際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SIFAT KIMIA SIFAT FISIKA Hara tanaman : Dari udara dan air : H, C dan O Dari udara dan tanah : N Dari tanah : P, K, S, Ca, Mg, Fe, B, Mn, Zn, Cu, Mo, Cl Porositas tanah  Tekstur tanah  Struktur tanah  Konsistensi tanah  Temperatur tanah  Warna tanah Lengas tanah Padatan Udara b.o Mineral Pori-pori
Udara Air HUJAN dan IRIGASI Evaporasi dan transpirasi   Gravitasi Dengan demikian akar tanaman cukup mendapatkan oksigen dan air Pori kecil Pori besar UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN :  Tanah harus memiliki ruang pori berukuran besar untuk menampung udara dan ruang pori berukuran kecil untuk mengikat air  Mineral BO
FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN TANAH Menentukan : ketersediaan oksigen  dan mobiltas air  (masuknya ke dalam tanah dan sewaktu melalui tanah) Porositas tanah Tekstur tanah  Struktur tanah Konsistensi tanah Temperatur tanah Warna tanah
Tanah yang berbeda menunjukkan jumlah yang berbeda : Batuan & kerikil,  Pasir kasar dan halus, Debu halus, Bongkah atau clod ( partikel tersemen lempung dan bahan organik), Bahan tanaman yang masih hidup maupun yang sudah mati, Humus (bahan organik terdekomposisi, berwarna gelap), Binatang hidup ) rayap, cacing tanah dan lain-lain). Mineral BO Pori
Pori-pori Pori-pori Perbandingan relatif separasi tanah (pasir : debu: lempung) Pengelompokan ukuran partikel tanah (separasi tanah) :    tekstur tanah Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir Bahan sementasi AGREGAT lempung b. org Lain-2
Pori-pori Pori-pori Tekstur merupakan ciri tanah yang penting :   Tekstur menentukan : tingkat penyerapan air Penyimpanan air dalam tanah Kemudahan pengolahan tanah Jumlah pengudaraan Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
Tanah pasiran :   mudah diolah, cukup udara untuk perakaran, mudah diairi tetapi cepat mengering, mudah kehilangan hara terikut dalam dpengatusan (drainase) Tanah berlempung tinggi (> 30%) :  partikel-partikel berikatan secara kuat,  ruang pori makro sedikit (air sulit untuk mengalir) berakibat  sulit diolah sulit dibasahi,  sulit diatus,
UKURAN SEPARASI TANAH Separasi tanah diameter (mm) Pasir sangat kasar 2,0  - 1,0 Pasir kasar 1,0  -  0,5  Pasir sedang 0,5  -  0,25 Pasir halus 0,25 -  0,10 pasir sangat halus 0,10  0,05 Debu 0,05  0,002 Lempung < 0,002
% debu % pasir % lempung 100% 100% 100% 55 20 15 10 35 40 50 50 clay silt sand Loamy sand Sandy loam Sandy clay loam Sandy clay Clay loam loam Silty loam Silty clay loam Silty loam 20 70 90 60 70 90 Segi tiga tekstur USDA
Nama kelas tekstur :  ditentukan hanya berdasarkan pada partikel yang berdiameter  < 2 mm  (pasir, debu, lempung) Tanah yang mengandung fragmen yang besar (> 20%), digunakan untuk nama tekstur. CONTOH : Tanah mengandung : Pasir  140 g  Debu  38 g Lempung  22 g Kerikil  53  g Penentuan kelas tekstur :  Pasir : 140 g/ 200g X 100% = 70% Debu :  38 g/200 g X 100% = 19 % Lempung : 22 g/200 g X 100% = 11% Kerikil : 53 g/253 g X 100% = 20,9% Nama kelas tekstur dengan menggunakan segitiga tekstur  : geluh pasiran berkerikil
TANAH DIAYAK DENGAN AYAKAN BERMATA SARING DIAMETER 2 mm BAHAN ORGANIK DIHILANGKAN DENGAN BAHAN KIMIA PENGOKSIDASI DASAR PEMISAHAN UKURAN PARTIKEL ADALAH HUKUM STOKES  V = 2 g r 2  (D1  D2) / 9    V = kecepatan jatuh (cm/detik) g = kecepatan gravitasi (cm/detik 2 ) R = jari-jari partikel (cm) D1=kerapatan jenis partikel (g/cm 3 ) D2 = kerapatan jenis larutan (g/cm 3 )    = kekentalan larutan (dyne. detik/cm 2 ) .
STRUKTUR TANAH Perbandingan relatif pasir:debu:lempung  disebut  tekstur Partikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok secara bersama-sama  kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula disebut  struktur  Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
Perbandingan relatif pasir:debu:lempung  disebut  tekstur Partikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok secara bersama-sama  kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula disebut  struktur  Pengelompokan tersebut disebabkan oleh sementasi partikel tanah oleh oksida besi, karbonat, lempung, silika dan lain-lain.  Agregat yang terjadi secara alami tersebut disebut : ped Gumpalan-gumpalan masa padu atau hancuran tanah dengan berbagai bentuk disebabkan oleh suatu perlakuan (misalnya pengolahan) disebut bongkahan atau clod Ped yang hancur disebut fragmen Pengendapan bahan kimia yang terlarut  dalam air perkolasi biasanya berbentuk bundar atau becak-becak  STRUKTUR TANAH
Struktur tanah (ped) dapat dijelaskan dengan 3 ciri : Tipe struktur (bentuk dan susunan ped) Kelas Struktur (ukuran struktur) Derajat struktur (stabilitas atau ketahanan struktur)
Lempeng Tiang Prisma Gumpal membulat Gumpal menyudut granular remah
油
油
油
油
油
油
油
油
油
油
Tipe struktur Kelas Prisma  (mm) Gumpal(mm) Remah(mm) Kelas Lempeng (mm) Sangat halus <10 < 5  <1  Sangat tipis <1  Halus 10-20 5-10 1-2 Tipis 1-2 Sedang 20-50 10-20 2-5 Sedang 2-5 Kasar 50-100 20-50 5-10 Tebal 5-10 Sangat kasar >100 >50 >10 Sangat tebal >10
Tidak berstruktur Lemah Sedang Kuat Pengaruh struktur terhadap infiltrasi : Granuler (butir tunggal)  ->   infiltrasi cepat Gumpal dan prismatik  ->   infiltrasi sedang Lempeng  dan masif  ->   infiltrasi lambat
Kombinasi kembang kerut dan sementasi. Sebab tanah mengembang dan mengkerut maka terbentuk garis lemah (retakan)  Selanjutnya masa tanah antar retakan tersementasi oleh bahan organik, oksida besi, lempung, silika dan tetap dalam keadaan kohesif. Retakan karena stres pengkerutan menghasilkan bidang belah umumnya berbentuk  sisi lima, pada tingkat permulaan pengkerutan arah vertikal terbentuk struktur  prismatik. Selanjutnya retakan kearah horisontal membentuk ped gumpal. Lempeng membutuhkan kekuatan untuk memisahkan lapisan secara horisontal  Granular dan remah membutuhkan sementasi bahan organik
FRAKSI TANAH ORGANIK Untuk penentuan tekstur tanah maka bahan tanah organik  tidak termasuk yang diperhitungkan Dalam jumlah yang cukup banyak dapat mempengaruhi sifat-sifat tanah secara dominan Tanah dengan kandungan bahan organik relatif tinggi disebut tanah organik Tanah dianggap sebagai tanah organik , jika : Fraksi mineral mempunyai >50% lempung, dan   30% bahan organik , atau 2. Fraksi tidak mempunyai lempung, dan   20% bahan organik, atau 3. Fraksi lempung antara 0  50%, dan 20  30% bahan organik.
TANAH ORGANIK 30% BO >50%  Lempung 20% BO 20 -30% BO 0 - 50%  Lempung

More Related Content

What's hot (20)

Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
f' yagami
Bioremediasi
Bioremediasi Bioremediasi
Bioremediasi
awarisusanti
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
Yuliana Wita
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
Husna Kadir
Hubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanHubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanaman
muhammadirfhan
Bahan organik tanah
Bahan organik tanah Bahan organik tanah
Bahan organik tanah
Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunAgroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Riski Lubis
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
lukmanurhadi
LKPD KELAS XI Microteaching Sistem Pencernaan
LKPD KELAS XI Microteaching Sistem PencernaanLKPD KELAS XI Microteaching Sistem Pencernaan
LKPD KELAS XI Microteaching Sistem Pencernaan
Nur Ramaliani Samsul
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
ptkartika
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
KevinAnggono
Udara Tanah
Udara TanahUdara Tanah
Udara Tanah
Iqrimha Lairung
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
EDIS BLOG
Biologi Tanah
Biologi TanahBiologi Tanah
Biologi Tanah
Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Feisal Rachman Soedibja
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
darma wati
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologi
robinsyah putra
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
Iqrimha Lairung
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Purwandaru Widyasunu
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Nurul Afdal Haris
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
f' yagami
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
Yuliana Wita
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
Husna Kadir
Hubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanHubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanaman
muhammadirfhan
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunAgroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Riski Lubis
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
lukmanurhadi
LKPD KELAS XI Microteaching Sistem Pencernaan
LKPD KELAS XI Microteaching Sistem PencernaanLKPD KELAS XI Microteaching Sistem Pencernaan
LKPD KELAS XI Microteaching Sistem Pencernaan
Nur Ramaliani Samsul
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
ptkartika
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
KevinAnggono
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
EDIS BLOG
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Feisal Rachman Soedibja
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
darma wati
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologi
robinsyah putra
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Purwandaru Widyasunu
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Nurul Afdal Haris

Similar to 8 sifat fisika tanah 23 juli 07 (20)

8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp028sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
Agus Salim
Fisika Tanah -- Pertanian
Fisika Tanah -- PertanianFisika Tanah -- Pertanian
Fisika Tanah -- Pertanian
Sinergi Inspiration
komponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanahkomponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanah
sofiana S
TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2
TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2
TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2
ululnafiah89
3.4_fisika_tanah[1].pdf ilmu tanah .....
3.4_fisika_tanah[1].pdf ilmu tanah .....3.4_fisika_tanah[1].pdf ilmu tanah .....
3.4_fisika_tanah[1].pdf ilmu tanah .....
sfrzl0507
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
Ade Retno
Materi 3 Morfologi dan Sifat Fisik Tanah
Materi 3 Morfologi dan Sifat Fisik TanahMateri 3 Morfologi dan Sifat Fisik Tanah
Materi 3 Morfologi dan Sifat Fisik Tanah
LatiifahUK
sifat-fisika-tanah.ppt
sifat-fisika-tanah.pptsifat-fisika-tanah.ppt
sifat-fisika-tanah.ppt
Nasrul896621
Mekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisikMekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisik
Inri Pata'dungan
Ilmu tanah 1_09
Ilmu tanah 1_09Ilmu tanah 1_09
Ilmu tanah 1_09
La Geography
03. Tekstur 1.pptx
03. Tekstur 1.pptx03. Tekstur 1.pptx
03. Tekstur 1.pptx
FitriLiliRachmawati
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
andreapriharyandi
MATERI PERKULIAHAN GEOTEKNIK 1 SIFAT FISIK
MATERI PERKULIAHAN GEOTEKNIK 1 SIFAT FISIKMATERI PERKULIAHAN GEOTEKNIK 1 SIFAT FISIK
MATERI PERKULIAHAN GEOTEKNIK 1 SIFAT FISIK
DudiAsep
Tekstur
TeksturTekstur
Tekstur
Issuchii Liescahyani
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Nurul Mauludah
Dastan acara 3
Dastan acara 3Dastan acara 3
Dastan acara 3
Muhamad H
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Nurul Fathiah Sufiah
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Noor Fatihah
pedosfer
pedosferpedosfer
pedosfer
captain.S-21
Kuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptx
Kuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptxKuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptx
Kuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptx
GHINASALSABILA49
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp028sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
Agus Salim
komponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanahkomponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanah
sofiana S
TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2
TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2
TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2
ululnafiah89
3.4_fisika_tanah[1].pdf ilmu tanah .....
3.4_fisika_tanah[1].pdf ilmu tanah .....3.4_fisika_tanah[1].pdf ilmu tanah .....
3.4_fisika_tanah[1].pdf ilmu tanah .....
sfrzl0507
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
Ade Retno
Materi 3 Morfologi dan Sifat Fisik Tanah
Materi 3 Morfologi dan Sifat Fisik TanahMateri 3 Morfologi dan Sifat Fisik Tanah
Materi 3 Morfologi dan Sifat Fisik Tanah
LatiifahUK
sifat-fisika-tanah.ppt
sifat-fisika-tanah.pptsifat-fisika-tanah.ppt
sifat-fisika-tanah.ppt
Nasrul896621
Mekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisikMekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisik
Inri Pata'dungan
Ilmu tanah 1_09
Ilmu tanah 1_09Ilmu tanah 1_09
Ilmu tanah 1_09
La Geography
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
andreapriharyandi
MATERI PERKULIAHAN GEOTEKNIK 1 SIFAT FISIK
MATERI PERKULIAHAN GEOTEKNIK 1 SIFAT FISIKMATERI PERKULIAHAN GEOTEKNIK 1 SIFAT FISIK
MATERI PERKULIAHAN GEOTEKNIK 1 SIFAT FISIK
DudiAsep
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Nurul Mauludah
Dastan acara 3
Dastan acara 3Dastan acara 3
Dastan acara 3
Muhamad H
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Nurul Fathiah Sufiah
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Noor Fatihah
Kuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptx
Kuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptxKuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptx
Kuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptx
GHINASALSABILA49

Recently uploaded (20)

Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana

8 sifat fisika tanah 23 juli 07

  • 1. SIFAT KIMIA SIFAT FISIKA Hara tanaman : Dari udara dan air : H, C dan O Dari udara dan tanah : N Dari tanah : P, K, S, Ca, Mg, Fe, B, Mn, Zn, Cu, Mo, Cl Porositas tanah Tekstur tanah Struktur tanah Konsistensi tanah Temperatur tanah Warna tanah Lengas tanah Padatan Udara b.o Mineral Pori-pori
  • 2. Udara Air HUJAN dan IRIGASI Evaporasi dan transpirasi Gravitasi Dengan demikian akar tanaman cukup mendapatkan oksigen dan air Pori kecil Pori besar UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN : Tanah harus memiliki ruang pori berukuran besar untuk menampung udara dan ruang pori berukuran kecil untuk mengikat air Mineral BO
  • 3. FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN TANAH Menentukan : ketersediaan oksigen dan mobiltas air (masuknya ke dalam tanah dan sewaktu melalui tanah) Porositas tanah Tekstur tanah Struktur tanah Konsistensi tanah Temperatur tanah Warna tanah
  • 4. Tanah yang berbeda menunjukkan jumlah yang berbeda : Batuan & kerikil, Pasir kasar dan halus, Debu halus, Bongkah atau clod ( partikel tersemen lempung dan bahan organik), Bahan tanaman yang masih hidup maupun yang sudah mati, Humus (bahan organik terdekomposisi, berwarna gelap), Binatang hidup ) rayap, cacing tanah dan lain-lain). Mineral BO Pori
  • 5. Pori-pori Pori-pori Perbandingan relatif separasi tanah (pasir : debu: lempung) Pengelompokan ukuran partikel tanah (separasi tanah) : tekstur tanah Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
  • 6. Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir Bahan sementasi AGREGAT lempung b. org Lain-2
  • 7. Pori-pori Pori-pori Tekstur merupakan ciri tanah yang penting : Tekstur menentukan : tingkat penyerapan air Penyimpanan air dalam tanah Kemudahan pengolahan tanah Jumlah pengudaraan Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
  • 8. Tanah pasiran : mudah diolah, cukup udara untuk perakaran, mudah diairi tetapi cepat mengering, mudah kehilangan hara terikut dalam dpengatusan (drainase) Tanah berlempung tinggi (> 30%) : partikel-partikel berikatan secara kuat, ruang pori makro sedikit (air sulit untuk mengalir) berakibat sulit diolah sulit dibasahi, sulit diatus,
  • 9. UKURAN SEPARASI TANAH Separasi tanah diameter (mm) Pasir sangat kasar 2,0 - 1,0 Pasir kasar 1,0 - 0,5 Pasir sedang 0,5 - 0,25 Pasir halus 0,25 - 0,10 pasir sangat halus 0,10 0,05 Debu 0,05 0,002 Lempung < 0,002
  • 10. % debu % pasir % lempung 100% 100% 100% 55 20 15 10 35 40 50 50 clay silt sand Loamy sand Sandy loam Sandy clay loam Sandy clay Clay loam loam Silty loam Silty clay loam Silty loam 20 70 90 60 70 90 Segi tiga tekstur USDA
  • 11. Nama kelas tekstur : ditentukan hanya berdasarkan pada partikel yang berdiameter < 2 mm (pasir, debu, lempung) Tanah yang mengandung fragmen yang besar (> 20%), digunakan untuk nama tekstur. CONTOH : Tanah mengandung : Pasir 140 g Debu 38 g Lempung 22 g Kerikil 53 g Penentuan kelas tekstur : Pasir : 140 g/ 200g X 100% = 70% Debu : 38 g/200 g X 100% = 19 % Lempung : 22 g/200 g X 100% = 11% Kerikil : 53 g/253 g X 100% = 20,9% Nama kelas tekstur dengan menggunakan segitiga tekstur : geluh pasiran berkerikil
  • 12. TANAH DIAYAK DENGAN AYAKAN BERMATA SARING DIAMETER 2 mm BAHAN ORGANIK DIHILANGKAN DENGAN BAHAN KIMIA PENGOKSIDASI DASAR PEMISAHAN UKURAN PARTIKEL ADALAH HUKUM STOKES V = 2 g r 2 (D1 D2) / 9 V = kecepatan jatuh (cm/detik) g = kecepatan gravitasi (cm/detik 2 ) R = jari-jari partikel (cm) D1=kerapatan jenis partikel (g/cm 3 ) D2 = kerapatan jenis larutan (g/cm 3 ) = kekentalan larutan (dyne. detik/cm 2 ) .
  • 13. STRUKTUR TANAH Perbandingan relatif pasir:debu:lempung disebut tekstur Partikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok secara bersama-sama kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula disebut struktur Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
  • 14. Perbandingan relatif pasir:debu:lempung disebut tekstur Partikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok secara bersama-sama kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula disebut struktur Pengelompokan tersebut disebabkan oleh sementasi partikel tanah oleh oksida besi, karbonat, lempung, silika dan lain-lain. Agregat yang terjadi secara alami tersebut disebut : ped Gumpalan-gumpalan masa padu atau hancuran tanah dengan berbagai bentuk disebabkan oleh suatu perlakuan (misalnya pengolahan) disebut bongkahan atau clod Ped yang hancur disebut fragmen Pengendapan bahan kimia yang terlarut dalam air perkolasi biasanya berbentuk bundar atau becak-becak STRUKTUR TANAH
  • 15. Struktur tanah (ped) dapat dijelaskan dengan 3 ciri : Tipe struktur (bentuk dan susunan ped) Kelas Struktur (ukuran struktur) Derajat struktur (stabilitas atau ketahanan struktur)
  • 16. Lempeng Tiang Prisma Gumpal membulat Gumpal menyudut granular remah
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Tipe struktur Kelas Prisma (mm) Gumpal(mm) Remah(mm) Kelas Lempeng (mm) Sangat halus <10 < 5 <1 Sangat tipis <1 Halus 10-20 5-10 1-2 Tipis 1-2 Sedang 20-50 10-20 2-5 Sedang 2-5 Kasar 50-100 20-50 5-10 Tebal 5-10 Sangat kasar >100 >50 >10 Sangat tebal >10
  • 28. Tidak berstruktur Lemah Sedang Kuat Pengaruh struktur terhadap infiltrasi : Granuler (butir tunggal) -> infiltrasi cepat Gumpal dan prismatik -> infiltrasi sedang Lempeng dan masif -> infiltrasi lambat
  • 29. Kombinasi kembang kerut dan sementasi. Sebab tanah mengembang dan mengkerut maka terbentuk garis lemah (retakan) Selanjutnya masa tanah antar retakan tersementasi oleh bahan organik, oksida besi, lempung, silika dan tetap dalam keadaan kohesif. Retakan karena stres pengkerutan menghasilkan bidang belah umumnya berbentuk sisi lima, pada tingkat permulaan pengkerutan arah vertikal terbentuk struktur prismatik. Selanjutnya retakan kearah horisontal membentuk ped gumpal. Lempeng membutuhkan kekuatan untuk memisahkan lapisan secara horisontal Granular dan remah membutuhkan sementasi bahan organik
  • 30. FRAKSI TANAH ORGANIK Untuk penentuan tekstur tanah maka bahan tanah organik tidak termasuk yang diperhitungkan Dalam jumlah yang cukup banyak dapat mempengaruhi sifat-sifat tanah secara dominan Tanah dengan kandungan bahan organik relatif tinggi disebut tanah organik Tanah dianggap sebagai tanah organik , jika : Fraksi mineral mempunyai >50% lempung, dan 30% bahan organik , atau 2. Fraksi tidak mempunyai lempung, dan 20% bahan organik, atau 3. Fraksi lempung antara 0 50%, dan 20 30% bahan organik.
  • 31. TANAH ORGANIK 30% BO >50% Lempung 20% BO 20 -30% BO 0 - 50% Lempung