Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang ayat Al-Quran Surat Fatir yang mengisahkan permohonan penghuni neraka untuk dikeluarkan, (2) Dokumen tersebut menjelaskan makna beberapa kata kunci dalam ayat tersebut seperti arti berteriak, Tuhan kami, dan keluarkan kami, (3) Dokumen tersebut juga menyoroti pentingnya manusia memanfaatkan kesempatan
Surat Al-Qadr dan ayat-ayat pertama Surat Al-Alaq membahas tentang turunnya Al-Quran pada malam Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan, serta perintah Allah kepada Nabi Muhammad untuk membaca dengan menyebut nama-Nya dan mengajarkan manusia ilmu pengetahuan melalui alat tulis seperti qalam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manfaat takwa, serta bagaimana mengukur tingkat takwa seseorang. Takwa didefinisikan sebagai menjauhi segala larangan dan melaksanakan perintah Allah. Semakin banyak amal ibadah yang dilakukan, semakin tinggi derajat takwa seseorang. Manfaat takwa antara lain mendapatkan rezeki, kemudahan urusan, dan pahala yang dilipatgandakan.
Teks tersebut membahas mengenai mukjizat Al-Quran dari beberapa aspek, yaitu:
1. Bahasa, dengan menjelaskan fasahah dan balaghah.
2. Pengobatan, dengan mengutip ayat Al-Quran tentang pengobatan ruhani dan fisik.
3. Biologi, dengan menjelaskan beberapa ayat Al-Quran yang sesuai dengan pengetahuan biologi modern tentang otak, kelahiran, dan sidik jari manusia
Dokumen tersebut membahas empat persiapan utama untuk menyambut Ramadhan, yaitu: (1) persiapan ruh keimanan dengan meninggalkan maksiat, (2) persiapan fisik dengan berlatih puasa sunnah dan shalat malam, (3) persiapan harta untuk meningkatkan sedekah, (4) persiapan intelektual dengan mempelajari ilmu tentang Ramadhan.
Dokumen tersebut membahas tentang akikah dan kurban. Akikah adalah penyembelihan hewan sebagai tanda syukur atas kelahiran anak, biasanya dilakukan pada hari ketujuh. Kurban adalah ibadah penyembelihan hewan tertentu pada hari raya Idul Adha untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dokumen menjelaskan hukum, ketentuan hewan, waktu pelaksanaan, dan pembagian hasil daging untuk akikah
Presentasi membahas pengertian, dasar hukum, hukum, syarat, rukun, jenis-jenis, dan hikmah puasa menurut perspektif fiqih. Puasa Ramadhan diwajibkan berdasarkan al-Quran dan hadis, dengan syarat-syarat tertentu seperti baligh, berakal, dan sehat. Terdapat pula puasa sunnah, wajib, dan yang dilarang.
Pertama, dokumen menjelaskan keutamaan Ramadhan dan Lailatul Qadar. Kedua, diberikan pendapat ulama tentang waktu turunnya al-Quran. Ketiga, disarankan aktivitas untuk menghidupkan Lailatul Qadar seperti shalat, tilawah al-Quran, dan dzikir.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep beriman kepada rasul dalam agama Islam. Ia menjelaskan pengertian rasul dan nabi, hukum beriman kepada rasul yang wajib, bilangan rasul yang dikenal dalam Al-Quran sebanyak 25 orang, serta tugas dan sifat-sifat rasul seperti menyeru keimanan kepada Allah, menyampaikan ajaran-Nya, dan membimbing umat manusia. Dokumen tersebut juga menyentuh aktiviti men
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu hadits (ulul hadits), yang mencakup definisi, objek pembahasan, dan manfaatnya. Juga membahas istilah-istilah terkait hadits seperti khabar, asanid, muhaddits, hafizh, dan hakim.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Sejarah penghimpunan hadits dimulai sejak masa Rasulullah SAW hingga masa tabi'in, dengan perkembangan yang berbeda pada setiap masa khalifah. Kodifikasi hadits dilakukan pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz atas perintahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang keindahan Surah Al-Baqarah menurut perspektif Sheikh Dr. Abdullah Muhammad Diraz. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pentingnya membaca dan hafalan Al-Quran, tidak meremehkan membaca tafsir setelah membaca ayat, serta beramal dengan ilmu yang diperoleh.
Surat Al-Fil mengisahkan tentang gagalnya pasukan bergajah yang dipimpin Raja Abrahah dari Yaman menyerang dan merusak Ka'bah di Mekah karena dilindungi Allah SWT. Allah menghancurkan pasukan gajah dengan mengirimkan burung Ababil yang melempari mereka dengan batu panas sehingga mereka hancur.
Dokumen tersebut membahas adab atau tata cara yang benar dalam membaca Al-Quran. Beberapa poin pentingnya adalah membersihkan mulut dengan siwak, berwudhu, membaca dengan suara yang bagus sambil memahami tanda baca dan makna ayat, meletakkan Al-Quran di tempat yang layak, serta berdoa ketika menghatamkannya.
Dokumen tersebut membahas metodologi tafsir Al-Quran. Terdapat beberapa metode tafsir yang dijelaskan seperti metode ijmali, tahlili, muqaran, dan maudhu'i beserta keunggulan dan kelemahannya. Dokumen ini juga menyebutkan beberapa kitab tafsir yang menggunakan metode-metode tersebut.
Surat Al-Kahfi membahas empat kisah utama yaitu (1) pemuda Al-Kahfi, (2) pemilik dua kebun, (3) Musa dan Khidir, dan (4) Zulqarnain. Surat ini mengajarkan arti sabar dalam mencari ilmu dan mempelajari hikmah di balik peristiwa-peristiwa.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ada beberapa cara untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan seperti berdoa, bersyukur, merencanakan program ibadah, mempelajari hukum-hukum shaum, dan membuka lembaran baru dengan bertobat. Persiapan ini penting agar manfaat Ramadhan dapat dirasakan sepenuhnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang azab kubur menurut ajaran Islam, termasuk sebab-sebab dan amalan yang dapat menyelamatkan dari azab kubur.
1. Ayat-ayat dalam surat Al-Ikhlas menjelaskan keesaan dan kemurnian sifat Allah.
2. Surat ini diturunkan untuk membantah berbagai kepercayaan sesat tentang sifat Allah yang diyakini kaum musyrik, Yahudi, dan Nasrani.
3. Membaca surat Al-Ikhlas memberikan berkah besar seperti mendapat rumah di surga dan dicintai Allah.
Demi pena dan apa yang mereka tulis, Allah bersumpah dalam surat Al Qalam ayat 1. Ayat ini menekankan pentingnya pena dan tulisan dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirDarmansyaD
油
Kaidah-kaidah tafsir memberikan pedoman dasar untuk memahami petunjuk-petunjuk Al-Quran. Terdapat beberapa jenis kaidah seperti kaidah dasar, umum, dan khusus yang berdasarkan ilmu-ilmu seperti bahasa Arab, nahwu, dan fiqh. Contoh kaidahnya adalah kaidah dhomir dan ta'rif yang menjelaskan penggunaan kata ganti dan kata benda.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan struktur hadits, serta cabang-cabang ilmu hadits seperti riwayat, dirayah, dan musthalah hadits. Juga dibahas pembagian hadits berdasarkan kualitas sanad dan kuantitas rawi, serta syarat-syarat hadits shahih.
Pertama, dokumen menjelaskan keutamaan Ramadhan dan Lailatul Qadar. Kedua, diberikan pendapat ulama tentang waktu turunnya al-Quran. Ketiga, disarankan aktivitas untuk menghidupkan Lailatul Qadar seperti shalat, tilawah al-Quran, dan dzikir.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep beriman kepada rasul dalam agama Islam. Ia menjelaskan pengertian rasul dan nabi, hukum beriman kepada rasul yang wajib, bilangan rasul yang dikenal dalam Al-Quran sebanyak 25 orang, serta tugas dan sifat-sifat rasul seperti menyeru keimanan kepada Allah, menyampaikan ajaran-Nya, dan membimbing umat manusia. Dokumen tersebut juga menyentuh aktiviti men
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu hadits (ulul hadits), yang mencakup definisi, objek pembahasan, dan manfaatnya. Juga membahas istilah-istilah terkait hadits seperti khabar, asanid, muhaddits, hafizh, dan hakim.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Sejarah penghimpunan hadits dimulai sejak masa Rasulullah SAW hingga masa tabi'in, dengan perkembangan yang berbeda pada setiap masa khalifah. Kodifikasi hadits dilakukan pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz atas perintahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang keindahan Surah Al-Baqarah menurut perspektif Sheikh Dr. Abdullah Muhammad Diraz. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pentingnya membaca dan hafalan Al-Quran, tidak meremehkan membaca tafsir setelah membaca ayat, serta beramal dengan ilmu yang diperoleh.
Surat Al-Fil mengisahkan tentang gagalnya pasukan bergajah yang dipimpin Raja Abrahah dari Yaman menyerang dan merusak Ka'bah di Mekah karena dilindungi Allah SWT. Allah menghancurkan pasukan gajah dengan mengirimkan burung Ababil yang melempari mereka dengan batu panas sehingga mereka hancur.
Dokumen tersebut membahas adab atau tata cara yang benar dalam membaca Al-Quran. Beberapa poin pentingnya adalah membersihkan mulut dengan siwak, berwudhu, membaca dengan suara yang bagus sambil memahami tanda baca dan makna ayat, meletakkan Al-Quran di tempat yang layak, serta berdoa ketika menghatamkannya.
Dokumen tersebut membahas metodologi tafsir Al-Quran. Terdapat beberapa metode tafsir yang dijelaskan seperti metode ijmali, tahlili, muqaran, dan maudhu'i beserta keunggulan dan kelemahannya. Dokumen ini juga menyebutkan beberapa kitab tafsir yang menggunakan metode-metode tersebut.
Surat Al-Kahfi membahas empat kisah utama yaitu (1) pemuda Al-Kahfi, (2) pemilik dua kebun, (3) Musa dan Khidir, dan (4) Zulqarnain. Surat ini mengajarkan arti sabar dalam mencari ilmu dan mempelajari hikmah di balik peristiwa-peristiwa.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ada beberapa cara untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan seperti berdoa, bersyukur, merencanakan program ibadah, mempelajari hukum-hukum shaum, dan membuka lembaran baru dengan bertobat. Persiapan ini penting agar manfaat Ramadhan dapat dirasakan sepenuhnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang azab kubur menurut ajaran Islam, termasuk sebab-sebab dan amalan yang dapat menyelamatkan dari azab kubur.
1. Ayat-ayat dalam surat Al-Ikhlas menjelaskan keesaan dan kemurnian sifat Allah.
2. Surat ini diturunkan untuk membantah berbagai kepercayaan sesat tentang sifat Allah yang diyakini kaum musyrik, Yahudi, dan Nasrani.
3. Membaca surat Al-Ikhlas memberikan berkah besar seperti mendapat rumah di surga dan dicintai Allah.
Demi pena dan apa yang mereka tulis, Allah bersumpah dalam surat Al Qalam ayat 1. Ayat ini menekankan pentingnya pena dan tulisan dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirDarmansyaD
油
Kaidah-kaidah tafsir memberikan pedoman dasar untuk memahami petunjuk-petunjuk Al-Quran. Terdapat beberapa jenis kaidah seperti kaidah dasar, umum, dan khusus yang berdasarkan ilmu-ilmu seperti bahasa Arab, nahwu, dan fiqh. Contoh kaidahnya adalah kaidah dhomir dan ta'rif yang menjelaskan penggunaan kata ganti dan kata benda.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan struktur hadits, serta cabang-cabang ilmu hadits seperti riwayat, dirayah, dan musthalah hadits. Juga dibahas pembagian hadits berdasarkan kualitas sanad dan kuantitas rawi, serta syarat-syarat hadits shahih.
Dokumen tersebut membahas 17 keutamaan membaca Al Quran menurut ajaran Islam, diantaranya mendapat pahala yang besar, hati menjadi tenteram, diberi cahaya oleh Allah, serta Al Quran menjadi syafaat bagi yang membacanya dan mengamalkan isinya. Membaca satu huruf Al Quran mendapat sepuluh kebaikan, sedangkan yang mahir membacanya akan bersama malaikat.
Membaca Al Quran adalah perdagangan yang tidak pernah merugi
{悋ル悵 リ 惠リж 悋ル リYルリз悋 悋惶ルリж リYルル悋 ル悋 惘リ荷ルリз 愕惘悋 リ郊ルリзリ リ悦悴 惠悴リж悦リ ル 惠リ惘 (29) ルル 悖莙惘ル ルリ荷惆ル リ禽 悒ル 愃ル惘 愆ル惘 (30)}
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS. Fathir: 29-30).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
悋 惠悋惆悸 惘忰 悋: 悋 菇リ悦 惘忰 悋 悒悵悋 惘悖 悵 悋悛悸 : 悵 悛悸 悋惘悋悄
Qatadah (wafat: 118 H) rahimahullah berkata, Mutharrif bin Abdullah (Tabiin, wafat 95H) jika membaca ayat ini beliau berkata: Ini adalah ayat orang-orang yang suka membaca Al Quran (Lihat kitab Tafsir Al Quran Al Azhim).
Asy Syaukani (w: 1281H) rahimahullah berkata,
悖: 愕惠惘 惺 惠悋惠 惆悋悋
Maksudnya adalah terus menerus membacanya dan menjadi kebiasaannya(Lihat kitab Tafsir Fath Al Qadir).
Dari manakah sisi tidak meruginya perdagangan dengan membaca Al Quran?
Satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan.
惺ル 惺リ惆 悋ル 惡 リ岳惺惆 惘惷 悋 惺 ル リз 惘リ岳 悋ル -惶 悋 惺 愕- 束 ル リ悦リY 忰リ悦悋 惠リж 悋ル ルル 惡 忰リ岳ルリ リз忰リ岳ルリ 惡惺リ陥惘 悖ル惓リзリ 悋 悖ル 悋 忰惘 ルル 悖ル 忰リ悦 ル悋ル 忰リ悦 ル 忰リ悦 損.
Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan 悋 satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf. (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami, no. 6469)
惺ル 惺リ惆 悋ル 惡 愕惺惆 惘惷 悋 惺 リз : 惠リ郊ルル悋 リ為リ 悋莧悛 リベル 惠莂悴リ悦 惡惠悋ルリ 惡 忰リ悦 惺リ陥惘 忰リ岳ルリж 悖ルリ 悒 悋 悖ル 惡 悋 ルル 惡悖ル ル悋ル ル 惡 忰リ悦 惺リ陥惘 忰リ岳ルリж.
Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu berkata: Pelajarilah Al Quran ini, karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya setiap hurufnya 10 kebaikan, aku tidak mengatakan itu untuk 悋 , akan tetapi untuk untuk Alif, Laam, Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan. (Atsar riwayat Ad Darimy dan disebutkan di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 660).
Dan hadits ini sangat menunjukan dengan jelas, bahwa muslim siapapun yang membaca Al Quran baik paham atau tidak paham, maka dia akan mendapatkan ganjaran pahala sebagaimana yang dijanjikan. Dan sesungguhnya kemuliaan Allah Taala itu Maha Luas, me
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan membaca Al-Quran dan hidup di bawah naungan Al-Quran. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai seberapa banyak umat Islam Indonesia yang membaca dan memahami Al-Quran. Kemudian diberikan beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang mendorong umat Islam untuk membaca Al-Quran secara teratur serta manfaat yang diperoleh dari membaca Al-Quran. Diakhiri dengan beberapa kiat dan k
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan membaca Al-Quran dan hidup di bawah naungan Al-Quran. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai seberapa banyak umat Islam Indonesia yang memiliki, membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran. Kemudian disertai beberapa hadis Nabi Muhammad SAW tentang pahala membaca Al-Quran, perumpamaan orang yang membaca Al-Quran, serta malaikat yang turun ketika Al-Quran dibaca. Terakh
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang keutamaan membaca dan mempelajari Al-Quran. Beberapa poin utama yang disinggung antara lain kesempurnaan Al-Quran sebagai wahyu Allah, keutamaan bagi yang membacanya seperti mendapat syafaat di hari kiamat, dicintai Allah, serta balasan bagus bagi yang membacanya seperti pahala yang berlipat ganda.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok dasar-dasar keislaman yang mencakup materi Al Quran dan Ulumul Quran seperti adab tilawah, hifdz Al Quran, tafsir, dan hukum tilawah. Dokumen juga membahas kurikulum pendidikan Islam yang mencakup tujuan instruksional dan pokok-pokok materi untuk setiap topiknya.
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
1. KEUTAMAAN PARA AHLUL QURAN
A.
KEUTAMAAN DI DUNIA
1.Hifzhul Quran Merupakan Nikmat Rabbani Yang Datang Dari Allah
Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Quran.
Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara,
menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al
Quran kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang,
sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata,
Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat
berbuat sebagaimana si fulan berbuat. (Riwayat Bukhari)
2. Al Quran Menjanjikan Kebaikan, Berkah, Dan Kenikmatan Bagi Penghafalnya
Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Quran dan
mengajarkannya. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
3. Seorang Hafizh Al Quran Adalah Orang Yang Mendapatkan Tasyrif Nabawi
(Penghargaan Khusus Dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam)
Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi shallallahu alaihi wasallam
kepada para sahabat penghafal Al Quran adalah perhatian yang khusus kepada para
syuhada Uhud yang hafizh Al Quran. Rasul mendahulukan pemakamannya. Nabi
mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda,
Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Quran,
ketika ditunjuk kepada salah satunya maka beliau mendahulukan
pemakamannya di liang lahat. (Riwayat Bukhari)
4. Hifzhul Quran Merupakan Ciri Orang Yang Diberi Ilmu
Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam
dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari
ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zhalim. (al-Ankabut : 49)
5. Hafizh Quran Adalah Keluarga Allah Yang Berada Di atas Bumi
Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia. para
sahabat bertanya, Siapakah mereka ya Rasulullah? Rasul
menjawab, Para ahli Al Quran. Mereka lah keluarga Allah dan
pilihan-pilihan-Nya. (Riwayat Ahmad)
6. Menghormati Seorang Hafizh Al Quran Berarti Mengagungkan Allah
Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang
tua yang muslim, penghafal Al Quran yang tidak melampaui batas (di
dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya
2. (enggan membaca dan mengamalkannya) dan penguasa yang
adil.(Riwayat Abu Daud)
B. KEUTAMAAN DI AKHIRAT
1. Al Quran Akan Menjadi Penolong (syafaat) Bagi Penghafalnya.
Dari Abi Umamah radhiyallahu anhu, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda, Bacalah olehmu Al Quran,
sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat
bagi para pembacanya (penghafalnya). (Riwayat Muslim)
2. Hifzhul Quran Akan Meninggikan Derajat Manusia Di Surga.
Dari Abdillah bin Amr bin Ash dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam, beliau
bersabda, Akan dikatakan kepada shahib Al Quran, Bacalah dan
naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al
Quran di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau
baca. (Riwayat Abu Daud dan Turmudzi)
3. Para Penghafal Al Quran Bersama Para Malaikat Yang Mulia Dan Taat.
Dan perumpamaan orang yang membaca Al Quran sedangkan ia
hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat.
(Muttafaqun alaih)
4. Bagi Para Penghafal Kehormatan Berupa Tajul Karamah (Mahkota
Kemuliaan).
Mereka akan dipanggil, Dimana orang-orang yang tidak terlena oleh
menggembala kambing dari membaca kitabku? Maka berdirilah
mereka dan dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota
kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan
dan kekekalan dengan tangan kirinya. (Riwayat at-Tabrani)
5. Kedua Orang Tua Penghafal Al Quran Mendapat Kemuliaan
Siapa
yang membaca Al Quran, mempelajarinya,
dan
mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari
kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya
dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di
dunia. Keduanya bertanya, Mengapa kami dipakaikan jubah ini?
Dijawab, Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk
mempelajari Al Quran. (Riwayat al-Hakim)
6. Penghafal Al Quran Adalah Orang Yang Paling Banyak Mendapatkan Pahala
Dari Al Quran
Untuk sampai tingkat hafal terus-menerus tanpa ada yang lupa, seseorang
memerlukan pengulangan yang banyak, baik ketika sedang atau selesai menghafal.
Dan begitulah sepanjang hayatnya, sampai bertemu dengan Allah. Sedangkan pahala
3. yang dijanjikan Allah adalah dari setiap hurufnya. Barangsiapa yang
membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu hasanah, dan
hasanah itu akan dilipat gandakan sepuluh kali. Aku tidak
mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf,
Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (Riwayat at-Turmudzi)
7. Penghafal Al Quran Adalah Orang Yang Akan Mendapatkan Untung Dalam
Perdagangannya dan Tidak Akan Merugi. Sesungguhnya orang-orang
yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada
mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu
mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (Faathir: 29-30)
Melihat semua ini nampaknya, kita semua harus memulai untuk menghafal Al Quran.
Mari kita mulai!
Sumber : Majalah Sakinah Vol. 10, No. 3 Jumadil Tsani-Rajab 1432
Ingin Menjadi Ahlul Quran ?
Oleh : AFH
Alhamdulillah, segala puji kita ditujukan hanya kepada Allah, tiada yang berhaq untuk
diibadahi selain Allah, karena Dialah pemilik kerajaan langit dan bumi. Shalawat dan
salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, keluarga dan
para sahabatnya serta umatnya hingga akhir zaman. Agar lebih termotivasi, perlu
diketahui Keutamaan Para Ahlul Quran !
HP bagi sebagian kita tentulah hampir semua orang tidak asing lagi dan bagaimana
memanfaatkannya untuk menghafal Quran? Ingin menjadi ahlul Quran? Berikut
langkah-langkah menghafal al-Quran dengan memanfaatkan HP :
a. Persiapan Surah yang dihafal
1. Pilih Surah yang akan dihafal, misal kita akan menghafal Surah al-Kahfi dari Qori
Suud as-Shuraym, dengan mendownloadnya di http://quranicaudio.com/quran/20
4. 2.
3.
4.
5.
atau Qori lain di http://quranicaudio.com/ - Pilih salah satu Qori : Syaikh
Mishari Rasyid al-Afasy atau Pilih Syaikh Dr. Abdurrahman as-Sudais, dll.
Targetkan bahwa kita akan menghafalnya selama per minggu sebanyak rata-rata
12 ayat, katakanlah pada minggu yang pertama dimulai ayat 1 s/d 12.
Cara memenggal 12 ayat pertama adalah dengan mendengarkan file.mp3 dari
surah al-Kahfi dan lihat berapa besar waktu yang dicapai sampai pembacaan 12
ayat pertama, hasilnya adalah 1 menit 44 detik (00:01:44).
Diutamakan memenggal ayat berdasarkan kesatuan kisah dalam suatu surah,
karena dalam surah yang panjang, biasanya terdiri dari beberapa kisah yang
berbeda-beda.
Gunakan aplikasi Any Audio Converter, dengan mendownload file : any-audioconverter.exe, dimana cara memenggalnya sebagai berikut :
o Klik Add Media Files Pilih File : 018 al-Kahfi Shurayim.mp3 (sesuai
nama yang kita simpan saat mendownload surat al-Kahfi).
o Isi Start Time : 00:00:00 (karena memulai dari ayat 1)
o Isi Stop Time : 00:01:44
o Klik Convert, tunggu sampai hasil file hasil konversi muncul !
o Ulangi 1 x lagi, dengan klik Convert lagi, ambil file hasil konversi ini !
Catatan: Sebelum langkah 4 diatas, ada baiknya file hasil download kita tingkatkan
suaranya, karena biasanya hasil download suaranya pelan, walaupun volume
pada HP kita sudah kita fullkan.
Adapun cara meningkatkan suara :
Gunakan aplikasi iWisoft Free Audio Converter, dengan mendownload file :
iWisoft_Videoconverter.exe, dimana cara meningkatkan suaranya sebagai
berikut :
5. Klik Add Pilih File : 018 al-Kahfi Shuraym.mp3
Klik Setting, isikan pada Sample : 16000 Hz, Volume : 400%, klik OK !
Klik START, tunggu sampai hasil file konversi muncul !
Selanjutnya pada file hasil konversi, Klik kanan lalu pilih Properties dan
klik Details, kemudian isikan pada Title : 018 al-Kahfi12, Contributing
Artist : Suud as-Shuraym dan Album : Ayat 01-12, klik OK !
o Pemenggalan ayat-ayat dari Surah al-Kahfi hingga ayat 110 dapat
dilakukan dengan cara yang sama. Misal dari ayat 13-17, beri nama
018 al-Kahfi17.mp3.
o Atau gunakan software : audacity-win-2.0.3.exe
o
o
o
o
b. Tahapan Menghafal
Lihat arti/terjemah dari ayat-ayat yang akan dihafal (lebih baik lagi lihat
tafsirnya). Lalu pahami arti/tafsirnya dan bayangkan tulisannya, sehingga jika
Antum memejamkan mata, tulisan itu dapat terbayang.
Perhatikan kata per kata dalam satu ayat, konsentrasikan kata-kata yang masih
asing bagi kita pada setiap ayat dan baca berulang-ulang (Ulangi sebanyak 20
kali). Perhatikan bunyi dan tanda baca (tajwidnya).
Baca setiap ayat berulang-ulang sebanyak 20 kali atau lebih, cukup 3 ayat
pertama saja pada hari pertama, lalu tambah 3 ayat berikutnya pada kari ke-2,
dst. Ingat target kita selama 7 hari (1 minggu).
Dengarkan surah tersebut dengan menggunakan HP selama 2 hari tanpa melihat
kitab (bada Magrib dan bada Subuh), agar telinga kita tidak asing.
Hari berikutnya baca surah tersebut (dengan kitab) bersamaan dengan
mendengarnya dari HP (atau baca dengan mengikuti suara aslinya), lakukan
sebanyak 20 x, atau sebanyak-banyak hingga hafal. Dikatakan hafal adalah
jika kita membacanya, seperti kita membaca Surah al-Fatihah (tidak terputusputus/terbata-bata, bagaikan air mengalir).
Insya Allah, selama 7-8 hari Antum bisa menghafal 12 ayat pertama al-Kahfi
dengan lancar.
6.
Jika tuntas satu surah al-Kahfi antum hafal, Insya Allah antum dapat membaca
Surah al-Kahfi sebanyak 110 ayat dalam waktu 賊 20 menit, atau tergantung
bacaan Qori yang kita ikuti.
Ingat !! Niatkan dengan ikhlas bahwa tujuan menghafal semata-mata karena
Allah, bukan lainnya .. apalagi menginginkan pujian dari manusia. Jadikanlah
hafalan ini sebagai amal yang akan dibawa di akherat kelak, karena al-Quran
adalah Qalamullah. Itu artinya yang kita bawa bukan perkataan orang, apalagi
orang yang tidak beriman (John Travolta, Madonna, Lady Gaga, ...), bahkan
yang seimanpun tidak perlu, karena nyanyian/lagu merupakan perkataan sia-sia
dari manusia yang tak pantas untuk dihafal ... karena tidak membawa manfaat
bagi penghafalnya di akherat kelak, kecuali al-Quran dan al-Hadist.
Sangat penting ! Setelah dihafal, dipahami lalu diamalkan !
Awas jangan terpancing menghafal al-Quran saja, namun pelajari kitab-kitab
lain (Sifat Sholat Nabi, Aqidah, Hadist, Usul Fiqih, Fiqih, Muamalah, dll),
karena penghafal al-Quran tidak diamalkan dan tidak memahami as-Sunnah
(Hadist), sehingga tidak membekas pada kehidupannya. Karena ada sebagian
orang yang merujuk hanya pada al-Quran saja dan ini tidak boleh dan orang
tsb disebut Inkarus Sunnah. Nauzubillahi mindzalik.
Tidak Ada Kata Terlambat, Inilah Kiat
Sukses Menghafal Al-Qur'an
DEPOK (VoA-Islam) Tidak ada kitab suci, selain Al-Quran yang mudah dihafal dan
dipahami. Itu sudah menjadi jaminan Allah Swt dalam memberi kemudahan bagi
hamba-Nya, khusus umat Islam dalam mempelajari Al-Quran. Dalam kuliah Subuh
di Masjid Ukhuwah Universitas Indonesia (UI) Depok, Ustadz Arham bin Ahmad
Yasin, Lc memberi tips dan kiat sukses menghafal al-Quran untuk orang sibuk
seperti mahasiswa dan pekerja. Berikut ini adalah panduan dan kiat-kiatnya:
Pertama, sebelum menghafal al-Quran, kata Ustadz Arham, hendaknya kita
menanamkan diri sifat ikhlas dan memahami keutamaan Al-Quran. Jika kita ikhlas,
Insya Allah, akan ada jalan dan kemudahan untuk menghafal al-Quran. Dalam
pandangan Allah, seorang hafizh (penghafal) al Quran memiliki derajat yang tinggi.
Sampai-sampai saat Perang Uhud, Rasulullah mencari siapa diantara sahabatnya
yang paling banyak hafalan al-Qurannya, kata ustadz yang juga seorang hafizh.
Kedua, sungguh-sungguh (mujahadah) dan memiliki tekad yang kuat. Dengan tekad
yang kuat, Insya Allah, hasilnya akan dirasakan dalam dua bulan.
Ketiga, sabar dan istiqomah.
Keempat, yakin bahwa menghafal Al-Quran itu mudah. Apapun latar belakang dan
profesinya, seseorang bila bersungguh-sungguh, dijamin akan mendapat kemudahan
untuk menghafalnya. Tidak ada kata terlambat. Saya menjumpai seorang kakek
berusia 60-80 tahun yang menghafal Quran 30 juz.
7. Kelima, memperhatikan adab-adab Quran.
Keenam, setiap hari harus ada waktu wajib khusus untuk menghafal Quran. Jika
dilanggar, maka harus dianggap utang. Misalnya, sehabis shalat Subuh, diagendakan
untuk menghafal Quran sampai pukul 06.00 WIB.
Ketujuh, menetapkan target waktu, baik dari segi jumah yang hendak dihafal.
Misalnya, punya target harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan.
Kedelapan, hendaknya menghafal Quran per surah atau per halaman. Jika langsung
per ayat, biasanya sulit saat menyambung antar ayat.
Kesembilan, hafalan yang ddibaca per halaman atau per surah hendaknya dibaca
berulang-ulang sampai kita menjadi akrab dengan surah tersebut. Untuk itu perlu
fokus dan konsentrasi penuh, jangan sampai dialihkan pada hal yang lain, tak
terkecuali saat telepon seluler kita bordering.
Kesepuluh, baca dengan tartil, jangan tergesa-gesa. Jika terlalu tergesa-gesa,
biasanya hafalannya menjadi kacau.
Kesebelas, hendaknya membaca atau menghafal dengan suara yang lantang,
sehingga berkesan. Jika kita membaca dengan suara pelan, sulit menghafalnya.
Keduabelas, baca dua kali yang tersambung antar ayat dari awal. Satu jam satu
lembar, diusahakan, dan tidak harus menggunakan metode morottal.
Ketigabelas, biasakan mengulang surat minimal 10 kali, pagi dihafal, sorenya masih
hafal.
Keempatbelas,talaqqi atu perdengarkan hafalan kepada orang yang menguasai ilmu
tajwid.
Kelimabelas, hendaknya banyak mengulang (murojaah) hafalan. Setelah itu kita
menambah hafalan, bukan mengganti hafalan.
Keenam belas, gunakan mushaf standar.
Ketujuhbelas, biasanya disiplin dan memanfaatkan waktu luang, tidak boleh
dikalahkan oleh rasa jenuh. Siasatnya adalah mencari suasana baru saat murojaah.
Saya dulu hafalannya di atas genteng, kata ustadz mengenang.
Kedelapan belas, jauhi segala hal yang sia-sia, seperti ngobrol yang tidak
bermanfaat, melamun dan sebagainya.
Kedua puluh, hendaknya kita berdoa agar dimudahkan menghafal al-Quran, doanya
pun seperti orang yang mendapat musibah, sehingga menjadi khusyu, Tak kalah
penting adalah, berazam, sekali menghafal al Quran, tidak boleh lupa seumur hidup.
Jangan ada kalimat seperti ini: Dia itu mantan hafizh lho, dulu pernah hafal Quran
8. 30 juz. Satu hal, jangan menjadi pecundang sebelum bertarung. Demikian Ustadz
Arham memberi motivasi kepada jamaah masjid Ukhuwah UI yang sebagian besar
dari kalangan mahasiswa yang saat ini sedang itikaf - See more at: http://www.voaislam.com/read/indonesiana/2012/08/12/20211/tidak-ada-kata-terlambat-inilahkiat-sukses-menghafal-alquran/#sthash.7sSwkaer.dpuf
Mengapa Malam Jumat Baca
Surah Yaa-Sin !?
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga
terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya
serta umatnya hingga akhir zaman.
Membaca surat Yasin pada malam Jumat menjadi tradisi yang melekat pada masyarakat
Melayu, seperti Indonesia dan Malaysia. Selepas Maghrib, rumah-rumah, masjid, dan
mushalla ramai dengan lantunan surat Yasin baik dengan sendiri-sendiri maupun
berjamaah. Terekam dalam benak, bahwa ini adalah amal yang benar-benar disyariatkan
dan memiliki pahala besar. Bagaimana sebenarnya hukum takhsis malam Jumat dengan
membaca surat Yasin?
Pertama, membaca Al-Quran dianjurkan kepada kaum muslimin, bahkan termasuk amal
utama. Pahalanya sangat besar di sisi Allah Subhanahu wa Taala. Kedekatan seseorang
dengan Rabb-nya bisa dilihat seberapa ia dekat dengan Al-Quran, karena ia adalah
Kalamullah. Maka jika seseorang memperbanyak membaca Al-Quran maka itu baik
untuknya, termasuk membaca surat Yasin, baik di malam Jumat atau malam-malam
lainnya.
Kedua, Membaca Al-Quran termasuk amal ibadah mutlak, tidak terikat kapan dan
dimana harus dibaca. Sementara menghususkannya dengan waktu dan tempat tertentu itu
membutuhkan dalil. Dan tidak ditemukan dalil shahih tentang anjuran dan fadhilah
membaca surat Yasin pada malam dan hari Jumat. Para ulama ahli hadits menghukumi
keutamaan surat Yasin antara dhaif atau maudhu. Sehingga seseorang tidak boleh
menghususkannya pada malam Jumat dengan meyakini itu termasuk amal khusus yang
disyariatkan padanya dan memiliki keutamaan tertentu.
Syaikh Abdurrahman al-Sahim dalam forum Syabkah Misykah Al-Islamiyyah menjawab
pertanyaan seputar ini, Shahihkah Hadits yang Menyebutkan Tentang Membaca Surat
Yasin dan as-Shaffat pada Malam Jumat?,.
Jawaban beliau, Ini tidak shahih. Dan disebutkan riwayat:
Siapa yang membaca surat (Yasin) pada malam Jumat diampuni dosanya.
Syaikh Al-Albani berkata: Dhaif Jiddan (sangat lemah,-ter) (Lihat: Dhaif al-Targhib wa
al-Tarhib: No. 450). Dan tidak terdapat satu haditspun yang shahih tentang keutamaan
surat Yasin. Wallahu Taala Alam.
9. Apa yang Disyariatkan Dibaca Pada Malam dan Hari Jumat
Salah satu amal ibadah khusus yang diistimewakan pelakasanaannya pada hari Jumat
adalah membaca surat Al-Kahfi. Berikut ini kami sebutkan beberapa dalil shahih yang
menyebutkan perintah tersebut dan keutamaannya.
1. Dari Abu Said al-Khudri radliyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam
bersabda:
Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh
antara dirinya dia dan Baitul atiq.
(Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh
Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736).
2. Dalam riwayat lain masih dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu anhu,
Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di
antara dua Jumat.
(HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam
Takhrij al-Adzkar, Hadits hasan. Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits
paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih alJami, no. 6470)
3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda,
Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah
kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara
dua jumat.
Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam
tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)
Kapan Membacanya?
Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat atau pada hari Jumatnya. Dan
malam Jumat diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini
berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jumatnya. Dari sini dapat disimpulkan
10. bahwa kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari
Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jumat.
Imam As-Syafii rahimahullah dalam Kitab Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat
al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jumat dan siangnya berdasarkan riwayat
tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafii: 1/237).
Mengenai hal ini, al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullaah mengungkapkan dalam Amalinya: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata hari atau malam Jumat.
Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud hari temasuk malamnya. Demikian
pula sebaliknya, malam adalah malam jumat dan siangnya. (Lihat: Faidh al-Qadir:
6/199).
DR Muhammad Bakar Ismail dalam Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah
menyebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan
hari Jumat adalah membaca surat al-Kahfi berdasarkan hadits di atas. (Al-Fiqhul Wadhih
minal Kitab was Sunnah, hal 241).
. . . Kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai
terbenamnya matahari pada hari Jumat.
Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat
Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat AlKahfi pada malam Jumat atau pada siang harinya akan diberikan cahaya (disinari). Dan cahaya
ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke
langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya,
sebagaimana firman Allah Taala:
器誌種件鰹醐刻わ
器鰹
器駈駕器
わ駕э 器器鰹¥ 誌件鰹醐刻わo居
誌刻件縁э居 駈件縁 器誌件種器
誌刻
器駈駕居醐刻わ
oわ鰹縁器器縁э
o誌逸件誌わ わ逸醐器縁 醐э縁
居駕 刻削鰹 わ逸 器誌わo誌刻
o刻醐刻わ o駈駕醐誌醐刻わ
(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar
di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (Dikatakan kepada meraka): "Pada hari ini ada berita gembira
untukmu, (yaitu) syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, ya.ng kamu kekal di dalamnya. Itulah
keberuntungan yang besar" (QS. Al-Hadid: 12)
Balasan kedua bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat berupa ampunan dosa
antara dua Jumat. Dan boleh jadi inilah maksud dari disinari di antara dua Jumat. Karena nurr
(cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan maksiat, seperti firman Allah Taala:
誌器鰹
器駕緒刻わ
ワ縁居
削
わ誌鰹刻o居
わ逸刻わ
誌居種¥逸器醐削わ
醐居刻わ
刻件刻削鰹 わ器¥¥刻わ 器誌件刻わ居o
削削居ワo 鰹器醐
11. Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada
malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang
buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS. Huud: 114)
Penutup
Hari Jumat merupakan hari yang mulia, hendaknya setiap muslim memuliakannya
dengan amal-amal ketaatan. Namun menetapkan amal-amal tersebut tidak boleh hanya
dengan anggapan semata, tapi harus didasarkan kepada tuntutan Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam yang kita ketahui melalui sunnahnya. Karena dengan ittiba kepada sunnah
beliau Shallallahu Alaihi Wasallam tersebut, -sesudah ikhlash- seseorang akan diterima
amal ibadahnya dan dicintai oleh Rabb-nya. Dan tidak didapatkan sunnah shahihah dari
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang menghususkan malam Jumat ataupun siang
harinya dengan membaca surat Yasin. Bersamaan itu, terdapat amal yang dianjurkan oleh
beliau Shallallahu Alaihi Wasallam, yaitu membaca surat Al-Kahfi, dan inilah yang
dianjurkan oleh Imam al-Syafii rahimahullah. Wallahu Taaa alam. [PurWD/voaislam.com]
Sumber :
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/08/05/malam-jumat-disunnahkan-bacasurat-al-kahfi-bukan-surat-yasin/
http://quran.com/53
TAFSIR SURAH AL-KAHFI
Surat Makkiyyah
Surat ke-18 : 110 Ayat