran data
DFD (Data Flow Diagram) dan flowchart (bagan alir) merupakan teknik penting dalam menganalisis sistem dengan menggambarkan aliran data dan proses secara logis. DFD menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan sumber data, tujuan data, proses, dan penyimpanan data tanpa mempertimbangkan aspek fisik, sedangkan flowchart menggambarkan urutan proses menggunakan simbol-simbol standar. Kedua teknik ini berguna unt
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak yang mencakup pengertian, proses, model proses, dan tahapan pengembangan perangkat lunak seperti analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAriestya Permana
油
Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem informasi akademik berbasis desktop untuk SDN Pamulang Tengah. Sistem ini dirancang untuk memudahkan proses pengolahan data siswa dan guru, pengolahan nilai siswa, serta meningkatkan keamanan data. Metode yang digunakan adalah model waterfall dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah NetBeans dan database MySQL. Hasil akhirnya adalah sebuah aplikasi desktop untuk memudahkan aktivitas akademik
HSC Context and data flow diagrams ( DFD )greg robertson
油
The document discusses context diagrams and data flow diagrams (DFDs). It provides examples of a context diagram for searching an online database and using an ATM. It also gives steps for creating a DFD, including deciding on processes, entities, data flows, and storage. An example DFD is provided for borrowing a book from a library. Finally, the document describes a proposed self-checkout system for a video store and asks to draw the DFD showing the three processes of membership validation, borrowing limit check, and payment processing.
Ppt bab 6 sia ii translate Teknik Dokumentasi dan pengembangan sistemFergieta Prahasdhika
油
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dokumentasi dan pengembangan sistem informasi akuntansi. Secara garis besar dibahas mengenai pengembangan sistem yang meliputi tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan operasi. Selain itu juga dibahas mengenai pentingnya bahasa komunikasi yang jelas dan konsisten dalam pengembangan sistem, serta penggunaan diagram alir dan bentuk visual lainnya seperti flowchart dan data flow diagram untuk me
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...RizkytaSalsabila
油
Dokumen tersebut membahas tentang diagram alir data (DFD) untuk sistem informasi akuntansi perusahaan kecil. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data dan proses sistem secara logis dan terstruktur. Dokumen ini menjelaskan pengertian, komponen, dan manfaat DFD serta hubungannya dengan sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi - Teknik Dokumentasi dan penyususnan SistemAdora Aline A.
油
Dokumen ini membahas beberapa teknik dokumentasi sistem informasi akuntansi, seperti diagram arus data, bagan alir, tabel keputusan, serta bagan manajemen proyek seperti grantt chart dan diagram jaringan. Diagram arus data digunakan untuk mendokumentasikan dan merancang sistem, sementara bagan alir menjelaskan prosedur pengolahan transaksi menggunakan simbol standar. Tabel keputusan membantu pengambilan keputusan kompleks, sed
Dokumen tersebut membahas konsep Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat pembuatan model sistem yang menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang dihubungkan oleh aliran data. DFD digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem dengan menekankan pada aliran data dan fungsionalitas sistem. DFD terdiri atas beberapa komponen utama seperti proses, data store, dan aliran data.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi untuk perusahaan kecil dengan menggunakan diagram aliran data (DFD). DFD digunakan untuk merancang sistem informasi dengan menggambarkan aliran data dan prosesnya. Dokumen ini menjelaskan konsep, komponen, dan tata cara pembuatan DFD secara lengkap dan sistematis.
DFD adalah diagram yang menggambarkan aliran data dalam suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol tertentu seperti proses, data store, dan arus data. DFD digunakan untuk merancang sistem secara terstruktur dengan mengidentifikasi proses-proses utama, aliran data antar proses, serta penyimpanan datanya.
Makalah ini membahas tentang diagram aliran data (DFD) untuk perusahaan kecil. DFD digunakan untuk merepresentasikan aliran data melalui sistem informasi dan memungkinkan visualisasi proses sistem berdasarkan sudut pandang data. Makalah ini menjelaskan konsep, komponen, dan syarat pembuatan DFD serta memberikan contoh penggunaannya untuk perancangan sistem informasi akuntansi perusahaan kecil.
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan sistem dan proses. Ia mendefinisikan pemodelan sistem sebagai representasi grafis dari realitas yang meliputi model logika dan fisik. Dokumen juga menjelaskan bahwa pemodelan proses digunakan untuk mendokumentasikan sistem saat ini maupun yang akan dikembangkan, dan menggunakan diagram aliran data untuk menggambarkan aliran data dan aktivitas sistem. Empat elemen utama dalam diagram aliran data
DFD (Data Flow Diagram) dan flowchart (bagan alir) merupakan teknik penting dalam menganalisis sistem dengan menggambarkan aliran data dan proses secara logis. DFD menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan sumber data, tujuan data, proses, dan penyimpanan data tanpa mempertimbangkan aspek fisik, sedangkan flowchart menggambarkan urutan proses menggunakan simbol-simbol standar. Kedua teknik ini berguna unt
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak yang mencakup pengertian, proses, model proses, dan tahapan pengembangan perangkat lunak seperti analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAriestya Permana
油
Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem informasi akademik berbasis desktop untuk SDN Pamulang Tengah. Sistem ini dirancang untuk memudahkan proses pengolahan data siswa dan guru, pengolahan nilai siswa, serta meningkatkan keamanan data. Metode yang digunakan adalah model waterfall dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah NetBeans dan database MySQL. Hasil akhirnya adalah sebuah aplikasi desktop untuk memudahkan aktivitas akademik
HSC Context and data flow diagrams ( DFD )greg robertson
油
The document discusses context diagrams and data flow diagrams (DFDs). It provides examples of a context diagram for searching an online database and using an ATM. It also gives steps for creating a DFD, including deciding on processes, entities, data flows, and storage. An example DFD is provided for borrowing a book from a library. Finally, the document describes a proposed self-checkout system for a video store and asks to draw the DFD showing the three processes of membership validation, borrowing limit check, and payment processing.
Este documento presenta la estructura organizacional y descripciones de puestos de una empresa de cibercaf辿 llamada Cibercaf辿 Hobbies. Incluye puestos como Gerente General, Subgerente, Jefe de Finanzas, personal de 叩reas como cafeter鱈a, ciber e internet, y ventas. Detalla los requisitos, responsabilidades y a qui辿n reporta cada puesto.
15 Tips for Compelling Company Updates on LinkedInLinkedIn
油
LinkedIn has evolved into a platform for content marketing. With more than 225 million members worldwide, professionals are using LinkedIn to become great at what they do by seeking and sharing insights. On LinkedIn, marketers are able to build relationships with professionals by using accurate targeting to share relevant content. LinkedIn Company Updates, shared from your Company Page, are a powerful way to reach professionals with relevant content across devices. Weve created these 15 tips for compelling company updates to help you drive better results.
For more about content marketing on LinkedIn, visit http://lnkd.in/LIContentMarketing
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD) yang mencakup pengertian, komponen, aturan pembuatan, penurunan level, dan langkah-langkah pembuatan DFD."
Dokumen tersebut membahas konsep Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat pembuatan model sistem yang menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang dihubungkan oleh aliran data. DFD digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem dengan menekankan pada aliran data dan fungsionalitas sistem. DFD terdiri atas beberapa komponen utama seperti proses, data store, dan aliran data.
Materi ini membahas pendekatan perancangan terstruktur yang meliputi konsep perancangan terstruktur, data flow diagram (DFD), dan komponen-komponen DFD seperti terminator, proses, data store, serta alur data. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. Langkah pembuatan DFD meliputi identifikasi entitas luar, pembuatan diagram konteks, diagram level nol, serta diagram rinci.
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
油
Dokumen tersebut membahas tahapan analisis dan perancangan sistem informasi, termasuk metodologi seperti HIPO dan kamus data. Dibahas pula contoh kasus sistem informasi penjualan barang elektronika untuk mendemonstrasikan proses analisis dan perancangan sistem.
DFD adalah alat analisis sistem yang menggambarkan sistem sebagai jaringan proses yang dihubungkan oleh aliran data. DFD terdiri dari simbol-simbol seperti entitas luar, proses, aliran data, dan penyimpanan data. DFD dibagi menjadi tiga level untuk menggambarkan sistem secara progresif dari level konteks hingga rinci. Tujuan DFD adalah untuk memodelkan dan mendokumentasikan sistem informasi berdasarkan aliran dan
Dokumen tersebut membahas tentang Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), dan Flow Map sebagai alat untuk merancang sistem berorientasi pada aliran data. Context Diagram menunjukkan sistem secara keseluruhan dengan satu proses, DFD menggambarkan aliran data sistem, dan Flow Map mendefinisikan hubungan antara bagian proses, proses, dan aliran data.
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan pada pemrograman terstruktur yang mencakup pemodelan proses menggunakan data flow diagram dan pemodelan data menggunakan entity relationship diagram."
Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan alat perancangan sistem berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. DFD digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dan hubungannya dengan data, serta terdiri atas diagram konteks, diagram level 0, 1, 2, dan seterusnya. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pembentuk DFD seperti proses, data store, aliran data, serta cara menggamb
Metodologi pengembangan perangkat lunak meliputi proses, metode, dan alat untuk mengembangkan perangkat lunak. Beberapa model proses pengembangan yang dijelaskan adalah model linier sekuensial, prototyping, RAD, spiral, dan teknik generasi keempat yang memanfaatkan alat bantu untuk membangun perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis perangkat lunak berdasarkan fungsi, aplikasi, dan mitos-mitos yang berkaitan dengan manajemen, klien, dan pengembang perangkat lunak.
Bab 1 memberikan penjelasan tentang rekayasa perangkat lunak, termasuk definisi, karakteristik, tujuan, dan masalah-masalah yang mendorong kehadiran rekayasa perangkat lunak. Rekayasa perangkat lunak bertujuan menghasilkan perangkat lunak berkualitas dengan biaya efisien dan tepat waktu serta mengatasi masalah krisis perangkat lunak seperti kesalahan, ketidakmampuan memprediksi biaya, dan kual
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terhubung dan dapat berbagi sumber daya seperti printer dan file. Terdapat tiga jenis jaringan berdasarkan jaraknya yaitu LAN, MAN, dan WAN. LAN meliputi area kecil seperti kantor sedangkan MAN dan WAN meliputi area yang lebih luas hingga negara.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan guru untuk membantu proses pembelajaran, baik bahan tertulis maupun tidak tertulis. Guru perlu mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum dan karakteristik siswa untuk memudahkan pembelajaran dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Bahan ajar dapat berupa modul, buku, video, atau bahan interaktif yang dirancang untuk memfasilitasi pembelaj
1. 4.4. Analisis Berorientasi Aliran Data
Pendekatan dari sisi bisnis (DeMarco, Yourdan
dan Senn). Analisis aliran data adalah analisis
yang dilakukan untuk mempelajari
pemanfaatan data pada setiap aktifitas.
Menampilkan hasil pengamatan dalam apa
yang disebut Data Flow Diagram (DFD) atau
Diagram Alir Data (DAD).
2. 4.4.1. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)
Pengertian :
Suatu tampilan grafis yang memunculkan relasi/hubungan
antara proses dan data berserta kamus data yang
menjelaskan rincian data yang dipergunakan
Diagram untuk menggambarkan aliran data dalam sistem,
sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data
tersebut, dan tempat penyimpanan datanya.
Representasi jaringan dari sistem yang menggambarkan
sistem berdasarkan komponen-komponennya dengan semua
antar muka diantara komponen-komponen tersebut.
Perangkat permodelan yang dapat menggambarkan sistem
sebagai sebuah jaringan proses-proses fungsional yang satu
dengan yang lainnya dihubungkan oleh pipa saluran data.
3. Diagram yang merepresentasikan bagaimana informasi
keluar masuk dari ke sistem, proses apa yang mengubah
informasi tersebut dan dimana informasi disimpan.
Diperkenalkan oleh Tom DeMarco serta Chris Gane dan Trish
Sarson berdasarkan notasi SADT (Structure Analysis dan
Design Technique).
Merupakan salah satu teknik yang cukup penting dalam
menganalisa sistem karena :
Dapat mendefinisikan batasan sistem.
Membantu memeriksa kebenaran dan kelengkapan aliran
informasi.
Merupakan dasar perancangan dengan memunculkan
proses-proses pengolahan data.
Dapat digunakan untuk menggambarkan aktivitas proses
secara paralel (beberapa aliran data dapat terjadi secara
simultan). Bandingkan dengan flowmap yang hanya dapat
menggambarkan aliran data (dokumen) secara serial.
4. Elemen-elemen DFD
Ada empat elemen yang membentuk suatu DFD, yaitu :
1. Aliran Data (Data Flow)
Pipa saluran dimana paket informasi yang diketahui komposisinya
mengalir.
Penghubung antar proses yang merepresentasikan informasi yang
dibutuhkan proses sebagai masukan atau informasi yang
dihasilkan proses sebagai keluaran.
Aliran paket informasi dari satu bagian sistem ke bagian sistem
lainnya.
Umumnya mengalir antar proses, tetapi dapat juga mengalir keluar
masuk dari ke file (data store) atau dari ke sumber tujuan data.
Data yang dinyatakan dengan aliran data boleh datang dari
beberapa dokumen, jadi tidak perlu dirinci menjadi dokumendokumen tersebut.
Diberi nama sesuai dengan substansi isi dari paket informasi
(bukan nama dokumen) yang mengalir.
Jumlah aliran data yang masuk dan keluar proses harus sama
5. 2. Proses
Transformasi aliran data yang datang menjadi aliran data
yang keluar.
Transformasi bagaimana satu atau beberapa masukan
diubah menjadi keluaran.
Menjelaskan proses-proses transformasi data apa saja
yang ada dalam sistem atau yang harus dikerjakan oleh
sistem. Komponen-komponen fisik tidak dapat
diidentifikasikan sebagai proses.
Diberi nama dan nomor yang akan dipergunakan untuk
keperluan identifikasi. Nama yang diberikan harus dapat
menjelaskan apa yang dilakukan oleh proses. Nama
proses baisanya ditulis dalam kata kerja.
6. 3. Penyimpanan Data (Data Store)
Tempat penyimpanan data atau tempat data
yang dirujuk oleh proses.
Kumpulan paket data yang harus diingat
oleh sistem dalam periode waktu tertentu.
Pada akhir pembangunan sistem, data store
biasanya diimplementasi sebagai file atau
basis data.
7. 4. Entitas Eksternal/Terminator/ Source atau Sink
Menggambarkan entitas yang berinteraksi dengan sistem
yang berada diluar ruang lingkup sistem (bukan yang
menjalankan sistem tersebut) atau entitas yang berfungsi
sebagai producer/consumer dari sistem (sumber atau
tujuan data).
Dapat berupa orang, unit organisasi, komputer
eksternal, organisasi eksternal atau sistem lain. Operator
yang memasukkan data dalam sistem termasuk entitas
internal, karena ia bukan consumer/producer sistem
(kecuali untuk ruang lingkup perangkat lunak tertentu).
Antara terminator tidak boleh berkomunikasi langsung
Jumlah entitas/terminator yang terkait pada satu level akan
muncul dalam jumlah yang sama untuk level lainnya
9. Penggambaran DFD
Ada dua pendekatan penggambaran/pembuatan DFD yaitu
pendekatan fisik dan logika.
1. Pendekatan Fisik
Mengerjakan apa atau siapa yang mengerjakan prosesproses dalam sistem.
Biasanya penggambaran DFD fisik dilakukan untuk alasan :
Kemudahan tahap awal dalam menguraikan interaksi
antar komputer fisik suatu sistem.
Memberi kemudahan bagi pihak pemakai untuk
memahami sistem dilihat dari sudut pandangnya.
Merupakan salah satu cara yang mudah untuk
mendapatkan pengesahan dan verifikasi dari pemakai.
Cukup efektif dalam mengkomunikasikan sistem pada pihak
pemakai.
10. 2. Pendekatan Logika
Menggambarkan proses atau fungsi transformasi data yang ada dalam
sistem (bukan apa atau siapa yang mengerjakannya).
Dapat dibuat dari DFD fisik dengan cara mentranslasikannya menjadi
deskripsi logika yang difokuskan pada data dan proses (jangan melihat
siapa yang melakukan pekerjaan tersebut).
Aturan dasar untuk menggambarkan diagram logic aliran data :
Setiap aliran data yang meninggalkan proses harus berdasarkan pada
data yang masuk ke dalam proses tersebut.
Semua aliran data diberi nama dimana pemberian nama
merefleksikan data yang mengalir tersebut antara proses,
penyimpanan data dan sumber lainnya.
Hanya data yang akan dipergunakan dalam proses yang digambarkan
sebagai masukan pada satu proses.
Satu proses tidak perlu mengetahui proses lainnya dalam sistem, jadi
hanya tergantung pada masukan dan keluarannya saja.
Proses selalu berjalan dalam arti tidak ada awal atau akhir. Jadi selalu
siap menjalankan fungsinya atau melakukan pekerjaan tertentu.
11. 2. Pendekatan Logika
Beberapa hal yang harus diperhatikan dlm menggambarkan
DFD logika :
Perhatikan data aktual, bukan dokumen, yang berhubungan
dengan proses.
Hilangkan aliran informasi melalui orang/unit
organisasi/kantor, munculkan prosedur atau prosedurnya saja.
Hilangkan proses yang tidak penting, yang tidak mengubah
data/aliran data, misalnya proses menyalin (copy) data.
Hilangkan fungsi alat bantu atau peralatan-peralatan lainnya.
Konsolidasikan kerangkapan penyimpanan data.
Dibuat hanya untuk menggambarkan proses yang akan
dikerjakan oleh komputer, bukan proses yang sifatnya fisik atau
manual.
12. Diagram Konteks
Menggambarkan secara umum konteks yang terjadi
dalam sistem antara dunia internal dan dunia
eksternal yang berbatasan. Merupakan lapisan
teratas terhadap sistem yang akan di bahas.
DFD Level 1 s.d. Level n
Merupakan gambaran rinci dari diagram
konteks, makin tinggi levelnya maka akan makin
dalam penjabaran rincian prosesnya.
13. Evaluasi ketelitian DFD
Sangat penting untuk mengevaluasi DFD yang sudah dibuat.
Beberapa pertanyaan dapat muncul untuk evaluasi tersebut :
Apakah ada komponen dalam DFD yang belum diberi nama?
Apakah ada data yang disimpan yang tidak direfer sebagai
masukan/keluaran dari suatu proses?
Apakah ada proses yang tidak menerima masukan sama sekali?
Apakah ada proses yang tidak memproduksi keluaran sama
sekali?
Apakah masih ada proses yang melayani beberapa tujuan
proses?
Apakah ada data yang disimpan dan tidak pernah direfer?
Apakah masukan data sesuai/releven untuk dijalankan pada
proses?
Apakah ada item data yang simpan berlebihan (lebih dari yang
dibutuhkan)?