Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan belajar pada siswa, termasuk definisi, gejala, faktor penyebab, kriteria, dan cara mengatasinya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah kesulitan belajar didefinisikan sebagai kondisi dimana siswa mengalami hambatan dalam belajar, gejala yang mungkin timbul seperti prestasi rendah, dan penyebabnya dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal se
Dokumen tersebut membahas tentang diagnostik kesulitan belajar, termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, prosedur pelaksanaan, dan peran diagnostik dalam pembelajaran. Prosedur pelaksanaan diagnostik kesulitan belajar meliputi identifikasi peserta didik, lokalisasi letak kesulitan, penetapan faktor penyebab, dan tindak lanjut berupa bantuan."
Makalah ini membahas tentang diagnostik kesulitan belajar, termasuk pengertian diagnostik kesulitan belajar, kedudukan diagnostik dalam pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar, dan prosedur pelaksanaan diagnostik kesulitan belajar.
Pengertian Kesulitan Belajar Siswa
Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, kita dihadapkan dengan sejumlah karakterisktik siswa yang beraneka ragam. Ada siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikit pula siswa yang justru dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada di bawah semestinya.
Jenis-Jenis Masalah Belajar Siswa
. Learning Disorder atau kekacauan belajar adalah keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yang bertentangan. Contoh : siswa yang sudah terbiasa dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari yang menuntut gerakan lemah-gemulai.
Learning Disfunction merupakan gejala dimana proses belajar yang dilakukan siswa tidak berfungsi dengan baik, meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan adanya subnormalitas mental, gangguan alat dria, atau gangguan psikologis lainnya. Contoh : siswa yang yang memiliki postur tubuh yang tinggi atletis dan sangat cocok menjadi atlet bola volley, namun karena tidak pernah dilatih bermain bola volley, maka dia tidak dapat menguasai permainan volley dengan baik.
Under Achiever mengacu kepada siswa yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah.
Slow Learner atau lambat belajar adalah siswa yang lambat dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama
Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar mengacu pada gejala dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan mengajar dan pembelajaran, meliputi penyebab timbulnya permasalahan pembelajaran, cara menentukan masalah belajar, dan alternatif untuk memecahkan masalah pembelajaran seperti meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarTohir Haliwaza
油
Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar pada peserta didik. Terdapat beberapa langkah untuk mengidentifikasi kesulitan belajar, yaitu menandai peserta didik yang prestasinya di bawah standar, mengidentifikasi bidang studi dan materi pelajaran dimana terjadi kesulitan, serta menganalisis faktor penyebab kesulitan baik internal maupun eksternal peserta didik. Guru perlu memberikan lay
Proposal ini mengkaji peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Sungai Loban dengan menggunakan metode presentasi. Penelitian ini bertujuan menemukan metode yang dapat merangsang keaktifan siswa dan mendapatkan cara untuk menunjang keberhasilan belajar. Metode presentasi diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa karena merasa terpaksa untuk mempersiapkan dan mempresentasikan materi di
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis kesulitan belajar, yang meliputi pengertian, gejala, ciri, latar belakang timbulnya, tujuan diagnosis, dan upaya pengatasannya. Diagnosis kesulitan belajar bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan karakteristik kesulitan siswa beserta penyebabnya, serta meramalkan dan menyarankan tindakan perbaikan. Kesulitan belajar ditandai adanya hambatan dalam proses belaj
Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...Anotyalqadarsy1
油
Bahan pembelajaran menjelaskan langkah-langkah merencanakan dan melakukan adaptasi penilaian bagi siswa berkebutuhan khusus dalam pendidikan inklusif. Terdiri dari perencanaan penilaian, analisis tujuan penilaian menggunakan taksonomi Bloom, dan adaptasi materi, tujuan, dan cara penilaian sesuai kebutuhan siswa berkebutuhan khusus seperti hambatan penglihatan, pendengaran, intelektual, dan fis
Bab pertama membahas latar belakang masalah bimbingan belajar yaitu pentingnya bimbingan guru untuk membantu siswa dalam menghadapi kesulitan belajar. Bab kedua membahas pengertian, tujuan, prinsip dan layanan bimbingan belajar serta teknik yang digunakan. Bab ketiga akan membahas kesimpulan dari pembahasan tersebut.
Penerapan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Guru perlu menerapkan model pembelajaran yang tepat seperti pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
Penerapan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan pengalaman kehidupan sehari-hari siswa untuk membangun konsep. Guru perlu menerapkan model pembelajaran yang tepat seperti pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa.
Alternatif Pembelajaran berdiferensiasi.pptxLeqieLuna1
油
PROGRAM
TERPOPULER
TERBARU
HEADLINE
TOPIK PILIHAN
KOMUNITAS
EVENT
VIDEO
K-REWARDS
LAGI RAME!
Saling Lempar Bola Ransomware
Soal Kedaulatan Data di Pusat Data Nasional
Titik Terlemah Peretasan dan Keamanan Data
Debat Capres AS 2024 Sudah Dimulai
Polemik PPDB Zonasi dan Harapan Pemerataan Pendidikan
Reportase PPDB Online 2024 Jenjang SD
Asnaf Humaidi
SMPN 24 Surabaya - SMPN 24 Surabaya
senang belajar, belajar dengan senang
FOLLOW
PENDIDIKAN
Pembelajaran Berdiferensiasi Memberi Layanan Pendidikan Berkeadilan
24 Juni 2024 油 20:10 Diperbarui: 24 Juni 2024 油 20:10 47 0 0
+
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
(Koneksi Antarmateri Modul 2.1)
Asnaf Humaidi
(PP: Nur Mahbubah, M.Pd., Fasilitator: Agus Setyo, M.Pd.)
Setiap murid memiliki potensi unik dan kebutuhan berbeda.
Setiap murid memiliki potensi yang berbeda, minat belajar berbeda, gaya belajar berbeda, latar belakang keluarga berbeda dan sejumlah perbedaan yang beragam. Sangat tidak logis jika perbedaan kondisi murid semacam itu kemudian diperlakukan dengan model pembelajaran yang sama, diseragamkan dengan modul yang sama, target yang sama, penilaian dan segenap tindakan pengajaran yang sama. Sebaliknya sangat logis jika kondisi siswa yang beragam diberi pengajaran yang beragam, materi beragam, cara belajar yang beragam, media yang beragam, penilaian serta tindakan lainnya yang beragam.
PROGRAM
TERPOPULER
TERBARU
HEADLINE
TOPIK PILIHAN
KOMUNITAS
EVENT
VIDEO
K-REWARDS
LAGI RAME!
Saling Lempar Bola Ransomware
Soal Kedaulatan Data di Pusat Data Nasional
Titik Terlemah Peretasan dan Keamanan Data
Debat Capres AS 2024 Sudah Dimulai
Polemik PPDB Zonasi dan Harapan Pemerataan Pendidikan
Reportase PPDB Online 2024 Jenjang SD
Asnaf Humaidi
SMPN 24 Surabaya - SMPN 24 Surabaya
senang belajar, belajar dengan senang
FOLLOW
PENDIDIKAN
Pembelajaran Berdiferensiasi Memberi Layanan Pendidikan Berkeadilan
24 Juni 2024 油 20:10 Diperbarui: 24 Juni 2024 油 20:10 47 0 0
+
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
(Koneksi Antarmateri Modul 2.1)
Asnaf Humaidi
(PP: Nur Mahbubah, M.Pd., Fasilitator: Agus Setyo, M.Pd.)
Setiap murid memiliki potensi unik dan kebutuhan berbeda.
Setiap murid memiliki potensi yang berbeda, minat belajar berbeda, gaya belajar berbeda, latar belakang keluarga berbeda dan sejumlah perbedaan yang beragam. Sangat tidak logis jika perbedaan kondisi murid semacam itu kemudian diperlakukan dengan model pembelajaran yang sama, diseragamkan dengan modul yang sama, target yang sama, penilaian dan segenap tindakan pengajaran yang sama. Sebaliknya sangat logis jika kondisi siswa yang beragam diberi pengajaran yang beragam, materi materi beragam be
Proposal ini mengkaji peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Sungai Loban dengan menggunakan metode presentasi. Penelitian ini bertujuan menemukan metode yang dapat merangsang keaktifan siswa dan mendapatkan cara untuk menunjang keberhasilan belajar. Metode presentasi diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa karena merasa terpaksa untuk mempersiapkan dan mempresentasikan materi di
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis kesulitan belajar, yang meliputi pengertian, gejala, ciri, latar belakang timbulnya, tujuan diagnosis, dan upaya pengatasannya. Diagnosis kesulitan belajar bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan karakteristik kesulitan siswa beserta penyebabnya, serta meramalkan dan menyarankan tindakan perbaikan. Kesulitan belajar ditandai adanya hambatan dalam proses belaj
Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...Anotyalqadarsy1
油
Bahan pembelajaran menjelaskan langkah-langkah merencanakan dan melakukan adaptasi penilaian bagi siswa berkebutuhan khusus dalam pendidikan inklusif. Terdiri dari perencanaan penilaian, analisis tujuan penilaian menggunakan taksonomi Bloom, dan adaptasi materi, tujuan, dan cara penilaian sesuai kebutuhan siswa berkebutuhan khusus seperti hambatan penglihatan, pendengaran, intelektual, dan fis
Bab pertama membahas latar belakang masalah bimbingan belajar yaitu pentingnya bimbingan guru untuk membantu siswa dalam menghadapi kesulitan belajar. Bab kedua membahas pengertian, tujuan, prinsip dan layanan bimbingan belajar serta teknik yang digunakan. Bab ketiga akan membahas kesimpulan dari pembahasan tersebut.
Penerapan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Guru perlu menerapkan model pembelajaran yang tepat seperti pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
Penerapan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan pengalaman kehidupan sehari-hari siswa untuk membangun konsep. Guru perlu menerapkan model pembelajaran yang tepat seperti pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa.
Alternatif Pembelajaran berdiferensiasi.pptxLeqieLuna1
油
PROGRAM
TERPOPULER
TERBARU
HEADLINE
TOPIK PILIHAN
KOMUNITAS
EVENT
VIDEO
K-REWARDS
LAGI RAME!
Saling Lempar Bola Ransomware
Soal Kedaulatan Data di Pusat Data Nasional
Titik Terlemah Peretasan dan Keamanan Data
Debat Capres AS 2024 Sudah Dimulai
Polemik PPDB Zonasi dan Harapan Pemerataan Pendidikan
Reportase PPDB Online 2024 Jenjang SD
Asnaf Humaidi
SMPN 24 Surabaya - SMPN 24 Surabaya
senang belajar, belajar dengan senang
FOLLOW
PENDIDIKAN
Pembelajaran Berdiferensiasi Memberi Layanan Pendidikan Berkeadilan
24 Juni 2024 油 20:10 Diperbarui: 24 Juni 2024 油 20:10 47 0 0
+
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
(Koneksi Antarmateri Modul 2.1)
Asnaf Humaidi
(PP: Nur Mahbubah, M.Pd., Fasilitator: Agus Setyo, M.Pd.)
Setiap murid memiliki potensi unik dan kebutuhan berbeda.
Setiap murid memiliki potensi yang berbeda, minat belajar berbeda, gaya belajar berbeda, latar belakang keluarga berbeda dan sejumlah perbedaan yang beragam. Sangat tidak logis jika perbedaan kondisi murid semacam itu kemudian diperlakukan dengan model pembelajaran yang sama, diseragamkan dengan modul yang sama, target yang sama, penilaian dan segenap tindakan pengajaran yang sama. Sebaliknya sangat logis jika kondisi siswa yang beragam diberi pengajaran yang beragam, materi beragam, cara belajar yang beragam, media yang beragam, penilaian serta tindakan lainnya yang beragam.
PROGRAM
TERPOPULER
TERBARU
HEADLINE
TOPIK PILIHAN
KOMUNITAS
EVENT
VIDEO
K-REWARDS
LAGI RAME!
Saling Lempar Bola Ransomware
Soal Kedaulatan Data di Pusat Data Nasional
Titik Terlemah Peretasan dan Keamanan Data
Debat Capres AS 2024 Sudah Dimulai
Polemik PPDB Zonasi dan Harapan Pemerataan Pendidikan
Reportase PPDB Online 2024 Jenjang SD
Asnaf Humaidi
SMPN 24 Surabaya - SMPN 24 Surabaya
senang belajar, belajar dengan senang
FOLLOW
PENDIDIKAN
Pembelajaran Berdiferensiasi Memberi Layanan Pendidikan Berkeadilan
24 Juni 2024 油 20:10 Diperbarui: 24 Juni 2024 油 20:10 47 0 0
+
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
(Koneksi Antarmateri Modul 2.1)
Asnaf Humaidi
(PP: Nur Mahbubah, M.Pd., Fasilitator: Agus Setyo, M.Pd.)
Setiap murid memiliki potensi unik dan kebutuhan berbeda.
Setiap murid memiliki potensi yang berbeda, minat belajar berbeda, gaya belajar berbeda, latar belakang keluarga berbeda dan sejumlah perbedaan yang beragam. Sangat tidak logis jika perbedaan kondisi murid semacam itu kemudian diperlakukan dengan model pembelajaran yang sama, diseragamkan dengan modul yang sama, target yang sama, penilaian dan segenap tindakan pengajaran yang sama. Sebaliknya sangat logis jika kondisi siswa yang beragam diberi pengajaran yang beragam, materi materi beragam be
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
1. DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
DAN PENGAJARAN REMIDIAL
Disampaikan oleh :
Sugihartono, M.Pd. | Sri Iswanti, M.Pd.
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
Mei 2011
2. List Presentasi
Pengertian Diagnosis
Kesulitan Belajar
Permasalahan Anak Berkesulitan Belajar
Cara Mengenal Kesulitan Belajar
Pelaksanaan Diagnosis Kesulitan Belajar
3. DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
DAN PENGAJARAN REMEDIAL
Pengertian Diagnosis
1. Proses pemeriksaan terhadap hal-hal yang tidak beres
atau bermasalah
2. Kegiatan untuk menentukan jenis penyakit dengan
meneliti gejala-gejalanya
3. Proses menentukan hakekat kelainan atau
ketidakmampuan melalui penelitian terhadap fakta yang
dijumpai, selanjutnya untuk menentukan permasalahan
yang dihadapi
4. Diagnosis adl penentuan jenis masalah, kelainan atau
ketidakmampuan dengan meneliti latar belakang
penyebabnya atau dengan cara menganalisis gejala
yang tampak
4. B. Kesulitan Belajar
1. Gejala yang tampak pada peserta didik yang ditandai dengan
prestasi belajar yang rendah atau dibawah kriteria yang telah
ditetapkan atau kriteria minimal. Prestasi belajarnya lebih
rendah dibandingkan prestasi teman-temannya, atau lebih
rendah dibandingkan prestasi belajar sebelumnya.
2. Menunjukkan adanya jarak antara prestasi belajar yang
diharapkan dengan presiasi yang dicapai
3. Prestasi belajar yang dicapai tidak sesuai dengan kapasitas
inteligensinya. Kesulitan belajar peserta didik tidak selalu
disebabkan oleh inteligensinya yang rendah
C. Kesimpulan
Diagnosis Kesulitan Belajar adalah proses menentukan
masalah atau ketidakmampuan peserta didik dalam belajar
dengan meneliti latar belakang penyebabnya dan ataiu
dengan cara menganalisis gejala-gejala kesulitan atau
hambatan belajar yang tampak
5. C. PERMASALAHAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Menurut Warkitri dkk.
1. Kekacauan belajar (Learning disorder) : Belajar anak
terganggu karena adanya respon yang bertentangan
sehingga anak bingung untuk memahami bahan belajar
2. Ketidakmampuan belajar (Learning disability) Atau anak
tidak mampu belajar atau menghindari kegiatan belajar dg
berbagai sebab atau alasan
3. Learning disfunctions: proses belajar anak tidak berfungsi
dengan baik meskipun anak normal
4. Under achiever: prestesi belajar anak rerndah tetapi potensi
intelektualnya diatas normal
5. Lambat belajar (Slow learner): anak lambat dalam proses
belajarnya sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama
6. Menurut Sumadi Suryobrata
1. Grade level: anak tidak naik kelas sampai dua kali
2. Age level: umur anak tidak sesuai dengan kelasnya
3. Inteligence level : anak mengalami under achiever
4. General level: anak mengalami gangguan dalam
beberapa mata pelajaran
Kesimpulan Ciri anak yang mengalami kesulitan belajar
1. Prestasi belajarnya rendah
2. Usaha yang dilakukan tidak sebanding dengan hasilnya
3. Lamban mengerjakan tugas
4. Sikap ach dalam mengkiuti pelajaran
5. Menunjukkan perilaku menyimpang
6. Emosional (mudah marah, tersinggung, rendah diri dll
7. D. CARA MENGENAL ANAK BERKESULITAN BELAJAR
1. Teknik non-tes
a. Wawancara
b. Observasi
c. Angket
d. Sosiometri
e. Biografi
f. Pemeriksaan
kesehatan
g. Dokumentasi
2. Teknik tes
a. Psikotes
b. Achievement tes
8. E. PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
1. Mengidentifikasi anak yang mengalami kesulitan
belajar
2. Mengumpulkan data dan analisis data
3. Menentukan masalah belajar yang dirasakan / dialami
(diagniosis)
4. Saran pemberian bantuan (prognosis)
5. Penanganan / mengatasi kesulitan belajar
6. Evaluasi dan Tindak lanjut
9. F. PENGAJARAN REMEDIAL
1. Pengertian Pengajaran Remedial
a. Pengajaran remedial bersifat kuratif atau korektif
b. Pengajaran khusus yang bertujuan untuk
menyembuhkan atau memperbaiki proses
pembelajaran yang jadi penghambat atau yang dapat
menimbulkan masalah atau kesulitan belajar anak
c. Pengajaran individual yang diberikan kepada anak
yang mengalami kesulitab belajar, agar anak mampu
mengikuti pembelajaran secara klasikal sedhingga
hasil belajarnya optimal
d. Pelaksanaan pengajaran remedial harus disesuaikan
dengan karakteristik kesulitan belajar yang dialami
anak
10. 2. Pentingnya Pengajaran Remedial
a. Dalam proses pembelajaran tidak semua anak didik
mencapai hasil belajar sesuai dengan kemampuan-
nya. Jadi dalam setiap pembelajaran pasti ada anak
yang mengalami kesulitan belajar
b. Adanya kresulitan belajar anak berarti belum tercapai
perubahan tingkahlaku sebagai hasil belajar
c. Untuk mengatasi kesulitan belajar diperlukan teknik
bimbingan balajar salah satu diantaranya pengajaran
remedial
11. 3. Tujuan Pengajaran Remedial
Membantu anak mencapai hasil belajar sesuai dengan
tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
Secara khusus tujuan pengajaran remedial membantu anak
yang mengalami kesulitan belajar agar mencapai prestasi
belajar yang diharapkan melalui penyembuhan atau
perbaikkan dalam aspek kepribadian atau dalam proses
belajar mengajar
4. Fungsi Pengajaran Remedial
a. Fungsi Korektif
b. Fungsi Pemahaman
c. Fungsi Penyesuaian
d. Fungsi Pengayaan
e. Fungsi Akselerasi
f. Fungsi Terapeutik
12. 5. Pendekatan Pengajaran Remedial
a. Pendekatan Kuratif
1) Pengulangan
2) Pengayaan dan Penguatan
3) Percepatan
b. Pendekatan Preventif
1) Kelompok belajar homogen
2) Layanan Individual
3) Pengajaran Kelas Khusus
4) Pendekatan pengembangan
13. 6. Metode Pembelajaran Remedial
a. Metode Pemberian Tugas
b. Metode Diskusi
c. Metode Tanya jawab
d. Metode Kerja Kelompok
e. Metode Tutor Sebaya
f. Metode Pengajaran Individual
7. Pelaksanaan Pengajaran Remedial
a. Penelaahan kembali kasus
b. Pemilihan alternatif tindakan
c. Pemberian layanan khusus
d. Pengukuran kembali hasil belajar
e. Re-evaluasi dan Re-diagnostik
14. STUDI KASUS KESULITAN BALAJAR
A. PENGERTIAN
1. Studi kasus merupakan penelitian awal terhadap siswa
yang diduga emngalami kesulitan belajar, sebelum
tindakan perbaikan dilakukan
2. Teknik mempelajari siswa yang berkesulitan belajar
secara mendalam untuk membantun penyesuaian
dirinya menjadi lebih baik
3. Ciri khas studi kasus, dalam mengumpulkan data harus
lengkap, dip[eroleh dari berbagai fihak, bersifat
rahasia, kontinyu, dan ilmiah
4. Dalam mengumpulkan data harus integratif dan
komprehensif. Integratif artinya menmggunakan
berbagai teknik pengumpulan data. Komprehensif
artinya data yang dikumpulkan harus lengkap meliputi
seluruh aspek pribadi siswa
15. B. Data yang Diperlukan
1. Identitas siswa
2. Data kesehatan
3. Hasil belajar
4. Hasil psiokotes
5. Cita-cita
6. Data keluarga
7. Lingkungan
8. Pendidikan
9. Ekstra kurikuler
10. Kebiasaan dll
11.Data aktual mengenai permasalahan yang
dirasakan siswa saaat kini
16. C.Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Observasi
3. Angket
4. Sosiometri
5. Tes
6. Otobiografi
7. Dokumentasi
D.Langkah- Langkah Penyembuhan/Perbaikan
1. Identitas siswa
2. Pengumpulan dan analisis data
3. Menentukan masalah (diagnosis)
4. Saran pemecahan masalah (prognosis)
5. Pelaksanaan pemecahan masalah (konseling)
6. Evaluasi dan Tindak lanjut