Modul 3 membahas penyusunan anggaran produk, bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Terdiri dari tiga kegiatan belajar yaitu penyusunan anggaran produk, bahan baku, dan biaya tenaga kerja serta biaya overhead pabrik. Setelah mempelajari diharapkan mampu menyusun berbagai anggaran tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan pendekatan penyusunan anggaran produksi, termasuk contoh penyusunannya.
2. Ada tiga pendekatan penyusunan anggaran produksi yaitu mengutamakan stabilitas produksi, mengontrol persediaan, dan kombinasi keduanya.
3. Contoh penyusunan menunjukkan langkah-langkah perhitungan produksi, persediaan, dan pen
Anggaran parsiial membahas rencana penjualan, produksi, dan bahan baku perusahaan untuk periode tertentu dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Dokumen ini menjelaskan proses penyusunan anggaran tersebut mulai dari peramalan penjualan, penentuan produksi dan kebutuhan bahan baku."
Makalah ini membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran perusahaan. Terdapat tiga jenis anggaran utama yaitu anggaran penjualan, produksi, dan biaya. Penyusunan anggaran perlu mempertimbangkan faktor intern dan ekstern serta berbagai kebijakan perusahaan.
Bab 1 membahas produksi massal dan perencanaannya. Produksi massal adalah memproduksi barang dalam jumlah besar dengan standar yang sama untuk mengurangi biaya. Perencanaan produksi penting untuk mengoptimalkan sumber daya dan memaksimalkan keuntungan serta kepuasan pelanggan. Perencanaan mencakup peramalan kebutuhan, penjadwalan, dan pengukuran kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi, produk, jasa, perencanaan produk, tahap merencanakan kegiatan produksi, faktor-faktor perencanaan produksi, pola pengelolaan produksi, pengertian persediaan, menentukan jumlah persediaan, dan sejarah singkat manufaktur.
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptxssuser37d4d3
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi massal yang meliputi pengertian, ruang lingkup, tujuan, fungsi, unsur, jenis, faktor yang berpengaruh, dan langkah-langkah perencanaan produksi untuk memproduksi barang sesuai jadwal dengan mengelola sumber daya.
Biaya operasional merupakan biaya yang memiliki pengaruh besar di dalam mempengaruhi keberhasilan perusahaan di dalam mencapai tujuannya yaitu memperoleh laba usaha.
Makalah ini membahas tentang anggaran produksi, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan cara penyusunannya. Penyusunan anggaran produksi dilakukan dengan mempertimbangkan rencana penjualan dan tingkat persediaan agar dapat memenuhi kebutuhan penjualan.
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...wendi_bppk
Ìý
Siklus produksi dan sistem informasi produksi memberikan gambaran mengenai proses produksi mulai dari perencanaan, pelaksanaan produksi, hingga pelaporan biaya produksi. Siklus produksi terdiri atas tahap perencanaan desain produk, perencanaan dan penjadwalan produksi, pelaksanaan produksi, hingga pelaporan biaya produksi. Sistem informasi diperlukan untuk mengkoordinasikan kebutuhan bahan baku, jadwal produksi, hingga biaya yang timbul sepanjang
Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal untuk siklus produksi yang mencakup arus informasi antar siklus bisnis seperti pendapatan, pengeluaran, SDM, dan buku besar serta aktivitas utama dalam siklus produksi seperti perancangan produk, perencanaan, produksi, dan akuntansi biaya.
Dokumen tersebut membahas mengenai penganggaran berbasis kinerja sebagai pendekatan baru dalam penyusunan anggaran pemerintah. Pendekatan ini menekankan pada pengalokasian anggaran berdasarkan pencapaian kinerja daripada sekadar jumlah alokasi anggaran, dengan menggunakan indikator kinerja yang terukur untuk menilai keberhasilan program dan kegiatan pemerintah.
Makalah ini membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran perusahaan. Terdapat tiga jenis anggaran utama yaitu anggaran penjualan, produksi, dan biaya. Penyusunan anggaran perlu mempertimbangkan faktor intern dan ekstern serta berbagai kebijakan perusahaan.
Bab 1 membahas produksi massal dan perencanaannya. Produksi massal adalah memproduksi barang dalam jumlah besar dengan standar yang sama untuk mengurangi biaya. Perencanaan produksi penting untuk mengoptimalkan sumber daya dan memaksimalkan keuntungan serta kepuasan pelanggan. Perencanaan mencakup peramalan kebutuhan, penjadwalan, dan pengukuran kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi, produk, jasa, perencanaan produk, tahap merencanakan kegiatan produksi, faktor-faktor perencanaan produksi, pola pengelolaan produksi, pengertian persediaan, menentukan jumlah persediaan, dan sejarah singkat manufaktur.
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptxssuser37d4d3
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi massal yang meliputi pengertian, ruang lingkup, tujuan, fungsi, unsur, jenis, faktor yang berpengaruh, dan langkah-langkah perencanaan produksi untuk memproduksi barang sesuai jadwal dengan mengelola sumber daya.
Biaya operasional merupakan biaya yang memiliki pengaruh besar di dalam mempengaruhi keberhasilan perusahaan di dalam mencapai tujuannya yaitu memperoleh laba usaha.
Makalah ini membahas tentang anggaran produksi, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan cara penyusunannya. Penyusunan anggaran produksi dilakukan dengan mempertimbangkan rencana penjualan dan tingkat persediaan agar dapat memenuhi kebutuhan penjualan.
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...wendi_bppk
Ìý
Siklus produksi dan sistem informasi produksi memberikan gambaran mengenai proses produksi mulai dari perencanaan, pelaksanaan produksi, hingga pelaporan biaya produksi. Siklus produksi terdiri atas tahap perencanaan desain produk, perencanaan dan penjadwalan produksi, pelaksanaan produksi, hingga pelaporan biaya produksi. Sistem informasi diperlukan untuk mengkoordinasikan kebutuhan bahan baku, jadwal produksi, hingga biaya yang timbul sepanjang
Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal untuk siklus produksi yang mencakup arus informasi antar siklus bisnis seperti pendapatan, pengeluaran, SDM, dan buku besar serta aktivitas utama dalam siklus produksi seperti perancangan produk, perencanaan, produksi, dan akuntansi biaya.
Dokumen tersebut membahas mengenai penganggaran berbasis kinerja sebagai pendekatan baru dalam penyusunan anggaran pemerintah. Pendekatan ini menekankan pada pengalokasian anggaran berdasarkan pencapaian kinerja daripada sekadar jumlah alokasi anggaran, dengan menggunakan indikator kinerja yang terukur untuk menilai keberhasilan program dan kegiatan pemerintah.
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
Ìý
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
2. M Nafarin (2009:182-183)
• Produksi : proses mengolah produk.
• Produk: hasil produksi.
Anggaran produk (product budget): anggaran untuk
membuat produk jadi dan produk dalam proses dari
membuat produk jadi dan produk dalam proses dari
suatu perusahaan pada periode tertentu.
Tidak menggunakan istilah anggaran produksi, karena
anggaran produksi merupakan kegiatan yang perlu
dijadwalkan (skedul produksi) dan bukan
dianggarkan, produklah yang harus dianggarkan.
3. Anggaran Produksi
• Anggaran produksi dibuat dengan memperhatikan
semua kegiatan produksi yang diperlukan untuk
menunjang anggaran penjualan yang telah disusun
• Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara
terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan
diproduksi selama periode yang akan datang , yang
didalamnya mencakup rencana mengenai jenis
produk, jumlah/kuantitas, waktu produksi akan
dilakukan.
5. The production budget is prepared after the
sales budget. The production budget lists the
number of units that must be produced during
each budget period to meet sales needs and
each budget period to meet sales needs and
to provide for the desired ending inventory.
Production needs can be determined as
follows.
6. Anggaran produksi
- Rencana penjualan xxxx
- Persediaan akhir xxxx +
- Barang yang tersedia xxxx
- Persediaan awal xxxx _
- Persediaan awal xxxx _
- Jumlah yang harus diproduksi xxxx
7. Production Budget
Budgeted sales in units------------------- XXXX
Add desired ending inventory------------ XXXX
Total units needed ---------------------------XXXX
less beginning inventory------------------- XXXX
less beginning inventory------------------- XXXX
Units to be produced -------------------- XXXX
8. Production requirements for a period are
influenced by the desired level of ending
inventory.
Inventories should be carefully planned.
Inventories should be carefully planned.
Excessive inventories tie up funds and create
storage problems. Insufficient inventories can
lead to lost sales or crash production efforts in
the following period.
9. Kegunaan Anggaran Produksi
• Menunjang kegiatan penjualan , sehingga
produk dapat disediakan sesuai dengan waktu
yang telah direncanakan.
• Menjaga tingkat persediaan yang memadai
• Menjaga tingkat persediaan yang memadai
dengan cara mengusahakan persediaan yang
tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
• Mengatur produksi agar biaya-biaya produksi
dapat ditekan seminimal mungkin.
10. Faktor-faktor yang mempengaruhi
anggaran produksi
• Rencana penjualan yang tertuang dalam
anggaran penjualan
• Kapasitas mesin dan peralatan pabrik
• Tenaga kerja yang dimiliki yang terkait dengan
• Tenaga kerja yang dimiliki yang terkait dengan
kualitas dan kuantitasnya
• Stabilitas ketersediaan bahan baku
• Modal kerja yang dimiliki
• Fasilitas gudang
11. Penyusunan Anggaran Produksi
A. Menetapkan kebijakan yang berhubungan
dengan tingkat persediaan
B. Menetapkan jumlah/kuantitas setiap jenis
produk yang harus diproduksi selama
produk yang harus diproduksi selama
periode anggaran
C. Menyusun skedul atau meratakan produksi
selama periode tertentu
12. M Nafarin (2009:184)
Anggaran produk dapat disusun dengan 4 cara:
1. Mengutamakan stabilitas produksi
2. Mengutamakan stabilitas persediaan
3. Gabungan antara (1) dan (2)
3. Gabungan antara (1) dan (2)
4. Disesuaikan dengan keperluan manajemen
14. (1)
Mengutamakan stabilitas produk
Satu macam produk
Tahun 2016 akan menjual sebanyak 182 botol:
- Triwulan I = 43 botol
- Triwulan II = 45 botol
- Triwulan II = 45 botol
- Triwulan III = 47 botol
- Triwulan IV = 47 botol
Direncanakan persediaan awal 13 botol dan
persediaan akhir 15 botol.
15. (2)
Mengutamakan stabilitas persediaan
Dengan cara mengutamakan persediaan, maka
persediaan awal dan akhir akan sama,
sedangkan volume produksi berubah-ubah.
Anggaran penjualan per tahun 182 botol.
Anggaran penjualan per tahun 182 botol.
Persediaan awal dan akhir direncanakan sama,
yaitu sebesar 10 botol.
16. (3)
Mengutamakan stabilitas produksi dan
persediaan
Anggaran penjualan per tahun 182 botol.
Kebijakan:
- Persediaan minimal 8 botol dan maksimal 18
botol.
botol.
- Produksi minimal 40 botol dan maksimal 60
botol.
Direncanakan persediaan awal 10 botol dan
persediaan akhir 15 botol.
17. • Volume produksi triwulan III dan IV
stabil/konstan sebanyak 49 botol.
• Persediaan akhir triwulan I dan II stabil
sebanyak 11 botol.
sebanyak 11 botol.
• Persediaan awal triwulan II dan III stabil
sebanyak 11 botol.
18. (4)
disesuaikan dengan keperluan Manajemen
Manajemen menentukan besarnya persediaan
awal sebanyak 10 botol dan persediaan akhir
sbb:
- Triwulan I = 11 botol
- Triwulan I = 11 botol
- Triwulan II = 12 botol
- Triwulan III = 13 botol
- Triwulan IV = 13 botol
19. Latihan 7.1
Data anggaran penjualan PT Tibung sbb:
Januari 1.000 unit
Pebruari 2.000 unit
Maret 3.000 unit
Maret 3.000 unit
Buatlah anggaran produk untuk bulan Januari –
Maret 2015, jika perusahaan mengutamakan (1)
stabilitas produksi dengan persediaan per 1
Januari 2015 sebanyak 100 unit dan per 31 Maret
sebanyak 160 unit (2) stabilitas persediaan
sebanyak 140 unit.
20. Soal
• PT. ABU menghasilkan dua jenis produk , A
dan B, yang dijual di dua daerah , daerah X
dan Y. Perusahaan menyusun anggaran untuk
tahun 2007, data yang tersedia sebagai
tahun 2007, data yang tersedia sebagai
berikut:
21. Data penjualan
Waktu
Waktu Prod A
Prod A Prod B
Prod B
X
X Y
Y X
X Y
Y
Jan
Jan 26.000
26.000 20800
20800 28800
28800 26800
26800
Feb
Feb 29.200
29.200 25600
25600 35600
35600 28800
28800
Feb
Feb 29.200
29.200 25600
25600 35600
35600 28800
28800
Mar
Mar 32.800
32.800 27600
27600 38800
38800 32400
32400
TW II
TW II 97.200
97.200 93200
93200 104800
104800 98400
98400
TW III
TW III 103200
103200 96800
96800 109600
109600 101200
101200
TW IV
TW IV 104400
104400 101600
101600 116800
116800 105600
105600
Jumlah
Jumlah 392800
392800 365600
365600 434400
434400 393200
393200
22. • Persediaan produk A dan B pada per 31 Desember
2006 sebanyak 49.600 unit dan 39.200 unit,
sedangkan persediaan produk A dan B per 31
Desember 2007 diperkirakan masing-masing
sebanyak 58.400 unit dan 50.800 unit
sebanyak 58.400 unit dan 50.800 unit
Susunlah anggaran produksi A dan B jika perusahaan:
(a) lebih mengutamakan jumlah produksi relatif stabil
(b)lebih mengutamakan jumlah persediaan relatif stabil