際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KURIKULUM
PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemendikbud
sp_mursid@yahoo.co.id
Target Pertumbuhan Sebaran Industri Nasional Tahun 2014 (%)
 Fakta : Populasi Industri terbesar ada di Jawa
 populasi penduduk terbesar ada di Jawa, berasal dari
semua suku bangsa yang ada di Indonesia
 Jumlah pulau = 17.504, suku bangsa = 1.340, bahasa
= 546
 Luas 5.193.250 Km2, No 7 di dunia, no 2 di Asia, no 1
di Asia Tenggara.
 Daratan 1.919.440 Km2, Lautan 3.273.810 Km2
 Pulau Jawa 138.794 Km2, Kalimantan 748.168 Km2,
Papua 785.753 Km2.
5.5%
1.6%
1.8%
6.2%
2.2%
3.2%
14.6%
7.8%
2.7%
4.6%
SMA/ MA/
Sederajat
SMK
Diploma I,II,III
Universitas
2010 2006 2001
63.0%
17.7%
10.3%
55.5%
20.2%
12.7%
51.5%
18.9%
14.6%
0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0%
SD/ MI/
Sederajat atau
tidak tamat
SMP/ MTS/
Sederajat
SMA/ MA/
Sederajat
Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja (Sumber: Sensus Ekonomi 2006)
Proporsi SDM vs Tingkat
Pendidikan
70.40%
22.40%
7.20% Tinggi
Menengah
Dasar
INDONESIA
24.30%
56.30%
20.30% Tinggi
Menengah
Dasar
MALAYSIA
20.40%
39.30%
40.30% Tinggi
Menengah
Dasar
OECD
TingkatPendidikan
Indonesia
Malaysia
OECD
Jumlah Tenaga Kerja
INDUSTRI BERBASIS
RISET
INDUSTRI MENENGAH
- BERAT
INDUSTRI MENENGAH
- RINGAN
Proporsi SDM vs Tingkat
Pendidikan
70.40%
22.40%
7.20% Tinggi
Menengah
Dasar
INDONESIA
24.30%
56.30%
20.30% Tinggi
Menengah
Dasar
MALAYSIA
20.40%
39.30%
40.30% Tinggi
Menengah
Dasar
OECD
TingkatPendidikan
Indonesia
Malaysia
OECD
Jumlah Tenaga Kerja
INDUSTRI BERBASIS
RISET
INDUSTRI MENENGAH
- BERAT
INDUSTRI MENENGAH
- RINGAN
70.40%
22.40%
7.20% Tinggi
Menengah
Dasar
24.30%
56.30%
20.30% Tinggi
Menengah
Dasar
20.40%
39.30%
40.30% Tinggi
Menengah
Dasar
INDONESIA
MALAYSIA
OECD
63.00%
17.70%
10.30%
5.50%
1.60%
1.80%
55.50%
20.20%
12.70%
6.20%
2.20%
3.20%
51.50%
18.90%
14.60%
7.80%
2.70%
4.60%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%
SD atau tidak tamat SD
SMP
SMA
SMK
Diploma I,II,III
Universitas
2010
2006
2001
HIGHER
SECONDARY
PRIMARY
2010 Education Level
Dari 22,4%
menjadi
44% di
tahun 2025
96%
Dari 7,2%
menjadi
19% di
tahun 2025
164%
Target
70.40%
22.40%
7.20% Tinggi
Menengah
Dasar
24.30%
56.30%
20.30% Tinggi
Menengah
Dasar
20.40%
39.30%
40.30% Tinggi
Menengah
Dasar
INDONESIA
MALAYSIA
OECD
63.00%
17.70%
10.30%
5.50%
1.60%
1.80%
55.50%
20.20%
12.70%
6.20%
2.20%
3.20%
51.50%
18.90%
14.60%
7.80%
2.70%
4.60%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%
SD atau tidak tamat SD
SMP
SMA
SMK
Diploma I,II,III
Universitas
2010
2006
2001
HIGHER
SECONDARY
PRIMARY
2010 Education Level
Dari 22,4%
menjadi
44% di
tahun 2025
96%
Dari 7,2%
menjadi
19% di
tahun 2025
164%
Target
Jumlah PT Jumlah Prodi
PTN PTS PTN PTS
Universitas 52 434 Universitas 4136 6172
Institut 7 50 Institut 372 457
Sekolah
Tinggi 1 1423
Sekolah
Tinggi 14 3806
Akademi 0 1210 Akademi 0 1505
Politeknik 37 156 Politeknik 366 611Politeknik 37 156 Politeknik 366 611
jumlah 97 3273 jumlah 4888 12551
MUTU
SUASANA
PEMBELAJARAN
+
JEJARING REKAN
PIMPINAN
SOCIETAL NEED
BERUBAH DAN
BERKEMBANG
KEBUTUHAN
PENDIDIKAN
Proses pembelajaran
KURIKULUM, RENCANA & SISTEM
PEMBELAJARAN
KURIKULUM, RENCANA & SISTEM
PEMBELAJARAN
PENGAJAR, ADMIN, TEKNISI, RTPENGAJAR, ADMIN, TEKNISI, RT
SARPRAS, FASILITAS PEMBELAJARAN, LAB, BENGKEL ,
dan seterusnya
SARPRAS, FASILITAS PEMBELAJARAN, LAB, BENGKEL ,
dan seterusnya
INDUSTRIAL NEED
WORKFORCE NEED
KARAKTER
KEWIRAUSAHAAN
EfSD

KKNI
PERATURAN PENDIDIKAN
DOKUMEN KURIKULUM
EfSD = Education for Sustainable Development
KKNI Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
1
PROFIL Sesuai Kualifikasi KKNI
2
CAPAIAN PEMBELAJARAN (Sesuai
diskriptor Jenjang KKNI)
3
BAHAN KAJIAN & MATA KULIAH
4
Metoda Pembelajaran dan Penilaian
5
Dosen/Laboran/Teknisi
 SARANA PEMBELAJARAN/LABORATORIUM
Visi, Misi,
Tujuan, dan
Rencana Pembelajaran
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 73 TAHUN 2013
TENTANG PENERAPAN
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
BIDANG PENDIDIKAN TINGGI Dalam menerapkan KKNI bidang pendidikan
tinggi, perguruan tinggi mempunyai fungsi dan
tugas: (Pasal 10 Ayat 4)
 Setiap program studi wajib menyusun deskripsi
capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI
bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang.
 Setiap program studi wajib menyusun kurikulum,
melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan
kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan
tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan
panduan tentang penyusunan kurikulum program
studi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b.
 Setiap program studi wajib mengembangkan sistem
penjaminan mutu internal untuk memastikan
terpenuhinya capaian pembelajaran program studi.
 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya
disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan capaian
pembelajaran (Learning outcomes) yang dapat menyetarakan,
luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau
pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor
 Jenjang kualifikasi adalah tingkatan capaian pembelajaran yang
disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran
pencapaian proses pembelajaran yang diperoleh melalui
pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja
 KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa
Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional dan
pelatihan yang dimiliki negara Indonesia
 KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari
Kualifikasi I sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi IX
sebagai kualifikasi tertinggi
7
8
9
 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya
disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan capaian
pembelajaran (Learning outcomes) yang dapat menyetarakan,
luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau
pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor
 Jenjang kualifikasi adalah tingkatan capaian pembelajaran yang
disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran
pencapaian proses pembelajaran yang diperoleh melalui
pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja
 KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa
Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional dan
pelatihan yang dimiliki negara Indonesia
 KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari
Kualifikasi I sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi IX
sebagai kualifikasi tertinggi
1
2
3
4
5
6
SMP
SMA/
MA/SMK
D1
D2
D3
S1/D4
S3/Sp
Sp -U
6
7
8
9
SMP
1
2
3
4
5
(deskripsi umum)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan
nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup
proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut :
 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
 Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain
 Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan
nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup
proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut :
 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
 Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain
 Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
LEVELLEVEL 33
((lulusanlulusan D1)D1)
 Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan
menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan
kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri
dengan pengawasan tidak langsung.
 Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait
dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang
lazim dengan metode yang sesuai.
 Mampu kerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya.
 Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang
lain.
 Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang
lain.
LEVELLEVEL 44
((lulusanlulusan D2)D2)
 Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi
secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
 Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan dengan
permasalahan faktual di bidang kerjanya.
 Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup
terbatas, dan memiliki inisiatif.
 Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu
hasil kerja orang lain
LEVELLEVEL 99
((lulusanlulusan DoktorDoktor S3)S3)
 Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan
karya kreatif, original, dan teruji.
 Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
 Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu
mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
LEVELLEVEL 66
((lulusanlulusan D4D4))
LEVELLEVEL 66
((lulusanlulusan D4D4))
 Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.
 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
 Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan
petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.
 Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi.
KEMAMPUAN
ADAPTIF &
INVENTIF
KEMAMPUAN
INOVATIF
ILMU PENGETAHUAN
TEORI
TEKNOLOGI
TEKNIK
KETERAMPILAN
D3
Level 5
KEMAMPUAN
ADAPTIF &
INVENTIF
KEMAMPUAN
INOVATIF
KOMPETENSI
APLIKATIF
KETERAMPILAN
PELATIHAN
MODEL PENDIDIKAN MURSID
D1 Level3
D1
Level 3
D3
Level 5
D2
Level 4
9
8
7
FokusFokus padapada
pengembanganpengembangan
dandan peningkatanpeningkatan
keahliankeahlian kerjakerja
yangyang spesifikspesifik
Magister
(S2) Terapan
Doktor
(S3) Terapan
MagisterMagister
(S2)(S2)
DoktorDoktor
(S3)(S3)
6
5
6
5
4
3
SekolahSekolah MenegahMenegah AtasAtas// KejuruanKejuruan/ Madrasah/ Madrasah AlyahAlyah
Diploma 4Diploma 4
(D4)(D4)
Diploma 1 (D1)Diploma 1 (D1)
Diploma 3 (D3)Diploma 3 (D3)
Diploma 2 (D2)Diploma 2 (D2)
SarjanaSarjana
(S1)(S1)
FokusFokus padapada
pengembanganpengembangan
filosofisfilosofis --
keilmuankeilmuan
LEVEL
KKNI
4
3
Menyusun Kurikulum PT
 Kurikulum disusun
dengan melibatkan
seluruh Peer
 Merujuk pada KKNI untuk
membuat CP minimum
 Disesuaikan dengan
jenjang pendidikan
 Memasukkan keunggulan
daerah
 Memperhatikan
perkembangan di
masyarakat
PROFESIPROFESI
S2S2
S3S3
S2
TERAPAN
S2
TERAPAN
S3
TERAPAN
S3
TERAPAN
 Kurikulum disusun
dengan melibatkan
seluruh Peer
 Merujuk pada KKNI untuk
membuat CP minimum
 Disesuaikan dengan
jenjang pendidikan
 Memasukkan keunggulan
daerah
 Memperhatikan
perkembangan di
masyarakat
D1
D2
D3
D4 S1S1
PROFESIPROFESI
Kompetensi
Kerja
Kompetensi
Pendidikan
Kompetensi
Kerja
Kompetensi
Pendidikan
2. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-1
JENJANG
D4  S1
JENJANG
PROFESI
JENJANG
S2
JENJANG
S3
4
5
7
8
9
6
JENJANG
XXX
JENJANG
D3
JENJANG
D4  S1
DOKUMEN KURIKULUM
DIAGRAM PENYUSUNAN CP dan
KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
1
2
3
4
5
1
 PROFIL Sesuai Kualifikasi KKNI
2
 CAPAIAN PEMBELAJARAN
(Sesuai diskriptor Jenjang KKNI)2
 CAPAIAN PEMBELAJARAN
(Sesuai diskriptor Jenjang KKNI)
3
 BAHAN KAJIAN & MATA KULIAH
4
 METHODA PEMBELAJARAN &
PENILAIAN
5
 DOSEN DAN INSTRUKTUR
 SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN
RUMUSANRUMUSAN CAPAIANCAPAIAN
PEMBELAJARANPEMBELAJARAN BIDANGBIDANG
ILMUILMU
DESKRIPSIDESKRIPSI
KUALIFIKASIKUALIFIKASI
KKNIKKNI7
8
9
6
CAPAIANCAPAIAN
PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
PPROGRAMPPROGRAM
STUDISTUDI
PROSES &PROSES &
METODAMETODA
PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
BAHAN KAJIANBAHAN KAJIAN
& MATA AJAR& MATA AJAR
PROGRAMPROGRAM
STUDISTUDI
1
2
3
4
5
6
CAPAIANCAPAIAN PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
((STANDARSTANDAR KOMPETENSIKOMPETENSI LULUSANLULUSAN))
BERBASISBERBASIS KKNIKKNI
DiskripsiDiskripsi GenerikGenerik
CP ProgramCP Program
StudiStudi
INDIKATORINDIKATOR
KELULUSANKELULUSAN
Kemampuan di bidang
kerja
CP ProgramCP Program
StudiStudi
INDIKATORINDIKATOR
KELULUSANKELULUSAN
Kemampuan di bidang
kerja
Pengetahuan yang
dikuasai
Tanggung jawab dan Hak
pada bidang kerjanya
BAHAN KAJIAN
NAMA Program : .
JENJANG : .
CP/SKL BAHAN KAJIAN BOBOT MATA PELAJARAN/
Mata Kuliah
Elemen Kemampuan 1 BK-K-1 8 MP-1
BK-K-2 4 MP-2
BK-K-n 6 MP-3BK-K-n 6 MP-3
Elemen Pengetahuan 1 BK-P-1 5 MP-2
BK-P-2 6 MP-4
BK-P-n 2 MP-2
Elemen Hak dan
Tanggung jawab 1
BK-HTJ-1 3 MP-3
BK-HTJ-2 1 MP-4
BK-HTJ-n 5 MP-4
DAFTAR MATA PELAJARAN/MATA KULIAH
NAMA PROGRAM : .
JENJANG : .
MATA PELAJARAN/ MATA
KULIAH
BAHAN KAJIAN BOBOT BOBOT TOTAL
MP-1
BK-K-1 8
8-
--
MP-2
BK-K-2 4
11BK-P-1 5
BK-P-n 2
MP-.n
BK-HTJ-n X
X+Y+ZBK-HTJ-n Y
BK-HTJ-n Z
taksonomi Gradasi Relatif
1 Tahu satu 1
2 Paham dua 2, 32 Paham dua 2, 3
3 Aplikasi empat 4,5,6,7
4 Analisis tiga 8,9,10
DAFTAR MATA PELAJARAN/MATA KULIAH
NAMA PROGRAM : .
JENJANG : .
MATA PELAJARAN/ MATA
KULIAH
BAHAN KAJIAN BOBOT BOBOT TOTAL
MP-1
BK-K-1 8
8/19 x 108-
--
MP-2
BK-K-2 4
11/19 x 108BK-P-1 5
BK-P-n 2
Sks mk = bobot
mp/bobot total x sks
total
D4 = 144 sks
8 + 11 = 19
Struktur Kurikulum (contoh pada Akademi Komunitas)
Catatan: Mata kuliah wajib umum meliputi: Agama, Pancasila, PKn, Bahasa
Indonesia(maksimal 8 SKS)
(1)(1)
HariHari keke
(jam)(jam)
(2)(2)
BAHAN KAJIANBAHAN KAJIAN
((materimateri ajar)ajar)
(3)(3)
BENTUK PEMBELABENTUK PEMBELA
JARANJARAN
(4)(4)
INDIKATORINDIKATOR
KELULUSANKELULUSAN
(5)(5)
BOBOTBOBOT
NILAINILAI
NOMORNOMOR
KOLOMKOLOM
JUDUL KOLOMJUDUL KOLOM PENJELASAN PENGISIANPENJELASAN PENGISIAN
1 MINGGU KE Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu
ke 1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).
2 BAHAN KAJIAN
(materi ajar)
Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan.
(dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok
bahasan)
3 BENTUK
PEMBELAJARAN
bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi,
responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai
lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan
bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa
kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/
model pembelajaran tersebut.
3 BENTUK
PEMBELAJARAN
bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi,
responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai
lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan
bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa
kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/
model pembelajaran tersebut.
4 KRITERIA
PENILAIAN
(indikator)
berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan
yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif
misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan
komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan
/ unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).
5 BOBOT NILAI disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau
mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan
terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini.
DOSEN PADA PT
(contoh: AKADEMI KOMUNITAS)
Diploma Satu (D-I) :
 Lulusan diploma empat (D4)
dengan pengalaman profesional
industri 3 tahun
 Lulusan sarjana strata satu dengan
pengalaman profesional industri 5
tahun
 Lulusan SMK dengan pengalaman
profesional industri 10 tahun
 Tenaga kerja profesional dengan
pengalaman kerja minimal setara
dengan jenjang 6 (enam) KKNI.
Diploma Dua(D-II) :
 Lulusan diploma empat (D4)
dengan pengalaman profesional
industri 5 tahun
 Lulusan sarjana strata satu dengan
pengalaman profesional industri 7
tahun
 Lulusan SMK dengan pengalaman
profesional industri 15 tahun
 Tenaga kerja profesional dengan
pengalaman kerja minimal setara
dengan jenjang 7 (tujuh) KKNI
 Lulusan diploma empat (D4)
dengan pengalaman profesional
industri 3 tahun
 Lulusan sarjana strata satu dengan
pengalaman profesional industri 5
tahun
 Lulusan SMK dengan pengalaman
profesional industri 10 tahun
 Tenaga kerja profesional dengan
pengalaman kerja minimal setara
dengan jenjang 6 (enam) KKNI.
 Lulusan diploma empat (D4)
dengan pengalaman profesional
industri 5 tahun
 Lulusan sarjana strata satu dengan
pengalaman profesional industri 7
tahun
 Lulusan SMK dengan pengalaman
profesional industri 15 tahun
 Tenaga kerja profesional dengan
pengalaman kerja minimal setara
dengan jenjang 7 (tujuh) KKNI
2. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-1

More Related Content

What's hot (18)

Sosialisasi KKNI Nasional
Sosialisasi KKNI NasionalSosialisasi KKNI Nasional
Sosialisasi KKNI Nasional
Febrian Bahari Adi
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulumDirjen dikti kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Ary Shiddiqi
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulumDirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
UIN Imam Bonjol Padang
Buku Panduan Menyusun Kurikulum Dikti
Buku Panduan Menyusun Kurikulum DiktiBuku Panduan Menyusun Kurikulum Dikti
Buku Panduan Menyusun Kurikulum Dikti
University of Sultan Ageng Tirtayasa
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
Denny Helard
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulumkebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Abi Muhlies
Studium general STAI Imam Syafi'i
Studium general STAI Imam Syafi'iStudium general STAI Imam Syafi'i
Studium general STAI Imam Syafi'i
Marhamah Saleh
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1.  lk 1.1 analisis kurikulum 20131.  lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
Sukowibowo
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggiKepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
Denny Helard
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM REKABENTUK & TEKNOLOGI TAHUN 4
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM REKABENTUK & TEKNOLOGI TAHUN 4DOKUMEN STANDARD KURIKULUM REKABENTUK & TEKNOLOGI TAHUN 4
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM REKABENTUK & TEKNOLOGI TAHUN 4
rekabentukdanteknologi
DOKUMEN STANDARD PRESTASI REKABENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4
DOKUMEN STANDARD PRESTASI REKABENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4DOKUMEN STANDARD PRESTASI REKABENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4
DOKUMEN STANDARD PRESTASI REKABENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4
rekabentukdanteknologi
Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013
rizkiyolanda
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
Winarto Winartoap
Kesiapan paud-menyongsong-berlakunya-kurikulum-2013-bu-rahma
Kesiapan paud-menyongsong-berlakunya-kurikulum-2013-bu-rahmaKesiapan paud-menyongsong-berlakunya-kurikulum-2013-bu-rahma
Kesiapan paud-menyongsong-berlakunya-kurikulum-2013-bu-rahma
astutik99
1.1 rasional kurikulum_2013_rev
1.1 rasional kurikulum_2013_rev1.1 rasional kurikulum_2013_rev
1.1 rasional kurikulum_2013_rev
Ibnu Fajar
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
Juradi Durjari
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulumDirjen dikti kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Ary Shiddiqi
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulumDirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
UIN Imam Bonjol Padang
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
Denny Helard
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulumkebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Abi Muhlies
Studium general STAI Imam Syafi'i
Studium general STAI Imam Syafi'iStudium general STAI Imam Syafi'i
Studium general STAI Imam Syafi'i
Marhamah Saleh
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1.  lk 1.1 analisis kurikulum 20131.  lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
Sukowibowo
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggiKepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
Denny Helard
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM REKABENTUK & TEKNOLOGI TAHUN 4
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM REKABENTUK & TEKNOLOGI TAHUN 4DOKUMEN STANDARD KURIKULUM REKABENTUK & TEKNOLOGI TAHUN 4
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM REKABENTUK & TEKNOLOGI TAHUN 4
rekabentukdanteknologi
DOKUMEN STANDARD PRESTASI REKABENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4
DOKUMEN STANDARD PRESTASI REKABENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4DOKUMEN STANDARD PRESTASI REKABENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4
DOKUMEN STANDARD PRESTASI REKABENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4
rekabentukdanteknologi
Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013
rizkiyolanda
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
Winarto Winartoap
Kesiapan paud-menyongsong-berlakunya-kurikulum-2013-bu-rahma
Kesiapan paud-menyongsong-berlakunya-kurikulum-2013-bu-rahmaKesiapan paud-menyongsong-berlakunya-kurikulum-2013-bu-rahma
Kesiapan paud-menyongsong-berlakunya-kurikulum-2013-bu-rahma
astutik99
1.1 rasional kurikulum_2013_rev
1.1 rasional kurikulum_2013_rev1.1 rasional kurikulum_2013_rev
1.1 rasional kurikulum_2013_rev
Ibnu Fajar
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
Juradi Durjari

Viewers also liked (14)

akademi komunitas presentasi tanggal 3 desember 2012
akademi komunitas  presentasi tanggal 3 desember 2012akademi komunitas  presentasi tanggal 3 desember 2012
akademi komunitas presentasi tanggal 3 desember 2012
gatothp
PMSM Indonesia - SKKNI & KKNI MSDM
PMSM Indonesia - SKKNI & KKNI MSDMPMSM Indonesia - SKKNI & KKNI MSDM
PMSM Indonesia - SKKNI & KKNI MSDM
Gunawan Wicaksono
Permendikbud70 2013 kd-strukturkurikulum-smk-mak
Permendikbud70 2013 kd-strukturkurikulum-smk-makPermendikbud70 2013 kd-strukturkurikulum-smk-mak
Permendikbud70 2013 kd-strukturkurikulum-smk-mak
kadri yusuf
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSSISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
Jihan Nabilah
Indonesian Accreditation dan Quality Assurance
Indonesian Accreditation dan Quality AssuranceIndonesian Accreditation dan Quality Assurance
Indonesian Accreditation dan Quality Assurance
jjnjndn
Zat gizi
Zat giziZat gizi
Zat gizi
ilfa ema
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
Rafika Dewi
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaMakalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Iffa Dewi
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Suci Nur Hidayah
Gizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamilGizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamil
haruna_06
Gizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusuiGizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusui
Siti Rizki Nurannisa
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
pjj_kemenkes
Nutrisi lengkap ibu hamil & ibu menyusu
Nutrisi lengkap ibu hamil & ibu menyusuNutrisi lengkap ibu hamil & ibu menyusu
Nutrisi lengkap ibu hamil & ibu menyusu
Hasliezah Lisz
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
Agnescia Sera
akademi komunitas presentasi tanggal 3 desember 2012
akademi komunitas  presentasi tanggal 3 desember 2012akademi komunitas  presentasi tanggal 3 desember 2012
akademi komunitas presentasi tanggal 3 desember 2012
gatothp
PMSM Indonesia - SKKNI & KKNI MSDM
PMSM Indonesia - SKKNI & KKNI MSDMPMSM Indonesia - SKKNI & KKNI MSDM
PMSM Indonesia - SKKNI & KKNI MSDM
Gunawan Wicaksono
Permendikbud70 2013 kd-strukturkurikulum-smk-mak
Permendikbud70 2013 kd-strukturkurikulum-smk-makPermendikbud70 2013 kd-strukturkurikulum-smk-mak
Permendikbud70 2013 kd-strukturkurikulum-smk-mak
kadri yusuf
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSSISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
Jihan Nabilah
Indonesian Accreditation dan Quality Assurance
Indonesian Accreditation dan Quality AssuranceIndonesian Accreditation dan Quality Assurance
Indonesian Accreditation dan Quality Assurance
jjnjndn
Zat gizi
Zat giziZat gizi
Zat gizi
ilfa ema
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
Rafika Dewi
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaMakalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Iffa Dewi
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Suci Nur Hidayah
Gizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamilGizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamil
haruna_06
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
pjj_kemenkes
Nutrisi lengkap ibu hamil & ibu menyusu
Nutrisi lengkap ibu hamil & ibu menyusuNutrisi lengkap ibu hamil & ibu menyusu
Nutrisi lengkap ibu hamil & ibu menyusu
Hasliezah Lisz
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
Agnescia Sera

Similar to 2. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-1 (20)

Kurikulumpendidikantinggisesuaikkni2014 140813024715-phpapp01
Kurikulumpendidikantinggisesuaikkni2014 140813024715-phpapp01Kurikulumpendidikantinggisesuaikkni2014 140813024715-phpapp01
Kurikulumpendidikantinggisesuaikkni2014 140813024715-phpapp01
University of Sultan Ageng Tirtayasa
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM KKNI.pptx
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM  KKNI.pptxkonsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM  KKNI.pptx
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM KKNI.pptx
wirza81
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM KKNI.pptx
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM  KKNI.pptxkonsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM  KKNI.pptx
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM KKNI.pptx
wirza81
Dirjen-Dikti_Kebijakan-Dikti-ttg-KKNI-dan-Kurikulum.pptx
Dirjen-Dikti_Kebijakan-Dikti-ttg-KKNI-dan-Kurikulum.pptxDirjen-Dikti_Kebijakan-Dikti-ttg-KKNI-dan-Kurikulum.pptx
Dirjen-Dikti_Kebijakan-Dikti-ttg-KKNI-dan-Kurikulum.pptx
redaksieconomica
pmh COBA COBA COBA UNTUK TUGAS PERKULUIAHAN.pdf
pmh COBA COBA COBA UNTUK TUGAS PERKULUIAHAN.pdfpmh COBA COBA COBA UNTUK TUGAS PERKULUIAHAN.pdf
pmh COBA COBA COBA UNTUK TUGAS PERKULUIAHAN.pdf
ErnaThama
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
 kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Hendro Tanzil
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
weniananta
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdfKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
IntanWidiPrasetyawat
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdfKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
IntanWidiPrasetyawat
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn diktiPermenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Darnoto Darnoto
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015
UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdfPERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
Fathmawati Ema
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snptPermenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Dian Fajarika
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinanPermenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
citrasyafitri
001 Kebijakan Direktorat SD Tentang Bimtek Sekolah Dasar Bersih dan Sehat.pptx
001 Kebijakan Direktorat SD Tentang Bimtek Sekolah Dasar Bersih dan Sehat.pptx001 Kebijakan Direktorat SD Tentang Bimtek Sekolah Dasar Bersih dan Sehat.pptx
001 Kebijakan Direktorat SD Tentang Bimtek Sekolah Dasar Bersih dan Sehat.pptx
AriefFadlillah
Program Sekolah.pptx
Program Sekolah.pptxProgram Sekolah.pptx
Program Sekolah.pptx
AnggrekIx
Pbsmr dasar pbs
Pbsmr dasar pbsPbsmr dasar pbs
Pbsmr dasar pbs
AnnaRuhanna1968
PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdfPENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
Defison Chan
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdfMateri_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
Rahmielhusna
KKNI ( Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
KKNI ( Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)KKNI ( Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
KKNI ( Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
IqbalMuwahid1
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM KKNI.pptx
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM  KKNI.pptxkonsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM  KKNI.pptx
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM KKNI.pptx
wirza81
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM KKNI.pptx
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM  KKNI.pptxkonsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM  KKNI.pptx
konsep TINGKATAN PENDIDIKAN DALAM KKNI.pptx
wirza81
Dirjen-Dikti_Kebijakan-Dikti-ttg-KKNI-dan-Kurikulum.pptx
Dirjen-Dikti_Kebijakan-Dikti-ttg-KKNI-dan-Kurikulum.pptxDirjen-Dikti_Kebijakan-Dikti-ttg-KKNI-dan-Kurikulum.pptx
Dirjen-Dikti_Kebijakan-Dikti-ttg-KKNI-dan-Kurikulum.pptx
redaksieconomica
pmh COBA COBA COBA UNTUK TUGAS PERKULUIAHAN.pdf
pmh COBA COBA COBA UNTUK TUGAS PERKULUIAHAN.pdfpmh COBA COBA COBA UNTUK TUGAS PERKULUIAHAN.pdf
pmh COBA COBA COBA UNTUK TUGAS PERKULUIAHAN.pdf
ErnaThama
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
 kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Hendro Tanzil
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
weniananta
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdfKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
IntanWidiPrasetyawat
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdfKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.pdf
IntanWidiPrasetyawat
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn diktiPermenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Darnoto Darnoto
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdfPERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
Fathmawati Ema
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snptPermenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Dian Fajarika
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinanPermenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
citrasyafitri
001 Kebijakan Direktorat SD Tentang Bimtek Sekolah Dasar Bersih dan Sehat.pptx
001 Kebijakan Direktorat SD Tentang Bimtek Sekolah Dasar Bersih dan Sehat.pptx001 Kebijakan Direktorat SD Tentang Bimtek Sekolah Dasar Bersih dan Sehat.pptx
001 Kebijakan Direktorat SD Tentang Bimtek Sekolah Dasar Bersih dan Sehat.pptx
AriefFadlillah
Program Sekolah.pptx
Program Sekolah.pptxProgram Sekolah.pptx
Program Sekolah.pptx
AnggrekIx
PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdfPENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
Defison Chan
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdfMateri_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
Rahmielhusna
KKNI ( Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
KKNI ( Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)KKNI ( Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
KKNI ( Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
IqbalMuwahid1

Recently uploaded (8)

TAIPAN99 SITUS GAME TERBAIK DAN TERPERCAYA DI SEASIA
TAIPAN99 SITUS GAME TERBAIK  DAN TERPERCAYA DI SEASIATAIPAN99 SITUS GAME TERBAIK  DAN TERPERCAYA DI SEASIA
TAIPAN99 SITUS GAME TERBAIK DAN TERPERCAYA DI SEASIA
TAIPAN 99
LABUAN4D PLATFORM HIBURAN DIGITAL TERBAIK!
 LABUAN4D  PLATFORM HIBURAN DIGITAL TERBAIK!  LABUAN4D  PLATFORM HIBURAN DIGITAL TERBAIK!
LABUAN4D PLATFORM HIBURAN DIGITAL TERBAIK!
PESO4D MANJA
Situs Gacor Hari Ini, Tempat Terbaik untuk Menang Besar!
Situs Gacor Hari Ini, Tempat Terbaik untuk Menang Besar! Situs Gacor Hari Ini, Tempat Terbaik untuk Menang Besar!
Situs Gacor Hari Ini, Tempat Terbaik untuk Menang Besar!
Batagor4D
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
BATAGOR4D: Situs Gacor Spesial dengan RTP Tinggi & Jackpot Besar
BATAGOR4D: Situs Gacor Spesial dengan RTP Tinggi & Jackpot BesarBATAGOR4D: Situs Gacor Spesial dengan RTP Tinggi & Jackpot Besar
BATAGOR4D: Situs Gacor Spesial dengan RTP Tinggi & Jackpot Besar
Batagor4D
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
Evaluasi ok hgjhghgcr fytfytfx fyf gftfgg vgyf cyd h hy
Evaluasi ok hgjhghgcr fytfytfx fyf gftfgg vgyf cyd h hyEvaluasi ok hgjhghgcr fytfytfx fyf gftfgg vgyf cyd h hy
Evaluasi ok hgjhghgcr fytfytfx fyf gftfgg vgyf cyd h hy
ummihalijah
Strategi Investasi di USUAL: Optimalisasi APY dan Manajemen Risiko
Strategi Investasi di USUAL: Optimalisasi APY dan Manajemen RisikoStrategi Investasi di USUAL: Optimalisasi APY dan Manajemen Risiko
Strategi Investasi di USUAL: Optimalisasi APY dan Manajemen Risiko
MuhRizalArdiyansah
TAIPAN99 SITUS GAME TERBAIK DAN TERPERCAYA DI SEASIA
TAIPAN99 SITUS GAME TERBAIK  DAN TERPERCAYA DI SEASIATAIPAN99 SITUS GAME TERBAIK  DAN TERPERCAYA DI SEASIA
TAIPAN99 SITUS GAME TERBAIK DAN TERPERCAYA DI SEASIA
TAIPAN 99
LABUAN4D PLATFORM HIBURAN DIGITAL TERBAIK!
 LABUAN4D  PLATFORM HIBURAN DIGITAL TERBAIK!  LABUAN4D  PLATFORM HIBURAN DIGITAL TERBAIK!
LABUAN4D PLATFORM HIBURAN DIGITAL TERBAIK!
PESO4D MANJA
Situs Gacor Hari Ini, Tempat Terbaik untuk Menang Besar!
Situs Gacor Hari Ini, Tempat Terbaik untuk Menang Besar! Situs Gacor Hari Ini, Tempat Terbaik untuk Menang Besar!
Situs Gacor Hari Ini, Tempat Terbaik untuk Menang Besar!
Batagor4D
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
BATAGOR4D: Situs Gacor Spesial dengan RTP Tinggi & Jackpot Besar
BATAGOR4D: Situs Gacor Spesial dengan RTP Tinggi & Jackpot BesarBATAGOR4D: Situs Gacor Spesial dengan RTP Tinggi & Jackpot Besar
BATAGOR4D: Situs Gacor Spesial dengan RTP Tinggi & Jackpot Besar
Batagor4D
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
Evaluasi ok hgjhghgcr fytfytfx fyf gftfgg vgyf cyd h hy
Evaluasi ok hgjhghgcr fytfytfx fyf gftfgg vgyf cyd h hyEvaluasi ok hgjhghgcr fytfytfx fyf gftfgg vgyf cyd h hy
Evaluasi ok hgjhghgcr fytfytfx fyf gftfgg vgyf cyd h hy
ummihalijah
Strategi Investasi di USUAL: Optimalisasi APY dan Manajemen Risiko
Strategi Investasi di USUAL: Optimalisasi APY dan Manajemen RisikoStrategi Investasi di USUAL: Optimalisasi APY dan Manajemen Risiko
Strategi Investasi di USUAL: Optimalisasi APY dan Manajemen Risiko
MuhRizalArdiyansah

2. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-1

  • 1. KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud sp_mursid@yahoo.co.id
  • 2. Target Pertumbuhan Sebaran Industri Nasional Tahun 2014 (%) Fakta : Populasi Industri terbesar ada di Jawa populasi penduduk terbesar ada di Jawa, berasal dari semua suku bangsa yang ada di Indonesia Jumlah pulau = 17.504, suku bangsa = 1.340, bahasa = 546 Luas 5.193.250 Km2, No 7 di dunia, no 2 di Asia, no 1 di Asia Tenggara. Daratan 1.919.440 Km2, Lautan 3.273.810 Km2 Pulau Jawa 138.794 Km2, Kalimantan 748.168 Km2, Papua 785.753 Km2.
  • 3. 5.5% 1.6% 1.8% 6.2% 2.2% 3.2% 14.6% 7.8% 2.7% 4.6% SMA/ MA/ Sederajat SMK Diploma I,II,III Universitas 2010 2006 2001 63.0% 17.7% 10.3% 55.5% 20.2% 12.7% 51.5% 18.9% 14.6% 0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0% SD/ MI/ Sederajat atau tidak tamat SMP/ MTS/ Sederajat SMA/ MA/ Sederajat Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja (Sumber: Sensus Ekonomi 2006)
  • 4. Proporsi SDM vs Tingkat Pendidikan 70.40% 22.40% 7.20% Tinggi Menengah Dasar INDONESIA 24.30% 56.30% 20.30% Tinggi Menengah Dasar MALAYSIA 20.40% 39.30% 40.30% Tinggi Menengah Dasar OECD TingkatPendidikan Indonesia Malaysia OECD Jumlah Tenaga Kerja INDUSTRI BERBASIS RISET INDUSTRI MENENGAH - BERAT INDUSTRI MENENGAH - RINGAN Proporsi SDM vs Tingkat Pendidikan 70.40% 22.40% 7.20% Tinggi Menengah Dasar INDONESIA 24.30% 56.30% 20.30% Tinggi Menengah Dasar MALAYSIA 20.40% 39.30% 40.30% Tinggi Menengah Dasar OECD TingkatPendidikan Indonesia Malaysia OECD Jumlah Tenaga Kerja INDUSTRI BERBASIS RISET INDUSTRI MENENGAH - BERAT INDUSTRI MENENGAH - RINGAN
  • 5. 70.40% 22.40% 7.20% Tinggi Menengah Dasar 24.30% 56.30% 20.30% Tinggi Menengah Dasar 20.40% 39.30% 40.30% Tinggi Menengah Dasar INDONESIA MALAYSIA OECD 63.00% 17.70% 10.30% 5.50% 1.60% 1.80% 55.50% 20.20% 12.70% 6.20% 2.20% 3.20% 51.50% 18.90% 14.60% 7.80% 2.70% 4.60% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% SD atau tidak tamat SD SMP SMA SMK Diploma I,II,III Universitas 2010 2006 2001 HIGHER SECONDARY PRIMARY 2010 Education Level Dari 22,4% menjadi 44% di tahun 2025 96% Dari 7,2% menjadi 19% di tahun 2025 164% Target 70.40% 22.40% 7.20% Tinggi Menengah Dasar 24.30% 56.30% 20.30% Tinggi Menengah Dasar 20.40% 39.30% 40.30% Tinggi Menengah Dasar INDONESIA MALAYSIA OECD 63.00% 17.70% 10.30% 5.50% 1.60% 1.80% 55.50% 20.20% 12.70% 6.20% 2.20% 3.20% 51.50% 18.90% 14.60% 7.80% 2.70% 4.60% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% SD atau tidak tamat SD SMP SMA SMK Diploma I,II,III Universitas 2010 2006 2001 HIGHER SECONDARY PRIMARY 2010 Education Level Dari 22,4% menjadi 44% di tahun 2025 96% Dari 7,2% menjadi 19% di tahun 2025 164% Target
  • 6. Jumlah PT Jumlah Prodi PTN PTS PTN PTS Universitas 52 434 Universitas 4136 6172 Institut 7 50 Institut 372 457 Sekolah Tinggi 1 1423 Sekolah Tinggi 14 3806 Akademi 0 1210 Akademi 0 1505 Politeknik 37 156 Politeknik 366 611Politeknik 37 156 Politeknik 366 611 jumlah 97 3273 jumlah 4888 12551
  • 7. MUTU SUASANA PEMBELAJARAN + JEJARING REKAN PIMPINAN SOCIETAL NEED BERUBAH DAN BERKEMBANG KEBUTUHAN PENDIDIKAN Proses pembelajaran KURIKULUM, RENCANA & SISTEM PEMBELAJARAN KURIKULUM, RENCANA & SISTEM PEMBELAJARAN PENGAJAR, ADMIN, TEKNISI, RTPENGAJAR, ADMIN, TEKNISI, RT SARPRAS, FASILITAS PEMBELAJARAN, LAB, BENGKEL , dan seterusnya SARPRAS, FASILITAS PEMBELAJARAN, LAB, BENGKEL , dan seterusnya INDUSTRIAL NEED WORKFORCE NEED
  • 8. KARAKTER KEWIRAUSAHAAN EfSD KKNI PERATURAN PENDIDIKAN DOKUMEN KURIKULUM EfSD = Education for Sustainable Development KKNI Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 1 PROFIL Sesuai Kualifikasi KKNI 2 CAPAIAN PEMBELAJARAN (Sesuai diskriptor Jenjang KKNI) 3 BAHAN KAJIAN & MATA KULIAH 4 Metoda Pembelajaran dan Penilaian 5 Dosen/Laboran/Teknisi SARANA PEMBELAJARAN/LABORATORIUM Visi, Misi, Tujuan, dan Rencana Pembelajaran
  • 9. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PENDIDIKAN TINGGI Dalam menerapkan KKNI bidang pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai fungsi dan tugas: (Pasal 10 Ayat 4) Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum program studi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b. Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu internal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program studi.
  • 10. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan capaian pembelajaran (Learning outcomes) yang dapat menyetarakan, luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor Jenjang kualifikasi adalah tingkatan capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran pencapaian proses pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional dan pelatihan yang dimiliki negara Indonesia KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi I sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi IX sebagai kualifikasi tertinggi 7 8 9 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan capaian pembelajaran (Learning outcomes) yang dapat menyetarakan, luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor Jenjang kualifikasi adalah tingkatan capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran pencapaian proses pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional dan pelatihan yang dimiliki negara Indonesia KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi I sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi IX sebagai kualifikasi tertinggi 1 2 3 4 5 6
  • 12. (deskripsi umum) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 13. Deskripsi Umum Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
  • 14. LEVELLEVEL 33 ((lulusanlulusan D1)D1) Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai. Mampu kerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain. LEVELLEVEL 44 ((lulusanlulusan D2)D2) Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya. Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain
  • 15. LEVELLEVEL 99 ((lulusanlulusan DoktorDoktor S3)S3) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional. LEVELLEVEL 66 ((lulusanlulusan D4D4)) LEVELLEVEL 66 ((lulusanlulusan D4D4)) Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
  • 16. KEMAMPUAN ADAPTIF & INVENTIF KEMAMPUAN INOVATIF ILMU PENGETAHUAN TEORI TEKNOLOGI TEKNIK KETERAMPILAN D3 Level 5 KEMAMPUAN ADAPTIF & INVENTIF KEMAMPUAN INOVATIF KOMPETENSI APLIKATIF KETERAMPILAN PELATIHAN MODEL PENDIDIKAN MURSID D1 Level3 D1 Level 3 D3 Level 5 D2 Level 4
  • 17. 9 8 7 FokusFokus padapada pengembanganpengembangan dandan peningkatanpeningkatan keahliankeahlian kerjakerja yangyang spesifikspesifik Magister (S2) Terapan Doktor (S3) Terapan MagisterMagister (S2)(S2) DoktorDoktor (S3)(S3) 6 5 6 5 4 3 SekolahSekolah MenegahMenegah AtasAtas// KejuruanKejuruan/ Madrasah/ Madrasah AlyahAlyah Diploma 4Diploma 4 (D4)(D4) Diploma 1 (D1)Diploma 1 (D1) Diploma 3 (D3)Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2)Diploma 2 (D2) SarjanaSarjana (S1)(S1) FokusFokus padapada pengembanganpengembangan filosofisfilosofis -- keilmuankeilmuan LEVEL KKNI 4 3
  • 18. Menyusun Kurikulum PT Kurikulum disusun dengan melibatkan seluruh Peer Merujuk pada KKNI untuk membuat CP minimum Disesuaikan dengan jenjang pendidikan Memasukkan keunggulan daerah Memperhatikan perkembangan di masyarakat PROFESIPROFESI S2S2 S3S3 S2 TERAPAN S2 TERAPAN S3 TERAPAN S3 TERAPAN Kurikulum disusun dengan melibatkan seluruh Peer Merujuk pada KKNI untuk membuat CP minimum Disesuaikan dengan jenjang pendidikan Memasukkan keunggulan daerah Memperhatikan perkembangan di masyarakat D1 D2 D3 D4 S1S1 PROFESIPROFESI
  • 21. JENJANG D4 S1 JENJANG PROFESI JENJANG S2 JENJANG S3 4 5 7 8 9 6 JENJANG XXX JENJANG D3 JENJANG D4 S1 DOKUMEN KURIKULUM DIAGRAM PENYUSUNAN CP dan KURIKULUM PERGURUAN TINGGI 1 2 3 4 5
  • 22. 1 PROFIL Sesuai Kualifikasi KKNI 2 CAPAIAN PEMBELAJARAN (Sesuai diskriptor Jenjang KKNI)2 CAPAIAN PEMBELAJARAN (Sesuai diskriptor Jenjang KKNI) 3 BAHAN KAJIAN & MATA KULIAH 4 METHODA PEMBELAJARAN & PENILAIAN 5 DOSEN DAN INSTRUKTUR SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN
  • 24. CAPAIANCAPAIAN PEMBELAJARANPEMBELAJARAN ((STANDARSTANDAR KOMPETENSIKOMPETENSI LULUSANLULUSAN)) BERBASISBERBASIS KKNIKKNI DiskripsiDiskripsi GenerikGenerik CP ProgramCP Program StudiStudi INDIKATORINDIKATOR KELULUSANKELULUSAN Kemampuan di bidang kerja CP ProgramCP Program StudiStudi INDIKATORINDIKATOR KELULUSANKELULUSAN Kemampuan di bidang kerja Pengetahuan yang dikuasai Tanggung jawab dan Hak pada bidang kerjanya
  • 25. BAHAN KAJIAN NAMA Program : . JENJANG : . CP/SKL BAHAN KAJIAN BOBOT MATA PELAJARAN/ Mata Kuliah Elemen Kemampuan 1 BK-K-1 8 MP-1 BK-K-2 4 MP-2 BK-K-n 6 MP-3BK-K-n 6 MP-3 Elemen Pengetahuan 1 BK-P-1 5 MP-2 BK-P-2 6 MP-4 BK-P-n 2 MP-2 Elemen Hak dan Tanggung jawab 1 BK-HTJ-1 3 MP-3 BK-HTJ-2 1 MP-4 BK-HTJ-n 5 MP-4
  • 26. DAFTAR MATA PELAJARAN/MATA KULIAH NAMA PROGRAM : . JENJANG : . MATA PELAJARAN/ MATA KULIAH BAHAN KAJIAN BOBOT BOBOT TOTAL MP-1 BK-K-1 8 8- -- MP-2 BK-K-2 4 11BK-P-1 5 BK-P-n 2 MP-.n BK-HTJ-n X X+Y+ZBK-HTJ-n Y BK-HTJ-n Z
  • 27. taksonomi Gradasi Relatif 1 Tahu satu 1 2 Paham dua 2, 32 Paham dua 2, 3 3 Aplikasi empat 4,5,6,7 4 Analisis tiga 8,9,10
  • 28. DAFTAR MATA PELAJARAN/MATA KULIAH NAMA PROGRAM : . JENJANG : . MATA PELAJARAN/ MATA KULIAH BAHAN KAJIAN BOBOT BOBOT TOTAL MP-1 BK-K-1 8 8/19 x 108- -- MP-2 BK-K-2 4 11/19 x 108BK-P-1 5 BK-P-n 2 Sks mk = bobot mp/bobot total x sks total D4 = 144 sks 8 + 11 = 19
  • 29. Struktur Kurikulum (contoh pada Akademi Komunitas) Catatan: Mata kuliah wajib umum meliputi: Agama, Pancasila, PKn, Bahasa Indonesia(maksimal 8 SKS)
  • 30. (1)(1) HariHari keke (jam)(jam) (2)(2) BAHAN KAJIANBAHAN KAJIAN ((materimateri ajar)ajar) (3)(3) BENTUK PEMBELABENTUK PEMBELA JARANJARAN (4)(4) INDIKATORINDIKATOR KELULUSANKELULUSAN (5)(5) BOBOTBOBOT NILAINILAI
  • 31. NOMORNOMOR KOLOMKOLOM JUDUL KOLOMJUDUL KOLOM PENJELASAN PENGISIANPENJELASAN PENGISIAN 1 MINGGU KE Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan). 2 BAHAN KAJIAN (materi ajar) Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan) 3 BENTUK PEMBELAJARAN bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/ model pembelajaran tersebut. 3 BENTUK PEMBELAJARAN bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/ model pembelajaran tersebut. 4 KRITERIA PENILAIAN (indikator) berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas, kebenaran hitungan). 5 BOBOT NILAI disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini.
  • 32. DOSEN PADA PT (contoh: AKADEMI KOMUNITAS) Diploma Satu (D-I) : Lulusan diploma empat (D4) dengan pengalaman profesional industri 3 tahun Lulusan sarjana strata satu dengan pengalaman profesional industri 5 tahun Lulusan SMK dengan pengalaman profesional industri 10 tahun Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja minimal setara dengan jenjang 6 (enam) KKNI. Diploma Dua(D-II) : Lulusan diploma empat (D4) dengan pengalaman profesional industri 5 tahun Lulusan sarjana strata satu dengan pengalaman profesional industri 7 tahun Lulusan SMK dengan pengalaman profesional industri 15 tahun Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja minimal setara dengan jenjang 7 (tujuh) KKNI Lulusan diploma empat (D4) dengan pengalaman profesional industri 3 tahun Lulusan sarjana strata satu dengan pengalaman profesional industri 5 tahun Lulusan SMK dengan pengalaman profesional industri 10 tahun Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja minimal setara dengan jenjang 6 (enam) KKNI. Lulusan diploma empat (D4) dengan pengalaman profesional industri 5 tahun Lulusan sarjana strata satu dengan pengalaman profesional industri 7 tahun Lulusan SMK dengan pengalaman profesional industri 15 tahun Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja minimal setara dengan jenjang 7 (tujuh) KKNI