Konservasi adalah upaya untuk melestarikan alam dan sumber daya alam melalui pengelolaan yang berkelanjutan, mencakup efisiensi penggunaan energi, perlindungan habitat, dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Kelompok 2 terdiri dari 8 orang yang membahas pengertian lahan kering, jenis-jenisnya, manfaat, kondisi saat ini, dan pengelolaannya. Lahan kering adalah lahan pertanian yang bergantung pada air hujan dan memiliki beragam kondisi, sering berlereng dan mudah erosi. Jenisnya adalah ladang, tegalan, kebun, pekarangan, tambak. Manfaatnya untuk tanaman dan peternakan. Kondisinya saat ini subur
Dokumen tersebut membahas tentang organisme tanah, termasuk jenis, peran, dan pentingnya organisme tanah untuk pertanian. Organisme tanah seperti bakteri, jamur, dan cacing dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah melalui proses dekomposisi bahan organik dan siklus unsur hara.
Dokumen tersebut membahas respon fisiologis tumbuhan terhadap berbagai stress lingkungan seperti kekeringan, garam, dan suhu tinggi atau rendah. Tumbuhan dapat beradaptasi dengan mengurangi laju pertumbuhan, menggugurkan daun, memperkuat membran, serta mengakumulasi senyawa untuk menoleransi stress lingkungan.
Hormon tumbuhan berperan dalam berbagai proses fisiologis tanaman melalui regulasi ekspresi gen. Jenis hormon tumbuhan utama meliputi auksin, sitokinin, giberelin, etilena, asam absisat, dan lainnya, yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi iklim menurut beberapa pakar seperti Koppen, Schmidt-Ferguson, Oldeman, dan Junghuhn. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe. Klasifikasi Schmidt-Ferguson membagi berdasarkan rasio curah hujan bulan basah dan kering. Klasifikasi Oldeman berdasarkan frekuensi bulan basah berturut-turut. Klasifikasi Junghuhn berdasarkan
Lahan kering di Indonesia sangat potensial dikembangkan untuk pengembangan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Melalui mata kuliah Agroteknologi Lahan Kering, mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan dan keterampilan membudidayakan tanaman di lahan kering
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang udara tanah, termasuk komposisi, pergerakan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Udara tanah berisi oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan aktivitas mikroorganisme. Pergerakan udara tanah dipengaruhi oleh proses difusi, aliran massa gas, dan air hujan.
Sistem transportasi pada tumbuhan terdiri atas jaringan xilem dan floem yang berperan mengangkut air, mineral dan zat makanan ke seluruh bagian tumbuhan. Xilem mengangkut air dan mineral dari akar ke batang dan daun, sementara floem mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan lain yang membutuhkannya. Proses ini memungkinkan tumbuhan mendapatkan zat-zat hara dan mendistribusikan hasil fotosintesis secara
Suhu tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu, kedalaman tanah, sumber energi, iklim, topografi dan karakteristik tanah. Suhu tanah sangat penting karena mempengaruhi aktivitas biologi, kimia, pertumbuhan tanaman dan pelapukan tanah. Suhu tanah dapat dikendalikan dengan penambahan atau pengurangan air tanah, penutupan tanah, dan pemberian mulsa.
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanPurwandaru Widyasunu
油
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, tekanan, dan kelembaban udara serta pengaruhnya terhadap tanaman. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis dan respirasi serta pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya kesadaran akan lingkungan hidup di Indonesia dan perkembangannya, termasuk pembentukan peraturan dan lembaga terkait.
2. Pencemaran lingkungan oleh industri di Jepang pada 1950-an menjadi momentum bagi munculnya diskusi lingkungan hidup internasional.
3. UU Lingkungan Hidup pertama di Indonesia diterbitkan pada 1982 untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkun
Hormon tumbuhan berperan dalam berbagai proses fisiologis tanaman melalui regulasi ekspresi gen. Jenis hormon tumbuhan utama meliputi auksin, sitokinin, giberelin, etilena, asam absisat, dan lainnya, yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi iklim menurut beberapa pakar seperti Koppen, Schmidt-Ferguson, Oldeman, dan Junghuhn. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe. Klasifikasi Schmidt-Ferguson membagi berdasarkan rasio curah hujan bulan basah dan kering. Klasifikasi Oldeman berdasarkan frekuensi bulan basah berturut-turut. Klasifikasi Junghuhn berdasarkan
Lahan kering di Indonesia sangat potensial dikembangkan untuk pengembangan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Melalui mata kuliah Agroteknologi Lahan Kering, mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan dan keterampilan membudidayakan tanaman di lahan kering
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang udara tanah, termasuk komposisi, pergerakan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Udara tanah berisi oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan aktivitas mikroorganisme. Pergerakan udara tanah dipengaruhi oleh proses difusi, aliran massa gas, dan air hujan.
Sistem transportasi pada tumbuhan terdiri atas jaringan xilem dan floem yang berperan mengangkut air, mineral dan zat makanan ke seluruh bagian tumbuhan. Xilem mengangkut air dan mineral dari akar ke batang dan daun, sementara floem mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan lain yang membutuhkannya. Proses ini memungkinkan tumbuhan mendapatkan zat-zat hara dan mendistribusikan hasil fotosintesis secara
Suhu tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu, kedalaman tanah, sumber energi, iklim, topografi dan karakteristik tanah. Suhu tanah sangat penting karena mempengaruhi aktivitas biologi, kimia, pertumbuhan tanaman dan pelapukan tanah. Suhu tanah dapat dikendalikan dengan penambahan atau pengurangan air tanah, penutupan tanah, dan pemberian mulsa.
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanPurwandaru Widyasunu
油
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, tekanan, dan kelembaban udara serta pengaruhnya terhadap tanaman. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis dan respirasi serta pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya kesadaran akan lingkungan hidup di Indonesia dan perkembangannya, termasuk pembentukan peraturan dan lembaga terkait.
2. Pencemaran lingkungan oleh industri di Jepang pada 1950-an menjadi momentum bagi munculnya diskusi lingkungan hidup internasional.
3. UU Lingkungan Hidup pertama di Indonesia diterbitkan pada 1982 untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkun
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen tanah dan sifat-sifat tanah. Komponen-komponen tanah terdiri dari air, udara, bahan mineral, dan bahan organik. Sedangkan sifat-sifat tanah mencakup sifat fisik seperti tekstur, struktur, dan kimia seperti pH, bahan organik, dan unsur hara.
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10Ade Retno
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen-komponen dan sifat-sifat tanah. Komponen-komponen tanah meliputi air, udara, bahan organik, dan bahan mineral. Sifat-sifat tanah mencakup sifat fisik seperti tekstur, struktur, dan konsistensi; serta sifat kimia seperti bahan organik, pH, dan unsur hara.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat fisika tanah yang penting seperti tekstur, struktur, porositas, konsistensi, warna dan suhu tanah. Beberapa sifat fisika tersebut mempengaruhi proses fisiologis tanaman seperti pertumbuhan akar, retensi air dan nutrisi. Faktor seperti komposisi mineral dan bahan organik mempengaruhi sifat fisika tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat fisika tanah, termasuk tekstur, struktur, konsistensi, porositas, tata udara, suhu, dan warna tanah. Sifat-sifat fisika ini mempengaruhi pertumbuhan tanaman melalui pengaruhnya terhadap penetrasi akar, retensi air, drainase, dan aerasi tanah.
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar fisika tanah, termasuk definisi, komponen, dan sifat-sifat fisik tanah seperti tekstur, struktur, porositas, kandungan air, dan bobot isi. Teks tersebut juga menjelaskan proses pembentukan agregat tanah dan peran bahan pengikat dalam memperkuat struktur tanah.
Dokumen ini membahas tentang analisis tekstur tanah yang dilakukan untuk mengetahui jenis tanah. Berdasarkan analisis, tekstur tanah yang digunakan adalah sandy loam dengan kandungan fraksi lempung 20%, debu 40%, dan pasir 40%. Tekstur tanah berkaitan dengan pergerakan air, udara, dan zat terlarut di dalamnya. Tekstur tanah juga sulit diubah karena dipengaruhi komposisi mineral tanah.
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)Nurul Mauludah
油
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan komposisi bahan penyusun tanah. Proses pembentukan tanah terjadi melalui pelapukan mekanik, kimiawi, dan biologi dari batuan induk oleh berbagai agen seperti air, udara, dan organisme. Tanah terbentuk dari campuran bahan mineral hasil pelapukan batuan, bahan organik, udara, dan air yang saling ber
Laporan praktikum ini membahas pengamatan tanah dengan indra meliputi penetapan warna, tekstur, struktur, dan konsistensi beberapa jenis tanah. Metode yang digunakan adalah membandingkan warna tanah dengan munsell soil color chart, meraba tekstur tanah dengan jari, mengamati struktur berdasarkan bentuk, dan menentukan konsistensi dalam kondisi basah, lembab, dan kering.
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanNurul Fathiah Sufiah
油
Dokumen tersebut membahasakan sifat-sifat fizikal dan kimia tanah seperti warna, tekstur, struktur, dan pH tanah. Warna tanah dapat menunjukkan kandungan bahan organik dan kesuburan tanah, sedangkan tekstur dan struktur tanah mempengaruhi sifat-sifat fisik tanah seperti pengaliran air dan udara. pH tanah penting untuk menentukan kesesuaian tanah bagi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahasakan ciri-ciri fizikal tanah seperti warna, tekstur, dan struktur tanah serta hubungannya dengan kesuburan tanah. Warna tanah memberikan petunjuk tentang kandungan organik, pengudaraan, dan ketersediaan nitrogen dalam tanah. Tekstur dan struktur tanah mempengaruhi sifat fizikal tanah seperti pengaliran air dan gas, penyimpanan air dan hara, serta kesuburan tanah.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
1. SIFAT KIMIA SIFAT FISIKA Hara tanaman : Dari udara dan air : H, C dan O Dari udara dan tanah : N Dari tanah : P, K, S, Ca, Mg, Fe, B, Mn, Zn, Cu, Mo, Cl Porositas tanah Tekstur tanah Struktur tanah Konsistensi tanah Temperatur tanah Warna tanah Lengas tanah Padatan Udara b.o Mineral Pori-pori
2. Udara Air HUJAN dan IRIGASI Evaporasi dan transpirasi Gravitasi Dengan demikian akar tanaman cukup mendapatkan oksigen dan air Pori kecil Pori besar UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN : Tanah harus memiliki ruang pori berukuran besar untuk menampung udara dan ruang pori berukuran kecil untuk mengikat air Mineral BO
3. FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN TANAH Menentukan : ketersediaan oksigen dan mobiltas air (masuknya ke dalam tanah dan sewaktu melalui tanah) Porositas tanah Tekstur tanah Struktur tanah Konsistensi tanah Temperatur tanah Warna tanah
4. Tanah yang berbeda menunjukkan jumlah yang berbeda : Batuan & kerikil, Pasir kasar dan halus, Debu halus, Bongkah atau clod ( partikel tersemen lempung dan bahan organik), Bahan tanaman yang masih hidup maupun yang sudah mati, Humus (bahan organik terdekomposisi, berwarna gelap), Binatang hidup ) rayap, cacing tanah dan lain-lain). Mineral BO Pori
5. Pori-pori Pori-pori Perbandingan relatif separasi tanah (pasir : debu: lempung) Pengelompokan ukuran partikel tanah (separasi tanah) : tekstur tanah Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
6. Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir Bahan sementasi AGREGAT lempung b. org Lain-2
7. Pori-pori Pori-pori Tekstur merupakan ciri tanah yang penting : Tekstur menentukan : tingkat penyerapan air Penyimpanan air dalam tanah Kemudahan pengolahan tanah Jumlah pengudaraan Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
8. Tanah pasiran : mudah diolah, cukup udara untuk perakaran, mudah diairi tetapi cepat mengering, mudah kehilangan hara terikut dalam dpengatusan (drainase) Tanah berlempung tinggi (> 30%) : partikel-partikel berikatan secara kuat, ruang pori makro sedikit (air sulit untuk mengalir) berakibat sulit diolah sulit dibasahi, sulit diatus,
9. UKURAN SEPARASI TANAH Separasi tanah diameter (mm) Pasir sangat kasar 2,0 - 1,0 Pasir kasar 1,0 - 0,5 Pasir sedang 0,5 - 0,25 Pasir halus 0,25 - 0,10 pasir sangat halus 0,10 0,05 Debu 0,05 0,002 Lempung < 0,002
11. Nama kelas tekstur : ditentukan hanya berdasarkan pada partikel yang berdiameter < 2 mm (pasir, debu, lempung) Tanah yang mengandung fragmen yang besar (> 20%), digunakan untuk nama tekstur. CONTOH : Tanah mengandung : Pasir 140 g Debu 38 g Lempung 22 g Kerikil 53 g Penentuan kelas tekstur : Pasir : 140 g/ 200g X 100% = 70% Debu : 38 g/200 g X 100% = 19 % Lempung : 22 g/200 g X 100% = 11% Kerikil : 53 g/253 g X 100% = 20,9% Nama kelas tekstur dengan menggunakan segitiga tekstur : geluh pasiran berkerikil
12. TANAH DIAYAK DENGAN AYAKAN BERMATA SARING DIAMETER 2 mm BAHAN ORGANIK DIHILANGKAN DENGAN BAHAN KIMIA PENGOKSIDASI DASAR PEMISAHAN UKURAN PARTIKEL ADALAH HUKUM STOKES V = 2 g r 2 (D1 D2) / 9 V = kecepatan jatuh (cm/detik) g = kecepatan gravitasi (cm/detik 2 ) R = jari-jari partikel (cm) D1=kerapatan jenis partikel (g/cm 3 ) D2 = kerapatan jenis larutan (g/cm 3 ) = kekentalan larutan (dyne. detik/cm 2 ) .
13. STRUKTUR TANAH Perbandingan relatif pasir:debu:lempung disebut tekstur Partikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok secara bersama-sama kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula disebut struktur Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
14. Perbandingan relatif pasir:debu:lempung disebut tekstur Partikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok secara bersama-sama kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula disebut struktur Pengelompokan tersebut disebabkan oleh sementasi partikel tanah oleh oksida besi, karbonat, lempung, silika dan lain-lain. Agregat yang terjadi secara alami tersebut disebut : ped Gumpalan-gumpalan masa padu atau hancuran tanah dengan berbagai bentuk disebabkan oleh suatu perlakuan (misalnya pengolahan) disebut bongkahan atau clod Ped yang hancur disebut fragmen Pengendapan bahan kimia yang terlarut dalam air perkolasi biasanya berbentuk bundar atau becak-becak STRUKTUR TANAH
15. Struktur tanah (ped) dapat dijelaskan dengan 3 ciri : Tipe struktur (bentuk dan susunan ped) Kelas Struktur (ukuran struktur) Derajat struktur (stabilitas atau ketahanan struktur)
27. Tipe struktur Kelas Prisma (mm) Gumpal(mm) Remah(mm) Kelas Lempeng (mm) Sangat halus <10 < 5 <1 Sangat tipis <1 Halus 10-20 5-10 1-2 Tipis 1-2 Sedang 20-50 10-20 2-5 Sedang 2-5 Kasar 50-100 20-50 5-10 Tebal 5-10 Sangat kasar >100 >50 >10 Sangat tebal >10
28. Tidak berstruktur Lemah Sedang Kuat Pengaruh struktur terhadap infiltrasi : Granuler (butir tunggal) -> infiltrasi cepat Gumpal dan prismatik -> infiltrasi sedang Lempeng dan masif -> infiltrasi lambat
29. Kombinasi kembang kerut dan sementasi. Sebab tanah mengembang dan mengkerut maka terbentuk garis lemah (retakan) Selanjutnya masa tanah antar retakan tersementasi oleh bahan organik, oksida besi, lempung, silika dan tetap dalam keadaan kohesif. Retakan karena stres pengkerutan menghasilkan bidang belah umumnya berbentuk sisi lima, pada tingkat permulaan pengkerutan arah vertikal terbentuk struktur prismatik. Selanjutnya retakan kearah horisontal membentuk ped gumpal. Lempeng membutuhkan kekuatan untuk memisahkan lapisan secara horisontal Granular dan remah membutuhkan sementasi bahan organik
30. FRAKSI TANAH ORGANIK Untuk penentuan tekstur tanah maka bahan tanah organik tidak termasuk yang diperhitungkan Dalam jumlah yang cukup banyak dapat mempengaruhi sifat-sifat tanah secara dominan Tanah dengan kandungan bahan organik relatif tinggi disebut tanah organik Tanah dianggap sebagai tanah organik , jika : Fraksi mineral mempunyai >50% lempung, dan 30% bahan organik , atau 2. Fraksi tidak mempunyai lempung, dan 20% bahan organik, atau 3. Fraksi lempung antara 0 50%, dan 20 30% bahan organik.