More Related Content
What's hot (16)
Similar to Analisis data dikonversi fix (20)
Recently uploaded (20)
Analisis data dikonversi fix
- 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas Selabatu merupakan unit pelaksana teknis kesehatan masyarakat (Puskesmas) selabatu yang selanjutnya disingkat UPT Puskesmas Selabatu. Puskesmas ini awalnya bernama balai pengobatan yang didirikan pada tahun 1952 terletak di Jalan Kenari No.03 Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabum Provinsi Jawa Barat Kode Pos 43144 No Telp. (0266) 229944. Puskesmas Selabatu berakreditasi Utama, kini memiliki dua inovasi program layanan publik. Di antaranya Layanan Komprehensif Tingkatkan ASI Eksklusif (Laktasi) dan program Pemantauan Makanan Jajanan Aman dan Hygienis (Manja Manis). VISI Terwujudnya Pusat Pelayanan Kesehatan dasar yang Berkualitas Guna menunjang Tercapainya Masyarakat Kota Sukabumi yang Sehat dan Mandiri. MISI 1. Memberikan pelayanan yang berkualitas 2. Meningkatkan profesionalisme petugas 3. Memberdayakan masyarakat menuju kemandirian 4. Pengelolaan manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien
- 2. Wilayah kerja Puskesmas Selabatu meliputi tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Selabatu, Kelurahan Gunungparang dan Kelurahan Cikole. Untuk Puskesmas Induk berada di Jalan Kenari No. 03 Telp (0266) 22944 Kota Sukabumi 43144 A. Untuk Puskesmas Pembantu Pustu Kabandungan di Jalan Kabandungan Rt 05 Rw 05 Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabumi Pustu Cisarua di Jalan Selabintana Rt 01 Rw 01 Kelurahan Cikole Kecamatan Cikole B. Puskesmas Selabatu Siap Melayani : 1. Masyarakat Umum 2. Pemegang kartu BPJS 3. Pemegang kartu JAMKESMAS 4. Pemegang kartu Askes C. Jumlah Tenaga Medis di Puskesmas Selabatu 1. Dokter : 2 orang 2. Perawat : 7 orang 3. Bidan : 8 orang D. Akreditasi/Prestasi: 1. Akreditasi Puskesmas Tahun 2012, lulus 2 parameter : Manajemen Puskesmas dan Pengobatan dassar 2. Juara 3 Lomba Kinerja Puskesmas Tahun 2011 Kategori Kota, Tingkat Propinsi Jawa Barat 3. Juara I Lomba Sekolah Sehat Tingkat asional Tahun 2012 ( SDN CBM Suryakencana. 4. Juara 3 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2013 (SMK I Kota Sukabumi Kategori Kinerja terbaik) 5. Juara Lomba Sekolah Sehat Tk. Nasional Tahun 2014 (TK Sukapirena )
- 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Tabel Penyakit Pasien (Perbulan Agustus) *penyakit tertinggi pada Tabel 2.1 diatas adalah Infeksi Saluran Pernapasan (1053 orang) * penyakit tertinggi pada Tabel 2.1 diatas adalah Infeksi Saluran Pernapasan (1053 orang) No Penyakit Jumlah 1 Infeksi Saluran Pernapasan 1053 orang 2 Myalgia 663 orang 3 Scabies 602 orang 4 Diabetes Miletus 568 orang 5 Dermatitis Primer 551 orang Jumlah Keseluruhan 3,437 orang
- 4. 2.2 Tabel Data Kunjungan Pasien Per 5 Hari No Data Kunjungan Pasien Jumlah 1 Senin, 26 Agustus 2019 407 orang 2 Selasa, 27 Agustus 2019 285 orang 3 Rabu, 28 Agustus 2019 268 orang 4 Kamis, 29 Agustus 2019 243 orang 5 Jumat, 30 Agustus 2019 184 orang Jumlah keseluruhan 1,387 orang *jumlah kunjungan pasien dalam kurun waktu 5 hari dapat dirata-ratakan yaitu 1,387orang *jumlah kunjungan pasien dalam kurun waktu 5 hari dapat dirata-ratakan yaitu 1,387orang 407 285 268 243 184 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 jumlah Grafik Jumlah Kunjungan Pasien Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at
- 5. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari hasil observasi yang telah kami lakukan pada Rabu, 11 September 2019, maka bisa kami analisis bahwa pada Puskesmas Selabatu yang salah satunya yaitu Puskesmas Besar yang berada di Kota Sukabumi memiliki cukup banyak pengunjung yang sudah kami rata-ratakan dalam kurun waktu 5 hari terdapat 1,387 orang dan pengunjung paling banyak itu terdapat pada hari Senin. Penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat terdapat 5 penyakit terbanyak yaitu; Infeksi Saluran Pernafasan, Myalgia, Scabies, Diabetes Melitus dan Dermatitis Primer. Dan penyakit tertinggi ada pada penyakit Infeksi Saluran Pernafasan. Dan di Puskesmas Selabatu terdapat banyak tenaga kesehatan, salah satunya terdapat 2 Dokter, 7 Perawat dan 8 Bidan yang menurut kami Puskesmas tersebut dengan banyaknya pengunjung sudah bisa dikatakan ideal dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada.