Evaluasi pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas Parengan menemukan beberapa tantangan, di antaranya koordinasi antar petugas dan kurang terjadwalnya evaluasi. Rencana tindak lanjutnya adalah membentuk tim di setiap desa, melakukan evaluasi terjadwal, memperbaharui SK Bina Wilayah, serta memperbarui data keluarga untuk meningkatkan Indeks Keluarga Sehat.
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
油
Dokumen tersebut membahas arah kebijakan pembangunan kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2015. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain meningkatkan anggaran kesehatan menjadi minimal 8% dari APBD, meningkatkan program kesehatan ibu dan anak, mencapai tujuan MDGs, serta meningkatkan program keluarga berencana. Dokumen ini juga menjelaskan capaian pembangunan kesehatan di Sulawes
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
油
Paparan rencana kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017 yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan. Dokumen ini membahas tema pembangunan kesehatan, capaian, permasalahan, dan program prioritas kesehatan tahun 2017 seperti layanan kesehatan ibu dan anak, gizi masyarakat, sanitasi dan pencegahan penyakit.
Dokumen tersebut merupakan contoh sistematika penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan. Renstra SKPD berisi visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program/kegiatan SKPD untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di daerah. Tujuan utamanya adalah mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat melalui peningkatan pelayanan kesehatan
Dokumen tersebut membahas rencana kerja PIS-PK (Program Indonesia Sehat) di Puskesmas Buaran tahun 2021 dari bulan Maret hingga Juli. Rencananya meliputi sosialisasi aplikasi baru PIS-PK, rapat strategi, presentasi roadmap, kunjungan rumah, dan evaluasi kendala kunjungan sebelumnya. Capaian indeks kesehatan masyarakat (IKS) tahun 2019 dan strategi peningkatannya juga dibahas.
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di tingkat nasional hingga puskesmas.
2. PIS-PK meliputi 12 indikator pelayanan dasar dan standar pelayanan minimal (SPM) yang ditujukan untuk meningkatkan indeks keluarga sehat (IKS).
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan pelaks
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan keluarga yang mengintegrasikan program kesehatan dan pembiayaan, serta sumber daya manusia secara berkelanjutan dengan target keluarga berdasarkan profil kesehatan keluarga. Pendekatan ini dilaksanakan melalui serangkaian tahapan mulai dari pelatihan, persiapan, kunjungan awal, intervensi lanjut
Rangkuman rencana strategis kementrian kesehatan tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut: dokumen tersebut membahas tentang upaya peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta perbaikan sistem jaminan kesehatan nasional.
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptxMurni Rahayu
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen puskesmas yang didukung oleh data Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan Primer (PIS-PK). PIS-PK digunakan untuk perencanaan, monitoring, evaluasi, dan advokasi melalui identifikasi masalah kesehatan, perhitungan kebutuhan pelayanan dasar, serta pencapaian Standar Pelayanan Minimal. Data PIS-PK mendukung pencapaian tujuan manajemen puskesmas secara terintegrasi
Dokumen ini membahas program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) di Puskesmas Munjuljaya pada tahun 2015. Perkesmas bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Sayangnya, cakupan program Perkesmas hanya mencapai 63,4% dari target karena kurangnya sarana, kerjasama lintas sektor, dan pelaksana yang rangkap tugas. Upaya meningkatkan cakupan program melip
Dokumen tersebut berisi ringkasan program kesehatan UKM Esensial dan UKM Pengembangan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Boro untuk mencapai visi pembangunan kesehatan di Kecamatan Selorejo. Terdapat beberapa program prioritas seperti kesehatan ibu dan anak, promosi kesehatan, sanitasi lingkungan, serta pengembangan posyandu dan desa siaga. Namun capaian target masih di bawah target yang ditetapkan, antara lain karena
1. Dokumen tersebut membahas tantangan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di tingkat pusat dan daerah serta strategi yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk memajukan gerakan tersebut.
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di tingkat nasional hingga puskesmas.
2. PIS-PK meliputi 12 indikator pelayanan dasar dan standar pelayanan minimal (SPM) yang ditujukan untuk meningkatkan indeks keluarga sehat (IKS).
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan pelaks
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan keluarga yang mengintegrasikan program kesehatan dan pembiayaan, serta sumber daya manusia secara berkelanjutan dengan target keluarga berdasarkan profil kesehatan keluarga. Pendekatan ini dilaksanakan melalui serangkaian tahapan mulai dari pelatihan, persiapan, kunjungan awal, intervensi lanjut
Rangkuman rencana strategis kementrian kesehatan tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut: dokumen tersebut membahas tentang upaya peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta perbaikan sistem jaminan kesehatan nasional.
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptxMurni Rahayu
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen puskesmas yang didukung oleh data Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan Primer (PIS-PK). PIS-PK digunakan untuk perencanaan, monitoring, evaluasi, dan advokasi melalui identifikasi masalah kesehatan, perhitungan kebutuhan pelayanan dasar, serta pencapaian Standar Pelayanan Minimal. Data PIS-PK mendukung pencapaian tujuan manajemen puskesmas secara terintegrasi
Dokumen ini membahas program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) di Puskesmas Munjuljaya pada tahun 2015. Perkesmas bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Sayangnya, cakupan program Perkesmas hanya mencapai 63,4% dari target karena kurangnya sarana, kerjasama lintas sektor, dan pelaksana yang rangkap tugas. Upaya meningkatkan cakupan program melip
Dokumen tersebut berisi ringkasan program kesehatan UKM Esensial dan UKM Pengembangan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Boro untuk mencapai visi pembangunan kesehatan di Kecamatan Selorejo. Terdapat beberapa program prioritas seperti kesehatan ibu dan anak, promosi kesehatan, sanitasi lingkungan, serta pengembangan posyandu dan desa siaga. Namun capaian target masih di bawah target yang ditetapkan, antara lain karena
1. Dokumen tersebut membahas tantangan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di tingkat pusat dan daerah serta strategi yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk memajukan gerakan tersebut.
1. PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
MELALUI PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
UPTD PUSKESMAS PURWAKARTA
KOTA CILEGON
TAHUN 2017 - 2018
DISAMPAIKAN PADA RAPAT EVALUASI PIS-PK
DI DINKES KOTA CILEGON
OLEH :
UPTD PUSKESMAS PURWAKARTA
2. LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga merupakan
salah satu program pemerintah untuk mewujudkan VISI dan MISI
Presiden dalam 9 agenda prioritas (Nawacita), yaitu pada agenda
ke 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
Program Indonesia Sehat yang tertuang dalam RENSTRA
Kemenkes 2015-2019, dilaksanakan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dengan penguatan 3 pilar utama yaitu :
Penerapan paradigma sehat
Penguatan pelayanan kesehatan
Jaminan kesehatan nasional (JKN) MELALUI
PENDEKATAN
KELUARGA
3. LATAR BELAKANG
Dasar pelaksanaan PIS-PK, Yaitu:
PERMENKES NOMOR 39 TAHUN 2016
TENTANG
4. PELAKSANAAN
Pendekatan Keluarga
merupakan salah satu cara
Puskesmas untuk
meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan
atau meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di
wilayah kerja puskesmas
dengan mendatangi keluarga.
Adapun yang menjadi indikator
kesehatan keluarga dalam
pelaksanaan PIS-PK yaitu :
5. HAL-HAL YANG DIPERSIAPKAN DALAM
PELAKSANAAN PIS-PK
Komunikasi internal puskesmas dan jaringannya
(membangun integrasi lintas program dan persiapan
SDM)
Komunikasi eksternal yang dikembangkan untuk kontak
dengan keluarga di masyarakat (dukungan lintas sektor
ditingkat kecamatan, kelurahan, dan RT/RW)
Keterlibatan tenaga masyarakat sebagai mitra (kader)
Instrumen yang digunakan saat kunjungan keluarga (
Prokesga dan Pinkesga)
9. JUMLAH SASARAN KK PENDATAAN
KELUARGA SEHAT UPTD PUSKESMAS
PURWAKARTA TAHUN 2017 -2018
Kelurahan Jumlah Sasaran KK
PABEAN 977 KK
TEGALBUNDER 1370 KK
PURWAKARTA 1829 KK
KOTABUMI 2141 KK
KEBONDALEM 3319 KK
RAMANUJU 462 KK
TOTAL 10098 KK
11. HASIL KEGIATAN PENDATAAN
KELUARGA SEHAT
UPTD PUSKESMAS PURWAKARTA
(OKTOBER DESEMBER 2017)
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
3319
2141
977
1370
1829
462
3098
1823
0 0 0 0
Jumlah KK Hasil Pendataan Sementara
12. CAPAIAN CAKUPAN PENDATAAN
UPTD PUSKESMAS PURWAKARTA
4700
4800
4900
5000
5100
5200
KK sudah
dikunjungi
KK Belum
dikunjungi
4921
5177
Capaian Pendataan
48.73
%
51.27
%
Prosentase
Capaian Pendataan
KK sudah dikunjungi
KK belum dikunjungi
13. JUMLAH KK TERINPUT APLIKASI KS
Jumlah KK yang sudah terinput dalam aplikasi Keluarga
Sehat adalah sebanyak 1.214 KK
24.70%
75.30%
Prosentase Data Terinput pada
Aplikasi KS
Terinput Belum terinput
14. CAPAIAN INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS) SEMENTARA
Dari data yang sudah dikunjungi dan terinput dalam aplikasi KS didapatkan nilai IKS
wilayah sementara sebesar 0,206 dan merupakan kategori Keluarga Tidak Sehat
Adapun yang menjadi masalah kesehatan berdasarkan capaian indikator Keluaga
Sehat (IKS) adalah sebagai berikut :
No Indikator Keluarga Sehat Prosentase
1 penderita hipertensi yang melakukan pengobatan
rutin
25.93 %
2 Pasien gangguan jiwa mendapat perawatan dan tidak
diterlantarkan
36.36%
3 masih rendahnya prosetase keluarga yang anggota
keluarganya tidak merokok
37.33%
15. KENDALA DAN MASALAH PENDATAAN
& PENGINPUTAN KS
1. Masih banyaknya keluarga di masyarakat yang tidak mau
dikunjungi petugas kesehatan. Meskipun sudah dilakukan
sosialisasi pada RT & RW setempat.
2. Masih adanya keluarga yang tidak mau memberikan data
lengkap, seperti KK beserta NIK.
3. Seringnya error pada website keluarga sehat. Sehingga
tidak dapat melakukan penginputan secara maksimal.
4. Tidak munculnya IKS wilayah dan prosentase indikator KS
terhadap data yang sudah terinput di website KS , sehingga
hal tersebut harus dilakukan penghitungan manual untuk
memperoleh capaian yang sesuai.
5. Aplikasi berbasis android terkadang data yang sudah
diinput tidak mau tersimpan.
6. Kurangnya SDM di puskesmas untuk penginputan KS
16. SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
Untuk masalah pada point 1 & 2, sudah dilakukan
komunikasi kembali dengan RT & RW serta lurah
setempat. Namun masih belum ada hasil yang
maksimal.
Untuk masalah pada poin 3, 4 dan 5 sudah dilakukan
komunikasi dengan pelaksana promkes dinas kesehatan
kota cilegon agar dilakukan Follow up lanjutan terkait
aplikasi KS.