Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4Amiruddin Ahmad
油
Dokumen tersebut membahas tentang amal kolektif dan tuntutannya dalam Islam. Ia menjelaskan ciri-ciri penting yang harus ada dalam sebuah jemaah, termasuk ukhuwah (persaudaraan), tsiqah (kepercayaan), taat, syura (musyawarah), isti'zan (meminta izin), dan disiplin. Dokumen tersebut juga membahas takhtit (perencanaan) Islam yang perlu bersifat syumul (menyeluruh)
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMsakura rena
油
Dokumen ini membahas tentang akidah sebagai dasar pembangunan Muslim. Terdiri dari lima bagian utama: pengertian akidah, asas-asas akidah seperti tauhid dan kepercayaan kepada nabi-nabi, pembinaan dan penguatan akidah melalui ilmu, amal, dan taqwa, serta persiapan menghadapi hari akhirat.
Dokumen tersebut membahasikan konsep aqidah Islam, peranan syahadah dan rukun iman dalam membentuk keyakinan seseorang. Ia juga menjelaskan implikasi yang timbul akibat kekuatan atau kelemahan ikatan aqidah terhadap hati, lisan dan perbuatan seseorang.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat kebaikan bernama kesyukuran. Definisi kesyukuran adalah perasaan dan tindakan yang mengekspresikan rasa terima kasih secara ikhlas atas nikmat dan kesenangan yang diterima.
2. Beberapa dalil Alquran dan hadis menjelaskan pentingnya bersyukur, antara lain dengan memanfaatkan nikmat Allah untuk kebaikan dan mengingat nikmat-Nya. Contoh
Dokumen tersebut membahas tentang akidah akhlak khususnya mengenai iffah dan muru'ah. Iffah didefinisikan sebagai menahan diri dari perkara yang dilarang Allah walaupun diinginkan, termasuk menahan diri dari meminta-minta. Hadis menyebutkan siapa yang menahan diri dari meminta akan dilindungi Allah. Iffah penting bagi pria dan wanita untuk menjaga kehormatan diri.
Dokumen tersebut menjelaskan 10 karakteristik utama yang harus dimiliki seseorang untuk dikatakan memiliki kepribadian muslim, yaitu memiliki aqidah yang benar, melaksanakan ibadah sesuai sunnah, bersikap mulia, memiliki wawasan luas, fisik yang kuat, mengendalikan hawa nafsu, menggunakan waktu dengan bijak, teratur dalam mengerjakan segala urusan, mandiri, serta bermanfaat
Buku ini membahas tentang berbagai aspek komitmen seorang muslim terhadap Islam, mulai dari memperbaiki aqidah, menjalankan ibadah dengan benar, mengembangkan akhlak mulia, mengislamkan keluarga, mengalahkan hawa nafsu, serta yakin bahwa masa depan adalah milik Islam. Islam hadir untuk menyempurnakan seluruh aspek kehidupan manusia secara utuh dan seimbang.
Aliran Murji'ah muncul setelah kematian Utsman untuk menghindari konflik antara kelompok Ali dan Muawiyah. Mereka meyakini bahwa iman hanya terletak pada pengakuan hati dan orang berdosa besar tidak langsung kafir, serta hukuman akan diberikan oleh Allah di hari kiamat. Aliran ini memberikan ruang lingkup keimanan yang lebih luas dan mengaburkan identitas keagamaan seseorang.
Penulisan soal jawab agama ini ditulis bertujuan untuk mendapat suntikan semangat dan motivasi tentang apakah amalan-amalan yang akan mendapat menyelamatkan kita semasa berada di alam barzakh. Alam barzakh merupakan alam perantaran atau alam persinggahan dan persempadanan dunia menuju akhirat. Di sinilah roh-roh yang telah meninggal dunia akan disoal siasat oleh malaikat Munkar dan Nakir.Roh yang baik akan ditempat bersama roh para nabi, orang yang benar, orang yang mati syahid dan roh orang yang soleh.
Iman adalah kepercayaan penuh hati kepada Allah dan segala yang diberikan-Nya, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan. Taqwa adalah takut kepada Allah sambil mencintai-Nya, dan menjalankan ajaran-Nya dalam kehidupan. Keduanya saling melengkapi, di mana iman membutuhkan taqwa untuk mencapai kesempurnaan. Faktor yang dapat mengurangi keduanya adalah lalai dari ajaran ag
Dokumen tersebut membahas tentang komitmen seorang Muslim sejati dalam berbagai aspek kehidupan seperti aqidah, ibadah, akhlak, keluarga, dan pengabdian untuk Islam."
Makalah ini membahas tentang pengertian, macam-macam, dan hukum jihad fisabilillah menurut Islam. Terdapat tiga macam jihad yakni melawan musuh, syaitan, dan hawa nafsu. Jihad wajib bagi umat Islam untuk mempertahankan agama, tetapi tidak dengan melakukan bom bunuh diri yang dianggap dosa besar."
Tiga kalimat:
1. Khutbah membahas perbedaan nikmat sementara seperti harta dan kekuasaan dengan nikmat yang abadi seperti iman.
2. Contoh Nabi Sulaiman dan Firaun yang sama-sama kaya tetapi berbeda sikap, menunjukkan pentingnya menjalani ujian dengan iman.
3. Umat Islam diseru untuk memperbaiki pandangan agar mengutamakan kepentingan agama daripada nafsu, serta berdakwah
Dokumen tersebut membahas tentang akhlakul karimah yang meliputi mujahadah an-nafs (kontrol diri), husnuzan (berprasangka baik), dan ukhuwah (persaudaraan). Terdapat penjelasan mengenai arti dan manfaat dari ketiga akhlak tersebut beserta contoh-contoh ayat Al-Quran dan hadis yang relevan. Juga disebutkan cara-cara memerangi godaan nafsu dan setan serta menjaga hati agar tetap bersih.
Jihad memiliki arti yang luas dalam bahasa Arab, tetapi secara istilah syar'i diartikan sebagai perang melawan kaum kafir untuk meninggikan kalimat Allah. Hukum jihad bervariasi antara fardhu kifayah dan fardhu 'ain tergantung kondisinya, namun secara umum wajib bagi umat Islam untuk selalu berjuang di atas kebenaran melawan penindas, baik di bawah pimpinan khalifah maupun tidak.
Sejak penyebaran Islam yang paling awal keluar dari Arab, Islam telah menjadi suatu agama dari berbagai suku, ras, dan kelompok masyarakat. Islam adalah suatu agama dunia, dengan demikian pada umumnya kita dapat menemukan di sebagian besar tempat-tempat utama dan di antara masyarakat yang ada di dunia.
Agama Kelas 10 - SURAH-SURAH PILIHAN TENTANG KONTROL DIRI, PRASANGKA BAIK DAN...Adisa Alifya
油
Surat-surat pilihan yang dibahas dalam dokumen tersebut memberikan informasi tentang pentingnya kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan antar umat Islam. Ayat-ayat Al-Quran yang dibahas menekankan perintah untuk menjauhi prasangka buruk dan mempererat tali persaudaraan. Kontrol diri diperlukan untuk mencapai sikap persaudaraan yang sejati.
1. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kehidupan manusia yang terdampak globalisasi dan pentingnya memperkuat akidah dan akhlak berdasarkan ajaran Islam.
2. Dibahas pula konsep-konsep dasar akidah seperti tauhid, keimanan, dan pembagian tauhid menjadi tauhid rububiyah, ulihiyah dan asma was sifat.
3. Islam dijelaskan sebagai agama yang sempurna dan memil
1. Akidah yang kukuh dapat mempengaruhi akhlak seseorang untuk menjadi lebih mulia.
2. Akidah berperanan penting dalam membentuk perpaduan masyarakat berdasarkan kesatuan iman.
3. Untuk menjadi umat Islam yang contoh, perlu memiliki akidah yang teguh untuk mencegah pengaruh ajaran sesat.
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 1Amiruddin Ahmad
油
Dokumen tersebut membahas tentang syarat dan tuntutan amal kolektif dalam Islam. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah:
1) Komitmen kuat terhadap amal kolektif berdasarkan al-Quran dan Sunnah.
2) Kehidupan sepenuhnya untuk dakwah agama.
3) Keteguhan dalam mempertahankan kebenaran Islam tanpa penyimpangan.
4) Kesiapan untuk berkorban dalam mewujudkan masyarakat
Ikhlas merupakan tingkat tertinggi dalam menyikapi hidup di dunia ini. Dengan Ikhlas maka apapun yang menimpa kita dalam kehidupan akan dihadapi dengan tenang, tentram, dan damai
Dokumen tersebut membahas tentang ikhlas dalam beramal. Terdapat penjelasan mengenai hukum niat yang wajib dalam beramal, serta keutamaan memiliki niat yang ikhlas karena Allah semata. Dibahas pula bagaimana Allah menilai niat seseorang dalam hatinya."
Dokumen tersebut membahas tentang akidah akhlak khususnya mengenai iffah dan muru'ah. Iffah didefinisikan sebagai menahan diri dari perkara yang dilarang Allah walaupun diinginkan, termasuk menahan diri dari meminta-minta. Hadis menyebutkan siapa yang menahan diri dari meminta akan dilindungi Allah. Iffah penting bagi pria dan wanita untuk menjaga kehormatan diri.
Dokumen tersebut menjelaskan 10 karakteristik utama yang harus dimiliki seseorang untuk dikatakan memiliki kepribadian muslim, yaitu memiliki aqidah yang benar, melaksanakan ibadah sesuai sunnah, bersikap mulia, memiliki wawasan luas, fisik yang kuat, mengendalikan hawa nafsu, menggunakan waktu dengan bijak, teratur dalam mengerjakan segala urusan, mandiri, serta bermanfaat
Buku ini membahas tentang berbagai aspek komitmen seorang muslim terhadap Islam, mulai dari memperbaiki aqidah, menjalankan ibadah dengan benar, mengembangkan akhlak mulia, mengislamkan keluarga, mengalahkan hawa nafsu, serta yakin bahwa masa depan adalah milik Islam. Islam hadir untuk menyempurnakan seluruh aspek kehidupan manusia secara utuh dan seimbang.
Aliran Murji'ah muncul setelah kematian Utsman untuk menghindari konflik antara kelompok Ali dan Muawiyah. Mereka meyakini bahwa iman hanya terletak pada pengakuan hati dan orang berdosa besar tidak langsung kafir, serta hukuman akan diberikan oleh Allah di hari kiamat. Aliran ini memberikan ruang lingkup keimanan yang lebih luas dan mengaburkan identitas keagamaan seseorang.
Penulisan soal jawab agama ini ditulis bertujuan untuk mendapat suntikan semangat dan motivasi tentang apakah amalan-amalan yang akan mendapat menyelamatkan kita semasa berada di alam barzakh. Alam barzakh merupakan alam perantaran atau alam persinggahan dan persempadanan dunia menuju akhirat. Di sinilah roh-roh yang telah meninggal dunia akan disoal siasat oleh malaikat Munkar dan Nakir.Roh yang baik akan ditempat bersama roh para nabi, orang yang benar, orang yang mati syahid dan roh orang yang soleh.
Iman adalah kepercayaan penuh hati kepada Allah dan segala yang diberikan-Nya, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan. Taqwa adalah takut kepada Allah sambil mencintai-Nya, dan menjalankan ajaran-Nya dalam kehidupan. Keduanya saling melengkapi, di mana iman membutuhkan taqwa untuk mencapai kesempurnaan. Faktor yang dapat mengurangi keduanya adalah lalai dari ajaran ag
Dokumen tersebut membahas tentang komitmen seorang Muslim sejati dalam berbagai aspek kehidupan seperti aqidah, ibadah, akhlak, keluarga, dan pengabdian untuk Islam."
Makalah ini membahas tentang pengertian, macam-macam, dan hukum jihad fisabilillah menurut Islam. Terdapat tiga macam jihad yakni melawan musuh, syaitan, dan hawa nafsu. Jihad wajib bagi umat Islam untuk mempertahankan agama, tetapi tidak dengan melakukan bom bunuh diri yang dianggap dosa besar."
Tiga kalimat:
1. Khutbah membahas perbedaan nikmat sementara seperti harta dan kekuasaan dengan nikmat yang abadi seperti iman.
2. Contoh Nabi Sulaiman dan Firaun yang sama-sama kaya tetapi berbeda sikap, menunjukkan pentingnya menjalani ujian dengan iman.
3. Umat Islam diseru untuk memperbaiki pandangan agar mengutamakan kepentingan agama daripada nafsu, serta berdakwah
Dokumen tersebut membahas tentang akhlakul karimah yang meliputi mujahadah an-nafs (kontrol diri), husnuzan (berprasangka baik), dan ukhuwah (persaudaraan). Terdapat penjelasan mengenai arti dan manfaat dari ketiga akhlak tersebut beserta contoh-contoh ayat Al-Quran dan hadis yang relevan. Juga disebutkan cara-cara memerangi godaan nafsu dan setan serta menjaga hati agar tetap bersih.
Jihad memiliki arti yang luas dalam bahasa Arab, tetapi secara istilah syar'i diartikan sebagai perang melawan kaum kafir untuk meninggikan kalimat Allah. Hukum jihad bervariasi antara fardhu kifayah dan fardhu 'ain tergantung kondisinya, namun secara umum wajib bagi umat Islam untuk selalu berjuang di atas kebenaran melawan penindas, baik di bawah pimpinan khalifah maupun tidak.
Sejak penyebaran Islam yang paling awal keluar dari Arab, Islam telah menjadi suatu agama dari berbagai suku, ras, dan kelompok masyarakat. Islam adalah suatu agama dunia, dengan demikian pada umumnya kita dapat menemukan di sebagian besar tempat-tempat utama dan di antara masyarakat yang ada di dunia.
Agama Kelas 10 - SURAH-SURAH PILIHAN TENTANG KONTROL DIRI, PRASANGKA BAIK DAN...Adisa Alifya
油
Surat-surat pilihan yang dibahas dalam dokumen tersebut memberikan informasi tentang pentingnya kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan antar umat Islam. Ayat-ayat Al-Quran yang dibahas menekankan perintah untuk menjauhi prasangka buruk dan mempererat tali persaudaraan. Kontrol diri diperlukan untuk mencapai sikap persaudaraan yang sejati.
1. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kehidupan manusia yang terdampak globalisasi dan pentingnya memperkuat akidah dan akhlak berdasarkan ajaran Islam.
2. Dibahas pula konsep-konsep dasar akidah seperti tauhid, keimanan, dan pembagian tauhid menjadi tauhid rububiyah, ulihiyah dan asma was sifat.
3. Islam dijelaskan sebagai agama yang sempurna dan memil
1. Akidah yang kukuh dapat mempengaruhi akhlak seseorang untuk menjadi lebih mulia.
2. Akidah berperanan penting dalam membentuk perpaduan masyarakat berdasarkan kesatuan iman.
3. Untuk menjadi umat Islam yang contoh, perlu memiliki akidah yang teguh untuk mencegah pengaruh ajaran sesat.
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 1Amiruddin Ahmad
油
Dokumen tersebut membahas tentang syarat dan tuntutan amal kolektif dalam Islam. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah:
1) Komitmen kuat terhadap amal kolektif berdasarkan al-Quran dan Sunnah.
2) Kehidupan sepenuhnya untuk dakwah agama.
3) Keteguhan dalam mempertahankan kebenaran Islam tanpa penyimpangan.
4) Kesiapan untuk berkorban dalam mewujudkan masyarakat
Ikhlas merupakan tingkat tertinggi dalam menyikapi hidup di dunia ini. Dengan Ikhlas maka apapun yang menimpa kita dalam kehidupan akan dihadapi dengan tenang, tentram, dan damai
Dokumen tersebut membahas tentang ikhlas dalam beramal. Terdapat penjelasan mengenai hukum niat yang wajib dalam beramal, serta keutamaan memiliki niat yang ikhlas karena Allah semata. Dibahas pula bagaimana Allah menilai niat seseorang dalam hatinya."
Dokumen tersebut membahas tentang ikhlas dalam beramal. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu:
1. Niat dalam beramal wajib hukumnya dan ikhlas dalam niat merupakan syarat diterimanya amal.
2. Terdapat keutamaan memiliki niat yang ikhlas seperti dibangkitkan pada hari kiamat berdasarkan niatnya.
3. Allah menilai niat seseorang yang terkandung dalam hatinya."
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip ibadah dan syariah dalam Islam. Ringkasannya adalah: Prinsip-prinsip ibadah meliputi ikhlas, melaksanakan ibadah sesuai tuntunan Allah dan Rasul, serta memelihara keseimbangan. Tujuan syariat Islam adalah memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Sumber syariat berasal dari Al-Quran, sunnah, ijmak, dan qiyas.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan hidup manusia menurut Al-Quran, yaitu menyembah Allah, berjihad di jalan-Nya dengan menyebarkan dakwah Islam, serta membangun peradaban. Dokumen juga menyinggung tentang tolak ukur dakwah yaitu Al-Quran dan Sunnah, serta pentingnya pendidikan dan persaudaraan dalam membangun umat.
Hadis ini menjelaskan bahwa pintu kebaikan dan rahmat Allah sangat luas. Tidak hanya bersedekah saja, tetapi amal saleh seperti zikir, menyeru kebaikan, dan bahkan berhubungan suami istri dapat memberikan pahala. Rasulullah mengajak umatnya untuk terus berlomba dalam mengerjakan kebajikan dengan cara yang termampu."
Hadis ini menjelaskan pentingnya niat dalam mengerjakan sesuatu amalan. Niat yang ikhlas untuk berbuat baik semata-mata kerana Allah akan mendatangkan pahala, sedangkan niat untuk keuntungan dunia atau kepuasan nafsu tidak. Hijrah hanya akan diterima jika dilakukan semata-mata untuk menunaikan agama.
Dokumen tersebut menjelaskan 10 karakteristik pribadi muslim yang baik menurut Al-Quran dan sunnah, yaitu memiliki aqidah yang kuat, melakukan ibadah dengan benar, memiliki akhlak yang mulia, memiliki kekuatan jasmani, berpikir secara intelek, berjuang melawan hawa nafsu, menjaga waktu dengan baik, teratur dalam mengerjakan suatu urusan, mandiri, dan bermanfaat bagi orang
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat Abdul Ghani
油
Adaptasi Semangat Hijrah menekankan pada peningkatan penghayatan etika dan integriti serta tanggungjawab dalam masyarakat. Ia juga membincangkan konsep hijrah dalam al-Quran dan hadis serta tujuh pengajaran hijrah. Dokumen ini menyarankan penerapan semangat hijrah dalam masyarakat modern untuk mencapai keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran.
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
Ust. Taufiq Hidayat, M.Sos
merupakan salah satu Dosen STAI Daarut Tauhid, Penyuluh Agama Islam Kota Bandung
manager fundraising Wakaf DT P
Pembimbing Umroh ALMAHYRA
dan pernah bekerja di Dompet dhuada, sinergi foundation dan dt Peduli
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
3. II. Tujuan UmumII. Tujuan Umum
1. Melakukun proses pensucian jiwa peningkatan akhlak dan
prilaku dan memiliki kebiasaan yang islami pada individu dan
masyarakaatnya.
2. Mampu mengontrol diri dengan kebebasan yang dimiliki dan
menjauhi diri dari sikap berlebihan, serta tidak mengumbar
hawa nafsu hanya karena dirinya.
3. Meningkatkan kemampuan menerapkan hukum islam dan
arahannya pada diri seorang muslim
4. Mendidik pribadi muslim memilki rasa tangggungjawab yang
besar serta kasih sayang kepada manusia, memperhatikan
secara adil konsep berinteraksi dengan manusia, menghormati
harta secara umum dan khusus pola hidup ekonomis dan
mengembangkan harta serta menjaganya.
5. Mendidik pribadi muslim dalam melawan tradisi asing yang
kering dari semangat islam pada dirinya keluarga dan
masyarakat.
4. IIIII. TI. Tujuan Cognitiveujuan Cognitive
1. Memahami hakikat dan
urgensi ikhlas dalam
beramal
2. Mengetahui keutamaan
ikhlas
3. Mengetahui bahaya riya
dalam amal
5. III. Tujuan Afektif danIII. Tujuan Afektif dan
Psikomotorik (Praktik)Psikomotorik (Praktik)
1. Senantiasa menghadirkan niat karena
Allah dalam setiap beramal
2. Membersihkan jiwa dari penyakit riya
3. Tidak ingin mendapat pujian dan
sanjungan dari orang lain dalam beramal
4. Bersungguh-sungguh dalam beramal
baik dalam keadaan sendiri maupun
bersama orang lain
5. Membiasakan diri muroqobatullah.
6. IV. Pilihan KegiatanIV. Pilihan Kegiatan
Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam
halaqah adalah :
1. Kegiatan Pembuka
Mengkomunikasikan tujuan kajian tazkiyah
2. Kegiatan Inti:
Kajian tentang Ikhlas
Berdikusi dan tanya jawab seputar tema kajian
( lihat tujuan Kognitif, afektif dan psikomotor)
Penekanan dari murobbi tentang nilai dan hikmah
yang terkandung dalam kajian tersebut
3.Kegiatan Penutup:
- Tugas mandiri (kegiatan pendukung)
- Evaluasi
7. V. Kegiatan-kegiatan PendukungV. Kegiatan-kegiatan Pendukung
(Pilihan)油(Pilihan)油
1. Membaca wirid ikhlas dari ayat-ayat al-Qur'an
2. Mengumpulkan teman-teman untuk saling mengingatkan
tentang pentingnya ikhlas
3. Berusaha menyiapkan note book untuk menyemangati prilaku
terpuji
4. Meluangkan waktu untuk mengingat bahwa allah maha
mengetahui apa yang ada di dalam hati seseorang
5. Memperbanyak ibadah sunnah,terutama puasa dan qiamullail
6. Berdiskusi dengan teman-teman tentang kiat ikhlas dalam
beramal
7. Istighfar dan bertaubat dari perbuatan riya
8. Berdoa kepada Allah agar diberikan keikhlasan dalam
beramal
8. VI. Sarana-sarana Evaluasi danVI. Sarana-sarana Evaluasi dan
MutabaahMutabaah
1. Mempersiapkan soal-soal untuk
didiskusikan sebegai penegasan batas
pemahamannya dan komitmennya
2. Mengumpulkan informasi tentang
komitmen mutarobbi untuk ikhlasi,pada
ucapan sikap dan prilaku
3. Mengilaj(memperbaiki )sifat riya pada
mutaroobi
9. VII. Maroji` Tarbiyah DzatiyahVII. Maroji` Tarbiyah Dzatiyah
1. Akhlak muslim Muhammad al-
ghazali
2. Nuzhatl Muttaqin Syarh
Riyadussolihin Mustafa al-Banna
3. As-suluk Al-Ijtimai Hasan Ayyub
4. Ihyaa ulumuddin abu hamid
alghazali
12. Penjelasan Rasmul bayanPenjelasan Rasmul bayan
Ikhlas dalam niyat ,hukum dan keutamaannya:
1.Hukum niya;
Niyat dalam beramal hukumnya wajib
Ikhlas dalam niyat syarat diterimanya amal
2.Keutamaan niyat yang ikhlas
Manusia dibangkitkan dari kuburnya pada hari kiamat dengan niyatnya sewaktu di dunia
Ikhlas dalam niyat sebanding dengan pahala hijrah
Seorang mu'min mendapatkan pahala karena niyatnya sekalipun tidak mengerjakan
niyatnya itu karena uzur
Ditetapkannya pahala karena niyat bukan karena amal semata
Setiap amalan yang diniyatkan untuk beribadah baginya pahala
Allah menilai niat yang ada di dalam hati seseorang
Yang membedakan satu amal dengan yang lainnya adalah niyat
Saat menunggu untuk melaksanakan amal salih dihitung sebagai amal saleh
Berniyat melakukan satu kebaikan ditulis satu kebaikan penuh
Beramal dengan ikhlas menjadi sebab dimudahkannya kesulitan
13. A. Hukum niyat;
1. Niyat dalam beramal hukumnya wajib
油Allah swt. berfirman,
(
Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama
yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat.
Yang demikian itulah agama yang lurus. (Al-Bayyinah: 5)
(
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai
(keridhaan) Allah. Akan tetapi, ketakwaan kamulah yang dapat
mencapainya... (Al-Hajj: 37)
(
Katakanlah, Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu
atau kamu memperlihatkannya, pasti Allah mengetahui.... (Ali Imran: 29)
14. Hadits-hadits tentang hukum niatHadits-hadits tentang hukum niat
Amirul Mukminin, Abu Hafsh, Umar bin Khaththab r.a. berkata, Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda, Segala perbuatan
tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan (pahala)
apa yang diniatkannya. Barangsiapa berhijrah (ke Madinah) untuk
mencari ridha Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan
Rasul-Nya. Barangsiapa berhijrah untuk mencari harta dunia atau
untuk seorang perempuan yang hendak dinikahi, maka hijrahnya
hanya untuk itu (tidak mendapatkan pahala di sisi Allah).
(Muttafaq alaihi)
15. Pelajaran dari HaditsPelajaran dari Hadits
1. Para ulama sepakat bahwa niat adalah syarat mutlak
agar suatu amal diganjar atau dibalas dengan pahala.
Namun, apakah niat merupakan syarat sahnya suatu
amal atau perbuatan, mereka berbeda pendapat.
- Ulama Syafiiyah menyebutkan, Niat adalah syarat
sahnya suatu amal atau perbuatan yang bersifat
pengantar seperti wudhu, dan yang bersifat tujuan
seperti shalat.
- Ulama Hanafiyah menyebutkan, Niat hanya syarat
sahnya amal atau perbuatan yang bersifat tujuan, dan
bukan pengantar.
2. Niat dilakukan di hati, dan tidak ada keharusan untuk
diucapkan.
3. Ikhlas karena Allah merupakan salah satu syarat
diterimanya amal atau perbuatan.
16.
Amirul Mukminin, Abu Hafsh, Umar bin Khaththab r.a. berkata, Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda, Segala perbuatan
tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan (pahala)
apa yang diniatkannya. Barangsiapa berhijrah (ke Madinah) untuk
mencari ridha Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan
Rasul-Nya. Barangsiapa berhijrah untuk mencari harta dunia atau
untuk seorang perempuan yang hendak dinikahi, maka hijrahnya
hanya untuk itu (tidak mendapatkan pahala di sisi Allah).
(Muttafaq alaihi)
2. Ikhlas dalam niyat syarat2. Ikhlas dalam niyat syarat
diterimanya amalditerimanya amal
17. Nabi SAW bersdabda:
Ummul Mukminin, Ummu Abdillah, Aisyah r.a. berkata, Rasulullah saw.
bersabda, "Satu pasukan tentara akan menyerang Kabah. Ketika tiba di
suatu tanah lapang, mereka semua dibenamkan (ke tanah).
Aisyah bertanya, Ya Rasulullah, mengapa mereka dibinasakan semuanya.
Padahal, di antara mereka terdapat kaum awam (yang tidak mengerti
persoalan) dan orang-orang yang bukan golongan mereka (mereka ikut
karena dipaksa)? Rasulullah bersabda, Mereka semua dibinasakan.
Kemudian mereka akan dibangkitkan (pada hari Kiamat) sesuai niat
mereka. (Muttafaq alaih)
油
B. Keutamaan Niyat
1. Manusia dibangkitkan dari kuburnya pada
hari kiamat dengan niyatnya sewaktu di dunia
18. Pelajaran dari HaditsPelajaran dari Hadits
1. Perhitungan kebaikan dan keburukan didasarkan
pada niat.
2. Peringatan untuk tidak berteman dengan orang-
orang yang tidak baik.
3. Anjuran untuk berteman dengan orang-orang baik.
4. Berita dari Rasulullah tentang perkara-perkara gaib
yang harus dipercaya apa adanya. Kita juga wajib
percaya bahwa perkara-perkara itu akan terjadi
sebagaimana diberitakan karena semua yang
dikatakan Rasulullah adalah wahyu.
19. 2. Ikhlas dalam niyat sebanding
dengan pahala hijrah
Aisyah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Tiada hijrah (ke Madinah) setelah
penaklukan kota Mekah. Akan tetapi, (yang ada hanya) jihad dan niat. Jika kamu diajak pergi
berjihad, pergilah. (Muttafaq alaih)
Maksudnya hijrah dari mekah, karena Mekah telah menjadi negeri Islam
Pelajaran dari Hadits
1. Jika suatu negara menjadi negara Islam, tidak ada keharusan berhijrah dari negara tersebut.
2. Hijrah tetap wajib bagi seorang muslim yang tinggal di negara kafir yang tidak memberikan
kesempatan baginya untuk melaksanakan ajaran Islam.
3. Seorang muslim harus senantiasa mempunyai niat untuk berjihad, mempersiapkan jihad, dan
memenuhi panggilan jihad ketika genderang jihad telah ditabuh.
( Hijrah dari negeri kafir ke negeri Islam masih tetap berlaku hingga hari kiamat. Sedangkan
keutamaan hijrah dari kota Mekah ke Madinah yang dianjurkan sebelum penaklukan kota Mekah
telah selesai dengan penaklukan kota Mekah, karena Mekah sudah menjadi wilayah Islam).
( Pahala dan kebaikan masih bisa diperoleh dengan jihad dan niat yang baik. Hadits ini juga
merupakan stimulan untuk berniat baik, karena niat yang baik mendapat pahala).
20. 3. Seorang mu'min mendapatkan pahala
karena niyatnya sekalipun tidak
mengerjakan niyatnya itu karena uzur
Abu Abdillah, Jabir bin Abdillah Al-Anshari r.a. berkata, Kami bersama Nabi saw. dalam
suatu peperangan (Perang Tabuk), lalu beliau bersabda, Di Madinah ada sejumlah laki-
laki, kalian tidak menempuh perjalanan atau melewati lembah, kecuali mereka bersama
kalian. Mereka tertahan (di rumah) karena sakit.
Di dalam riwayat lain disebutkan, Mereka mendapatkan pahala sebagaimana kalian.
(Muslim)
Sedangkan Imam Bukhari meriwayatkannya dari jalur Anas r.a., Saat kami pulang dari
Perang Tabuk bersama Nabi SAW., beliau bersabda, Ada beberapa kaum di Madinah, kita
tidak melewati lereng gunung atau lembah kecuali mereka selalu bersama kita. Mereka
tertahan oleh uzur (sakit atau usia yang sudah tua).
Pelajaran dari Hadits
Seorang m uslim yang benar-benar bertekad ingin berjihad, namun tidak bisa pergi karena
alasan syari, maka ia mendapatkan pahala jihad.
21. 4. Ditetapkannya pahala
karena niyat bukan karena
amal semata
Abu Yazid, Man bin Yazid bin Al-Akhnas r.a. berkata, Ayahku mengeluarkan beberapa dinar
untuk disedekahkan. Ia meletakkannya di dekat seorang laki-laki yang berada di masjid. Aku
ambil dinar itu, lalu aku bawa pulang dan kutunjukkan kepada ayah. Ayah berkata, Demi Allah,
aku tidak bermaksud menyedekahkannya kepadamu. Aku (Man) melaporkan hal itu kepada
Rasulullah saw. Beliau bersabda, Kamu mendapatkan pahala sesuai yang kamu niatkan,
wahai Yazid. Sedangkan kamu, wahai Man, kamu mendapatkan yang kamu ambil. (Bukhari)
Pelajaran dari Hadits
1. Sedekah boleh diberikan kepada anak atau orang tua, sedangkan zakat, tidak
boleh.
2. Pemberian sedekah atau zakat boleh diwakilkan.
(Man, ayah dan kakeknya adalah para sahabat r.a.)
(Aku tidak ingin memberikan dinar itu kepadamu.)
23. Abu Ishaq, Sad bin Abi Waqqash Malik bin Uhaib bin Abdi Manaf r.a. (satu dari sepuluh
orang yang dijamin masuk surga) berkata, Pada tahun Haji Wada, Rasulullah mengunjungiku
yang sedang sakit parah. Aku berkata, Ya Rasulullah, sakitku sangat parah. Aku adalah orang
yang kaya, sedangkan ahli warisku hanya seorang anak perempuanku. Apakah aku boleh
menyedekahkan dua per tiga hartaku?
Rasulullah menjawab, Jangan.
Seperdua?
Jangan.
Sepertiga?
Boleh sepertiga. Sepertiga itu sudah banyak. Lebih baik kamu tinggalkan ahli waris dalam
keadaan kaya daripada kamu tinggalkan mereka dalam keadaan fakir, dan meminta-minta
kepada orang lain. Jika kamu menginfakkan hartamu untuk mencari ridha Allah, kamu akan
mendapatkan pahalanya, meskipun itu berupa makanan yang kamu berikan kepada istrimu.
Ya Rasulullah, apakah aku di tinggalkan setelah teman-temanku.
Rasulullah menjawab, Jika kamu ditinggalkan di Mekah, lalu kamu mengerjakan perbuatan
(baik) untuk mencari ridha Allah, derajat dan kemuliaanmu akan ditambah. Semoga engkau
tertinggal (di Mekah), sehingga beberapa kaum bisa mengambil manfaat darimu dan beberapa
kaum yang lain dirugikan oleh keberadaanmu. Ya Allah, lanjutkan hijrah sahabat-sahabatku dan
jangan Engkau kembalikan mereka ke tempat yang mereka tinggalkan. Akan tetapi, orang yang
menderita adalah Sad bin Khaulah.
Perawi berkata, Rasulullah saw. memberikan ungkapan belasungkawa kepadanya, karena
ia meninggal dunia di Mekah. (Muttafaq 'alaih)
Apakah aku ditinggalkan di Mekah sedang teman-temanku berangkat bersamamu ke
Madinah.
24. Pelajaran dari Hadits
1. Boleh mengeluhkan sakit yang diderita jika ada
alasan yang dibenarkan, seperti untuk pengobatan
atau minta didoakan oleh orang yang shalih.
2. Boleh mengumpulkan harta dari sumber yang halal
selama kewajiban harta tersebut ditunaikan.
3. Orang yang sakit menjelang mati tidak diperbolehkan
menyedekahkan atau mewasiatkan hartanya lebih
dari sepertiga, kecuali mendapat izin dari ahli waris.
4. Amal seorang muslim akan mendapatkan pahala
sesuai niatnya.
5. Memberikan nafkah kepada keluarga akan
mendapatkan pahala ketika diniatkan untuk mencari
ridha Allah SWT.
25. 6. Allah menilai niat yang ada
di dalam hati seseorang
Abu Hurairah r.a., Abdurrahman bin Sakhr berkata bahwa
Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya, Allah tidak melihat
tubuh dan rupamu. Akan tetapi, Dia melihat hatimu. (Muslim)
Pelajaran dari Hadits
1. Pahala suatu amal sesuai dengan niat dan keikhlasan orang
yang melakukannya.
2. Seorang muslim harus memperhatikan kondisi hatinya, dan
membersihkannya dari sifat-sifat yang dibenci Allah SWT.
3. Perbaikan hati harus lebih diutamakan daripada perbaikan amal
atau perbuatan.
26. 7. Yang membedakan satu amal
dengan yang lainnya adalah niyat
Abu Musa, Abdullah bin Qais Al-Asyari r.a. berkata, Rasulullah pernah ditanya oleh
sebagian sahabatnya tentang seseorang yang berperang karena berani (sifatnya
yang pemberani), seseorang yang berperang karena fanatisme kebangsaan, dan
seseorang yang berperang karena riya (agar dipuji orang lain). Manakah di antara
niat tersebut yang termasuk jihad di jalan Allah? Rasulullah saw. menjawab,
Barangsiapa yang berperang untuk menegakkan kalimat Allah sebagai kalimat yang
paling tinggi, maka dia berada (berjihad) di jalan Allah. (Muttafaq 'alaih)
油Pelajaran dari Hadits
1. Allah akan melihat amal seseorang dari niatnya.
2. Keutamaan orang yang berjihad hanya terbatas bagi mereka yang berjihad untuk
menegakkan kalimat Allah.
3. Orang yang meninggal di medan jihad, diperlakukan layaknya orang yang mati
syahid, tidak dimandikan, tidak dikafani, dan tidak dishalatkan, tapi langsung dikubur.
Sedangkan niatnya, diserahkan kepada Allah.
27.
Abu Bakrah, Nufail bin Al-Harits Ats-Tsaqafi r.a. berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda, "Apabila ada dua muslim bertemu dengan membawa pedang
(berusaha saling membunuh), maka orang yang membunuh dan yang dibunuh
masuk neraka. Aku (Nufail) berkata, Ya Rasulullah, si pembunuh (sudah layak
masuk neraka), sedangkan orang yang terbunuh, (mengapa ia juga masuk
neraka)? Rasulullah menjawab, Karena ia juga ingin membunuh temannya.
(Muttafaq alaih)
油Pelajaran dari Hadits
1. Orang yang bertekad melakukan maksiat, dan sudah berusaha untuk
melakukannya, maka ia mendapat dosa, baik kemaksiatan tersebut sudah ia
lakukan maupun belum. Namun, jika kemaksiatan itu sekadar terlintas di
pikirannya, lintasan kemaksiatan itu tidak terhitung sebagai dosa.
2. Peringatan dari Allah kepada kaum muslimin agar tidak saling membunuh
karena hal itu akan menjadikan kaum muslimin lemah, juga mengundang
kemarahan Allah SWT.
28. 8. Saat menunggu untuk melaksanakan
amal salih dihitung sebagai amal saleh
¬
29. Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Seorang
laki-laki yang melakukan shalat berjamaah (di masjid) lebih baik dua
puluh derajat dibandingkan dengan shalat yang dilakukannya di pasar
atau di rumah. Sebab, jika seseorang melakukan wudhu dengan baik,
kemudian mendatangi masjid hanya untuk shalat, maka derajatnya
akan ditinggikan satu tingkatan, dan keburukannya diampuni setiap kali
ia melangkahkan kakinya hingga ia masuk masjid. Bila ia telah masuk
masjid, ia diberi pahala sebagaimana orang yang melakukan shalat
(sekalipun dia hanya duduk), selama ia menanti shalat (berjamaah).
Para malaikat pun mendoakan seseorang, selama ia di tempat
shalatnya (ia belum meninggalkan masjid). Para malaikat itu berdoa,
Ya Allah, berikan rahmat kepadanya. Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah
terimalah tobatnya. (Doa tersebut dibaca oleh para malaikat), selama
ia tidak menyakiti (orang) dan tidak berhadats. (Muttafaq alaih)
30. Pelajaran dari Hadits
1. Makruh melakukan shalat di tengah pasar karena sangat ramai
sehingga sangat besar kemungkinannya tidak khusyu.
2. Shalat berjamaah di masjid lebih tinggi pahalanya 25, 26, atau
27 derajat daripada shalat sendirian.
3. Ikhlas tetap menjadi kunci pahala dari suatu amal.
4. Shalat adalah ibadah paling utama karena para malaikat berdoa
untuk orang yang sedang shalat.
5. Di antara tugas malaikat adalah berdoa untuk orang-orang
beriman. Allah berfirman, (Malaikat-malaikat) yang memikul
'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih
memuji Tuhannya. Mereka beriman kepada-Nya dan
memintakan ampun untuk orang-orang yang beriman... (Al-
Mukmin: 7)
31. 9. Berniyat melakukan satu
kebaikan ditulis satu kebaikan
penuh
Abul Abbas, Abdillah bin Abbas bin Abdul Muththalib r.a. berkata bahwa Rasulullah
saw. meriwayatkan dari Tuhannya SWT., Sesungguhnya, Allah mencatat kebaikan
dan keburukan. Kemudian Allah menjelaskan, Barangsiapa yang bermaksud
mengerjakan kebaikan, lalu dia tidak melakukannya, maka Allah yang Mahasuci dan
Mahatinggi mencatatnya sebagai satu kebaikan penuh di sisi-Nya. Jika ia bermaksud
untuk melakukan kebaikan lalu dilakukannya, Allah mencatat baginya sepuluh
kebaikan sampai tujuh ratus lipat, bahkan berlipat-lipat. Namun, jika ia bermaksud
untuk melakukan kejelekan, lalu tidak dikerjakannya, Allah mencatatnya sebagai satu
kebaikan penuh di sisi-Nya. Jika ia bermaksud untuk mengerjakan keburukan lalu
dikerjakan, Allah mencatatnya sebagai satu keburukan. (Muttafaq alaih)
(Menyuruh para malaikat-Nya untuk mencatat kebaikan dan kejelekan).
(Karena ia tidak mengerjakan kejelekan).
32. Pelajaran dari Hadits
1. Orang yang berniat melakukan kebaikan, ia diberi pahala satu
kebaikan karena tekad melakukan kebaikan adalah awal
kebaikan, dan awal kebaikan adalah kebaikan.
2. Orang yang berniat melakukan keburukan, lalu menjauhi
keburukan tersebut karena takut kepada Allah, ia diberi pahala
satu kebaikan karena niat buruk yang urung dilakukan adalah
suatu kebaikan. Allah berfirman, ...Sesungguhnya, perbuatan-
perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-
perbuatan yang buruk... (Huud: 114)
34. Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Khaththab r.a. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, Tiga orang dari
kaum sebelum kalian berjalan-jalan hingga mereka bermalam di sebuah gua. (Tiba-tiba), sebuah batu besar jatuh dari gunung, dan
menutup pintu gua. Mereka berkata, Tidak akan ada yang mampu menyelamatkan kita dari batu besar ini, kecuali jika kita berdoa
kepada Allah dengan amal baik kita.
Orang pertama berkata, Ya Allah, aku memiliki dua orang tua yang sudah lanjut usia. Aku tidak pernah mendahulukan keluarga
atau budak untuk minum susu (di sore hari) sebelum mereka berdua. Pada suatu hari, aku terlalu jauh mencari pepohonan (kayu
bakar) hingga aku tidak pulang kecuali keduanya sudah tidur. Lalu, aku memerah susu untuk mereka, tapi mereka sudah tidur.
油Aku tidak ingin membangunkan mereka, tapi aku juga tidak ingin memberikan susu itu kepada keluargaku (anak dan istri) atau
budak. Gelas itu tetap di tanganku menanti kedua orang tuaku bangun hingga fajar terbit. Padahal, anak-anak menjerit kelaparan di
kakiku. Keduanya (ayah dan ibu) bangun lalu meminum air susu itu. Ya Allah, jika perbuatanku itu untuk mencari keridhaan-Mu, maka
singkirkanlah batu ini. Batu itu pun bergeser, namun mereka belum bisa keluar.
Laki-laki yang lain berkata, Ya Allah, sesungguhnya, aku mempunyai sepupu wanita yang sangat aku cintai. Di dalam riwayat
lain disebutkan, Aku sangat mencintainya, sebagaimana seorang laki-laki mencintai seorang wanita. Aku menginginkan dirinya (ingin
menggaulinya), namun dia selalu menolak. Ketika ia ditimpa paceklik, ia datang meminta bantuan kepadaku. Aku memberinya 120
dinar dengan syarat dia mau menyerahkan dirinya untukku. Dia pun setuju. Ketika aku sudah menguasainya... Di dalam riwayat lain
disebutkan, Ketika aku bersiap untuk menggaulinya, ia berkata, Bertakwalah kepada Allah dan jangan kamu pecahkan tutup kecuali
dengan cara yang sah. Maka aku meninggalkannya, padahal dia adalah orang yang paling aku cintai. Emas (dinar) yang kuberikan
kepadanya tidak aku ambil lagi. Ya Allah, jika perbuatanku itu untuk mencari keridhaan-Mu, maka berilah kami jalan keluar dari cobaan
ini. Batu itu pun bergeser, namun mereka belum juga bisa keluar.
油
Laki-laki ketiga berkata, Ya Allah, aku mempunyai sejumlah buruh. Aku berikan gaji mereka, kecuali satu orang. Ia pergi (begitu
saja) dan tidak mengambil gajinya. Lalu, aku kembangkan gajinya itu, hingga menjadi banyak. Beberapa tahun kemudian, ia datang
kepadaku seraya berkata, Tuan, berikan gajiku (yang dulu). Aku berkata, Semua yang kamu lihat: unta, sapi, kambing, dan budak,
adalah gajimu.
Tuan, Anda jangan menghinaku.
Aku tidak menghinamu.
Lalu ia mengambil seluruhnya. Ia menggiring seluruh ternak itu dan tidak meninggalkan satu pun.
Ya Allah, jika perbuatanku itu untuk mencari keridhaan-Mu, maka berikan kepada kami jalan keluar dari cobaan ini. Batu itu pun
bergeser. Dan mereka bertiga bisa keluar. (Muttafaq alaih)
Jangan kamu ambil keperawananku kecuali setelah pernikahan.
35. Pelajaran dari Hadits
1. Anjuran untuk berdoa di waktu susah dan senang, dengan
menggunakan amal shalih sebagai perantara.
2. Berbuat baik kepada kedua orang tua, dan mendahulukan mereka
daripada anak dan istri adalah perilaku yang sangat baik.
3. Anjuran untuk menjauhi perkara yang dilarang, terutama ketika mampu
menjauhinya untuk mendapatkan ridha Allah.
4. Memenuhi janji, bisa memegang amanah, dan tidak mempersulit
urusan dalam bisnis adalah perilaku yang sangat baik.
5. Doa yang didasari keikhlasan dan kesungguhan serta menjadikan amal
shalih sebagai pengantar, pasti terkabul.
6. Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat amal shalih.
油