Transformator adalah peralatan listrik statis yang dapat mentransfer energi listrik antara dua rangkaian melalui prinsip elektromagnetik. Ia terdiri dari inti besi dan dua kumparan yang berfungsi menaikkan atau menurunkan tegangan berdasarkan rasio lilitannya. Transformator bekerja dengan menginduksi tegangan pada kumparan sekunder melalui medan magnet yang dihasilkan oleh arus pada kumparan primer sesuai hukum Faraday.
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat tegangan melalui prinsip induksi magnetik tanpa merubah frekuensi. Ia bekerja dengan mengubah medan magnet pada kumparan primer yang menginduksi ggl pada kumparan sekunder. Transformator memiliki inti besi dan kumparan serta minyak untuk pendinginan dan isolasi. Ada dua jenis transformator yaitu step-up untuk meningkatkan tegangan dan step-down untuk
1) Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat tegangan melalui prinsip induksi magnetik tanpa merubah frekuensi.
2) Bagian utama transformator terdiri dari inti besi, kumparan, minyak trafo, tangki, dan bushing.
3) Prinsip kerja transformator berdasarkan hukum elektromagnetik Faraday tentang induksi elektromagnetik.
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tegangan melalui induksi magnetik tanpa merubah frekuensi. Terdiri dari inti besi, kumparan primer dan sekunder, minyak pendingin, dan peralatan bantu seperti tap changer dan pengaman. Kerjanya didasari prinsip Faraday tentang induksi elektromagnetik.
Trafo adalah alat yang mengubah tegangan listrik dengan menggunakan medan magnet. Ia terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang terhubung oleh inti besi. Trafo bekerja dengan menginduksi tegangan pada kumparan sekunder melalui medan magnet yang dihasilkan kumparan primer. Trafo memiliki berbagai jenis dan hubungan untuk menyesuaikan tegangan antara sumber dan beban listrik.
Tugas Teknik Tenaga Listrik
Transformator
Nama : Fatkhul Susyawan
NIM : 1310502002
Fakultas : Teknik
Prodi : S1 Teknik Mesin
Instansi : Universitas Tidar
Dosen Pengampu
R. Suryoto Edy Raharjo S.T., M.Eng.
Transformator terdiri atas dua kumparan kawat yang terisolasi, yaitu kumparan primer dan sekunder. Arus listrik pada kumparan primer akan menimbulkan medan magnet yang menginduksi gaya gerak listrik pada kumparan sekunder, sehingga terjadi pengubahan taraf tegangan. Ada beberapa jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator. Transformator memiliki karakteristik tanpa beban dan berbeban serta mengalami kerugian akibat temb
Tegangan listrik yang dihasilkan oleh PLN pada umumnya dapat mencapai puluhan hingga ratusan kilo Volt dan kemudian diturunkan menjadi 220V seperti yang kita gunakan sekarang dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan Transformator. Transformator disebut juga dengan Transformer.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator, dan transformator isolasi. Juga dijelaskan prinsip kerja transformator yaitu perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang menginduksi arus pada kumparan sekunder. Hubungan antara tegangan dan jumlah lilitan kumparan primer dan sekunder juga diuraikan.
Transformator adalah alat listrik yang dapat mengubah taraf tegangan AC dari level yang satu ke level yang lain, seperti menurunkan tegangan 220V menjadi 12V atau menaikkan tegangan 110V menjadi 220V. Transformator bekerja dengan menggunakan prinsip medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik pada kumparan primer, yang kemudian menginduksi GGL pada kumparan sekunder untuk melakukan pengubahan taraf tegangan. Ada beberapa
Transformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat mengubah tegangan listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui prinsip elektromagnetik. Trafo digunakan untuk mengirimkan tenaga listrik, menyesuaikan tegangan, pengukuran besaran listrik, dan memisahkan rangkaian. Trafo terdiri atas inti besi, kumparan primer dan sekunder, serta minyak pendingin dan isolasi.
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformatorsetiawanhendi
油
Teknik Tenaga Listrik Paralel Transformator merangkum tentang transformator dan paralel transformator. Transformator adalah alat yang mengubah taraf tegangan AC dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnet. Paralel transformator dilakukan dengan memenuhi beberapa persyaratan seperti perbandingan belitan yang sama, polaritas yang sama, tegangan dan frekuensi kerja yang sama.
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformatorsetiawanhendi
油
Transformator atau Trafo adalah alat yang mengubah taraf tegangan AC. Ia bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dan terdiri dari dua kumparan yang dililitkan pada inti besi. Transformator memiliki peranan penting dalam distribusi listrik dengan menaikkan/menurunkan tegangan sesuai kebutuhan. Ada beberapa jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator, dan isolasi. Transformator mengalami kerugian akibat hambatan
Transformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat mengubah taraf tegangan AC. Trafo bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnet dan terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Perubahan arus pada kumparan primer akan menimbulkan medan magnet yang menginduksi tegangan pada kumparan sekunder, sehingga taraf tegangan bisa dinaikkan atau diturunkan.
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
油
Transformator adalah peralatan listrik yang menyalurkan daya listrik dari tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya dengan frekuensi yang sama melalui dua kumparan yang terpisah secara elektrik namun terhubung secara magnetis. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik di mana fluks magnet yang dihasilkan kumparan primer akan menginduksi tegangan pada kumparan sekunder.
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTORaribagus15
油
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik antar rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Ia terdiri dari dua kumparan yang terpisah listrik tetapi terhubung magnetik oleh inti besi, memungkinkan transformasi tegangan antara kumparan primer dan sekunder. Jenis transformator meliputi trafo radio, pengukuran, dan tenaga yang berbeda ukuran dan kegunaan tergantung aplikasinya.
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat tegangan melalui prinsip induksi magnetik tanpa merubah frekuensi. Transformator terdiri atas inti besi, kumparan, minyak pendingin, dan peralatan bantu seperti tap changer dan pengaman. Prinsip kerjanya adalah arus pada kumparan primer menimbulkan fluks magnetik yang menginduksi tegangan pada kumparan sekunder sesuai perbandingan lilitannya
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang transformator (trafo) yang menjelaskan prinsip kerjanya, komponen-komponen utamanya seperti kumparan, inti besi, minyak pendingin, bushing, tangki, dan juga berbagai jenis transformator seperti step up, step down, autotransformator, serta penjelasan tentang kerja paralel transformator dan perlengkapan gardu transmisi.
Dokumen tersebut membahas tentang transformator, mulai dari pengertian, prinsip kerja, jenis, karakteristik, kerugian, dan paralel transformator. Diberikan juga contoh gambar tentang bagian-bagian transformator dan grafik yang menjelaskan prinsip kerjanya.
Transformator terdiri atas dua kumparan kawat yang terisolasi, yaitu kumparan primer dan sekunder. Arus listrik pada kumparan primer akan menimbulkan medan magnet yang menginduksi gaya gerak listrik pada kumparan sekunder, sehingga terjadi pengubahan taraf tegangan. Ada beberapa jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator. Transformator memiliki karakteristik tanpa beban dan berbeban serta mengalami kerugian akibat temb
Tegangan listrik yang dihasilkan oleh PLN pada umumnya dapat mencapai puluhan hingga ratusan kilo Volt dan kemudian diturunkan menjadi 220V seperti yang kita gunakan sekarang dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan Transformator. Transformator disebut juga dengan Transformer.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator, dan transformator isolasi. Juga dijelaskan prinsip kerja transformator yaitu perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang menginduksi arus pada kumparan sekunder. Hubungan antara tegangan dan jumlah lilitan kumparan primer dan sekunder juga diuraikan.
Transformator adalah alat listrik yang dapat mengubah taraf tegangan AC dari level yang satu ke level yang lain, seperti menurunkan tegangan 220V menjadi 12V atau menaikkan tegangan 110V menjadi 220V. Transformator bekerja dengan menggunakan prinsip medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik pada kumparan primer, yang kemudian menginduksi GGL pada kumparan sekunder untuk melakukan pengubahan taraf tegangan. Ada beberapa
Transformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat mengubah tegangan listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui prinsip elektromagnetik. Trafo digunakan untuk mengirimkan tenaga listrik, menyesuaikan tegangan, pengukuran besaran listrik, dan memisahkan rangkaian. Trafo terdiri atas inti besi, kumparan primer dan sekunder, serta minyak pendingin dan isolasi.
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformatorsetiawanhendi
油
Teknik Tenaga Listrik Paralel Transformator merangkum tentang transformator dan paralel transformator. Transformator adalah alat yang mengubah taraf tegangan AC dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnet. Paralel transformator dilakukan dengan memenuhi beberapa persyaratan seperti perbandingan belitan yang sama, polaritas yang sama, tegangan dan frekuensi kerja yang sama.
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformatorsetiawanhendi
油
Transformator atau Trafo adalah alat yang mengubah taraf tegangan AC. Ia bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dan terdiri dari dua kumparan yang dililitkan pada inti besi. Transformator memiliki peranan penting dalam distribusi listrik dengan menaikkan/menurunkan tegangan sesuai kebutuhan. Ada beberapa jenis transformator seperti step-up, step-down, autotransformator, dan isolasi. Transformator mengalami kerugian akibat hambatan
Transformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat mengubah taraf tegangan AC. Trafo bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnet dan terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Perubahan arus pada kumparan primer akan menimbulkan medan magnet yang menginduksi tegangan pada kumparan sekunder, sehingga taraf tegangan bisa dinaikkan atau diturunkan.
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
油
Transformator adalah peralatan listrik yang menyalurkan daya listrik dari tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya dengan frekuensi yang sama melalui dua kumparan yang terpisah secara elektrik namun terhubung secara magnetis. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik di mana fluks magnet yang dihasilkan kumparan primer akan menginduksi tegangan pada kumparan sekunder.
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTORaribagus15
油
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik antar rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Ia terdiri dari dua kumparan yang terpisah listrik tetapi terhubung magnetik oleh inti besi, memungkinkan transformasi tegangan antara kumparan primer dan sekunder. Jenis transformator meliputi trafo radio, pengukuran, dan tenaga yang berbeda ukuran dan kegunaan tergantung aplikasinya.
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat tegangan melalui prinsip induksi magnetik tanpa merubah frekuensi. Transformator terdiri atas inti besi, kumparan, minyak pendingin, dan peralatan bantu seperti tap changer dan pengaman. Prinsip kerjanya adalah arus pada kumparan primer menimbulkan fluks magnetik yang menginduksi tegangan pada kumparan sekunder sesuai perbandingan lilitannya
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang transformator (trafo) yang menjelaskan prinsip kerjanya, komponen-komponen utamanya seperti kumparan, inti besi, minyak pendingin, bushing, tangki, dan juga berbagai jenis transformator seperti step up, step down, autotransformator, serta penjelasan tentang kerja paralel transformator dan perlengkapan gardu transmisi.
Dokumen tersebut membahas tentang transformator, mulai dari pengertian, prinsip kerja, jenis, karakteristik, kerugian, dan paralel transformator. Diberikan juga contoh gambar tentang bagian-bagian transformator dan grafik yang menjelaskan prinsip kerjanya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang persamaan diferensial orde satu, meliputi definisi, bentuk umum persamaan diferensial orde satu, dan metode penyelesaian yang dapat digunakan seperti metode integral langsung dan metode pemisahan variabel. Kemudian disertai contoh soal dan pembahasan penyelesaian persamaan diferensial orde satu.
This document discusses electronic communication and microwave systems. It covers topics like introduction to communication systems, transmitters, channels, receivers, transceivers, modulation, multiplexing, bandwidth, gain, attenuation, and decibels. The document also lists materials, class rules, assessments, and provides an introduction to electronic communication including its history and basic components like transmitters, channels, and receivers.
Mengisi baterai melibatkan mengalirkan energi listrik ke baterai untuk mengaktifkan reaksi elektrokimia di dalamnya. Ada dua jenis pengisian yaitu normal dan cepat, dengan pengisian normal menggunakan arus 10% dari kapasitas baterai selama waktu tertentu yang ditentukan berdasarkan tingkat kekosongannya.
Dokumen tersebut membahas tentang arus listrik dan rangkaian DC. Ia menjelaskan bahwa arus listrik timbul karena gerakan partikel bermuatan, dan bahwa sumber daya seperti baterai diperlukan untuk menghasilkan medan listrik agar partikel-partikel tersebut dapat bergerak secara terus menerus dalam rangkaian tertutup. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukum-hukum dasar seperti hukum Ohm dan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
2. Definisi : Peralatan listrik yang mampu
mentransfer energi listrik dari
satu rangkaian ke rangkaian
yang lain berdasarkan prinsip
elektromagnetik.
3. Definisi :
Transformator adalah suatu peralatan listrik statis
(tidak bergerak) yang dapat dihubungkan dengan dua
rangkaian listrik atau lebih serta berfungsi sebagai
penaik (step up) dan penurun (step down) tegangan
atau arus.
Pada umumnya transformator terdiri dari sebuah inti
besi berlapis dan dua buah kumparan yaitu kumparan
primer dan sekunder. Rasio perubahan tegangan
sebanding dengan rasio lilitan kedua kumparan yang
kumparan tersebut biasanya terbuat dari tembaga.
4. Pada dasarnya trafo menggunakan prinsip kerja dari hukum faraday dan
bahan ferromagnetik yang digunakan sebagai inti untuk efisiensi
perubahan tegangan AC {naik (up) atau turun (down)}.
Trafo tidak bisa menaikkan daya oleh karena itu apabila tegangan naik
maka arus akan turun begitu sebaliknya.
5. Fungsi :
-Mentransfer nilai tegangan listrik.
*Trafo Step Up
Trafo penaik tegangan (Pembangkit tenaga listrik). Jumlah lilitan disisi
primer lebih sedikit dibanding junlah lilitan disisi sekunder.
*Trafo Step Down
Trafo penurun tegangan (Saluran distribusi) Jumlah lilitan disisi primer
lebih banyak dibanding junlah lilitan disisi sekunder.
Pengukuran arus dan tegangan tinggi (Instrument)
*Pengukuran tegangan (Potential Transformer)
*Pengukuran arus (Current Transformer)
10. Inti Transformator
Merupakan tempat koupel bersama induksi elektromagnetik.
Bahan : Ferro magnet
Tujuan : Agar lebih banyak fluks yang ditangkap untuk memberikan imbas
elektromagnet ke sisi trafo yang lain.
Kondisi Fisik dari inti dibuat berlaminasi/ berlapis dengan lapisan isolator, ditujukan
untuk mengurangi arus eddy, sehingga rugi inti bisa dikurangi.
11. Belitan Transformator
Merupakan tempat sisi tegangan primer untuk
menghasilkan induksi elektromagnetik, dan tempat
beban untuk mengambil/ mendapatkan suplai
tegangan/ arus.
Belitan dilapisi lapisan isolator agra tidak terjadi
short circuit pada belitan.
12. Minyak transformator
Sebagian besar dari transformator tenaga memiliki kumparan-
kumparan yang intinya direndam dalam minyak transformator,
terutama pada transformator-transformator tenaga yang
berkapasitas besar, karena minyak transformator mempunyai sifat
sebagai media pemindah panas (disirkulasi) dan juga berfungsi
pula sebagai isolasi (memiliki daya tegangan tembus tinggi)
sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi.
Bushing
Hubungan antara kumparan transformator ke
jaringan luar melalui sebuah bushing, yaitu sebuah
konduktor yang diselubungi oleh isolator, yang
sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara
konduktor tersebut dengan tangki transformator.
13. Pendingin
Pada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas
akibat rugi-rugi besi dan rugi-rugi tembaga. Bila panas
tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, akan
merusak isolasi transformator, maka untuk mengurangi
adanya kenaikan suhu yang berlebihan tersebut pada
transformator perlu juga dilengkapi dengan sistem pendingin
yang bergungsi untuk menyalurkan panas keluar
transformator. Media yang digunakan pada sistem pendingin
dapat berupa
udara, gas, minyak dan air.
15. A) Core type B) Shell type
Figure 5.22 Single phase transformer construction
16. Transformator dalam keadaan terbuka/ tanpa beban/
beban nol (no load)
Transformator dalam keadaan berbeban (load)
17. Io
V V1
E1 N1 N2 E2
Pada saat trafo diberi sumber V sinusoid maka akan mengalir I0 yang juga sinusoid.
Dengan menganggap belitan reaktif murni , maka I0 tertinggal 90o dari V sumber.
Arus I0 pada saat yang sama akan menghasilkan yang sefasa dan berbentuk
sinusoid pula.
18. t
V
V
sin
max
t
sin
max
Selanjutnya, fluks ini akan menginduksikan pada belitan primer dan
sekunder sehingga muncul Eggl
dt
d
N
E
1
1
dt
t
d
N
)
sin
( max
1
. Tertinggal 90o dari
t
N
cos
max
1
. Tertinggal 90o dari V
20. Sehingga dari persamaan diatas diperoleh :
a
N
N
E
E
2
1
2
1
Dimana a adalah angka transformasi, yang menunjukkan angka perbandingan
disisi primer dan sisi sekunder transformator
V1
I0
E1 Gambar vektor dari trafo no load (ideal)
21. Trafo tanpa beban (non ideal)
Pada kenyataannya arus yang mengalir pada belitan primer trafo (arus penguat Io)
bukanlah arus induktif murni, melainkan terdapat dua komponen arus yaitu :
Im, berfungsi menghasilkan fluks magnetik
Ic, merupakan komponen rugi tembaga yang menyatakan daya yang hilang akibat
rugi histerisis dan rugi arus eddy (eddy current). Ic sefasa dengan V1 sehingga V1.Ic
adalah daya yang hilang
25. Trafo berbeban (non ideal)
Pada saat berbeban, maka rugi yang ada pada trafo adalah sebagai berikut :
-rugi tembaga
-rugi tahanan dan fluks bocor pada kumparan primer
-rugi tahanan dan fluks bocor pada kumparan sekunder
R1
N1 N2
Rc Xm
X1 R2 X2
ZL
27. Dari gambar vektor diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1
1
1
1
1
1 .
. X
I
R
I
E
V
2
2
2
2
2
2 .
. X
I
R
I
V
E
karena maka
2
1
2
1
N
N
a
E
E
2
1 .E
a
E
)
.
.
( 2
2
2
2
2
1 X
I
R
I
V
a
E
)
.
.
.
( 2
2
2
2
2
1 X
I
R
I
Z
I
a
E L
dengan mengabaikan I0 pada saat berbeban maka,
28. '
2
2
2
1
I
I
a
N
N
..I0 sangat kecil sehingga
'
2
1 I
I
'
2
2 aI
I
2
'
2
2
2
'
2
2
'
2
2
1 .
.
.
.
.
. X
I
a
R
I
a
Z
I
a
E L
)
.
.
.
( 2
2
2
2
2
'
2
1 X
a
R
a
Z
a
I
E L
29. R1 X1 a2 X2
RC XM a2 ZL
I1
I0
a2 R2 I2
1
1
1
1
2
'
2
2
2
'
2
2
'
2
2
1 .
.
.
.
.
.
.
. X
I
R
I
X
I
a
R
I
a
Z
I
a
V L
..
'
2
1 I
I
1
'
2
1
'
2
2
'
2
2
2
'
2
2
'
2
2
1 .
.
.
.
.
.
.
. X
I
R
I
X
I
a
R
I
a
Z
I
a
V L
)
.
.
.
( 1
1
2
2
2
2
2
'
2
1 X
R
X
a
R
a
Z
a
I
V L
34. Ketika tegangan yang berubah terhadap waktu
diberikan pada kumparan primer, EMF balik
akan ditimbulkan oleh kumparan primer,
berdasarkan hukum Faraday :
t
B
A
N
Emf
V p
p
Arus dalam kumparan primer
menghasilkan medan magnet, prinsip
kerjanya sama dengan solenoid.
Meskipun terdapat sedikit rugi rugi
pada garis-garis medan, hampir semua
medan magnet memenuhi inti besi,
dan mengkopel kumparan sekunder.
Induksi tegangan dikumparan sekunder
juga dihasilkan berdasarkan hokum
Farday :
Nilai perubahan fluks biasanya sama
dengan yang ada di kumparan primer,
sehingga jumlah kumparan akan sangat
menentukan Vs
t
B
A
N
Emf
V s
s