SIG didefinisikan sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, menganalisis, dan menghasilkan data atau informasi geospatial yang berhubungan lokasi untuk mendukung pengambilan keputusan perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas perkotaan, dan catatan administratif lainnya. SIG mampu mengintegrasikan data spas
SIG adalah sistem informasi yang mengolah dan menyimpan data berbasis lokasi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG dapat mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis data spasial serta menampilkan hasilnya dalam bentuk peta atau laporan. SIG memiliki berbagai penerapan seperti perencanaan kota, pertanian, lingkungan, dan utilitas.
SIG adalah sistem informasi yang mengolah dan menyimpan data yang memiliki referensi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG mampu mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis data spasial serta menampilkan hasilnya. SIG telah diterapkan dalam berbagai bidang seperti lingkungan, utilitas publik, pertanian, pemasaran, pengelolaan taman, dan kesehatan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar sistem informasi geografis (GIS) dan penggunaannya untuk monitoring kebakaran hutan. GIS dapat digunakan untuk memantau sebaran titik panas harian, menganalisis potensi kebakaran hutan dan sebab-sebabnya, serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar dengan memanfaatkan data satelit, peta, dan atribut lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan pemetaan digital yang akan diselenggarakan pada tanggal 7-11 Oktober 2014 di Balai Diklat PU Wilayah III Yogyakarta. Pelatihan ini akan membahas tentang definisi pemetaan digital, teknik-teknik pemetaan digital, dan proses pemetaan digital."
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
Teks tersebut membahas peranan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pelaksanaan tugas di bidang keinspekturan dan pengambilan keputusan. SIG mampu mengolah dan menganalisis data spasial seperti citra satelit, peta, dan statistik untuk menghasilkan informasi berupa peta tematik yang berguna dalam mengidentifikasi sumber daya alam, mengukur dampak lingkungan, dan merencanakan kegiatan pertambangan atau migas. Teknologi
Peta digital dan SIG menggunakan basisdata spasial untuk merepresentasikan dunia nyata secara digital. SIG memungkinkan penyimpanan, manipulasi, analisis, dan penampilan data berbasis lokasi untuk membantu pengambilan keputusan. SIG didasarkan pada ilmu kartografi digital dan sistem manajemen basisdata.
Dokumen tersebut merangkum pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) secara umum, mencakup komponen SIG, fungsi SIG, jenis data yang digunakan, perangkat lunak SIG, dan contoh aplikasi SIG.
Pengetahuan sistem Informasi Geografis (GIS)dhia58
油
Sistem informasi merupakan sebuah sistem yang terorganisasi untuk mengumpulkan, mengatur, menyimpan dan menyampaikan informasi.
Sistem informasi geografis terdiri dari kata sistem, informasi dan geografis. Pemahaman atas ketiga kata tersebut akan membantu memahami definisi SIG secara keseluruhan. Sebagai sebuah sistem, SIG mempunyai komponen input, proses dan output. Sedangkan informasi merupakan pengetahuan yang didapatkan melalui data yang dikomunikasikan atau diterima. Dan geografis terkait dengan fenomena di permukaan bumi.
Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola informasi spasial menggunakan komputer. Komponen utamanya adalah sistem komputer, data geospatial, dan pengguna. SIG berguna untuk analisis lingkungan, perencanaan, dan pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor spasial dan hubungan antar objek di wilayah tertentu.
Modul ini membahas tentang sistem informasi geografis (SIG), global positioning system (GPS), dan pemetaan dasar. Materi pelatihan mencakup pengertian SIG, jenis dan format data spasial, sumber data spasial, serta proyeksi peta dan sistem koordinat yang digunakan dalam pemetaan."
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
油
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi khusus untuk mengelola dan menampilkan data yang memiliki informasi spasial. SIG dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti perencanaan wilayah, sumber daya alam, bencana alam, dan telekomunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen SIG seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan metode yang dig
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan pemetaan digital yang akan diselenggarakan pada tanggal 7-11 Oktober 2014 di Balai Diklat PU Wilayah III Yogyakarta. Pelatihan ini akan membahas tentang definisi pemetaan digital, teknik-teknik pemetaan digital, dan proses pemetaan digital."
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
Teks tersebut membahas peranan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pelaksanaan tugas di bidang keinspekturan dan pengambilan keputusan. SIG mampu mengolah dan menganalisis data spasial seperti citra satelit, peta, dan statistik untuk menghasilkan informasi berupa peta tematik yang berguna dalam mengidentifikasi sumber daya alam, mengukur dampak lingkungan, dan merencanakan kegiatan pertambangan atau migas. Teknologi
Peta digital dan SIG menggunakan basisdata spasial untuk merepresentasikan dunia nyata secara digital. SIG memungkinkan penyimpanan, manipulasi, analisis, dan penampilan data berbasis lokasi untuk membantu pengambilan keputusan. SIG didasarkan pada ilmu kartografi digital dan sistem manajemen basisdata.
Dokumen tersebut merangkum pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) secara umum, mencakup komponen SIG, fungsi SIG, jenis data yang digunakan, perangkat lunak SIG, dan contoh aplikasi SIG.
Pengetahuan sistem Informasi Geografis (GIS)dhia58
油
Sistem informasi merupakan sebuah sistem yang terorganisasi untuk mengumpulkan, mengatur, menyimpan dan menyampaikan informasi.
Sistem informasi geografis terdiri dari kata sistem, informasi dan geografis. Pemahaman atas ketiga kata tersebut akan membantu memahami definisi SIG secara keseluruhan. Sebagai sebuah sistem, SIG mempunyai komponen input, proses dan output. Sedangkan informasi merupakan pengetahuan yang didapatkan melalui data yang dikomunikasikan atau diterima. Dan geografis terkait dengan fenomena di permukaan bumi.
Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola informasi spasial menggunakan komputer. Komponen utamanya adalah sistem komputer, data geospatial, dan pengguna. SIG berguna untuk analisis lingkungan, perencanaan, dan pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor spasial dan hubungan antar objek di wilayah tertentu.
Modul ini membahas tentang sistem informasi geografis (SIG), global positioning system (GPS), dan pemetaan dasar. Materi pelatihan mencakup pengertian SIG, jenis dan format data spasial, sumber data spasial, serta proyeksi peta dan sistem koordinat yang digunakan dalam pemetaan."
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
油
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi khusus untuk mengelola dan menampilkan data yang memiliki informasi spasial. SIG dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti perencanaan wilayah, sumber daya alam, bencana alam, dan telekomunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen SIG seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan metode yang dig
4. This chapter provides an overview of GIS. It
examines what GIS is, what it can do and, in
brief, how it works. The chapter starts by looking
at the types of generic questions GIS can answer
and expands on these with reference to a series
of case studies which are then used throughout
the rest of the book. GIS is then defined, and a
range of issues and ideas asso-ciated with its use
identified. Much of the material introduced in this
chapter will be covered in more detail later in the
book.
5. Introduction
Every day you ask questions with a spatial
component.
Whether you are at work, studying or at leisure
you probably ask spatial questions.
Many of these questions you answer for
yourself without reference to a map or a GIS,
but both of these tools could help. GIS has
particular value when you need to answer
questions about location, patterns, trends and
conditions such as those below:
6. Spatial Questions :
Location. Where is the nearest bookshop? Where are stone
age settlements located in Europe? Where are areas of
forestry in which Norwegian Spruce trees can be found?
Patterns. Where do high concentrations of students live in
this city? What is the flow of traffic along this motorway?
What is the distribution of crime incidents in London?
Trends. How are patterns of retailing changing in response to
the development of out-of-town superstores? Where have
glaciers retreated in the European Alps? Where have
changes to the population of polar bears occurred?
7. Conditions. Where can I find holiday accommodation that
is within 1 km of a wind surfing beach and accessible by
public transport? Where is there flat land within 500 m of a
major highway? Where are there over 100,000 potential
customers within a 5 mile radius of a railway station?
Implications. If I move to a new home in this location, how
far will I be from the office, gym or coffee shop? If we build
a new theme park here, what will be the effect on traffic
flows? What would be the time saving if we delivered our
parcels using this route, rather than an alternative?
8. Dengan SIG : dapat mengintegrasikan data spasial dan data
non spasial untuk menjawab berbagai pertanyaan
What is there ...? Identification: by pointing at a location on a map, a
name, or any other information stored on the object, is returned.
This could also be done without maps, by providing the
coordinates, but this would be far less effective and efficient.
Where is ...? Location: this question results in one or more
locations that adhere to the criteria of the questions conditions.
This could be a set of coordinates or a map that shows the location
of a specific object, or all buildings in use by a certain company.
What has changed since ...? Trends: this question includes
geospatial datas temporal component. A question related to urban
growth could result in a map showing those neighbourhoods built
between 1950 and 1990.
What is the best route between ...? Optimal path: based on a
network of paths (e.g. roads or a sewage system), answers to such
queries for the shortest or cheapest route are provided.
9. What relation exists between ...? Patterns: questions like this
are more complex and often involve several data sets.
Answers could, for instance, reveal the relationship between
the local microclimate and location of factories and the social
structure of surrounding neighbourhoods.
What if ...? Models: these questions are related to planning
and forecasting activities. An example is: what will be the
need to adapt the local public transport network and its
capacity when a new neighbourhood is built north of the
town?
10. Typical GIS questions answered by maps such as those used to identify, to locate, or
to find geospatial patterns
11. INFORMASI GEOSFERA :
- Informasi Lithosfera - Informasi Biosfera
- Informasi Pedosfera - Informasi Antroposfera
- Informasi Hidrosfera - Informasi Atmosfera
INFORMASI
GEOGRAFIS
Analisis
Klasifikasi
Evaluasi
Sintesis
INFORMASI
GEOGRAFIS
Pendekatan :
Keruangan
Kelingkungan
Kompleks
Wilayah
Instrumen :
Kartografi
PJ
Pembuat
Kebijakan
Penentu
Kebijakan
Perencana
(Planner)
Perancang
(Designer)
Gmbr. Kedudukan
SIG Dlm Lingkup
Studi Geografi
12. 12
Advanced Spatial
Analysis
Geographic Information System (GIS) is defined as an information
system that is used to input, store, retrieve,manipulate, analyze and
output geographically referenced data or geospatial data, in order to
support decision making for planning and management of land use,
natural resources, environment, transportation, urban facilities, and
other administrative records
Output GIS utama
: Peta
Geographic Information System (GIS)
13. SIG secara sederhana dapat diartikan sebagai
sistem manual atau digital (dengan menggunakan
komputer sebagai alat pengolahan dan analisis)
yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan,
mengelola, dan menghasilkan informasi yang
mempunyai rujukan spasial atau geografis (Projo
Danoedoro : 1996; 173).
Hal mendasar adalah bahwa SIG memiliki rujukan
spasial (keruangan) yang dapat berujud lokasi (titik,
garis, area), distribusi, serta terintegrasikan dengan
data atribut yang berkaitan dengan tiga unsur
penting geografis tersebut secara keruangan.
14. INFORMASI GEOGRAFIS :
informasi mengenai tempat-tempat yang terletak
di permukaan bumi
pengetahuan mengenai posisi dimana suatu obyek
terletak di permukaan bumi
informasi mengenai keterangan-keterangan atribut
yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya
diketahui
(Prahasata, 2001)
15. INFORMASI GEOSPASIAL
Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang
menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian
yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang
dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.
Data Geospasial adalah data tentang lokasi geografis, dimensi
atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan
manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan
bumi.
Informasi Geospasial adalah data geospasial yang sudah diolah
sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan
kebijakan, pengambilan keputusan dan/atau pelaksanaan
kegiatan yang berhubungan dengan keruangan.
Sumber: Pasal 1 Ketentuan Umum UU Informasi Geospasial
16. Data Geospasial yang tersimpan dalam SIG : geometrik/ Objek,
Atribut, dan temporal
Geometrik/ Objek, terdiri: point (node),
line (garis) dan luas (poligon) baik
dalam format vektor mapun raster
yang merepresentasikan topologi
(ukuran, bentuk, posisi dan orientasi).
Atribut,menjelaskan
karakteristik objek spasial.
Temporal, menjelaskan waktu
Data Geospasial : data yang berkenaan dengan lokasi atau atribut suatu
obyek atau fenomena di permukaan bumi (Kraak & Ferjan Ormeling).
19. Figure 1.4 The nature of
geospatial data: from reality (a),
via model construction and
selection to a digital landscape
model (b), followed
by selection and construction of
a cartographic representation
towards a digital cartographic
model (c), presented as a map
(d), which results in the users
cognitive map (e)
Dalam SIG, digunakan
PEMODELAN, yaitu
proses untuk
menginterpretasi/
menggambarkan dunia
nyata dengan menggunakan
model dunia nyata dan
model data
20. Data Geospasial Digital
Menggambarkan hubungan
spasial di antara obyek (bentuk
objek) dan obyek lain di
lingkungannya (distribusi
obyek). Juga menjelaskan
atribut obyek tersebut.
21. Informasi Lingkungan Hidup
ANALISIS SPASIAL
ANALISIS SPASIAL DALAM GIS
INFORMASI
GEOGRAFIS
Jalan
Hidrologi
Garis pantai
Land use
Geologi
Tema lain
Batas
admin
Penduduk
Informasi Bencana
Informasi
lain
D A T A
Informasi Tata Ruang
Aplikasi
Bencana
Alam
Aplikasi
lain
Aplikasi
Lingkungan
Hidup
Aplikasi
Tata
Ruang
22. KOMPONEN UTAMA SIG
Komponen utama SIG adalah sistem komputer, data
geospatial dan pengguna
25. B. SOFTWARE :
a. Operating System : Mengontrol seluruh operasi program, dari
input sampai output
For Pc : MS-DOS (IBM PCs), WINDOWS.
For Workstation : UNIX, LINUX, VMS.
Compilers:
Mengkonversi program yang ditulis dalam bahasa komputer ke kode
sehingga CPU bisa dieksekusi oleh CPU. Misalnya: C,Pascal,
FORTRAN , BASIC dll.
b. Software
Software GIS : Arc-Info, ARCGIS, ARCVIEW, MAP-INFO,
PCI-Geomatica, GRASS, ARC-CAD, SPRING, AGIS, PC RASTER,
SAGA, TNT.
Pengolahan Data Satelit : ERDAS-Imagine, Arc-Info, ENVI,
PCI-Geomatica,IDRISI, ARCGIS, dll.
Application Programs : Script/extension: Visual Basic,
Avenue, Arc Macro Language(AML).
28. Keutamaan SIG dengan menggunakan sistem
digital/komputer
(1) memperkecil kesalahan manusia
(2) kemampuan memanggil kembali dan menyimpan data SIG
secara cepat
3) menggabungkan tumpangsusun
(4) memperbaharui data dengan memperhatikan perubahan
lingkungan, data statistik dan area yang nampak
29. SIG SEBAGAI SUATU SISTEM
INPUT PROSES OUTPUT
Data Spasial
Data Atribut
DATA / INFORMASI :
- Lithosfera (batuan)
- Pedosfera (tanah)
- Hidrosfera (tata air)
- Biosfera
- Atmosfera
- Antroposfera
Struktur Vektor
Struktur Raster
30. SIG DALAM PENGERTIAN SISTEM
INPUT PROCESS OUTPUT
Digitasi Kompilasi Printing
(Digitizer; on screen) Editing Database Presenting
Importing Data Update Peta
Converting Overlay Exporting
Transformasi Analisa digital LAN Image
Visual
31. KENAPA HARUS GIS ?
Aplikasi SIG yang terutama untuk analisis dalam bidang
kebumian, perencanaan dan pengembangan
sumberdaya alam, aplikasi bidang ekonomi dan untuk
analisis-analisis keruangan yang terkait dengan kegiatan
perencanaan dan pengembangan wilayah. Akan tetapi
semua kelebihan yang dimiliki oleh SIG ini sangat
tergantung kepada keahlian pengguna SIG sendiri.
32. Alasan SIG banyak dipilih
sebagai Teknologi Spasial yang Paling Berkembang
Data spasial dan non-spasial dapat digabungkan dan
dimanipulasi secara terintegrasi dan simultan;
Kemampuan memunculkan hubungan-hubungan antara
berbagai aktivitas menjadi mendasarkan pada pendekatan
geografis,
Perantara untuk memahami pengetahuan kebumian secara
lebih jauh,
Manipulasi dan display ilmu pengetahuan kebumian;
Pintu memasuki catatan administrasi ; dan
Merupakan alat untuk pembuatan kebijakan secara detail
33. Fungsi SIG
1. Melakukan sejumlah operasi/perhitungan
dapat dilakukan melalui SIG
2. Display (layer peta - warna, ukuran, bentuk
dan lain-lain),
3. kompilasi data base non-spasial
4. Overlay
5. Buffering (membuat zona buffer (radius
objek) pada jarak tertentu di
sekitar/sekelilingnya
6. Memperbaiki/memperbaharui data atau
tayangan tabel (SQL)
7. Memuat hubungan-hubungan keruangan
(spatial).
8. Membuat peta-peta tematik dan peta arahan
yang berguna untuk perencanaan
pembangunan wilayah.