Dokumen tersebut membahas tatalaksana gawat napas pada neonatus, meliputi tanda-tanda bahaya gawat napas, evaluasi menggunakan skor Down, pemeriksaan diagnostik, penyebab-penyebab umum, dan langkah-langkah tatalaksana mulai dari langkah awal hingga penggunaan alat bantu pernapasan seperti CPAP dan ventilasi tekanan positif.
Deteksi Dini Gangguan Napas Pada Neonatus Dan Aplikasi Ponekmsholehkosim
油
Dokumen tersebut membahas deteksi dini dan manajemen gangguan napas pada neonatus. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengenalan awal gejala dan faktor risiko gangguan napas, diagnosa awal, serta pengelolaan dan rujukan lanjutan untuk neonatus dengan gangguan napas berat.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang faktor risiko, gejala klinis, dan penanganan asma pada bayi. Beberapa faktor risiko yang disebutkan antara lain obesitas dan kemiskinan. Pemeriksaan fisik mencakup inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi paru-paru. Penanganannya meliputi pemberian bronkodilator, mukolitik, kortikosteroid, serta edukasi kepada orang tua tentang tanda bah
Asuhan keperawatan anak dengan asfiksia neonatorumSehabAlGaruty
油
Asfiksia neonatorum adalah kegagalan bayi baru lahir untuk bernafas secara spontan setelah lahir yang disebabkan oleh hipoksia janin selama kehamilan atau persalinan. Tanda klinisnya meliputi bradikardia, tonus otot berkurang, dan warna kulit sianotik. Penatalaksanaannya meliputi resusitasi dengan membersihkan saluran nafas, stimulasi pernafasan, dan ventilasi tekanan positif jika diperlukan.
Dokumen tersebut membahas tentang asfiksia neonatorum, yang dijelaskan sebagai kondisi bayi baru lahir yang tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur. Dokumen ini menjelaskan pengertian, jenis, klasifikasi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, komplikasi, dan penatalaksanaan asfiksia neonatorum.
Gangguan nafas pada bayi baru lahir merupakan masalah umum yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti prematuritas, infeksi, dan kelainan bawaan. Gejalanya bervariasi dari ringan hingga berat, dan penanganannya meliputi pemberian oksigen, pemberian makanan, antibiotik, serta rujukan ke fasilitas kesehatan yang memiliki fasilitas perawatan lanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada bayi dengan Respiratory Distress Syndrome (RDS). RDS disebabkan oleh defisiensi surfaktan yang menyebabkan kesulitan bernapas pada bayi prematur. Tanda dan gejalanya meliputi pernafasan cepat, pernafasan parodoks, dan sianosis. Pengobatan yang diberikan meliputi antibiotik, surfaktan, dan ventilasi mekanik. Diagnosa keperawatan yang muncul termasuk gangguan pertukaran gas dan
1. Pasien mengalami sesak nafas berat dengan tanda-tanda seperti sianosis, wheezing, dan menggunakan otot pernafasan tambahan. Kondisi pasien memburuk dengan GCS 7.
2. Ada gangguan pertukaran gas dan ventilasi paru akibat hipoventilasi.
3. Diperlukan tindakan keperawatan seperti pemantauan tanda vital, oksigenasi, ventilasi mekanik, dan obat-obatan untuk menjaga stabilitas kondisi pas
Gagal nafas adalah ketidakmampuan sistem pernafasan untuk mempertahankan pertukaran oksigen dan karbondioksida yang normal. Dapat disebabkan oleh masalah ventilasi, difusi, atau perfusi paru. Gejalanya meliputi hipoksemia, hiperkapnia, dan gangguan kesadaran. Pemeriksaan gas darah dan rontgen dada dapat membantu diagnosis. Pengobatan berfokus pada suplemen oksigen, obat mukolitik, dan ventilasi me
Gagal nafas adalah kegagalan sistem pernafasan untuk mempertahankan pertukaran oksigen dan karbondioksida yang dapat mengganggu kehidupan. Terdapat dua jenis gagal nafas, yaitu akut yang timbul pada paru normal dan kronik pada penyakit paru. Gejala gagal nafas meliputi penurunan kesadaran, takikardi, gelisah, berkeringat, dan sianosis.
1. Gagal napas adalah ketidakmampuan sistem pernapasan untuk menjaga oksigenasi dan eliminasi karbon dioksida darah normal akibat masalah ventilasi, difusi, atau perfusi.
2. Penyebab gagal napas meliputi depresi sistem saraf pusat, kelainan neurologis, efusi pleura, trauma, dan penyakit paru akut seperti pneumonia.
3. Tanda dan gejala gagal napas meliputi hipoksemia, hiperkapnia, dan penurunan kes
Pernafasan adalah mekanisme untuk menukar oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah. Ia melibatkan proses ventilasi, difusi, dan perfusi. Faktor seperti senaman, kesakitan, dan rokok dapat mempengaruhi kadar pernafasan. Pengukuran kadar dan corak pernafasan memberikan informasi penting tentang status kesejahteraan seseorang.
Dokumen tersebut membahas penanganan cedera tumpul abdomen yang meliputi survei primer untuk mengamankan jalan nafas, peredaran darah, dan kesadaran pasien; pengelolaan sirkulasi dengan resusitasi cairan untuk mengatasi syok; serta tindakan bedah seperti laparotomi jika diperlukan untuk menghentikan perdarahan atau diagnostik lebih lanjut.
Dokumen tersebut merupakan laporan kasus tentang spinal anestesi yang diberikan pada pasien wanita berumur 16 tahun yang menjalani operasi histerektomi untuk menghilangkan cystoma ovarii dan mioma uteri. Laporan ini menjelaskan identitas pasien, riwayat keluhan, pemeriksaan fisik dan laboratorium, diagnosa, persiapan operasi, tindakan anestesi sebelum, selama dan sesudah operasi, serta tinjauan pustaka tentang spinal anestesi
WIPO Effective Utilization Of Search results And Communications Derived from The Patent Cooperation Treaty (PCT) System In National / Regional Phase 油in Tokyo, Japan.
Gangguan nafas pada bayi baru lahir merupakan masalah umum yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti prematuritas, infeksi, dan kelainan bawaan. Gejalanya bervariasi dari ringan hingga berat, dan penanganannya meliputi pemberian oksigen, pemberian makanan, antibiotik, serta rujukan ke fasilitas kesehatan yang memiliki fasilitas perawatan lanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada bayi dengan Respiratory Distress Syndrome (RDS). RDS disebabkan oleh defisiensi surfaktan yang menyebabkan kesulitan bernapas pada bayi prematur. Tanda dan gejalanya meliputi pernafasan cepat, pernafasan parodoks, dan sianosis. Pengobatan yang diberikan meliputi antibiotik, surfaktan, dan ventilasi mekanik. Diagnosa keperawatan yang muncul termasuk gangguan pertukaran gas dan
1. Pasien mengalami sesak nafas berat dengan tanda-tanda seperti sianosis, wheezing, dan menggunakan otot pernafasan tambahan. Kondisi pasien memburuk dengan GCS 7.
2. Ada gangguan pertukaran gas dan ventilasi paru akibat hipoventilasi.
3. Diperlukan tindakan keperawatan seperti pemantauan tanda vital, oksigenasi, ventilasi mekanik, dan obat-obatan untuk menjaga stabilitas kondisi pas
Gagal nafas adalah ketidakmampuan sistem pernafasan untuk mempertahankan pertukaran oksigen dan karbondioksida yang normal. Dapat disebabkan oleh masalah ventilasi, difusi, atau perfusi paru. Gejalanya meliputi hipoksemia, hiperkapnia, dan gangguan kesadaran. Pemeriksaan gas darah dan rontgen dada dapat membantu diagnosis. Pengobatan berfokus pada suplemen oksigen, obat mukolitik, dan ventilasi me
Gagal nafas adalah kegagalan sistem pernafasan untuk mempertahankan pertukaran oksigen dan karbondioksida yang dapat mengganggu kehidupan. Terdapat dua jenis gagal nafas, yaitu akut yang timbul pada paru normal dan kronik pada penyakit paru. Gejala gagal nafas meliputi penurunan kesadaran, takikardi, gelisah, berkeringat, dan sianosis.
1. Gagal napas adalah ketidakmampuan sistem pernapasan untuk menjaga oksigenasi dan eliminasi karbon dioksida darah normal akibat masalah ventilasi, difusi, atau perfusi.
2. Penyebab gagal napas meliputi depresi sistem saraf pusat, kelainan neurologis, efusi pleura, trauma, dan penyakit paru akut seperti pneumonia.
3. Tanda dan gejala gagal napas meliputi hipoksemia, hiperkapnia, dan penurunan kes
Pernafasan adalah mekanisme untuk menukar oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah. Ia melibatkan proses ventilasi, difusi, dan perfusi. Faktor seperti senaman, kesakitan, dan rokok dapat mempengaruhi kadar pernafasan. Pengukuran kadar dan corak pernafasan memberikan informasi penting tentang status kesejahteraan seseorang.
Dokumen tersebut membahas penanganan cedera tumpul abdomen yang meliputi survei primer untuk mengamankan jalan nafas, peredaran darah, dan kesadaran pasien; pengelolaan sirkulasi dengan resusitasi cairan untuk mengatasi syok; serta tindakan bedah seperti laparotomi jika diperlukan untuk menghentikan perdarahan atau diagnostik lebih lanjut.
Dokumen tersebut merupakan laporan kasus tentang spinal anestesi yang diberikan pada pasien wanita berumur 16 tahun yang menjalani operasi histerektomi untuk menghilangkan cystoma ovarii dan mioma uteri. Laporan ini menjelaskan identitas pasien, riwayat keluhan, pemeriksaan fisik dan laboratorium, diagnosa, persiapan operasi, tindakan anestesi sebelum, selama dan sesudah operasi, serta tinjauan pustaka tentang spinal anestesi
WIPO Effective Utilization Of Search results And Communications Derived from The Patent Cooperation Treaty (PCT) System In National / Regional Phase 油in Tokyo, Japan.
Este documento lista obras maestras del Renacimiento italiano creadas por artistas como Miguel ngel, Benvenuto Cellini y Juan de Bolonia. Incluye esculturas como el Dav id de Miguel ngel, la Fuente de Neptuno de Juan de Bolonia y obras de Benvenuto Cellini, as鱈 como pinturas de Miguel ngel como la Piedad y esculturas como Mois 辿s .
Elizabeth crsitina aguirreescobar_actividad1_mapaccrica15
油
Este documento presenta los conceptos clave de la gerencia de proyectos de tecnolog鱈a educativa. Explica que la gerencia de proyectos implica coordinar actividades, planificar el alcance y controlar indicadores, adem叩s de participar en el dise単o, direcci坦n, implementaci坦n y seguimiento del proyecto. Tambi辿n describe los elementos fundamentales de la gerencia de proyectos como el alcance, tiempo, costo y calidad, as鱈 como aspectos humanos, t辿cnicos y financieros.
The document provides the main draw singles bracket for the 2013 BGL BNP Paribas Luxembourg Open, an WTA International tennis tournament held in Luxembourg from October 14-20, 2013. The top seed is Caroline Wozniacki of Denmark. Other seeded players include Sloane Stephens at 2, Sabine Lisicki at 3, Kirsten Flipkens at 4, and Lucie Safarova at 5. Prize money is awarded with the winner receiving 32,258 Euros and amounts decreasing through the rounds down to 1,452 Euros for first round losses.
O documento discute como alcan巽ar a paz interior atrav辿s do sil棚ncio e da medita巽達o. Ele descreve como viver cada momento com consci棚ncia e gratid達o, transformando todas as atividades di叩rias em uma oferenda espiritual. A mensagem central 辿 que devemos experienciar a vida como uma b棚n巽達o e viver no amor de Deus.
Bambini contesi - La guida del Ministero degli affari esteri per conoscere le...FocusFamilia
油
Sottrazione Internazionale di Minori
La guida del Ministero degli affari esteri per conoscere le procedure da attivare in materia di sottrazione internazionale dei minori
Lopuscolo allegato contiene indicazioni pratiche e puntuali sul piano della normativa di riferimento ed illustra il ruolo operativo del Ministero degli Affari Esteri e della rete diplomatico-consolare allestero. un strumento utile; pu嘆 aiutare chi si trova coinvolto in situazioni di conflittualit familiare, spesso laceranti, ad evitare o almeno limitare, gli effetti controproducenti di azioni che possono pregiudicare gravemente le possibilit di un positivo esito di tali vicende.
Dalla Prefazione del Ministro degli affari esteri:
"Sono sempre pi湛 numerosi i casi in cui i minori vengono contesi tra genitori italiani e stranieri, genitori che sembrano dimenticare che lunico criterio cui dovrebbero attenersi 竪 costituito dal superiore interesse del bambino ad avere un rapporto equilibrato e costante con entrambe le figure genitoriali.
Lapertura delle frontiere e la maggior facilit di movimento dei nostri cittadini hanno portato con s辿 un aumento di coppie miste. Un fenomeno determinato da una nuova apertura sul mondo, certamente, eppure capace di promuovere incomprensioni e nuove diffidenze.
Da qui, purtroppo, il moltiplicarsi di casi in cui i minori si trovano contesi tra genitori di diversa nazionalit. (...)
(...) il cosiddetto Bruxelles II bis, operativo dal 1 marzo 2005 (...) istituisce uno spazio comune europeo in materia di diritto di famiglia, 竪 applicato in tutti i paesi dellUnione Europea (ad eccezione della Danimarca) e riconosce la validit delle sentenze di affidamento dei minori in tutti gli Stati dellUnione. Lo scopo era, ed 竪, i uniformare la legislazione ed evitare il pi湛 possibile casi di contrasto giurisprudenziale che, alimentando le dispute tra genitori, altro non fanno che minacciare il sereno sviluppo della psicologia del bambino.
Bambini contesi intende aiutare le famiglie di fronte a queste situazioni di disagio, anche per ricordare loro che il Ministero degli Affari Esteri in stretto raccordo con la rete delle Rappresentanze Diplomatico Consolari allestero segue con la massima cura i casi di minori contesi.
Ruang publik merupakan ruang sosial dimana warga negara dapat bertemu untuk membahas masalah penting secara bebas dari pengaruh pasar, negara, dan keluarga. Media sosial seperti blog, Facebook, dan Twitter kini menjadi ruang publik alternatif yang memungkinkan warga untuk berdiskusi dan mengawasi pemerintah.
Asfiksia neonatorum adalah kegagalan bernapas secara spontan dan tidak teratur pada bayi baru lahir yang menyebabkan hipoksia, hiperkapnia, dan asidosis. Penanganannya meliputi resusitasi dengan ventilasi tekanan positif dan pemberian oksigen untuk memulihkan pernapasan dan sirkulasi darah serta mencegah komplikasi seperti edema otak dan perdarahan otak.
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Operator Warnet Vast Raha
油
1. Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri atau virus.
2. Gejala klinis meliputi demam, sakit kepala, gangguan kesadaran hingga koma, dan kejang.
3. Penatalaksanaan meliputi antibiotik, manajemen jalan nafas, pencegahan aspirasi, pemberian cairan dan gizi, serta monitoring fungsi vital."
Dokumen tersebut membahas tentang asfiksia neonatus, yang terjadi ketika bayi baru lahir mengalami gangguan pertukaran gas dan transportasi oksigen sehingga kekurangan oksigen dan kesulitan mengeluarkan karbon dioksida. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan, komplikasi, dan prognosis dari asfiksia neonatus serta asuhan keperawatan yang perlu diberikan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang faktor risiko, gejala klinis, dan penanganan asma pada bayi. Beberapa faktor risiko yang disebutkan antara lain obesitas dan kemiskinan. Pemeriksaan fisik mencakup inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi paru-paru. Penanganannya meliputi pemberian bronkodilator, mukolitik, kortikosteroid, serta edukasi kepada orang tua tentang tanda bah
Saya tidak benar-benar merokok. Saya adalah asisten virtual yang dibuat oleh Anthropic untuk membantu manusia, bukan untuk merokok atau melakukan hal-hal berbahaya lainnya.
Merokok memang berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Untuk itu, saya sarankan agar Anda berhenti merokok jika Anda mer
Dokumen tersebut membahas tentang asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir, termasuk penyebab, gejala, diagnosis, dan dampak jangka pendek dan panjangnya. Asfiksia neonatorum dapat terjadi akibat hipoksia janin selama kehamilan atau persalinan dan berdampak buruk pada pernapasan, sirkulasi, dan metabolisme bayi baru lahir. Gangguan ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi jangka pendek dan panjang sepert
Dokumen tersebut membahas tentang asfiksia neonatorum yang merupakan kondisi bayi baru lahir yang gagal bernafas secara spontan setelah kelahiran akibat hipoksia janin selama kehamilan atau persalinan. Dibahas pula penyebab, gejala, diagnosis, dan penanganannya, serta dampak jangka pendek dan panjang dari asfiksia terhadap bayi, seperti gangguan fungsi otak dan jantung.
Dokumen tersebut membahas tentang asfiksia neonatorum yang merupakan kondisi bayi baru lahir yang gagal bernafas secara spontan setelah kelahiran. Dibahas mengenai penyebab, gejala klinis, diagnosis, dan penanganannya. Juga dibahas mengenai dampak jangka pendek dan panjang dari asfiksia terhadap bayi, seperti gangguan fungsi otak dan jantung.
2. definisi
Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi baru lahir
yang gagal bernafas secara spontan dan teratur segera
setelah lahir. Suatu kondisi akibat kekurangan oksigen
(hipoksia) dan atau gangguan pada berbagai organ
yang cukup penting. Jika disertai dengan hipoventilasi
dapat menyebabkan hiperkapnia. Hipoksia yang
terdapat pada penderita asfiksia ini merupakan factor
yang terpenting yang dapat menghambat adaptasi bayi
baru lahir terhadap kehidupan ekstra uterus.
3. klasifikasi
a. Asphyksia Ringan ( vigorus baby)
b. Asphyksia sedang ( mild moderate asphyksia)
c. Asphyksia Berat
4. etiologi
Faktor ibu
Faktor Plasenta
Faktor Fetus
Faktor neonatus
FAKTOR PREDISPOSISI dibagi menjadi :
Ante Partum
Intrapartum
5. patofisiologi
Perubahan spontan bayi baru lahir tergantung pada kondisi
janin pada kehamilan dan persalinan. Proses kelahiran sendiri
selalu menimbulkan asfiksia ringan yang bersifat sementara
pada bayi (asfiksia transient). Proses ini dianggap sangat perlu
untuk merangsang kemeroseptor. Pusat pernafasan agar terjadi
primary gasping yang kemudian akan berlanjut dengan
pernafasan teratur. Sifat asfiksia ini tidak mempunyai
pengaruh buruk karena reaksi adaptasi bayi dapat
mengatasinya.
Bila terdapat gangguan pertukaran gas atau pengangkutan
oksigen selama kehamilan/persalinan akan terjadi asfiksia
yang lebih berat. Keadaan ini akan mempengaruhi fungsi sel
tubuh dan bila tidak teratasi akan menyebabkan kematian.
Kerusakan dan gangguan fungsi ini dapat reversible atau tidak
tergantung kepada berat dan lamanya asfiksia.
7. Skor apgar
Tanda
0
Frekuensi jantung
Tidak ada
1
2
Kurang dari
Lebih dari
100/menit
100/menit
Pernafasan
Tidak ada
Tidak teratur
Baik
Tonus otot
Lemah
Sedang
Baik
Peka rangsang
Tidak ada
Meringis
Menangis
Warna
Biru/pucat
Tubuh kemerahan,
Tubuh dan
ekstremias biru
ekstremitas merah
jambu
Jumlah Nilai
8. Atas dasar pengalaman klinis di atas,
asfiksia neonatorum dapat dibagi dalam :
1. Vigorous baby, skor apgar 7-10. dalam hal ini bayi dianggap
sehat dan tidak memerlukan tindakan istimewa
2. Mild-moderate asphyxia (asfiksia sedang). Skor Apgar 4-6.
pada pemeriksaan fisis akan terlhat frekuensi jantung lebih dari
100/menit, tonus otot kurag baik atau baik, sianosis, refleks
iritabiitas tidak ada
3. (a) Asfiksia berat. Skor apgar 0-3. pada pemeriksaan fisis
ditemukan frekuensi jantung kurang dari 100/menit, tons otot
buruk, sianosis berat dan kadang-kadang pucat, refleks
iritabilitas tidak ada. (b) asfiksia berat dengan henti jantung.
Dimaksudkan dengan henti jantung ialah keadaan (1) bunyi
jantung fetus menghilang tidak lebih dari 10 menit sebelum
lahir lengkap, (2) bunyi jantung bayi menghilang post partum.
Dalam hal ini pemeriksaan fisis lainnya sesuai dengan yang
ditemukan pada penderita asfiksia berat.
9. KOMPLIKASI ASFIKSIA
NEONATORUM
Komplikasi ini meliputi beberapa organ:
Otak: hipokstik iskemik ensefalopati, edeme serebri,
palsi selebralis
Jantung dan paru: hipertensi pulmonal persisten
pada neonatorum, pendarahan paru, edema paru.
Gastrointestinal: enterokolitis nekotrikans
Ginjal : tubular nekrosis akut
Hematologi
11.
Klasifikasi klinik nilai APGAR :
Asfiksia berat ( nilai APGAR 0-3)
Memerlukan resusitasi segera secara aktif, dan pemberian oksigen
terkendali. Karena selalu disertai asidosis, maka perlu diberikan
natrikus bikarbonat 7,5% dengan dosis 2,4 ml per kg berat badan,
dan cairan glucose 40%1-2 ml/kg berat badan, diberikan via vena
umbilikalis.
Asfiksia sedang (nilai APGAR 4-6).
Memerlukan resusitasi dan pemberian oksigen sampai bayi dapat
bernafas kembali.
Bayi normal atau asfiksia ringan ( nilai APGAR 7-9).
Bayi normal dengan nilai APGAR 10
Asfiksia berat dengan henti jantung, dengan keadaan bunyi
jantung menghilang setelah lahir, pemeriksaan fisik yang lain sama
dengan asfiksia berat.
12. Pengkajian dasar data
neotalus
a. Sirkulasi
- Nadi apical mungkin cepat/tidak dan teratur/tidak.
- Murmur jantung yang dapat didengar.
b. Neurosensori
- Tubuh panjang, kurus, lemas dengan perut agak buncit.
- Ukuran kepala besar dalam hubungan dengan tubuh, sutura mungkin mudah
digerakkan, fontanel mungkin besar.
- Reflek tergantung pada usia gestasi.
c. Pernapasan
- Nilai apgar mungkin rendah
- Pernapasan mungkin dangkal, tidak teratur
- Mengorok, pernapasan cuping hidung, retrakasi suprasternal
- Adanya bunyi mengi selama fase inspirasi dan ekspirasi
- Warna kulit
d. Keamanan
- Suhu berfluktuasi dengan mudah
- Menangis mungkin lemah
- Menggunakan otot-otot bantu napas
e. Makanan / Cairan
- Berat badan kurang dari 2500 gr
13. Pemeriksaan Diagnostik
a) Analisa gas darah ( PH kurang dari 7,20 )
b) Penilaian APGAR Score meliputi (Warna kulit,
frekuensi jantung, usaha nafas, tonus otot dan reflek)
c) Pemeriksaan EEG dan CT-Scan jika sudah timbul
komplikasi
d) Pengkajian spesifik
14. Diagnosa Keperawatan
a) Pola nafas tidak efektif b.d hipoventilasi/
hiperventilasi
b) Kerusakan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan
perfusi ventilasi.
c) Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan
adanya hipovolemia
15. Intervensi rasional
a) Diagnosa : Pola nafas tidak efektif b.d hipoventilasi/ hiperventilasi
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses
keperawatan diharapkan pola nafas menjadi efektif.
NOC : Status respirasi : Ventilasi
Kriteria hasil :
- Pasien menunjukkan pola nafas yang efektif.
- Ekspansi dada simetris.
- Tidak ada bunyi nafas tambahan.
- Kecepatan dan irama respirasi dalam batas normal.
Intervensi :
- Pertahankan kepatenan jalan nafas dengan melakukan
pengisapan lender.
- Pantau status pernafasan dan oksigenasi sesuai dengan kebutuhan.
- Auskultasi jalan nafas untuk mengetahui adanya penurunan ventilasi.
- Kolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan AGD dan pemakaian alat
bantu nafas
- Siapkan pasien untuk ventilasi mekanik bila perlu.
- Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan.
16. Intervensi rasional
b) Diagnosa : Kerusakan pertukaran gas b.d
ketidakseimbangan perfusi ventilasi.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
proses keperawatan diharapkan pertukaran gas teratasi.
NOC : Status respiratorius : Pertukaran gas
Kriteria hasil :
- Tidak sesak nafas
- Fungsi paru dalam batas normal
Intervensi: :
- Kaji bunyi paru, frekuensi nafas, kedalaman nafas dan
produksi sputum.
- Pantau saturasi O2 dengan oksimetri
- Pantau hasil Analisa Gas Darah
17. Intervensi rasional
c) Diagnosa : Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan adanya
hipovolemia
Tujuan : Menunjukan peningkatan perfusi sesuai secara individual
Kriteria hasil:
- Status mental dalam keadaan normal
- Irama jantung dan nadi perifer dalam batas normal
- Tidak ada sianosis sentral atau perifer
- Kulit hangat
- Keluaran urine dan berat jenis dalam batas normal
Intervensi:
- Mempertahankan output yang normal dengan cara
mempertahankan intake dan output
- Kolaborasi dalam pemberian diuretik sesuai indikasi
- Memonitor laboratorium urine lengkap
- Memonitor pemeriksaan darah
18. evaluasi
1) Menunjukan curah jantung dalam batas normal
2) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan jalan nafas lancar.
3) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan pola nafas menjadi efektif.
4) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan pertukaran gas teratasi.
5) Menunjukan peningkatan perfusi sesuai secara individual
6) Mengidentifikasi/ intervensi untuk mencegah/menurunkan resiko infeksi
7) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan risiko cidera dapat dicegah
8) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan suhu tubuh normal.
9) Menunjukan atau melaporkan peningkatan toleransi terhadap aktivitas
yang dapat diukur dengan tidak adanya dispnea, kelemahan berlebihan, tanda
vital dalam rentang normal.
10) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan koping keluarga adekuat.