Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan emosi pada anak dan remaja. Ia menjelaskan bahwa emosi anak berkembang dari tangisan bayi hingga emosi yang lebih kompleks pada masa kanak-kanak dan remaja. Dokumen juga membandingkan ciri emosi anak dengan dewasa serta faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi.
Teori perkembangan manusia menurut Freud berfokus kepada perkembangan psikoseksual seseorang yang berlaku secara berperingkat sejak bayi hingga dewasa. Setiap peringkat melibatkan tumpuan kepada bahagian tubuh tertentu untuk mendapatkan kenikmatan, dan berinteraksi antara unsur id, ego dan super ego. Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan seksual dan emosi seseorang berkaitan erat dengan pen
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan sosial kanak-kanak menurut Erikson, Parten, dan Piaget. Teori Erikson menyatakan ada 8 tahap perkembangan yang 4 di antaranya berkaitan dengan kanak-kanak. Parten menjelaskan 5 jenis permainan yang mencerminkan perkembangan sosial, sementara Piaget membahas perkembangan jenis permainan menurut usia. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya aktiviti bermain dan
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...atone_lotus
油
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial dan emosi pada masa kanak-kanak awal. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan pengalaman sosial awal. Emosi yang umum pada masa kanak-kanak awal dijelaskan beserta perbedaannya dengan emosi orang dewasa.
Presentasi tentang psikologi analitis Carl Jung, tokoh yang mengembangkan teori psikoanalisa selain Sigmund Freud. Berisi biografi singkat dan paparan tentang teori dan konsep psikoanalisa versi Jung. Semoga bermanfaat :D
Teori Alfred Adler menekankan bahwa manusia memiliki dorongan untuk mencapai rasa aman dan mengatasi rasa rendah diri. Adler melihat manusia sebagai makhluk sosial yang mengembangkan gaya hidup unik untuk mencapai tujuan superioritas melalui interaksi sosial sejak dini. Konsep kunci teorinya meliputi perasaan rendah diri, usaha mencapai superioritas, fictional finalism, dan kendiri kreatif.
Teori pembelajaran sosial Albert Bandura menekankan bahwa pembelajaran dapat terjadi melalui pengamatan dan peniruan tingkah laku orang lain. Eksperimen Bobo Doll-nya menunjukkan anak-anak dapat meniru perilaku agresif orang dewasa. Bandura adalah psikolog terkenal dengan kontribusinya dalam teori pembelajaran sosial dan efikasi diri.
Dokumen tersebut membahas mengenai teori ekologi Bronfenbrenner yang menjelaskan perkembangan manusia dalam lima sistem lingkungan. Teori ini menekankan interaksi antara individu dengan lingkungan terdekat hingga pengaruh budaya. Sistem lingkungan tersebut meliputi mikro, meso, ekso, makro, dan kronosistem.
Teori perkembangan manusia menurut Erik Erikson membagi delapan tahap perkembangan yang dijalani sejak bayi hingga dewasa lanjut dengan tugas utama yang harus diselesaikan pada setiap tahapnya, seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, identitas, keintiman, generativitas, dan integritas diri.
Teori pembelajaran sosial Albert Bandura menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi antara lingkungan, karakteristik individu, dan perilaku, serta melibatkan proses kognitif seperti perhatian dan peniruan. Eksperimen Bobo Doll menunjukkan anak-anak belajar perilaku agresif dari orang dewasa sekitar melalui pengamatan. Teori ini memberikan penekanan pada pentingnya model dan penguatan dalam pembelajaran.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Teks tersebut merangkum teori dan prinsip-prinsip terapi person-centered karya Carl Rogers. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah asumsi dasar Rogers tentang manusia dan kecenderungannya untuk berkembang positif, konsep diri, empati, penerimaan tanpa syarat, serta tujuan dan ciri-ciri dari pendekatan terapi person-centered.
Teori personaliti humanistik dan sosiokognitif memberi tumpuan kepada potensi individu untuk membentuk diri sendiri melalui interaksi dengan orang lain dan persekitaran. Teori-teori ini menekankan konsep seperti perhatian positif, hierarki keperluan, pemodelan sosial, dan efikasi kendiri sebagai penentu perkembangan personaliti manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan emosi pada masa remaja. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) Emosi pada masa remaja cenderung lebih tinggi dibandingkan masa lain, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja antara lain perubahan fisik, hubungan sosial, dan lingkungan keluarga. (3) Jenis-jenis emosi yang sering muncul pada remaja diant
Dokumen tersebut membahas perkembangan emosi remaja, termasuk definisi emosi, karakteristik emosi remaja seperti cinta, kemarahan, ketakutan, dan faktor yang mempengaruhinya seperti organ persepsi dan lingkungan sosial. Fungsi emosi pada remaja adalah sebagai alat komunikasi, memotivasi tindakan, dan mempengaruhi kepribadian serta interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan sosial kanak-kanak menurut Erikson, Parten, dan Piaget. Teori Erikson menyatakan ada 8 tahap perkembangan yang 4 di antaranya berkaitan dengan kanak-kanak. Parten menjelaskan 5 jenis permainan yang mencerminkan perkembangan sosial, sementara Piaget membahas perkembangan jenis permainan menurut usia. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya aktiviti bermain dan
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...atone_lotus
油
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial dan emosi pada masa kanak-kanak awal. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan pengalaman sosial awal. Emosi yang umum pada masa kanak-kanak awal dijelaskan beserta perbedaannya dengan emosi orang dewasa.
Presentasi tentang psikologi analitis Carl Jung, tokoh yang mengembangkan teori psikoanalisa selain Sigmund Freud. Berisi biografi singkat dan paparan tentang teori dan konsep psikoanalisa versi Jung. Semoga bermanfaat :D
Teori Alfred Adler menekankan bahwa manusia memiliki dorongan untuk mencapai rasa aman dan mengatasi rasa rendah diri. Adler melihat manusia sebagai makhluk sosial yang mengembangkan gaya hidup unik untuk mencapai tujuan superioritas melalui interaksi sosial sejak dini. Konsep kunci teorinya meliputi perasaan rendah diri, usaha mencapai superioritas, fictional finalism, dan kendiri kreatif.
Teori pembelajaran sosial Albert Bandura menekankan bahwa pembelajaran dapat terjadi melalui pengamatan dan peniruan tingkah laku orang lain. Eksperimen Bobo Doll-nya menunjukkan anak-anak dapat meniru perilaku agresif orang dewasa. Bandura adalah psikolog terkenal dengan kontribusinya dalam teori pembelajaran sosial dan efikasi diri.
Dokumen tersebut membahas mengenai teori ekologi Bronfenbrenner yang menjelaskan perkembangan manusia dalam lima sistem lingkungan. Teori ini menekankan interaksi antara individu dengan lingkungan terdekat hingga pengaruh budaya. Sistem lingkungan tersebut meliputi mikro, meso, ekso, makro, dan kronosistem.
Teori perkembangan manusia menurut Erik Erikson membagi delapan tahap perkembangan yang dijalani sejak bayi hingga dewasa lanjut dengan tugas utama yang harus diselesaikan pada setiap tahapnya, seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, identitas, keintiman, generativitas, dan integritas diri.
Teori pembelajaran sosial Albert Bandura menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi antara lingkungan, karakteristik individu, dan perilaku, serta melibatkan proses kognitif seperti perhatian dan peniruan. Eksperimen Bobo Doll menunjukkan anak-anak belajar perilaku agresif dari orang dewasa sekitar melalui pengamatan. Teori ini memberikan penekanan pada pentingnya model dan penguatan dalam pembelajaran.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Teks tersebut merangkum teori dan prinsip-prinsip terapi person-centered karya Carl Rogers. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah asumsi dasar Rogers tentang manusia dan kecenderungannya untuk berkembang positif, konsep diri, empati, penerimaan tanpa syarat, serta tujuan dan ciri-ciri dari pendekatan terapi person-centered.
Teori personaliti humanistik dan sosiokognitif memberi tumpuan kepada potensi individu untuk membentuk diri sendiri melalui interaksi dengan orang lain dan persekitaran. Teori-teori ini menekankan konsep seperti perhatian positif, hierarki keperluan, pemodelan sosial, dan efikasi kendiri sebagai penentu perkembangan personaliti manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan emosi pada masa remaja. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) Emosi pada masa remaja cenderung lebih tinggi dibandingkan masa lain, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja antara lain perubahan fisik, hubungan sosial, dan lingkungan keluarga. (3) Jenis-jenis emosi yang sering muncul pada remaja diant
Dokumen tersebut membahas perkembangan emosi remaja, termasuk definisi emosi, karakteristik emosi remaja seperti cinta, kemarahan, ketakutan, dan faktor yang mempengaruhinya seperti organ persepsi dan lingkungan sosial. Fungsi emosi pada remaja adalah sebagai alat komunikasi, memotivasi tindakan, dan mempengaruhi kepribadian serta interaksi sosial.
pengertian perkembangan emosi dan sosial anak usia diniHana Hafifah
油
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial pada anak usia dini. Terdapat pengertian perkembangan sosial, proses sosialisasi, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak, dan tingkatan bermain sosial untuk anak.
Makalah ini membahas pengembangan sosial emosi anak usia 1,5-3 tahun, yang merupakan tahap menguasai diri melawan malu dan ragu. Pada tahap ini diharapkan kemandirian anak dapat muncul dan anak belajar mengenal batasan serta perasaan seperti senang, sedih, dan marah. Makalah ini juga menjelaskan pentingnya pengembangan sosial emosi pada anak karena faktor kompleksnya ling
Dokumen tersebut membahas tentang emosi, teori-teori emosi, perkembangan emosi, gangguan emosional, macam-macam emosi, ekspresi emosi, perasaan, agresi, dan pengendalian emosi. Beberapa teori emosi yang disebutkan adalah teori James-Lange, Schachter-Singer, dan Cannon. Emosi berkembang dari tingkat sederhana pada anak ke tingkat yang lebih rumit pada orang dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian emosi menurut Daniel Goleman dan Chaplin serta bentuk-bentuk emosi. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja seperti perubahan fisik, keadaan anak, perubahan hubungan dengan teman dan lingkungan, serta usaha guru dan orang tua dalam mengembangkan emosi positif dan meredam emosi negatif pada remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan emosi dan aspek-aspek afektif pada remaja, termasuk ciri-ciri emosi remaja usia 12-15 tahun dan 15-18 tahun, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi, serta upaya pengembangan emosi, nilai moral, dan sikap remaja dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan emosi dan aspek-aspek afektif pada remaja, termasuk ciri-ciri emosi remaja usia 12-15 tahun dan 15-18 tahun, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi, serta upaya pengembangan emosi, nilai moral, dan sikap remaja dalam pendidikan.
Remaja usia 12-15 tahun cenderung murung, tidak stabil emosinya, dan mudah marah. Mereka juga mulai menilai orang tua dan guru secara kritis. Remaja usia 15-18 tahun mengalami "pemberontakan" sebagai bagian dari transisi menuju dewasa, sering berkonflik dengan orang tua, dan banyak memikirkan masa depan. Perbedaan individu dalam perkembangan emosi disebabkan faktor fisik, intelektual, dan ling
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan emosi remaja. Emosi didefinisikan sebagai reaksi psikologis yang ditampilkan lewat tingkah laku seperti gembira, sedih, takut, dan marah. Dokumen ini juga membahas jenis emosi, ciri-ciri emosi yang matang dan tidak matang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi emosi remaja beserta upaya untuk mengembangkan emosi positif pada remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan emosi remaja. Emosi didefinisikan sebagai reaksi psikologis yang ditampilkan lewat tingkah laku seperti gembira, sedih, takut, dan marah. Dokumen ini juga membahas jenis emosi, ciri-ciri emosi yang matang dan tidak matang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi emosi remaja beserta upaya untuk mengembangkan emosi positif pada remaja.
Tiga dokumen tersebut membahasakan perkembangan psikososial kanak-kanak, emosi, dan perlekatan. Dokumen pertama menjelaskan delapan tahap perkembangan psikososial kanak-kanak menurut Erikson dari lahir hingga dewasa. Dokumen kedua membahas tentang emosi, termasuk definisi, jenis, dan pengaturan emosi. Dokumen ketiga menjelaskan teori perlekatan John Bowlby dan Mary Ainsworth, termasuk emp
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan kecerdasan emosional anak sejak dini, termasuk cara stimulus yang sesuai dan peran orang tua dalam membantu perkembangan kecerdasan emosional anak. Juga dibahas lima wilayah utama kecerdasan emosional dan strategi mengorganisasi pengembangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang 3 hal utama:
1. Pengertian emosi dan perkembangannya pada masa dewasa awal
2. Tugas-tugas perkembangan emosi menurut teori Erikson dan Havighurst
3. Optimalisasi perkembangan emosi dewasa awal meliputi memilih pasangan, belajar hidup bersama, dan memulai kehidupan berkeluarga.
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anakNeni Sholihat
油
Dokumen tersebut membahas perkembangan emosi anak pada berbagai usia, mulai dari bayi hingga anak sekolah. Emosi dasar seperti senang, sedih, takut dan marah mulai muncul pada usia dini, dan seiring bertambahnya usia, emosi anak menjadi lebih kompleks. Dokumen juga menjelaskan pentingnya pengasuhan yang sensitif dan disiplin positif untuk membantu perkembangan emosi anak.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan emosi, yang merupakan topik penting untuk dipahami oleh orangtua, pengasuh, dan guru. Emosi dijelaskan sebagai respons fisiologis, kognitif, dan tingkah laku terhadap stimulus, yang terbentuk oleh norma-norma budaya. Emosi dibedakan menjadi primer dan sekunder, serta berkembang sesuai usia dan dipengaruhi lingkungan sosial ekonomi dan gender. Karakter juga ber
1. Masa remaja adalah masa transisi antara anak-anak hingga dewasa yang terjadi pada usia 10-22 tahun.
2. Pada masa ini terdapat tugas perkembangan seperti memperluas komunikasi, menerima peran sosial, dan memilih pekerjaan.
3. Ciri khas remaja antara lain perubahan emosi dan fisik yang cepat serta mulai menentukan nilai-nilai hidup.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
2. APA ITU EMOSI ?
Emosi adalah :
... perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu
... reaksi terhadap seseorang atau kejadian
... warna afektif yang kuat disertai perubahan-perubahan fisik yang
tampak
Emosi dapat ditunjukkan (dalam bentuk perilaku) ketika merasa
senang mengenai sesuatu, marah kepada, ataupun takut terhadap
sesuatu
Contoh : Emosi marah melibatkan perasaan kesal, benci, dll
yang terlihat dari raut wajah yang merah padam, napas yang tidak
beraturan, sorot mata yang tajam, dll
4. APA PERBEDAAN EMOSI DAN PERASAAN ?
... perasaan adalah sesuatu tentang keadaan jiwa/psikis manusia yang dihayati secara
senang atau tidak senang. Contoh :
Perasaan menyenangkan : senang, bangga, kasih sayang, gembira, enak, nyaman,
keindahan, ketenangan, dll
Perasaan tak menyenangkan : sedih, galau, sakit, gelisah, kacau, kebencian, dll
No EMOSI PERASAAN
1 Emosi mempengaruhi individu secara keseluruhan,
yaitu jasmani dan rohani
Perasaan hanya menyangkut rohani
2 Menguasai individu dalam kontrolnya Perasaan tidak
3 Selalu berhubungan dengan kejadian yang
memiliki arti pribadi
Perasaan tidak
4 Berlangsung relatif singkat, tetapi kuat Berlangsung lama, tetapi kuat
5 Reaksi terhadap kejadian di luar diri Perasaan tidak
6 Reaksi terhadap kejadian yang sangat berarti/vital Perasaan tidak
5. ASPEK PERKEMBANGAN EMOSI
Perkembangan emosional individu merupakan
perkembangan yang paling sulit untuk
diklasifikasikan
Hal ini tampak pada gejala kehidupan sehari-
hari bahwa tidak jarang orang dewasa pun
mengalami kesulitan untuk menyatakan
perasaannya. Fenomena semacam ini
menyebabkan sulitnya untuk mencari
perbedaan individual dalam perkembangan
emosi.
Selanjutnya kita akan mempelajari lebih jauh
perkembangan emosi pada masa-masa yang
sangat dominan dalam setiap individu.....
6. PERKEMBANGAN EMOSI MASA
KANAK-KANAK AWAL
... Perkembangan emosi kanak-kanak peringkat bayi (0-2 tahun).
Sewaktu dilahirkan, emosi seorang bayi merupakan kebangkitan
perasaan yang dapat digambarkan melalui tindakan seperti ketawa
atau menangis
... Ketika berumur 3 bulan emosi suka dan duka lebih jelas kelihatan
... Apabila mencapai umur 6 bulan perasaan duka bayi mengambil
bentuk perasaan takut, jijik, dan marah. Perasaan takut lebih
merupakan perasaan yang dipelajari, terutama dari ibu, bapak, dan
kakaknya
... Peringkat awal kanak-kanak (2-6 tahun). Tempoh masa awal
kanak-kanak merupakan masa memperluas pandangan sosial.
Kanak-kanak pada masa ini masih bergantung rapat kepada ibu,
tetapi ayah juga sudah mulai penting.
7. ... Menjelang akhir tempo masa awal kanak-kanak, kanak-kanak tersebut
telah memperoleh kebebasan yang tertentu. Ia sudah mulai menerima
tanggungjawab untuk tingkah lakunya sendiri dan telah menjelaskan konsep
betul dan salah bagi dirinya sendiri serta membentuk kata hati. Pada
peringkat ini emosi kanak-kanak dinyatakan dengan kuat dan keras. Ini jelas
dilihat apabila mereka tidak dapat sesuatu yang dikehendaki. Begitu juga
apabila mereka letih atau lapar, emosi mereka akan jelas kelihatan
... Peringkat akhir kanak-kanak (7-12 tahun) mempunyai ciri emosi berikut :
Kanak-kanak akan mulai sadar akan perasaan orang lain. Misalnya ada di
antara mereka yang gemar menyinggung perasaan orang lain seperti
mengejek dan menyindir
Kanak-kanak peka pada kritikan dan juga sukar menerima kegagalan
... Ketika berumur 9-12 tahun, kanak-kanak menghadapi dilema karena nilai
norma ibu bapak atau orang dewasa. Mereka ingin akan penerimaan oleh
rekan sebaya tetapi pada masa yang sama mereka masih bergantung kepada
ibu bapak.
8. PERKEMBANGAN EMOSI MASA REMAJA
... Pada masa ini individu mengalami perkembangan
yang pesat mencapai kematangan fisik, sosial, dan
emosi. Pada masa ini dipercaya merupakan masa yang
sulit, baik bagi remaja sendiri maupun bagi keluarga
dan lingkungannya
... Oleh Hurlock, disebut sebagai periode heightened
emotionality, yaitu suatu keadaan dimana kondisi
emosi tampak lebih tinggi atau tampak lebih intens
dibandingkan dengan keadaan normal. Emosi yang
tinggi dapat termanifestasikan dalam berbagai bentuk
tingkah laku seperti bingung, emosi berkobar-kobar
atau mudah meledak, bertengkar, tak bergairah,
pemalas, membentuk mekanisme pertahanan diri.
Emosi yang tinggi ini tidak berlangsung terus-menerus
selama masa remaja
9. ... Menurut Biehler, ia membagi ciri-ciri emosional remaja menjadi dua
rentang usia, yaitu usia 12-15 tahun dan usia 15-18 tahun.
Ciri-ciri emosional usia 12-15 tahun
a. Cenderung banyak murung dan tidak dapat diterka
b. Bertingkah laku kasar untuk menutupi kekurangan dalam hal rasa
percaya diri
c. Kemarahan biasa terjadi
d. Cenderung tidak toleran terhadap orang lain dan ingin selalu menang
sendiri
e. Mulai mengamati orang tua dan guru-guru mereka secara objektif
Ciri-ciri emosional remaja usia 15-18 tahun
a. Pemberontakan remaja merupakan ekspresi dari perubahan yang
universal dari masa kanak-kanak menuju dewasa
b. Banyak remaja mengalami konflik dengan orang tua mereka
c. Sering kali melamun, memikirkan masa depan mereka
10. CIRI-CIRI EMOSI ANAK DAN ORANG
REMAJA (MENUJU DEWASA)
No. Emosi Anak Emosi Orang Dewasa
1 Berlangsung singkat dan
berakhir cepat
Berlangsung lama dan berakhir
lambat
2 Terlihat lebih hebat atau kuat Tidak terlihat hebat dan kuat
3 Bersifat sementara atau
dangkal
Lebih mendalam dan lama
4 Lebih sering terjadi Jarang terjadi
5 Dapat diketahui dengan
jelas dari tingkah lakunya
Sulit diketahui, lebih pandai
menyembunyikannya
12. KOMPETENSI EMOSI YANG PENTING UNTUK
DIKEMBANGKAN PARA REMAJA
No. Kompetensi Emosi Contoh
1 Menyadari bahwa pengungkapan
(ekspresi) emosi memainkan
peranan penting dalam
berhubungan sosial
Mengetahui bahwa
mengekspresikan rasa marah
kepada teman dapat merusak
persahabatan
2 Kemampuan mengatasi emosi yang
negatif dengan strategi regulasi diri
dapat mengurangi intensitas dan
durasi kondisi emosi
Mengurangi rasa marah dengan
menjauhi situasi negatif dan
melakukan aktivitas yang dapat
melupakan emosi tersebut
3 Menyadari kondisi emosi sendiri
tanpa terpengaruh oleh emosi
tersebut
Membedakan antara sedih dan
cemas, dan fokus mengatasi
daripada terpengaruh oleh
perasaan-perasaan tersebut
4 Dapat membedakan emosi orang
lain
Dapat membedakan bahwa orang
lain itu sedang sedih bukan takut