Bab ini membahas tentang kingdom Protista, termasuk ciri-ciri umum, contoh-contoh Protista, dan reproduksinya. Protista adalah organisme eukariotik uniseluler yang mencakup kelompok seperti alga, jamur, dan protozoa.
Protista memiliki ciri-ciri sebagai organisme eukariotik, sebagian besar uniseluler, bereproduksi secara aseksual dan seksual, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Beberapa protista mirip tumbuhan seperti alga yang terbagi menjadi 5 divisi berdasarkan pigmen dan struktur selnya, serta dapat dimanfaatkan sebagai makanan, bahan baku industri, dan lainnya.
Kingdom protista memiliki anggota yang sifatnya masih sederhana dan memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), uniseluler/ multiseluler, ukurannya bersifat mikroskopis/ makroskopis, dan memiliki klasifikasi yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
Protista merupakan organisme eukariotik yang beragam, terdiri dari 3 kelompok utama yakni protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan pigmen, alat gerak, siklus hidup, dan habitatnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki ciri-ciri seperti memiliki membran inti, dapat bergerak menggunakan flagela atau cilia, dan dapat hidup secara autotrof atau heterotrof. Protista dibedakan menjadi beberapa kelas berdasarkan kemiripan morfologi dan cara hidupnya dengan he
Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"SalsabilFalakhul
油
Protista adalah organisme eukariotik yang sebagian besar uniseluler atau multiseluler sederhana tanpa diferensiasi sel. Mereka dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan kingdom lain: protista seperti tumbuhan, protista seperti hewan, dan protista seperti jamur.
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom Protista khususnya filum Protozoa. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri umum Protozoa, contoh-contoh filum di dalamnya seperti Rhizopoda, Ciliata, Flagellata dan Sporozoa, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh Protozoa.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan penelitian mengenai alga mikroskopis di beberapa tempat di Sumatera Selatan, jenis-jenis alga makroskopis yang ditemukan, habitat, klasifikasi, dan manfaat dari berbagai jenis alga.
Biosistematika mempelajari keanekaragaman organisme dan hubungan antar organisme. Taksonomi mencakup klasifikasi dan penamaan organisme berdasarkan aturan internasional. Ada enam kingdom utama yaitu Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
Alga adalah tumbuhan nonvascular yang memilika benruk thalli yang beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik. Alga bentik (makroalga) dapat hiduup di perairan tawar dan laut. Makroalga adalah tumbuhan tidak berpembuluh yang tumbuh melekat pada subtract didasaran laut. Tumbuhan tersebut tidak memiliki akar, batang daun, bunga, buah, dan biji ssejati. Makroalga terbesar didaerah litoral dan sublitoral. Daerah tersebut masih dapat memperoleh cahaya matahari yang cukup sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung Makraoalga menyerap nutrisi berupa fosfor dan nitrogen dari lingkungan sekitar perairan
Teks tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan dalam kerajaan Plantae. Tumbuhan diklasifikasikan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh, tumbuhan berpembuluh yang terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan biji. Tumbuhan paku dan biji memiliki akar, batang, daun, dan pembuluh angkut. Tumbuhan berpembiakan secara generatif melalui penyerbukan dan pembuahan serta vegetatif.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki ciri-ciri seperti memiliki membran inti, dapat bergerak menggunakan flagela atau cilia, dan dapat hidup secara autotrof atau heterotrof. Protista dibedakan menjadi beberapa kelas berdasarkan kemiripan morfologi dan cara hidupnya dengan he
Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"SalsabilFalakhul
油
Protista adalah organisme eukariotik yang sebagian besar uniseluler atau multiseluler sederhana tanpa diferensiasi sel. Mereka dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan kingdom lain: protista seperti tumbuhan, protista seperti hewan, dan protista seperti jamur.
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom Protista khususnya filum Protozoa. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri umum Protozoa, contoh-contoh filum di dalamnya seperti Rhizopoda, Ciliata, Flagellata dan Sporozoa, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh Protozoa.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan penelitian mengenai alga mikroskopis di beberapa tempat di Sumatera Selatan, jenis-jenis alga makroskopis yang ditemukan, habitat, klasifikasi, dan manfaat dari berbagai jenis alga.
Biosistematika mempelajari keanekaragaman organisme dan hubungan antar organisme. Taksonomi mencakup klasifikasi dan penamaan organisme berdasarkan aturan internasional. Ada enam kingdom utama yaitu Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
Alga adalah tumbuhan nonvascular yang memilika benruk thalli yang beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik. Alga bentik (makroalga) dapat hiduup di perairan tawar dan laut. Makroalga adalah tumbuhan tidak berpembuluh yang tumbuh melekat pada subtract didasaran laut. Tumbuhan tersebut tidak memiliki akar, batang daun, bunga, buah, dan biji ssejati. Makroalga terbesar didaerah litoral dan sublitoral. Daerah tersebut masih dapat memperoleh cahaya matahari yang cukup sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung Makraoalga menyerap nutrisi berupa fosfor dan nitrogen dari lingkungan sekitar perairan
Teks tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan dalam kerajaan Plantae. Tumbuhan diklasifikasikan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh, tumbuhan berpembuluh yang terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan biji. Tumbuhan paku dan biji memiliki akar, batang, daun, dan pembuluh angkut. Tumbuhan berpembiakan secara generatif melalui penyerbukan dan pembuahan serta vegetatif.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
Mendiskripsikan ciri-ciri Protista berdasarkan
pengamatan.
Menunjukkan ciri-ciri umum kingdom Protista.
Membandingkan Protista dengan makhluk hidup lainnya.
Mendiskripsikan Protista tertentu hasil pengamatan dan
hasil studi literatur.
Mengenali Protista berdasarkan ciri morfologinya.
Memberi contoh peran Protista bagi kehidupan.
Menyusun dan mempresentasikan hasil ilmiah tentang
Protista yang menguntungkan dan merugikan.
3. Pendahuluan
Robert Whittaker mengemukakan sistem 5
kingdom, kingdom Protista hanya beranggotakan
organisme Eukariota yang uniseluler.
Protista berasal dari bahasa
Yunani yang berarti yang
paling pertama
4. A. Protista
Ciri-ciri Protista:
1. Bersifat eukarotik, yaitu inti diselubungi
membran inti serta organel-organelnya
dikelilingi membran
2. Respirasi secara aerobik
3. Sebagian besar bersifat uniseluler
4. Ada yang bereproduksi secara aseksual dan
ada yang secara seksual
5. Ada yang hidup bebas dan ada
yang bersimbiosis
6. Kebanyakan hidup di perairan,
baik yang berair asin maupun
air tawar
6. Protista Mirip Jamur
1. Myxomycota (Jamur Lendir Plasmodial)
Myxomycota:
1. Myxomycota hanya memiliki beberapa sifat yang dimiliki
jamur, yaitu pada waktu stadium badan buah
2. Struktur Myxomycota disebut plasmodium
3. Plasmodium bergerak dengan gerakan ameboid di atas
substrat
4. Dapat mencerna mikroorganisme serta partikel-partikel
bahan organik yang membusuk di dalam selnya
8. 2. Oomycota (Jamur Air)
Oomycota:
1. Oomycota memiliki banyak kemiripan dengan
jamur, yaitu memiliki tubuh (miselium) yang
tumbuh di atas materi organik
2. Bersifat heterotrofik, baik secara parasit
maupun saprofit
3. Hifa memiliki dinding sel yang mengandung
selulosa dan tidak mempunyai septa (senositik)
12. 3. Kelompok-kelompok Alga
a. Alga Cokelat (Phaeophyta)
Sargassum
Ciri-ciri Alga Cokelat
1. Habitat: pantai, air laut, dan air tawar
2. Bentuk talus: benang atau seperti tumbuhan tingkat tinggi
3. Pigmen dominan : fukosantin
4. Reproduksi
a. aseksual: zoospora berflagel 2 dan fragmentasi
b. seksual: isogami/oogami
4. Dinding sel: selulosa, asam alginat
5. Peranan: fitoplankton dalam
ekosistem air, asam alginat
untuk industri makanan,
farmasi, dan pupuk
13. b. Alga Merah (Rhodophyta)
Ciri-ciri Alga Merah
1. Habitat: air laut dan air tawar
2. Bentuk talus: benang atau seperti tumbuhan
tingkat tinggi
3. Pigmen dominan : Fikoeritrin
3. Dinding sel: selulosa, asam alginat
4. Reproduksi aseksual: spora haploid
seksual: manan dan xilan
5. Peranan: bahan agar-agar dan sup
Gracilaria sp
Gelidium
Laurencia sp
14. c. Alga Keemasan (Chrysophyta)
Ciri-ciri Alga Keemasan
1. Habitat: air laut dan air tawar
2. Bentuk talus: batang atau seperti telapak tangan
3. Reproduksi
a. aseksual: zoospora berflagel banyak
b. seksual: persatuan sel sperma dan ovum
4. Pigmen penyusun: Xantofil, karoten
5. Dinding sel: kersik/silika
5. Peranan: fitoplankton,
produsen di perairan laut
6. Contoh: Navicula, Pinnularia,
dan Synura
16. d. Diatom (Bacillariophyta)
Ciri-ciri
1. Habitat: air laut dan air tawar
2. Bentuk talus: talus terdiri dari epiteka
dan hipoteka
3. Reproduksi
a. aseksual: pembelahan epiteka
dan hipoteka
b. seksual: persatuan sel sperma
dan ovum
4. Dinding sel: silika (kersik)
5. Peranan: bahan isolasi,
penyekat dinamit,
penggosok
Desmidium
Bacteriastrum
Actinastrum
18. e. Alga Hijau(Chlorophyta)
Ciri-ciri Alga Hijau
1. Habitat: 10% air laut dan 90% air tawar
2. Bentuk talus: benang, lembaran, dan bola
3. Reproduksi
a. aseksual: zoospora
b. seksual: konjugasi
4. Dinding sel: selulosa
5. Peranan: fitoplankton,
dalam ekosistem air,
bahan makanan
Chlorella, pangan bergizi
Chlorella sp