際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
Antisipasi Menghadapi
Pelaksanaan MEA
BEHAVIOURAL VERBS
(KATA KERJA PERILAKU)
Berikut adalah kumpulan kata kerja perilaku yang dipakai
ketika menyusun aneka kompetensi kerja berbasis Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia [SkKNI] yang diper-
lukan dalam penentuan semua persyaratan Kualifikasi
Kerja Nasional Indonesia [KKNI].
PENGETAHUAN
1. Mendefinisikan
2. Menjelaskan
3. Mengidenifikasi
4. Memberi label
5. Menulis
2
6. Mencocokkan
7. Memberi nama
8. Membuat garis besar
9. Membuat ulang
10. Memilih
11. Menyebutkan
PEMAHAMAN
1. Menyesuaikan
2. Tergantung
3. Membedakan
4. Memperkirakan
5. Menjelaskan
6. Memperpanjang
7. Membuat kesimpulan umum
8. Memberi
9. Menyiratkan
10. Menjelaskan dengan menggunakan kata-kata sendiri
11. Meringkas
12. Menulis ulang
3
APLIKASI
1. Mengubah
2. Menghitung
3. Mendemonstrasikan
4. Menemukan
5. Memanipulasi
6. Memodifikasi
7. Mengoperasikan
8. Memprediksi
9. Menyiapkan
10. Memproduksi
11. Menghubungkan
12. Menunjukkan
13. Menggunakan
14. Menyelesaikan permasalahan
15. Melakukan
16. Mempraktekkan
4
ANALISA
1. Merinci
2. Membuat diagram
3. Membedakan
4. Membedakan yang baik dan buruk
5. Mengilustrasikan
6. Menyiratkan
7. Menunjukkan
8. Memisahkan
PENGGABUNGAN
1. Mengategorikan
2. Menggabungkan
3. Mengumpulkan
4. Menyusun
5. Menciptakan
6. Membuat
7. Mendisain
8. Menjelaskan
9. Menghasilkan
10. Membuat modifikasi
11. Mengatur
5
12. Merencanakan
13. Menata ulang
14. Mengkonstruksi
15. Merevisi
16. Menulis
17. Memberitahu
18. Mengatur ulang
19. Mengkonstruksi ulang
20. Menulis ulang
EVALUASI
1. Menilai
2. Membandingkan
3. Menyimpulkan
4. Membedakan
5. Membenarkan
6. Mengartikan
7. Mendukung
6
Antisipasi Menghadapi
Pelaksanaan MEA
Indonesia membutuhkan Pelatih Kompetensi Kerja
Mumpuni yang cukup banyak agar tenaga kerja kita
benar-benar mempunyai kompetensi kerja andal yang
sesuai dengan kebutuhan zaman.
Para pelatih kerja tersebut harus mampu mengapli-
kasikan Kata Kerja Prilaku (di atas) yang terkait
dengan penyusunan aneka kompetensi yang dipakai
untuk memikirkan, merancang, melaksanakan, meng-
evaluasi dan menyempurnakan hal-hal berikut:
1. Mata perencanaan pelatihan
2. Penyampaian pelatihan dan pendidikan kejuruan teknik
berbasis kompetensi
3. Melakukan penilaian kompetensi
4. Pemeliharaan fasilitas pelatihan
5. Mempersiapkan program pelatihan
7
6. Mengembangkan kurikulum pelatihan
7. Mengembangkan materi pelatihan
8. Menerapkan teknologi komunikasi informasi pada
penyampaian pelatihan
9. Merancang peralatan penilaian
10. Merencanakan penilaian kompetensi
11. Mengorganisasikan sumberdaya pelatihan
12. Merancang program pelatihan
13. Mempersiapkan proposal proyek
14. Mempersiapkan rencana instruksional pelatihan
15. Mengelola pengembangan materi instruksional berbasis
teknologi
16. Memberikan penyeliaan terhadap pemeliharaan fasilitas
pelatihan
17. Mengembangkan sistem penilaian
18. Penilaian kinerja pelatih
19. Berkomunikasi dengan bawahan dan atasan
20. Merancang program promosi dan pemasaran
21. Melakukan penyeliaan terhadap penyampaian instruksional
22. Menyediakan dukungan pengembangan profesional
23. Melakukan pekerjaan dengan aman
24. Menggunakan peralatan multi-media dan media audio-visual
25. Menggunakan komputer dalam teknologi pendidikan
8
26. Mengadakan mata pelatihan konseling karier
27. Mengadakan mata pelatihan umpan balik
28. Mempertahankan kompetensi profesional
29. Mengadakan penelitian dalam pendidikan dan pelatihan
kerja tehnik
30. Menerapkan manajemen mutu
31. Merencanakan dan mengatur pekerjaan
Inti Pelatihan Berbasis Kompetensi
1. Berkomunikasi dengan Perorangan dan Kelompok
2. Menerapkan Nilai-nilai dan Etika Kerja
3. Memanfaatkan Keterampilan Pakar Komunikasi
4. Mengembangkan Tim
5. Memecahkan Masalah-masalah yang berhubungan dengan
Pelatihan
6. Menerapkan proses belajar secara terus menerus di tempat
kerja/organisasi)
7. Memimpin Tim Kerja
9
Mata Pelatihan 1
Beberapa Definisi
o Prinsip: hukum atau kebenaran umum, doktrin atau asumsi
o Pelatihan: sebuah kegiatan bertujuan memperoleh keterampilan,
pengetahuan dan sikap kerja di peroleh, diingat dan digunakan,
yang menghasilkan kemajuan dan modifikasi perilaku yang
progresif.
o Pelatihan menyebabkan perubahan dalam diri seseorang
o Beberapa kebenaran mengenai pelatihan
Pendekatan Pelatihan
o Metode Induktif atau Andragogy; seni membantu orang dewasa
belajar
o Metode deduktif atau pedagogy; seni mengajar anak-anak. Dari
bahasa Yunani, peid berarti anak dan agogus berarti pemimpin
atau guru
o Synergogy; dari kata Yunani synergos, berarti, bekerja bersama,
dan agogus yang berarti pemimpin atau guru
10
Hukum Pelatihan
o Hukum Efek, orang belajar dengan baik dalam lingkungan yang
menyenangkan
o Hukum Latihan, orang belajar dengan melakukan sesuatu
berkali-kali
o Hukum Kesiapan, orang dewasa dapat dan akan belajar apabila
ada keperluan dan kegunaannya
o Hukum Asosiasi, setiap fakta, ide atau konsep baru paling
mudah untuk dipelajari apabila kita bisa menghubungkannya
dengan informasi yang telah kita ketahui
o Tugas pelatih adalah menyediakan lingkungan belajar yang
terbaik untuk
o mengembangkan secara maksimal kapasitas belajar peserta
pelatihan
Prinsip-prinsip dasar untuk memahami bagaimana
orang dewasa belajar
o Belajar adalah kegiatan mandiri
 Gabungan pengetahuan, keterampilan dan sikap adalah
pengalaman yang terjadi di dalam diri seorang peserta dan
dilakukan oleh peserta sendiri
 Karenanya, pelatih harus mengenali dan menghormati
individualitas setiap peserta
11
o Kita belajar dengan kecepatan yang berlainan
 Ada hari-hari baik dan buruk dalam proses belajar.
Karenanya, pelatih sebaiknya segera mengambil tindakan
dengan memberikan semangat dan dorongan pada hari-
hari buruk
o Belajar adalah proses terus menerus
o Orang belajar dengan ransangan pada panca indera
o Dukungan positif membantu proses belajar
o Melakukan proses belajar yang paling baik dengan
o Belajar secara menyeluruh adalah cara yang terbaik
o Rasa cemas dalam belajar adalah hal yang alami
o Pelatihan harus memiliki selang waktu yang benar
Halangan belajar
o Perasaan/faktor yang menghalangi proses pelatihan
 Kebosanan
 Ketakutan
 Perasaan kecil hati
 Kekhawatiran
 Kondisi kesehatan/kerja yang buruk
 Kegagalan
 Pengingatan yang buruk
 Pemahaman yang lamban
 Konsentrasi yang buruk
 Kemampuan mental yang lemah
12
 Kendali otot yang buruk
 Terlalu cepat menyimpulkan
Karakteristik Peserta Dewasa
o Diarahkan sendiri
o Kaku dalam pemikiran
o Realistis dan tidak mudah dibohongi
o Tidak sabar untuk mencapai tujuan
o Sangat beragam karena pengalaman yang berbeda-beda
o Takut gagal
Secara Fisik
 Pencahayaan harus cukup dan tidak ada hal-hal yang
mengalihkan perhatian
 Lelah setelah bekerja
 Harus mengatur waktu
 Energi, pendengaran dan penglihatan bersifat jangka pendek
 Ingatan menjadi lebih buruk dengan bertambahnya usia
Kebutuhan
 Sukses
13
Mengharapkan:
 Diperlakukan seperti orang dewasa
 Lingkungan yang menyenangkan
 Mendapatkan apa yang telah ia bayar
Menanggapi
 Terhadap sopan-santun dasar
 Terhadap pengakuan dan pujian positif dari rekan dan pelatih
 Terhadap penggunaan pengalamannya sebagai informasi
pelajaran
 Terhadap penolakan pengalaman mereka yang dinilai sebagai
penolakan atas diri mereka
Membenci
 Pelatih menghina dan memandang rendah mereka.
Motivasi
 Kebutuhan sering tersembunyi
 Menghadiri pelatihan untuk mencapai tujuan tertentu seperti
bergaul serta kesenangan belajar
 Kegunaan keterampilan yang dipelajari
 Menghadiri kelas karena rasa kekurangan dalam diri pribadi
14
Berkaitan dengan Pembelajaran Orang Dewasa
 90% pembelajaran terjadi di luar sistem pendidikan formal
 Suka mengendalikan proses belajarnya sendiri
 Belajar dengan kecepatan yang berbeda
 Belajar lebih baik dengan menggunakan contoh
 Pembelajaran berpusat pada masalah dan bukan pada subyek
 Mengartikan informasi menurut perspektif dan pengalaman
mereka sendiri
 Mempunyai ingatan yang pendek dan memerlukan latihan
 Apa yang dipelajari hari ini ingin diterapkan lebih dulu keesokan
paginya
 Biasanya meminta bantuan kepada teman terlebih dahulu
daripada kepada pelatih
 Tidak suka membuat kesalahan dan saat membuat kesalahan
merasa tidak kompeten, bodoh dan tertinggal
Sebagai Ringkasan, Orang Dewasa Belajar Paling
Baik Apabila
o Mereka dilibatkan secara aktif
o Mereka bertanggungjawab atas pembelajarannya sendiri
o Proses atau kegiatan pembelajaran menanggapi aspek afektif,
kognitif psikomotor dari pelajaran
15
o Contoh dan soal yang digunakan nyata dan berhubungan,
menanggapi hal yang nyata dan berkaitan dengan latar belakang
pelajar
o Metode pelatihan diragamkan.
o Variasi merangsang pembelajaran dan semakin banyak indera
yang dilibatkan, semakin baik pula proses pengingatannya
Secara singkat, orang dewasa belajar dengan baik
jika
 Pelatih memandu dan bukan mendikte proses pelatihan
 Lingkungan belajar harus bebas dan netral. Orang dewasa
seringkali menolak informasi baru apabila mereka merasa
terancam, dimanipulasi atau dikritik.
 Mereka merasa bukan yang paling lemah
Sumber: Pusat Pelatihan Internasional ILO:
www.itcilo.org
Email: ifpskills@ilo.org
Telp. +41 22 799 7032
Fax. + 41 22 799 7650

More Related Content

What's hot (18)

Rancangan harian dan refleksi makropengajaran
Rancangan harian dan refleksi makropengajaranRancangan harian dan refleksi makropengajaran
Rancangan harian dan refleksi makropengajaran
Koh Ing
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
STIE Mulia Pratama
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Afrina Astuti
Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru   Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru
AjengIlla
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill Practice
Muhammad_Fajar21
laporan PPL matematika
laporan PPL matematikalaporan PPL matematika
laporan PPL matematika
Rizqi Jamilim
01 contoh-pengisian-ev-diri (1)
01 contoh-pengisian-ev-diri (1)01 contoh-pengisian-ev-diri (1)
01 contoh-pengisian-ev-diri (1)
Nurohman Nur
Keberkesanan pengajaran guru pada perspektif murid
Keberkesanan pengajaran guru pada perspektif muridKeberkesanan pengajaran guru pada perspektif murid
Keberkesanan pengajaran guru pada perspektif murid
Sektor Pengurusan Akademik JPN Pahang
Lampiran 2 deskripsi diri
Lampiran 2 deskripsi diriLampiran 2 deskripsi diri
Lampiran 2 deskripsi diri
Kiswanto .
Program Induksi Guru Pemula
Program Induksi Guru PemulaProgram Induksi Guru Pemula
Program Induksi Guru Pemula
NASuprawoto Sunardjo
Refleksi matematik
Refleksi matematikRefleksi matematik
Refleksi matematik
MissLeefang
Resume buku richard arends
Resume buku richard arendsResume buku richard arends
Resume buku richard arends
trysnokoe
Problem solving
Problem solving Problem solving
Problem solving
Afaf CyNofa
Deskripsi diri serdos 2014 agung_budi_prasetyo
Deskripsi diri serdos 2014 agung_budi_prasetyoDeskripsi diri serdos 2014 agung_budi_prasetyo
Deskripsi diri serdos 2014 agung_budi_prasetyo
agd3sign
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practise
ambarlestari
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULAPROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
NASuprawoto Sunardjo
Soal kasus penghitungan skor dan nilai pk guru
Soal kasus penghitungan skor dan nilai pk guruSoal kasus penghitungan skor dan nilai pk guru
Soal kasus penghitungan skor dan nilai pk guru
Jafar Effendi
Rancangan harian dan refleksi makropengajaran
Rancangan harian dan refleksi makropengajaranRancangan harian dan refleksi makropengajaran
Rancangan harian dan refleksi makropengajaran
Koh Ing
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
STIE Mulia Pratama
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Afrina Astuti
Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru   Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru
AjengIlla
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill Practice
Muhammad_Fajar21
laporan PPL matematika
laporan PPL matematikalaporan PPL matematika
laporan PPL matematika
Rizqi Jamilim
01 contoh-pengisian-ev-diri (1)
01 contoh-pengisian-ev-diri (1)01 contoh-pengisian-ev-diri (1)
01 contoh-pengisian-ev-diri (1)
Nurohman Nur
Lampiran 2 deskripsi diri
Lampiran 2 deskripsi diriLampiran 2 deskripsi diri
Lampiran 2 deskripsi diri
Kiswanto .
Refleksi matematik
Refleksi matematikRefleksi matematik
Refleksi matematik
MissLeefang
Resume buku richard arends
Resume buku richard arendsResume buku richard arends
Resume buku richard arends
trysnokoe
Problem solving
Problem solving Problem solving
Problem solving
Afaf CyNofa
Deskripsi diri serdos 2014 agung_budi_prasetyo
Deskripsi diri serdos 2014 agung_budi_prasetyoDeskripsi diri serdos 2014 agung_budi_prasetyo
Deskripsi diri serdos 2014 agung_budi_prasetyo
agd3sign
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practise
ambarlestari
Soal kasus penghitungan skor dan nilai pk guru
Soal kasus penghitungan skor dan nilai pk guruSoal kasus penghitungan skor dan nilai pk guru
Soal kasus penghitungan skor dan nilai pk guru
Jafar Effendi

Similar to Antisipasimenghadapipelaksanaanmea 150101114430-conversion-gate01 (1) (20)

03 Pembelajaran untuk peruntukan Dewasa.pptx
03 Pembelajaran untuk peruntukan Dewasa.pptx03 Pembelajaran untuk peruntukan Dewasa.pptx
03 Pembelajaran untuk peruntukan Dewasa.pptx
prodiftsp2023
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
ErmantoErmanto4
PENGEMBANGAN RPP MERDEKA BALAJAR (EDARAN MENDIKBUD NO 14 2019) SMK.pptx
PENGEMBANGAN RPP MERDEKA BALAJAR (EDARAN MENDIKBUD NO 14 2019) SMK.pptxPENGEMBANGAN RPP MERDEKA BALAJAR (EDARAN MENDIKBUD NO 14 2019) SMK.pptx
PENGEMBANGAN RPP MERDEKA BALAJAR (EDARAN MENDIKBUD NO 14 2019) SMK.pptx
SisJokoNugroho2
Topik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaran
Topik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaranTopik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaran
Topik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaran
NURSYAHIRAHFARHANIBI
8. Face to face learning
8. Face to face learning8. Face to face learning
8. Face to face learning
Rasyad Hermawan
Modul Projek Kebekerjaan - Penerapan Budaya kerja di Sekolah - Fase E.pdf
Modul Projek Kebekerjaan - Penerapan Budaya kerja di Sekolah - Fase E.pdfModul Projek Kebekerjaan - Penerapan Budaya kerja di Sekolah - Fase E.pdf
Modul Projek Kebekerjaan - Penerapan Budaya kerja di Sekolah - Fase E.pdf
SheilaRomana2
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen (3).pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen (3).pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen (3).pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen (3).pptx
NurulAfandi3
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
WahidSeptiawan2
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
KarinaWulandari3
Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Pembelajaran dan Asesmen.pptxPembelajaran dan Asesmen.pptx
Pembelajaran dan Asesmen.pptx
faeyzanania1
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdfPendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
Juniastel Rajagukguk
slide Penyajian materi.pdf nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
slide Penyajian materi.pdf nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnslide Penyajian materi.pdf nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
slide Penyajian materi.pdf nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
regy3
Magang Karya Berbasis Lesson Study
Magang Karya Berbasis Lesson StudyMagang Karya Berbasis Lesson Study
Magang Karya Berbasis Lesson Study
Shoffan shoffa
PPT_Menyusun_Best_Practice_Menggunakan_M.pptx
PPT_Menyusun_Best_Practice_Menggunakan_M.pptxPPT_Menyusun_Best_Practice_Menggunakan_M.pptx
PPT_Menyusun_Best_Practice_Menggunakan_M.pptx
TutikSundari1
kemahiran mikropengajaran
kemahiran mikropengajarankemahiran mikropengajaran
kemahiran mikropengajaran
mazlan81
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
jumN
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
jumN
mengajar efektif (ms)
 mengajar efektif (ms) mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
heri junior
mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
yayangsujarwani
6. Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka.pptx
6. Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka.pptx6. Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka.pptx
6. Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka.pptx
samsultabluat
03 Pembelajaran untuk peruntukan Dewasa.pptx
03 Pembelajaran untuk peruntukan Dewasa.pptx03 Pembelajaran untuk peruntukan Dewasa.pptx
03 Pembelajaran untuk peruntukan Dewasa.pptx
prodiftsp2023
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
ErmantoErmanto4
PENGEMBANGAN RPP MERDEKA BALAJAR (EDARAN MENDIKBUD NO 14 2019) SMK.pptx
PENGEMBANGAN RPP MERDEKA BALAJAR (EDARAN MENDIKBUD NO 14 2019) SMK.pptxPENGEMBANGAN RPP MERDEKA BALAJAR (EDARAN MENDIKBUD NO 14 2019) SMK.pptx
PENGEMBANGAN RPP MERDEKA BALAJAR (EDARAN MENDIKBUD NO 14 2019) SMK.pptx
SisJokoNugroho2
Topik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaran
Topik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaranTopik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaran
Topik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaran
NURSYAHIRAHFARHANIBI
8. Face to face learning
8. Face to face learning8. Face to face learning
8. Face to face learning
Rasyad Hermawan
Modul Projek Kebekerjaan - Penerapan Budaya kerja di Sekolah - Fase E.pdf
Modul Projek Kebekerjaan - Penerapan Budaya kerja di Sekolah - Fase E.pdfModul Projek Kebekerjaan - Penerapan Budaya kerja di Sekolah - Fase E.pdf
Modul Projek Kebekerjaan - Penerapan Budaya kerja di Sekolah - Fase E.pdf
SheilaRomana2
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen (3).pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen (3).pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen (3).pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen (3).pptx
NurulAfandi3
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
WahidSeptiawan2
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
KarinaWulandari3
Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Pembelajaran dan Asesmen.pptxPembelajaran dan Asesmen.pptx
Pembelajaran dan Asesmen.pptx
faeyzanania1
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdfPendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
Juniastel Rajagukguk
slide Penyajian materi.pdf nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
slide Penyajian materi.pdf nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnslide Penyajian materi.pdf nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
slide Penyajian materi.pdf nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
regy3
Magang Karya Berbasis Lesson Study
Magang Karya Berbasis Lesson StudyMagang Karya Berbasis Lesson Study
Magang Karya Berbasis Lesson Study
Shoffan shoffa
PPT_Menyusun_Best_Practice_Menggunakan_M.pptx
PPT_Menyusun_Best_Practice_Menggunakan_M.pptxPPT_Menyusun_Best_Practice_Menggunakan_M.pptx
PPT_Menyusun_Best_Practice_Menggunakan_M.pptx
TutikSundari1
kemahiran mikropengajaran
kemahiran mikropengajarankemahiran mikropengajaran
kemahiran mikropengajaran
mazlan81
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
jumN
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
jumN
mengajar efektif (ms)
 mengajar efektif (ms) mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
heri junior
mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
yayangsujarwani
6. Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka.pptx
6. Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka.pptx6. Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka.pptx
6. Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka.pptx
samsultabluat

More from Widijanto Soekardi Poenja (6)

History of asean.
History of asean.History of asean.
History of asean.
Widijanto Soekardi Poenja
Teaching responsibility citizenships
Teaching responsibility citizenshipsTeaching responsibility citizenships
Teaching responsibility citizenships
Widijanto Soekardi Poenja
Media belajar p kn ispring new
Media belajar p kn ispring newMedia belajar p kn ispring new
Media belajar p kn ispring new
Widijanto Soekardi Poenja
Social Studies
Social StudiesSocial Studies
Social Studies
Widijanto Soekardi Poenja

Recently uploaded (20)

Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin

Antisipasimenghadapipelaksanaanmea 150101114430-conversion-gate01 (1)

  • 1. 1 Antisipasi Menghadapi Pelaksanaan MEA BEHAVIOURAL VERBS (KATA KERJA PERILAKU) Berikut adalah kumpulan kata kerja perilaku yang dipakai ketika menyusun aneka kompetensi kerja berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia [SkKNI] yang diper- lukan dalam penentuan semua persyaratan Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia [KKNI]. PENGETAHUAN 1. Mendefinisikan 2. Menjelaskan 3. Mengidenifikasi 4. Memberi label 5. Menulis
  • 2. 2 6. Mencocokkan 7. Memberi nama 8. Membuat garis besar 9. Membuat ulang 10. Memilih 11. Menyebutkan PEMAHAMAN 1. Menyesuaikan 2. Tergantung 3. Membedakan 4. Memperkirakan 5. Menjelaskan 6. Memperpanjang 7. Membuat kesimpulan umum 8. Memberi 9. Menyiratkan 10. Menjelaskan dengan menggunakan kata-kata sendiri 11. Meringkas 12. Menulis ulang
  • 3. 3 APLIKASI 1. Mengubah 2. Menghitung 3. Mendemonstrasikan 4. Menemukan 5. Memanipulasi 6. Memodifikasi 7. Mengoperasikan 8. Memprediksi 9. Menyiapkan 10. Memproduksi 11. Menghubungkan 12. Menunjukkan 13. Menggunakan 14. Menyelesaikan permasalahan 15. Melakukan 16. Mempraktekkan
  • 4. 4 ANALISA 1. Merinci 2. Membuat diagram 3. Membedakan 4. Membedakan yang baik dan buruk 5. Mengilustrasikan 6. Menyiratkan 7. Menunjukkan 8. Memisahkan PENGGABUNGAN 1. Mengategorikan 2. Menggabungkan 3. Mengumpulkan 4. Menyusun 5. Menciptakan 6. Membuat 7. Mendisain 8. Menjelaskan 9. Menghasilkan 10. Membuat modifikasi 11. Mengatur
  • 5. 5 12. Merencanakan 13. Menata ulang 14. Mengkonstruksi 15. Merevisi 16. Menulis 17. Memberitahu 18. Mengatur ulang 19. Mengkonstruksi ulang 20. Menulis ulang EVALUASI 1. Menilai 2. Membandingkan 3. Menyimpulkan 4. Membedakan 5. Membenarkan 6. Mengartikan 7. Mendukung
  • 6. 6 Antisipasi Menghadapi Pelaksanaan MEA Indonesia membutuhkan Pelatih Kompetensi Kerja Mumpuni yang cukup banyak agar tenaga kerja kita benar-benar mempunyai kompetensi kerja andal yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Para pelatih kerja tersebut harus mampu mengapli- kasikan Kata Kerja Prilaku (di atas) yang terkait dengan penyusunan aneka kompetensi yang dipakai untuk memikirkan, merancang, melaksanakan, meng- evaluasi dan menyempurnakan hal-hal berikut: 1. Mata perencanaan pelatihan 2. Penyampaian pelatihan dan pendidikan kejuruan teknik berbasis kompetensi 3. Melakukan penilaian kompetensi 4. Pemeliharaan fasilitas pelatihan 5. Mempersiapkan program pelatihan
  • 7. 7 6. Mengembangkan kurikulum pelatihan 7. Mengembangkan materi pelatihan 8. Menerapkan teknologi komunikasi informasi pada penyampaian pelatihan 9. Merancang peralatan penilaian 10. Merencanakan penilaian kompetensi 11. Mengorganisasikan sumberdaya pelatihan 12. Merancang program pelatihan 13. Mempersiapkan proposal proyek 14. Mempersiapkan rencana instruksional pelatihan 15. Mengelola pengembangan materi instruksional berbasis teknologi 16. Memberikan penyeliaan terhadap pemeliharaan fasilitas pelatihan 17. Mengembangkan sistem penilaian 18. Penilaian kinerja pelatih 19. Berkomunikasi dengan bawahan dan atasan 20. Merancang program promosi dan pemasaran 21. Melakukan penyeliaan terhadap penyampaian instruksional 22. Menyediakan dukungan pengembangan profesional 23. Melakukan pekerjaan dengan aman 24. Menggunakan peralatan multi-media dan media audio-visual 25. Menggunakan komputer dalam teknologi pendidikan
  • 8. 8 26. Mengadakan mata pelatihan konseling karier 27. Mengadakan mata pelatihan umpan balik 28. Mempertahankan kompetensi profesional 29. Mengadakan penelitian dalam pendidikan dan pelatihan kerja tehnik 30. Menerapkan manajemen mutu 31. Merencanakan dan mengatur pekerjaan Inti Pelatihan Berbasis Kompetensi 1. Berkomunikasi dengan Perorangan dan Kelompok 2. Menerapkan Nilai-nilai dan Etika Kerja 3. Memanfaatkan Keterampilan Pakar Komunikasi 4. Mengembangkan Tim 5. Memecahkan Masalah-masalah yang berhubungan dengan Pelatihan 6. Menerapkan proses belajar secara terus menerus di tempat kerja/organisasi) 7. Memimpin Tim Kerja
  • 9. 9 Mata Pelatihan 1 Beberapa Definisi o Prinsip: hukum atau kebenaran umum, doktrin atau asumsi o Pelatihan: sebuah kegiatan bertujuan memperoleh keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja di peroleh, diingat dan digunakan, yang menghasilkan kemajuan dan modifikasi perilaku yang progresif. o Pelatihan menyebabkan perubahan dalam diri seseorang o Beberapa kebenaran mengenai pelatihan Pendekatan Pelatihan o Metode Induktif atau Andragogy; seni membantu orang dewasa belajar o Metode deduktif atau pedagogy; seni mengajar anak-anak. Dari bahasa Yunani, peid berarti anak dan agogus berarti pemimpin atau guru o Synergogy; dari kata Yunani synergos, berarti, bekerja bersama, dan agogus yang berarti pemimpin atau guru
  • 10. 10 Hukum Pelatihan o Hukum Efek, orang belajar dengan baik dalam lingkungan yang menyenangkan o Hukum Latihan, orang belajar dengan melakukan sesuatu berkali-kali o Hukum Kesiapan, orang dewasa dapat dan akan belajar apabila ada keperluan dan kegunaannya o Hukum Asosiasi, setiap fakta, ide atau konsep baru paling mudah untuk dipelajari apabila kita bisa menghubungkannya dengan informasi yang telah kita ketahui o Tugas pelatih adalah menyediakan lingkungan belajar yang terbaik untuk o mengembangkan secara maksimal kapasitas belajar peserta pelatihan Prinsip-prinsip dasar untuk memahami bagaimana orang dewasa belajar o Belajar adalah kegiatan mandiri Gabungan pengetahuan, keterampilan dan sikap adalah pengalaman yang terjadi di dalam diri seorang peserta dan dilakukan oleh peserta sendiri Karenanya, pelatih harus mengenali dan menghormati individualitas setiap peserta
  • 11. 11 o Kita belajar dengan kecepatan yang berlainan Ada hari-hari baik dan buruk dalam proses belajar. Karenanya, pelatih sebaiknya segera mengambil tindakan dengan memberikan semangat dan dorongan pada hari- hari buruk o Belajar adalah proses terus menerus o Orang belajar dengan ransangan pada panca indera o Dukungan positif membantu proses belajar o Melakukan proses belajar yang paling baik dengan o Belajar secara menyeluruh adalah cara yang terbaik o Rasa cemas dalam belajar adalah hal yang alami o Pelatihan harus memiliki selang waktu yang benar Halangan belajar o Perasaan/faktor yang menghalangi proses pelatihan Kebosanan Ketakutan Perasaan kecil hati Kekhawatiran Kondisi kesehatan/kerja yang buruk Kegagalan Pengingatan yang buruk Pemahaman yang lamban Konsentrasi yang buruk Kemampuan mental yang lemah
  • 12. 12 Kendali otot yang buruk Terlalu cepat menyimpulkan Karakteristik Peserta Dewasa o Diarahkan sendiri o Kaku dalam pemikiran o Realistis dan tidak mudah dibohongi o Tidak sabar untuk mencapai tujuan o Sangat beragam karena pengalaman yang berbeda-beda o Takut gagal Secara Fisik Pencahayaan harus cukup dan tidak ada hal-hal yang mengalihkan perhatian Lelah setelah bekerja Harus mengatur waktu Energi, pendengaran dan penglihatan bersifat jangka pendek Ingatan menjadi lebih buruk dengan bertambahnya usia Kebutuhan Sukses
  • 13. 13 Mengharapkan: Diperlakukan seperti orang dewasa Lingkungan yang menyenangkan Mendapatkan apa yang telah ia bayar Menanggapi Terhadap sopan-santun dasar Terhadap pengakuan dan pujian positif dari rekan dan pelatih Terhadap penggunaan pengalamannya sebagai informasi pelajaran Terhadap penolakan pengalaman mereka yang dinilai sebagai penolakan atas diri mereka Membenci Pelatih menghina dan memandang rendah mereka. Motivasi Kebutuhan sering tersembunyi Menghadiri pelatihan untuk mencapai tujuan tertentu seperti bergaul serta kesenangan belajar Kegunaan keterampilan yang dipelajari Menghadiri kelas karena rasa kekurangan dalam diri pribadi
  • 14. 14 Berkaitan dengan Pembelajaran Orang Dewasa 90% pembelajaran terjadi di luar sistem pendidikan formal Suka mengendalikan proses belajarnya sendiri Belajar dengan kecepatan yang berbeda Belajar lebih baik dengan menggunakan contoh Pembelajaran berpusat pada masalah dan bukan pada subyek Mengartikan informasi menurut perspektif dan pengalaman mereka sendiri Mempunyai ingatan yang pendek dan memerlukan latihan Apa yang dipelajari hari ini ingin diterapkan lebih dulu keesokan paginya Biasanya meminta bantuan kepada teman terlebih dahulu daripada kepada pelatih Tidak suka membuat kesalahan dan saat membuat kesalahan merasa tidak kompeten, bodoh dan tertinggal Sebagai Ringkasan, Orang Dewasa Belajar Paling Baik Apabila o Mereka dilibatkan secara aktif o Mereka bertanggungjawab atas pembelajarannya sendiri o Proses atau kegiatan pembelajaran menanggapi aspek afektif, kognitif psikomotor dari pelajaran
  • 15. 15 o Contoh dan soal yang digunakan nyata dan berhubungan, menanggapi hal yang nyata dan berkaitan dengan latar belakang pelajar o Metode pelatihan diragamkan. o Variasi merangsang pembelajaran dan semakin banyak indera yang dilibatkan, semakin baik pula proses pengingatannya Secara singkat, orang dewasa belajar dengan baik jika Pelatih memandu dan bukan mendikte proses pelatihan Lingkungan belajar harus bebas dan netral. Orang dewasa seringkali menolak informasi baru apabila mereka merasa terancam, dimanipulasi atau dikritik. Mereka merasa bukan yang paling lemah Sumber: Pusat Pelatihan Internasional ILO: www.itcilo.org Email: ifpskills@ilo.org Telp. +41 22 799 7032 Fax. + 41 22 799 7650