Dokumen tersebut membahas persyaratan organisasi yang baik dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu, meliputi: 1) identifikasi proses kerja yang jelas, 2) penetapan urutan dan hubungan antar proses, dan 3) ketersediaan sumber daya yang mendukung. Organisasi perlu memiliki visi, misi, dan kebijakan mutu yang jelas serta rencana strategis untuk memantau dan meningkatkan kinerja prosesnya."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang analisis akar masalah (root cause analysis/RCA) yang digunakan untuk menemukan penyebab insiden dengan melakukan klasifikasi insiden, membentuk tim, mengumpulkan data, menganalisis data, mengidentifikasi masalah, dan menyusun rekomendasi untuk mencegah terulangnya insiden. Proses RCA dimulai dengan mengklasifikasi insiden berdasarkan dampak dan kemungkinan terjadinya, kemudian memb
ISO 9000 adalah standar internasional untuk manajemen mutu yang membantu perusahaan mendokumentasikan sistem mutu dan memastikan produk sesuai spesifikasi. ISO 9000 menekankan penerapan sistem manajemen mutu yang didokumentasikan dan fokus pada pelanggan.
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxEdwarRevno
油
Standar 1.1 mengatur tentang pengorganisasian klinik meliputi visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan uraian tugas yang ditetapkan secara resmi. Standar 1.2 mengenai tata kelola SDM yang mencakup perencanaan kebutuhan tenaga, file pegawai, dan evaluasi kinerja secara berkala. Standar 1.3 mengatur tata kelola fasilitas dan keselamatan yang mencakup perizinan, manajemen fasilitas, inventaris
Rapat bulanan komite mutu dan manajemen risiko RSPAD Gatot Soebroto membahas temuan hasil telusur di beberapa instalasi, meliputi IGD, ICU, hemodialisa, radiologi dan laboratorium. Rapat menetapkan tindak lanjut dan waktu penyelesaian masing-masing temuan.
Formulir ini digunakan untuk melakukan analisis Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) terhadap proses pemeriksaan laboratorium rawat jalan di Puskesmas Lebdosari. Dokumen ini menjelaskan tujuan, langkah-langkah proses, kemungkinan kegagalan, akibat, penyebab, dan upaya yang telah dilakukan untuk mencegah kegagalan dalam setiap langkah proses pemeriksaan laboratorium.
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan desain formulir edukasi terintegrasi pasien rawat inap di RSUD Kota Semarang tahun 2015. Tujuannya adalah menganalisis dan merancang kembali formulir edukasi terintegrasi pasien rawat inap berdasarkan hasil wawancara dengan dokter dan perawat. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek fisik, anatomik, dan isi formulir sebelumnya masih perlu penyempurnaan berdasarkan masukan dari pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Janji Layanan JKN dan upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi peserta JKN.
2. Ada beberapa masalah yang dihadapi peserta JKN seperti kesulitan akses fasilitas kesehatan dan keluhan lainnya terkait mutu pelayanan.
3. Dibahas pula dasar-dasar regulasi Janji Layanan JKN dan isinya, serta desain
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang prosedur keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja bagi siswa kelas X.
2. Terdapat empat kegiatan pembelajaran yang membahas tentang mengikuti prosedur K3, menghadapi situasi darurat, sistem manajemen K3, dan istilah kesehatan lingkungan.
3. Dokumen ini bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampil
Prosedur operasi standar (SOP) penggunaan komputer meliputi langkah-langkah menyalakan komputer dan monitor, login ke sistem operasi Windows menggunakan username dan password, menggunakan aplikasi, log off atau matikan komputer, serta mematikan monitor.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja, dan merupakan cara terakhir untuk melindungi pekerja setelah upaya pengendalian bahaya lain. APD harus sesuai dengan bahaya yang ada, nyaman digunakan, dan memberikan perlindungan efektif.
[Ringkasan]
Klinik harus memiliki tata kelola yang jelas dalam pengorganisasian, sumber daya manusia, dan fasilitas serta keselamatan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. Tata kelola mencakup struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, perencanaan SDM, manajemen risiko fasilitas, serta perizinan sesuai peraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang alur pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit, mulai dari pendaftaran, triase, pemeriksaan oleh dokter, rujukan, dan pengisian rekam medis. Tujuannya adalah agar pasien dapat ditangani secara cepat dan optimal sesuai kondisinya.
Dokumen tersebut merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pemeliharaan sarana dan prasarana Program Studi Pendidikan Matematika. SOP ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam pemeliharaan sarana dan prasarana serta pengambilan kebijakan terkait. Dokumen ini menjelaskan tentang ruang lingkup, definisi, prosedur, dan mekanisme pemeliharaan sarana dan prasarana yang meliputi inventarisasi barang masuk, peraw
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxAinul Yaqin
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dalam organisasi, termasuk visi dan misi organisasi, arsitektur bisnis, struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, prosedur operasi standar, proses bisnis, dan pengelolaan proses bisnis.
Formulir ini digunakan untuk melakukan analisis Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) terhadap proses pemeriksaan laboratorium rawat jalan di Puskesmas Lebdosari. Dokumen ini menjelaskan tujuan, langkah-langkah proses, kemungkinan kegagalan, akibat, penyebab, dan upaya yang telah dilakukan untuk mencegah kegagalan dalam setiap langkah proses pemeriksaan laboratorium.
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan desain formulir edukasi terintegrasi pasien rawat inap di RSUD Kota Semarang tahun 2015. Tujuannya adalah menganalisis dan merancang kembali formulir edukasi terintegrasi pasien rawat inap berdasarkan hasil wawancara dengan dokter dan perawat. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek fisik, anatomik, dan isi formulir sebelumnya masih perlu penyempurnaan berdasarkan masukan dari pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Janji Layanan JKN dan upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi peserta JKN.
2. Ada beberapa masalah yang dihadapi peserta JKN seperti kesulitan akses fasilitas kesehatan dan keluhan lainnya terkait mutu pelayanan.
3. Dibahas pula dasar-dasar regulasi Janji Layanan JKN dan isinya, serta desain
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang prosedur keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja bagi siswa kelas X.
2. Terdapat empat kegiatan pembelajaran yang membahas tentang mengikuti prosedur K3, menghadapi situasi darurat, sistem manajemen K3, dan istilah kesehatan lingkungan.
3. Dokumen ini bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampil
Prosedur operasi standar (SOP) penggunaan komputer meliputi langkah-langkah menyalakan komputer dan monitor, login ke sistem operasi Windows menggunakan username dan password, menggunakan aplikasi, log off atau matikan komputer, serta mematikan monitor.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja, dan merupakan cara terakhir untuk melindungi pekerja setelah upaya pengendalian bahaya lain. APD harus sesuai dengan bahaya yang ada, nyaman digunakan, dan memberikan perlindungan efektif.
[Ringkasan]
Klinik harus memiliki tata kelola yang jelas dalam pengorganisasian, sumber daya manusia, dan fasilitas serta keselamatan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. Tata kelola mencakup struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, perencanaan SDM, manajemen risiko fasilitas, serta perizinan sesuai peraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang alur pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit, mulai dari pendaftaran, triase, pemeriksaan oleh dokter, rujukan, dan pengisian rekam medis. Tujuannya adalah agar pasien dapat ditangani secara cepat dan optimal sesuai kondisinya.
Dokumen tersebut merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pemeliharaan sarana dan prasarana Program Studi Pendidikan Matematika. SOP ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam pemeliharaan sarana dan prasarana serta pengambilan kebijakan terkait. Dokumen ini menjelaskan tentang ruang lingkup, definisi, prosedur, dan mekanisme pemeliharaan sarana dan prasarana yang meliputi inventarisasi barang masuk, peraw
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxAinul Yaqin
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dalam organisasi, termasuk visi dan misi organisasi, arsitektur bisnis, struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, prosedur operasi standar, proses bisnis, dan pengelolaan proses bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) sebagai pedoman operasional standar yang digunakan untuk memastikan proses bisnis berjalan secara efektif dan konsisten. Dokumen ini menjelaskan pentingnya penyusunan SOP bagi organisasi dan manfaatnya dalam menjamin standarisasi kebijakan, pelaksanaan kegiatan, administrasi, evaluasi kinerja, dan integrasi. Selain itu, dibahas pula tahapan
Makalah ini membahas tentang evaluasi sumber daya manusia dan kompensasi yang mencakup beberapa topik seperti human resources scorecard, motivasi dan kepuasan kerja, membangun kapabilitas dan kompetensi SDM, serta audit sumber daya manusia. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan teori-teori terkait dan prinsip-prinsip penerapannya dalam mengelola SDM secara optimal.
Dokumen tersebut membahasakan empat fungsi utama pengurusan yaitu merancang, mengelola, mengarah, dan mengawal. Fungsi-fungsi tersebut merupakan proses penting bagi pengurus untuk memastikan organisasi mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Silabus mata kuliah Morphology and Syntax memberikan gambaran umum tentang mata kuliah tersebut. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teoritis tentang morphology dan syntax serta cakupannya. Materi pokok mata kuliah ini meliputi konsep dan ruang lingkup morphology dan syntax, jenis morfem, proses pembentukan kata, struktur kata, frase, klausa dan kalimat. Mata kuliah ini akan diselenggarakan pada semester 4 dengan juml
Special educators understand how an individual's exceptional condition can affect their learning. They recognize that cultural beliefs and traditions can influence relationships at school. Special educators also consider how a student's primary language, culture, and family background interact with their exceptional condition to impact academic and social development. This understanding of individual learning differences provides the foundation for special educators to individualize instruction and create meaningful learning experiences for students with exceptional needs.
1. Learning a foreign language provides many practical benefits such as being able to communicate while traveling abroad, integrating into a new community if emigrating to another country, and increasing career opportunities.
2. Understanding another language allows you to learn about new cultures through their literature, music, and conversations with native speakers. It also expands your worldview by giving you access to information published in that language.
3. Motivations for language learning include family connections, intellectual curiosity about the language and culture, and a personal interest or skill in languages. Learning opens doors to new experiences and ways of thinking.
This document provides an overview of theories related to children's language learning, drawing on research from child development, learning theory, first language development, and second language acquisition. It discusses key ideas from Piaget and Vygotsky on cognitive development, emphasizing that children are active learners who construct knowledge through interaction with their environment. The document establishes guiding principles for a learning-centered perspective on teaching young language learners and lays the theoretical groundwork for the rest of the book.
The document discusses word formation through the addition of affixes like suffixes. It provides examples of how verbs can form agentive nouns by adding "-er", and how verbs can form adjectives by adding "-able", following systematic morphological rules. These changes can involve phonological, part-of-speech, and semantic alterations. It notes some verbs can take the "-able" suffix while others cannot, and some nouns can also take "-able".
2. Persyaratan organisasi
4.1 Persyaratan Umum
Organisasi harus :
Identifikasi proses
Tentukan urutan dan hubungan antar proses
Tentukan kriteria dan metode untuk memastikan operasi dan
pengendalian yang efektif dari proses tsb
Memastikan ketersediaan sumber daya & informasi untuk
menunjang operasi dan pemantauan proses tsb
Memantau, mengukur dan menganalisa proses tsb.
Penerapan tindakan untuk mencapai hasil yang telah
direncanakan, dan secara berkesinambungan meningkatkan
proses tsb.
3. Indentifikasi proses
Setiap unit kerja harus jelas core bussiness, bisnis
utamanya---profil unit
Menentukan proses nya;
Identifikasi proses
Proses/ urutan kerjanya/ urutan proses
4. Menetapkan proses
Menetapkan urutan dan interaksi antar
proses, urutan dan interaksi antar proses
merupakan langkah demi langkah dalam
menyelesaikan setiap permintaan atau proses
kegiatan.
Urutan proses ini biasanya disebut proses model
atau standar operasional prosedur (SOP) dan
instruksi kerja (IK).
SOP merupakan langkah atau proses kegiatan
yang melibatkan beberapa unit dalam
menyelesaikan prosesnya
sedangkan instruksi kerja merupakan proses atau
tahapan dalam menyelesaikan pekerjaan tertentu.
5. lanjutan
Sop merupakan standar operasi kerja baku dengan demikian
harus diuraikan secara gamblang supaya tidak terjadi bias
makna oleh pihak-pihak terkait. Secara umum sop yang baik
berisi:
ada judul SOP dilengkapi dengan no dokumen, revisi, masa
berlaku
nama perusahaan dan logo perusahaan
definisi sop
manfaat sop
unit terlibat
dokumen terkait
prosedur
pengesahan
7. Dalam implementasi sistem manajemen mutu, struktur
organisasi :
Harus disusun berdasarkan prosedur yang jelas dan mendapatkan
ketetapan yang jelas dari top manajemen, dalam hal ini dibutuhkan
standar operasional prosedur (SOP) penysusunan struktur organisasi
dan surat keputusan direktur tentang struktur organisasi unit.
Menetapkan unit kerja berdasarkan struktur organisasi, yang
dimaksud adalah menetapkan secara jelas nama unit kerja serta
pekerjaan utama atau core bussines.
Masing-masing unit kerja mempunyai penjabaran struktur organisasi
lebih rinci
Masing-masing jabatan dalam unit kerja mempunyai uraian kerja yang
jelas dan tidak tumpang tindih.
tersosialisasi dengan baik, melalui papan informasi, papan struktur
organisasi yang berada di ruang kerja unit yang bersangkutan.
Kebutuhan dokumen adalah dapat berupa profil unit untuk setiap
unit dan ditetapkan berdasarkan surat keputusan direktur, yang berisi
nama unit, pekerjaan inti unit, visi dan misi unit, sasaran mutu
unit, strategi pencapaian dan struktur organisasi.
8. Organisasi yang baik mempunyai persyaratan:
mempunyai visi dan misi serta kebijakan
mutu yang jelas dan tersosialisasi dengan
baik.
Rencana strategis yang jelas
Sumber daya tersedia dengan baik
Mempunyai proses kerja yang jelas
Memantau dan mengukur proses kerja
Selalu meningkatkan hasil.
10. Struktur organisasi menunjukkan adanya :
1. pembagian kerja
2. Gambaran cara kerja organisasi
3. menunjukan fungsi koordinasi
4. menunjukan saluran perintah pimpinan
5. menunjukan saluran dan penyampaian laporan.
6. Menunjukan spesifikasi bidang pekerjaan
7. Menunjukan struktur inti dan pendukung
8. Menunjukan luas cakupan kerja organisasi
9. Menunjukan perhatian kerja organisasi
11. Uraian Jabatan
Uraian jabatan (job analysis) merupakan
penjelasan dari sebuah job tentang pekerjaan yang
seharusnya dilakukan. uraian jabatan ini harus
dibuat untuk semua pimpinan dan staf yang
terlibat serta mendapat persetujuan dari pelaksana
jabatan dan pimpinan unit.
13. Kebutuhan dokumen
SK penetapan struktur organisasi
SK penetapkan unit dan bisnisnya / profil unit
Sop sosialisasi struktur organisasi bisnisnya dan uraian job
Dokumen uraian job
Sk dan Dokumen statuta
Sk dan Dokumen Rencana strategis yang jelas
Sop peninjauan rencana strategis