際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
DAN PENGAJARAN REMIDIAL
Disampaikan oleh :
Sugihartono, M.Pd. | Sri Iswanti, M.Pd.
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
Mei 2011
List Presentasi
 Pengertian Diagnosis
 Kesulitan Belajar
 Permasalahan Anak Berkesulitan Belajar
 Cara Mengenal Kesulitan Belajar
 Pelaksanaan Diagnosis Kesulitan Belajar
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
DAN PENGAJARAN REMEDIAL
Pengertian Diagnosis
1. Proses pemeriksaan terhadap hal-hal yang tidak beres
atau bermasalah
2. Kegiatan untuk menentukan jenis penyakit dengan
meneliti gejala-gejalanya
3. Proses menentukan hakekat kelainan atau
ketidakmampuan melalui penelitian terhadap fakta yang
dijumpai, selanjutnya untuk menentukan permasalahan
yang dihadapi
4. Diagnosis adl penentuan jenis masalah, kelainan atau
ketidakmampuan dengan meneliti latar belakang
penyebabnya atau dengan cara menganalisis gejala
yang tampak
B. Kesulitan Belajar
1. Gejala yang tampak pada peserta didik yang ditandai dengan
prestasi belajar yang rendah atau dibawah kriteria yang telah
ditetapkan atau kriteria minimal. Prestasi belajarnya lebih
rendah dibandingkan prestasi teman-temannya, atau lebih
rendah dibandingkan prestasi belajar sebelumnya.
2. Menunjukkan adanya jarak antara prestasi belajar yang
diharapkan dengan presiasi yang dicapai
3. Prestasi belajar yang dicapai tidak sesuai dengan kapasitas
inteligensinya. Kesulitan belajar peserta didik tidak selalu
disebabkan oleh inteligensinya yang rendah
C. Kesimpulan
Diagnosis Kesulitan Belajar adalah proses menentukan
masalah atau ketidakmampuan peserta didik dalam belajar
dengan meneliti latar belakang penyebabnya dan ataiu
dengan cara menganalisis gejala-gejala kesulitan atau
hambatan belajar yang tampak
C. PERMASALAHAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Menurut Warkitri dkk.
1. Kekacauan belajar (Learning disorder) : Belajar anak
terganggu karena adanya respon yang bertentangan
sehingga anak bingung untuk memahami bahan belajar
2. Ketidakmampuan belajar (Learning disability) Atau anak
tidak mampu belajar atau menghindari kegiatan belajar dg
berbagai sebab atau alasan
3. Learning disfunctions: proses belajar anak tidak berfungsi
dengan baik meskipun anak normal
4. Under achiever: prestesi belajar anak rerndah tetapi potensi
intelektualnya diatas normal
5. Lambat belajar (Slow learner): anak lambat dalam proses
belajarnya sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama
Menurut Sumadi Suryobrata
1. Grade level: anak tidak naik kelas sampai dua kali
2. Age level: umur anak tidak sesuai dengan kelasnya
3. Inteligence level : anak mengalami under achiever
4. General level: anak mengalami gangguan dalam
beberapa mata pelajaran
Kesimpulan Ciri anak yang mengalami kesulitan belajar
1. Prestasi belajarnya rendah
2. Usaha yang dilakukan tidak sebanding dengan hasilnya
3. Lamban mengerjakan tugas
4. Sikap ach dalam mengkiuti pelajaran
5. Menunjukkan perilaku menyimpang
6. Emosional (mudah marah, tersinggung, rendah diri dll
D. CARA MENGENAL ANAK BERKESULITAN BELAJAR
1. Teknik non-tes
a. Wawancara
b. Observasi
c. Angket
d. Sosiometri
e. Biografi
f. Pemeriksaan
kesehatan
g. Dokumentasi
2. Teknik tes
a. Psikotes
b. Achievement tes
E. PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
1. Mengidentifikasi anak yang mengalami kesulitan
belajar
2. Mengumpulkan data dan analisis data
3. Menentukan masalah belajar yang dirasakan / dialami
(diagniosis)
4. Saran pemberian bantuan (prognosis)
5. Penanganan / mengatasi kesulitan belajar
6. Evaluasi dan Tindak lanjut
F. PENGAJARAN REMEDIAL
1. Pengertian Pengajaran Remedial
a. Pengajaran remedial bersifat kuratif atau korektif
b. Pengajaran khusus yang bertujuan untuk
menyembuhkan atau memperbaiki proses
pembelajaran yang jadi penghambat atau yang dapat
menimbulkan masalah atau kesulitan belajar anak
c. Pengajaran individual yang diberikan kepada anak
yang mengalami kesulitab belajar, agar anak mampu
mengikuti pembelajaran secara klasikal sedhingga
hasil belajarnya optimal
d. Pelaksanaan pengajaran remedial harus disesuaikan
dengan karakteristik kesulitan belajar yang dialami
anak
2. Pentingnya Pengajaran Remedial
a. Dalam proses pembelajaran tidak semua anak didik
mencapai hasil belajar sesuai dengan kemampuan-
nya. Jadi dalam setiap pembelajaran pasti ada anak
yang mengalami kesulitan belajar
b. Adanya kresulitan belajar anak berarti belum tercapai
perubahan tingkahlaku sebagai hasil belajar
c. Untuk mengatasi kesulitan belajar diperlukan teknik
bimbingan balajar salah satu diantaranya pengajaran
remedial
3. Tujuan Pengajaran Remedial
Membantu anak mencapai hasil belajar sesuai dengan
tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
Secara khusus tujuan pengajaran remedial membantu anak
yang mengalami kesulitan belajar agar mencapai prestasi
belajar yang diharapkan melalui penyembuhan atau
perbaikkan dalam aspek kepribadian atau dalam proses
belajar mengajar
4. Fungsi Pengajaran Remedial
a. Fungsi Korektif
b. Fungsi Pemahaman
c. Fungsi Penyesuaian
d. Fungsi Pengayaan
e. Fungsi Akselerasi
f. Fungsi Terapeutik
5. Pendekatan Pengajaran Remedial
a. Pendekatan Kuratif
1) Pengulangan
2) Pengayaan dan Penguatan
3) Percepatan
b. Pendekatan Preventif
1) Kelompok belajar homogen
2) Layanan Individual
3) Pengajaran Kelas Khusus
4) Pendekatan pengembangan
6. Metode Pembelajaran Remedial
a. Metode Pemberian Tugas
b. Metode Diskusi
c. Metode Tanya jawab
d. Metode Kerja Kelompok
e. Metode Tutor Sebaya
f. Metode Pengajaran Individual
7. Pelaksanaan Pengajaran Remedial
a. Penelaahan kembali kasus
b. Pemilihan alternatif tindakan
c. Pemberian layanan khusus
d. Pengukuran kembali hasil belajar
e. Re-evaluasi dan Re-diagnostik
STUDI KASUS KESULITAN BALAJAR
A. PENGERTIAN
1. Studi kasus merupakan penelitian awal terhadap siswa
yang diduga emngalami kesulitan belajar, sebelum
tindakan perbaikan dilakukan
2. Teknik mempelajari siswa yang berkesulitan belajar
secara mendalam untuk membantun penyesuaian
dirinya menjadi lebih baik
3. Ciri khas studi kasus, dalam mengumpulkan data harus
lengkap, dip[eroleh dari berbagai fihak, bersifat
rahasia, kontinyu, dan ilmiah
4. Dalam mengumpulkan data harus integratif dan
komprehensif. Integratif artinya menmggunakan
berbagai teknik pengumpulan data. Komprehensif
artinya data yang dikumpulkan harus lengkap meliputi
seluruh aspek pribadi siswa
B. Data yang Diperlukan
1. Identitas siswa
2. Data kesehatan
3. Hasil belajar
4. Hasil psiokotes
5. Cita-cita
6. Data keluarga
7. Lingkungan
8. Pendidikan
9. Ekstra kurikuler
10. Kebiasaan dll
11.Data aktual mengenai permasalahan yang
dirasakan siswa saaat kini
C.Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Observasi
3. Angket
4. Sosiometri
5. Tes
6. Otobiografi
7. Dokumentasi
D.Langkah- Langkah Penyembuhan/Perbaikan
1. Identitas siswa
2. Pengumpulan dan analisis data
3. Menentukan masalah (diagnosis)
4. Saran pemecahan masalah (prognosis)
5. Pelaksanaan pemecahan masalah (konseling)
6. Evaluasi dan Tindak lanjut

More Related Content

Similar to 2300612.ppt (20)

PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxPRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
RusnawatiRusnawati1
Diagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan BelajarDiagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan Belajar
yunidwinovika
Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...
Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...
Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...
Anotyalqadarsy1
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
siswarnah dewi
IHT_Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif.pptx
IHT_Asesmen Diagnostik,  Formatif dan Sumatif.pptxIHT_Asesmen Diagnostik,  Formatif dan Sumatif.pptx
IHT_Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif.pptx
NurulIlyas3
IHT_Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif.pptx
IHT_Asesmen Diagnostik,  Formatif dan Sumatif.pptxIHT_Asesmen Diagnostik,  Formatif dan Sumatif.pptx
IHT_Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif.pptx
NurulIlyas3
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
LiaDT
Metode Pengajaran ABK
Metode Pengajaran ABKMetode Pengajaran ABK
Metode Pengajaran ABK
FahrulRosyid1
Berbagi Prak Baik (Pemb Berdiferensiasi) -edit-3.pptx
Berbagi Prak Baik (Pemb Berdiferensiasi) -edit-3.pptxBerbagi Prak Baik (Pemb Berdiferensiasi) -edit-3.pptx
Berbagi Prak Baik (Pemb Berdiferensiasi) -edit-3.pptx
SarahDebyVaniaManuru
diagnosis kesulitan belajar.docx
diagnosis kesulitan belajar.docxdiagnosis kesulitan belajar.docx
diagnosis kesulitan belajar.docx
luthfiahkhairani
Pengurusan Murid
Pengurusan MuridPengurusan Murid
Pengurusan Murid
izyanbukhari
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
UMN AL WASHLIYAH
bimbingan & konseling kesulitan belajar.
bimbingan & konseling kesulitan belajar.bimbingan & konseling kesulitan belajar.
bimbingan & konseling kesulitan belajar.
Wuryaningrum
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptxTUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
DwiYuniNorfiyanti
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Operator Warnet Vast Raha
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Operator Warnet Vast Raha
Alternatif Pembelajaran berdiferensiasi.pptx
Alternatif Pembelajaran berdiferensiasi.pptxAlternatif Pembelajaran berdiferensiasi.pptx
Alternatif Pembelajaran berdiferensiasi.pptx
LeqieLuna1
kelaspemulihan.pptx
kelaspemulihan.pptxkelaspemulihan.pptx
kelaspemulihan.pptx
MATHISKUMARSELVARAJO
Contoh Dokumen BAB 2 membuat PKP dalam PGSD
Contoh Dokumen BAB 2 membuat PKP dalam PGSDContoh Dokumen BAB 2 membuat PKP dalam PGSD
Contoh Dokumen BAB 2 membuat PKP dalam PGSD
rayenmathew
PPT BAHASA INDONESIA SEMESTER 11111.pptx
PPT BAHASA INDONESIA SEMESTER 11111.pptxPPT BAHASA INDONESIA SEMESTER 11111.pptx
PPT BAHASA INDONESIA SEMESTER 11111.pptx
SekaArum
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxPRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
RusnawatiRusnawati1
Diagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan BelajarDiagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan Belajar
yunidwinovika
Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...
Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...
Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...
Anotyalqadarsy1
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
siswarnah dewi
IHT_Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif.pptx
IHT_Asesmen Diagnostik,  Formatif dan Sumatif.pptxIHT_Asesmen Diagnostik,  Formatif dan Sumatif.pptx
IHT_Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif.pptx
NurulIlyas3
IHT_Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif.pptx
IHT_Asesmen Diagnostik,  Formatif dan Sumatif.pptxIHT_Asesmen Diagnostik,  Formatif dan Sumatif.pptx
IHT_Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif.pptx
NurulIlyas3
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
LiaDT
Metode Pengajaran ABK
Metode Pengajaran ABKMetode Pengajaran ABK
Metode Pengajaran ABK
FahrulRosyid1
Berbagi Prak Baik (Pemb Berdiferensiasi) -edit-3.pptx
Berbagi Prak Baik (Pemb Berdiferensiasi) -edit-3.pptxBerbagi Prak Baik (Pemb Berdiferensiasi) -edit-3.pptx
Berbagi Prak Baik (Pemb Berdiferensiasi) -edit-3.pptx
SarahDebyVaniaManuru
diagnosis kesulitan belajar.docx
diagnosis kesulitan belajar.docxdiagnosis kesulitan belajar.docx
diagnosis kesulitan belajar.docx
luthfiahkhairani
Pengurusan Murid
Pengurusan MuridPengurusan Murid
Pengurusan Murid
izyanbukhari
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
UMN AL WASHLIYAH
bimbingan & konseling kesulitan belajar.
bimbingan & konseling kesulitan belajar.bimbingan & konseling kesulitan belajar.
bimbingan & konseling kesulitan belajar.
Wuryaningrum
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptxTUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
DwiYuniNorfiyanti
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Operator Warnet Vast Raha
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Operator Warnet Vast Raha
Alternatif Pembelajaran berdiferensiasi.pptx
Alternatif Pembelajaran berdiferensiasi.pptxAlternatif Pembelajaran berdiferensiasi.pptx
Alternatif Pembelajaran berdiferensiasi.pptx
LeqieLuna1
Contoh Dokumen BAB 2 membuat PKP dalam PGSD
Contoh Dokumen BAB 2 membuat PKP dalam PGSDContoh Dokumen BAB 2 membuat PKP dalam PGSD
Contoh Dokumen BAB 2 membuat PKP dalam PGSD
rayenmathew
PPT BAHASA INDONESIA SEMESTER 11111.pptx
PPT BAHASA INDONESIA SEMESTER 11111.pptxPPT BAHASA INDONESIA SEMESTER 11111.pptx
PPT BAHASA INDONESIA SEMESTER 11111.pptx
SekaArum

Recently uploaded (20)

Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3

2300612.ppt

  • 1. DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMIDIAL Disampaikan oleh : Sugihartono, M.Pd. | Sri Iswanti, M.Pd. Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Mei 2011
  • 2. List Presentasi Pengertian Diagnosis Kesulitan Belajar Permasalahan Anak Berkesulitan Belajar Cara Mengenal Kesulitan Belajar Pelaksanaan Diagnosis Kesulitan Belajar
  • 3. DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL Pengertian Diagnosis 1. Proses pemeriksaan terhadap hal-hal yang tidak beres atau bermasalah 2. Kegiatan untuk menentukan jenis penyakit dengan meneliti gejala-gejalanya 3. Proses menentukan hakekat kelainan atau ketidakmampuan melalui penelitian terhadap fakta yang dijumpai, selanjutnya untuk menentukan permasalahan yang dihadapi 4. Diagnosis adl penentuan jenis masalah, kelainan atau ketidakmampuan dengan meneliti latar belakang penyebabnya atau dengan cara menganalisis gejala yang tampak
  • 4. B. Kesulitan Belajar 1. Gejala yang tampak pada peserta didik yang ditandai dengan prestasi belajar yang rendah atau dibawah kriteria yang telah ditetapkan atau kriteria minimal. Prestasi belajarnya lebih rendah dibandingkan prestasi teman-temannya, atau lebih rendah dibandingkan prestasi belajar sebelumnya. 2. Menunjukkan adanya jarak antara prestasi belajar yang diharapkan dengan presiasi yang dicapai 3. Prestasi belajar yang dicapai tidak sesuai dengan kapasitas inteligensinya. Kesulitan belajar peserta didik tidak selalu disebabkan oleh inteligensinya yang rendah C. Kesimpulan Diagnosis Kesulitan Belajar adalah proses menentukan masalah atau ketidakmampuan peserta didik dalam belajar dengan meneliti latar belakang penyebabnya dan ataiu dengan cara menganalisis gejala-gejala kesulitan atau hambatan belajar yang tampak
  • 5. C. PERMASALAHAN BELAJAR PESERTA DIDIK Menurut Warkitri dkk. 1. Kekacauan belajar (Learning disorder) : Belajar anak terganggu karena adanya respon yang bertentangan sehingga anak bingung untuk memahami bahan belajar 2. Ketidakmampuan belajar (Learning disability) Atau anak tidak mampu belajar atau menghindari kegiatan belajar dg berbagai sebab atau alasan 3. Learning disfunctions: proses belajar anak tidak berfungsi dengan baik meskipun anak normal 4. Under achiever: prestesi belajar anak rerndah tetapi potensi intelektualnya diatas normal 5. Lambat belajar (Slow learner): anak lambat dalam proses belajarnya sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama
  • 6. Menurut Sumadi Suryobrata 1. Grade level: anak tidak naik kelas sampai dua kali 2. Age level: umur anak tidak sesuai dengan kelasnya 3. Inteligence level : anak mengalami under achiever 4. General level: anak mengalami gangguan dalam beberapa mata pelajaran Kesimpulan Ciri anak yang mengalami kesulitan belajar 1. Prestasi belajarnya rendah 2. Usaha yang dilakukan tidak sebanding dengan hasilnya 3. Lamban mengerjakan tugas 4. Sikap ach dalam mengkiuti pelajaran 5. Menunjukkan perilaku menyimpang 6. Emosional (mudah marah, tersinggung, rendah diri dll
  • 7. D. CARA MENGENAL ANAK BERKESULITAN BELAJAR 1. Teknik non-tes a. Wawancara b. Observasi c. Angket d. Sosiometri e. Biografi f. Pemeriksaan kesehatan g. Dokumentasi 2. Teknik tes a. Psikotes b. Achievement tes
  • 8. E. PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR 1. Mengidentifikasi anak yang mengalami kesulitan belajar 2. Mengumpulkan data dan analisis data 3. Menentukan masalah belajar yang dirasakan / dialami (diagniosis) 4. Saran pemberian bantuan (prognosis) 5. Penanganan / mengatasi kesulitan belajar 6. Evaluasi dan Tindak lanjut
  • 9. F. PENGAJARAN REMEDIAL 1. Pengertian Pengajaran Remedial a. Pengajaran remedial bersifat kuratif atau korektif b. Pengajaran khusus yang bertujuan untuk menyembuhkan atau memperbaiki proses pembelajaran yang jadi penghambat atau yang dapat menimbulkan masalah atau kesulitan belajar anak c. Pengajaran individual yang diberikan kepada anak yang mengalami kesulitab belajar, agar anak mampu mengikuti pembelajaran secara klasikal sedhingga hasil belajarnya optimal d. Pelaksanaan pengajaran remedial harus disesuaikan dengan karakteristik kesulitan belajar yang dialami anak
  • 10. 2. Pentingnya Pengajaran Remedial a. Dalam proses pembelajaran tidak semua anak didik mencapai hasil belajar sesuai dengan kemampuan- nya. Jadi dalam setiap pembelajaran pasti ada anak yang mengalami kesulitan belajar b. Adanya kresulitan belajar anak berarti belum tercapai perubahan tingkahlaku sebagai hasil belajar c. Untuk mengatasi kesulitan belajar diperlukan teknik bimbingan balajar salah satu diantaranya pengajaran remedial
  • 11. 3. Tujuan Pengajaran Remedial Membantu anak mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Secara khusus tujuan pengajaran remedial membantu anak yang mengalami kesulitan belajar agar mencapai prestasi belajar yang diharapkan melalui penyembuhan atau perbaikkan dalam aspek kepribadian atau dalam proses belajar mengajar 4. Fungsi Pengajaran Remedial a. Fungsi Korektif b. Fungsi Pemahaman c. Fungsi Penyesuaian d. Fungsi Pengayaan e. Fungsi Akselerasi f. Fungsi Terapeutik
  • 12. 5. Pendekatan Pengajaran Remedial a. Pendekatan Kuratif 1) Pengulangan 2) Pengayaan dan Penguatan 3) Percepatan b. Pendekatan Preventif 1) Kelompok belajar homogen 2) Layanan Individual 3) Pengajaran Kelas Khusus 4) Pendekatan pengembangan
  • 13. 6. Metode Pembelajaran Remedial a. Metode Pemberian Tugas b. Metode Diskusi c. Metode Tanya jawab d. Metode Kerja Kelompok e. Metode Tutor Sebaya f. Metode Pengajaran Individual 7. Pelaksanaan Pengajaran Remedial a. Penelaahan kembali kasus b. Pemilihan alternatif tindakan c. Pemberian layanan khusus d. Pengukuran kembali hasil belajar e. Re-evaluasi dan Re-diagnostik
  • 14. STUDI KASUS KESULITAN BALAJAR A. PENGERTIAN 1. Studi kasus merupakan penelitian awal terhadap siswa yang diduga emngalami kesulitan belajar, sebelum tindakan perbaikan dilakukan 2. Teknik mempelajari siswa yang berkesulitan belajar secara mendalam untuk membantun penyesuaian dirinya menjadi lebih baik 3. Ciri khas studi kasus, dalam mengumpulkan data harus lengkap, dip[eroleh dari berbagai fihak, bersifat rahasia, kontinyu, dan ilmiah 4. Dalam mengumpulkan data harus integratif dan komprehensif. Integratif artinya menmggunakan berbagai teknik pengumpulan data. Komprehensif artinya data yang dikumpulkan harus lengkap meliputi seluruh aspek pribadi siswa
  • 15. B. Data yang Diperlukan 1. Identitas siswa 2. Data kesehatan 3. Hasil belajar 4. Hasil psiokotes 5. Cita-cita 6. Data keluarga 7. Lingkungan 8. Pendidikan 9. Ekstra kurikuler 10. Kebiasaan dll 11.Data aktual mengenai permasalahan yang dirasakan siswa saaat kini
  • 16. C.Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara 2. Observasi 3. Angket 4. Sosiometri 5. Tes 6. Otobiografi 7. Dokumentasi D.Langkah- Langkah Penyembuhan/Perbaikan 1. Identitas siswa 2. Pengumpulan dan analisis data 3. Menentukan masalah (diagnosis) 4. Saran pemecahan masalah (prognosis) 5. Pelaksanaan pemecahan masalah (konseling) 6. Evaluasi dan Tindak lanjut