ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Production Budget
showing the quantity of goods to be
produced
M Nafarin (2009:182-183)
• Produksi : proses mengolah produk.
• Produk: hasil produksi.
Anggaran produk (product budget): anggaran untuk
membuat produk jadi dan produk dalam proses dari
membuat produk jadi dan produk dalam proses dari
suatu perusahaan pada periode tertentu.
Tidak menggunakan istilah anggaran produksi, karena
anggaran produksi merupakan kegiatan yang perlu
dijadwalkan (skedul produksi) dan bukan
dianggarkan, produklah yang harus dianggarkan.
Anggaran Produksi
• Anggaran produksi dibuat dengan memperhatikan
semua kegiatan produksi yang diperlukan untuk
menunjang anggaran penjualan yang telah disusun
• Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara
terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan
diproduksi selama periode yang akan datang , yang
didalamnya mencakup rencana mengenai jenis
produk, jumlah/kuantitas, waktu produksi akan
dilakukan.
Production Budget
Sales
Sales
Budget
Budget
Production
Production
Budget
Budget
Production must be adequate to meet budgeted
Production must be adequate to meet budgeted
sales and provide for sufficient ending inventory.
sales and provide for sufficient ending inventory.
The production budget is prepared after the
sales budget. The production budget lists the
number of units that must be produced during
each budget period to meet sales needs and
each budget period to meet sales needs and
to provide for the desired ending inventory.
Production needs can be determined as
follows.
Anggaran produksi
- Rencana penjualan xxxx
- Persediaan akhir xxxx +
- Barang yang tersedia xxxx
- Persediaan awal xxxx _
- Persediaan awal xxxx _
- Jumlah yang harus diproduksi xxxx
Production Budget
Budgeted sales in units------------------- XXXX
Add desired ending inventory------------ XXXX
Total units needed ---------------------------XXXX
less beginning inventory------------------- XXXX
less beginning inventory------------------- XXXX
Units to be produced -------------------- XXXX
Production requirements for a period are
influenced by the desired level of ending
inventory.
Inventories should be carefully planned.
Inventories should be carefully planned.
Excessive inventories tie up funds and create
storage problems. Insufficient inventories can
lead to lost sales or crash production efforts in
the following period.
Kegunaan Anggaran Produksi
• Menunjang kegiatan penjualan , sehingga
produk dapat disediakan sesuai dengan waktu
yang telah direncanakan.
• Menjaga tingkat persediaan yang memadai
• Menjaga tingkat persediaan yang memadai
dengan cara mengusahakan persediaan yang
tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
• Mengatur produksi agar biaya-biaya produksi
dapat ditekan seminimal mungkin.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
anggaran produksi
• Rencana penjualan yang tertuang dalam
anggaran penjualan
• Kapasitas mesin dan peralatan pabrik
• Tenaga kerja yang dimiliki yang terkait dengan
• Tenaga kerja yang dimiliki yang terkait dengan
kualitas dan kuantitasnya
• Stabilitas ketersediaan bahan baku
• Modal kerja yang dimiliki
• Fasilitas gudang
Penyusunan Anggaran Produksi
A. Menetapkan kebijakan yang berhubungan
dengan tingkat persediaan
B. Menetapkan jumlah/kuantitas setiap jenis
produk yang harus diproduksi selama
produk yang harus diproduksi selama
periode anggaran
C. Menyusun skedul atau meratakan produksi
selama periode tertentu
M Nafarin (2009:184)
Anggaran produk dapat disusun dengan 4 cara:
1. Mengutamakan stabilitas produksi
2. Mengutamakan stabilitas persediaan
3. Gabungan antara (1) dan (2)
3. Gabungan antara (1) dan (2)
4. Disesuaikan dengan keperluan manajemen
Contoh
M Nafarin (2009:185)
(1)
Mengutamakan stabilitas produk
Satu macam produk
Tahun 2016 akan menjual sebanyak 182 botol:
- Triwulan I = 43 botol
- Triwulan II = 45 botol
- Triwulan II = 45 botol
- Triwulan III = 47 botol
- Triwulan IV = 47 botol
Direncanakan persediaan awal 13 botol dan
persediaan akhir 15 botol.
(2)
Mengutamakan stabilitas persediaan
Dengan cara mengutamakan persediaan, maka
persediaan awal dan akhir akan sama,
sedangkan volume produksi berubah-ubah.
Anggaran penjualan per tahun 182 botol.
Anggaran penjualan per tahun 182 botol.
Persediaan awal dan akhir direncanakan sama,
yaitu sebesar 10 botol.
(3)
Mengutamakan stabilitas produksi dan
persediaan
Anggaran penjualan per tahun 182 botol.
Kebijakan:
- Persediaan minimal 8 botol dan maksimal 18
botol.
botol.
- Produksi minimal 40 botol dan maksimal 60
botol.
Direncanakan persediaan awal 10 botol dan
persediaan akhir 15 botol.
• Volume produksi triwulan III dan IV
stabil/konstan sebanyak 49 botol.
• Persediaan akhir triwulan I dan II stabil
sebanyak 11 botol.
sebanyak 11 botol.
• Persediaan awal triwulan II dan III stabil
sebanyak 11 botol.
(4)
disesuaikan dengan keperluan Manajemen
Manajemen menentukan besarnya persediaan
awal sebanyak 10 botol dan persediaan akhir
sbb:
- Triwulan I = 11 botol
- Triwulan I = 11 botol
- Triwulan II = 12 botol
- Triwulan III = 13 botol
- Triwulan IV = 13 botol
Latihan 7.1
Data anggaran penjualan PT Tibung sbb:
Januari 1.000 unit
Pebruari 2.000 unit
Maret 3.000 unit
Maret 3.000 unit
Buatlah anggaran produk untuk bulan Januari –
Maret 2015, jika perusahaan mengutamakan (1)
stabilitas produksi dengan persediaan per 1
Januari 2015 sebanyak 100 unit dan per 31 Maret
sebanyak 160 unit (2) stabilitas persediaan
sebanyak 140 unit.
Soal
• PT. ABU menghasilkan dua jenis produk , A
dan B, yang dijual di dua daerah , daerah X
dan Y. Perusahaan menyusun anggaran untuk
tahun 2007, data yang tersedia sebagai
tahun 2007, data yang tersedia sebagai
berikut:
Data penjualan
Waktu
Waktu Prod A
Prod A Prod B
Prod B
X
X Y
Y X
X Y
Y
Jan
Jan 26.000
26.000 20800
20800 28800
28800 26800
26800
Feb
Feb 29.200
29.200 25600
25600 35600
35600 28800
28800
Feb
Feb 29.200
29.200 25600
25600 35600
35600 28800
28800
Mar
Mar 32.800
32.800 27600
27600 38800
38800 32400
32400
TW II
TW II 97.200
97.200 93200
93200 104800
104800 98400
98400
TW III
TW III 103200
103200 96800
96800 109600
109600 101200
101200
TW IV
TW IV 104400
104400 101600
101600 116800
116800 105600
105600
Jumlah
Jumlah 392800
392800 365600
365600 434400
434400 393200
393200
• Persediaan produk A dan B pada per 31 Desember
2006 sebanyak 49.600 unit dan 39.200 unit,
sedangkan persediaan produk A dan B per 31
Desember 2007 diperkirakan masing-masing
sebanyak 58.400 unit dan 50.800 unit
sebanyak 58.400 unit dan 50.800 unit
Susunlah anggaran produksi A dan B jika perusahaan:
(a) lebih mengutamakan jumlah produksi relatif stabil
(b)lebih mengutamakan jumlah persediaan relatif stabil

More Related Content

Similar to 4.-Materi-pertemuan 4-Anggaran-Produksi.pdf (20)

Konsep Penganggaran materi pertama perkuliahan
Konsep Penganggaran materi pertama perkuliahanKonsep Penganggaran materi pertama perkuliahan
Konsep Penganggaran materi pertama perkuliahan
adiyath randy yudi mamase
Ìý
Hakikat dan konsep produksi massal
Hakikat dan konsep produksi massalHakikat dan konsep produksi massal
Hakikat dan konsep produksi massal
srilestari234
Ìý
Makalah anggaran komperehensif
Makalah anggaran komperehensifMakalah anggaran komperehensif
Makalah anggaran komperehensif
desikurnia11
Ìý
Pengantar Akuntansi Manajemen BAB 4 (Salemba).pptx
Pengantar Akuntansi Manajemen BAB 4 (Salemba).pptxPengantar Akuntansi Manajemen BAB 4 (Salemba).pptx
Pengantar Akuntansi Manajemen BAB 4 (Salemba).pptx
achsyanjalil
Ìý
Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaanAnggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
laelya
Ìý
Anggaran Perusahaan
Anggaran PerusahaanAnggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan
Ridưân Ridưân
Ìý
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
Jck Jo
Ìý
Memproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnisMemproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnis
Yesica Adicondro
Ìý
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
MuhammadFadhly6
Ìý
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptxBab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
ssuser37d4d3
Ìý
Anggaran Operasional
Anggaran OperasionalAnggaran Operasional
Anggaran Operasional
budieto
Ìý
anggaran produksi sebagai materi ekonomi bisnis.pptx
anggaran produksi sebagai materi ekonomi bisnis.pptxanggaran produksi sebagai materi ekonomi bisnis.pptx
anggaran produksi sebagai materi ekonomi bisnis.pptx
IfaKurniawati2
Ìý
PPT BAB 2 PROSES PRODUKSI MASSAL.pptxXXX
PPT BAB 2 PROSES PRODUKSI MASSAL.pptxXXXPPT BAB 2 PROSES PRODUKSI MASSAL.pptxXXX
PPT BAB 2 PROSES PRODUKSI MASSAL.pptxXXX
SumantriNoto1
Ìý
Anggaran Produksi Departement
Anggaran Produksi DepartementAnggaran Produksi Departement
Anggaran Produksi Departement
Eko Mardianto
Ìý
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
wendi_bppk
Ìý
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
WINDAYANI RAJAGUKGUK
Ìý
Penganggaran Berbasis Kinerja
Penganggaran Berbasis KinerjaPenganggaran Berbasis Kinerja
Penganggaran Berbasis Kinerja
Deady Rizky Yunanto
Ìý
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptxANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
didinkusmayadi3
Ìý
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptxACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
NyezNezaRayesa
Ìý
Konsep Penganggaran materi pertama perkuliahan
Konsep Penganggaran materi pertama perkuliahanKonsep Penganggaran materi pertama perkuliahan
Konsep Penganggaran materi pertama perkuliahan
adiyath randy yudi mamase
Ìý
Hakikat dan konsep produksi massal
Hakikat dan konsep produksi massalHakikat dan konsep produksi massal
Hakikat dan konsep produksi massal
srilestari234
Ìý
Makalah anggaran komperehensif
Makalah anggaran komperehensifMakalah anggaran komperehensif
Makalah anggaran komperehensif
desikurnia11
Ìý
Pengantar Akuntansi Manajemen BAB 4 (Salemba).pptx
Pengantar Akuntansi Manajemen BAB 4 (Salemba).pptxPengantar Akuntansi Manajemen BAB 4 (Salemba).pptx
Pengantar Akuntansi Manajemen BAB 4 (Salemba).pptx
achsyanjalil
Ìý
Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaanAnggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
laelya
Ìý
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
Jck Jo
Ìý
Memproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnisMemproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnis
Yesica Adicondro
Ìý
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
MuhammadFadhly6
Ìý
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptxBab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
ssuser37d4d3
Ìý
Anggaran Operasional
Anggaran OperasionalAnggaran Operasional
Anggaran Operasional
budieto
Ìý
anggaran produksi sebagai materi ekonomi bisnis.pptx
anggaran produksi sebagai materi ekonomi bisnis.pptxanggaran produksi sebagai materi ekonomi bisnis.pptx
anggaran produksi sebagai materi ekonomi bisnis.pptx
IfaKurniawati2
Ìý
PPT BAB 2 PROSES PRODUKSI MASSAL.pptxXXX
PPT BAB 2 PROSES PRODUKSI MASSAL.pptxXXXPPT BAB 2 PROSES PRODUKSI MASSAL.pptxXXX
PPT BAB 2 PROSES PRODUKSI MASSAL.pptxXXX
SumantriNoto1
Ìý
Anggaran Produksi Departement
Anggaran Produksi DepartementAnggaran Produksi Departement
Anggaran Produksi Departement
Eko Mardianto
Ìý
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
wendi_bppk
Ìý
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
WINDAYANI RAJAGUKGUK
Ìý
Penganggaran Berbasis Kinerja
Penganggaran Berbasis KinerjaPenganggaran Berbasis Kinerja
Penganggaran Berbasis Kinerja
Deady Rizky Yunanto
Ìý
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptxANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
didinkusmayadi3
Ìý
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptxACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
NyezNezaRayesa
Ìý

More from Yayan 1 (9)

2-himpunan-sistem-bilangan-210922134348.ppt
2-himpunan-sistem-bilangan-210922134348.ppt2-himpunan-sistem-bilangan-210922134348.ppt
2-himpunan-sistem-bilangan-210922134348.ppt
Yayan 1
Ìý
1. Konsep_Bilangan_dan_Himpunan mateka bisnis.pptx
1. Konsep_Bilangan_dan_Himpunan mateka bisnis.pptx1. Konsep_Bilangan_dan_Himpunan mateka bisnis.pptx
1. Konsep_Bilangan_dan_Himpunan mateka bisnis.pptx
Yayan 1
Ìý
mempelajari dan memahami laporan arus kas
mempelajari dan memahami laporan arus kasmempelajari dan memahami laporan arus kas
mempelajari dan memahami laporan arus kas
Yayan 1
Ìý
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.pptMENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
Yayan 1
Ìý
tugas ppt pengantar ekonomika Najwa prodi AP.pdf
tugas ppt pengantar ekonomika Najwa prodi AP.pdftugas ppt pengantar ekonomika Najwa prodi AP.pdf
tugas ppt pengantar ekonomika Najwa prodi AP.pdf
Yayan 1
Ìý
24measuring_cost-ind.ppt menghitung biaya hidup
24measuring_cost-ind.ppt menghitung biaya hidup24measuring_cost-ind.ppt menghitung biaya hidup
24measuring_cost-ind.ppt menghitung biaya hidup
Yayan 1
Ìý
JURNAL PENYESUAIAN belajar akutansi dasar .pptx
JURNAL PENYESUAIAN belajar akutansi dasar .pptxJURNAL PENYESUAIAN belajar akutansi dasar .pptx
JURNAL PENYESUAIAN belajar akutansi dasar .pptx
Yayan 1
Ìý
matematekan bisnis dengan judul konsep deret
matematekan bisnis dengan judul konsep deretmatematekan bisnis dengan judul konsep deret
matematekan bisnis dengan judul konsep deret
Yayan 1
Ìý
Permintaan penawaran.pptx
Permintaan penawaran.pptxPermintaan penawaran.pptx
Permintaan penawaran.pptx
Yayan 1
Ìý
2-himpunan-sistem-bilangan-210922134348.ppt
2-himpunan-sistem-bilangan-210922134348.ppt2-himpunan-sistem-bilangan-210922134348.ppt
2-himpunan-sistem-bilangan-210922134348.ppt
Yayan 1
Ìý
1. Konsep_Bilangan_dan_Himpunan mateka bisnis.pptx
1. Konsep_Bilangan_dan_Himpunan mateka bisnis.pptx1. Konsep_Bilangan_dan_Himpunan mateka bisnis.pptx
1. Konsep_Bilangan_dan_Himpunan mateka bisnis.pptx
Yayan 1
Ìý
mempelajari dan memahami laporan arus kas
mempelajari dan memahami laporan arus kasmempelajari dan memahami laporan arus kas
mempelajari dan memahami laporan arus kas
Yayan 1
Ìý
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.pptMENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
Yayan 1
Ìý
tugas ppt pengantar ekonomika Najwa prodi AP.pdf
tugas ppt pengantar ekonomika Najwa prodi AP.pdftugas ppt pengantar ekonomika Najwa prodi AP.pdf
tugas ppt pengantar ekonomika Najwa prodi AP.pdf
Yayan 1
Ìý
24measuring_cost-ind.ppt menghitung biaya hidup
24measuring_cost-ind.ppt menghitung biaya hidup24measuring_cost-ind.ppt menghitung biaya hidup
24measuring_cost-ind.ppt menghitung biaya hidup
Yayan 1
Ìý
JURNAL PENYESUAIAN belajar akutansi dasar .pptx
JURNAL PENYESUAIAN belajar akutansi dasar .pptxJURNAL PENYESUAIAN belajar akutansi dasar .pptx
JURNAL PENYESUAIAN belajar akutansi dasar .pptx
Yayan 1
Ìý
matematekan bisnis dengan judul konsep deret
matematekan bisnis dengan judul konsep deretmatematekan bisnis dengan judul konsep deret
matematekan bisnis dengan judul konsep deret
Yayan 1
Ìý
Permintaan penawaran.pptx
Permintaan penawaran.pptxPermintaan penawaran.pptx
Permintaan penawaran.pptx
Yayan 1
Ìý

Recently uploaded (11)

Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Ìý
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Ìý
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Ìý
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Ìý
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Ìý
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Ìý
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Ìý
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Ìý
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Ìý
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Ìý
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Ìý
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Ìý
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Ìý
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Ìý
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Ìý
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Ìý
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Ìý
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Ìý

4.-Materi-pertemuan 4-Anggaran-Produksi.pdf

  • 1. Production Budget showing the quantity of goods to be produced
  • 2. M Nafarin (2009:182-183) • Produksi : proses mengolah produk. • Produk: hasil produksi. Anggaran produk (product budget): anggaran untuk membuat produk jadi dan produk dalam proses dari membuat produk jadi dan produk dalam proses dari suatu perusahaan pada periode tertentu. Tidak menggunakan istilah anggaran produksi, karena anggaran produksi merupakan kegiatan yang perlu dijadwalkan (skedul produksi) dan bukan dianggarkan, produklah yang harus dianggarkan.
  • 3. Anggaran Produksi • Anggaran produksi dibuat dengan memperhatikan semua kegiatan produksi yang diperlukan untuk menunjang anggaran penjualan yang telah disusun • Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang , yang didalamnya mencakup rencana mengenai jenis produk, jumlah/kuantitas, waktu produksi akan dilakukan.
  • 4. Production Budget Sales Sales Budget Budget Production Production Budget Budget Production must be adequate to meet budgeted Production must be adequate to meet budgeted sales and provide for sufficient ending inventory. sales and provide for sufficient ending inventory.
  • 5. The production budget is prepared after the sales budget. The production budget lists the number of units that must be produced during each budget period to meet sales needs and each budget period to meet sales needs and to provide for the desired ending inventory. Production needs can be determined as follows.
  • 6. Anggaran produksi - Rencana penjualan xxxx - Persediaan akhir xxxx + - Barang yang tersedia xxxx - Persediaan awal xxxx _ - Persediaan awal xxxx _ - Jumlah yang harus diproduksi xxxx
  • 7. Production Budget Budgeted sales in units------------------- XXXX Add desired ending inventory------------ XXXX Total units needed ---------------------------XXXX less beginning inventory------------------- XXXX less beginning inventory------------------- XXXX Units to be produced -------------------- XXXX
  • 8. Production requirements for a period are influenced by the desired level of ending inventory. Inventories should be carefully planned. Inventories should be carefully planned. Excessive inventories tie up funds and create storage problems. Insufficient inventories can lead to lost sales or crash production efforts in the following period.
  • 9. Kegunaan Anggaran Produksi • Menunjang kegiatan penjualan , sehingga produk dapat disediakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. • Menjaga tingkat persediaan yang memadai • Menjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara mengusahakan persediaan yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. • Mengatur produksi agar biaya-biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin.
  • 10. Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran produksi • Rencana penjualan yang tertuang dalam anggaran penjualan • Kapasitas mesin dan peralatan pabrik • Tenaga kerja yang dimiliki yang terkait dengan • Tenaga kerja yang dimiliki yang terkait dengan kualitas dan kuantitasnya • Stabilitas ketersediaan bahan baku • Modal kerja yang dimiliki • Fasilitas gudang
  • 11. Penyusunan Anggaran Produksi A. Menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan tingkat persediaan B. Menetapkan jumlah/kuantitas setiap jenis produk yang harus diproduksi selama produk yang harus diproduksi selama periode anggaran C. Menyusun skedul atau meratakan produksi selama periode tertentu
  • 12. M Nafarin (2009:184) Anggaran produk dapat disusun dengan 4 cara: 1. Mengutamakan stabilitas produksi 2. Mengutamakan stabilitas persediaan 3. Gabungan antara (1) dan (2) 3. Gabungan antara (1) dan (2) 4. Disesuaikan dengan keperluan manajemen
  • 14. (1) Mengutamakan stabilitas produk Satu macam produk Tahun 2016 akan menjual sebanyak 182 botol: - Triwulan I = 43 botol - Triwulan II = 45 botol - Triwulan II = 45 botol - Triwulan III = 47 botol - Triwulan IV = 47 botol Direncanakan persediaan awal 13 botol dan persediaan akhir 15 botol.
  • 15. (2) Mengutamakan stabilitas persediaan Dengan cara mengutamakan persediaan, maka persediaan awal dan akhir akan sama, sedangkan volume produksi berubah-ubah. Anggaran penjualan per tahun 182 botol. Anggaran penjualan per tahun 182 botol. Persediaan awal dan akhir direncanakan sama, yaitu sebesar 10 botol.
  • 16. (3) Mengutamakan stabilitas produksi dan persediaan Anggaran penjualan per tahun 182 botol. Kebijakan: - Persediaan minimal 8 botol dan maksimal 18 botol. botol. - Produksi minimal 40 botol dan maksimal 60 botol. Direncanakan persediaan awal 10 botol dan persediaan akhir 15 botol.
  • 17. • Volume produksi triwulan III dan IV stabil/konstan sebanyak 49 botol. • Persediaan akhir triwulan I dan II stabil sebanyak 11 botol. sebanyak 11 botol. • Persediaan awal triwulan II dan III stabil sebanyak 11 botol.
  • 18. (4) disesuaikan dengan keperluan Manajemen Manajemen menentukan besarnya persediaan awal sebanyak 10 botol dan persediaan akhir sbb: - Triwulan I = 11 botol - Triwulan I = 11 botol - Triwulan II = 12 botol - Triwulan III = 13 botol - Triwulan IV = 13 botol
  • 19. Latihan 7.1 Data anggaran penjualan PT Tibung sbb: Januari 1.000 unit Pebruari 2.000 unit Maret 3.000 unit Maret 3.000 unit Buatlah anggaran produk untuk bulan Januari – Maret 2015, jika perusahaan mengutamakan (1) stabilitas produksi dengan persediaan per 1 Januari 2015 sebanyak 100 unit dan per 31 Maret sebanyak 160 unit (2) stabilitas persediaan sebanyak 140 unit.
  • 20. Soal • PT. ABU menghasilkan dua jenis produk , A dan B, yang dijual di dua daerah , daerah X dan Y. Perusahaan menyusun anggaran untuk tahun 2007, data yang tersedia sebagai tahun 2007, data yang tersedia sebagai berikut:
  • 21. Data penjualan Waktu Waktu Prod A Prod A Prod B Prod B X X Y Y X X Y Y Jan Jan 26.000 26.000 20800 20800 28800 28800 26800 26800 Feb Feb 29.200 29.200 25600 25600 35600 35600 28800 28800 Feb Feb 29.200 29.200 25600 25600 35600 35600 28800 28800 Mar Mar 32.800 32.800 27600 27600 38800 38800 32400 32400 TW II TW II 97.200 97.200 93200 93200 104800 104800 98400 98400 TW III TW III 103200 103200 96800 96800 109600 109600 101200 101200 TW IV TW IV 104400 104400 101600 101600 116800 116800 105600 105600 Jumlah Jumlah 392800 392800 365600 365600 434400 434400 393200 393200
  • 22. • Persediaan produk A dan B pada per 31 Desember 2006 sebanyak 49.600 unit dan 39.200 unit, sedangkan persediaan produk A dan B per 31 Desember 2007 diperkirakan masing-masing sebanyak 58.400 unit dan 50.800 unit sebanyak 58.400 unit dan 50.800 unit Susunlah anggaran produksi A dan B jika perusahaan: (a) lebih mengutamakan jumlah produksi relatif stabil (b)lebih mengutamakan jumlah persediaan relatif stabil