Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...UNESA
油
Laporan ini mengkaji pengaruh suhu terhadap kecepatan respirasi kecambah. Percobaan dilakukan dengan mengukur volume CO2 yang dilepaskan kecambah pada suhu ruangan dan inkubasi menggunakan titrasi asam-basa, dimana hasilnya menunjukkan suhu inkubasi meningkatkan laju respirasi.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
油
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, sifat, fungsi, bagian, sistem perakaran, dan sifat khusus akar pada tumbuhan. Akar adalah bagian pokok ketiga tumbuhan setelah daun dan batang. Akar berfungsi untuk memperkuat tumbuhan, menyerap air dan zat makanan, serta mengangkutnya. Terdapat berbagai jenis sistem perakaran dan akar yang memiliki sifat khusus seperti akar udara, akar pengger
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap beberapa sifat umum batang pada tumbuhan jati muda dan tua serta tebu muda dan tua. Tujuannya adalah untuk mengenal struktur dan morfologi batang serta jenis-jenis dan fungsi batang pada tumbuhan."
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang telah dikeringkan dan diawetkan untuk keperluan penelitian dan identifikasi. Herbarium memiliki fungsi sebagai pusat referensi, lembaga dokumentasi, dan pusat penyimpanan data. Pembuatan herbarium memerlukan waktu minimal 2 minggu dengan suhu kamar dan faktor-faktor seperti lama pembuatan, penyimpanan, dan lingkungan dapat mempengaruhi hasilnya.
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Laporan praktikum ini memberikan ringkasan singkat tentang morfologi akar dan modifikasinya pada beberapa jenis tumbuhan. Laporan ini menjelaskan bagian-bagian akar, tipe perakaran, bentuk modifikasi akar, serta bentuk modifikasi akar seperti akar udara dan akar penghisap yang diamati pada 11 jenis tumbuhan berbeda melalui praktikum lapangan.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penyerapan dan pengangkutan air pada tanaman. Penyerapan air dapat terjadi secara aktif maupun pasif, sedangkan pengangkutannya dipengaruhi oleh tekanan akar, transpirasi, dan kohesi air. Penyerapan pasif lebih penting dibanding aktif karena beberapa keterbatasan penyerapan aktif.
Jamur Deuteromycota merupakan jamur yang bereproduksi secara aseksual dengan konidia dan tahap seksualnya belum diketahui, sehingga termasuk jamur yang tidak sempurna. Jamur ini dapat hidup sebagai parasit atau saprofit dan beberapa diantaranya dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Mata kuliah ini membahas proses metabolisme pada tumbuhan, pembagian bidang fisiologi tumbuhan, hubungan fisiologi tumbuhan dengan cabang-cabang biologi lain, serta anatomi dan fungsi akar, batang, dan daun bagi tumbuhan. Mata kuliah ini terdiri atas 8 pertemuan yang mencakup materi seperti serapan air, transpirasi, unsur hara, penyer
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan bangsa Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hidup pada takson tertentu.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, sifat, fungsi, bagian, sistem perakaran, dan sifat khusus akar pada tumbuhan. Akar adalah bagian pokok ketiga tumbuhan setelah daun dan batang. Akar berfungsi untuk memperkuat tumbuhan, menyerap air dan zat makanan, serta mengangkutnya. Terdapat berbagai jenis sistem perakaran dan akar yang memiliki sifat khusus seperti akar udara, akar pengger
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap beberapa sifat umum batang pada tumbuhan jati muda dan tua serta tebu muda dan tua. Tujuannya adalah untuk mengenal struktur dan morfologi batang serta jenis-jenis dan fungsi batang pada tumbuhan."
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang telah dikeringkan dan diawetkan untuk keperluan penelitian dan identifikasi. Herbarium memiliki fungsi sebagai pusat referensi, lembaga dokumentasi, dan pusat penyimpanan data. Pembuatan herbarium memerlukan waktu minimal 2 minggu dengan suhu kamar dan faktor-faktor seperti lama pembuatan, penyimpanan, dan lingkungan dapat mempengaruhi hasilnya.
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Laporan praktikum ini memberikan ringkasan singkat tentang morfologi akar dan modifikasinya pada beberapa jenis tumbuhan. Laporan ini menjelaskan bagian-bagian akar, tipe perakaran, bentuk modifikasi akar, serta bentuk modifikasi akar seperti akar udara dan akar penghisap yang diamati pada 11 jenis tumbuhan berbeda melalui praktikum lapangan.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penyerapan dan pengangkutan air pada tanaman. Penyerapan air dapat terjadi secara aktif maupun pasif, sedangkan pengangkutannya dipengaruhi oleh tekanan akar, transpirasi, dan kohesi air. Penyerapan pasif lebih penting dibanding aktif karena beberapa keterbatasan penyerapan aktif.
Jamur Deuteromycota merupakan jamur yang bereproduksi secara aseksual dengan konidia dan tahap seksualnya belum diketahui, sehingga termasuk jamur yang tidak sempurna. Jamur ini dapat hidup sebagai parasit atau saprofit dan beberapa diantaranya dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Mata kuliah ini membahas proses metabolisme pada tumbuhan, pembagian bidang fisiologi tumbuhan, hubungan fisiologi tumbuhan dengan cabang-cabang biologi lain, serta anatomi dan fungsi akar, batang, dan daun bagi tumbuhan. Mata kuliah ini terdiri atas 8 pertemuan yang mencakup materi seperti serapan air, transpirasi, unsur hara, penyer
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan bangsa Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hidup pada takson tertentu.
Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri morfologi dan filogenetiknya. Dokumen ini membahas definisi dan ruang lingkup taksonomi, tujuannya untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tumbuhan, serta hubungannya dengan ilmu botani lain seperti anatomi dan sitogenetik. Taksonomi tumbuhan juga berperan dalam konservasi dan pemanfaatan tumbuhan. Dokumen ini menjelaskan emp
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tumbuhan dan unit-unit klasifikasinya. Ia menjelaskan bahwa klasifikasi tumbuhan digunakan untuk mengelompokkan berbagai jenis tumbuhan ke dalam golongan-golongan berdasarkan ciri-ciri mereka, dimulai dari spesies sebagai satuan dasar hingga golongan yang lebih besar. Dokumen tersebut juga membahas berbagai sistem klasifikasi dan kategori taksonomi yang
Laporan ini menjelaskan cara melakukan identifikasi tumbuhan menggunakan kunci determinasi. Beberapa tumbuhan diidentifikasi meliputi bawang merah, suplir, pinus, jambu mente, lumut dan spirogyra. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap tumbuhan memiliki ciri khas yang berbeda dan dapat dikelompokkan menggunakan kunci determinasi.
Laporan ini menjelaskan cara melakukan identifikasi tumbuhan menggunakan kunci determinasi. Beberapa tumbuhan seperti bawang merah, pinus dan jambu diklasifikasikan menggunakan ciri-ciri morfologi seperti daun, batang, akar dan bunga. Kunci determinasi memungkinkan pengenalan dan klasifikasi tumbuhan ke dalam kelompok tertentu.
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5AnhariSA
油
Dokumen tersebut membahas sejarah awal klasifikasi tumbuhan, mulai dari Theophrastus pada abad ke-4 SM hingga Linnaeus pada abad ke-18 M. Dokumen juga menjelaskan perkembangan sistem klasifikasi tumbuhan dari semula berdasarkan karakteristik fisik menjadi berdasarkan hubungan kekerabatan setelah teori evolusi Darwin. Selain itu, dibahas pula mengenai tata nama tumbuhan dan cara-cara penentuan
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan tatanama tumbuhan. Terdapat 3 konsep utama taksonomi yaitu identifikasi, tatanama, dan klasifikasi. Dokumen juga menjelaskan sistem klasifikasi tumbuhan menurut Carolus Linnaeus yang terdiri dari kingdom, divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies.
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)Desty Erni
油
1) Materi pokok pelajaran adalah klasifikasi makhluk hidup.
2) Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan dan dasar klasifikasi tumbuhan dan hewan.
3) Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model discovery learning melalui kegiatan observasi dan diskusi.
Dokumen tersebut membahas dua jenis kegiatan identifikasi tumbuhan, yaitu identifikasi tumbuhan yang belum dikenal dan yang sudah dikenal. Metode identifikasi tumbuhan yang belum dikenal hanya dapat dilakukan oleh ahli taksonomi, sedangkan tumbuhan yang sudah dikenal dapat dilakukan siapa saja. Metode identifikasi tumbuhan meliputi menanyakan kepada ahli, mencocokkan dengan herbarium dan gambar, serta menggunakan k
Teks tersebut membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan habitat. Untuk mempelajari dan mengelompokkan makhluk hidup yang beragam, dilakukan klasifikasi dengan menempatkan makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dalam satu kelompok. Sistem klasifikasi terus berkembang dengan menambah jumlah kingdom.
Dokumen tersebut membahas tentang hirarki taksonomi tumbuhan, konsep spesies, genus, dan family. Juga membahas tentang tata nama binominal dan identifikasi tumbuhan menggunakan kunci determinasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 14 jenis tumbuhan dan manfaat bagian tubuhnya. Tumbuhan-tumbuhan tersebut memiliki berbagai manfaat seperti obat tradisional, bahan bangunan, bahan industri, dan sarana upacara keagamaan di Bali. [/ringkuman]
Format penilaian presentasi kartu botani dan dekripsi keragaman tumbuhan tinggi terdiri dari beberapa aspek penilaian seperti kemampuan menjawab tanpa melihat catatan, bertanya, dan kualitas jawaban. Nilai akhir diperoleh dari konversi nilai masing-masing aspek ke dalam skala 100.
Dokumen tersebut memberikan klasifikasi tanaman menurut fungsinya, seperti tanaman makanan, obat-obatan, industri dan hias. Tanaman makanan dikelompokkan menurut bagian tanamannya seperti umbi, buah, daun. Tanaman obat-obatan dibedakan menurut bagian yang digunakan seperti akar, daun, batang. Tanaman industri digunakan untuk tekstil, barang rumah tangga, rokok, dan kosmetik. Tanaman hias dibedak
Dokumen tersebut membahas klasifikasi organisme sebelum abad ke-19. Terdapat beberapa sistem klasifikasi yang diusulkan, termasuk sistem Weisz yang membagi organisme menjadi 4 kerajaan (regnum): Monera, Protista, Metaphyta, dan Metazoa. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan kekerabatan antar organisme secara evolusi menurut pandangan Weisz.
Dokumen tersebut membahas taksonomi tumbuhan berbiji yang dibagi menjadi dua divisi besar, yaitu Pinophyta (gymnospermae) dan Magnoliophyta (angiospermae). Pinophyta memiliki biji telanjang yang tumbuh pada strobilus, sedangkan Magnoliophyta tumbuh di dalam ovarium. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa karakteristik penting tumbuhan seperti habitus, akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah botani tumbuhan tinggi sebesar 3 SKS yang mencakup standar kompetensi pemahaman keanekaragaman hayati dan botani tumbuhan tinggi serta aplikasinya dalam pelestarian sumber daya alam dan manfaatnya bagi kehidupan manusia, dengan materi antara lain klasifikasi tumbuhan, taksonomi, dan spermatophyta beserta kelompokannya, sumber belajar, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan, termasuk peraturan pemberian nama ilmiah, tingkatan taksonomi, dan komponen-komponen nama ilmiah tumbuhan seperti genus dan spesies.
Dokumen ini membahas konsep-konsep klasifikasi biologi seperti spesies, marga, dan suku. Spesies adalah kelompok individu yang memiliki ciri serupa dan berbeda dari yang lain, serta dapat saling berkembang biak. Marga adalah kumpulan beberapa spesies dengan ciri serupa. Suku adalah kumpulan genera dengan ciri serupa, yang membentuk tingkatan klasifikasi di atasnya seperti orde, kelas, divisi, h
Dokumen tersebut membahas tentang konsep homeostasis dan keseimbangan alam, serta pentingnya perlindungan dan pelestarian sumber daya alam hayati dan non-hayati untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia."
Dokumen tersebut membahas tentang usaha pelestarian sumber daya alam hayati yang terancam punah, termasuk penyebab kepunahan jenis hewan dan tumbuhan, serta cara perlindungan dan pengawetan alam seperti pembentukan kawasan konservasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia. DAS dijelaskan sebagai wilayah daratan yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air ke danau atau laut secara alami. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pendekatan DAS dalam perencanaan pembangunan wilayah dan sumberdaya alam karena karakteristik ekosistem DAS. Tujuan pengelolaan DAS ter
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Rencana Pengelolaan Das Terpadu SWP Das Pangi Ayung ini membahas strategi dan program untuk mengatasi masalah degradasi lahan, erosi, dan kelembagaan yang belum terkoordinasi di das tersebut dengan tujuan memperbaiki tata air dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxArizOghey1
油
Identifikasi tumbuhan
1. Identifikasi Tumbuhan
Identifikasi tumbuhan adalah menentukan
namanya yang benar dan tempatnya yang
tepat dalam sistem klasifikasi.
Tumbuhan yang akan diidentifikasikan
mungkin belum dikenal oleh dunia ilmu
pengetahuan (belum ada nama ilmiahnya),
atau mungkin sudah dikenal oleh dunia
ilmu pengetahuan.
2. Lanjutan
Untuk identifikasi tumbuhan yang telah
dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan,
memerlukan sarana antara lain bantuan
orang, spesimen herbarium, buku-buku
flora dan monografi, kunci identifikasi dan
lembar identifikasi jenis.
Flora adalah suatu bentuk karya
taksonomi tumbuhan yang memuat jenisjenis tumbuhan yang ditemukan dalam
suatu wilayah tertentu.
3. Lanjutan
Monografi adalah suatu bentuk karya
taksonomi tumbuhan yang memuat jenisjenis tumbuhan yang tergolong dalam
kategori tertentu. baik yang terbatas pada
suatu wilayah tertentu saja maupun yang
terdapat di seluruh dunia.
Kunci identifikasi merupakan serentetan
pertanyaan-pertanyaan yang jawabnya
harus ditemukan pada spesimen yang
akan diidentifikasi.
4. Lanjutan
Bila semua pertanyaan berturut-turut
dalam kunci identifikasi ditemukan
jawabnya, berarti nama serta tempatnya
dalam sistem klasifikasi tumbuhan yang
akan diidentifikasi dapat diketahui.
Lembar Identifikasi Jenis adalah sebuah
gambar suatu jenis tumbuhan yang
disertai dengan nama klasifikasi jenis yang
bersangkutan.