Probabilitas dan teorema Bayes digunakan untuk menghitung kemungkinan terjadinya suatu peristiwa berdasarkan bukti yang ada. Teorema Bayes memperbarui perkiraan probabilitas hipotesis berdasarkan bukti baru dengan mempertimbangkan probabilitas awal dan probabilitas bukti baru jika hipotesis benar.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep dasar UI/UX. UI/UX adalah proses membuat desain visual dari produk digital untuk memberikan pengalaman bagi penggunanya. UI berfokus pada bagian visual sedangkan UX lebih berfokus pada arsitektur informasi. Wireframe dan dasar visual seperti warna, ikon, dan font diperlukan untuk memulai proses desain UI/UX.
Prinsip-prinsip desain grafis meliputi keseimbangan, irama, penekanan, kesatuan, dan hirarki visual. Keseimbangan diperlukan untuk kenyamanan pengamat, irama menghindari kebosanan, penekanan membangun pusat perhatian, kesatuan menciptakan kesan harmoni, dan hirarki visual mengatur urutan fokus pengamatan.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan vektor eigen dari suatu matriks persegi. Secara singkat, nilai eigen adalah skalar 了 yang memenuhi persamaan Ax = 了x, sedangkan vektor eigen adalah vektor x yang memenuhi persamaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bagi pekerja TI dan pengguna TI. Terdapat beberapa poin penting yaitu karakteristik yang membedakan pekerja profesional dengan pekerja lain, faktor yang mempengaruhi industri jasa profesional, hubungan yang harus dikelola pekerja TI beserta isu-isu etika yang muncul, dan pengaruh kode etika, organisasi profesi, sertifikasi, dan lisensi terhadap perilaku etis pekerja TI
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, tujuan basis data, komponen sistem basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data. Basis data adalah kumpulan data yang tersusun secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan dan manipulasi data.
Merupakan hasil diskusi untuk menentukan beberapa poin resiko yang mungki terjadi untuk menyusun proposal Project Management Plan dengan kasus sewa alat berat PT. Terlalu Berat
Manajemen resiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam layanan teknologi informasi dengan tujuan menciptakan nilai maksimum bagi organisasi. Dokumen ini menjelaskan konsep resiko dan manajemen resiko, proses manajemen resiko, daftar resiko, dan langkah-langkah mitigasi resiko.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dialog antara manusia dan komputer serta berbagai jenis ragam dialog interaktif seperti dialog berbasis perintah, dialog berbasis bahasa pemrograman, dialog berbasis bahasa alami, dialog berbasis menu dan formulir, serta dialog berbasis manipulasi langsung dan antarmuka grafis.
Dokumen tersebut membahas tentang desain grafis dan komposisi layout pada Photoshop. Secara ringkas, desain grafis adalah bentuk komunikasi visual menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi secara efektif. Terdiri dari unsur-unsur seperti bentuk, garis, warna dan tata letak untuk menciptakan keseimbangan visual. Perangkat lunak desain grafis meliputi Photoshop, Illustrator, Indesign untuk publishing, Dreamweaver untuk web design, s
Materi Pelajaran Pemrograman Dasar untuk SMK kelas 1 jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia, dan Jurusan Lain yang mempelajari Pemrograman Dasar.
.
Materi yang dibahas yaitu Alur Logika Pemrograman.
Privasi dan keamanan data pribadi sangat penting untuk dilindungi karena data pribadi dapat mengidentifikasi diri seseorang. Beberapa ancaman terhadap privasi adalah phishing dan pelanggaran privasi oleh aplikasi. Untuk melindungi privasi, perlu mengatur izin aplikasi, menggunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun, serta mengaktifkan otentikasi dua faktor.
Flowchart merupakan penggambaran grafis dari langkah-langkah dan urutan proses suatu program. Dokumen ini menjelaskan jenis dan tujuan flowchart serta contoh penerapannya dalam sistem dan proses bisnis. Flowchart digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem secara terurai dan jelas.
Teorema Bayes digunakan untuk menarik kesimpulan dari eksperimen probabilitas berdasarkan evidence. Teorema ini menghitung probabilitas terjadinya suatu hipotesis berdasarkan evidence yang diketahui dengan mempertimbangkan probabilitas awal hipotesis tersebut. Contoh kasus menunjukkan bagaimana probabilitas hipotesis berubah setelah ditemukan evidence baru.
Merupakan hasil diskusi untuk menentukan beberapa poin resiko yang mungki terjadi untuk menyusun proposal Project Management Plan dengan kasus sewa alat berat PT. Terlalu Berat
Manajemen resiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam layanan teknologi informasi dengan tujuan menciptakan nilai maksimum bagi organisasi. Dokumen ini menjelaskan konsep resiko dan manajemen resiko, proses manajemen resiko, daftar resiko, dan langkah-langkah mitigasi resiko.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dialog antara manusia dan komputer serta berbagai jenis ragam dialog interaktif seperti dialog berbasis perintah, dialog berbasis bahasa pemrograman, dialog berbasis bahasa alami, dialog berbasis menu dan formulir, serta dialog berbasis manipulasi langsung dan antarmuka grafis.
Dokumen tersebut membahas tentang desain grafis dan komposisi layout pada Photoshop. Secara ringkas, desain grafis adalah bentuk komunikasi visual menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi secara efektif. Terdiri dari unsur-unsur seperti bentuk, garis, warna dan tata letak untuk menciptakan keseimbangan visual. Perangkat lunak desain grafis meliputi Photoshop, Illustrator, Indesign untuk publishing, Dreamweaver untuk web design, s
Materi Pelajaran Pemrograman Dasar untuk SMK kelas 1 jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia, dan Jurusan Lain yang mempelajari Pemrograman Dasar.
.
Materi yang dibahas yaitu Alur Logika Pemrograman.
Privasi dan keamanan data pribadi sangat penting untuk dilindungi karena data pribadi dapat mengidentifikasi diri seseorang. Beberapa ancaman terhadap privasi adalah phishing dan pelanggaran privasi oleh aplikasi. Untuk melindungi privasi, perlu mengatur izin aplikasi, menggunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun, serta mengaktifkan otentikasi dua faktor.
Flowchart merupakan penggambaran grafis dari langkah-langkah dan urutan proses suatu program. Dokumen ini menjelaskan jenis dan tujuan flowchart serta contoh penerapannya dalam sistem dan proses bisnis. Flowchart digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem secara terurai dan jelas.
Teorema Bayes digunakan untuk menarik kesimpulan dari eksperimen probabilitas berdasarkan evidence. Teorema ini menghitung probabilitas terjadinya suatu hipotesis berdasarkan evidence yang diketahui dengan mempertimbangkan probabilitas awal hipotesis tersebut. Contoh kasus menunjukkan bagaimana probabilitas hipotesis berubah setelah ditemukan evidence baru.
Praktikum ini melibatkan pelemparan dadu sebanyak 120 kali untuk mempelajari teori peluang. Data hasil pelemparan dadu diolah untuk menghitung peluang terjadinya angka tertentu dan hubungan antara dua kejadian. Analisis data menunjukkan pentingnya memilih data yang tepat untuk menghitung probabilitas gabungan dan irisan dua kejadian.
Alan Arifin - Pendahuluan, Probabilitas, dan Kurva NormalFachran Arifin
油
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran analisis data dengan model riset operasi, memilih model yang tepat sesuai masalah, menerapkan hasil analisis untuk pengambilan keputusan, serta menggunakan konsep probabilitas dan kurva untuk membantu analisis data dan pengambilan kebijaksanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang hipotesis statistik. Hipotesis adalah pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya mengenai parameter populasi berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis hipotesis, yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Pengujian hipotesis melibatkan pembuatan keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis nol berdasarkan hasil perhitungan statistik dan taraf signifikansi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori probabilitas dalam statistika. Teori probabilitas digunakan untuk mengukur tingkat kepastian atau ketidakpastian suatu peristiwa dengan menggunakan rumus probabilitas sebagai perbandingan antara jumlah kejadian tertentu dengan jumlah kejadian keseluruhan. Ada dua cara perumusan probabilitas yaitu perumusan klasik dan probabilitas frekuensi relatif. Perumusan klasik mengg
4. Biostatistika_Hipotesis & Reliabilitas (26 Nov 2022).pdfAmiraSulistya1
油
Dokumen tersebut membahas tentang hipotesis statistik dan reliabilitas. Secara singkat, hipotesis statistik adalah pernyataan tentang parameter populasi yang dikembangkan untuk pengujian, sedangkan reliabilitas mengukur seberapa konsisten suatu instrumen mengukur suatu konstruk. Dokumen ini memberikan contoh-contoh pengujian hipotesis dan pengukuran reliabilitas kuesioner untuk mengukur kepuasan pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika probabilitas dan pengujian hipotesis, meliputi definisi pengujian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, pasangan hipotesis, kesalahan dalam pengujian hipotesis, langkah-langkah pengujian hipotesis, dan contoh soal pengujian hipotesis rata-rata satu populasi.
2. Pengantar Keamanan Sistem Informasi 2024.pptxBernad Bear
油
Pengantar Keamanan Sistem Informasi 2024 Pengantar Keamanan Sistem Informasi 2024.pptx Pengantar Keamanan Sistem Informasi 2024 Pengantar Keamanan Sistem Informasi 2024 Pengantar Keamanan Sistem Informasi 2024 Pengantar Keamanan Sistem Informasi 2024 Pengantar Keamanan Sistem Informasi 2024
PERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasar.pptBernad Bear
油
PERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasarPERTEMUAN KE IIIsistem informasi konsep dasar
Windows security is important to prevent issues like loss of productivity from spam, loss of data, identity theft, and credit card fraud. The document provides 6 steps to help prevent security issues: 1) Use an anti-virus tool to protect against viruses, 2) Guard against spyware using recommended tools, 3) Filter spam to manage email, 4) Beware of phishing attempts, 5) Apply security updates regularly, and 6) Browse securely by looking for https and using passwords safely. While Windows is vulnerable due to its popularity, following prevention steps can help avoid security problems.
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan fungsi matematika. Relasi adalah hubungan antara unsur-unsur dari dua himpunan, yang direpresentasikan sebagai himpunan pasangan terurut. Relasi dapat direpresentasikan menggunakan diagram panah, tabel, matriks, atau graf berarah. Relasi dapat bersifat refleksif, transitive, simetris, atau antisimetris berdasarkan sifat-sifat tertentu.
This document introduces computer engineering and discusses techniques for detecting drowsiness using biosignals. It defines computer engineering as studying computer fundamentals like hardware, software, architecture, networks, operating systems, and databases. It then explains that biosignals like electroencephalography (EEG), electrocardiography (ECG), and electrooculography (EOG) can be used to detect drowsiness by measuring changes in brain wave patterns, heart rate variability, and eye movement respectively. Specific detection methods for each biosignal are also outlined.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis sistem informasi dan karakteristik dasar sistem informasi secara umum, termasuk komponen, batasan, masukan, keluaran, dan proses sistem informasi.
2. Ketidakpastian
Dalam menghadapi suatu masalah, sering
ditemukan jawaban yang tidak memiliki
kepastian penuh.
Ketidakpastian ini bisa berupa probabilitas atau
kebolehjadian yang tergantung dari hasil suatu
kejadian.
Hasil yang tidak pasti disebabkan oleh dua
faktor yaitu:
aturan yang tidak pasti
jawaban pengguna yang tidak pasti atas suatu
pertanyaan yang diajukan oleh sistem
4. Teori Penyelesaian
Ketidakpastian
probabilitas klasik (classical probability)
probabilitas Bayes (Bayesian probability)
teori Hartley berdasarkan himpunan klasik
(Hartley theory based on classical sets)
teori Shannon berdasarkan pada probabilitas
(Shanon theory based on probability)
teori Dempster-Shafer (Dempster-Shafer theory)
teori fuzzy Zadeh (Zadehs fuzzy theory)
faktor kepastian (certainty factor).
5. Ketidakpastian Aturan
Ada tiga penyebab ketidakpastian aturan yaitu
aturan tunggal
ketidakcocokan (incompatibility) antar konsekuen dalam
aturan
penyelesaian konflik
6. Aturan Tunggal
Kesalahan
ambiguitas, sesuatu didefinisikan dengan lebih dari satu cara
ketidaklengkapan data
kesalahan informasi
ketidakpercayaan terhadap suatu alat
adanya bias
probabilitas
disebabkan ketidakmampuan seorang pakar
merumuskan suatu aturan secara pasti
kombinasi gejala (evidence)
8. Kontradiksi Aturan
aturan 1 :
JIKA anak demam
MAKA harus dikompres
aturan 2 :
JIKA anak demam
MAKA jangan dikompres
9. Subsumpsi Aturan
aturan 3 : JIKA E1 MAKA H
aturan 4 : JIKA E1 DAN E2 MAKA H
jika hanya E1 yang muncul, maka masalah tidak
akan timbul karena aturan yang akan digunakan
adalah aturan 3, tetapi apabila E1 dan E2 sama-
sama muncul maka kedua aturan (aturan 3 dan
4) sama-sama akan dijalankan
10. Redundancy Aturan
aturan 5 : JIKA E1 DAN E2 MAKA H
aturan 6 : JIKA E2 DAN E1 MAKA H
dalam kasus ini ditemui aturan-aturan yang sepertinya
berbeda tetapi memiliki makna yang sama
17. probabilitas
Misalkan sebuah peristiwa E dapat terjadi sebanyak n
kali diantara N peristiwa yang saling eksklusif (saling
asing/terjadinya peristiwa yang satu mencegah terjadinya
peristiwa yang lain) dan masing-masing terjadi dengan
kesempatan yang sama, maka probabilitas terjadinya
peristiwa E adalah :
Jika P(EP = 0, maka diartikan peristiwa E pasti tidak
terjadi, sedangkan P(E)=1, dapat diartikan peristiwa E
pasti terjadi, apabila E menyatakan buka peristiwa E,
maka diperoleh :
Atau berlaku hubungan : P(E) + P(E) = 1
18. Probabilitas bersyarat
Jika P(A) menyatakan probabilitas kejadian A, P(B)
menyatakan probabilitas kejadian B, dan probabilitas
A dan B terjadi bersama-sama disimbolkan oleh P(A
|B), dan besarnya adalah :
Dengan cara yang sama, probabilitas bahwa
kejadian B terjadi jika kejadian A terjadi terlebih
dahulu adalah :
Karena maka diperoleh :
19. Contoh :
P(Dila terkena cacar|Dila mempunyai bintik-bintik di
wajah) adalah 0,8
Ini sama dengan rule berikut :
IF Dila mempunyai bintik-bintik di wajah THEN Dila
terkena cacar (0,8)
Rule ini mempunyai arti sbb :
Jika Dila mempunyai bintik-bintik diwajah, maka
probabilitas (kemungkinan) Dila terkena cacar
adalah 0,8
20. Teorema Bayes
Ditemukan oleh Reverend Thomas Bayes abad ke
18.
Dikembangkan secara luas dalam statistik
inferensia.
Aplikasi banyak untuk : DSS
21. Brntuk teorema Bayes untuk evidence tunggal E dan
hipotesis tunggal H adalah :
Dengan
p(H|E) = probabilitas hipotesis H terjadi jika evidence E
terjadi
P(E|H) = probabilitas munculnya evidence E, jika
hipotesis H terjadi
P(H) = probabilitas hipotesis H tanpa memandang
evidence apap pun
P(E) = probabilitsa evidence E tanpa memandang apa
pun
22. Contoh :
Diketahui p(demam)=0,4. p(muntah)=0,3.
p(demam|muntah)=0,75.
Pertanyaan :
a. Berapa nilai dari p(muntah|demam) ?
b. Berapa nilai dari p(muntah|demam) jika
p(demam)=0,1
23. JAWAB SOAL A :
p(muntah|demam)= p(demam|muntah) x p(muntah)
p(demam)
= 0,75 x 0,3
0,4
= 0,56
24. JAWAB SOAL B
p(muntah|demam) = p(demam|muntah)xp(muntah)
p(demam)
= (0,75 x 0,3)/0,1 = 2,25
Jawaban di atas salah. Mengapa ? Karena nilai probabilitas haruslah
antara 0 dan 1. lalu apa yang salah ?
Perhatikan : p(demam) harus lebih besar atau sama dengan p(demam
n muntah).
untuk menghitung p(demam n muntah) rumusnya adalah
p(demam n muntah) = p(demam|muntah) x p (muntah)
= 0,75 x 0,3 = 0,225
Jadi, p(demam) 0,225
Untuk nilai p(demam) = 0,1 tidak memenuhi syarat sehingga
menghasilkan perhitungan yang salah.
25. Bentuk Teorema Bayes untuk evidence tunggal E
dan hipotesis ganda H1, H2, . Hn
dengan:
p(Hi|E) = probabilitas hiposesis Hi benar jika
diberikan evidence E.
p(E|Hi) = probabilitas munculnya evidence E, jika
diketahui hipotesis Hi benar.
p(Hi) = probabilitas hipotesis Hi (menurut hasil
sebelumnya) tanpa memandang evidence apapun.
n = jumlah hipotesis yang mungkin.
26. Untuk evidence ganda E1, E2,., Em dan
hipotesis ganda H1, H2, ., Hn adalah :
untuk mengaplikasikan persamaan di atas, maka
harus diketahui probabilitas bersyarat dari semua
kombinasi yang mungkin dari evidence-evidence
untuk seluruh hipotesis. Secara praktis, ini tidak
mungkin. Oleh karena itu, persamaan di atas, diganti
dengan persamaan :
28. Contoh kasus
Tabel berikut menunjukkan tabel probabilitas bersyarat
evidence E1E2E3 dan hipotesis H1H2H3 . Misalkan
pertama kali kita hanya mengamati evidence E3 , hitung
probabilitas terjadinya hipotesis :
a. H1 jika semula hanya evidence E3 yang teramati
b. H2 jika semula hanya evidence E3 yang teramati
c. H3 jika semula hanya evidence E3 yang teramati
29. Persoalan ini adalah persoalan teorema bayes untuk
evidence tunggal E dan hipotesis ganda H1H2H3
dengan persamaan berikut :
Jadi,
31. tampak bahwa setelah evidence E3 teramati,
kepercayaan terhadap hipotesis Hi berkurang dan
menjadi sama dengan kepercayaan terhadap H2.
kepercayaan terhadap hipotesis H3 bertambah
bahkan hampir sama dengan H1 dan H2.
32. Misalkan setelah kita mengamati evidence E3
kemudian teramati pula adanya evidence E1 hitung
probabilitas terjadinya hipotesis:
a. H1 jika kemudian teramati pula adanya evidence E1
b. H2 jika kemudian teramati pula adanya evidence E1
c. H3 jika kemudian teramati pula adanya evidence E1
33. Persoalan ini adalah persoalan teorema bayes untuk
evidence ganda E1 E3 dan hipotesis ganda H1 , H2 ,
H3 dengan persamaan
34. Misalkan setelah kita mengamati evidence E1
teramati pula adanya evidence E2 , hitung
probabilitas terjadinya hipotesis :
a. H1 jika kemudian teramati pula adanya evidence E2
b. H2 jika kemudian teramati pula adanya evidence E2
c. H3 jika kemudian teramati pula adanya evidence E2
36. Contoh soal lainnya :
Si Ani mengalami gejala ada bintik-bintik di
wajahnya.
Dokter menduga bahwa Si Ani terkena:
1. Cacar, dengan:
Probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah,
jika Si Ani terkena cacar; p(Bintik2|Cacar) = 0,8.
Probabilitas Si Ani terkena cacar tanpa
memandang gejala apapun; p(Cacar) = 0,4
2. Alergi, dengan :
Probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah,
jika Si Ani alergi; p(Bintik2|Alergi) = 0,3.
Probabilitas Si Ani terkena alergi tanpa
memandang gejala apapun; p(Alergi) = 0,7.
37. 3. Jerawat, dengan
Probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah,
jika Si Ani jerawatan; p(Bintik2|Jerawatan) = 0,9.
Probabilitas Si Ani jerawatan tanpa memandang
gejala apapun; p(Jerawatan) = 0,5.
41. Bintik-bintik di wajah merupakan gejala bahwa
seseorang terkena cacar.
Observasi baru menunjukkan bahwa selain adanya
bintik-bintik di wajah, panas badan juga merupakan
gejala orang terkena cacar.
Antara munculnya bintik-bintik di wajah dan panas
badan juga memiliki keterkaitan satu sama lain.
44. Contoh 2 :
Seorang dokter
mengetahui bahwa
penyakit maningitis
menyebabkan stiff
neck adalah
50%. Probabilitas
pasien menderita
maningitis adalah
1/50000 dan
probabilitas pasien
menderita stiff neck
adalah 1/20 dari nilai-
nilai tersebut
didapatkan :
45. SOAL LATIHAN 1
Tabel berikut menunjukkan tabel probabilitas
bersyarat dari gejala penyakit kulit.
46. Pertanyaan :
A. Bila ada seorang yang menderita gejala gatal-
gatal, demam. Tentukan penyakit yang diderita
oleh orang tersebut menggunakan teorema bayes
!!!!
B. Bila beberapa hari kemudian muncul gejala lainnya
yaitu muncul peradangan folikuler kecil & merah
yang membesar. Tentukan penyakit yang diderita
oleh orang tersebut menggunakan teorema bayes !
47. SOAL LATIHAN 2
Suatu generator telekomunikasi nirkabel mempunyai 3
pilihan tempat untuk membangun pemancar sinyal yaitu
didaerah tengah kota, daerah kaki bukit dikota itu dan
derah tepi pantai, dengan masing-masing mempunyai
probabilitas 0.4; 0.3 dan 0.5. Bila pemancar dibangun
ditengah kota, probabilitas terjadi ganguan sinyal adalah
0.03. Bila pemancar dibangun dikaki bukit, probabilitas
terjadinya ganguan sinyal adalah 0.05. Bila pemancar
dibangun ditepi pantai, probabilitas gangguan sinyal adalah
0.08.
A. Berapakah probabilitas terjadinya ganguan sinyal.
B. Bila diketahui telah terjadinya gangguan pada sinyal,
berapa probabilitas bahwa operator tsb ternyata telah
membangun pemancar di kaki bukit.