Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang evaluasi penanganan COVID-19 dan kesiapan pelaksanaan PPKM level 3 di NTB pada masa Natal dan Tahun Baru. Terdapat penurunan kasus harian COVID-19 di NTB selama 2 bulan terakhir, namun perlu antisipasi terhadap lonjakan kasus. Laju vaksinasi mengalami peningkatan signifikan sejak September 2021.
Mini project ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kepatuhan protokol kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Brondong selama pandemi COVID-19.
_Cakupan Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Karawang_22 Des 2021.pptxThariqMuslim
油
Laporan harian menunjukkan perkembangan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Karawang mencapai 71,68% untuk dosis pertama dan 56,02% untuk dosis kedua, dengan berbagai upaya seperti door to door dan kerja sama lintas sektor dilakukan untuk mempercepat cakupan vaksinasi.
GERAKAN BERSAMA CEGAH SRUNTING, STOP TB, DAN JAGA IBU HAMILPuskesmaskdp1
油
Gerakan bersama untuk pencegahan stunting, stop TB, dan jaga ibu hamil. Kegiatannya terdiri dari literasi stunting, minum TTD rematri, edukasi, germas aktifitas fisik, menjaga lingkungan bersih, cegah anemia ibu hamil, dan kerjasama lintas sektor untuk penanganan stunting
Program KKN pasca COVID-19 di UGM akan berfokus pada pendampingan masyarakat untuk beralih ke new normal, melalui pelatihan ekonomi berbasis lokal secara daring dan tatap muka serta meningkatkan ketahanan pangan. Program lainnya adalah memberikan dukungan psikologis melalui teknologi digital untuk mengurangi kecemasan masyarakat.
3. Dr. Sutopo - SITUASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI JATENG-1.pptade nurmaya
油
Dokumen tersebut membahas strategi penanggulangan COVID-19 di Jawa Tengah yang mencakup tujuan, strategi, dan indikator penanggulangan. Juga membahas overview surveilans epidemiologi dan definisi kasus terkait COVID-19. Selanjutnya diberikan analisis situasi terkini COVID-19 di Jawa Tengah berdasarkan data real time dashboard administrasi corona yang menunjukkan penurunan kasus baru dan kasus sembuh namun peningkatan kasus meninggal. Kota Semarang m
COVID-19: Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca LebaranCIkumparan
油
Dokumen tersebut membahas analisis situasi COVID-19 di Indonesia pasca Idul Fitri, termasuk peningkatan tren kasus nasional dan beberapa provinsi, serta kesiapan rumah sakit dan percepatan vaksinasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus."
Nama : Hamdan Sugar Pratikno
Nim : B24170014
Prodi : Desain Kominikasi Visual
Fakultas Ilmu Komputer
Tugas ini di selesaikan sebagai bukti telah melaksanakan kkn tematik 2020 di Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptxssuser53198f
油
Dokumen tersebut membahas tentang kesiapsiagaan rumah sakit di Indonesia dalam menghadapi peningkatan kasus varian Omicron. Rumah sakit perlu memperkuat kesiapsiagaannya dengan meningkatkan kapasitas ruang isolasi, persediaan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan, oksigen, dan SDM kesehatan. Pemerintah perlu memastikan rumah sakit siap menangani peningkatan kasus dengan baik.
2_dr Budiman Bela_Vaksinasi dan Varian COVID-19.pdfsufyanatstsauri2
油
Dokumen tersebut membahas tentang vaksinasi COVID-19 dan varian-varian virus SARS-CoV-2. Disebutkan bahwa vaksinasi dapat memberikan proteksi pada individu yang divaksinasi dan menurunkan kemungkinan menularkan virus. Terdapat beberapa jenis platform vaksin COVID-19 di Indonesia beserta dosis dan cara pemberiannya. Dokumen ini juga membahas tentang varian-varian COVID-19 di Indonesia dan dunia serta dampaknya terhadap efikasi vaksin.
Strategi pelaksanaan imunisasi pada masa pandemi covid 19 Tri Setyanti
油
Dokumen tersebut membahas strategi pelaksanaan imunisasi pada masa pandemi Covid-19 dengan menekankan pentingnya tetap melaksanakan imunisasi rutin untuk mencegah penyakit menular lainnya sambil menerapkan protokol kesehatan anti-Covid, serta koordinasi antara dinas kesehatan dan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan operasional imunisasi dengan mempertimbangkan data epidemiologi Covid-19 dan
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer memberikan panduan implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer di tingkat puskesmas, pustu, posyandu, dan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan konsep integrasi pelayanan yang menitikberatkan pada penguatan promotif dan preventif melalui sistem jejaring hingga tingkat dusun/RT/RW serta pemantauan wilayah setempat. Integrasi pelayanan dilaksanakan di empat klaster utama yaitu manaj
Dokumen tersebut merangkum Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) di Kabupaten Sumbawa Barat. GP2SP bertujuan meningkatkan sumber daya pekerja perempuan yang sehat dan produktif melalui peningkatan upaya kesehatan. Dokumen menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, kebijakan, dan strategi pelaksanaan GP2SP di Kabupaten Sumbawa Barat serta peran dan tanggung jawab berbagai instansi ter
_Cakupan Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Karawang_22 Des 2021.pptxThariqMuslim
油
Laporan harian menunjukkan perkembangan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Karawang mencapai 71,68% untuk dosis pertama dan 56,02% untuk dosis kedua, dengan berbagai upaya seperti door to door dan kerja sama lintas sektor dilakukan untuk mempercepat cakupan vaksinasi.
GERAKAN BERSAMA CEGAH SRUNTING, STOP TB, DAN JAGA IBU HAMILPuskesmaskdp1
油
Gerakan bersama untuk pencegahan stunting, stop TB, dan jaga ibu hamil. Kegiatannya terdiri dari literasi stunting, minum TTD rematri, edukasi, germas aktifitas fisik, menjaga lingkungan bersih, cegah anemia ibu hamil, dan kerjasama lintas sektor untuk penanganan stunting
Program KKN pasca COVID-19 di UGM akan berfokus pada pendampingan masyarakat untuk beralih ke new normal, melalui pelatihan ekonomi berbasis lokal secara daring dan tatap muka serta meningkatkan ketahanan pangan. Program lainnya adalah memberikan dukungan psikologis melalui teknologi digital untuk mengurangi kecemasan masyarakat.
3. Dr. Sutopo - SITUASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI JATENG-1.pptade nurmaya
油
Dokumen tersebut membahas strategi penanggulangan COVID-19 di Jawa Tengah yang mencakup tujuan, strategi, dan indikator penanggulangan. Juga membahas overview surveilans epidemiologi dan definisi kasus terkait COVID-19. Selanjutnya diberikan analisis situasi terkini COVID-19 di Jawa Tengah berdasarkan data real time dashboard administrasi corona yang menunjukkan penurunan kasus baru dan kasus sembuh namun peningkatan kasus meninggal. Kota Semarang m
COVID-19: Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca LebaranCIkumparan
油
Dokumen tersebut membahas analisis situasi COVID-19 di Indonesia pasca Idul Fitri, termasuk peningkatan tren kasus nasional dan beberapa provinsi, serta kesiapan rumah sakit dan percepatan vaksinasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus."
Nama : Hamdan Sugar Pratikno
Nim : B24170014
Prodi : Desain Kominikasi Visual
Fakultas Ilmu Komputer
Tugas ini di selesaikan sebagai bukti telah melaksanakan kkn tematik 2020 di Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptxssuser53198f
油
Dokumen tersebut membahas tentang kesiapsiagaan rumah sakit di Indonesia dalam menghadapi peningkatan kasus varian Omicron. Rumah sakit perlu memperkuat kesiapsiagaannya dengan meningkatkan kapasitas ruang isolasi, persediaan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan, oksigen, dan SDM kesehatan. Pemerintah perlu memastikan rumah sakit siap menangani peningkatan kasus dengan baik.
2_dr Budiman Bela_Vaksinasi dan Varian COVID-19.pdfsufyanatstsauri2
油
Dokumen tersebut membahas tentang vaksinasi COVID-19 dan varian-varian virus SARS-CoV-2. Disebutkan bahwa vaksinasi dapat memberikan proteksi pada individu yang divaksinasi dan menurunkan kemungkinan menularkan virus. Terdapat beberapa jenis platform vaksin COVID-19 di Indonesia beserta dosis dan cara pemberiannya. Dokumen ini juga membahas tentang varian-varian COVID-19 di Indonesia dan dunia serta dampaknya terhadap efikasi vaksin.
Strategi pelaksanaan imunisasi pada masa pandemi covid 19 Tri Setyanti
油
Dokumen tersebut membahas strategi pelaksanaan imunisasi pada masa pandemi Covid-19 dengan menekankan pentingnya tetap melaksanakan imunisasi rutin untuk mencegah penyakit menular lainnya sambil menerapkan protokol kesehatan anti-Covid, serta koordinasi antara dinas kesehatan dan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan operasional imunisasi dengan mempertimbangkan data epidemiologi Covid-19 dan
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer memberikan panduan implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer di tingkat puskesmas, pustu, posyandu, dan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan konsep integrasi pelayanan yang menitikberatkan pada penguatan promotif dan preventif melalui sistem jejaring hingga tingkat dusun/RT/RW serta pemantauan wilayah setempat. Integrasi pelayanan dilaksanakan di empat klaster utama yaitu manaj
Dokumen tersebut merangkum Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) di Kabupaten Sumbawa Barat. GP2SP bertujuan meningkatkan sumber daya pekerja perempuan yang sehat dan produktif melalui peningkatan upaya kesehatan. Dokumen menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, kebijakan, dan strategi pelaksanaan GP2SP di Kabupaten Sumbawa Barat serta peran dan tanggung jawab berbagai instansi ter
This document outlines plans to strengthen school health program teams (TP.UKS) in West Sumbawa Regency in 2023. It discusses introducing the program, goals of increasing annual revenue and quarterly performance, areas for growth like niche markets and supply chains, and a timeline from September 2023 to May 2023 for planning, marketing, design, strategy, and launch. The presentation emphasizes collaborating to foster innovation, leveraging agile frameworks, and focusing on customers.
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan puskesmas oleh dinas kesehatan kabupaten/kota melalui Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB). TPCB dibentuk untuk melakukan pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan guna meningkatkan mutu pelayanan puskesmas sesuai standar. Dokumen ini juga menjelaskan konsep, organisasi, indikator keberhasilan, dan pelaksanaan pembinaan oleh TPCB terhadap puskes
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan pelaksanaan pengarusutamaan gender di Daerah Istimewa Yogyakarta, mencakup komitmen, kebijakan, dan lembaga-lembaga terkait pengarusutamaan gender di DIY.
1. ANALISIS DAN EVALUASI PENANGANAN COVID 19
DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PPKM LEVEL 3 DI MASA
NATAL & TAHUN BARU PROVINSI NTB
2. SITUASI COVID-19
GLOBAL & NASIONAL
(AR=1565,4 /100.000 PDDK)
CFR=3,4%
Secara global, pada 23 November 2021,
ada 257.469.528 kasus terkonfirmasi
COVID-19, termasuk 5.158.211
kematian, yang dilaporkan ke WHO.
Kasus global saat ini sedang berada pada
periode Puncak-3
Di Indonesia, sejak 3 Januari 2020 hingga
23 November 2021, terdapat 4.253.992
kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan
143.753 kematian, yang dilaporkan ke
WHO. Gambaran kasus Nasional
menyerupai NTB.
Perlu antisipasi terhadap munculnya
Puncak-3 dengan Tersting dan Trecing
yang memadai dan Percepatan Vaksinasi
3. KEBERHASILAN PENYELENGGARAAN EVENT
Indonesia telah berhasil menyelenggarakan berbagai event Nasional maupun Internasional di masa Pandemi tanpa adanya lonjakan
kasus Covid-19. Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia yang mampu menunjukkan kepercayaan dunia Internasional
kepada Indonesia, bahwa mampu mengendalikan Covid-19.
22 Sep 15 Okt 6 11 Nov 5 13 Nov 19 - 21 Nov
19 Nov
Dari seluruh kontingen
PON XX Papua sebanyak
9.659 orang terdapat 136
orang (1,4%)
Tidak ada yang terkonfirmasi
positif Covid-19
Tidak ada yang terkonfirmasi
positif Covid-19
Tidak ada yang terkonfirmasi
positif Covid-19
Side Event : diantaranya
pameran otomotif, seni
dan budaya lokal, konser
musik, UMKM dan
festival kuliner
5
PERKEMBANGAN SITUASI COVID-19 DAN CAPAIAN VAKSINASI PADA LOKASI PENYELENGGARAAN EVENT
4. KEBERHASILAN PENANGANAN COVID-19
Indonesia menempati posisi teratas se-Asia Tenggara (ASEAN) dalam rangka pemulihan Covid-19 menurut Indeks Nikkei.
Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat juga memasukkan Indonesia ke dalam kategori Zona Hijau
Covid-19 dengan tingkat penularan kasus berada di level 1, sehingga aman untuk dikunjungi.
Selain itu Uni Eropa juga telah mengumumkan Indonesia masuk dalam daftar pengecualian pembatasan perjalanan ke wilayah Uni
Eropa (EUs White List).
Berdasarkan pertemuan yang dilakukan oleh Council of
Permanent Representatives UE, masuknya Indonesia
dalam daftar itu didasarkan pada perkembangan positif
kondisi epidemiologi Indonesia akhir-akhir ini.
Dengan masuknya Indonesia dalam daftar tersebut, WNI
dapat melakukan perjalanan non-esensial ke UE.
Sebelumnya, perjalanan WNI ke wilayah UE hanya
dimungkinkan untuk alasan esensial saja.
Indonesia Masuk Zona Hijau Covid-19 dan Aman Dikunjungi
Indikator atau penilaian resiko Covid-19 oleh CDC:
7
Kapasitas Vaksinasi 1
dan lansia sedang dan
terbatas
Indonesia berada di level 1
tingkat rendah sehingga
aman untuk dikunjungi
5. LEVEL 1 (SATU) YAITU
LEVEL 1 (SATU) YAITU KABUPATEN LOMBOK BARAT, KABUPATEN LOMBOK TIMUR, KABUPATEN SUMBAWA
BARAT, KABUPATEN LOMBOK UTARA, DAN KOTA BIMA, . 5 KAB/KOTA (50 %)
LEVEL 2 (DUA) YAITU
LEVEL 2 (DUA) YAITU KABUPATEN LOMBOK TENGAH, KABUPATEN SUMBAWA, KABUPATEN DOMPU,
KABUPATEN BIMA, DAN KOTA MATARAM, . 5 KAB/KOTA (50 %) KAPASITAS TERBATAS
DAN SEDANG UNTUK VAKSINASI 1 DAN VAKSINASI LANSIA
NUSA TENGGARA BARAT
INMENDAGRI
NOMOR 61 TAHUN 2021
TGL. 22 NOVEMBER 2021
BERLAKU 23 Nov s/d 6 Des 2021
6. Sumber : Web KemKes RI . https://vaksin.kemkes.go.id/#/sckab
PROGRES 24 NOV NTB LEVEL 1
7. Perkembangan Kasus Bulanan & Harian
Jumlah kasus harian di NTB mengalami penurunan
yang cukup menggembirakan pada 2 bulan
terakhir. Rata-rata kasus harian tertinggi pada
bulan Juli mencapai 216 orang/hari mengalami
penurunan menjadi 1-5 orang/hari
4
225
406 549
798 674 569 605 702
966
1873
1037
854 847
1514
1044
6598
5846
1570
292
53
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov
KASUS BULANAN
26
22
8
11
10
1212
7
16
8
15
9
11
1010
13
10
1
10
14
8
4
6
5
4
2
6
12
5
3
2
1
7
1
2 2 2
5
1 1
3
2
5
3 3
1 1 1
5
1 1
5
1
0
5
10
15
20
25
30
10/1/2021
10/3/2021
10/5/2021
10/7/2021
10/9/2021
10/11/2021
10/13/2021
10/15/2021
10/17/2021
10/19/2021
10/21/2021
10/23/2021
10/25/2021
10/27/2021
10/29/2021
10/31/2021
11/2/2021
11/4/2021
11/6/2021
11/8/2021
11/10/2021
11/12/2021
11/14/2021
11/16/2021
11/18/2021
11/20/2021
11/22/2021
Perkembangan Kasus Harian
8. 541,2 3.3 96,2 0,5 17,7
AR
(/100.000)
CFR
(%)
Sembuh
(%)
Kasus Aktif
(%)
Mortalitas
(/100.000)
27 November 2021
Verifikasi kesembuhan oleh Kabupaten/Kota untuk meningkatkan Angka Kesembuhan dan menurunkan Kasus Aktif.
14. LAJU VAKSINASI
Update, 26 November 2021
INTERVENSI
% Peningkatan Laju Vaksinasi harian per bu;an di NTB
Terjadi peningkatan laju vaksinasi harian yang cukup signifikan
baik pada Dosis 1 maupun Dosis 2.
Peningkatan tersebut mencapai 349% total dosis pada bulan
September, 539% pada bulan Oktober dan 418% pada bulan
November dibanding sebelum intervensi. Laju vaksinasi tertinggi
pada bulan Oktober.
Agust Sept Okt Nov
Rata-rata Dosis 1/hari 3285,8 22698 28875 14983,2
% Peningkatan Laju Harian Dosis 1 690,8 878,8 456
Rata-rata Dosis 2/hari 4648,8 5062,5 13937 18195,2
% Peningkatan Laju Harian Dosis 2 108,9 299,8 391,39
Rata-rata Dosis Total/hari 7934,6 27760 42813 33178,3
% Peningkatan Laju Harian Dosis Total 349,9 539,6 418,15
% Dosis 1,
69.75
% Dosis 2,
37.87
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
1/13/2021
1/26/2021
2/6/2021
2/17/2021
2/28/2021
3/11/2021
3/22/2021
4/2/2021
4/13/2021
4/24/2021
5/5/2021
5/16/2021
5/27/2021
6/7/2021
6/18/2021
6/29/2021
7/10/2021
7/21/2021
8/1/2021
8/12/2021
8/23/2021
9/3/2021
9/14/2021
9/25/2021
10/6/2021
10/17/2021
10/28/2021
11/8/2021
11/19/2021
Axis
Title
LAJU VAKSINASI
18. 26 November 2021
Sumber : laporan manual
Keterangan : Data peruntukan internal untuk kroscek laporan online
Jml Vaksin Diterima 5.008.086
1. Coronavac 2.384.480
2. MDV 1.922.000
3. Astrazeneka 263.040
4. Moderna 220.136
5. Sinopham 9.000
6. Phizer 209.430
Jml Vaksin Digunakan 4.462.541
545.545
1. Sisa Vaksin di Kab/Kota 459.195
2. Sisa Vaksin di Gudang 86.350
1). Coronavac 86.350
di Dinkes Prov 86.350
di Hub -
2). MDV -
3) AZ -
4) Moderna -
5) Sinopham -
6) Phizer -
Update s/d 26 November 2021 (Pukul 20.00 Wita)
Ketersediaan Vaksin Provinsi NTB (Dosis)
Total
Sasaran
Sasaran
Nakes
Dosis I Dosis II
Dosis III
Nakes
Mataram 315.584 7.053 315.132 228.179 6.322 549.633 688.366
Lombok Barat 530.173 2.033 396.342 250.981 1.864 649.187 735.852
Lombok Tengah 767.700 2.849 584.300 406.100 2.018 992.418 1.041.898
Lombok Timur 952.470 5.319 706.985 343.884 4.621 1.055.490 1.139.000
Lombok Utara 180.101 1.236 149.941 118.558 728 269.227 266.542
Sumbawa Barat 104.122 1.254 74.428 49.292 900 124.620 131.328
Sumbawa 386.410 3.150 219.622 100.894 2.776 323.292 366.444
Dompu 174.467 1.799 87.707 35.157 1.498 124.362 151.200
Kabupaten Bima 386.854 1.827 206.712 46.971 790 254.473 273.328
Kota Bima 112.757 1.118 79.678 39.750 411 119.839 127.778
NTB 3.910.638 27.638 2.820.847 1.619.766 21.928 4.462.541 4.921.736
Droping Vaksin Covid-19 Kab/KotaSe-Provinsi NTB
Update s/d 26 November 2021 (Pukul 20.00 Wita)
Kabupaten/Kota
Jumlah Vaksinasi
total
penggunaan
vaksin (dosis)
Vaksin yang
di drop
(dosis)
19. KEBIJAKAN MONITORING CAKUPAN
VAKSINASI - DISTRIBUSI &
1. Dalam percepatan vaksinasi ada kondisi di lapangan
yang mengakibatkan administrasi terabaikan
(kekurangrapian pencatatan, menunda input data
capaian, dll). Ini berpotensi temuan dan bisa
berdampak pada opini Laporan Keuangan Kemenkes.
2. Binwil agar menindaklanjuti arahan Menteri
Kesehatan untuk rekonsiliasi data vaksin dan cakupan
vaksinasi dalam rangka akuntabilitas program.
20. PENYEBAB SELISIH DATA & UPAYA / TINDAK LANJUT(1)
1. Percepatan vaksinasi yang masif, tidak
diimbangi dengan kecepatan input data Pcare
sehingga terjadi tumpukan data yang belum
diinput. Hal ini utamanya karena tenaga
penginput terbatas.
2. Adanya percepatan pemberian vaksin Dosis
kedua, sebelum 28 hari/diberikan pada hari
ke-15. Sementara data vaksin kedua tersebut
baru bisa diinput di Pcare setelah 28 hari,
sehingga mengantri untuk dapat dimasukkan
datanya di Pcare.
3. Ada delay migrasi data dari Pcare ke KPC PEN
1. Penambahan kapasitas input dengan
menambah petugas entry di Puskesmas
(batalyon Pcare di Puskesmas). Membentuk
batalyon Pcare di Kab/kota yang dibantu oleh
siswa kepolisian untuk input data Pcare
2. Segera diinput, apabila sudah terbuka akses
input ke dalam Pcare.
3. Aktif memantau update data input secara
sistem di dalam aplikasi Pcare dan KPC PEN
21. PENYEBAB SELISIH DATA & TINDAK LANJUT(2)
4. Data tidak dapat dimasukkan ke Pcare,
dikarenakan;
- NIK tidak ditemukan/belum link
- NIK digunakan dengan nama oranglain
- Tidak punya KTP dan KK (penambang emas,
penghuni lapas, anak sekolah, masyarakat
ter-razia vaksin)
4. Kendala jaringan internet dan aplikasi tidak
merekam inputan secara otomatis.
4. Konsultasi dan koordinasi dengan Dukcapil,
untuk :
- Dukcapil link-kan data KTP yang belum online
- Rekon / tracking data ke orang bersangkutan
- Dukcapil menerbitkan KTP
4. Secara berkala memastikan koneksi jaringan
internet dan berkala menyimpan data inputan.
22. 34
STRATEGI VAKSINASI UNTUK MENINGKATKAN LAJU VAKSINASI
Survei Charta Politika Periode 9 s.d. 12 November 2021
melaksanakan vaksinasi serentak di seluruh wilayah NTB setiap
minggunya, dikaitkan dengan HUT NTB
Melakukan vaksinasi dgn melakukan analisa dan pemetaan s.d.
kecamatan, kelurahan maupun RT/RW sehingga dapat menjangkau
masy yg belum tervaksin sampai titik terkecil( disesuaikan dengan
upgrade dashboard vaksin kemenkes dan KPC-PEN)
Melihat capaian vaksinasi sampai ke tingkat kecamatan, kelurahan
maupun RT/RW sehingga mempermudah petugas di lapangan utk
melaksanakan mapping secara detail wilayah yg belum tervaksin.
Aktivitas masy saat ini sdh mulai meningkat akibat banyaknya
pelonggaran pd berbagai sektor, sehingga harus meningkatkan
kegiatan vaksinasi dengan menyesuaikan dengan waktu
masyarakat berada di rumah / atau di lakukan di tempat kerja.
bersama stakeholder terkait agar mengedepankan strategi door to
door berdasarkan survei, saat ini strategi door to door adalah yg
paling diharapkan masyarakat.
Membagi tim vaksinator mjd tim-tim kecil menggunakan sepeda motor
ataupun mobil menjemput bola kpd masy yg memiliki kendala
geografis baik door to door maupun dari balai desa ke balai desa.
Melakukan vaksinasi massal dgn menggandeng toga, tomas, todat,
maupun elemen masy spt pok buruh, OKP, BEM, ormas dan elemen
masy lainnya.
Melakukan vaksinasi di sekolah-sekolah untuk meningkatkan
vaksinasi pelajar (remaja 12 s.d. 17 th) dan tenaga pendidik dgn
mengajak para orang tua murid. ( paska ulangan Semester )
Melakukan penguatan sosialisasi kemanfaatan vaksin dengan
mengedepankan toga, tomas
menggandeng tokoh-tokoh ini
melalui media sosial maupun
dan todat setempat. Sosialisasi dgn
lebih efektif dibandingkan sosialisasi
media mainstream karena masy yg
memiliki kendala geografis cenderung tidak terlalu aktif bermedia
sosial.
Membuka gerai vaksinasi di tenda-tenda pengungsian warga yg
terdampak banjir sambil disertai pembagian sembako. ( khusus
kawasan Bencana , Bima, Dompu)
23. 8-9 Desember 2021
Kota Sumbawa (2000 vaksin)
Lokasi: Pendopo Silat Sumbawa
Alamat : lingkungan Gor mampis rungan, Brangbiji sumbawa
2-3 Desember 2021
Kecamatan Utan (2500 vaksin)
Lokasi : Lapangan Desa Jorok dan Gedung Teater Desa Jorok
Alamat : dusun jorok dalam, desa jorok
4-5 Desember 2021
Kecamatan Alas (2000 vaksin)
Lokasi : Lapangan Kalimango
Alamat : desa Kalimango, Alas
6-7 Desember 2021
Kecamatan Plampang (2000 vaksin)
Lokasi : Balai desa Plampang
Alamat : desa Plampang, kec plampang
8 Desember 2021
Kecamatan Moyo Hulu (1000 vaksin)
Lokasi : Balai desa Leseng
Alamat: desa Leseng, belakang sdn leseng
25. Penumpukan/kerumunan terjadi di beberapa titik :
Terbatasnya akses venue masuk turnamen
Adanya potensi kerumunan di beberapa titik yaitu: pintu masuk pengecekan status vaksin dan swab
antigen, ticket box, shelter bus.
TIM PROKES
PENGASAN DILAKSANAKAN OLEH TIM PROKES DINKES NTB
26. KEWASPADAAN PENYAKIT POTENSIAL WABAH
PENYAKIT POTENSI KLB
Sampai dengan tanggal 21
November 2021 pukul 18.00
WIB terdapat 2 kasus diare
dan1 kasus GHPR (Gigitan
Hewan Penular Rabies)
pengawasan dilanjutkan oleh
puskesmas wilayah yaitu Pusk
Sengkol.
27. TESTING
Pemeriksaan PCR
Sampel PCR diperiksa :
H0 : 415 Sampel
H1 : 145 Sampel
H2 : 115 Sampel
H3 : 6 Sampel
H4 : 21 Sampel
H5 : 24 Sampel
TOTAL : 739 Sampel
100% NEGATIF
28. TESTING
Pemeriksaan Antigen
Sampel Antigen diperiksa :
H1 : 1331 Sampel
H2 : 832 Sampel
H3 : 1553 Sampel
H4 : 2037 Sampel (1 orang Positif)
TOTAL : 5.753 Sampel
99,98%
NEGATIF RATE
0,02%
POSITIF RATE
30. Laju perkembangan omicron lebih cepat dibanding Delta dalam kurun waktu yang sama (22 hari)
3
Omicron Delta
31. Negara-negara yang sudah
mendeteksi Omicron
4
Sumber: https://bnonews.com/index.php/2021/11/omicron-tracker/ per 28 November 2021
dan GISAID
Afrika Selatan
Varian Omicron dilaporkan ke WHO pertama kali
pada 24 November 2021.
Kasus konfirmasi tersebut merupakan spesimen
yang diambil pada 9 November 2021. Sehingga
besar kemungkinan sudah terjadi transmisi
komunitas
Botswana
Kasus konfirmasi merupakan spesimen yang diambil
11 November 2021
Belgia, Hongkong, Israel dan beberapa negara
Eropa
Kasus konfirmasi terkait perjalanan per 27 November
2021.
Dikarenakan kemungkinan adanya immune escape
dan tingkat transmisi yang lebih tinggi daripada delta,
maka perlu dilakukan pengetatan pintu masuk dan
penguatan surveilans
Sumber: Technical Brief: Enhancing Readiness for Omicron
(B.1.1.529) in the WHO South-East Asia Region, 27 November
2021
No Negara Kasus
Konfirmasi
Kasus
Probable
Riwayat
perjalanan
1 Afrika Selatan 99 990
2 Botswana 19 9
3 Inggris 2 - Afrika Selatan (2)
4 Hongkong 2 - Afrika Selatan (1)
Canada (1)
5 Australia 2 -
6 Italia 1 - Mozambique
7 Israel 1 7
8 Belgia 1 - Mesir
9 Republik Ceko 1 -
10 Belanda - 61
11 Jerman - 3
12 Denmark - 2
13 Austria - 1
Total Kasus 128 1,073
32. Jumlah kedatangan PPLN masuk ke Indonesia dari negara yang sudah
melaporkan (confirmed) dan probable Omicron
5
1562
1518
1603
928
328 330
384
470
229 249
206
179172
307
218
116
67 68
109 86
49
25 0 0 16 1 0 4 0
26 5 1
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800 900
Agustus
Hongkong
Belgia
September
Italia
Ceko
Oktober
Inggris
Israel
November
Afrika Selatan
Botswana
553
856
552
494
468
615
550
63
90
42
22
49
65 63
95
0
19
4 0 0 5 3 0 2 9 5 0 1 0 0 0
600 571
0
100
200
300
400
500
700
800
Agustus September Oktober November
Belanda
Lesotho
Jerman
Namibia
Denmark
Zimbabwe
Austria
Eswatini
Data periode Agustus 26 November 2021
Sumber: Kantor Kesehatan Pelabuhan
Negara Confirmed Negara Probable
35. SUMMARY PENGATURAN INMENDAGRI NO.62 TAHUN 2021
Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal tahun 2021 dan
Tahun Baru tahun 2022 (ditetapkan 22 November 2021)
Pengaturan dirumah/ ibadah/Gereja
Pengaturan Perayaan Tahun Baru 2022
dan tempat Perbelanjaan
Pengaturan ditempat Wisata
Lokal
1. Membentuk Satgas prokes di
Gereja dan berkoordinasi dengan
Satgas Daerah
2. Diselnggarakan secara Hybrid
3. Kapasitas maksimal 50%
4. Menggunakan PeduliLindungi
(hanya pengunjung kategori kuning
dan hijau yang diperbolehkan)
5. Menerapkan Prokes ketat
1. Himbauan perayaan tahun baru dirumah
2. Larangan pawai dan arak-arakan tahun
baru
3. Menggunakan PeduliLindungi
4. Meniadakan Event Perayaan NATARU
5. Jam operasional 09.00-22.00
6. Kapasitas maksimal 50%
7. Bioskop maksimal 50%
8. Kegiatan makan dan minum kapasitas
Maksimal 50%
9. Menutup semua alun alun pada tanggal
31 Desember 2021- 1 Januari 2022
1. Himbauan Perayaan tahun baru
dirumah
2. Larangan Pawai dan arak-arakan
tahun baru
3. Menggunakan PeduliLindungi
4. Meniadakan Event Perayaan
Nataru
5. Jam Operasional 09.00-22.00
6. Kapasitas maksimal 50%
7. Bioskop kapasitas maksimal 50%
8. Kegiatan makan dan minum
kapasitas maksimal 50%
9. Menutup semua alun alun pada
tanggal 31 Desember 2021- 1
Januari 2022
36. SUMMARY PENGATURAN INMENDAGRI NO.62 TAHUN 2021
Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal tahun 2021 dan
Tahun Baru tahun 2022 (ditetapkan 22 November 2021)
Peniadaan Mudik Nataru
1. Sosialisasi Peniadaan Mudik
NATARU
2. Himbauan masyarakat untuk
tidak berpergian dan mudik
jika tidak mendesak
3. Pengetatan arus perjalanan
luar Negeri (terrmasuk PMI)
Pengaturan Cuti Periode Libur
Nataru
1. Larangan cuti bagi ASN, TNI,
Polri, BUMN, dan Karyawan
Swasta
2. Himbauan bagi pekerja untuk
menunda pengambilan cuti
Mobilitas Masyarakat
1. Ganjil genap di area kunjungan
wisata
2. Tes PCR atau Antigen sesuai dengan
tujuan dan moda transportasi
3. Pengawasan melalui posko check
Point oleh Satpol PP, TNI/POLRI
37. Survei online Nataru Tahap Awal
11 s.d 20 Oktober 2021
Pengambilan sampel dilakukan secara acak
dengan penyebaran kuesioner melalui media
sosial (Whatsapp, intagram) & SMS Blast
12,8 %
13,5 %
Setara dengan
19.976.269orang
Setara dengan
4.455.000orang
Survei online Nataru Tahap 2
7 s.d 18 November 2021
Pengambilan sampel dilakukan dengan tracking method terhadap resonden
yang menjawab akan melakukan perjalanan pada survei pertama dengan
penyebaran melalui broadcast Whatsapp & SMS
10 %
Apabila ada pembatasan kapasitas dan pengetatan
masyarakat Perjalanan maka perkiraan potensi pergerakan
sebesar 10% (16 juta orang)
9%
Apabila ada PPKM Level 3/ level 4 maka perkiraan potensi
pergerakan sebesar 9 % (15 juta orang)
7%
Apabila ada larangan melakukan perjalanan maka perkiraan
potensi pergerakan sebesar 7% (10 juta orang)
12%
Apabila ada pembatasan kapasitas dan pengetatan
masyarakat perjalanan maka perkiraan ppotensi pergerakan
sebesar 12% (4 juta orang)
11%
Apabila ada PPKM Level 3/ level 4 maka perkiraan potensi
pergerakan sebesar 11% (3,5 juta orang)
8%
Apabila ada larangan melakukan perjalanan maka perkiraan
potensi pergerakan sebesar 8% (2,6juta orang
38. Bagi warga yang akan berangkat mudik dan kembali mudik, wajib melapor
kepada RT/ RW, Bhabinkamtibmas, atau Babinsa melalui Posko PPKM Mikro
setempat perlu mendorong kepala daerah utk membuat aturan wajib
lapor bagi tamu melalui Perwali atau Perbup yang memiliki sanksi;
Melakukan sosialisasi pembatasan PPKM level 3 pada saat Nataru
sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri dari jauh hari.
Memasang banner, spanduk, baliho yang berisi imbauan kepada pemudik
terkait prokes, kewajiban isoman dan standar isoman yg baik;
Warga yang akan mudik diberikan surat keterangan mudik;
Surat keterangan mudik berisi NIK, nama lengkap, alamat, alamat tujuan
mudik dan rencana waktu mudik, identitas kendaraan yang digunakan, kolom,
cap dan tanda tangan RT/RW/ pos PPKM alamat asal pemudik, serta kolom cap
dan tanda tangan untuk RT/RW/pos PPKM mikro sebagai tempat tujuan mudik,
non reaktif swab antigen/negatif PCR
hasil bila tidak memiliki diarahkan
utk swab antigen di Puskesmas atau di Posko PPKM Mikro, sertifikat
Vaksin Dosis 2
Rumah dan
bila belum divaksin diarahkan utk vaksin terlebih dahulu;
kendaraan pemudik diberikan stiker oleh RT/ RW,
Bhabinkamtibmas, atau Babinsa ketika sudah mendapatkan surat
keterangan mudik dari RT/RW/pos PPKM mikro setempat dan memiliki hasil
negatif antigen.
Contoh stiker kendaraan Contoh stiker rumah pemudik
Contoh Surat Keterangan Mudik
Pengaktifkan Satgas Covid-19 di semua tingkatan paling lama pada tanggal 20 Desember 2021
melaksanakan upaya pengendalian Covid-19 melalui pengaktifan
Posko PPKM Mikro Pra keberangkatan dari daerah asal mudik
11
SKENARIO PENERAPAN INMENDAGRI NO. 62 TAHUN 2021
39. Untuk pembelian tiket secara langsung (Terminal dan
Stasiun), wajib disertai dengan membawa Surat
Keterangan Mudik disertai sertifikat vaksin dosis
2 dan hasil negatif swab antigen paling lama 1x24
jam.
Di Terminal dan Stasiun didirikan Pos Pelayanan
Terpadu untuk melaksanakan swab dan vaksinasi.
Jika baru divaksinasi dosis 1 diberikan pelayanan
vaksin dosis 2 dan jika tidak memiliki surat
keterangan hasil negatif swab antigen akan dilakukan
swab antigen.
Disediakan lokasi karantina sementara apabila
terdapat penumpang yg menunjukkan hasil reaktif
swab antigen atau kategori hitam pada aplikasi peduli
lindungi sebelum dirujuk ke Rumah sakit atau
Isoter,
PADA TRANSPORTASI UMUM
Pembelian tiket dilakukan secara online dengan
melampirkan NIK dan sertifikat vaksin dosis 2
dapat dilakukan pembaruan sistem pembelian
tiket atau diintegrasikan dengan aplikasi peduli
lindungi utk secara otomatis menolak penumpang
yg belum divaksin;
Check point pada jalur menuju kab/kota, pintu keluar tol, dan
rest area untuk pemeriksaan stiker kendaraan bila tidak
memiliki, dibuatkan surat keterangan mudik dan pemberian stiker
pada pos check point setelah dilakukan swab antigen dan
pemeriksaan sertifikat vaksin dosis 2 (bila belum divaksin
diberikan pelayanan di tempat).
Pengendalian arus lalu lintas
Contra Flow;
One way;
Ganjil genap untuk kendaraan pribadi
Pengalihan arus kendaraan angkutan logistik sesuai kebutuhan.
Buka / tutup rest area;
PENGENDALIAN COVID-19 PADA TRANSPORTASI DARAT
PADA TRANSPORTASI PRIBADI
Pengendalian Covid-19
12
Penguatan, pengendalian, pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada Posko Check Point di daerah
masing-masing selama periode Libur Nataru
40. 8
.
7
.
6
.
5
.
4
.
3
.
2
.
1
.
Pembelian tiket dilaksanakan secara online dengan
melampirkan NIK dan sertifikat Vaksin Dosis 2
dapat dilakukan pembaruan sistem pembelian
tiket atau diintegrasikan dengan aplikasi peduli
lindungi utk secara otomatis menolak
penumpang yg belum di vaksin.
Pada saat menaiki kapal dilakukan check point
bagi pemudik yang mengendarai R2 maupun R4
bila sudah memiliki stiker dapat langsung melewati
check point pemeriksaan surat keterangan mudik
bila belum memiliki dilakukan pemeriksaan
sertifikat vaksin dan swab antigen utk
mengeluarkan surat keterangan mudik.
Penumpang yang tidak menaiki
pribadi maupun kendaraan umum
pemeriksaan surat keterangan mudik
kendaraan
dilakukan
(sertifikat
vaksin dan hasil swab antigen).
Jika baru divaksinasi dosis 1 diberikan
pelayanan vaksin dosis 2 dan jika tidak memiliki
surat keterangan hasil negatif swab antigen
dilakukan swab oleh Pos Pelayanan Terpadu.
Para pemudik yang belum memiliki swab
antigen, sambil menunggu hasil test
Covid-19 dilakukan isolasi sementara
pada ruang isolasi sementara apabila
hasilnya non reaktif dapat menaiki kapal.
apabila hasilnya positif dirujuk ke RS atau
isoter.
Diatas kapal diberlakukan aplikasi
peduli lindungi dan menyediakan kamar
isolasi apabila terdapat penumpang yg
bergejala pada saat perjalanan.
Persyaratan sertifikat vaksinasi
dikecualikan bagi penumpang
dibawah 12 tahun atau memiliki
kondisi medis khusus.
Pengawasan protokol kesehatan 3M
diatas kapal.
13
PENGENDALIAN COVID-19 PADA TRANSPORTASI LAUT
41. sertifikat vaksinasi
bagi penumpang
Persyaratan
dikecualikan
dibawah 12 tahun atau memiliki
kondisi medis khusus.
Pembelian tiket dilaksanakan secara online
dengan melampirkan NIK dan sertifikat Vaksin
Dosis 2 dapat dilakukan pembaruan sistem
pembelian tiket atau diintegrasikan dengan
aplikasi peduli lindungi utk secara otomatis
menolak penumpang yg belum di vaksin.
Melakukan pemeriksaan dokumen yang
diwajibkan (surat keterangan negatif RT-
PCR dalam kurun waktu 3x24 jam atau
antigen dalam kurun waktu 1x24 jam bila
telah vaksin dosis 2) bila penumpang
tidak memiliki dokumen tidak bisa naik
ke pesawat.
Pada Bandar Udara didirikan pos
pelayanan terpadu yg dapat melayani
swab antigen dan pelayanan vaksinasi utk
membantu mengeluarkan dokumen yg
diperlukan utk menaiki penerbangan
(vaksinasi dosis 2 dan hasil negatif swab
antigen).
Melaksanakan pemeriksaan
random sampling test swab
Covid-19 dan pengawasan
prokes 3M di Bandara.
Sambil
dilakukan
menunggu hasil test
isolasi sementara
Covid-19
apabila
hasilnya non reaktif dapat menaiki pesawat.
apabila hasilnya positif dirujuk ke RS atau
isoter.
Diatas kapal menerapkan prokes
3M dan tidak diberikan makan
minum selama diperjalanan.
14
PENGENDALIAN COVID-19 PADA TRANSPORTASI UDARA
42. PELAKU PERJALANAN LUAR NEGERI (PPLN)
Masuknya varian Delta AY.4.2 di Malaysia dan Singapura telah menyebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di 2 negara tersebut
dengan rata-rata kasus konfirmasi mingguan Malaysia sebesar 5.668 kasus dan Singapura sebesar 1.813 kasus;
Selama bulan November 2021, terdapat 51.385 orang yang masuk ke Indonesia melalui 7 pintu masuk yang ditetapkan oleh pemerintah
dan ditemukan 494 orang yang positif Covid-19 230 orang positif (46,5%) berasal dari Malaysia dan Singapura yang masuk
melalui PLBL dan PLBN;
Guna mengantisipasi peningkatan masuknya PPLN jelang Nataru 2021 yang berpotensi terinveksi virus Covid-19 varian AY.4.2 perlu
dilakukan penguatan protokol kedatangan serta pengamanan di lokasi karantina;
Terdapat 3 pintu masuk bagi wisatawan mancanegara dari 19 negara yaitu Bandara Ngurah Rai Bali, PLBL Batam dan PLBL Tjg.
Pinang Kepri masih belum terdapat wisatawan mancanegara yang masuk langsung melalui ketiga pintu masuk tersebut.
15
Pengamanan protokol kedatangan
di Bandara/PLBL/PLBN
Pengamanan menuju
Lokasi Karantina
Pengamanan di Lokasi
Karantina
43. Ketika warga yang mudik sampai ke tujuan mudik, maka
wajib lapor kepada posko PPKM Mikro dengan
menunjukkan surat keterangan mudik kepada RT/RW,
Bhabinkamtibmas, atau Babinsa setempat diberikan
cap dan tanda tangan ketua RT/RW setempat.
Melakukan swab antigen kepada pemudik seperti
mekanisme kontak erat (didatangi oleh petugas dan
diintegrasikan ke sistem Silacak utk pengawasan perlu
pembaruan sistem utk mengakomodir tracing aktif).
Bagi yang belum memiliki surat keterangan
dan stiker akan dilakukan pemeriksaan vaksin
dosis 2 dan swab antigen di posko PPKM daerah
kedatangan mudik.
Menerapkan mekanisme pengawasan dan pelaporan
di tengah-tengah masyarakat melalui aplikasi
Whatsapp Group apabila menemukan pemudik yang
kembali tanpa melaksanakan SOP untuk ditindaklanjuti
oleh gugus tugas Covid-19 tingkat RT dan RW.
Membuat Call center pelaporan kedatangan
pemudik di Polsek-polsek;
Rumah yg terdapat pemudik dipasangi stiker
khusus sebagai penanda.
Bhabinkamtibmas beserta piket posko mendatakan
pemudik utk dilakukan pengawasan isolasi mandiri
selama 3x24 jam.
Pemudik yang hasil swab antigen reaktif maka
keluarga diisolasi dan dilakukan test RT-PCR.
Pemudik hasil tes PCR positif Covid-19 dibawa ke isoter
atau dirujuk ke RS sesuai dgn triase.
Contoh stiker
rumah pemudik
Pengendalian Covid-19
di Posko PPKM Mikro
kedatangan pemudik
16
Masyarakat yang melakukan perjalanan keluar daerah hanya yang memiliki kepentingan khusus
Optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi
Lakukan tes PCR atau Rapid tes saat pergi keluar daerah dan masuk/pulang dari luar daerah Pastikan pelaku perjalanan negatif Covid-19
Pelaku perjalanan yang positif lakukan Isoman atau Isoter yg disiapkan Pemda setempat
44. 17
SKENARIO PENERAPAN INMENDAGRI PADA PELAKSANAKAN IBADAH NATAL
Pada Inmendagri No.62 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Nataru telah diatur tentang tata cara
pelaksanaan Ibadah Natal sbb:
Gereja membentuk Satgas Covid-19;
Pelaksanaan ibadah dilaksanakan secara hybrid, sederhana dan membatasi kapasitas maksimal 50%;
Gereja wajib menyediakan sarana penerapan protokol kesehatan 3M dan melakukan pengawasan pelaksanaannya.
Berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Daerah dan pihak gereja untuk membentuk Satgas
Covid-19 Gereja;
Mengedepankan tokoh agama untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan ibadah secara
hybrid dan penerapan prokes selama ibadah;
Pengamanan gereja serta pengawasan kegiatan ibadah agar berjalan aman dan jumlah
jamaah yang hadir secara fisik tidak melebihi kapasitas 50%.
Melaksanakan pengawasan dan penertiban pelaksanaan protokol kesehatan 3M di
gereja;
Membantu pihak gereja untuk menyediakan sarana prasarana pelaksanaan prokes
seperti tanda pengaturan jarak, menyediakan alat pengukur suhu, penyediaan tempat cuci
tangan, pelaksanaan disinfeksi secara berkala dan penyediaan barcode Aplikasi Peduli
Lindungi;
Menyediakan lokasi isolasi sementara apabila terdapat Jemaat yang masuk kriteria
hitam pemeriksaan aplikasi Peduli Lindungi sebelum di evakuasi ke rumah sakit atau isoter
rujukan.
UPAYA
26.219
GEREJAPROTESTAN
6.163
GEREJAKATOLIK
TOTAL GEREJA DI INDONESIA
45. SKENARIO PENERAPAN INMENDAGRI PERAYAAN TAHUN BARU DAN TEMPAT PERBELANJAAN/MALL
Pada Inmendagri No.62 Tahun 2021 diatur tentang pelaksanaan perayaan tahun baru dan tempat perbelanjaan/mall sbb:
Melarang pelaksanaan pawai dan arak-arakan serta acara tahun baru baik terbuka maupun tertutup yang berpotensi menimbulkan
kerumunan;
Mall/pusat perbelanjaan hanya diperbolehkan untuk pengunjung dengan kategori kuning dan hijau yang dideteksi berdasarkan
penerapan aplikasi Peduli Lindungi;
Jumlah pengunjung Mall maksimal 50% dan penerapan prokes lebih ketat dan jam operasional pusat perbelanjaan dan mall
diperpanjang yang semula 10.00 21.00 waktu setempat menjadi 09.00 22.00 waktu setempat;
Mall/pusat perbelanjaan dilarang mengadakan event tahun baru kecuali pameran UMKM;
Bioskop dibatasi kapasitas maksimal 50% dengan penerapan prokes lebih ketat;
Kegiatan makan dan minum di dalam mall/pusat perbelanjaan dibatasi maksimal 50% dengan prokes lebih ketat.
Menutup semua alun-alun (31 Des 2021 - 1 Jan 2022);
Meniadakan giat seni budaya dan olahraga (24 Des 2021 - 2 Jan 2022);
Pemberlakuan PPKM Level 3 pada acara pernikahan dan acara sejenisnya.
1
2
4
Penjagaan pada seluruh alun-alun dan pusat
berkumpulnya masyarakat seperti lapangan terbuka
guna memastikan tidak ada aktivitas masyarakat
Melarang pawai, konvoi, dan mobilitas berkelompok
pada malam tahun baru
Melarang seluruh kegiatan keramaian dan kegiatan
3 masyarakat, seni budaya dan olahraga serta pesta
kembang api
Melakukan patroli skala besar dan membubarkan
kerumunan masyarakat serta melaksanakan patroli
jalan kaki di Mall/pusat perbelanjaan
5 Melakukan test swab antigen saat menemukan kerumunan
7 Kampanye gerakan dirumah saja pada malam tahun baru
8
Pemasangan Peduli Lindungi pada lokasi terbuka yang
berpeluang menjadi tempat berkumpul masyarakat
Mendorong pelaksanaan doa akhir tahun bersama
Nasional secara virtual di rumah masing-masing melalui
6 pelaksanaan himbauan secara masif melalui pemasangan
banner atau melalui media sosial
UPAYA
18
46. Meningkatkan kewaspadaan sesuai pengaturan PPKM level 3 khusus
untuk daerah-daerah sebagai destinasi pariwisata favorit, antara lain: Bali,
Bandung, Bogor, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Medan, dan lain-lain
Mengidentifikasi tempat wisata yang menjadi sasaran liburan di setiap
kabupaten/kota agar memiliki prokes yang baik
Menerapkan ganjil genap untuk mengatur kunjungan ke tempat-tempat wisata
prioritas
Menerapkan prokes yang lebih ketat dengan pendekatan 5M
Menggunakan aplikasi Peduli Lindungi pada saat masuk dan keluar dari tempat wisata
pengunjung kategori kuning dan hijau yang diperkenankan masuk
Memastikan tidak ada kerumunan yang menyebabkan tidak bisa jaga jarak
Membatasi jumlah wisatawan sampai dengan 50% dari kapasitas total
Melarang pesta perayaan dengan kerumunan di tempat terbuka/tertutup
Mengurangi penggunaan pengeras suara yang menyebabkan orang berkumpul secara masif
Membatasi giat seni budaya dan tradisi baik keagamaan maupun non-keagamaan
SKENARIO PENERAPAN INMENDAGRI PADATEMPAT WISATA
Mendorong pemerintah pusat
dan pemerintah daerah dalam
melaksanakan sertifikasi CHSE
di tempat wisata
Berkoordinasi terhadap pemilik/pengelola tempat
wisata dan stakeholder pemangku kepentingan dalam
rangka mengantisipasi mobilitas masyarakat menuju
tempat wisata
Melakukan pemetaan situasi Covid-19 di tempat
wisata prioritas
Menempatkan personil yang ideal pada
Pos Yan dan Pos Pam di kawasan pusat
wisata
Melaksanakan koordinasi dengan tim
yustisi dan Satgas Covid-19 dalam
penegakan prokes
Memastikan kebijakan regulasi
pemerintah pusat dapat diterapkan
oleh pemerintah daerah di tempat
wisata
UPA
YA :
KETENTUAN TEMPAT WISATA
19
47. Pembuatan dan pemasangan banner, spanduk, baliho, dan
stiker;
Melakukan publikasi melalui media online dan media
mainstream lainnya.
Lakukan sosialisasi peniadaan mudik Nataru, imbauan untuk tidak berpergian, tidak pulang kampung dengan tujuan yang tidak
primer/tidak penting/tidak mendesak, serta perketat pelaku perjalanan masuk dari luar negeri termasuk PMI
membantu komunikasi publik yang akan disampaikan sepanjang
periode waktu akhir November s.d. 20 Desember 2021 berisikan
narasi tunggal (dari Kemenkominfo) antara lain:
Tahan libur, Covid-19 belum kabur;
Di rumah saja, Covid-19 masih ada;
Tahan diri, Covid-19 belum pergi;
Jaga diri, Covid-19 masih disini.
membantu narasi tunggal (dari Kemenkominfo) jaga prokes pada
periode tanggal 20 Des 2021 s.d. 5 Jan 2022, tentang:
Jaga prokes, Covid-19 beres;
Ayo pakai masker;Ayo segera vaksin
Jangan kendur, Covid-19 belum mundur.
Pelaksanaan penguatan sosialisasi dilakukan dengan berbagai
upaya sebagai berikut:
Melakukan rapat koordinasi lintas sektoral di wilayah masing-
masing;
Bekerja sama dengan Kemenkominfo dan stakeholder terkait
untuk melakukan publikasi secara door to door.
Membantu pemetaan tempat pemasangan spanduk dan baliho;
20
48. KESIMPULAN
1. Inmendagri tentang pedoman pelaksanaan pengendalian penanganan Covid-19 selama masa libur Natal dan Tahun baru 2022
dan Surat Edaran Menpan RB tentang pembatasan kegiatan berpergian ke luar daerah dan/ atau cuti bagi ASN sudah diterbitkan
2. Kementerian/ Lembaga secara Sektoral menerbitkan SE sebagai pedoman operasional sektoral mengacu pada Inmendagri.
3. Kementerian/ Lembaga secara Sektoral dan Satgas Covid Nasional melalui BNPB, Pemerintah Daerah, serta komponen
strategis lainnya untuk menyiapkan dukungan operasional pelaksanaan pengendalian penanganan covid-19 selama masa
laibaur Natal dan tahun baru.
4. Aktivasi Posko pengendalian lonjakan Covid-19 menjelang Nataru pada 20 Desember 2021
5. Penyampaian Narasi Tunggal dan Sosialisasi kebijakan Nataru secara masif melalui berbagai platform media
6. Sosialisasi kebijakan Nataru 2021 kepada tokoh agama, pelaku ekonomi dan pariwisata, pemerintah daerah dan Aparat terkait
pada tanggal 29 November 2021- 20 Desember 2021
7. Monitoring dan Evaluasi lapangan pada tanggal 23 Desember 2021- 2 Januari 2022