Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI) menjadi acuan dalam penyusunan Kompetensi Dasar (KD). Dokumen ini menjelaskan proses penyusunan KD baru yang sesuai dengan SKL dan KI terbaru, meliputi merevisi KD lama dan menyusun KD baru. KD baru dirumuskan secara spesifik dari masing-masing KI untuk memudahkan perencanaan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan contoh perumusan kompetensi dasar untuk mata pelajaran PPKN kelas 1 SD.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI) menjadi acuan dalam penyusunan Kompetensi Dasar (KD). Dokumen ini menjelaskan proses penyusunan KD baru yang sesuai dengan SKL dan KI terbaru melalui evaluasi KD lama, revisi, dan penyusunan KD baru. Dokumen ini juga memberikan contoh rumusan KD untuk PPKN Kelas I SD yang diambil dari KI terkait.
Standar kompetensi lulusan (SKL) dan kompetensi inti (KI) menjadi acuan penyusunan kompetensi dasar (KD) baru untuk setiap mata pelajaran per kelas. Proses penyusunan KD baru meliputi mempertahankan KD lama yang sesuai SKL baru, merevisi KD lama sesuai SKL baru, dan menyusun KD baru berdasarkan KI."
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar kurikulum nasional Indonesia mulai dari UU dan peraturan terkait kurikulum, struktur kurikulum nasional, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dokumen kurikulum, pengelolaan kurikulum, dan prosedur penyusunan kompetensi dasar baru."
Dokumen tersebut merupakan kompetensi inti dan kompetensi dasar IPS untuk kelas VII sampai IX di SMP/MTs. Dokumen tersebut menjelaskan empat kompetensi inti yaitu menghargai ajaran agama, menghargai perilaku yang baik, memahami pengetahuan, dan mencoba mengolah pengetahuan, yang masing-masing dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa kompetensi dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar untuk sekolah dasar kelas 1
2. Prosedur penyusunan kompetensi dasar baru berdasarkan kompetensi inti dan standar kompetensi lulusan yang baru
3. Contoh rumusan kompetensi dasar lama dan proses penyusunan kompetensi dasar baru untuk menyesuaikan dengan kompetens
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar untuk sekolah dasar kelas satu. Dokumen ini menjelaskan tiga hal penting yaitu domain yang meliputi sikap, keterampilan, dan pengetahuan untuk menentukan standar kompetensi lulusan siswa SD, kompetensi inti untuk kelas satu SD, serta contoh rumusan kompetensi dasar lama dan baru.
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaranSuaidin -Dompu
Ìý
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi lulusan satuan pendidikan dan standar kompetensi kelompok mata pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Standar kompetensi lulusan mencakup kompetensi untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, sedangkan standar kompetensi kelompok mata pelajaran terdiri atas kelompok agama dan akhlak, kewarganegaraan dan kep
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar untuk berbagai jenjang pendidikan. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur penyusunan kompetensi dasar baru dan contoh rumusan kompetensi dasar dari kompetensi inti untuk mata pelajaran PPKN kelas 1 SD.
Dokumen tersebut memberikan analisis standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran geografi kelas X semester 1. Materi yang diajarkan adalah pengetahuan dasar geografi, langkah penelitian geografi, dan mengenal bumi. Aktivitas siswa meliputi mengamati, menanya, mengeksperimenkan, mengasosiasi, dan mengomunikasikan untuk mencapai kompetensi pengetahuan, s
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan strategi implementasi kurikulum 2013. Dokumen ini menjelaskan kerangka dasar kurikulum 2013 yang berlandaskan filosofis, teoritis, dan yuridis tertentu serta menetapkan struktur kurikulum dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Dokumen ini juga menjelaskan strategi implementasi kurikulum yang meliputi pel
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kurikulum SMA/MA/SMK/MAK yang terdiri atas tiga kelompok mata pelajaran yaitu kelompok A (wajib), kelompok B (wajib), dan kelompok C (peminatan) beserta alokasi jam pelajarannya per minggu untuk setiap kelas."
Dokumen tersebut merupakan lembar kerja analisis keterkaitan Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10. Lembar kerja ini berisi petunjuk kegiatan analisis dan format untuk menuliskan hasil analisis mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan."
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD) pada Kurikulum 2013. Dibahas mengenai pengertian, tujuan, dan keterkaitan antar SKL, SI, KI, dan KD sebagai acuan pengembangan kurikulum pada satuan pendidikan."
Pemahaman Kompetensi
Dokumen ini membahas pemahaman tentang kompetensi dalam Kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai SKL, KI, dan KD sebagai acuan pencapaian kompetensi. Juga dijelaskan mengenai dimensi proses kognitif dan pengetahuan dalam KI-3 serta keterampilan abstrak dan konkret dalam KI-4. Dokumen ini memberikan panduan analisis keterkaitan unsur-unsur kompetensi
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum 2013 khususnya standar proses sistem pembelajaran. Secara garis besar dibahas mengenai tujuan workshop untuk meningkatkan kompetensi peserta didik, pemetaan regulasi kurikulum, standar proses yang mencakup kompetensi lulusan sebagai rujukan, prinsip pembelajaran, pengorganisasian pengalaman belajar, perencanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.
This document describes a system called Visual Simplified Characters' Emotion Emulator (EVE) which allows users to design stories and simulate characters' emotional reactions. EVE implements the OCC cognitive model of emotion. It allows users to define characters, their relationships, possible events, objects, and actions. EVE then maps the characters' emotional states and the likelihood of events/actions based on desirability values assigned by the user. EVE considers happiness, anger, pride and their opposites. It uses matrices to quantitatively determine characters' emotional responses to events, objects and each others' actions based on their prior emotional states and relationships.
This document discusses support for gifted and talented students who experience stress and challenges with outputting their ideas. It notes that while these students have rapid learning and understanding, outputting their ideas through execution can be difficult. Some key reasons for stress are information overload and challenges organizing ideas for writing essays, reports or projects. The document provides tips for self-organization strategies and executive functions that can help with effective output, such as planning, focusing, managing emotions and monitoring progress. It concludes by offering self-help tips and information on learning from true stories of other gifted students.
The document discusses various models for analyzing electrical power systems with wind power generation, including:
1) Probabilistic distribution load flow models to examine the effects of wind generation on distribution systems.
2) Wind turbine models including constant power factor, variable reactive power, and constant voltage models.
3) Monte Carlo simulation and scenario reduction techniques to generate wind power scenarios.
4) A stochastic unit commitment problem formulation to minimize system costs while satisfying constraints.
5) The impact of large wind farms and wake effects on social welfare and power markets.
Virtualization allows a single computer to run multiple virtual machines simultaneously. This allows developers to easily create and restore test environments. It also enables demonstrators to maintain separate demo environments. Virtual machine snapshots can be easily saved and shared between computers, benefiting developers, demonstrators, and home users. However, virtualization performance declines as more virtual machines are run simultaneously on a single computer.
Dokumen tersebut merupakan kompetensi inti dan kompetensi dasar IPS untuk kelas VII sampai IX di SMP/MTs. Dokumen tersebut menjelaskan empat kompetensi inti yaitu menghargai ajaran agama, menghargai perilaku yang baik, memahami pengetahuan, dan mencoba mengolah pengetahuan, yang masing-masing dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa kompetensi dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar untuk sekolah dasar kelas 1
2. Prosedur penyusunan kompetensi dasar baru berdasarkan kompetensi inti dan standar kompetensi lulusan yang baru
3. Contoh rumusan kompetensi dasar lama dan proses penyusunan kompetensi dasar baru untuk menyesuaikan dengan kompetens
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar untuk sekolah dasar kelas satu. Dokumen ini menjelaskan tiga hal penting yaitu domain yang meliputi sikap, keterampilan, dan pengetahuan untuk menentukan standar kompetensi lulusan siswa SD, kompetensi inti untuk kelas satu SD, serta contoh rumusan kompetensi dasar lama dan baru.
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaranSuaidin -Dompu
Ìý
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi lulusan satuan pendidikan dan standar kompetensi kelompok mata pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Standar kompetensi lulusan mencakup kompetensi untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, sedangkan standar kompetensi kelompok mata pelajaran terdiri atas kelompok agama dan akhlak, kewarganegaraan dan kep
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar untuk berbagai jenjang pendidikan. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur penyusunan kompetensi dasar baru dan contoh rumusan kompetensi dasar dari kompetensi inti untuk mata pelajaran PPKN kelas 1 SD.
Dokumen tersebut memberikan analisis standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran geografi kelas X semester 1. Materi yang diajarkan adalah pengetahuan dasar geografi, langkah penelitian geografi, dan mengenal bumi. Aktivitas siswa meliputi mengamati, menanya, mengeksperimenkan, mengasosiasi, dan mengomunikasikan untuk mencapai kompetensi pengetahuan, s
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan strategi implementasi kurikulum 2013. Dokumen ini menjelaskan kerangka dasar kurikulum 2013 yang berlandaskan filosofis, teoritis, dan yuridis tertentu serta menetapkan struktur kurikulum dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Dokumen ini juga menjelaskan strategi implementasi kurikulum yang meliputi pel
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kurikulum SMA/MA/SMK/MAK yang terdiri atas tiga kelompok mata pelajaran yaitu kelompok A (wajib), kelompok B (wajib), dan kelompok C (peminatan) beserta alokasi jam pelajarannya per minggu untuk setiap kelas."
Dokumen tersebut merupakan lembar kerja analisis keterkaitan Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10. Lembar kerja ini berisi petunjuk kegiatan analisis dan format untuk menuliskan hasil analisis mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan."
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD) pada Kurikulum 2013. Dibahas mengenai pengertian, tujuan, dan keterkaitan antar SKL, SI, KI, dan KD sebagai acuan pengembangan kurikulum pada satuan pendidikan."
Pemahaman Kompetensi
Dokumen ini membahas pemahaman tentang kompetensi dalam Kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai SKL, KI, dan KD sebagai acuan pencapaian kompetensi. Juga dijelaskan mengenai dimensi proses kognitif dan pengetahuan dalam KI-3 serta keterampilan abstrak dan konkret dalam KI-4. Dokumen ini memberikan panduan analisis keterkaitan unsur-unsur kompetensi
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum 2013 khususnya standar proses sistem pembelajaran. Secara garis besar dibahas mengenai tujuan workshop untuk meningkatkan kompetensi peserta didik, pemetaan regulasi kurikulum, standar proses yang mencakup kompetensi lulusan sebagai rujukan, prinsip pembelajaran, pengorganisasian pengalaman belajar, perencanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.
This document describes a system called Visual Simplified Characters' Emotion Emulator (EVE) which allows users to design stories and simulate characters' emotional reactions. EVE implements the OCC cognitive model of emotion. It allows users to define characters, their relationships, possible events, objects, and actions. EVE then maps the characters' emotional states and the likelihood of events/actions based on desirability values assigned by the user. EVE considers happiness, anger, pride and their opposites. It uses matrices to quantitatively determine characters' emotional responses to events, objects and each others' actions based on their prior emotional states and relationships.
This document discusses support for gifted and talented students who experience stress and challenges with outputting their ideas. It notes that while these students have rapid learning and understanding, outputting their ideas through execution can be difficult. Some key reasons for stress are information overload and challenges organizing ideas for writing essays, reports or projects. The document provides tips for self-organization strategies and executive functions that can help with effective output, such as planning, focusing, managing emotions and monitoring progress. It concludes by offering self-help tips and information on learning from true stories of other gifted students.
The document discusses various models for analyzing electrical power systems with wind power generation, including:
1) Probabilistic distribution load flow models to examine the effects of wind generation on distribution systems.
2) Wind turbine models including constant power factor, variable reactive power, and constant voltage models.
3) Monte Carlo simulation and scenario reduction techniques to generate wind power scenarios.
4) A stochastic unit commitment problem formulation to minimize system costs while satisfying constraints.
5) The impact of large wind farms and wake effects on social welfare and power markets.
Virtualization allows a single computer to run multiple virtual machines simultaneously. This allows developers to easily create and restore test environments. It also enables demonstrators to maintain separate demo environments. Virtual machine snapshots can be easily saved and shared between computers, benefiting developers, demonstrators, and home users. However, virtualization performance declines as more virtual machines are run simultaneously on a single computer.
The document proposes a real-time ultra-wideband (UWB) position tracking system for an intravascular ultrasound (IVUS) catheter. It would involve placing a simple RF beacon inside the IVUS catheter and a more complex RF receiver outside the body. Using time of arrival measurements, the system could accurately track the catheter's position during cardiovascular procedures. It relies on proven low-cost UWB technologies and could provide additional benefits like transmitting data from sensors on the catheter. The system would allow minimally invasive real-time position tracking during crucial surgical interventions.
1) The document proposes using an embedded stereo camera and fusing optical flow and SIFT feature matching algorithms to estimate the localization of a micro aerial vehicle (MAV) in GPS-denied environments.
2) An Extended Kalman Filter is used to estimate the MAV's translational velocity and altitude from optical flow measurements separated into rotational and translational components using IMU data.
3) Initial experiments fusing optical flow and SIFT matching for altitude estimation showed promising results compared to ground truth, with room for improvement through onboard processing and successive frame SIFT matching for horizontal position estimation.
Tourism was one of the sectors featured at the 15th Annual Conference of the America-Georgia Business Council, which was held on December 12th, 2012 at the St Regis Hotel in Washington, DC. Hon. George Kvirikashvili, the Minister of Economy and Sustainable Development, was one of the featured speakers.The tourism presentation was included as part of a panel on Competitive Business Sectors of Georgia.
This document describes a videogame called MazeMaze that aims to adapt to the user's emotions based on their behavior in the game. It analyzes the user's movements to recognize emotions like interest, boredom, confusion and desperation. Based on the recognized emotion, the game will take actions like providing help, distractions, or messages to calm the user down. The goal is to create an interactive experience that keeps the user engaged. The game was programmed in C++ and analyzes movement data to classify the user's emotional state. It then takes targeted actions to facilitate the user's experience based on principles from affective computing and emotion theory.
This paper improves upon an existing context-aware saliency detection algorithm (CASal) by adding a local search window, which reduces computational cost while maintaining comparable saliency map results. The original CASal algorithm was accurate but slow. The improved algorithm uses a local window of 85x85 pixels to search for similar patches, reducing runtime by around 21% while producing nearly identical saliency maps. This local window approach provides an efficient way to apply the context-aware saliency detection method for tasks like content-aware image retargeting.
Ryan Thomas took several photos that demonstrate different elements of art, including an open form photo showing an entire object, a close form photo only showing part of an object, a scale photo showing objects getting smaller with distance, and others exemplifying linear perspective, atmospheric perspective, lighting, and texture. The photos provide good examples of the core elements of art.
This document summarizes a numerical study of automatically controlling and stabilizing the pulse repetition rate of passively Q-switched laser systems. The researchers propose a technique called automatic pulsed pumping that detects generated Q-switched pulses and alters the pumping power accordingly. By simulating a diode-pumped Yb:YAG laser with Cr4+:YAG as a saturable absorber using rate equations, the technique showed good control over pulse repetition rate with high stability, allowing for both high rates like pulsed pumping and stability like continuous pumping.
London is the capital of the United Kingdom and one of the largest cities in Europe. It is a global center for business, finance, and culture. Some of London's most famous landmarks include Big Ben, Westminster Abbey, Tower of London, Hyde Park, Trafalgar Square, London Eye, and various royal palaces. The city also has many renowned museums such as the British Museum, National Gallery, National Portrait Gallery, Victoria and Albert Museum, and Madame Tussauds wax museum.
The document summarizes a letter written by famous Latin American writer Gabriel GarcÃa Marquez announcing his retirement from public life due to health complications from lymphatic cancer. In the letter, Marquez reflects on what he would do differently if given more time, including valuing experiences over possessions, dreaming more, helping others, expressing his love for friends and family, and sharing his thoughts rather than keeping them secret. He encourages readers to appreciate their loved ones and take the time to express care, love, and kindness to others through words and actions.
OGS Designs provides digital illustration, design, publishing, advertising, giftware and web design services. They can be contacted by phone at 020 7419 1033 or by email at omri@ogsdesigns.com. Their website is ogsdesigns.com and their tagline is "Bringing Your Vision to Life".
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar kurikulum nasional Indonesia yang mencakup standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, struktur kurikulum, dokumen kurikulum, pengelolaan kurikulum, dan prosedur penyusunan kompetensi dasar baru.
Pemahaman kurikulum 2013 menekankan analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD. KI mencakup sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang mengintegrasikan muatan pembelajaran. KD menjabarkan KI dalam konteks mata pelajaran. Taksonomi digunakan untuk mengukur perkembangan siswa dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pemahaman kurikulum 2013 membahas analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan KI dan KD. KI mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran. KD menjabarkan KI dalam konteks muatan pembelajaran. Taksonomi digunakan untuk mengukur perubahan perilaku siswa selama proses belajar.
Analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD mata pelajaran
Tujuan pelatihan adalah menganalisis hubungan antara Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar mata pelajaran sesuai dengan pencapaian kompetensi. Peserta juga akan mempelajari analisis materi pelajaran dan integrasi muatan lokal, merancang model pembelajaran berbasis saintifik, dan merancang instrumen penilaian sesuai Kurikulum 2013.
Dokumen tersebut membahas tentang cara mudah memahami kurikulum 2013 dengan menjelaskan pengertian kurikulum menurut UU No. 20 tahun 2003, tujuan pendidikan nasional, kompetensi peserta didik, kompetensi lulusan, dan elemen-elemen perubahan pada kurikulum 2013."
Dokumen ini membahas tentang SKL, KI, KD, silabus, dan inspirasi pembelajaran dan penilaian di tingkat SMP/MTs. Dokumen ini menjelaskan tujuan, cakupan materi, dan skenario pelatihan tentang dokumen-dokumen tersebut serta tugas-tugas yang harus diselesaikan peserta pelatihan. [/ringkuman]
Kurikulum 2013 untuk PAUD mengacu pada peraturan perundang-undangan dan menekankan pendekatan bermain serta pengembangan seluruh aspek anak. Kurikulum ini memiliki struktur yang terdiri atas kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan pembelajaran, dan penilaian untuk mencapai kesiapan belajar anak usia dini. Proses pembelajarannya dilakukan secara terencana, tematik, kontekstual, dan meny
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar danÌýKnowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxIrfanIdris7
Ìý
1.3 skl ki kd rev
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
KOMPETENSI INTI (KI)
KOMPETENSI DASAR (KD)
PPT - 1.3
2. UU 20/2003 Sisdiknas
Perpres 5/2010 RPJMN
PP 19/2005 SNP
PP 32/2013 Perubahan SNP
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian
…
KERANGKA DASAR
KURIKULUM
STRUKTUR KURIKULUM
NASIONAL
Muatan lokal
KTSP
PAUD
DIKDAS
DIKMEN
PNF
Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar,
Muatan Pembelajaran,
Mata pelajaran,
Beban belajar
SILABUS
DOKUMEN
KURIKULUM
SKL
Dokumen Kurikulum
satuan/program
pendidikan
Dokumen Kurikulum
mapel
Pedoman implementasi
Buku Teks Pelajaran
Buku Panduan Guru
Dokumen Kurikulum lain
Kompetensi inti
Kompetensi dasar
Materi pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber belajar.
Alur Pengembangan Kurikulum (PP 32 th 2013)
3. STRUKTUR
KURIKULUM
Pengembangan
kepribadian
Mulok dikmen
Mulok, KTSP, RPP dan KBM
Program kecakapan hidup
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN
PAUD
DIKDAS
DIKMEN
PNF
Muatan umum: nasional, lokal
Muatan umum : nasional, lokal
Peminatan akademik
Peminatan kejuruan
Peminatan lintas minat/ penalaman
minat
`SIKAP KETERAMPILAN PENGETAHUAN
Kompetensi inti
Kompetensi
Dasar
PENGELOLAAN
KURIKULUM
Pemerintah
Provinsi
Kab/kota
Satuan pend
Mulok dikdas`
Kurikulum satuan/ program
pendidikan
Kurikulum mata pelajaran
pedoman implementasi
Buku Teks Pelajaran
Buku Panduan Guru.
4. 4
Standar Kompetensi Lulusan
SIKAP
KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
 Orang yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
 Serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
 Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret
 Terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
 Memiliki pengetahuan Prosedural dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan
wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
 Terkait penyebab fenomena dan kejadian yang tampak mata
yang mencakup penyebab, alternatif solusi, kendala dan solusi
akhir
5. DOMAIN ELEMEN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
Individu
BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB,
PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI,
MOTIVASI INTERNAL
Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH
Alam
POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA
PERDAMAIAN
KETERAMPILAN
Proses
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar +
Mencipta
Abstrak MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG
Konkret
MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI,
MEMBUAT, MENCIPTA
PENGETAHUAN
Proses
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa +
Mengevaluasi
Obyek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA
Subyek MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA
Standar Kompetensi Lulusan
5
6. DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN
BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN
LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar +
Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN
KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI,
BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN,
KENEGARAAN, DAN PERADABAN
Standar Kompetensi Lulusan
6
7. Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Baru
SK-KD Lama Mapel
per kelasSKL Baru
• Mempertahankan SK KD
lama yang sesuai dengan SKL
Baru
• Merevisi SK KD lama
disesuaikan dengan SKL Baru
• Menyusun SK KD Baru
Evaluasi
Sumber Kompetensi
[Mapel per kelas]
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar Baru
7
8. SKL dan KI Sekolah Dasar Kelas I
8
Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kelas I
Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan
sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah,
sekolah, dan tempat bermain
Menerima dan menjalankan ajaran agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba,
mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir
dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak
dan konkret terkait dengan yang ditugaskan kepadanya.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan
konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni,
budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain
Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
9. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN SIKAP
SD SMP SMA/SMK DIKTI-SARJANA
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
Memiliki perilaku
yang mencerminkan
sikap
Memiliki perilaku
yang mencerminkan
sikap
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
Orang beriman,
berakhlak mulia,
percaya diri, dan
bertanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam
Orang beriman,
berakhlak mulia,
percaya diri, dan
bertanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam
Orang beriman,
berakhlak mulia,
percaya diri, dan
bertanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam
Orang beriman, berakhlak
mulia, mandiri, kreatif,
bertanggung jawab ,
berbudaya, dan
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam
Di sekitar rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
Dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
Serta dalam
menempatkan dirinya
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
Serta berkontribusi aktif
dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
termasuk berperan dalam
pergaulan dunia dengan
menjunjung tinggi
penegakan hukum
9
10. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN KETERAMPILAN
SD SMP SMA/SMK DIKTI-SARJANA
Memiliki kemampuan
pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak
dan konkret
Memiliki kemampuan
pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak
dan konkret
Memiliki kemampuan
pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak
dan konkret
Memiliki kemampuan
pikir dan tindak yang
efektif, kreatif dan
inovatif dalam ranah
abstrak dan konkret
Terkait dengan yang
ditugaskan
kepadanya.
Terkait dengan yang
dipelajari di sekolah
Terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah
Terkait dengan
pengembangan dir
sesuai dengan bakat,
minat, dan
kemampuannya.
(Sesuai dengan apa
yang dipelajari di
sekolah yang
ditugaskan
kepadanya.)
(Sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah
dan dari berbagai
sumber lainnya yang
sama dalam sudut
pandang /teori)
(Dari berbagai
sumber berbeda
dalam informasi dan
sudut pandang/teori
yang dipelajarinya di
sekolah, masyarakat,
dan belajar mandiri)
Serta mampu
memberikan petunjuk
dalam memilih
berbagai alternatif
solusi secara mandiri
dan/ atau kelompok
10
11. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN PENGETAHUAN
SD SMP SMA/SMK DIKTI-SARJANA
Memiliki
pengetahuan
Faktual dan
konseptual dalam
Memiliki
pengetahuan
Faktual, konseptual
dan prosedural dalam
Memiliki
pengetahuan
Prosedural dan
metakognitif dalam
Memiliki pengetahuan
Prosedural dan
metakognitif dalam
Ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, humaniora,
dengan wawasan
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban
Ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, humaniora,
dengan wawasan
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban
Ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, humaniora,
dengan wawasan
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban
Konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu
secara umum dan
khusus serta
mendalam dengan
wawasan kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban
Terkait fenomena
dan kejadian di
lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
Terkait fenomena dan
kejadian yang tampak
mata
Terkait penyebab
fenomena dan
kejadian
Terkait dg fenomena
dan kejadian yang
mencakup penyebab,
alternatif solusi,
kendala dan solusi
akhir
11
12. Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti
untuk PPKN Kelas I SD DASAR
Kompetensi Inti KD lama (KTSP 2006) Rumusan Kompetensi Dasar
1. Menerima dan
menjalankan
ajaran agama yang
dianutnya.
1.Menjelaskan perbedaan jenis kelamin,
agama, dan suku bangsa
2.Memberikan contoh hidup rukun
melalui kegiatan di rumah dan di
sekolah
3.Menerapkan hidup rukun di rumah dan
di sekolah
4.Menjelaskan pentingnya tata tertib di
rumah dan di sekolah
5.Melaksanakan tata tertib di rumah dan
di sekolah
6.Menjelaskan hak anak untuk bermain,
belajar dengan gembira dan didengar
pendapatnya
7.Melaksanakan hak anak di rumah dan di
sekolah
8.Mengikuti tata tertib di rumah dan di
sekolah
9.Melaksanakan aturan yang berlaku di
masyarakat
1.Menerima keberagaman karakteristik
individu (agama, suku, fisik, psikis)
sebagai anugerah Tuhan
2. Memiliki perilaku
jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, dan guru.
1.Menunjukkan perilaku baik (jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli/kasih sayang, dan percaya
diri) dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru, sebagai
perwujudan nilai dan moral
Pancasila.
2.Memiliki sikap dan perilaku patuh
pada tata tertib dan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari
di rumah dan sekolah.
3.Memiliki sikap toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu
(agama, suku, fisik, psikis) di rumah
dan sekolah.
4.Menunjukkan perilaku kebersamaan
dalam keberagaman di rumah dan
sekolah
12