Pengalaman mengelola jurnal (sekaligus menjadi jihadis jurnal) yang terindeks di ESCI Web of Science cukup menarik bagi saya.
Di satu sisi, ada orang yang berpendapat ESCI WoS itu adalah sekadar indexing kelas menengah sejenis DOAJ, EBSCO, ACI bahkan ada yang bilang ESCI WoS itu indexing setengah hati yang belum masuk core collections Web of Science. Core collection dalam konteks ini adalah produk web of Science yang masuk indexing kelas tinggi yaitu SSCI, SCIE dan AHCI.
Di sisi yang lain sejatinya ESCI sudah masuk core collection tapi belum punya Impact Factor dan setidaknya ada Point positif jika sebuah jurnal terindeks di ESCI Web of Science:
ESCI Web of Science adalah jalan lain untuk internasionalisasi jurnal. Bagi pengelola jurnal yang masih belum berani mendaftarkan jurnal ke Scopus/mungkin sudah mendaftar tapi kena embargo. Internasionalisasi jurnal maksudnya akan banyak peminat dari Foreign authors seperti: Turki, Rusia, Pakistan, Iran, Thailand, Malaysia yang tertarik dan menganggap tinggi produk apapun dari WoS meskipun sekadar ESCI WoS
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeksFaisal Pak
油
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola jurnal dan langkah-langkah menuju indeksasi di Emerging Sources Citation Index (ESCI) dari Web of Science (WOS). Dibahas mengenai sejarah WOS, indeks-indeks yang ada, persyaratan masuk ESCI WOS, proses evaluasi jurnal, dan contoh jurnal Indonesia yang sudah terindeks di ESCI WOS.
Yth. Bapak dan ibu Pengelola Jurnal
Berikut ini adalah Update 2021 atau Info Terkini Cara mudah Submit Jurnal ke Clarivate Web of Science: https://www.youtube.com/watch?v=Maycjw2HFY4 atau ke link URL ini:
http://www.pegiatjurnal.com/2021/09/link-url-mendaftarkan-jurnal-ke-wos.html
Workshop Editing Jurnal Dosen UIN jogja 2022 new edit.pdfssusera77337
油
Pengalaman mengelola jurnal terindeks di ESCI Web of Science cukup menarik bagi saya.
Di satu sisi, ada orang yang berpendapat ESCI WoS itu adalah sekadar indexing kelas menengah sejenis DOAJ, EBSCO, ACI bahkan ada yang bilang ESCI WoS itu indexing setengah hati yang belum masuk core collections Web of Science. Core collection dalam konteks ini adalah produk web of Science yang masuk indexing kelas tinggi yaitu SSCI, SCIE dan AHCI.
Di sisi yang lain sejatinya ESCI sudah masuk core collection tapi belum punya Impact Factor dan setidaknya ada Point positif jika sebuah jurnal terindeks di ESCI Web of Science:
ESCI Web of Science adalah jalan lain untuk internasionalisasi jurnal. Bagi pengelola jurnal yang masih belum berani mendaftarkan jurnal ke Scopus/mungkin sudah mendaftar tapi kena embargo. Internasionalisasi jurnal maksudnya akan banyak peminat dari Foreign authors seperti: Turki, Rusia, Pakistan, Iran, Thailand, Malaysia yang tertarik dan menganggap tinggi produk apapun dari WoS meskipun sekadar ESCI WoS
Dr. Mila Cahue, Head of Editorial Outreach WoS mengatakan bahwa jika sebuah jurnal ada di ESCI ini adalah tahapan awal sebuah jurnal terindeks di Web of Science, the worlds most trusted global citation database and the most powerful research engine, delivering your library with best-in-class publication and citation data.
Workshop indeksasi wo s rji jateng peduli semeru 21 dec 2021FaizalRisdianto1
油
Tata Kelola jurnal Menuju indeksasi ESCI Web of Science
Faizal Risdianto
Pengalaman mengelola jurnal terindeks di ESCI Web of Science cukup menarik bagi saya.
Di satu sisi, ada orang yang berpendapat ESCI WoS itu adalah sekadar indexing kelas menengah sejenis DOAJ, EBSCO, ACI bahkan ada yang bilang ESCI WoS itu indexing setengah hati yang belum masuk core collections Web of Science. Core collection dalam konteks ini adalah produk web of Science yang masuk indexing kelas tinggi yaitu SSCI, SCIE dan AHCI.
Di sisi yang lain sejatinya ESCI sudah masuk core collection tapi belum punya Impact Factor dan setidaknya ada Point positif jika sebuah jurnal terindeks di ESCI Web of Science:
ESCI Web of Science adalah jalan lain untuk internasionalisasi jurnal. Bagi pengelola jurnal yang masih belum berani mendaftarkan jurnal ke Scopus/mungkin sudah mendaftar tapi kena embargo. Internasionalisasi jurnal maksudnya akan banyak peminat dari Foreign authors seperti: Turki, Rusia, Pakistan, Iran, Thailand, Malaysia yang tertarik dan menganggap tinggi produk apapun dari WoS meskipun sekadar ESCI WoS
Dr. Mila Cahue, Head of Editorial Outreach WoS mengatakan bahwa jika sebuah jurnal ada di ESCI ini adalah tahapan awal sebuah jurnal terindeks di Web of Science, the worlds most trusted global citation database and the most powerful research engine, delivering your library with best-in-class publication and citation data.
Fakta yang unik ialah pada acara Web of Science Selection Criteria & Evaluation Process Workshop di Surabaya, Agustus 2019 diungkapkan oleh Prof Komang G. Wiryawan dari Tropical Animal Science Journal, IPB, Bogor bahwa dalam kurun waktu 3 tahun ada 80-an jurnal Indonesia yang telah ada di ESCI WOS tapi belum ada yang naik level ke SSCI, SCIE dan AHCI padahal banyaknya diantaranya yang sudah di Scopus. Jawaban Dr. Mila Cahue sebagai representative WOS. It is like New York Marathon. Thousand of people joining the marathon but only few people win the game. Intinya WOS sangat menekankan kualitas jurnal dan artikelnya.
Workshop indeksasi Web of Science RJI JATENG peduli semeru 21 dec 2021FaizalRisdianto1
油
Mengenal Indeksasi WoS dan tips mudah terindeks
by Faizal Risdianto
Web of Science (sebelumnya dikenal sebagai Web of Knowledge) adalah layanan pengindeksan sitiran ilmiah berbasis langganan daring. Web of Science (WoS) adalah salah satu database rujukan global terbesar dan paling terkemuka. File PDF ini adalah materi berjudul Mengenal Indeksasi WoS dan tips mudah terindeks. Materi ini diunggah sebagai materi RJI Jawa Tengah Peduli Semeru yang diadakan hari selasa, 21 Desember 2021.
Pengalaman mengelola jurnal terindeks di ESCI Web of Science cukup menarik bagi saya.
Di satu sisi, ada orang yang berpendapat ESCI WoS itu adalah sekadar indexing kelas menengah sejenis DOAJ, EBSCO, ACI bahkan ada yang bilang ESCI WoS itu indexing setengah hati yang belum masuk core collections Web of Science. Core collection dalam konteks ini adalah produk web of Science yang masuk indexing kelas tinggi yaitu SSCI, SCIE dan AHCI.
Di sisi yang lain sejatinya ESCI sudah masuk core collection tapi belum punya Impact Factor dan setidaknya ada Point positif jika sebuah jurnal terindeks di ESCI Web of Science:
ESCI Web of Science adalah jalan lain untuk internasionalisasi jurnal. Bagi pengelola jurnal yang masih belum berani mendaftarkan jurnal ke Scopus/mungkin sudah mendaftar tapi kena embargo. Internasionalisasi jurnal maksudnya akan banyak peminat dari Foreign authors seperti: Turki, Rusia, Pakistan, Iran, Thailand, Malaysia yang tertarik dan menganggap tinggi produk apapun dari WoS meskipun sekadar ESCI WoS.
Dokumen ini membahas strategi untuk meningkatkan tata kelola jurnal ilmiah menuju akreditasi TBI. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain menggunakan aplikasi jurnal elektronik sesuai standar, melengkapi visi dan misi jurnal, mendaftarkan jurnal ke basis data indeks, serta meningkatkan kualitas artikel dan kinerja mitra bestari. Tujuannya agar jurnal dapat memenuhi kriteria akreditasi TBI nasional dan berpotensi menjadi jurnal
FAIZAL RISDIANTO PPT RJI academy indeksasi WOS FEBRUARI 2024.pdfJoLCCJournal
油
Pengalaman mengelola jurnal terindeks di ESCI Web of Science cukup menarik bagi saya.
Di satu sisi, ada orang yang berpendapat ESCI WoS itu adalah sekadar indexing kelas menengah sejenis DOAJ, EBSCO, ACI bahkan ada yang bilang ESCI WoS itu indexing setengah hati yang belum masuk core collections Web of Science. Core collection dalam konteks ini adalah produk web of Science yang masuk indexing kelas tinggi yaitu SSCI, SCIE dan AHCI.
Di sisi yang lain sejatinya ESCI sudah masuk core collection tapi belum punya Impact Factor dan setidaknya ada Point positif jika sebuah jurnal terindeks di ESCI Web of Science:
ESCI Web of Science adalah jalan lain untuk internasionalisasi jurnal. Bagi pengelola jurnal yang masih belum berani mendaftarkan jurnal ke Scopus/mungkin sudah mendaftar tapi kena embargo. Internasionalisasi jurnal maksudnya akan banyak peminat dari Foreign authors seperti: Turki, Rusia, Pakistan, Iran, Thailand, Malaysia yang tertarik dan menganggap tinggi produk apapun dari WoS meskipun sekadar ESCI WoS
Dr. Mila Cahue, Head of Editorial Outreach WoS mengatakan bahwa jika sebuah jurnal ada di ESCI ini adalah tahapan awal sebuah jurnal terindeks di Web of Science, the worlds most trusted global citation database and the most powerful research engine, delivering your library with best-in-class publication and citation data.
Fakta yang unik ialah pada acara Web of Science Selection Criteria & Evaluation Process Workshop di Surabaya, Agustus 2019 diungkapkan oleh Prof Komang G. Wiryawan dari Tropical Animal Science Journal, IPB, Bogor bahwa dalam kurun waktu 3 tahun ada 80-an jurnal Indonesia yang telah ada di ESCI WOS tapi belum ada yang naik level ke SSCI, SCIE dan AHCI padahal banyaknya diantaranya yang sudah di Scopus. Jawaban Dr. Mila Cahue sebagai representative WOS. It is like New York Marathon. Thousand of people joining the marathon but only few people win the game. Intinya WOS sangat menekankan kualitas jurnal dan artikelnya.
Faizal Risdianto. (2020). Tata Kelola jurnal Menuju indeksasi ESCI Web of Science. https://doi.org/10.5281/zenodo.3926766
source: https://zenodo.org/record/3926766#.YvFVmWNBzrd
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...Resika Arthana
油
Dokumen ini memberikan panduan pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan daftar pustaka berbasis Microsoft Word 2010. Terdapat penjelasan mengenai sumber pustaka online seperti OPAC, e-journal, e-book, mesin pencari seperti Google Scholar, dan portal seperti Perpustakaan Nasional dan Garuda DIKTI. Juga dijelaskan langkah-langkah penulisan daftar pustaka secara otomatis menggunakan fitur Microsoft Word.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai jurnal ilmiah, cara menulis untuk publikasi pada jurnal ilmiah, dan struktur umum sistematika penulisan untuk publikasi pada jurnal ilmiah."
Komunitas ilmiah merupakan jaringan interaksi dan komunikasi antar ilmuwan dari berbagai bidang ilmu untuk saling membantu dalam menghasilkan penelitian. Dokumen ini menjelaskan tujuan pembentukan komunitas ilmiah, contoh sumber komunitas ilmiah internasional, dan tahapan memilih jurnal ilmiah internasional yang kredibel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah standar dasar yang harus dipenuhi oleh e-journal untuk mendapatkan akreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Beberapa persyaratan utama meliputi memiliki ISSN baik versi cetak maupun elektronik, mencantumkan etika publikasi, terbit secara teratur selama minimal 2 tahun, dan dicantumkan dalam indeks jurnal nasional. Jurnal dievaluasi berdas
Dokumen ini membahas strategi untuk meningkatkan tata kelola jurnal ilmiah menuju akreditasi TBI. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain menggunakan aplikasi jurnal elektronik sesuai standar, melengkapi visi dan misi jurnal, mendaftarkan jurnal ke basis data indeks, serta meningkatkan kualitas artikel dan kinerja mitra bestari. Tujuannya agar jurnal dapat memenuhi kriteria akreditasi TBI nasional dan berpotensi menjadi jurnal
FAIZAL RISDIANTO PPT RJI academy indeksasi WOS FEBRUARI 2024.pdfJoLCCJournal
油
Pengalaman mengelola jurnal terindeks di ESCI Web of Science cukup menarik bagi saya.
Di satu sisi, ada orang yang berpendapat ESCI WoS itu adalah sekadar indexing kelas menengah sejenis DOAJ, EBSCO, ACI bahkan ada yang bilang ESCI WoS itu indexing setengah hati yang belum masuk core collections Web of Science. Core collection dalam konteks ini adalah produk web of Science yang masuk indexing kelas tinggi yaitu SSCI, SCIE dan AHCI.
Di sisi yang lain sejatinya ESCI sudah masuk core collection tapi belum punya Impact Factor dan setidaknya ada Point positif jika sebuah jurnal terindeks di ESCI Web of Science:
ESCI Web of Science adalah jalan lain untuk internasionalisasi jurnal. Bagi pengelola jurnal yang masih belum berani mendaftarkan jurnal ke Scopus/mungkin sudah mendaftar tapi kena embargo. Internasionalisasi jurnal maksudnya akan banyak peminat dari Foreign authors seperti: Turki, Rusia, Pakistan, Iran, Thailand, Malaysia yang tertarik dan menganggap tinggi produk apapun dari WoS meskipun sekadar ESCI WoS
Dr. Mila Cahue, Head of Editorial Outreach WoS mengatakan bahwa jika sebuah jurnal ada di ESCI ini adalah tahapan awal sebuah jurnal terindeks di Web of Science, the worlds most trusted global citation database and the most powerful research engine, delivering your library with best-in-class publication and citation data.
Fakta yang unik ialah pada acara Web of Science Selection Criteria & Evaluation Process Workshop di Surabaya, Agustus 2019 diungkapkan oleh Prof Komang G. Wiryawan dari Tropical Animal Science Journal, IPB, Bogor bahwa dalam kurun waktu 3 tahun ada 80-an jurnal Indonesia yang telah ada di ESCI WOS tapi belum ada yang naik level ke SSCI, SCIE dan AHCI padahal banyaknya diantaranya yang sudah di Scopus. Jawaban Dr. Mila Cahue sebagai representative WOS. It is like New York Marathon. Thousand of people joining the marathon but only few people win the game. Intinya WOS sangat menekankan kualitas jurnal dan artikelnya.
Faizal Risdianto. (2020). Tata Kelola jurnal Menuju indeksasi ESCI Web of Science. https://doi.org/10.5281/zenodo.3926766
source: https://zenodo.org/record/3926766#.YvFVmWNBzrd
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...Resika Arthana
油
Dokumen ini memberikan panduan pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan daftar pustaka berbasis Microsoft Word 2010. Terdapat penjelasan mengenai sumber pustaka online seperti OPAC, e-journal, e-book, mesin pencari seperti Google Scholar, dan portal seperti Perpustakaan Nasional dan Garuda DIKTI. Juga dijelaskan langkah-langkah penulisan daftar pustaka secara otomatis menggunakan fitur Microsoft Word.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai jurnal ilmiah, cara menulis untuk publikasi pada jurnal ilmiah, dan struktur umum sistematika penulisan untuk publikasi pada jurnal ilmiah."
Komunitas ilmiah merupakan jaringan interaksi dan komunikasi antar ilmuwan dari berbagai bidang ilmu untuk saling membantu dalam menghasilkan penelitian. Dokumen ini menjelaskan tujuan pembentukan komunitas ilmiah, contoh sumber komunitas ilmiah internasional, dan tahapan memilih jurnal ilmiah internasional yang kredibel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah standar dasar yang harus dipenuhi oleh e-journal untuk mendapatkan akreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Beberapa persyaratan utama meliputi memiliki ISSN baik versi cetak maupun elektronik, mencantumkan etika publikasi, terbit secara teratur selama minimal 2 tahun, dan dicantumkan dalam indeks jurnal nasional. Jurnal dievaluasi berdas
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
1. TATA KELOLA JURNAL
MENUJU INDEKSASI ESCI WOS
Faizal Risdianto,
Editor in Chief REGISTER Journal, IAIN Salatiga
Staf Pengajar di IJIMS School of Journal
E-mail: register@iainsalatiga.ac.id
2. REGISTER JOURNAL was published by IAIN Salatiga, Central Java,
Indonesia and had been accredited SINTA 2 at 24th October 2018 by
Indonesia Ministry of Research, Technology and Higher Education
(RistekDikti) of The Republic of Indonesia as an achievement for
the peer-reviewed journal which has excellent quality in management
and publication. The recognition published in Director Decree (SK No.
30/E/KPT/2018) and effective until 2021.
This journal had also been successfully indexed at CLARIVATE
ANALYTICS , Emerging Sources Citation Index (ESCI) of Web
of Science Master Journal List at June 2019 and ACI (ASEAN
CITATION INDEX) at April 2019 .
6. SEJARAHWEB OF SCIENCE/CLARIVATE ANALYTICS
1960: Dr. Eugene Garfield mendirikan ISI Institute for Scientific
Information di Philadephia. ISI offered scientometric and bibliographic database
services. Its specialty was citation indexing and analysis.
1964 Dr. Garfield mengenalkan SCI-Science Citation Index.
1992 ISI dibeli oleh Thomson-Reuters menjadi ISI
THOMSON
1997 Nama ISI diubah menjadi WEB OF SCIENCE
.
7. SEJARAHWEB OF SCIENCE/CLARIVATE ANALYTICS
2001WOS punya database baru,WEB OF KNOWLEDGE
2016 THOMSON REUTERS Menjual intellectual property kepada
CLARIVATE ANALYTICS
2017WOS mengakuisisi PUBLON, database untuk reviewers
2018 WOS meluncurkan produk bernama KOPERNIO, browser
extension yang dapat digunakan untuk pencarian publikasi full text
(pdf) ke beberapa database jurnal seperti google scholar,
pubmed dst...
9. MENGENAL WEB OF SCIENCE
Web of Science (sebelumnya dikenal sebagai Web
of Knowledge) adalah layanan pengindeksan sitiran
ilmiah berbasis langganan daring
Web of Science (WoS) adalah salah satu database
rujukan global terbesar dan paling terkemuka.
10. MENGENALWEB OF SCIENCE
Web of Science stronger in Humanities than
Scopus (lebih kuat dalam bidang Humaniora).
Salah satu turunan produk Clarivate Analytics
adalah Publons, yang dapat dimanfaatkan secara
gratis oleh pengelola jurnal ilmiah guna mencari
mitra bestari (scientific journal reviewer)
berdasarkan riwayat dan merit system.
13. 4 BASIC REQUIREMENT FOR CLARIVATE
HTTPS://MJL.CLARIVATE.COM/WOS-JOURNAL-
SUBMISSION/WOS-JOURNAL-SUBMISSION.HTML
Electronic Journal Submission
Clarivate Analytics evaluates journals that meet the following minimum criteria:
1.The journal publishes peer reviewed content.
2.The journal has an ISSN registered with the ISSN International Centre. For more
information, visit the ISSN International Centre.
3.The journal should include English language bibliographic information, including Titles,
Abstracts, Keywords and Cited references.
4.The journal should include references in Roman script.
14. PERSYARATAN LENGKAP MASUK KE ESCIWOS
1. Informasi publikasi dasar (mis. Judul jurnal, penerbit jurnal, ISSN, detail
kontak)
2. Judul artikel dan abstrak artikel dalam bahasa Inggris (catatan:WoS
memerlukan informasi bibliografi bahasa Inggris untuk pengindeksan/jika
mengisi form tulislah primary lang: English)
3.Adanya kebijakan peer review
4. Ketepatan waktu dalam penerbitan
5. Kualitas dan relevansi konten ilmiah
6. Fungsionalitas situs web / format jurnal
7. Informasi dewan editorial termasuk komposisi dan detail afiliasi
8. Informasi penulis termasuk distribusi penulis dan detail afiliasi
17. EMERGING SOURCES CITATION INDEX
EMERGING SOURCES CITATION INDEX(ESCI) diluncurkan pada akhir 2015 oleh
Thomson Reuters sebagai database baru di Web of Science. Sekitar 3.000 jurnal
dipilih untuk liputan pada saat peluncuran, yang mencakup berbagai bidang studi.
Sejak 2017 indeks telah diproduksi oleh Clarivate Analytics.
ESCI bertujuan untuk memperluas cakupan publikasi di Web of Science untuk
memasukkan publikasi peer-review yang berkualitas tinggi. Ini memastikan
penelitian penting dapat dilihat di Web of Science Core Collection walaupun itu
belum diakui secara internasional.
18. ESCIWOS INDEXED
BUTTHEY ARE NOT HAVING FULL TEXT IN ENGLISH
Journal of Qualitative Research in Education
Pr叩xis Educacional
TEXTO LIVRE-LINGUAGEM ETECNOLOGIA
Jurnal tersebut fulltext bukan
dalam Bahasa Inggris, namun has
English language bibliographic
information. Jurnal sudah
mencakup informasi bibliografi
bahasa Inggris, termasuk Judul,
Abstrak, Kata Kunci dan referensi
yang dikutip.
19. SAATNYA MENCOBA UNTUK SUBMIT
https://mjl.clarivate.com/wos-journal-
submission/wos-journal-submission.html
28. APA ITU ESCIWOS?
Emerging Sources Citation Index (ESCI) diperkenalkan pada tahun
2015 sebagai satu pengkalan data baru dalam WOS. Jadi sebelum
sesebuah jurnal diindeks dalam SCI, SSCI dan AHCI sebuah jurnal
perlu diindeks dalam ESCI terlebih dahulu. Kalau jurnal tersebut
performanya bagus sepanjang diindeks dalam ECSI, maka jurnal
tersebut akan dinaikkan derajat dan pangkatnya ke SCI, SSCI
mahupun AHCI.
29. Kalau tak performnya tak baik, maka ianya akan
terus berada dalam ESCI ataupun akan disingkirkan
dari ESCI. ESCI ni macam waktu initial step dan
percobaan lah. Semacam orang kerja kantor perlu
ada pra-jabatan dan tempo percobaan sebelum
disahkan Lembaga yang menerimanya.
30. CONTENT ISTHE KING
Fakta yang unik ialah pada acara Web of Science Selection Criteria &
Evaluation Process Workshop di Surabaya, Agustus 2019 diungkapkan oleh
Prof Komang G. Wiryawan dari Tropical Animal Science Journal, IPB, Bogor
bahwa dalam kurun waktu 3 tahun ada 80-an jurnal Indonesia yang telah ada di
ESCI WOS tapi belum ada yang naik level ke SSCI, SCIE dan AHCI padahal
banyaknya diantaranya yang sudah di Scopus. Jawaban Dr. Mila Cahue sebagai
representative WOS. It is like New York Marathon. Thousand of people joining the
marathon but only few people win the game. Intinya WOS sangat menekankan
kualitas jurnal dan artikelnya.
31. Ada lagi beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu kelemahan umum jurnal
seperti penerbitan jurnal yang terlambat, kadar swa-sitasi jurnal (self-
citation) yang tinggi ataupun jumlah volume yang terlalu banyak yang
memungkinkan jurnal disingkirkan dari pangkalan data WOS.
Jurnal yang diindeks dalam ESCI tidak mempunyai IF (Impact Factors), tetapi
artikel dalam jurnal ESCI akan dimasukkan dan kelihatan dalam WOS.
Maksudnya kalau artikel kita diterbitkan dalam jurnal ESCI, maka artikel kita
akan terindeks dalam Web of Science yang tentunya menjadi idaman kita
sebagai peneliti sekaligus pengelola jurnal.
32. 4 POIN EVALUASI JURNAL DIWOS
Dalam sebuah acara workshop jurnal di UGM tanggal 29 Maret
2018 hadir sebagai pembicara yaitu SEE, Diu Seng, Ph.D. (Solution
Consultant) yang memaparkan tentang standar dan kriteria jurnal
yang dapat terindeks Web of Science (WOS). Salah satu kriteria
utama yang dibahas ialah 4 poin evaluasi jurnal yang terdiri dari
Publishing Standard, Novelty of Content, International Diversity, dan
Citation Impact.
45. HOW TO REGISTERTO ESCIWOS
ketik di google dengan kata
kunci wos journal submission
https://mjl.clarivate.com/wos-journal-
submission/wos-journal-submission.html
47. AKAN MUNCUL 4 BASIC REQUIREMENT SEMACAM
INI
Clarivate Analytics evaluates journals that meet the following minimum criteria:
1.The journal publishes peer reviewed content.
2.The journal has an ISSN registered with the ISSN International Centre.
3. The journal should include English language bibliographic information,
includingTitles,Abstracts, Keywords and Cited references.
4.The journal should include references in Roman script.
For more information about the editorial process, visit the Journal Selection Process
Essay.