際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Nama anggota kelompok 2 :
1. Ida Ayu Thresna Dewi (18)
2.Kadek Ayu Dea Ratnadewi (21)
3.Kadek Nadila Dwi Putri (22)
4.Ni Made Ayu Febriya (27)
5.Ni Pande Kadek Sinta Dewi (29)
6.Ni Putu Novi Pridayanti (32)
Jaringan
Tumbuhan
JARINGAN
Sekumpulan Satu Atau Lebih Jenis Sel Yang
Memiliki Fungsi Dan Sifat Yang Sama
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHANA
JARINGAN MERISTEM
(Jaringan Embrional) JARINGAN DEWASA
(Jaringan Permanen)
MACAM  MACAM JARINGAN PADATUMBUHAN
Diklasifikasikan
Menjadi
Jaringan Yang Secara Aktif Melakukan
Proses Pembelahan dan belum mengalami
diferensiasi
JARINGAN MERISTEM
(Jaringan Embrional)
FUNGSI
Untuk pertumbuhan membesar dan
berkembangbiak. Namun fungsi utamanya
yaitu mitosis (pengangkutan makanan dan
hormon keseluruh tumbuhan)
Sifat-Sifat
1. Jaringan yang memiliki sel-sel aktif
membelah
2. Tersusun atas sel-sel muda
3. Bentuk selnya bervariasi
4. Sel tidak memiliki ruang antar sel
5. Sel memiliki vakuola kecil
JENIS-JENIS JARINGAN MERISTEM
Berdasarkan
asal usulnya
Berdasarkan
Letaknya
Berdasarkan Asal Usulnya
MERISTEM PRIMER
MERISTEM SEKUNDER
MERISTEM PRIMER
Sel-selnya
masih
aktif membelah
Menyebabkan
pertumbuhan
primer
(perpanjangan akar
dan batang)
Meristem
Primer
berasal
dari
Promeristem
Terletak pada ujung
batang, ujungakar
Promeristem
Jaringan Meristem Yang Ada Sejak Tumbuhan
Dalam Fase Embrio
Protoderm
Prokambium
Meristem Dasar
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
TEORI  TEORI MENGENAI
MERISTEM PRIMER
DERMATOGEN
PLERON
PERIBLEM
A
B
C
TEORI
H
A
N
S
T
E
I
N
MERISTEM PRIMER DIBAGI MENJADI 3
BAGIAN
DERMATOGEN
PLERON
PERIBLEM
TEORI
H
A
B
E
R
L
A
N
D
T
PROKAMBIUM
PROTODERM
MERISTEM
DASAR
PROMERISTEM
MERISTEM SEKUNDER
Jaringan meristem yangberkembangdari jaringan
dewasayangtelahmengalamideferensiasidan
spesialisasitetapimenjadiembrionalkembali.MELIPUTI
KAMBIUM KAMBIUM GABUS
Disebut Juga Dengan Kambium Pembuluh
(Kambium Vaskuler).
KAMBIUM
Kambium adalah lapisansel-seltumbuhan yang aktif
membelahdan terdapat diantara xylem danfloem
Kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder
sehingga batang menjadi bertambah besar.
KAMBIUM
 Kambium dapat ditemukan di dalam batang mupun
akar tumbuhan dikotil, Gymnospermae, dan
beberapa tumbuhan monokotil (misalnya, Agave,
Aloe, Yucca sp dan Dracaena sp).
KAMBIUM
Aktivitas Ke arah
dalam
Aktivitas Ke arah luar
xilem
floem
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
 Jaringan meristematik yang
ikut bertanggung jawab atas
sekunder(lateral)
pertumbuhan tanaman
berkayu
KAMBIUM GABUS
 Fungsi utama kambium gabus
melindungi tanaman berkayu
dari penyakit dan kehilangan
air yang berlebihan.
KAMBIUM GABUS
Bersifat dipleuris
yaitu
Ke arah luar Ke arah dalam
felem feloderm
JENIS-JENIS JARINGAN MERISTEM
Berdasarkan
asal usulnya
Berdasarkan
Letaknya
BERDASARKAN LETAKNYA
MERISTEM APIKAL
MERISTEM INTERKALAR
MERISTEM LATERAL
MERISTEM APIKAL
 Meristem yang terdapat pada ujung akar
dan pada ujung batang
 Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk
tumbuh memanjang.Pertumbuhan memanjang
akibat aktivitas meristem apikal disebut
pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk dari
meristem apikal disebut jaringan primer.
 Meristem yang terletak diantara jaringan
meristem primer dan jaringan dewasa.
 Contoh tumbuhan yang memiliki meristem
interkalar adalah batang rumput-rumputan
(graminae).
 Pertumbuhan sel meristem interkalar
menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat,
sebelum tumbuhnya bunga.
MERISTEM INTERKALAR
 meristem yang menyebabkan
pertumbuhan sekunder.
 Pertumbuhan sekunder adalah
proses pertumbuhan yang
menyebabkan bertambah
besarnya akar dan batang
tumbuhan
MERISTEM LATERAL
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
JARINGAN MERISTEM
(Jaringan Embrional) JARINGAN DEWASA
(Jaringan Permanen)
JARINGAN PADATUMBUHAN
Diklasifikasikan
Menjadi
JARINGAN DEWASA
(Jaringan Permanen)
CIRICIRI
DindingSelnyasudahmengalami penebalan
Bentuk selnyarelative permanen
Umumnyatidak melakukan pembelahan lagi
Memiliki ronggayangbesar
jaringan meristem yang telah mengalami deferensiasi dan spesialisasi
sehingga struktur selnya berbeda beda.
Jaringan
Pelindung
Jaringan Penguat
Jaringan
Pengangkut
Jaringan Dewasa
Jaringan Dasar
a. JARINGAN PELINDUNG
Melindungi tumbuhan
dari pengaruh luar yang
merugikan
Jaringan
epidermis
Jarigan gabus
Jaringan
epidermis
Merupakan jaringan yang menutupi
permukaan tumbuhan.
Ciri/karakteristik :
Bentuk sel seperti balok
Tersusun berlapis tunggal, rapat, tidak
ada ruang antar sel
Tidak memiliki klorofil
STOMATA
 Merupakan celah/lubang yang terdapat pada epidermis
tumbuhan hijau.
 Berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya CO dan O serta
jalur transpirasi.
trikomata
Rambut-rambut dari epidermis yang terdiri dari sel tunggal/banyak
sel. Fungsinya mengurangi penguapan, membantu penyebaran
biji dan penyerbukan bunga, perkecambahan, dan penyerapan air.
Jarigan gabus
Setelah batang membesar, epidermis terdesak lalu pecah dan
rusak. Kemudian, epidermis tidak aktif lagi dan fungsinya
digantikan jaringan gabus. Jaringan gabus dibedakan menjadi tiga
macam yaitu eksodermis, endodermis, dan peridermis. Pada
bagian peridermis terdapat felem, felogen, dan feloderm
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
b. JARINGAN dasar (parenkim)
Terbentuk dari sel hidup dengan
struktur morfologi yang bervariasi.
Bertanggungjawab atas terhadap
segala proses fisiologi.
Ciri-ciri:
1. Sel hidup, berukuran besar
2. Memiliki inti sel dan banyak
vakuola
3. Memiliki ruang antarsel
4. Sel-selnya berbentuk polihedral
 Parenkim palisade, yaitu parenkim penyusun mesofil daun yang
berbentuk silindris atau memanjang, tegak, dan mengandung
kloroplas.
 Parenkim bunga karang, yaitu parenkim penyusun mesofil daun
yang sel penyusunnya memiliki bentuk dan ukuran yang tidak teratur
dengan ruang antarsel relatif lebih besar.
 Parenkim lipatan, yaitu parenkim yang dinding selnya mengalami
lipatan ke arah dalam dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim
lipatan ditemukan pada mesofil daun pinus dan padi.
 Parenkim bintang, yaitu perenkim berbentuk seperti bintang dan
bersambungan pada bagian ujungnya, perenkim ini dapat ditemukan
pada tangkai daun Canna sp.
Jenis jenis jaringan parenkim
PARENKIM PALISADE
PANJANG, TEGAK, BANYAK
KLOROPLAS
PARENKIM bunga karang
BENTUK DAN UKURAN
TIDAK TERATUR
PARENKIM BINTANG
(AKTINENKIM) BERBENTUK
BINTANG YANG SalinG
BERHUBUNGAN DI BAGIAN
UJUNGNYA
PARENKIM LIPATAN
SEL-SEL DENGAN DINDING SEL
YANG MENGALAMI LIPATAN KE
ARAH DALAM, BANYAK
KLOROPLAS
Jaringan penguat pada tumbuhan digunakan
untuk memperkukuh atau menyongkong tubuh
tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak.
Dapat dibagi menjadi:
Jaringan
Kolenkim
Jaringan
Sklerenkim
c. JARINGAN penguat (mekanik)
Jaringan Kolenkim
Jenis kolenkim
Tersusun atas sel-
sel hidup
Dinding selnya
mengandung
selulosa, pektin,
dan hemiselulosa
Penguat utama
organ-organ
tumbuhan yang
masih aktif
Kolenkim Angular Kolenkim Tubular Kolenkim Lamelar
Jaringan Sklerenkim
Tersusun
atas sel-
sel mati
Sklereid
(Sel Batu)
Memiliki
dinding
sekunder
tebal yang
merata
Serabut
Sklerenkim
(Serat
Sklerenkim)
Ciri-ciri
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Jaringan pengangkut adalah
jaringan utama sebagai saluran
transportasi zat-zat hara yang
diperlukan dalam proses vital
tumbuhan
Dapat dibagi menjadi:
Xilem Floem
d. JARINGAN pengangkut
Xilem berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke
daun.
Unsur
Trakeal
Serabut
Xilem
Parenkim
Xilem
XILEM
Xilem terdiri atas:
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Floem berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Floem terdiri atas:
Sel
PengiringSel Tapis
Serabut
FloemSel Albumin
Parenkim
Floem
FLOEM
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Pengangkutan Pada Tumbuan
1. Proses Pengangkutan Ekstravaskular
Pengangkutan ekstravaskular merupakan proses pengangkutan di luar
pembuluh angkut. Proses transaksinya yaitu :
1. Transportasi simplas merupakan pengangkutan air beserta zat
terlarut dari sel ke sel melalui sitoplasma .
2. Transportasi apoplas merupakan pengangkutan air dan zat terlarut
di dalamnya melalui ruang antarsel.
2.Proses Pengangkutan Intravaskular
Pengangkutan intravaskular adalah proses pengangkutan zat melalui
berkas pembuluh (xilem) atau pembuluh tapis (floem).
Xilem akar Xilem batang Xilem tangkai daun Xilem tulang daun
Mesofil
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Beberapa teori tentang pengangkutan air dan mineral
dari tanah ke dalam tubuh tumbuhan oleh Xilem
dijelaskan sebagai berikut :
 Teori Dixon Joly
 Teori tekanan akar
 Teori vital
Jaringan Penyusun Organ
Pada TumbuhanB
AKAR
 Akar merupakan organ tumbuhan yang
biasanya berada di bawah tanah , meskipun ada
juaga yang berada di permukaan tanah.
 Akar pada tanaman Dicotyledoneae
membentuk akar tyggang sedangkan akar pada
lembaga tanaman Monocotyledoneae membentuk
akar serabut
1
Jenis Akar
 Akar serabut, umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Fungsi utama akar
serabut adalah memperkokoh berdirinya tumbuhan
 Akar tunggang , umumnya terdapat padatumbuhan dikotil.
 Akar gantung , tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah
tanah.berfungsi untuk menyerap uap air dan gas dari udara. Namun bila mencapai
tanah akan berfungsi untuk menyerap air dan garam-garam mineral
 Akar napas , tumbuh keluar dari batang bagian bawah. Akar sebagian muncul pada
permukaan tanah, sebagian di dalam tanah. Sesuai namanya akar napas berfungsi
untuk bernafas.
 Akar pelekat, tumbuh sepanjang batang. Akar ini berfungsi untuk melekatkan
batang pada tembok maupun tumbuhan lain
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
TUDUNGAKAR
 Terdapat pada ujung akar
 Berfungsi melindungi promeristem dan membantu penetrasi akar yang
tumbuh ke dalam tanah
 Tersusun dari sel-sel parenkim hidup dan terkadang mengandungpati.
EPIDERMIS
Disebut juga epiblem atau lapisan pilifer
 Terdiri atas sel-sel berdinding tipis dan mengandungkutikula
Sel yang berada didekat ujung akar akan berkembang menjadi rambut akar
yang berfungsi untuk absorpsi zat serta menguatkan posisitumbuhan
KORTEKS
Tersusun atas sel-sel parenkim yang kadang mengandung karbohidrat
atau kristal
Dinding sel pada lapisan terluarnya mengalami penebalan dan
berdiferensiasi menjadi eksodermis
Lapisan terdalam berdiferensiasi menjadi endodermis
ENDODERMIS
 Terdiri atas satu lapis sel yang struktur dan fungsinya berbeda dengan
lainnya
 Dinding sel dapat mengalami penebalan
 Terdapat pula sel yang tidak mengalami penebalan, disebut sel
peresap
STELE (SILINDER PUSAT)
Merupakan bagian tengah dari akar
 Terdiri atas perisikel, berkas pembuluh, dan parenkim
Xilem dan floem yang tengahnya terdapat sel-sel parenkim disebut
jaringan konjungtif
 Tumbuhan dikotil tidak memiliki parenkim sentral tetapi berkambium
Tumbuhan monokotil memiliki parenkim sentral tetapi tidak
ditemukan kambium
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Akar Monokotil
Perbedaan akar
Akar Dikotil
MONOKOTIL DIKOTILV
Bagian tempat munculnya daun disebut buku (nodus)
Bagian antara dua buku disebut ruas (internodus)
Memiliki stele dengan xilem, floem, perisikel, endodermis,
korteks, dan epidermis
Xilem dan floem terletak dalam radius yang sama atau
bersebelahan
Terletak diatas permukaan tanah dan
berfungsi menopang daun, bunga, dan buah
BATANG2
Tiga bagian pokok batang:
1.Epidermis
Tersusun rapat oleh selapis sel. Dinding luar terdapat kutikula. Fungsi
epidermis adalah untuk melindungi jaringan di bawahnya.
2.Korteks
Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang berdinding tipis dan
terdapat banyak ruang antarsel. Disebut juga dengan istilah kulit
pertama.
3.Modifikasi stele (silinder pusat)
Lapisan terdalam dari batang. Di dalamnya terdapat sel parenkim dan
berkas pengangkut. Lapis terluar dari stele disebut perisikel
atauperikambium.
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
MONOKOTIL DIKOTILV
DAUN3
TIPE
DORSIVENTRAL
TIPE
ISOBILATERAL
 Palisade Hanya Di
Sisi Atas
 Tumbuh
Horizontal
 Hampir Di Semua
Dikotil
 Permukaan Atas Dan
Bawah Seragam
 Tumbuh Vertikal
 Hampir Di Semua
Monokotil
TIPE DAUN DIBEDAKAN ATAS
Bagian Daun Dikotil
a. Epidermis. Terdiri dari satu lapis sel (kecuali pada tumbuhan karet). Letak
epidermis di permukaan atas dan bawah daun. Fungsi epidermis adalah
untuk melindungi sel bagian dalam dari kehilangan air dan
mempertahankan bentuk daun.
b. Kutikula melapisi permukaan daun dan mengalami penebalan oleh zat kitin.
Fungsi kutikula adalah untuk mencegah penguapan melalui permukaan
daun.
c. Stomata. Letak stomata di permukaan daun berupa celah pada lapisan
epidermis dengan dua sel penutup. Fungsi stomata adalah sebagai tempat
keluar masuk gas.
d. Mesofil adalah jaringan dasar yang tersusun atas dua lapisan sel
yaitu palisade(jaringan pagar) dan spons parenkim (jaringan bunga karang).
e. Urat daun. Terdapat berkas pembuluh. Membentuk tulang daun.
Bagian Daun
Monokotil
a. Epidermis. Terdiri dari satu lapis sel dengan penebalan kitin.
Letak epidermis di permukaan daun. Fungsi epidermis adalah
untuk melindungi daun dari kekeringan dan untuk mencegah
penguapan.
b. Stomata. Struktur dan fungsi sama dengan stomata yang ada di
daun dikotil. Hanya saja letaknya berderet di antara urat daun.
c. Mesofil. Letaknya di antara urat daun. Mesofil merupakan
tempat berlangsungnya fotosintesis.
d. Urat daun. Letaknya pada helai daun yang berfungsi sebagai
transportasi dan penguat daun.
STRUKTUR DAUN
Merupakan modifikasi dari daun yang menjadi salah satu organ
pokok tumbuhan dan merupkan organ reproduksi tumbuhan
Bagian-bagian bunga :
Bagian
Fertil
Bagian
Steril
BUNGA4
BAGIAN STERIL
BAGIAN FERTIL
TERDIRI DARI :
Benang sari, terdiri dari : tangkai sari
kepala sari
Putik , terdiri dari : ovarium
( bakal buah )
bakal biji
tangkai putik
kepala putik
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Bagian dari tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan, membungkus dan
melindungi biji
Jenis-jenis buah :
Buah sejati, yaitu buah yang seuruhnya terbentuk dari bakal buah
Buah semu, yaitu buah yang terbentuk dari bagian lain dari bunga
Bagian bagian buah
 Lapisan luar ( eksokarp )
 Lapisan dalam ( endokarp )
 Lapisan tengah ( mesokarp )
buah5
Merupakan alat perkembangbiakan pada
tumbuhan
Bagian-bagian biji :
Kulit biji (spermodermis ) ,
terdiri dari :kulit luar ( testa )
kulit dalam (tegmen)
Pusar biji
Tali pusar (funiculus )
Inti biji (nucleus seminis), terdiri dari : lembaga
putih lembaga
Daun lembaga
biji6
KULTURJARINGAN
Tujuan :
1. Menghasilkan tanaman dalam jumlah
besar dengan lahan yang tidak terlalu
luas dan waktu yang singkat.
2. Menghasilkan tanaman yang bebas
penyakit.
3. Melestarikan jenis tanaman yang
langka.
4. Mempertahankan sifat-sifat tanaman
induk.
5. Menghasilkan varietas tanaman baru
dengan kultur fusi protoplas.
Dasar Teori:
1. Setiap sel berasal dari satu sel
2. Teoritotipotensi sel (mampu
memperbanyak diri dan
berdiferensiasi)
3. Terdapat sel/jaringan yang belum
berdiferensiasi
Adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman dan
menumbuhkannya pada media buatan yang kaya nutrisi dan hormon secara aseptik (steril)
didalam wadah tertutup yang tembus cahaya pada suhu tertentu.
Jenis Kultur Jaringan
Meristem culture
Menggunakan eksplan
dari jaringan
muda/meristem
Pollen / Anther
culture
Menggunakan eksplan
dari serbuk sari atau
benang sarI
Protoplast
culture
Menggunakan eksplan
dari protoplasma
Chloroplast
culture
Menggunakan eksplan
dari kloroplas untuk
tujuan perbaikan sifat
Somatic cross
Penyilangan dua macam
protoplasma menjadi satu
sehingga menghasilkan
tanaman dengan sifat
baru
Tahapan  Tahapan Teknik Kultur Jaringan
 Tahap Persiapan dan Sterilisasi Eksplan
adalah tahap pembuatan medium tanam
dan sterilisasi alat. Medium tanam
berupa medium agar-agar yang diberi
tambahan unsur makro dan mikro, asam
amino, vitamin, gula,serta hormon
pengatur tumbuh.
 Tahap Inokulasi
adalah tahap penanaman eksplan
dalam ruangan tertutup dan telah
disterilkan. Ruang penanaman
dapat berupa enkast atau Laminar
Air Flow (LAF) yang berfungsi
untuk menjaga keadaan
lingkungan kerja tetap steril.
Tahapan  Tahapan Teknik Kultur Jaringan
 Tahap Subkultur
adalah tahap
pemindahan calon
tumbuhan yang telah
terbentuk ke medium
yang baru.
Tahapan  Tahapan Teknik Kultur Jaringan
 Tahap Aklimatisasi
adalah tahap pemindahan eksplan
yang telah menjadi plantet ke
lingkungan luar. Lingkungan yang
dimaksud adalah lingkungan non
aseptic. Aklimatisasi dilakukan
agar plantet dapat beradaptasi
dengan lingkungannya yang baru.
Tahapan  Tahapan Teknik Kultur Jaringan
Eksplan yang
digunakan
Faktor
Penentu
Keberhasilan
Kultur Jaringan
Perbandingan
komposisi senyawa
kimia dalam medium
tanah.
Kondisi Lingkungan
Kondisi kultur dan
lingkungan yang
steril
1. Bibit bersifat identik
dengan induknya
2. Tidak membutuhkan
tempat luas
3. Kualitas bibit terjamin
4. Bibit yang
dihasilkan
seragam
5. Bibit akan lebih cepat
pertumbuhannya
7. Dapat mendapatkan
banyak bibit dalam waktu
singkat
6. Pengadaan bibit tidak
tergantung musim
KeunggulanTeknik
Kultur Jaringan
Kekurangan Teknik Kultur Jaringan
Memerlukan aklimatisasi ke
lingkungan luar karena
tanaman hasil kultur
berukuran kecil dan
bersifat aseptik
Memerlukan biaya besar
karena harus dilakukan di
dalam laboratorium yang
steril serta menggunakan
bahan-bahan kimia
Memerlukan keahlian
khusus
SIFAT TOTIPOTENSI TUMBUHAN
Totipotensi adalah kemampuan sel tumbuhan
untuk beregenerasi menjadi tanaman lengkap
kembali. Totipotensi dapat diartikan juga
kemampuan sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi
tanaman yang sempurna bila diletakkan dalam
lingkungan yang sesuai.Teori totipotensi
dikemukakan oleh G. Heberland pada tahun 1898.
Teori totipotensi dibuktikan oleh penelitian yang
dilakukan oleh F. C. Steward pada 1969. Steward
mencoba dengan mengambil sel empulur wortel
dan menumbuhkannya pada media yang sesuai.
Hasilnya, sel-sel dari empulur wortel tersebut
dapat tumbuh menjadi tanaman wortel yang utuh.
Sifat Totipotensi Tumbuhan
 Sifat totipotensi merupakan potensi pada
setiap sel penyusun jaringan dewasa untuk
mengadakan pembelahan dan membentuk
individu baru. Sel-sel penyusun jaringan
dewasa (sel somatis) yang berada di bawah
rangsangan tertentu memiliki potensi untuk
mengadakan pembelahan (embrionik)
membentuk kalus (sel-sel hasil pembelahan
suatu struktur yang tidak beraturan).
Selanjutnya, kalus di bawah rangsangan
tertentu memiliki potensi untuk
berdiferensiasi menjadi individu baru
multiselular melalui diferensiasi dan
organogenesis.
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan

More Related Content

What's hot (20)

ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
Nia Hardianti
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
Agustin Dian Kartikasari
Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Jaringan Penyokong Pada TumbuhanJaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Angely Putry
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
NimatulLaily
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
rivharamadhanty
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Maedy Ripani
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatifPerkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
eLLa_AJA
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
Andi Rizal
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Mentari Arsharanti
Identifikasi tumbuhan
Identifikasi tumbuhanIdentifikasi tumbuhan
Identifikasi tumbuhan
denotsudiana
Daun Majemuk
Daun MajemukDaun Majemuk
Daun Majemuk
Elmisa Subama
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Maedy Ripani
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
Lana Karyatna
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
kurniahtunnisa Kurniahtunnisa
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Vina Widya Putri
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkim
Handhika YP
Struktur Dan Fungsi Bunga
Struktur Dan Fungsi BungaStruktur Dan Fungsi Bunga
Struktur Dan Fungsi Bunga
keysia waani
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
Nia Hardianti
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
Agustin Dian Kartikasari
Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Jaringan Penyokong Pada TumbuhanJaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Angely Putry
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
NimatulLaily
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
rivharamadhanty
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Maedy Ripani
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatifPerkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
eLLa_AJA
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
Andi Rizal
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Mentari Arsharanti
Identifikasi tumbuhan
Identifikasi tumbuhanIdentifikasi tumbuhan
Identifikasi tumbuhan
denotsudiana
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Maedy Ripani
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
Lana Karyatna
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Vina Widya Putri
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkim
Handhika YP
Struktur Dan Fungsi Bunga
Struktur Dan Fungsi BungaStruktur Dan Fungsi Bunga
Struktur Dan Fungsi Bunga
keysia waani
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani

Similar to Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan (20)

Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan - Biologi.pptx
Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan - Biologi.pptxStruktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan - Biologi.pptx
Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan - Biologi.pptx
alkaniekhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
rofiq nynda
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptxJARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
dinaelvia
anatomi dan fisiologi pada tumbuhannnnnnnnnn
anatomi dan fisiologi pada tumbuhannnnnnnnnnanatomi dan fisiologi pada tumbuhannnnnnnnnn
anatomi dan fisiologi pada tumbuhannnnnnnnnn
B33PutriMegaWijayant
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Siti Farida
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
Deybi Wasida
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasarJARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
FendrawatyHilamuhu
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanStruktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Dwinita Murbarani
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4
Annur Anisa
JARINGAN_TUMBUHAN_pptx.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_pptx.pptxJARINGAN_TUMBUHAN_pptx.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_pptx.pptx
azizainul
Penjelasan tentang Definisi Jaringan, macam, bentuk dan fungsi jaringan pada ...
Penjelasan tentang Definisi Jaringan, macam, bentuk dan fungsi jaringan pada ...Penjelasan tentang Definisi Jaringan, macam, bentuk dan fungsi jaringan pada ...
Penjelasan tentang Definisi Jaringan, macam, bentuk dan fungsi jaringan pada ...
TristiIndah1
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
HaifaAzizzah
Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhan
risyerestu
Presentasi dini terbaru lagi
Presentasi dini terbaru lagiPresentasi dini terbaru lagi
Presentasi dini terbaru lagi
dinirismayanti
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Himdika FKIP UNTAN
Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4
elsa dwihermiati
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
ErikaPuspita10
Jaringan pada tumbuhan
Jaringan pada tumbuhanJaringan pada tumbuhan
Jaringan pada tumbuhan
Wafa Azimah
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
ajibaroto1
Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan - Biologi.pptx
Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan - Biologi.pptxStruktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan - Biologi.pptx
Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan - Biologi.pptx
alkaniekhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
rofiq nynda
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptxJARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
dinaelvia
anatomi dan fisiologi pada tumbuhannnnnnnnnn
anatomi dan fisiologi pada tumbuhannnnnnnnnnanatomi dan fisiologi pada tumbuhannnnnnnnnn
anatomi dan fisiologi pada tumbuhannnnnnnnnn
B33PutriMegaWijayant
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Siti Farida
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
Deybi Wasida
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasarJARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
FendrawatyHilamuhu
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanStruktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Dwinita Murbarani
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4
Annur Anisa
JARINGAN_TUMBUHAN_pptx.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_pptx.pptxJARINGAN_TUMBUHAN_pptx.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_pptx.pptx
azizainul
Penjelasan tentang Definisi Jaringan, macam, bentuk dan fungsi jaringan pada ...
Penjelasan tentang Definisi Jaringan, macam, bentuk dan fungsi jaringan pada ...Penjelasan tentang Definisi Jaringan, macam, bentuk dan fungsi jaringan pada ...
Penjelasan tentang Definisi Jaringan, macam, bentuk dan fungsi jaringan pada ...
TristiIndah1
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
HaifaAzizzah
Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhan
risyerestu
Presentasi dini terbaru lagi
Presentasi dini terbaru lagiPresentasi dini terbaru lagi
Presentasi dini terbaru lagi
dinirismayanti
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Himdika FKIP UNTAN
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
ErikaPuspita10
Jaringan pada tumbuhan
Jaringan pada tumbuhanJaringan pada tumbuhan
Jaringan pada tumbuhan
Wafa Azimah
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
ajibaroto1

Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan

  • 2. Nama anggota kelompok 2 : 1. Ida Ayu Thresna Dewi (18) 2.Kadek Ayu Dea Ratnadewi (21) 3.Kadek Nadila Dwi Putri (22) 4.Ni Made Ayu Febriya (27) 5.Ni Pande Kadek Sinta Dewi (29) 6.Ni Putu Novi Pridayanti (32)
  • 4. JARINGAN Sekumpulan Satu Atau Lebih Jenis Sel Yang Memiliki Fungsi Dan Sifat Yang Sama
  • 5. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHANA
  • 6. JARINGAN MERISTEM (Jaringan Embrional) JARINGAN DEWASA (Jaringan Permanen) MACAM MACAM JARINGAN PADATUMBUHAN Diklasifikasikan Menjadi
  • 7. Jaringan Yang Secara Aktif Melakukan Proses Pembelahan dan belum mengalami diferensiasi JARINGAN MERISTEM (Jaringan Embrional) FUNGSI Untuk pertumbuhan membesar dan berkembangbiak. Namun fungsi utamanya yaitu mitosis (pengangkutan makanan dan hormon keseluruh tumbuhan)
  • 8. Sifat-Sifat 1. Jaringan yang memiliki sel-sel aktif membelah 2. Tersusun atas sel-sel muda 3. Bentuk selnya bervariasi 4. Sel tidak memiliki ruang antar sel 5. Sel memiliki vakuola kecil
  • 9. JENIS-JENIS JARINGAN MERISTEM Berdasarkan asal usulnya Berdasarkan Letaknya
  • 10. Berdasarkan Asal Usulnya MERISTEM PRIMER MERISTEM SEKUNDER
  • 11. MERISTEM PRIMER Sel-selnya masih aktif membelah Menyebabkan pertumbuhan primer (perpanjangan akar dan batang) Meristem Primer berasal dari Promeristem Terletak pada ujung batang, ujungakar
  • 12. Promeristem Jaringan Meristem Yang Ada Sejak Tumbuhan Dalam Fase Embrio Protoderm Prokambium Meristem Dasar
  • 14. TEORI TEORI MENGENAI MERISTEM PRIMER
  • 17. MERISTEM SEKUNDER Jaringan meristem yangberkembangdari jaringan dewasayangtelahmengalamideferensiasidan spesialisasitetapimenjadiembrionalkembali.MELIPUTI KAMBIUM KAMBIUM GABUS
  • 18. Disebut Juga Dengan Kambium Pembuluh (Kambium Vaskuler). KAMBIUM Kambium adalah lapisansel-seltumbuhan yang aktif membelahdan terdapat diantara xylem danfloem Kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder sehingga batang menjadi bertambah besar.
  • 20. Kambium dapat ditemukan di dalam batang mupun akar tumbuhan dikotil, Gymnospermae, dan beberapa tumbuhan monokotil (misalnya, Agave, Aloe, Yucca sp dan Dracaena sp). KAMBIUM Aktivitas Ke arah dalam Aktivitas Ke arah luar xilem floem
  • 22. Jaringan meristematik yang ikut bertanggung jawab atas sekunder(lateral) pertumbuhan tanaman berkayu KAMBIUM GABUS Fungsi utama kambium gabus melindungi tanaman berkayu dari penyakit dan kehilangan air yang berlebihan.
  • 23. KAMBIUM GABUS Bersifat dipleuris yaitu Ke arah luar Ke arah dalam felem feloderm
  • 24. JENIS-JENIS JARINGAN MERISTEM Berdasarkan asal usulnya Berdasarkan Letaknya
  • 25. BERDASARKAN LETAKNYA MERISTEM APIKAL MERISTEM INTERKALAR MERISTEM LATERAL
  • 26. MERISTEM APIKAL Meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan memanjang akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer.
  • 27. Meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan (graminae). Pertumbuhan sel meristem interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga. MERISTEM INTERKALAR
  • 28. meristem yang menyebabkan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan MERISTEM LATERAL
  • 31. JARINGAN MERISTEM (Jaringan Embrional) JARINGAN DEWASA (Jaringan Permanen) JARINGAN PADATUMBUHAN Diklasifikasikan Menjadi
  • 32. JARINGAN DEWASA (Jaringan Permanen) CIRICIRI DindingSelnyasudahmengalami penebalan Bentuk selnyarelative permanen Umumnyatidak melakukan pembelahan lagi Memiliki ronggayangbesar jaringan meristem yang telah mengalami deferensiasi dan spesialisasi sehingga struktur selnya berbeda beda.
  • 34. a. JARINGAN PELINDUNG Melindungi tumbuhan dari pengaruh luar yang merugikan Jaringan epidermis Jarigan gabus
  • 35. Jaringan epidermis Merupakan jaringan yang menutupi permukaan tumbuhan. Ciri/karakteristik : Bentuk sel seperti balok Tersusun berlapis tunggal, rapat, tidak ada ruang antar sel Tidak memiliki klorofil
  • 36. STOMATA Merupakan celah/lubang yang terdapat pada epidermis tumbuhan hijau. Berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya CO dan O serta jalur transpirasi.
  • 37. trikomata Rambut-rambut dari epidermis yang terdiri dari sel tunggal/banyak sel. Fungsinya mengurangi penguapan, membantu penyebaran biji dan penyerbukan bunga, perkecambahan, dan penyerapan air.
  • 38. Jarigan gabus Setelah batang membesar, epidermis terdesak lalu pecah dan rusak. Kemudian, epidermis tidak aktif lagi dan fungsinya digantikan jaringan gabus. Jaringan gabus dibedakan menjadi tiga macam yaitu eksodermis, endodermis, dan peridermis. Pada bagian peridermis terdapat felem, felogen, dan feloderm
  • 40. b. JARINGAN dasar (parenkim) Terbentuk dari sel hidup dengan struktur morfologi yang bervariasi. Bertanggungjawab atas terhadap segala proses fisiologi. Ciri-ciri: 1. Sel hidup, berukuran besar 2. Memiliki inti sel dan banyak vakuola 3. Memiliki ruang antarsel 4. Sel-selnya berbentuk polihedral
  • 41. Parenkim palisade, yaitu parenkim penyusun mesofil daun yang berbentuk silindris atau memanjang, tegak, dan mengandung kloroplas. Parenkim bunga karang, yaitu parenkim penyusun mesofil daun yang sel penyusunnya memiliki bentuk dan ukuran yang tidak teratur dengan ruang antarsel relatif lebih besar. Parenkim lipatan, yaitu parenkim yang dinding selnya mengalami lipatan ke arah dalam dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim lipatan ditemukan pada mesofil daun pinus dan padi. Parenkim bintang, yaitu perenkim berbentuk seperti bintang dan bersambungan pada bagian ujungnya, perenkim ini dapat ditemukan pada tangkai daun Canna sp. Jenis jenis jaringan parenkim
  • 42. PARENKIM PALISADE PANJANG, TEGAK, BANYAK KLOROPLAS PARENKIM bunga karang BENTUK DAN UKURAN TIDAK TERATUR PARENKIM BINTANG (AKTINENKIM) BERBENTUK BINTANG YANG SalinG BERHUBUNGAN DI BAGIAN UJUNGNYA PARENKIM LIPATAN SEL-SEL DENGAN DINDING SEL YANG MENGALAMI LIPATAN KE ARAH DALAM, BANYAK KLOROPLAS
  • 43. Jaringan penguat pada tumbuhan digunakan untuk memperkukuh atau menyongkong tubuh tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak. Dapat dibagi menjadi: Jaringan Kolenkim Jaringan Sklerenkim c. JARINGAN penguat (mekanik)
  • 44. Jaringan Kolenkim Jenis kolenkim Tersusun atas sel- sel hidup Dinding selnya mengandung selulosa, pektin, dan hemiselulosa Penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif Kolenkim Angular Kolenkim Tubular Kolenkim Lamelar
  • 45. Jaringan Sklerenkim Tersusun atas sel- sel mati Sklereid (Sel Batu) Memiliki dinding sekunder tebal yang merata Serabut Sklerenkim (Serat Sklerenkim) Ciri-ciri
  • 47. Jaringan pengangkut adalah jaringan utama sebagai saluran transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan Dapat dibagi menjadi: Xilem Floem d. JARINGAN pengangkut
  • 48. Xilem berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun. Unsur Trakeal Serabut Xilem Parenkim Xilem XILEM Xilem terdiri atas:
  • 50. Floem berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas: Sel PengiringSel Tapis Serabut FloemSel Albumin Parenkim Floem FLOEM
  • 53. Pengangkutan Pada Tumbuan 1. Proses Pengangkutan Ekstravaskular Pengangkutan ekstravaskular merupakan proses pengangkutan di luar pembuluh angkut. Proses transaksinya yaitu : 1. Transportasi simplas merupakan pengangkutan air beserta zat terlarut dari sel ke sel melalui sitoplasma . 2. Transportasi apoplas merupakan pengangkutan air dan zat terlarut di dalamnya melalui ruang antarsel. 2.Proses Pengangkutan Intravaskular Pengangkutan intravaskular adalah proses pengangkutan zat melalui berkas pembuluh (xilem) atau pembuluh tapis (floem). Xilem akar Xilem batang Xilem tangkai daun Xilem tulang daun Mesofil
  • 55. Beberapa teori tentang pengangkutan air dan mineral dari tanah ke dalam tubuh tumbuhan oleh Xilem dijelaskan sebagai berikut : Teori Dixon Joly Teori tekanan akar Teori vital
  • 57. AKAR Akar merupakan organ tumbuhan yang biasanya berada di bawah tanah , meskipun ada juaga yang berada di permukaan tanah. Akar pada tanaman Dicotyledoneae membentuk akar tyggang sedangkan akar pada lembaga tanaman Monocotyledoneae membentuk akar serabut 1
  • 58. Jenis Akar Akar serabut, umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Fungsi utama akar serabut adalah memperkokoh berdirinya tumbuhan Akar tunggang , umumnya terdapat padatumbuhan dikotil. Akar gantung , tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah.berfungsi untuk menyerap uap air dan gas dari udara. Namun bila mencapai tanah akan berfungsi untuk menyerap air dan garam-garam mineral Akar napas , tumbuh keluar dari batang bagian bawah. Akar sebagian muncul pada permukaan tanah, sebagian di dalam tanah. Sesuai namanya akar napas berfungsi untuk bernafas. Akar pelekat, tumbuh sepanjang batang. Akar ini berfungsi untuk melekatkan batang pada tembok maupun tumbuhan lain
  • 60. TUDUNGAKAR Terdapat pada ujung akar Berfungsi melindungi promeristem dan membantu penetrasi akar yang tumbuh ke dalam tanah Tersusun dari sel-sel parenkim hidup dan terkadang mengandungpati. EPIDERMIS Disebut juga epiblem atau lapisan pilifer Terdiri atas sel-sel berdinding tipis dan mengandungkutikula Sel yang berada didekat ujung akar akan berkembang menjadi rambut akar yang berfungsi untuk absorpsi zat serta menguatkan posisitumbuhan
  • 61. KORTEKS Tersusun atas sel-sel parenkim yang kadang mengandung karbohidrat atau kristal Dinding sel pada lapisan terluarnya mengalami penebalan dan berdiferensiasi menjadi eksodermis Lapisan terdalam berdiferensiasi menjadi endodermis ENDODERMIS Terdiri atas satu lapis sel yang struktur dan fungsinya berbeda dengan lainnya Dinding sel dapat mengalami penebalan Terdapat pula sel yang tidak mengalami penebalan, disebut sel peresap
  • 62. STELE (SILINDER PUSAT) Merupakan bagian tengah dari akar Terdiri atas perisikel, berkas pembuluh, dan parenkim Xilem dan floem yang tengahnya terdapat sel-sel parenkim disebut jaringan konjungtif Tumbuhan dikotil tidak memiliki parenkim sentral tetapi berkambium Tumbuhan monokotil memiliki parenkim sentral tetapi tidak ditemukan kambium
  • 65. Akar Monokotil Perbedaan akar Akar Dikotil MONOKOTIL DIKOTILV
  • 66. Bagian tempat munculnya daun disebut buku (nodus) Bagian antara dua buku disebut ruas (internodus) Memiliki stele dengan xilem, floem, perisikel, endodermis, korteks, dan epidermis Xilem dan floem terletak dalam radius yang sama atau bersebelahan Terletak diatas permukaan tanah dan berfungsi menopang daun, bunga, dan buah BATANG2
  • 67. Tiga bagian pokok batang: 1.Epidermis Tersusun rapat oleh selapis sel. Dinding luar terdapat kutikula. Fungsi epidermis adalah untuk melindungi jaringan di bawahnya. 2.Korteks Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang berdinding tipis dan terdapat banyak ruang antarsel. Disebut juga dengan istilah kulit pertama. 3.Modifikasi stele (silinder pusat) Lapisan terdalam dari batang. Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atauperikambium.
  • 70. DAUN3 TIPE DORSIVENTRAL TIPE ISOBILATERAL Palisade Hanya Di Sisi Atas Tumbuh Horizontal Hampir Di Semua Dikotil Permukaan Atas Dan Bawah Seragam Tumbuh Vertikal Hampir Di Semua Monokotil TIPE DAUN DIBEDAKAN ATAS
  • 71. Bagian Daun Dikotil a. Epidermis. Terdiri dari satu lapis sel (kecuali pada tumbuhan karet). Letak epidermis di permukaan atas dan bawah daun. Fungsi epidermis adalah untuk melindungi sel bagian dalam dari kehilangan air dan mempertahankan bentuk daun. b. Kutikula melapisi permukaan daun dan mengalami penebalan oleh zat kitin. Fungsi kutikula adalah untuk mencegah penguapan melalui permukaan daun. c. Stomata. Letak stomata di permukaan daun berupa celah pada lapisan epidermis dengan dua sel penutup. Fungsi stomata adalah sebagai tempat keluar masuk gas. d. Mesofil adalah jaringan dasar yang tersusun atas dua lapisan sel yaitu palisade(jaringan pagar) dan spons parenkim (jaringan bunga karang). e. Urat daun. Terdapat berkas pembuluh. Membentuk tulang daun.
  • 72. Bagian Daun Monokotil a. Epidermis. Terdiri dari satu lapis sel dengan penebalan kitin. Letak epidermis di permukaan daun. Fungsi epidermis adalah untuk melindungi daun dari kekeringan dan untuk mencegah penguapan. b. Stomata. Struktur dan fungsi sama dengan stomata yang ada di daun dikotil. Hanya saja letaknya berderet di antara urat daun. c. Mesofil. Letaknya di antara urat daun. Mesofil merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis. d. Urat daun. Letaknya pada helai daun yang berfungsi sebagai transportasi dan penguat daun.
  • 74. Merupakan modifikasi dari daun yang menjadi salah satu organ pokok tumbuhan dan merupkan organ reproduksi tumbuhan Bagian-bagian bunga : Bagian Fertil Bagian Steril BUNGA4
  • 76. BAGIAN FERTIL TERDIRI DARI : Benang sari, terdiri dari : tangkai sari kepala sari Putik , terdiri dari : ovarium ( bakal buah ) bakal biji tangkai putik kepala putik
  • 78. Bagian dari tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, membungkus dan melindungi biji Jenis-jenis buah : Buah sejati, yaitu buah yang seuruhnya terbentuk dari bakal buah Buah semu, yaitu buah yang terbentuk dari bagian lain dari bunga Bagian bagian buah Lapisan luar ( eksokarp ) Lapisan dalam ( endokarp ) Lapisan tengah ( mesokarp ) buah5
  • 79. Merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan Bagian-bagian biji : Kulit biji (spermodermis ) , terdiri dari :kulit luar ( testa ) kulit dalam (tegmen) Pusar biji Tali pusar (funiculus ) Inti biji (nucleus seminis), terdiri dari : lembaga putih lembaga Daun lembaga biji6
  • 80. KULTURJARINGAN Tujuan : 1. Menghasilkan tanaman dalam jumlah besar dengan lahan yang tidak terlalu luas dan waktu yang singkat. 2. Menghasilkan tanaman yang bebas penyakit. 3. Melestarikan jenis tanaman yang langka. 4. Mempertahankan sifat-sifat tanaman induk. 5. Menghasilkan varietas tanaman baru dengan kultur fusi protoplas. Dasar Teori: 1. Setiap sel berasal dari satu sel 2. Teoritotipotensi sel (mampu memperbanyak diri dan berdiferensiasi) 3. Terdapat sel/jaringan yang belum berdiferensiasi Adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman dan menumbuhkannya pada media buatan yang kaya nutrisi dan hormon secara aseptik (steril) didalam wadah tertutup yang tembus cahaya pada suhu tertentu.
  • 81. Jenis Kultur Jaringan Meristem culture Menggunakan eksplan dari jaringan muda/meristem Pollen / Anther culture Menggunakan eksplan dari serbuk sari atau benang sarI Protoplast culture Menggunakan eksplan dari protoplasma Chloroplast culture Menggunakan eksplan dari kloroplas untuk tujuan perbaikan sifat Somatic cross Penyilangan dua macam protoplasma menjadi satu sehingga menghasilkan tanaman dengan sifat baru
  • 82. Tahapan Tahapan Teknik Kultur Jaringan Tahap Persiapan dan Sterilisasi Eksplan adalah tahap pembuatan medium tanam dan sterilisasi alat. Medium tanam berupa medium agar-agar yang diberi tambahan unsur makro dan mikro, asam amino, vitamin, gula,serta hormon pengatur tumbuh.
  • 83. Tahap Inokulasi adalah tahap penanaman eksplan dalam ruangan tertutup dan telah disterilkan. Ruang penanaman dapat berupa enkast atau Laminar Air Flow (LAF) yang berfungsi untuk menjaga keadaan lingkungan kerja tetap steril. Tahapan Tahapan Teknik Kultur Jaringan
  • 84. Tahap Subkultur adalah tahap pemindahan calon tumbuhan yang telah terbentuk ke medium yang baru. Tahapan Tahapan Teknik Kultur Jaringan
  • 85. Tahap Aklimatisasi adalah tahap pemindahan eksplan yang telah menjadi plantet ke lingkungan luar. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan non aseptic. Aklimatisasi dilakukan agar plantet dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. Tahapan Tahapan Teknik Kultur Jaringan
  • 86. Eksplan yang digunakan Faktor Penentu Keberhasilan Kultur Jaringan Perbandingan komposisi senyawa kimia dalam medium tanah. Kondisi Lingkungan Kondisi kultur dan lingkungan yang steril
  • 87. 1. Bibit bersifat identik dengan induknya 2. Tidak membutuhkan tempat luas 3. Kualitas bibit terjamin 4. Bibit yang dihasilkan seragam 5. Bibit akan lebih cepat pertumbuhannya 7. Dapat mendapatkan banyak bibit dalam waktu singkat 6. Pengadaan bibit tidak tergantung musim KeunggulanTeknik Kultur Jaringan
  • 88. Kekurangan Teknik Kultur Jaringan Memerlukan aklimatisasi ke lingkungan luar karena tanaman hasil kultur berukuran kecil dan bersifat aseptik Memerlukan biaya besar karena harus dilakukan di dalam laboratorium yang steril serta menggunakan bahan-bahan kimia Memerlukan keahlian khusus
  • 89. SIFAT TOTIPOTENSI TUMBUHAN Totipotensi adalah kemampuan sel tumbuhan untuk beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali. Totipotensi dapat diartikan juga kemampuan sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi tanaman yang sempurna bila diletakkan dalam lingkungan yang sesuai.Teori totipotensi dikemukakan oleh G. Heberland pada tahun 1898. Teori totipotensi dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh F. C. Steward pada 1969. Steward mencoba dengan mengambil sel empulur wortel dan menumbuhkannya pada media yang sesuai. Hasilnya, sel-sel dari empulur wortel tersebut dapat tumbuh menjadi tanaman wortel yang utuh.
  • 90. Sifat Totipotensi Tumbuhan Sifat totipotensi merupakan potensi pada setiap sel penyusun jaringan dewasa untuk mengadakan pembelahan dan membentuk individu baru. Sel-sel penyusun jaringan dewasa (sel somatis) yang berada di bawah rangsangan tertentu memiliki potensi untuk mengadakan pembelahan (embrionik) membentuk kalus (sel-sel hasil pembelahan suatu struktur yang tidak beraturan). Selanjutnya, kalus di bawah rangsangan tertentu memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi individu baru multiselular melalui diferensiasi dan organogenesis.