Teks ini membahas bagaimana sistem imun tubuh terlibat dalam penyakit mental seperti depresi. Penulis menjelaskan bahwa penelitian baru-baru ini menunjukkan sistem imun dan sitokin yang dihasilkannya dapat mempengaruhi fungsi otak dan perilaku, serta menyebabkan gejala depresi. Penulis berargumen bahwa penyakit mental sebenarnya penyakit fisik yang disebabkan oleh sistem imun, bukan hanya gangguan mental sepert
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai keadaan psikiatri darurat seperti gaduh gelisah, bunuh diri, penyalahgunaan napza, dan penelantaran diri. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan mendefinisikan kondisinya, menyebutkan gejala dan penyebabnya, serta menjelaskan penatalaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang stigma dan persepsi masyarakat terhadap gangguan kesehatan mental. Ada kesenjangan pengetahuan yang mendasar antara masyarakat umum dan tenaga kesehatan mengenai gangguan mental. Stigma yang dialami oleh pasien gangguan mental berbeda di berbagai budaya dan terkait dengan nilai kelompok dan diskriminasi. Media massa ikut mempengaruhi persepsi negatif masyarakat terhadap pasien melalui penggambaran yang ser
Tiga hal utama dalam dokumen ini adalah:
1. Kegawatdaruratan psikiatrik merupakan gangguan pikiran, perasaan, dan tindakan yang membutuhkan intervensi segera untuk menjaga keselamatan pasien dan lingkungan.
2. Kondisi seperti gaduh gelisah, tindakan kekerasan, dan percobaan bunuh diri merupakan kondisi darurat psikiatri.
3. Evaluasi darurat bertujuan untuk menilai kondisi pas
Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di PuskesmasLautan Jiwa
油
PowerPoint yang dibuat oleh Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ(K) yang dipresentasikan pada acara Seminar Awam Yayasan Cahaya Jiwa dengan topik Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, serta Penanganannya di Puskesmas Terdekat pada tanggal 25 April 2017 di Aula Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jika ingin mereproduksi PowerPoint ini harap hubungi beliau di nurmiati.a@gmail.com.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang psikiatri geriatri yang menyangkut pencegahan, diagnosis, dan terapi gangguan psikologis pada usia lanjut.
2. Gangguan yang paling umum pada usia lanjut adalah gangguan depresi, gangguan kognitif (demensia), gangguan fobia, gangguan penggunaan alkohol, skizofrenia, dan gangguan kecemasan.
3. Usia lanjut memil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan jiwa dan gangguan jiwa
2. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan jiwa seperti faktor biologis, psikologis, sosial-budaya, dan stres
3. Gangguan jiwa dapat dibedakan menjadi ringan, sedang, dan berat, dengan gejala yang berbeda pada masing-masing tingkat gangguan
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan kecemasan (anxietas). Ia menjelaskan definisi anxietas, gejala-gejala umum anxietas, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anxietas, penggolongan tingkat anxietas, dan bentuk-bentuk gangguan anxietas seperti gangguan panik. Tujuan dari dokumen ini adalah untuk membantu pemahaman tentang gangguan anxiet
Harian Pelita Jumat 16 November 2012 Halaman 19 (Sambungan)Taruna Ikrar
油
1. Hakim Agung Ahmad Yamani mengundurkan diri karena alasan sakit. Meskipun begitu, MA belum memberikan penjelasan terperinci mengenai pengunduran dirinya.
2. Skizofrenia merupakan penyakit mental serius yang memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas. Indonesia memiliki tingkat kejadian skizofrenia tertinggi di dunia.
3. Partai politik menunggu hasil laporan KPK atas dugaan kongkalikong kementerian dan legis
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan Katolik dan hukum nikah kanonik, termasuk definisi perkawinan Katolik, syarat sahnya perkawinan, dan berbagai halangan perkawinan seperti umur, penculikan, kejahatan, ikatan nikah, dan beda agama.
Dokumen tersebut membahas tentang stigma dan persepsi masyarakat terhadap gangguan kesehatan mental. Ada kesenjangan pengetahuan yang mendasar antara masyarakat umum dan tenaga kesehatan mengenai gangguan mental. Stigma yang dialami oleh pasien gangguan mental berbeda di berbagai budaya dan terkait dengan nilai kelompok dan diskriminasi. Media massa ikut mempengaruhi persepsi negatif masyarakat terhadap pasien melalui penggambaran yang ser
Tiga hal utama dalam dokumen ini adalah:
1. Kegawatdaruratan psikiatrik merupakan gangguan pikiran, perasaan, dan tindakan yang membutuhkan intervensi segera untuk menjaga keselamatan pasien dan lingkungan.
2. Kondisi seperti gaduh gelisah, tindakan kekerasan, dan percobaan bunuh diri merupakan kondisi darurat psikiatri.
3. Evaluasi darurat bertujuan untuk menilai kondisi pas
Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di PuskesmasLautan Jiwa
油
PowerPoint yang dibuat oleh Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ(K) yang dipresentasikan pada acara Seminar Awam Yayasan Cahaya Jiwa dengan topik Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, serta Penanganannya di Puskesmas Terdekat pada tanggal 25 April 2017 di Aula Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jika ingin mereproduksi PowerPoint ini harap hubungi beliau di nurmiati.a@gmail.com.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang psikiatri geriatri yang menyangkut pencegahan, diagnosis, dan terapi gangguan psikologis pada usia lanjut.
2. Gangguan yang paling umum pada usia lanjut adalah gangguan depresi, gangguan kognitif (demensia), gangguan fobia, gangguan penggunaan alkohol, skizofrenia, dan gangguan kecemasan.
3. Usia lanjut memil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan jiwa dan gangguan jiwa
2. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan jiwa seperti faktor biologis, psikologis, sosial-budaya, dan stres
3. Gangguan jiwa dapat dibedakan menjadi ringan, sedang, dan berat, dengan gejala yang berbeda pada masing-masing tingkat gangguan
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan kecemasan (anxietas). Ia menjelaskan definisi anxietas, gejala-gejala umum anxietas, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anxietas, penggolongan tingkat anxietas, dan bentuk-bentuk gangguan anxietas seperti gangguan panik. Tujuan dari dokumen ini adalah untuk membantu pemahaman tentang gangguan anxiet
Harian Pelita Jumat 16 November 2012 Halaman 19 (Sambungan)Taruna Ikrar
油
1. Hakim Agung Ahmad Yamani mengundurkan diri karena alasan sakit. Meskipun begitu, MA belum memberikan penjelasan terperinci mengenai pengunduran dirinya.
2. Skizofrenia merupakan penyakit mental serius yang memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas. Indonesia memiliki tingkat kejadian skizofrenia tertinggi di dunia.
3. Partai politik menunggu hasil laporan KPK atas dugaan kongkalikong kementerian dan legis
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan Katolik dan hukum nikah kanonik, termasuk definisi perkawinan Katolik, syarat sahnya perkawinan, dan berbagai halangan perkawinan seperti umur, penculikan, kejahatan, ikatan nikah, dan beda agama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tentang harta kekayaan dalam perkawinan menurut hukum Islam, termasuk konsep syirkah, jenis harta suami istri, dan pengaturan harta bersama pasca perceraian.
2. Harta kekayaan suami istri terdiri dari harta bawaan, harta perolehan sendiri-sendiri, dan harta perolehan bersama selama perkawinan yang disebut harta bersama.
3.
1. Pemikiran politik era Renaissance ditandai dengan tumbuhnya filsafat antroposentris dimana manusia menjadi pusat eksistensi.
2. Niccolo Machiavelli menganjurkan negara kekuasaan (machtstaat) dimana kekuasaan dan negara dipisahkan dari moralitas.
3. Thomas Hobbes meyakini bahwa negara membutuhkan kekuasaan mutlak untuk menghindari kondisi perang semua melawan semua.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator kompetensi guru yang mencakup kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional untuk guru umum serta kompetensi khusus untuk guru BK. Jenis guru dijelaskan berdasarkan sifat, tugas, dan kegiatannya."
Dokumen tersebut merangkum komitmen pengurus lingkungan Gereja St. Ignatius Paroki Jl. Malang antara tahun 2012-2015 untuk menjadi teladan bagi warga lingkungan melalui pelayanan tulus dan inklusif serta mendukung program Paroki secara transparan.
Sakramen merupakan tanda dan sarana keselamatan Allah yang memberikan rahmat kepada umat manusia. Terdapat tujuh sakramen dalam Gereja Katolik, yaitu baptisan, krisma, ekaristi, tobat, pengurapan orang sakit, perkawinan, dan imamat. Ekaristi dianggap sebagai puncak dan sumber seluruh kehidupan Kristiani.
Dokumen tersebut membahas tentang musik gereja dan peran pentingnya dalam ibadah minggu. Nyanyian jemaat dapat menyatukan umat, mengekspresikan iman, dan merangkai unsur-unsur liturgi. Ada berbagai jenis lagu dan cara membawanya seperti pendarasan, unisono, atau responsoris sambil memperhatikan tempo, dinamika, karakter, dan instrumen pendukungnya.
Paulus memohon kepada jemaat di Galatia untuk kembali ke iman mereka semula dalam Injil kebenaran. Ia menyampaikan kebenaran meski dapat merusak hubungan, karena ia sangat mengasihi mereka. Paulus mengingatkan mereka akan kasih mereka pada awal menerima Injil, berharap perasaan itu kembali.
Hierarki kepemimpinan dalam Gereja Katolik berasal dari Kristus dan para rasul, dengan Paus sebagai kepala Dewan Para Uskup dan mewakili Kristus di bumi. Hierarki bertugas menjalankan fungsi kepemimpinan Gereja melalui komunikasi iman dan teladan serta menyatukan umat dalam iman. Corak kepemimpinannya bersifat melayani dengan taat kepada ajaran Paus.
Evaluasi pembelajaran merupakan kemampuan dasar bagi pendidik untuk mengukur kemampuan peserta didik. Pendidik perlu menyusun kisi-kisi dan butir soal berdasarkan kompetensi dasar untuk mengevaluasi pembelajaran secara tepat. Langkah-langkah penyusunan kisi-kisi dan butir soal meliputi penentuan tujuan, kompetensi, indikator, dan penyusunan soal sesuai kisi-kisi.
Spiritualitas guru agama Katolik didasarkan pada spiritualitas Yesus Kristus sebagai Guru dan Gembala yang baik. Guru agama dipanggil untuk mengajar, menggembalakan, dan menguduskan umat seperti Yesus, serta mengikuti contoh hidup Yesus dalam melayani yang membutuhkan. Hal ini dilakukan melalui pengembangan hidup rohani seperti doa, membaca Kitab Suci, meditasi, serta mengenal diri sendiri.
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia. Pendidikan agama wajib diselenggarakan di semua satuan pendidikan untuk membentuk karakter peserta didik yang beriman dan bertakwa. Pendidikan keagamaan bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi ahli agama atau anggota masyarakat yang memahami nilai-nilai agamanya. Kurikulum, pendidik, dan fasilitas pendidikan agama diatur untuk
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.pptDinarDorotea
油
Dokumen tersebut membahas tentang arti masyarakat yang adil, damai dan sejahtera serta upaya memperjuangkannya. Beberapa hal penting yang disebutkan adalah definisi keadilan, kedamaian dan kesejahteraan; inspirasi dari ajaran agama Kristen; serta kendala dan peran Gereja dalam mewujudkannya.
1. BUNUH DIRI DAN PERCOBAAN
BUNUH DIRI
( SUICIDE &ATTEMPTED SUICIDE/
TENTAMINA SUIDICUM )
Kuliah Emergency Psychiatry
Jumat, 6 Nopember 2009
Dr. IRWANTO ICHLAS, SpKJ(K)
Fakultas Psikologi UKM Bandung
2. PENDAHULUAN
Semua manusia punya naluri membunuh
Naluri membunuh
Seseorang
Masyarakat
Suku bangsa
Bangsa
Pw lahir dorongan agresif : kedunia luar
Super ego :
Ada dorongan agresif dari luar
Ada dorongan agresif kediri sendiri
3. Pembunuhan 2 (dua) arah
membunuh orang lain (Homicide)
membunuh diri sendiri (Suicide)
Era Global :
Angka kejadian BD meningkat
Akibat :
Persaingan
Budaya tertentu
Derajat stressor
PENDAHULUAN
4. ISTILAH DAN BATASAN
BD adalah :
Tindakan merusak diri sendiri
Menggunakan zat (racun/obat)
Bisa mengakibatkan kematian
Termasuk dalam kedaruratan psikiatri
BD terselubung (Masked Suicide) / BD tak
langsung (Indirect Suicide) : Karin R. Andriolo
Mengatur suatu kesempatan yang baik
Dengan membiarkan dirinya terbunuh
Secara kultural bisa diterima
Dihargai oleh sekelompok orang (mis : harakiri,
juramentado, carok, siri)
5. BD KRONIK
(Mininger)
Berpuasa/bertapa sehingga meninggal sebagai
martir
Alkoholisme kronik
Kelakuan anti sosial / dis-social
Pelanggan kecelakaan (Accident -
Proneness)
6. BD FOKAL
(Mininger)
Melukai diri sendiri (Auto Mutilation)
Org yang dioperasi berkali-kali (Sindroma
Munchhausen)
Hospital addiction
Impotensi sexual dan frigiditas
7. INDIRECT SELF DESTRUCTION
(Kalle Achte)
Akhir-akhir ini meningkat
Merusak dirinya sendiri
Makan terlalu banyak
Mengabaikan kesegaran fisik
Minum alkohol berlebih
Mencari stress
Tidak mencari terapi bila sakit / sakit kronik
Merokok
Hobi /pekerjaan resiko tinggi (mis. OR tertentu)
8. BD MIKRO
(Scide dan Firestone)
Perilaku, komunikasi, sikap/gaya hidup
yang menginduksi/mengancam dirinya
sendiri
Bertentangan dgn. kesehatan pribadi,
kesejahteraan emosional atau punya tujuan
pribadi tertentu
9. EPIDEMIOLOGI
Data di Indonesia : belum akurat
USA :
30.000 kematian / th ok BD yang berhasil
Usaha BD : 8-10 x nya
1 kasus tiap 20 menit
75 kasus BD / hari
Angka rata2 : 12,5 kematian BD / 100.000
orang
Urutan ke 8 (CV, Ca, CVA, KLL , Pneumonia,
DM dan Liver sirosis)
10. EPIDEMIOLOGI
Angka tertinggi : 25 kematian BD / 100.000
orang , di Skandinavia, Swiss, Jerman,
Austria, Eropa Timur (sabuk bunuh diri)
dan Jepang
Angka rendah : < 10 kematian BD/100.000
orang , di Spanyol, Italia, Irlandia, Mesir
dan Belanda
Usia : 15 th 44 th
Wanita > pria
11. FAKTOR TERKAIT B.D.
1. SEX : 3x lebih sering >
: 4x >Lebih mungkin berusaha >
2. Methoda :
: Fire Arm Hang Jump Guns
: Overdosis poison / drugs
(Guns ok UU)
3. Usia : medgn bertambahnya usia
: > 45 th
: > 55 th (yang berhasil)
rata2 : usia : 15 44 th
12. 4. RAS : white 2 x > non white ( > )
imigran > asli
5. Agama : Katolik < Protestan / Yahudi
6. Status perkawinan :
single / non married 2x > married
7. Pekerjaan :
Mkn tinggi status sosial > risiko BD
Penurunan Status Ekonomi me risiko
Pekerjaan menghalangi BD
Profesional :
Dokter (Depresi/PGZ) (Psikiater, Dr. Mata, Anestesi)
Musisi
Drg / Dentis
Petugas hukum
Pengacara
Agen asuransi
13. 8. Iklim / musim :
Semi/gugur : peningkatan
Liburan: penurunan
9. Kesehatan Fisik : 11-51 % kasus BD
CA
Peny. Saraf (a.l. Epilepsi, CVD, Dementia,
HIV/AIDS)
Penyakit Endokrin
Penyakit G.I
Pengobatan lama (HT, Ca, Terapi Steroid)
15. 11. Pasien Psikiatri :
Resiko : 3 s/d 12 x lebih besar
Tgt : usia, jenis/sex , diagnosa, rawat inap/rawat jalan
Gangguan Depresif
Skizofrenia
Alcohol Dependence
Ketergantungan zat lain
Gangguan Kepribadian
16. ETIOLOGI
1. FAKTOR SOSIAL (TEORI EMILE
DURKHEIM)
a. BD EGOISTIK :
Individualistis abnormal
Kontrol masyarakat lemah
Kekebalan thd kecenderungan BD
Terlalu cinta pada dirinya sendiri
b. BD ALTRUISTIK
Individualisme-nya kecil/dikorbankan
Ikatan kelompok kuat
Terikat erat dalam masyarakatnya
Mudah terbawa ke destruksi diri
Rasa ta-wab yang tinggi
17. c. BD ANOMIK :
Masyarakat tak mampu dal /atur P.L.
anggotanya
Menurun-nya kode profesional
Perceraian
Ketidak stabilan sosial
Hancurnya nilai-nilai /standar masyarakat
18. 2. FAKTOR PSIKOLOGIS : banyak teori
a. Teori Freud : Mourning and Melancholia
Cerminan agresi yg dibelokkan kedalam, thd obyek
cinta yang di- introyeksi dan ditangkap secara
ambivalen
Hubungan antara depresi kesedihan - agresi dan
BD
Kehilangan cinta menyebabkan agresi pada
pasangan yang hilang, tapi karena objek agresi telah
hilang, maka agresi berbalik kediri sendiri
19. b. Teori Psikoanalitik Karen Horney :
4 faktor utama yang mendasari BD :
Tiada harapan
Penderitaan
Keterasingan (alienation)
Pencarian kejayaan (search of glory)
20. c. Teori Karl Menninger : Man Againts Himself
- Dasar : Theori Freme tentang Konsep :
Eros Vs Thanatos
- Impuls Destruksi Diri Vs Preservasi Diri
- Ada 3 Faktor yang Berhubungan dengan BD :
* Keinginan untuk membunuh
* Keinginan untuk dibunuh
* Keinginan untuk mati
- BD Fokal dan BD Kronik
21. d. Nico Speijer :
- == Teori Freud
- Adanya Agresi Hebat yang tidak dapat
disalurkan / disublimasikan
- Agresi timbul ok Frustrasi (Dollard :
Teori Agresi - Frustrasi)
22. e. Erwin Ringel : Presuicidal Syndrome Theory
1. Konstriksi yang berkembang :
a) Konstriksi situasional :
- Musibah berat
- Hari-hari terakhir (Hitler)
- Perasaan terhimpit subjektif
b) Konstriksi psikodinamik :
- Penyempitan isolasi, Pola PL
- Emosional dan mental mekanisme
c) Keterbatasan hubungan inter personal
d) Penyempitan nilai-nilai
23. 2. Agresi terhambat dan membalik pada dirinya
(oto-agresi) gangguan jiwa
3. Fantasi BD
- Mula-mula pada pertimbangan
- Kemudian spontan muncul dgn sendirinya
- Fantasi aktif (dying or being death)
- Kompulsif
- Kasus kedaruratan ok. Disini sudah ada
rencana BD yang lebih rinci
24. 15% Ggn mood
Selanjutnya BD
DIAGRAM VENN :
Hubungan BD dgn Ggn Mood dan Usaha BD
10% usaha BD
selanjutnya BD
dalam 10 th
GGN MOOD USAHA BD
45-70% BD menderita
Gangguan mood
19-24% BD telah
melakukan usaha BD
sebelumnya
BD
25. 3. Faktor Fisiologi
a. GENETIKA :
- BD cenderung berjalan dalam keluarga
- Model bagi anggota keluarga lainnya (Identifikasi)
- 51 pasangan kembar monozigotik : 9 kasus BD
- Beban genetik yang berat :
Ggn. Depressi Berat
Ggn. Bipolar I
Ggn. Mood lain
PGZ
Transmisi genetik dari st ggn mental, misal faktor genetik
untuk impulsivitas yang mungkin berhubungan dgn sistem
serotonin sentral
26. b. Neurokimiawi :
Defisiensi Serotonin (pe 5 HTAA)
(BD keras)
dikaitkan dgn : pengendalian impuls yang buruk
Peningkatan Kortisol bebas (urine) dll
Pembesaran Ventrikular otak
Abnormalitas EEG
Enzim Monoamin Oksidase (trombosit) : rendah
27. PREDIKSI
FAKTOR2 YG BERHUB DGN RISIKO
BD
1. Ketergantungan alkohol
2. Kejengkelan, penyerangan, kekerasan
3. Usia ( > 45 th )
4. PL BD sebelumnya
5. Laki-laki
6. Tak mau ditolong
7. Episode depressi sekarang > lama dp biasanya
8. Terapi psikiatri rawat inap sebelumnya
9. Kehilangan / Perpisahan
10. Depressi
11. Kesehatan fisik
12. PHK / Pengangguran
13. Tidak menikah, janda/duda, cerai
28. TERAPI
BD pasien psikiatri dapat dicegah
Perlu penggalian riwayat psikiatrik yg lengkap
Keputusan merawat pasien di RS tgt banyak faktor
a.l. :
- Diagnosis, Keparahan Depressi dan Gagasan BD
Kemampuan pasien & keluarga mengatasi masalah
Situasi hidup pasien
Adanya dukungan sosial
Faktor risiko BD : (+) / (-)
29. Untuk merawat pend. dgn ide BD perlu
keputusan klinis !
Tidak semua kasus harus dirawat di RS
Komitmen pasien
Dukungan sosial
Komitmen dokter
Indikasi rawat :
Tidak adanya Dukungan Sosial
Riwayat PL impulsif
Rencana tindakan BD
30. Scheinedman : tindakan preventif praktis
Turunkan penderitaan psikologis (lingkungan, teman,
kantor, pasangan)
Bangun dukungan yg positif dan realistis
Menawarkan alternatif thd BD
Formulasi terapi meliputi :
Medikasi Psikotropika (Anti Depresan, Anti Psikotik,
Anti Anxietas)
ECT
Psikoterapi supprotif
Individual
Kelompok
Keluarga
Terapi lain terkait, misal : thd PGZ , dll
31. PERTIMBANGAN HUKUM & ETIKA
BD saat pasien dirawat di RS
St Kejahatan Berat
Pelanggaran hukum ringan
Belum ada UU yang seragam
Peran menolong / sekutu : dapat dihukum
Dokter/perawat yg terkait bisa dihukum
BD yang dibantu dokter ??
32. ORGANISASI MASYARAKAT
Pusat Pencegahan BD
Hotline Service Emergensi
Di USA msh kurang thd Upaya-Prevensi
(mencakup hanya 10%)
Masyarakat kurang tahu
Merupakan sarana kes. mental yg penting u/
orang yg sedang menderita
33. KASUS EMERGENSI PSIKIATRI
LAINNYA
CEMAS /ANXIETAS HEBAT
PANIK DISORDER
PTSD/GSPT
ALKOHOL RELATED EMG
PARANOID SKIZOPRE / DISORDER
HOMOSEKSUAL PANIC
34. KASUS BD YG DIRAWAT DI RS DUSTIRA
TA. 2002-2003
TAHUN/JENIS LAKI-LAKI WANITA JUMLAH
2002 2 9 11
2003 1 12 13
JUMLAH 3 21 24
JENIS/
USIA
14-20 21-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 > 50 JML
- 2 - - - 1 - - 3
4 7 3 5 - - 1 1 21
JML 4 9 3 5 - 1 1 1 24
1)
2) Usia