SIG didefinisikan sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, menganalisis, dan menghasilkan data atau informasi geospatial yang berhubungan lokasi untuk mendukung pengambilan keputusan perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas perkotaan, dan catatan administratif lainnya. SIG mampu mengintegrasikan data spas
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi sistem koordinat pada pelajaran matematika kelas VIII. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, tujuan pembelajaran, metode dan sumber pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, serta penilaian pembelajaran. Kegiatan utama adalah proyek membuat denah tempat duduk menggunakan bidang koordinat kartesius.
SIG adalah sistem informasi yang mengolah dan menyimpan data berbasis lokasi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG dapat mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis data spasial serta menampilkan hasilnya dalam bentuk peta atau laporan. SIG memiliki berbagai penerapan seperti perencanaan kota, pertanian, lingkungan, dan utilitas.
SIG adalah sistem informasi yang mengolah dan menyimpan data yang memiliki referensi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG mampu mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis data spasial serta menampilkan hasilnya. SIG telah diterapkan dalam berbagai bidang seperti lingkungan, utilitas publik, pertanian, pemasaran, pengelolaan taman, dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan dan analisis kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang meliputi (1) identifikasi isu-isu pembangunan berkelanjutan melalui penapisan dan penetapan isu prioritas, (2) pengumpulan dan analisis baseline data, dan (3) analisis spasial untuk menganalisis kondisi lokasi perencanaan.
Deliniasi, isu strategis dan tujuansasaran.pdfCigAsama1
油
Deliniasi kawasan diperlukan untuk menfokuskan perencanaan sesuai target dan karena batas administrasi tidak dapat membatasi perkembangan suatu kota. Teknik deliniasi meliputi memetakan batas administrasi, ekologi, dan fungsi serta menentukan karakteristik kawasan secara fungsional dan kuantitatif-kualitatif."
Mata kuliah ini membahas tentang perencanaan pembangunan wilayah yang meliputi pendekatan perencanaan, konsep ruang dan wilayah, pembagian wilayah, pengembangan wilayah pertanian, dan analisis kesenjangan antar wilayah.
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasisMahardi Pratomo
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis mobile digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi kecukupan ruang terbuka hijau publik di Kota Surakarta dengan memetakan, mengklasifikasi, dan menghitung luasan ruang terbuka hijau berdasarkan citra satelit dan survei lapangan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dibandingkan dengan rencana penyedia
Silabus mata pelajaran Geografi kelas XII ini membahas tentang penginderaan jauh, pemetaan, dan sistem informasi geografis untuk analisis tata guna lahan, transportasi, sumber daya alam, pembangunan, dan interaksi desa-kota dalam upaya meningkatkan pembelajaran peserta didik.
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Geografi untuk kelas XII SMA Negeri 1 Enrekang tahun pelajaran 2012/2013. RPP ini membahas tentang prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan dengan tujuan agar siswa dapat menjelaskan pengertian peta, membandingkan berbagai jenis peta, dan mengidentifikasi komponen peta. Materi akan disampaikan melalui metode cer
Dokumen tersebut merangkum sistematika penulisan skripsi yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Terdiri dari bab pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan beserta daftar pustaka.
More Related Content
Similar to Materi Acara 1_Spatial Thinking.pptx (20)
SIG adalah sistem informasi yang mengolah dan menyimpan data berbasis lokasi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG dapat mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis data spasial serta menampilkan hasilnya dalam bentuk peta atau laporan. SIG memiliki berbagai penerapan seperti perencanaan kota, pertanian, lingkungan, dan utilitas.
SIG adalah sistem informasi yang mengolah dan menyimpan data yang memiliki referensi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG mampu mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis data spasial serta menampilkan hasilnya. SIG telah diterapkan dalam berbagai bidang seperti lingkungan, utilitas publik, pertanian, pemasaran, pengelolaan taman, dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan dan analisis kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang meliputi (1) identifikasi isu-isu pembangunan berkelanjutan melalui penapisan dan penetapan isu prioritas, (2) pengumpulan dan analisis baseline data, dan (3) analisis spasial untuk menganalisis kondisi lokasi perencanaan.
Deliniasi, isu strategis dan tujuansasaran.pdfCigAsama1
油
Deliniasi kawasan diperlukan untuk menfokuskan perencanaan sesuai target dan karena batas administrasi tidak dapat membatasi perkembangan suatu kota. Teknik deliniasi meliputi memetakan batas administrasi, ekologi, dan fungsi serta menentukan karakteristik kawasan secara fungsional dan kuantitatif-kualitatif."
Mata kuliah ini membahas tentang perencanaan pembangunan wilayah yang meliputi pendekatan perencanaan, konsep ruang dan wilayah, pembagian wilayah, pengembangan wilayah pertanian, dan analisis kesenjangan antar wilayah.
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasisMahardi Pratomo
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis mobile digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi kecukupan ruang terbuka hijau publik di Kota Surakarta dengan memetakan, mengklasifikasi, dan menghitung luasan ruang terbuka hijau berdasarkan citra satelit dan survei lapangan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dibandingkan dengan rencana penyedia
Silabus mata pelajaran Geografi kelas XII ini membahas tentang penginderaan jauh, pemetaan, dan sistem informasi geografis untuk analisis tata guna lahan, transportasi, sumber daya alam, pembangunan, dan interaksi desa-kota dalam upaya meningkatkan pembelajaran peserta didik.
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Geografi untuk kelas XII SMA Negeri 1 Enrekang tahun pelajaran 2012/2013. RPP ini membahas tentang prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan dengan tujuan agar siswa dapat menjelaskan pengertian peta, membandingkan berbagai jenis peta, dan mengidentifikasi komponen peta. Materi akan disampaikan melalui metode cer
Dokumen tersebut merangkum sistematika penulisan skripsi yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Terdiri dari bab pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan beserta daftar pustaka.
1. ACARA 1:
SPATIAL THINKING
Tim Asisten SIG 2020
Laboratorium Sistem Informasi Geografis
Fakultas Geografi
Universitas Gadjah Mada
2. TUJUAN
1. Mengenalkan prinsip berpikir spasial.
2. Menerapkan prinsip berpikir spasial untuk memecahkan
masalah spasial.
3. SPATIAL THINKING
Spatial thinking is thinking that finds meaning in shapes, size,
orientation, location, direction or trajectory, of objects,
processes or phenomena, or the relative positions in space of
multiple objects, processes or phenomena. Spatial thinking
uses the properties of spaces as a vehicle for structuring
problems, for finding answers and for expressing solutions.
National Research Council (2006).
4. UNSUR UTAMA SPASIAL THINKING
1. Konsep keruangan (spasial).
2. Alat representasi.
3. Proses bernalar.
5. Spasial
Aspek keruangan suatu objek atau fenomena yang
mencakup lokasi, letak dan posisinya.
Komponen spasial pokok
meliputi:
1. Bentuk
2. Ukuran
3. Orientasi
4. Lokasi / situs
5. Arah
6. Lintasan
7. Pola
8. Jarak
9. Skala
10. Hirarki
11. Asosiasi / kecenderungan
6. Aspek utama spatial thinking
Memahami konteks permasalahan
Mengenali komponen keruangan
Mempelajari sesuatu berdasarkan hasil observasi
Daya ingat tentang keadaan sebelumnya
Daya imajinasi untuk mencari sudut pandang baru
(Modelling)
7. Peran SIG
SIG memungkinkan kita untuk melakukan operasi spasial
seperti:
identifikasi objek dan lokasi,
perubahan status,
mengenali pola spasial, dan
menerapkan skenario / modelling.
8. Skenario
Anda bekerja di bidang property development dan diminta untuk
menentukan lokasi yang paling baik untuk perumahan. Sebagai
seorang geograf Anda akan berfikir apa saja persyaratan yang
sesuai untuk suatu perumahan, dan di ruang mana dari lokasi
target yang bisa dijadikan prioritas lokasi perumahan.
Disediakan data spasial (peta) sebagai berikut:
1. Peta permukiman (yang sudah ada).
2. Peta distribusi area persawahan.
3. Peta kemiringan lereng.
4. Peta jaringan jalan dan sungai.
5. Peta distribusi fasilitas kesehatan dan pendidikan.
9. Tugas
Dari layer peta yang ada (tidak harus semua, minimal 3), identifikasi
syarat apa yang akan Anda gunakan untuk menentukan prioritas
lokasi perumahan.
Lakukan operasi tumpang susun layer peta yang Anda pilih untuk
mengetahui posisi relatif suatu objek pada suatu tema terhadap yang
lain.
Dari persyaratan yang Anda pilih, tentukan lokasi perumahan yang
terbaik dengan memberi batas delineasi pada media yang Anda pilih
(manual maupun digital). Jika ada beberapa lokasi potensial untuk
perumahan, berikan urutan prioritasnya,
Laporkan hasil kerja Anda sesuai dengan format laporan yang telah
diberikan.
#5: Dari pengertian sebelumnya, berpikir spasial terdiri atas tiga unsur yaitu ruang (space), alat (tools), dan proses pemikiran atau pertimbangan (process of resoning).
#6: Pemahaman akan arti dari ruang, misalnya ukurannya, kedekatannya, kontinuitasnya, dapat dijadikan sebagai alat untuk menyusun masalah, menemukan jawaban, dan mengkomunikasikan solusinya. Dengan mengekspresikan hubungan dalam struktur keruangan, misalnya pada peta, maka kita dapat mempersepsi, mengingat, dan menganalisis sifat-sifat statis dan dinamis objek dan hubungannya dengan objek lainnya.
#8: Setelah ini masuk ke Langkah praktikum, diawali dengan penyajian skenarionya.
#10: Nanti disediakan peta kosong untuk menentukan lokasi permukimannya. Peta dapat dicetak kemudian ditandai secara manual, atau di edit menggunakan aplikasi tertentu, bebas sesuai dengan kreativitas praktikan.
#16: Ngerjainnya pake ini guys. Habis ini bakal dikasih contoh lebih jelasnya gimana sih ngerjainnya.
#17: Ini adalah contoh pengerjaannya. Data-data yg sudah disediakan dioverlay untuk mengetahui lokasi pusat perbelanjaan yang stategis. Data yang digunakan terdiri atas:
- Distribusi Permukiman (agar mudah dijangkau oleh masyarakat)
- Jaringan Jalan (kemudahan akses)
- Distribusi fasilitas pendidikan (karena salah satu target yakni mahasiswa/anak sekolah yang akan berbelanja di pust perbelanjaan tersebut)
Hasil :
Bagian yang ditandai dengan lingkaran merah dianggap sebagai wilayah yang paling cocok