Dokumen tersebut membahas konsep barisan dan deret aritmatika dan geometri. Barisan aritmatika memiliki selisih antara dua suku berurutan yang tetap, sedangkan barisan geometri memiliki rasio antara dua suku berurutan yang tetap. Dokumen ini juga menjelaskan rumus untuk menentukan suku ke-n pada barisan aritmatika dan geometri.
Dokumen tersebut membahas tentang pola bilangan, barisan bilangan, dan deret bilangan. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta contoh-contoh penerapannya. Dibahas pula rumus-rumus untuk menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan jumlah n suku deret aritmatika.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika mengenai barisan dan deret aritmatika serta geometri untuk siswa kelas XI SMA semester I yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan karakter yang dikembangkan."
Teks tersebut membahas tentang pola bilangan, barisan aritmatika, dan deret aritmatika. Ia menjelaskan definisi dan rumus-rumus dasar untuk menghitung suku ke-n pada barisan aritmatika dan jumlah n suku pertama pada deret aritmatika. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya untuk menerapkan konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret aritmatika serta geometri. Terdapat rumus-rumus untuk menentukan suku ke-n, jumlah suku, dan suku tengah pada barisan dan deret tersebut. Juga contoh soal untuk menerapkan rumus-rumus tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang barisan dan deret aritmatika serta geometri. Barisan adalah deret bilangan yang mempunyai pola tertentu, sedangkan deret adalah penjumlahan suku-suku barisan. Barisan aritmatika memiliki beda antar suku yang tetap, sedangkan barisan geometri memiliki rasio antar suku yang tetap. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya untuk menentukan suku, beda, rasio, dan jumlah suku p
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kelompok tentang materi Barisan dan Deret. Laporan tersebut berisi pendahuluan, landasan teori, contoh soal dan pembahasannya, serta penutup.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret tak hingga, termasuk definisi barisan konstan, naik, turun, dan terbatas. Juga dibahas beberapa deret khusus seperti deret bilangan asli, kuadrat bilangan asli, dan kubik bilangan asli beserta rumus-rumusnya.
Dokumen ini membahas tentang barisan dan deret aritmatika. Ia menjelaskan pengertian barisan aritmatika, rumus umum untuk mencari suku ke-n pada barisan, dan contoh soal. Dokumen juga menjelaskan pengertian deret aritmatika, rumus untuk mencari jumlah n suku pertama pada deret, dan contoh soal.
Barisan dan deret bilangan mat smp ix pertWayan Sudiarta
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang barisan bilangan aritmetika dan geometri. Barisan aritmetika adalah barisan yang nilai suku berikutnya diperoleh dari suku sebelumnya ditambah bilangan tetap. Sedangkan barisan geometri adalah barisan yang nilai suku berikutnya diperoleh dari perkalian suku sebelumnya dengan bilangan tetap. Dokumen tersebut juga menjelaskan rumus umum untuk menentukan suku ke-n pada kedua
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret matematika. Barisan dan deret adalah pola yang penting dalam matematika karena banyak masalah nyata yang bersifat diskrit dapat dimodelkan menggunakan barisan atau deret. Beberapa contoh barisan dan deret yang dijelaskan adalah barisan bilangan, barisan geometri, dan deret aritmetika.
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan suku ke-n dari barisan aritmatika dan geometri, termasuk rumusnya. Secara khusus dijelaskan cara menentukan suku ke-n jika diketahui dua suku awal dari masing-masing barisan, beserta contoh soalnya.
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...ElsaBieber
油
BARISAN DAN DERET
Definisi Barisan :
Barisan adalah daftar urutan bilangan dari kiri ke kanan yang mempunyai karakteristik atau pola tertentu. Setiap bilangan dalam barisan merupakan suku dalam barisan.
Contoh :
1,2,3,4,5,6,,,,, dst
2,4,6,8,10,12,,,, dst
Definisi deret :
Penjumlahan suku-suku dari suatu barisan disebut deret. Jika U1,U2,U3,..Un maka U1 + U2 + U3 + +Un adalah deret.
Contoh :
1 + 2 + 3 + 4 + + Un
2 + 4 + 6 + 8 + + Un
A. Baris dan Deret Aritmatika
Definisi baris aritmatika :
Jika beda antara suatu suku apa saja dalam suatu barisan dengan suku sebelumnya adalah suatu bilangan tetap b maka barisan ini adalah barisan aritmatika. Bilangan tetap b itu dinamakan beda dari barisan.
Polanya : a, a+b, a+2b, a+3b,..,a+(n-1)b
Dengan
o a = U1= Suku pertama
o b = beda
o n = banyaknya suku
o Un = Suku ke-n
Materi barisan dan deret tak hingga kelas 11, beserta contoh soal dan pembahasan
Rpp barder baru (barisan dan deret) KTSPela laila z
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran mata pelajaran matematika untuk kelas XII semester 2 tentang konsep barisan dan deret aritmatika, meliputi indikator, tujuan, materi, strategi pembelajaran, dan penilaian siswa."
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kelompok tentang materi Barisan dan Deret. Laporan tersebut berisi pendahuluan, landasan teori, contoh soal dan pembahasannya, serta penutup.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret tak hingga, termasuk definisi barisan konstan, naik, turun, dan terbatas. Juga dibahas beberapa deret khusus seperti deret bilangan asli, kuadrat bilangan asli, dan kubik bilangan asli beserta rumus-rumusnya.
Dokumen ini membahas tentang barisan dan deret aritmatika. Ia menjelaskan pengertian barisan aritmatika, rumus umum untuk mencari suku ke-n pada barisan, dan contoh soal. Dokumen juga menjelaskan pengertian deret aritmatika, rumus untuk mencari jumlah n suku pertama pada deret, dan contoh soal.
Barisan dan deret bilangan mat smp ix pertWayan Sudiarta
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang barisan bilangan aritmetika dan geometri. Barisan aritmetika adalah barisan yang nilai suku berikutnya diperoleh dari suku sebelumnya ditambah bilangan tetap. Sedangkan barisan geometri adalah barisan yang nilai suku berikutnya diperoleh dari perkalian suku sebelumnya dengan bilangan tetap. Dokumen tersebut juga menjelaskan rumus umum untuk menentukan suku ke-n pada kedua
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret matematika. Barisan dan deret adalah pola yang penting dalam matematika karena banyak masalah nyata yang bersifat diskrit dapat dimodelkan menggunakan barisan atau deret. Beberapa contoh barisan dan deret yang dijelaskan adalah barisan bilangan, barisan geometri, dan deret aritmetika.
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan suku ke-n dari barisan aritmatika dan geometri, termasuk rumusnya. Secara khusus dijelaskan cara menentukan suku ke-n jika diketahui dua suku awal dari masing-masing barisan, beserta contoh soalnya.
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...ElsaBieber
油
BARISAN DAN DERET
Definisi Barisan :
Barisan adalah daftar urutan bilangan dari kiri ke kanan yang mempunyai karakteristik atau pola tertentu. Setiap bilangan dalam barisan merupakan suku dalam barisan.
Contoh :
1,2,3,4,5,6,,,,, dst
2,4,6,8,10,12,,,, dst
Definisi deret :
Penjumlahan suku-suku dari suatu barisan disebut deret. Jika U1,U2,U3,..Un maka U1 + U2 + U3 + +Un adalah deret.
Contoh :
1 + 2 + 3 + 4 + + Un
2 + 4 + 6 + 8 + + Un
A. Baris dan Deret Aritmatika
Definisi baris aritmatika :
Jika beda antara suatu suku apa saja dalam suatu barisan dengan suku sebelumnya adalah suatu bilangan tetap b maka barisan ini adalah barisan aritmatika. Bilangan tetap b itu dinamakan beda dari barisan.
Polanya : a, a+b, a+2b, a+3b,..,a+(n-1)b
Dengan
o a = U1= Suku pertama
o b = beda
o n = banyaknya suku
o Un = Suku ke-n
Materi barisan dan deret tak hingga kelas 11, beserta contoh soal dan pembahasan
Rpp barder baru (barisan dan deret) KTSPela laila z
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran mata pelajaran matematika untuk kelas XII semester 2 tentang konsep barisan dan deret aritmatika, meliputi indikator, tujuan, materi, strategi pembelajaran, dan penilaian siswa."
Ppt Multimedia Baris dan Deret [Fachnaz Aulia Andara (1305230)]Fachnaz Aulia
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang deret aritmetika, termasuk definisi deret aritmetika sebagai penjumlahan suku-suku barisan aritmetika, rumus untuk menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika, dan contoh soal latihan untuk memahami konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret geometri. Barisan geometri didefinisikan sebagai barisan bilangan dengan rasio antara dua suku berurutan yang tetap. Rumus suku ke-n barisan geometri adalah Un = arn-1, dimana a adalah suku pertama dan r adalah rasio. Deret geometri didefinisikan sebagai penjumlahan masing-masing suku barisan geometri, dengan rumus jumlah n suku deret geometri S_n = (a(1-r
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret bilangan. Secara singkat, dibahas tentang (1) pengertian pola bilangan seperti bilangan ganjil, genap, segitiga, persegi, dan persegi panjang, (2) pola bilangan pada segitiga Pascal beserta rumusnya, dan (3) pengertian barisan aritmatika dan deret aritmatika serta rumus untuk menentukan suku ke-n dan jumlah n suku pertama.
Teks tersebut membahas konsep barisan dan deret aritmatika serta geometri, termasuk rumus untuk menentukan nilai suku dan jumlah suku. Secara khusus dijelaskan tentang bentuk umum barisan dan deret, serta hubungan antara suku-suku pada barisan dan deret tersebut."
1. Dokumen membahas tentang vektor, termasuk definisi vektor, operasi vektor seperti jumlah vektor dan perkalian vektor dengan skalar, norma vektor, hasil kali titik dan silang dua vektor, proyeksi vektor, divergensi dan curl medan vektor, serta gradien medan skalar.
2. Berisi contoh soal dan penyelesaian tentang operasi vektor seperti hasil kali titik dua vektor, proyeksi vekt
Dokumen tersebut membahas tentang konsep barisan dan deret bilangan, termasuk contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta penjelasan mengenai notasi sigma yang digunakan untuk merepresentasikan jumlahan deret bilangan secara umum dalam satu persamaan."
Pembahasan soal snmptn 2011 matematika ipa kode 599Helma Nadya
油
Dokumen tersebut berisi penjelasan soal-soal matematika untuk persiapan seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Terdapat pembahasan delapan soal yang meliputi konsep-konsep vektor, trigonometri, integral, dan persamaan kuadrat.
Dokumen tersebut berisi penjelasan soal-soal matematika untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi negeri. Terdapat delapan soal yang dibahas mulai dari vektor, trigonometri, integral, hingga cerminan parabola.
Kurva eliptik membentuk grup dengan operasi penjumlahan titik. Operasi ini mencakup penjumlahan dua titik dan penggandaan satu titik. Masalah logaritma diskrit kurva eliptik membentuk dasar enkripsi kurva eliptik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep matematika dasar seperti operasi hitung, bilangan, aljabar linier, dan geometri yang relevan dengan soal Ujian Nasional SMP/MTs. Materi tersebut mencakup indikator-indikator kompetensi yang sering muncul beserta contoh soal dan pembahasannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang bilangan kompleks, termasuk definisi, representasi geometris, operasi dasar seperti penambahan, perkalian, pembagian, pangkat dan akar, serta contoh soal-soal. Bilangan kompleks dinyatakan sebagai a + bi, dimana a dan b adalah bilangan nyata dan i = -1. Bilangan kompleks dapat direpresentasikan secara geometris dan trigonometri.
Dokumen tersebut merupakan review materi matematika SMA yang mencakup berbagai topik seperti pembagian, perpangkatan, akar, persamaan kuadrat, fungsi kuadrat, logaritma, goniometri, segitiga Pascal, satuan imaginer, geometri analitik dasar dan fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang integral garis, integral lipat dua dan tiga, serta metode penghitungan integral garis menggunakan metode Riemann. Metode Riemann melibatkan partisi interval dan penjumlahan Riemann untuk mendekati integral garis. Teorema integral garis memberikan hubungan antara kerja medan gaya konservatif dengan perbedaan fungsi potensial di titik awal dan akhir kurva.
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor dan operator-operator vektor yang digunakan dalam medan dan gelombang elektromagnetik, seperti gradien, divergensi, dan curl.
2. Dibahas pula sistem koordinat kartesian, silindris, dan bola yang digunakan untuk merepresentasikan vektor dalam ruang tiga dimensi.
3. Operator-operator vektor digunakan untuk menghitung laju perubahan medan skalar dan vektor.
Ringkasan:
Teks membahas tentang analisis regresi berganda menggunakan metode ordinary least squares untuk menentukan koefisien regresi. Terdapat contoh penentuan koefisien regresi persamaan permintaan yang dipengaruhi oleh harga dan pendapatan menggunakan data sampel secara simultan.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia, termasuk ikatan ion antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen melalui pemakaian bersama pasangan elektron, dan beberapa contoh senyawa seperti NaCl, AlCl3, CH4, NH3, H2O, dan O2 untuk menjelaskan proses pembentukan ikatan kimia.
1. Dokumen membahas tentang trigonometri, terutama perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku dan koordinat Cartesius, serta identitas trigonometri dasar.
2. Dijelaskan hubungan antara sin, cos, dan tan dengan sudut dan sisi-sisi segitiga, beserta tanda-tandanya tergantung kuadran.
3. Identitas trigonometri dasar seperti sin2留 + cos2留 = 1 dan hubungan antara sin, cos, tan, csc, sec
2. Pola Barisan dan Deret Bilangan
Kompetensi Dasar :
Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
Indikator :
1. Nilai suku ke- n suatu barisan aritmatika ditentukan
menggunakan rumus
2. Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan
menggunakan rumus
Hal.: 2 BARISAN DAN DERET Adaptif
3. Pola Barisan dan Deret Bilangan
Saat mengendarai motor, pernahkah kalian mengamati
speedometer pada motor tersebut?
Pada speedometer terdapat angka-angka 0,20, 40, 60, 80, 100,
dan 120 yang menunjukkan kecepatan motor saat kalian
mengendarainya. Angka-angka ini berurutan mulai dari
yang terkecil ke yang terbesar dengan pola tertentu sehingga
membentuk sebuah pola barisan
Hal.: 3 BARISAN DAN DERET Adaptif
4. Pola Barisan dan Deret Bilangan
Bayangkan anda seorang penumpang taksi. Dia harus membayar biaya buka pintu
Rp 15.000 dan argo Rp 2.500 /km.
Buka pintu 1 km 2 km 3 km 4 km
15.000 17.500 20.000 22.500 .
Hal.: 4 BARISAN DAN DERET Adaptif
5. NOTASI SIGMA
Konsep Notasi Sigma
Perhatikan jumlah 6 bilangan ganjil pertama berikut:
1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 .. (1)
Pada bentuk (1)
Suku ke-1 = 1 = 2.1 1
Suku ke-2 = 3 = 2.2 1
Suku ke-3 = 5 = 2.3 1
Suku ke-4 = 7 = 2.4 1
Suku ke-5 = 9 = 2.5 1
Suku ke-6 = 11 = 2.6 1
Secara umum suku ke-k pada (1) dapat dinyatakan
dalam bentuk 2k 1, k { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
Hal.: 5 BARISAN DAN DERET Adaptif
6. NOTASI SIGMA
Dengan notasi sigma bentuk penjumlahan (1) dapat
ditulis :
6
1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 = (2k - 1)
k =1
Hal.: 6 BARISAN DAN DERET Adaptif
7. NOTASI SIGMA
6 9 9
Bentuk (2k 1) (2(k 3) 1) (2k 7)
k =1 k =4 k =4
dibaca sigma 2k 1 dari k =1 sampai dengan 6
atau jumlah 2k 1 untuk k = 1 sd k = 6
1 disebut batas bawah dan
6 disebut batas atas,
k dinamakan indeks
(ada yang menyebut variabel)
Hal.: 7 BARISAN DAN DERET Adaptif
9. NOTASI SIGMA
Contoh:
Hitung nilai dari:
4
(2k + 1) = (2 1 + 1) + (2 2 + 1) + (2 3 + 1) + (2 4 + 1)
k =1
=3 +5 +7 +9 =24
Nyatakan dalam bentuk sigma
1. a + a2b + a3b2 + a4b3 + + a10b9
10
(akbk 1)
k =1
Hal.: 9 BARISAN DAN DERET Adaptif
10. NOTASI SIGMA
2. (a + b)n =
an + C1 an 1b + Cnan 2b2 + Cnan 3b3 + ... + Cn 1abn 1 + Cnbn
n
2 3 n n
n
n nr r
Cr a b
r =0
Hal.: 10 BARISAN DAN DERET Adaptif
11. NOTASI SIGMA
Sifat-sifat Notasi Sigma :
n
1. ak = a1 + a2 + a3 ... + an .
k =1
n n
2. Cak = C ak
k =m k =m
n n n
3. (ak + bk ) = ak + bk
k =m k =m k =m
n n+ p
4. ak ak p
k =m k =m+ p
n
5. C = (n m + 1)C
k =m
p 1 n n
6. ak + ak = ak
k =m k= p k =m
m =1
7. ak = 0 , Untuk setiap bilangan bulat a, b dan n
k =m
Hal.: 11 BARISAN DAN DERET Adaptif
13. NOTASI SIGMA
Contoh 2 :
3 6
Hitung nilai dari 6k + 6k 2
k =1
2
k =4
Jawab:
3 6 6 6
6 k 2 + 6 k 2 = 6 k 2 = 6 k 2
k =1 k =4 k =1 k =1
= 6 (12 +22 + 32 + 42 + 52 + 62)
= 6 (1 + 4 + 9 + 16 + 25 + 36)
= 6.91 = 546
Hal.: 13 BARISAN DAN DERET Adaptif
14. BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
Bilangan-bilangan berurutan seperti pada speedometer memiliki selisih yang
sama untuk setiap dua suku berurutannya sehingga membentuk suatu barisan
bilangan
Barisan Aritmatika adalah suatu barisan dengan selisih (beda)
dua suku yang berurutan selalu tetap
Bentuk Umum :
U1, U2, U3, ., Un
a, a + b, a + 2b,., a + (n-1)b
Pada barisan aritmatika,berlaku Un Un-1 = b sehingga Un = Un-1 + b
Hal.: 14 BARISAN DAN DERET Adaptif
18. BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Barisan geometri adalah suatu barisan dengan
pembanding (rasio) antara dua suku yang
berurutan selalu tetap.
Ada selembar kertas biru, akan dipotong-potong menjadi dua bagian.
Hal.: 18 BARISAN DAN DERET Adaptif
24. BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Deret Geometri tak hingga
Deret geometi tak hingga adalah deret geometri yang banyak suku-
sukunya tak hingga.
Jika deret geometri tak hingga dengan -1 < r < 1 , maka jumlah deret
geometri tak hingga tersebut mempunyai limit jumlah (konvergen).
a (1 r n )
Sn =
1 r
Untuk n = , rn mendekati 0
a
Sehingga S = 1 r
Dengan S = Jumlah deret geometri tak hingga
a = Suku pertama
r = rasio
Jika r < -1 atau r > 1 , maka deret geometri tak hingganya akan divergen,
yaitu jumlah suku-sukunya tidak terbatas
Hal.: 24 BARISAN DAN DERET Adaptif
25. BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Contoh :
1. Hitung jumlah deret geometri tak hingga : 18 + 6 + 2 + . .
Jawab :
u 2 u3 1
a = 18 ; r = = =
u1 u2 3
a 18 18
s = = = = 27
1 r 1 1 2
3 3
Hal.: 25 BARISAN DAN DERET Adaptif
26. GEOMETRIC SEQUENCE AND SERIES
Example :
1. Find the sum of infinite geometric series : 18 + 6 + 2 + . .
Answer :
u 2 u3 1
a = 18 ; r = = =
u1 u2 3
a 18 18
s = = = = 27
1 r 1 1 2
3 3
Hal.: 26 BARISAN DAN DERET Adaptif
27. BARISAN DAN DERET GEOMETRI
2. Sebuah bola elastis dijatuhkan dari ketinggian 2m. Setiap kali memantul dari
lantai, bola mencapai ketinggian 他 dari ketinggian sebelumnya. Berapakah
panjang lintasan yang dilalui bola hingga berhenti ?
Lihat gambar di samping!
Bola dijatuhkan dari A, maka AB dilalui satu kali,
selanjutnya CD, EF dan seterusnya dilalui dua
kali. Lintasannya membentuk deret geometri
dengan a = 3 dan r = 他
Panjang lintasan = 2 S - a
錚 a 錚
=錚
2
錚 a
錚 錚
1 r
錚 錚
錚 2 錚
=錚
2 錚 2
3
錚 錚
錚1 錚
錚 4 錚
錚 錚
錚2 錚
=錚
2 錚 2
= 14
錚1 錚
錚 錚
錚4 錚
Jadi panjang lintasan yang dilalui bola adalah14 m
Hal.: 27 BARISAN DAN DERET Adaptif