1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan perhitungan entropi dalam proses reversibel dan ireversibel pada sistem termodinamika.
2. Entropi merupakan fungsi keadaan yang meningkat dalam proses ireversibel sesuai hukum kedua termodinamika.
3. Perubahan entropi dapat dihitung menggunakan integral dari panas yang masuk atau keluar dibagi suhu absolut untuk proses reversibel.
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
油
Modul ini berisi contoh soal penyelesaian siklus pembangkit daya termasuk siklus Otto, Diesel, Dual, dan Rankine. Juga membahas analisis manual dasar tentang heat exchanger, sistem uap, dan sistem pendinginan. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa teknik, pengajar, dan masyarakat umum yang membutuhkan. [ringkasan 3 kalimat]
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika dan hukum-hukumnya. Kata "termodinamika" berasal dari bahasa Yunani yang berarti perubahan kalor dan dinamis. Hukum Pertama Termodinamika menyatakan bahwa perubahan energi dalam suatu sistem sama dengan selisih kalor dan kerja yang dilakukan sistem. Hukum Kedua menyatakan bahwa sebagian kalor tidak dapat diubah menjadi kerja melainkan a
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, meliputi konsep-konsep seperti usaha sistem terhadap lingkungan, hukum pertama dan kedua termodinamika, proses-proses termodinamika seperti isobarik, isotermik, dan adiabatik, serta siklus Carnot dan efisiensi mesin kalor.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum pertama termodinamika dan berbagai proses termodinamika seperti proses isobar, isokor, isoterm dan adiabatik. Dokumen tersebut juga membahas tentang konsep siklus termodinamika dan penggunaannya untuk mengubah panas menjadi kerja secara terus menerus.
Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa entropi suatu zat murni pada titik nol mutlak adalah nol. Entropi mutlak suatu zat dapat dihitung dengan mengintegrasikan kapasitas kalor dari 0 Kelvin hingga suhu yang diinginkan. Fungsi energi bebas Gibbs memprediksi spontanitas suatu reaksi kimia berdasarkan perubahan entalpi, entropi, dan temperatur.
Bab ini membahas termodinamika yang mencakup hukum-hukum termodinamika, siklus, dan usaha pada proses termodinamika. Termodinamika memiliki tiga hukum dasar yaitu hukum nol, satu, dan dua termodinamika yang membahas kekekalan energi, entropi, dan suhu mutlak.
Dokumen tersebut membahas hukum kedua dan ketiga termodinamika. Hukum kedua menyatakan bahwa entropi suatu sistem terbuka atau tertutup akan selalu meningkat untuk proses spontan dan mencapai nilai maksimum pada kesetimbangan. Hukum ketiga menyatakan bahwa minimum entropi suatu sistem pada suhu mutlak nol adalah nol.
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasJefris Okdean
油
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kedua dan ketiga termodinamika serta mesin panas. Hukum kedua menyatakan kalor akan spontan mengalir dari benda panas ke dingin, sedangkan hukum ketiga menyatakan entropi kristal sempurna pada 0 K adalah nol. Mesin panas dapat mengubah kalor menjadi kerja dengan efisiensi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan proses dalam termodinamika, termasuk proses isotermal, isokorik, isobarik, dan adiabatik. Proses-proses tersebut dijelaskan dengan rumus dan contoh perhitungan usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, ilmu fisika yang mempelajari pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja serta sistem, lingkungan, dan hukum-hukum termodinamika. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis sistem, diagram P-V, sifat pembatas, dan contoh soal aplikasi hukum-hukum termodinamika.
Berikut penyelesaiannya:
1. Konversi suhu ke dalam satuan Kelvin:
40属F = 288,15 K
140属F = 303,15 K
2. Hitung volum molar pada keadaan awal menggunakan hukum gas ideal:
P1V1/T1 = konstan
V1 = 36,49 ft3/lb mol
3. Hitung volum molar pada keadaan akhir:
P2V2/T2 = P1V1/T1
V2 = 36,49 (288,15/303,15) (1/10
Teori relativitas menjelaskan beberapa konsep penting: (1) penjumlahan kecepatan harus memperhitungkan kecepatan cahaya sebagai batas maksimum, (2) waktu akan berjalan lebih lambat untuk objek yang bergerak, (3) panjang objek akan menyusut dalam arah gerakannya, (4) massa objek akan meningkat seiring kecepatannya mendekati cahaya, dan (5) total energi terdiri atas energi diam dan energi kinet
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, meliputi konsep-konsep seperti usaha sistem terhadap lingkungan, hukum pertama dan kedua termodinamika, proses-proses termodinamika seperti isobarik, isotermik, dan adiabatik, serta siklus Carnot dan efisiensi mesin kalor.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum pertama termodinamika dan berbagai proses termodinamika seperti proses isobar, isokor, isoterm dan adiabatik. Dokumen tersebut juga membahas tentang konsep siklus termodinamika dan penggunaannya untuk mengubah panas menjadi kerja secara terus menerus.
Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa entropi suatu zat murni pada titik nol mutlak adalah nol. Entropi mutlak suatu zat dapat dihitung dengan mengintegrasikan kapasitas kalor dari 0 Kelvin hingga suhu yang diinginkan. Fungsi energi bebas Gibbs memprediksi spontanitas suatu reaksi kimia berdasarkan perubahan entalpi, entropi, dan temperatur.
Bab ini membahas termodinamika yang mencakup hukum-hukum termodinamika, siklus, dan usaha pada proses termodinamika. Termodinamika memiliki tiga hukum dasar yaitu hukum nol, satu, dan dua termodinamika yang membahas kekekalan energi, entropi, dan suhu mutlak.
Dokumen tersebut membahas hukum kedua dan ketiga termodinamika. Hukum kedua menyatakan bahwa entropi suatu sistem terbuka atau tertutup akan selalu meningkat untuk proses spontan dan mencapai nilai maksimum pada kesetimbangan. Hukum ketiga menyatakan bahwa minimum entropi suatu sistem pada suhu mutlak nol adalah nol.
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasJefris Okdean
油
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kedua dan ketiga termodinamika serta mesin panas. Hukum kedua menyatakan kalor akan spontan mengalir dari benda panas ke dingin, sedangkan hukum ketiga menyatakan entropi kristal sempurna pada 0 K adalah nol. Mesin panas dapat mengubah kalor menjadi kerja dengan efisiensi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan proses dalam termodinamika, termasuk proses isotermal, isokorik, isobarik, dan adiabatik. Proses-proses tersebut dijelaskan dengan rumus dan contoh perhitungan usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, ilmu fisika yang mempelajari pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja serta sistem, lingkungan, dan hukum-hukum termodinamika. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis sistem, diagram P-V, sifat pembatas, dan contoh soal aplikasi hukum-hukum termodinamika.
Berikut penyelesaiannya:
1. Konversi suhu ke dalam satuan Kelvin:
40属F = 288,15 K
140属F = 303,15 K
2. Hitung volum molar pada keadaan awal menggunakan hukum gas ideal:
P1V1/T1 = konstan
V1 = 36,49 ft3/lb mol
3. Hitung volum molar pada keadaan akhir:
P2V2/T2 = P1V1/T1
V2 = 36,49 (288,15/303,15) (1/10
Teori relativitas menjelaskan beberapa konsep penting: (1) penjumlahan kecepatan harus memperhitungkan kecepatan cahaya sebagai batas maksimum, (2) waktu akan berjalan lebih lambat untuk objek yang bergerak, (3) panjang objek akan menyusut dalam arah gerakannya, (4) massa objek akan meningkat seiring kecepatannya mendekati cahaya, dan (5) total energi terdiri atas energi diam dan energi kinet
Dokumen tersebut membahas tentang penjumlahan gerak lurus beraturan dan gerak lurus dipercepat beraturan. Terdapat beberapa poin penting yaitu:
1) Hasil penjumlahan dua gerak lurus beraturan adalah gerak lurus beraturan.
2) Hasil penjumlahan gerak lurus beraturan dengan gerak lurus dipercepat beraturan dapat berbentuk parabola atau lurus tergantung arah vektor kecepatan dan percepatan.
3) Gerak parab
Dokumen ini berisi panduan percobaan tentang hambatan kawat penghantar dengan variabel panjang, luas penampang, dan jenis kawat. Tujuan percobaan adalah mempelajari hubungan antara hambatan dengan faktor-faktor tersebut. Langkah-langkah meliputi persiapan peralatan, membuat rangkaian, mengukur tegangan dan arus pada variasi panjang kawat nikrom dan konstantan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang optika fisis, termasuk warna cahaya, dispersi cahaya, warna benda, aberasi pada cermin dan lensa, serta interferensi dan difraksi.
2. Dijelaskan bahwa cahaya terdiri dari spektrum warna dan sinar putih terbentuk dari kombinasi ketujuh warna spektrum. Prisma dapat memisahkan warna-warna spektrum ini karena dispersi cahaya.
3. Berbagai fenomena
Panduan percobaan ini memberikan instruksi untuk melakukan percobaan hukum Ohm dengan mengukur hubungan antara tegangan dan arus listrik menggunakan rangkaian sederhana yang terdiri dari sumber tegangan, potensiometer, voltmeter, amperemeter, dan hambatan tetap. Langkah-langkahnya adalah mengatur potensiometer untuk menghasilkan tegangan berbeda dan mencatat nilai arus yang dihasilkan untuk membuat grafik hubun
Teks tersebut membahas tentang listrik statis dan medan listrik. Secara singkat, teks ini menjelaskan konsep dasar listrik statis seperti muatan listrik, hukum Coulomb, medan listrik, garis gaya, dan potensial listrik. Teks ini juga menjelaskan kapasitor sebagai alat penyimpan muatan listrik dan rumus untuk menghitung kapasitasnya.
Modul ini membahas tentang reaksi redoks dan elektrokimia. Materi pelajaran meliputi reaksi redoks yang melibatkan oksigen dan elektron, bilangan oksidasi, dan penyetaraan persamaan reaksi redoks berdasarkan setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi. Modul ini bertujuan agar siswa dapat menganalisis berbagai reaksi redoks dan menyetarakan persamaan reaksi dengan benar.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
1. Teori Relativitas Khusus Einstein menyatakan bahwa kecepatan cahaya tetap sama dalam segala arah dan tidak bergantung pada gerak sumber cahaya atau pengamat.
2. Teori ini membawa implikasi seperti relativitas penjumlahan kecepatan, dilatasi waktu, kontraksi Lorentz, dan hubungan antara massa dan energi sesuai persamaan E=mc2.
3. Teori ini mengubah pandangan klasik tentang ruang dan waktu serta mekanika
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sumber-sumber bunyi dan getaran bunyi pada berbagai benda seperti dawai, kolom udara pipa organ, dan interferensi dua gelombang. Dibahas pula intensitas dan taraf intensitas bunyi serta hukum-hukum yang melandasi getaran bunyi pada berbagai benda.
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum termodinamika yang menjelaskan tentang panas jenis dan kapasitas panas jenis gas ideal, proses-proses termodinamika seperti isobarik, isokhorik, isotermik dan adiabatik, serta hukum efisiensi mesin Carnot.
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum termodinamika. Secara ringkas:
1. Hukum pertama termodinamika menyatakan hubungan antara panas, perubahan energi dalam, dan kerja pada suatu sistem.
2. Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa tidak ada mesin yang dapat mengubah seluruh panas menjadi kerja.
3. Beberapa rumusan seperti Kelvin-Planck dan Clausius lebih lanj
1. Materi pembelajaran mata pelajaran fisika kelas XI semester 2 membahas konsep hukum termodinamika dan siklus-siklus gas ideal, termasuk siklus Carnot dan efisiensinya.
2. Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah, diskusi kelompok, dan tanya jawab serta menggunakan video animasi sebagai media.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menganalisis konsep usaha, kalor, dan energi berdas
Dokumen tersebut membahas hukum pertama termodinamika, termasuk definisi hukum tersebut, perubahan energi dalam sistem, dan penerapannya pada berbagai proses termodinamika seperti isotermal, isokorik, isobarik, dan adiabatik. Juga dibahas kapasitas kalor dan besaran-besarannya untuk gas.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum pertama termodinamika dan siklus termodinamika. Hukum pertama termodinamika menyatakan bahwa panas yang masuk atau keluar sistem akan mengubah energi dalam sistem dan melakukan pekerjaan. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai proses termodinamika seperti isobarik, isokorik, isotermik, dan adiabatik beserta persamaan yang menggambarkan setiap proses. J
Dokumen tersebut membahas tentang konsep temperatur dan teori kinetik gas. Temperatur adalah ukuran rata-rata energi kinetik molekul suatu benda, dan berhubungan dengan perubahan volume benda. Ada empat skala suhu berdasarkan titik didih dan beku air. Teori kinetik gas menjelaskan sifat zat dari sudut momentum partikelnya. Gas ideal memiliki sifat tertentu seperti jarak antar partikel besar dan tumbukan elastis. Hukum gas ideal
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar termodinamika seperti energi dalam, usaha, kalor, dan berbagai proses termodinamika seperti isotermal, adiabatik, isobaris. Secara ringkas, dokumen menjelaskan hubungan antara panas, kerja dan energi serta perubahan yang terjadi pada suatu sistem akibat proses-proses tersebut sesuai dengan hukum-hukum termodinamika.
Dokumen tersebut membahas tentang optika fisis, yang mencakup konsep-konsep seperti dispersi cahaya, interferensi cahaya, dan difraksi cahaya. Dispersi cahaya adalah perbedaan kecepatan rambat dan indeks bias cahaya berdasarkan panjang gelombangnya, sehingga cahaya putih dapat diuraikan menjadi spektrum warna. Interferensi terjadi ketika dua gelombang koheren berinteraksi, menghasilkan pola interferensi
Dokumen menjelaskan tentang kesetimbangan benda tegar, termasuk definisi momen gaya, kesetimbangan translasi dan rotasi, jenis-jenis kesetimbangan, titik berat benda, dan tabel titik berat berbagai bentuk benda teratur homogen.
Dokumen ini membahas tentang radioktif, termasuk penemuan fosforecensi dan fluorecensi, sifat sinar alfa, beta dan gamma, reaksi fisi dan fusi nuklir, serta alat deteksi seperti Geiger Muller dan kamar kabut Wilson.
Dokumen tersebut membahas tentang induksi elektromagnetik dan transformator. Induksi elektromagnetik dapat terjadi akibat perubahan fluks magnet, perubahan arus listrik, atau karena kumparan berputar di dalam medan magnet. Transformator digunakan untuk mengubah tegangan listrik dengan memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik antara kumparan primer dan sekunder.
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnet dan gaya Lorentz. Di antaranya menjelaskan rumus-rumus dasar seperti hubungan antara induksi magnet (B) dengan kuat medan magnet (H), rumus Biot-Savart untuk menghitung induksi yang dihasilkan oleh arus listrik, serta hubungan antara gaya Lorentz dengan induksi magnet dan muatan partikel. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang gerak partikel bermuatan dalam medan listrik dan magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar listrik dinamis meliputi hukum-hukum dasar seperti hukum ohm, hukum kirchoff, jenis-jenis rangkaian listrik, dan komponen-komponen pembangkit listrik seperti baterai dan sel bahan bakar. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep penting lainnya seperti arus listrik, tegangan, daya listrik, hambatan, dan muatan listrik.
This document discusses heat and temperature. It defines temperature scales like Celsius, Fahrenheit and Kelvin and their conversions. It also discusses concepts like thermal expansion where materials increase in length, area and volume when heat is applied. Equations for calculating thermal expansion are provided. The document also covers heat transfer through conduction, convection and radiation. Key concepts covered include specific heat, heat of fusion, heat of vaporization, and the relationship between heat transferred and temperature change.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas dan susunan pegas, di mana elastisitas adalah sifat bahan yang dapat mengalami perubahan bentuk sementara akibat gaya dan dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan, sedangkan susunan pegas dapat berbentuk paralel atau seri tergantung pada cara penyusunan pegasnya.
Dokumen menjelaskan tentang hukum-hukum dasar gravitasi Newton seperti gaya tarik gravitasi antara dua benda, besarnya medan gravitasi bumi, energi potensial gravitasi, dan hubungan antara energi kinetik dan potensial gravitasi.
1. HUKUM TERMODINAMIKA.
01. cp - cv = R
cp = kapasitas panas jenis ( kalor jenis ) gas ideal pada tekanan konstan.
cv = kapasitas panas jenis ( kalor jenis ) gas ideal pada volume konstan.
02. panas jenis gas ideal pada suhu sedang ,sebagai berikut:
a. Untuk gas beratom tunggal ( monoatomik ) diperoleh bahwa :
Pc R
5
2 Vc R
3
2
P
V
c
c
1 67,
b. Untuk gas beratom dua ( diatomik ) diperoleh bahwa :
Pc R
7
2 Vc R
5
2
P
V
c
c
14,
= konstanta Laplace.
03. Usaha yang dilakukan oleh gas terhadap udara luar : W = p. V
04. Energi dalam suatu gas Ideal adalah : U n R T
3
2
. .
05.HUKUM I TERMODINAMIKA.
Q = U + W
Q = kalor yang masuk/keluar sistem
U = perubahan energi dalam
W = Usaha luar.
PROSES - PROSES PADA HUKUM TERMODINAMIKA I.
1. Hukum I termodinamika untuk Proses Isobarik.
Pada proses ini gas dipanaskan dengan tekanan tetap.
( lihat gambar ).
sebelum dipanaskan sesudah dipanaskan
Dengan demikian pada proses ini berlaku persamaan Boyle-GayLussac
V
T
V
T
1
1
2
2
http://www.banksoal.sebarin.com
2. Jika grafik ini digambarkan dalam hubungan P dan V maka dapat grafik sebagai berikut :
Pemanasan Pendinginan
W = Q - U = m ( cp - cv ) ( T2 - T1 )
2. Hukum I Termodinamika untuk Proses Isokhorik ( Isovolumik )
Pada proses ini volume Sistem konstan. ( lihat gambar )
Sebelum dipanaskan. Sesudah dipanaskan.
Dengan demikian dalam proses ini berlaku Hukum Boyle-Gay Lussac dalam bentuk :
P
T
P
T
1
1
2
2
Jika digambarkan dalam grafik hubungan P dan V maka grafiknya sebagai berikut :
Pemanasan Pendinginan
V = 0 ------- W = 0 ( tidak ada usaha luar selama proses )
Q = U2 - U1
Q = U
U = m . cv ( T2 - T1 )
3. Hukum I termodinamika untuk proses Isothermik.
Selama proses suhunya konstan.
( lihat gambar )
Sebelum dipanaskan. Sesudah dipanaskan.
http://www.banksoal.sebarin.com
3. Oleh karena suhunya tetap, maka berlaku Hukum BOYLE.
P1 V2 = P2 V2
Jika digambarkan grafik hubungan P dan V maka grafiknya berupa :
Pemanasan Pendinginan
T2 = T1 --------------> U = 0 ( Usaha dalamnya nol )
W P V
V
V
P V
V
V
1 1
2
1
2 2
2
1
( ln ) ( ln )
W P V
P
P
P V
P
P
1 1
1
2
2 2
1
2
( ln ) ( ln )
W n R T
V
V
n R T
V
V
1
2
1
2
2
1
( ln ) ( ln )
W n R T
P
P
n R T
P
P
1
1
2
2
1
2
( ln ) ( ln )
ln x =2,303 log x
4. Hukum I Termodinamika untuk proses Adiabatik.
Selama proses tak ada panas yang masuk / keluar sistem jadi Q = 0
( lihat gambar )
Sebelum proses Selama/akhir proses
oleh karena tidak ada panas yang masuk / keluar sistem maka berlaku Hukum Boyle-Gay
Lussac
PV
T
PV
T
1 1
1
2 2
2
Jika digambarkan dalam grafik hubungan P dan V maka berupa :
Pengembangan Pemampatan
Q = 0 ------ O = U + W
U2 -U1 = - W
T1.V1-1 = T2.V2
-1
http://www.banksoal.sebarin.com
4. W = m . cv ( T1 - T2 ) atau W =
P V1 1
1
.
( V2
-1 - V1-1 )
P1.V1 = P2.V2
06. HUKUM II TERMODINAMIKA.
Energi yang bermanfaat
Energi yang asukkandim
W
Q
Q Q
Q2
2 1
2
( )1 100%1
2
Q
Q
Menurut Carnot untuk effisiensi mesin carnot berlaku pula :
( )1 100%1
2
T
T
T = suhu
侶 = efisiensi
P = tekanan
V = volume
W = usaha
http://www.banksoal.sebarin.com