Dokumen tersebut membahas tentang larangan kesombongan dalam agama Islam. Beberapa ayat Al-Quran dan hadist menjelaskan bahwa Allah tidak menyukai sifat kesombongan dan akan menghukumi orang-orang sombong di akhirat. Kesombongan dapat menutup hati seseorang dari menerima kebenaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Surga dan neraka digambarkan sebagai tempat di akhirat yang berlawanan sifatnya, di mana surga penuh kenikmatan sementara neraka penuh siksaan yang pedih, dan manusia diajak untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan agar mendapatkan tempat di surga.
Dokumen tersebut membahas tentang tingkatan dan siksaan di neraka, yang terdiri dari 3 bagian utama: 1) Tingkatan neraka dan golongan penduduknya, 2) Makanan penduduk neraka seperti pohon zaqqum dan dhari, serta ghislin, 3) Minuman penduduk neraka seperti air hamim, ghassaq, dan shadid yang akan memperparah siksaan mereka.
Dokumen tersebut membahas mengenai kenikmatan surga (jannah) berdasarkan ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi. Surga dijelaskan sebagai tempat yang memiliki berbagai kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat, didengar, atau terpikirkan sebelumnya oleh manusia. Beberapa kenikmatan surga yang disebutkan meliputi berbagai hidangan lezat, istana-istana megah, sungai-sungai yang mengalir,
Surga dan neraka digambarkan sebagai tempat penuh berbagai kenikmatan atau siksaan. Surga dihuni oleh orang-orang saleh yang diberi berbagai buah-buahan, istri-istri, dan kesenangan lain. Sementara neraka dihuni oleh orang-kafir yang disiksa dengan api dan minuman air mendidih.
Surga dijelaskan sebagai tempat kenikmatan yang telah diciptakan oleh Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Surga terdiri dari berbagai tingkatan yang memiliki nama-nama seperti 'Adn, Na'im, Ma'wa, dan Firdaus. Surga dideskripsikan memiliki berbagai macam kenikmatan seperti sungai-sungai, buah-buahan, dan kesenangan lainnya, dan dijanjikan oleh Allah bagi mereka
Dokumen tersebut membahas tentang neraka sebagai tempat siksaan bagi manusia dan jin yang berdosa. Jelaskan beberapa nama neraka seperti Hawiyah, Jahim, Saqar, serta ciri-ciri dan bahan bakarnya. Termasuk pula hikmah penciptaan neraka agar manusia takut kepada Allah dan terhindar dari dosa.
Surga dijelaskan sebagai tempat yang indah dan kekal dengan berbagai kenikmatan, seperti emas dan permata, buah-buahan, air yang wangi, istri-istri yang cantik, dan kebaikan-kebaikan lain. Islam menjamin keselamatan jiwa, harta, akal, dan kehormatan manusia dengan larangan dosa dan perintah kebajikan.
Dokumen tersebut membahas tentang keberadaan surga dan neraka menurut ajaran Islam. Terdapat beberapa dalil Alquran dan hadis yang menunjukkan bahwa surga dan neraka itu sudah ada, dan surga disediakan untuk orang-orang beriman sedangkan neraka untuk orang-orang kafir. Juga dijelaskan beberapa kenikmatan di surga dan siksaan di neraka.
Dokumen tersebut memberikan gambaran tentang kedua tempat, yaitu surga dan neraka. Surga digambarkan sebagai tempat yang indah dengan taman, sungai, istana mutiara, dan makanan yang lezat. Sementara neraka digambarkan sebagai tempat penyiksaan dengan api yang mengelilingi. Dokumen juga menyebutkan beberapa hadis tentang pahala masuk surga, seperti orang miskin dan sabar akan masuk lebih dulu.
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai berbagai kenikmatan di surga, seperti cahaya orang-orang shalih di surga seterang bulan purnama, tidak merasakan sakit atau kematian, serta sungai-sungai yang mengalir dengan berbagai macam air yang lezat. Dokumen juga menjelaskan bahwa Malaikat Jibril pernah melihat keindahan surga dan neraka atas perintah Allah.
Ayat Al-Quran mengingatkan manusia untuk tidak kafir kepada Allah meskipun Allah telah memberi kehidupan setelah kematian, yaitu dengan menghidupkan manusia setelah mati di rahim ibu, lalu mati kembali saat lahir, dan akan dibangkitkan kembali di hari kiamat untuk dihisab perbuatannya dan diberi balasan di akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang surga dan haudul maurud (talaga) berdasarkan beberapa ayat Al-Quran dan hadist. Disebutkan delapan nama surga antara lain Firdaus, 'Adn, Na'im, Ma'wa, Darussalam, Darrul Muqoomah, Maqoomul Amin dan Khulud. Juga dijelaskan pengertian haudul maurud sebagai bengawan besar di surga yang airnya akan diminum umat Nabi Muhammad SAW."
Tulisan ini membahas tentang energi jahat "si jeruk" dan cara Allah memberikan pemahaman tentang hal itu. Energi "si jeruk" dapat masuk ke tubuh manusia tanpa disadari dan menimbulkan sifat-sifat buruk seperti sombong dan menghakimi orang lain. Manusia perlu mengenali dan membersihkan diri dari pengaruh energi jahat tersebut.
Khutbah ini membahas tentang kesiapan untuk menghadapi kematian dan persiapan menuju akhirat. Ayat-ayat Alquran dan hadis ditampilkan untuk mengingatkan bahwa kematian adalah takdir yang tidak terelakkan dan hanya amal shaleh yang dapat dibawa di hari kiamat. Umat diminta untuk selalu bertaubat, meningkatkan iman dan taqwa, serta meninggalkan ketergantungan pada dunia.
Tiga kalimat:
Hadits menjelaskan dua orang yang disiksa di kubur karena tidak menutup aurat saat buang air kecil dan sering mengadu domba, Rasulullah meletakkan daun di kubur mereka untuk meringankan siksaan. Teks juga membahas pentingnya mengikuti teladan Rasulullah.
Dokumen tersebut membahas tentang ahlak mulia seperti menjaga lidah, bersikap rendah hati, menghindari prasangka buruk, dan bersikap lemah lembut kepada yang lemah. Dokumen ini juga menyarankan untuk selalu berbuat kebajikan meski kecil dan meminta fatwa dari hati nurani bukan dari orang lain.
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Nur Fuanto
油
Dokumen tersebut memberikan 22 petunjuk untuk mencapai hidayah (petunjuk) dalam agama Islam. Beberapa diantaranya adalah menjaga hati agar lembut untuk menerima kebenaran, mengerjakan kebaikan walaupun kecil, mudah memaafkan, serta menjauhi perbuatan-perbuatan syirik dan maksiat.
Khutbah ini membahas persiapan untuk hari akhir dengan mengingatkan bahwa kehidupan di dunia bersifat sementara sedangkan kehidupan di akhirat adalah yang sebenarnya. Ia menekankan pentingnya taat kepada Allah dan menahan diri dari hawa nafsu agar mendapat surga di akhirat.
Dokumen tersebut berisi delapan lafadz shalawat beserta penjelasan singkat mengenai asal usul masing-masing shalawat. Shalawat-shalawat tersebut memuat doa agar Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Teks tersebut membahas tentang pilihan hidup yang harus diambil untuk mencapai surga atau neraka di akhirat. Pilihan hidup adalah antara diam seperti batu, hanyut seperti daun, atau melawan arus seperti ikan. Teks tersebut juga mengingatkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara dan akhirnya kita akan mendapat balasan di akhirat, yaitu surga atau neraka.
Surat At-Takaatsur membahas tentang kebiasaan orang-orang Yahudi yang membanggakan diri dan tidak mau menerima nabi dari luar golongannya. Surat ini mengingatkan bahwa harta dan kekayaan tidak akan dibawa ke liang kubur, dan hanya amal ibadah yang dapat menyelamatkan di akhirat. Surat ini juga menekankan bahwa kematian dapat datang kapan saja, sehingga umat Islam perlu memanfaatkan
Dokumen tersebut memberikan gambaran tentang kedua tempat, yaitu surga dan neraka. Surga digambarkan sebagai tempat yang indah dengan taman, sungai, istana mutiara, dan makanan yang lezat. Sementara neraka digambarkan sebagai tempat penyiksaan dengan api yang mengelilingi. Dokumen juga menyebutkan beberapa hadis tentang pahala masuk surga, seperti orang miskin dan sabar akan masuk lebih dulu.
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai berbagai kenikmatan di surga, seperti cahaya orang-orang shalih di surga seterang bulan purnama, tidak merasakan sakit atau kematian, serta sungai-sungai yang mengalir dengan berbagai macam air yang lezat. Dokumen juga menjelaskan bahwa Malaikat Jibril pernah melihat keindahan surga dan neraka atas perintah Allah.
Ayat Al-Quran mengingatkan manusia untuk tidak kafir kepada Allah meskipun Allah telah memberi kehidupan setelah kematian, yaitu dengan menghidupkan manusia setelah mati di rahim ibu, lalu mati kembali saat lahir, dan akan dibangkitkan kembali di hari kiamat untuk dihisab perbuatannya dan diberi balasan di akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang surga dan haudul maurud (talaga) berdasarkan beberapa ayat Al-Quran dan hadist. Disebutkan delapan nama surga antara lain Firdaus, 'Adn, Na'im, Ma'wa, Darussalam, Darrul Muqoomah, Maqoomul Amin dan Khulud. Juga dijelaskan pengertian haudul maurud sebagai bengawan besar di surga yang airnya akan diminum umat Nabi Muhammad SAW."
Tulisan ini membahas tentang energi jahat "si jeruk" dan cara Allah memberikan pemahaman tentang hal itu. Energi "si jeruk" dapat masuk ke tubuh manusia tanpa disadari dan menimbulkan sifat-sifat buruk seperti sombong dan menghakimi orang lain. Manusia perlu mengenali dan membersihkan diri dari pengaruh energi jahat tersebut.
Khutbah ini membahas tentang kesiapan untuk menghadapi kematian dan persiapan menuju akhirat. Ayat-ayat Alquran dan hadis ditampilkan untuk mengingatkan bahwa kematian adalah takdir yang tidak terelakkan dan hanya amal shaleh yang dapat dibawa di hari kiamat. Umat diminta untuk selalu bertaubat, meningkatkan iman dan taqwa, serta meninggalkan ketergantungan pada dunia.
Tiga kalimat:
Hadits menjelaskan dua orang yang disiksa di kubur karena tidak menutup aurat saat buang air kecil dan sering mengadu domba, Rasulullah meletakkan daun di kubur mereka untuk meringankan siksaan. Teks juga membahas pentingnya mengikuti teladan Rasulullah.
Dokumen tersebut membahas tentang ahlak mulia seperti menjaga lidah, bersikap rendah hati, menghindari prasangka buruk, dan bersikap lemah lembut kepada yang lemah. Dokumen ini juga menyarankan untuk selalu berbuat kebajikan meski kecil dan meminta fatwa dari hati nurani bukan dari orang lain.
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Nur Fuanto
油
Dokumen tersebut memberikan 22 petunjuk untuk mencapai hidayah (petunjuk) dalam agama Islam. Beberapa diantaranya adalah menjaga hati agar lembut untuk menerima kebenaran, mengerjakan kebaikan walaupun kecil, mudah memaafkan, serta menjauhi perbuatan-perbuatan syirik dan maksiat.
Khutbah ini membahas persiapan untuk hari akhir dengan mengingatkan bahwa kehidupan di dunia bersifat sementara sedangkan kehidupan di akhirat adalah yang sebenarnya. Ia menekankan pentingnya taat kepada Allah dan menahan diri dari hawa nafsu agar mendapat surga di akhirat.
Dokumen tersebut berisi delapan lafadz shalawat beserta penjelasan singkat mengenai asal usul masing-masing shalawat. Shalawat-shalawat tersebut memuat doa agar Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Teks tersebut membahas tentang pilihan hidup yang harus diambil untuk mencapai surga atau neraka di akhirat. Pilihan hidup adalah antara diam seperti batu, hanyut seperti daun, atau melawan arus seperti ikan. Teks tersebut juga mengingatkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara dan akhirnya kita akan mendapat balasan di akhirat, yaitu surga atau neraka.
Surat At-Takaatsur membahas tentang kebiasaan orang-orang Yahudi yang membanggakan diri dan tidak mau menerima nabi dari luar golongannya. Surat ini mengingatkan bahwa harta dan kekayaan tidak akan dibawa ke liang kubur, dan hanya amal ibadah yang dapat menyelamatkan di akhirat. Surat ini juga menekankan bahwa kematian dapat datang kapan saja, sehingga umat Islam perlu memanfaatkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Bab 3 membahas tentang iman kepada hari akhir yang mencakup kematian, kehidupan alam kubur, hari kiamat, kebangkitan, hisab, dan pembalasan di akhirat.
2) Iman ini wajib bagi umat Islam berdasarkan dalil-dalil Alquran dan hadis.
3) Waktu pasti terjadinya hari kiamat hanya diketahui oleh Allah semata.
1. Dokumen tersebut membahas tentang orientasi kehidupan manusia ke arah akhirat dan bukan hanya kehidupan duniawi semata.
2. Termasuk didalamnya adalah pembahasan tentang tujuan hidup, kehidupan setelah kematian, hari kiamat, neraka dan surga.
3. Dokumen itu juga membahas tentang bukti-bukti keesaan Allah dan kebenaran ajaran Islam.
Tujuan Hidup Manusia
Presentasi oleh Ust. Felix Siauw
Allah telah menetapkan dan memberi tahu tujuanNYA menciptakan manusia. lalu apa kamu sudah menetapkan tujuan hidup? apa tujuan hidupmu di kehidupan yang sebentar ini?
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang kematian menurut Al-Quran dan Hadist, termasuk sakaratul maut, kematian orang-orang dzalim dan bertakwa, serta sabda-sabda Nabi Muhammad SAW terkait kematian.
2) Kematian adalah takdir Allah dan datang ketika waktunya tiba, meskipun seseorang berada di tempat yang tinggi dan kokoh. Sakaratul maut sangat menyakitkan bagi
Training Renungan Kematian - In House TrainingArry Rahmawan
油
Dokumen tersebut berisi presentasi tentang persiapan menghadapi kematian oleh Arry Rahmawan. Presentasi tersebut mengingatkan tentang ajal kematian yang tidak dapat ditunda, pertanyaan yang akan diajukan malaikat di kubur, dan pentingnya bertaubat dan beramal shaleh sebagai persiapan akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep surga dan neraka dalam Islam. Surga dan neraka tidak hanya berkaitan dengan jasmani melainkan juga ruh manusia yang bersumber dari cahaya Allah. Ruh akan mendapat balasan atas perbuatannya di dunia meski tidak melalui proses hukuman fisik. Allah maha pengampun bagi mereka yang bertaubat.
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersHelmon Chan
油
1) It is obligatory for Muslims to believe in all prophets, both those mentioned by name in the Quran like Noah, Abraham, Moses, and Jesus, and those not mentioned by name.
2) There is a distinction between a prophet (nabi) and a messenger (rasool) - a messenger receives revelation and is ordered to preach the sharia, while a prophet may receive revelation but not be ordered to preach.
3) Some prophets like those of the Israelites were sent to believing nations with a previous sharia, while messengers are sent to disbelieving nations calling them to Islam.
The document provides information about understanding the Quran and Salah through the Understand Al-Qur'an Academy in Hyderabad, India. It teaches 125 important words that occur in the Quran over 40,000 times, accounting for 50% of the total words. These words can be learned through common recitations like Surah Al-Fatihah and parts of daily prayers. Tables are included that list important verb patterns and words that occur approximately 10,000 times in the Quran to aid in understanding.
This document provides an overview of the key beliefs and teachings of Islam. It discusses Islam's views on monotheism, the principal goals of the religion, and the distinguishing qualities of Islamic doctrine. It also summarizes Islam's teachings on various theological topics like God, angels, prophets, the afterlife, and destiny. Additionally, it outlines the five pillars of Islam and explains Islamic perspectives on political, economic, social and moral issues. The document aims to demonstrate that Islam has solutions to problems facing the world today.
The document discusses the importance of truly loving God with sincerity and translating that love into actions. It notes that most people fail when trying to sincerely say "I love you, my Lord" from the bottom of their heart. It emphasizes that true love of God requires following His commands and avoiding disobedience. It argues that lack of knowledge about God's greatness is the root cause of sins, as one who truly knows God would fear disobeying Him. It urges developing a deeper understanding and appreciation of God in order to attain sincere love for Him.
This document provides information about books published by a scholar and manuals on Hajj and Umrah compiled by Mahmoud R. Murad. It begins with a foreword by the Minister of Islamic Affairs praising Allah and noting the importance of clarifying religious rites according to the methodology of the pious predecessors. The preface discusses revisions made to improve the work. The contents section lists chapters on various aspects of Hajj, the Prophet's Hajj, rituals, rulings, and other topics. An introduction emphasizes learning Hajj rituals properly to gain its rewards. The document aims to guide Muslims in performing Hajj correctly.
The document discusses the three types of Hajj pilgrimage in Islam: Tamattu, Ifrad, and Qiran.
Tamattu involves assuming Ihram for Umrah only, then for Hajj later. Ifrad involves assuming Ihram for Hajj only. Qiran involves combining Umrah and Hajj in one Ihram. The document states that Tamattu is considered the best type, and explains the rituals and intentions required for each type of pilgrimage. It also notes exceptions if a pilgrim is unable to complete their intended rituals due to illness or other factors.
The document discusses the three types of Hajj pilgrimage in Islam: Tamattu, Ifrad, and Qiran.
Tamattu involves assuming Ihram for Umrah only, then for Hajj later. Ifrad involves assuming Ihram for Hajj only. Qiran involves combining Umrah and Hajj in one Ihram. The document states that Tamattu is considered the best type, and explains the rituals and intentions required for each type of pilgrimage. It also clarifies when a pilgrim would be called a Mu'tamir, Mutamatti, or Mufrid depending on their intentions and actions.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. It states that regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
The document discusses the history and development of artificial intelligence over the past 70 years. It outlines some of the key milestones in AI research from the early work in the 1950s to modern advances in deep learning. While progress has been steady, fully general artificial intelligence that can match or exceed human levels of intelligence remains an ongoing challenge that researchers are still working to achieve.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
bahan motivasi dan dawah Sombong sifat penghuni neraka
1. Kemuliaan adalah sarung-Nya dan kesombongan adalah selendang-
Nya. (Allah berfirman:) Barangsiapa yang menyaiki-Ku (pada kedua sifat
ini) maka Aku akan mengazabnya. (HR. Muslim no. 2620)
2. Luqman mewasiatkan kepada anaknya, Dan janganlah kamu memalingkan
mukamu dari manusia (karena sombong), dan janganlah kamu berjalan di muka
bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong lagi membanggakan diri. (QS. Luqman: 18)
3. Orang-orang yang sombong dan tinggi hati tidak berhak atas nikmat Akhirat, karena
Allah menyiapkan Akhirat untuk, Orang-orang yang tidak ingin menyombongkan
diri dan berbuat kerusakan di muka bumi. (QS. Al-Qashash: 83)
4. Dikatakan (kepada mereka), Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, dalam
keadaan kekal di dalamnya Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat
bagi orang-orang yang menyombongkan diri. (QS. Az-Zumar: 72)
5. Maukah aku beritahukan kepada kalian siapa penghuni neraka? Mereka menjawab,
Mau. Beliau bersabda, Setiap orang yang kasar, congkak dalam berjalan, dan
sombong. (HR. Al-Bukhari no. 9417 dan Muslim no. 2853)
6. Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi
kesombongan. Seorang laki-laki bertanya, Sesungguhnya bagaimana jika seseorang
menyukai apabila baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk kesombongan)?
Beliau menjawab, Sesungguhnya Allah itu Maha Indah menyukai keindahan.
Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia. (HR.
Muslim no. 91)
7. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena
sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu
tidak akan sampai setinggi gunung. (QS. Al-Isra: 37)
Adapun jika kesombongan itu berkaitan dengan manusia lainnya dan merasa lebih
mulia dibanding orang lain serta tidak merasa enggan/sombong dari penghambaan
kepada Allah maka kesombongan yang semisal ini tidaklah menyebabkan pelakunya
tidak dapat memasuki surga selamanya. Melainkan ia harus menerima adzab/siksa
dari perbuatannya tersebut jika telah bersih maka ia akan memasuki surga.
8. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, Sujudlah (sujud dalam
rangka penghormatan dan pemuliaan) kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka
kecuali Iblis. Namun ia enggan dan sombong. Dia termasuk golongan orang-orang
yang kafir. (QS. Al Baqoroh [2] : 34).
9. Jika kesombongan sudah menghinggapi kita, kita akan merasa diri kita lebih tinggi dan
sempurna dari yang lain, sehingga memandang rendah atau menghinakan orang lain.
Ketika kita merasa paling tinggi, paling benar, sulit bagi kita untuk mendengarkan
orang lain, hati kita pun tertutup dari kebenaran. Kita lupa bahwa hanya Allah yang
Maha Tinggi, segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Allah dan bisa kita nikmati
atas izin Allah SWT
10. Orang orang yang sombong kelak di hari kiamat akan dikumpulkan seperti
kawanan semut kecil, mereka di injak- injak oleh manusia, kemudian digiring ke
neraka jahanam yang di sebut bulas, mereka ditimpuk api dari segala penjuru,
mereka disiram lumpur racun dari lendir tubuh para penghuni neraka. (HR. At-
Tirmidzi dari Amr bin Syuaib)
Ketika kita merasa paling tinggi, paling benar, sulit bagi kita untuk mendengarkan
orang lain, hati kita pun tertutup dari kebenaran. Kita lupa bahwa hanya Allah
yang Maha Tinggi, segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Allah dan bisa kita
nikmati atas izin Allah SWT
11. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh , dan teman
sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (QS. An-Nisa:36).
12. Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi
kesombongan. Seorang laki-laki bertanya, Sesungguhnya bagaimana jika
seseorang menyukai apabila baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk
kesombongan)? Beliau menjawab, Sesungguhnya Allah itu Maha Indah menyukai
keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan
manusia. (HR. Muslim no. 91)
13. Maukah aku beritahukan kepada kalian siapa penghuni neraka? Mereka menjawab,
Mau. Beliau bersabda, Setiap orang yang kasar, congkak dalam berjalan, dan
sombong. (HR. Al-Bukhari no. 9417 dan Muslim no. 2853)
Kemuliaan adalah sarung-Nya dan kesombongan adalah selendang-Nya. (Allah
berfirman:) Barangsiapa yang menyaiki-Ku (pada kedua sifat ini) maka Aku akan
mengazabnya. (HR. Muslim no. 2620)
14. Dikatakan (kepada mereka), Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, dalam
keadaan kekal di dalamnya Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat
bagi orang-orang yang menyombongkan diri. (QS. Az-Zumar: 72)
Orang-orang yang sombong adalah orang-orang yang tinggi hati di muka bumi.
Ketinggian hati ini mendorong mereka untuk merusak tanaman, hewan, dan semua
yang ada di muka bumi. Ajaran-ajaran Ilahiyah dalam jumlah yang banyak lagi
melimpah melarang kesombongan, takabur, dan tinggi hati.
15. Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang
diturunkan Allah (Al Quran yang merupakan kebenaran) lalu Allah menghapuskan
(pahala-pahala) amal-amal mereka. (QS. Muhammad [47] : 9).
16. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam
kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan
mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (QS. Al Baqoroh [2] : 217).
23. "Ya Lathif, lembutkanlah hati kami, sehingga menjadi lembut pula setiap tindakan
yang kami lakukan. Lembutkanla hati kami untuk mudah menerima setiap ketetapan-
Mu, lembutkanlah hati kami untuk mudah menerima segala perintah-Mu, sehinggga
ia dapat kami jadikan sebagai penerang dalam hidup, sebagai pembimbing dalam
langkah kami
Ya Lathif, lembutkanlah hati kami, agar kami dapat memahami dan menjalani takdirmu
dengan keikhlasan dan kelapangan Karena tiada yang dapat membuatnya menjadi
lapang selain Engkau wahai menguasa jagad
Doa agar dapat
mengendalikan kemarahan
24. Ya Ghofar, ampunilah segala dosa kami dan kedua orang tua kami, ampunilah segala
kehilafan dan kemarahan yang pernah kami lakukan, kemarahan yang pernah kami
luapkan pada kedua orang tua kami, kemarahan yang pernah kami luapkan pada
suami kami, anak-anak tak berdosa kami, teman-teman kami, tetangga-tetangga
kami, guru-guru kami, murid-murid kami dan yang lainnya
Ya Shabur, berikanlah kesabaran pada kami dalam menghadapi setiap cobaan yang
engkau berikan, sehingga tidak ada kemarahan dalam menghadapi cobaan tersebut
Doa agar dapat
mengendalikan kemarahan
25. Ya Muqalibal Qulub, tetapkanlah hati kami, tetapkan ia untuk tetap komitmen
dalam ikatanMu, tetapkan ia untuk terus mencari ridhaMu, sehingga setiap detik
dari waktu yang kami lalui, setiap desah dari nafas yang terbuang, setiap tapak dari
jalan yang kami susuri adalah ladang amal kebaikan, tetapkanlah hati kami,
tetapkanlah ia pada jalan yang telah kau gariskan, tetapkanlah ia berpegang pada
Qur'an dan SunahMu, sehingga kami tidak akan sesat pada jalan yang salah.
Bersihkanlah ia dari penyakit-penyakit yang akan menggerogoti keimanan kami Ya
Lathif, Ya Ghofar, Ya Shobur, Ya Muqolibal qulub, Amien Ya robbal `alamin
Doa agar dapat
mengendalikan kemarahan
26. Allah azza wa jalla tidak lalai dan tidak tidur, Dia akan membalas orang-orang
sombong yang tidak mau menerima nasihat dari al-Quran dan as-Sunnah atau
bahkan melecehkan keduanya dengan balasan yang setimpal, cepat atau lambat.
Oleh karena itu, apabila seorang dari kita pernah menolak kebenaran yang datang
dari al-Quran dan as-Sunnah, hendaklah ia cepat bertaubat nasuha kepada Allah
ta'ala, agar ia terhindar dari hukuman Allah di dunia dan akhirat.