Bab 2 model data
Download as PPTX, PDF1 like4,037 views
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan basis data, dimana terdapat beberapa model data yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan rancangan basis data kepada pengguna, diantaranya adalah Model Data Entity Relationship (ERM), Model Data Semantic, serta Model Data Hierarchycal, Network, dan Relational. ERM digambarkan dalam bentuk diagram yang berisi entitas, atribut, dan hubungan antar entitas.
More Related Content
What's hot (20)
Similar to Bab 2 model data (20)
Recently uploaded (20)
Bab 2 model data
- 2. MODEL DATA ï‚— Para pengguna basis data pada umumnya adalah orang yang awam terhadap konsep dan teknologi yang digunakan dalam basis data. ï‚— Analis sistem perlu mengetahui kebutuhan data dan informasi yang diinginkan pengguna dengan cara berkomunikasi dengan pengguna basis data yang berbeda-beda. ï‚— Untuk mengkomunikasikan rancangan basis data dan sistem yang akan dikembangkan perlu suatu cara khusus yang dapat dipahami oleh para pengguna basis data. Untuk itu diperlukan apa yang disebut dengan MODEL DATA.
- 3. MACAM MODEL DATA ï‚— Model Data Entity Relationship ï‚— Model Data Semantic ï‚— Model Data Hierarchycal ï‚— Model Data Network ï‚— Model Data Relational
- 4. Model Data Entity Relationship ï‚— Entity Relation Model merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan obyek. ï‚— ERM digambarkan dalam bentuk diagram atau biasa di sebut Entity Relation Diagram (ERD). ï‚— Model ini relatif lebih mudah dipahami, bahkan oleh para pengguna awam.
- 5. Komponen ERD ï‚— Sebuah ERD tersusun atas tiga komponen yaitu entitas, atribut dan kerelasian antar entitas. ï‚— Entitas merupakan obyek dasar yang terlihat dalam sistem. ï‚— Atribut sebagai penjelas atas entitas. ï‚— Kerelasian adalah hubungan yang terjadi antar entitas.
- 7. Entitas ï‚— Entitas menunjukkan obyek dasar yang dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu untuk disimpan dalam database. ï‚— Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang. ï‚— Nama entitas ditulis dalam simbol persegi panjang. ï‚— Nama entitas berupa kata benda. Mata_kuliah
- 8. Atribut ï‚— Sering disebut sebagai properti, merupakan keterangan- ï‚— ï‚— ï‚— ï‚— keterangan yang ada pada entitas yang perlu disimpan dalam database. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada sebuah entitas. Atribut dinyatakan dengan simbol elips. Nama atribut ditulis dalam simbol elips. Atribut dihubungkan dengan entitas dengan menggunakan garis. kelamin Tanggal_lahir NIM Nama Mahasiswa Alamat
- 9. Relationship ï‚— Kejadian atau transaksi yang terjadi di antara dua buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam database. ï‚— Kerelasian dinyatakan dengan simbol belah ketupat. ï‚— Nama kerelasian ditulis dalam simbol belah ketupat. ï‚— Nama kerelasian ditulis dengan kata kerja aktif (diawali dengan awalan me-), tunggal Mahasiswa mengikuti Mata_kuliah
- 10. Jenis Relationship  One-to-one (1 to 1)  Nilai yang digunakan sebagai penghubung pada entitas pertama hanya muncul satu kali pada entitas kedua.  Many-to-one or one-to-many (n to 1 / 1 to n)  Transaksi antar entitas hanya memungkinkan terjadi satu kali pada entitas pertama dan dapat lebih dari satu kali pada entitas kedua.  Many-to-many (n to n)  Transaksi antar entitas memungkinkan dapat terjadi lebih dari satu kali pada entitas pertama dan kedua.
- 11. Simbol Kerelasian ï‚— 1-to-1 Mata_kuliah ï‚— n-to-1 mahasiswa ï‚— n-to-n mahasiswa Mem peroleh Mem punyai Meng ikuti nilai angkatan Mata_kuliah
- 12. Menggambar ERD ï‚— Gambar ERD yang hanya memuat entitas dan kerelasian saja. Rincian atribut dipisah dlm naratif ata tabel lain. ï‚— Gambar ERD secara terpisah, setiap bagian memuat entitas, atribut dan kerelasian yang terkait saja. ï‚— Gabungan 2 cara diatas, karena umumnya model sistem yang akan dikembangkan basis datanya merupakan sistem yang kompleks.
- 13. Kelebihan dan kekurangan ERM  Kelebihan  Memudahkan perancangan dalam menganalisis dan perancangan sistem basis data.  Umumnya berada dalam bentuk optimal.  Simbol-simbol ERD lebih mudah dipahami oleh pengguna.  Kekurangan  Membutuhkan media yang luas  Sering kali terlihat sangat ruwet.
- 14. Model Data Semantic ï‚— Hampir sama dengan ERM. Perbedaannya adalah kerelasian antar obyek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tapi dengan semantic (kata-kata). ï‚— Entitas dapat dinyatakan dengan persegi panjang atau elips. Mata_kuliah mempunyai nilai Atau bisa digambarkan dengan Mata_kuliah mempunyai nilai
- 15. Kelebihan dan kelemahan diagram semantic Kelebihan ï‚— Jika diterapkan dengan benar maka penggunaan diagram semantic akan memberikan keuntungan yang sama dengan ERD, baik bagi perancang maupun pengguna. Kelemahan ï‚— Kebutuhan media yang sangat luas. ï‚— Sering kali terlihat sangat ruwet. ï‚— Tidak dapat menunjukkan kerelasian antar entitas.
- 16. TUGAS ï‚— Dari perkembangan tugas sebelumnya gambarkan dalam model diagram (ER) dan Semantic. ï‚— Buat database mysqlnya, dan kirim file .sql. ï‚— Kirimkan ke : cahya.uyp@gmail.com ï‚— Paling lambat 21 nopember