Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Ia menjelaskan ciri-ciri, bentuk, dan peranan kedua jenis bakteri tersebut. Archaebacteria adalah bakteri purba yang hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubacteria adalah bakteri sejati yang umum dikenal. Kedua jenis bakteri ini memiliki peran penting dalam kehidupan, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURJosua Sitorus
油
Dokumen tersebut membahas tentang jamur patogen dan interaksinya dengan tanaman. Jamur merupakan patogen penyebab penyakit tanaman yang paling banyak dibanding patogen lain. Jamur hidup sebagai saprofit, parasit, atau melalui simbiosis dengan tanaman. Beberapa contoh jamur patogen yang merugikan tanaman dan manusia dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi yang mencakup pengertian dasar, klasifikasi, struktur sel, dan metode yang digunakan dalam mikrobiologi seperti pewarnaan, sterilisasi, dan mikroskopi."
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkunganAri Sugiarto
油
Beberapa jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan (pencemaran air, pencemeran tanah, dan pencemaran udara) memiliki kemampuan dalam mendetekdi atau mengukur tingkat pencemaran lingkungan yang terdapat di suatu kawasan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang aspek biologi yang penting untuk mengetahui mutu air, yaitu kehadiran mikroorganisme seperti bakteri coliform yang dapat menunjukkan adanya pencemaran limbah manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan metode pengujian bakteri coliform seperti Total Coliform dan Fecal Coliform menggunakan metode MPN untuk mengetahui kualitas air.
Dokumen tersebut membahas tentang virus dan bakteri. Virus dijelaskan memiliki struktur dan replikasi yang berbeda dari organisme hidup lainnya, sedangkan bakteri dibedakan menjadi archaebacteria, eubacteria, dan dikelompokkan berdasarkan bentuk dan keberadaannya. Metode isolasi bakteri juga dijelaskan.
Kompos dapat dibuat dari berbagai bahan organik seperti sampah rumah tangga, kotoran ternak, dan limbah pertanian. Proses pengomposan melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroba di bawah kondisi tertentu untuk menghasilkan pupuk organik. Pupuk kompos bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman.
Bakteri memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa bakteri berbentuk kokus, basil, atau spiral. Bakteri dapat dibedakan menggunakan pewarnaan seperti Gram atau tahan asam, yang menunjukkan perbedaan struktur dinding selnya. Bakteri dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia tergantung spesiesnya.
Paparan lingkungan dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Pengukuran kuantitatif melibatkan pengukuran langsung kadar zat kimia yang masuk ke tubuh, sedangkan pengukuran kualitatif menggunakan indikator tidak langsung seperti indeks kesehatan masyarakat. Populasi terpapar ditentukan dengan mengukur secara langsung dosis zat kimia dalam tubuh atau secara tidak langsung menggunakan
Materi ini merupakan materi pengantar untuk mata kuliah Pengawasan Mutu Makanan. Mata kuliah ini merupakan gabungan dari mata kuliah Mikrobiologi Pangan dan Pengawasan Mutu Makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk definisi, ciri-ciri umum, bentuk, alat gerak, perkembangbiakan, klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria. Bakteri adalah organisme prokariotik yang berukuran kecil dan bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Terdapat berbagai bentuk bakteri seperti bacillus, coccus, dan spiral. Bakteri diklasifikasikan menjadi Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri kim
Dokumen tersebut membahas tentang virus dan bakteri. Virus dijelaskan memiliki struktur dan replikasi yang berbeda dari organisme hidup lainnya, sedangkan bakteri dibedakan menjadi archaebacteria, eubacteria, dan dikelompokkan berdasarkan bentuk dan keberadaannya. Metode isolasi bakteri juga dijelaskan.
Kompos dapat dibuat dari berbagai bahan organik seperti sampah rumah tangga, kotoran ternak, dan limbah pertanian. Proses pengomposan melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroba di bawah kondisi tertentu untuk menghasilkan pupuk organik. Pupuk kompos bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman.
Bakteri memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa bakteri berbentuk kokus, basil, atau spiral. Bakteri dapat dibedakan menggunakan pewarnaan seperti Gram atau tahan asam, yang menunjukkan perbedaan struktur dinding selnya. Bakteri dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia tergantung spesiesnya.
Paparan lingkungan dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Pengukuran kuantitatif melibatkan pengukuran langsung kadar zat kimia yang masuk ke tubuh, sedangkan pengukuran kualitatif menggunakan indikator tidak langsung seperti indeks kesehatan masyarakat. Populasi terpapar ditentukan dengan mengukur secara langsung dosis zat kimia dalam tubuh atau secara tidak langsung menggunakan
Materi ini merupakan materi pengantar untuk mata kuliah Pengawasan Mutu Makanan. Mata kuliah ini merupakan gabungan dari mata kuliah Mikrobiologi Pangan dan Pengawasan Mutu Makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk definisi, ciri-ciri umum, bentuk, alat gerak, perkembangbiakan, klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria. Bakteri adalah organisme prokariotik yang berukuran kecil dan bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Terdapat berbagai bentuk bakteri seperti bacillus, coccus, dan spiral. Bakteri diklasifikasikan menjadi Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri kim
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas (kosmopolitan) dibandingkan mahluk hidup yang lain.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.
Bakteri merupakan anggota kingdom monera.
Adapun dalam system klasifikasi enam kingdom, monera dibedakan lagi menjadi Archaebacteria dan Eubacteria.
Dokumen tersebut merangkum tentang Eubacteria (bakteri sejati) yang merupakan kelompok makhluk hidup uniseluler dengan sel prokariotik yang memiliki peptidoglikan di dinding selnya. Eubacteria dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner dan secara seksual melalui konjugasi, transformasi, dan transduksi. Faktor lingkungan seperti suhu, nutrisi, pH, dan gas dapat mempengaruhi pertumbuhan bak
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan memiliki dinding sel tanpa peptidoglikan, sedangkan eubakteri umumnya dikenal sebagai bakteri. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan membagi dua subkelompok, sedangkan eubakteri meliputi bakteri yang umumnya dikenal. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Struktur utama bakteri terdiri dari kapsul/lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, DNA, granula, vakuola gas, klorosom, flagela, dan pilus. Kapsul berfungsi sebagai pelindung, menjaga kelembaban, dan melekatkan bakteri. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan dan membedakan bakteri menjadi gram positif dan negatif. Membran plasma dan mesosom berperan dalam pertuk
Organisme prokariotik seperti bakteri dan archaea memiliki peran penting dalam kehidupan. Bakteri dan archaea dapat hidup di berbagai lingkungan ekstrem dan memiliki peran baik sebagai pengurai, penghasil vitamin, dan pengikat nitrogen, maupun peran merugikan sebagai penyebab penyakit. Cyanobacteria memiliki peran khusus sebagai produsen oksigen primer di Bumi.
Bakteri memiliki ciri-ciri umum sebagai organisme prokariotik uniseluler yang reproduksi dengan pembelahan biner. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran sel, dan nukleoid serta struktur tambahan seperti flagel, pili, dan endospora. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk, sumber oksigen yang digunakan, dan cara memperoleh makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria dan Archaebacteria merupakan organisme prokariotik yang tidak memiliki membran inti sel dan berukuran sangat kecil, biasanya 0,5-5 亮m. Archaebacteria hidup di habitat ekstrim seperti sumber air panas dan telaga garam, sedangkan Eubacteria bertanggung jawab atas banyak penyakit manusia namun juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan bumi.
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut: prokariot, tidak memiliki inti sel, beragam bentuk dan ukuran, serta memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, dan kromosom yang terletak di dalam sitoplasma. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel atau secara seksual melalui konjugasi, transduksi, dan transformasi.
Dokumen membahas perbedaan antara archaebacteria dan eubacteria serta peranannya dalam kehidupan. Archaebacteria dan eubacteria merupakan organisme uniseluler tertua di bumi yang memiliki ciri berbeda seperti struktur membran dan dinding selnya. Kedua jenis bakteri ini berperan penting dalam lingkungan, pertanian, kesehatan, dan ilmu pengetahuan melalui siklus nitrogen, fotosintesis, pencernaan, antibiotik, serta rekayasa gen
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
Dokumen tersebut membahas tentang Archaeabacteria dan Eubacteria. Memberikan pengertian tentang kedua jenis bakteri tersebut beserta perbedaan dan persamaannya. Juga menjelaskan struktur tubuh bakteri pada umumnya, ciri-ciri bakteri Gram positif dan negatif, serta cara hidup bakteri berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
2. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis eubacteria
dan archaebacteria
Siswa dapat membedakan bentuk-bentuk sel
eubacteria dan archaebacteria
Siswa dapat menjelaskan peranan eubacteria
dan archaebacteria yang menguntungkan bagi
kehidupan.
Siswa dapat menjelaskan peranan eubacteria
dan archaebacteria yang merugikan bagi
kehidupan.
6. Dilihat dari metabolisme dan ekologi :
Metanogen
Halofil ekstrem (Halofilik)
Termofil ekstrem (Termofilik)
7. Kelompok bakteri yang
lebih dikenal dengan
bakteri purba (primitif).
Hidup di lingkungan
ekstrim pada sejarah
evolusi bumi sehingga
banyak anggotanya sudah
punah dan menjadi fosil
Domain Arkhaea
(Archebacteria)
Domain Bakteria
(Eubacteria)
Kelompok bakteri sejati
seperti yang dikenal
sekarang ini
8. Eubacteria (Bakteri)
Ukuran dan Bentuk
Ciri-ciri
Reproduksi
Pengertian
Jenis-jenis
Perananan
karakteristik dinding sel
Jumlah dan letak flagela
Cara hidup
10. Eubacteria berasal dari kata eu
yang berarti sejati, dan bacteria
yang berarti bakteri. Jadi,
eubacteria disebut sebagai bakteri
sejati yang sehari-hari kita kenal
sebagai bakteri. Ukuran tubuh
bakteri berkisar 0,5 3 mikron
dengan diameter 0,1 0,2 mikron.
Bakteri termasuk organisme
prokariotik, yaitu tidak mempunyai
membran inti dan tubuhnya bersel
11. Ciri-ciri
1) Dinding sel tersusun atas
mukopolisakarida dan peptidoglikan
2) Dapat mensekresikan lendir ke
permukaan selnya
3) Dapat membentuk endospora (keadaan
tak menguntungkan)
4) Motil (menggunakan flagela) dan non-
motil
13. 1. Struktur Tubuh Bakteri
a. Bahan inti (DNA kromosom), DNA
merupakan materi genetik (pembawa
sifat) disebut sebagai kromosom
atau inti bakteri. Bahan inti
berfungsi penting dalam mengatur
proses-proses yang terjadi di dalam
sel bakteri.
b. Plasmid, merupakan DNA melingkar yang membawa gen tertentu
yang dapat diwariskan . Plasmid terdapat di dalam sitoplasma.
c. Sitoplasma, tersusun dari 80% air, protein, asam nukleat, lemak,
karbohidrat, ion anorganik, dan kromatofora
d. Dinding sel, tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan yang
terdiri dari polimer besar yng terbuat dari N-asetil muramat yang
aling berikatan silang dengan ikatan kovalen.
e. Membran plasma, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein.
Membran plasma berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara
sel dengan lingkungannya.
14. f. Ribosom, tersusun dari RNA dan protein yang berfungsi
dalam sintesis protein. Ribosom bentuknya berupa butiran
halus.
g. Mesosom, berfungsi sebagai penghasil energi, pusat
pembentukan dinding sel baru, dan pembelahan sel.
h. Kapsul, merupakan lapisan lendir yang menyelimuti dinding
sel. Umumnya yang memiliki kapsul adalah bakteri penyebab
penyakit. Tersusun dari polisakarida dan air yang berfungsi
untuk membantu bakteri melekat pada permukaan atau
dengan bakteri lain.
i. Flagel, tersusun dari protein. Flagel berfungsi sebagai alat
gerak, tetapi ada bakteri tanpa flagel dapat bergerak.
j. Pili, berfungsi sebagai alat lekat dengan organisme lain.
15. 1. Bentuk kokus
a. Monokokus
b. Diplokokus
c. Tetrakokus
d. Streptokokus
e. Sarkina
f. stapilokokus
16. Bentuk bulat (Kokus)
1. Monokokus, berbentuk bulat tunggal. Contoh: Monococcus
gonorrhoeae.
2. Diplokokus, berbentuk bulat bergandengan dua-dua. Contoh:
Diplococcus pneumoniae
3. Tetrakokus, berbentuk
bulat terdiri dari 4 bakteri yang
tersusun dalam bentuk bujur
sangkar.
4. Streptokokus, berbentuk bulat
yang berkelompok memanjang
seperti rantai. Contoh:
Streptococcus pyogenes.
5. Stafilokokus, berbentuk bulat yang bergerombol seperti buah
anggur. Contoh: Staphylococcus aureus.
6. Sarkina, berbentuk bulat yang berkelompok yang setiap
kelompok terdiri dari 8 bakteri yang membentuk susunan
seperti kubus. Contoh: Sarcina sp.
17. Lanjutan
2. Bentuk basil
a. Monobasil
b. Diplobasil
c. Streptobasil
3. Bentuk spirilia
a. Spiral
b. Spiroseta
c. Vibrio
B
A
3. Bentuk spirilia
a. Spiral
b. Spiroseta
c. Vibrio
Spirillium
Vibrio
18. 2. Bentuk Bakteri
Bentuk batang (Basil)
1. Monobasil, berbentuk satu batang tunggal. Contoh: Escherichia coli,
Salmonella typhosa (penyebab penyakit tifus), dan Lactobacillus.
2. Diplobasil, berbentuk batang
yang bergandengan dua-dua.
Contoh: Reribacterium
salmoninarum
3. Streptobasil, berbentuk
batang yang bergandengan
seperti rantai. Contoh:
Streptobacillus moniliformis,
Bacillus anthracis, dan
Azobacter sp.
19. c. Bentuk Spiral (Spirilium)
1. Spiral, berbentuk lengkung lebih dari
setengah lingkaran. Contoh: Spirilium
minor
2. Spiroseta, berbentuk spiral halus dan
lentur. Contoh: Treponema pallidum
dan Spirocheata palida
3. Vibrio, berbentuk koma yang dianggap
spiral tak sempurna.
Contoh: Vibrio coma
20. 1. Bakteri gram negatif
2. Bakteri gram positif
3. Bakteri tidak
berdinding sel
2
1
24. Pembelahan biner
Pembelahan terjadi secara
langsung, dari satu sel
membelah menjadi dua sel
anakan. Masing-masing sel
anakan akan membentuk
dua sel anakan lagi,
demikian seterusnya.
Proses pembelahan biner
diawali dengan proses
replikasi DNA menjadi dua
kopi DNA identik, diikuti
pembelahan sitoplasma dan
akhirnya terbentuk dinding
pemisah di antara kedua sel
anak bakteri.
Transformasi : pemindahan
sedikit materi genetik
(DNA) atau bahkan hanya
satu gen saja dari satu
bakteri ke bakteri lainnya
dengan proses fisiologi
yang kompleks.
Konjugasi : pemindahan
secara langsung materi
genetik (DNA) diantara
dua sel bakteri melalui
jembatan sitoplasma.
Tranduksi : pemindahan
materi genetik dengan
perantara bacteriofag
26. Peranan bakteri dalam kehidupan
1. Menguntungkan
a. Bakteri pengurai
Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan
yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme
b. Bakteri usus
Membantu membusukkan sisa pencernaan juga
menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang
penting dalam proses pembekuan darah.
c. Bakteri penghasil antibiotik
Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin
Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin
28. 2. Merugikan
a. Bakteri perusak
makanan
Clostridium botulinum,
menghasilkan racun
botulinin, seringkali
terdapat pada makanan
kalengan
Pseudomonas
cocovenenans,
menghasilkan asam
bongkrek, terdapat pada
tempe bongkrek
Leuconostoc
mesenteroides, penyebab
pelendiran makanan
Pseudomonas
cocovenenans
29. b. Bakteri patogen
Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan
penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
1. Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
30. 2. Bakteri penyebab penyakit pada hewan
2. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan
32. Cyanobacteria
(Alga Hijau-Biru)
Cyanobacteria termasuk dalam kelompok
Eubacteria (bakteri). Anggota Cyanobacteria
tersebar di berbagai tempat, yaitu perairan,
tanah, batu-batuan.
Cyanobacteria mengandung sejenis klorofil ,
memiliki fikosianin menyebabkan adanya sifat
yang khas, seperti berwarna hijau kebiru-biruan
Disebut tumbuhan perintis
33. CIRI CIRI UMUM
prokariotik
Warna hijau kebiruan krn memiliki pigmen
klorofil a (hijau) dan fikosianin (biru).
Klorofil tdk terdapat dlm kloroplas tetapi
pada membran tilakoid
Habitat : lembab (diatas tanah, batu,
tembok, sawah, parit, laut)
Jika mengering koloni mengelupas seperti
kerak
Ada yang soliter , koloni
Organisme perintis,
34. BENTUK TUBUH
UNISELULER : Chrococcus, Anacystis
KOLONI : Merismopedia, Nostoc, Mirocystis
BENANG : Oscillatoria, Microcoleus,
Anabaena
35. STRUKTUR TUBUH
Selubung lendir
disebelah luar dinding sel, untuk mencegah sel
kekeringan dan memudahkan gerak
Dinding sel
memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh
Membran sel
berfungsi mengatur keluar masuknya zat
terdapat membran tilakoid, yaitu pelipatan
membran sel kearah dalam membentuk lamela
fotosintetik . Pada membran tilakoid terdapat
klorofil. Jadi alga biru tidak memiliki kloroplas.
36. Sitoplasma
tersusun atas air, protein, lemak, gula,
mineral, enzim, ribosom, dan DNA.
tempat berlangsungnya metabolisme sel
Asam inti / asam nukleat / DNA
tanpa dilindungi membran inti ( prokariotik )
Mesosom : penonjolan membran sel
kearah dlm , penghasil energi
Ribosom : sintes protein
37. REPRODUKSI
Pembelahan sel
seperti pembelahan biner . Contoh :
Gloeocapsa
Fragmentasi
terjadi pada alga berbentuk benang.
filamen panjang terputus menjadi dua /
lebih membentuk benang benang
pendek atau disebut hormogonium
tempat pemutusan filamen adalah sel
mati . Contoh : Plectonema boryanum
38. Pembentukan spora
jika kondisi buruk (ex. kurang air) dpt
membentuk endospora seperti
bakteri.
endospora ini disebut akinet, yaitu
alga yang mengalami penebalan
dinding sel dan pembesaran sel.
contoh : Nostoc
39. SPECIES-SPECIES CYANOPHYTA
Chrococcus
uniseluler, habitat di dasar kolam / tembok
basah,diselubungi lendir, pembelahan biner,
bentuk sel yang bergandengan karena gagal
berpisah dengan sel lain
Gloeocapsa
uniseluler, dibatuan basah, berselubung lendir
Merismopedia : Berkoloni
Anabaena : Berfilamen
41. Peranan
a) Beberapa Cyanobacteria termasuk dalam
Cyanophyta uniseluler pada Croococcus dan
Gloeocapsa sebagai vegetasi perintis.
b) Beberapa Cyanobacteria dapat dimanfaatkan
sebagai sumber makanan alternatif, misalnya
Spirulina.
c) Beberapa spesies Cyanobacteria bersimbiosis
dengan tumbuhan untuk menambat atau fiksasi
nitrogen bebas, sehingga menambah kesuburan
tanah, misalnya Anabaena azzolae.