際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BERFIKIR KREATIF 
BAGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF 
Disampaikan pada : 
PELATIHAN PENGELOLAAN MANAJEMEN 
UPT INDUSTRI TEKSTIL DI SAWAHLUNTO
BERFIKIR KREATIF DAN 
INDIVIDUAL KREATIF 
 Individual kreatif adalah seseorang yang selalu berfikir kreatif 
 Individual yang kreatif adalah seseorang yang secara rutin memecahkan 
persoalan produk fashion atau merupakan pertanyaanpertanyaan baru 
dalam suatu area dengan cara yang pada awalnya dikatagorikan sebagai 
keistimewaan, yang pada akhirnya diterima dalam suatu tatanan budaya 
(Gardner) 
 Industri kreatif seperti industri industri lainnya yang berasal dari kreatifitas, 
keahlian dan bakat individual yang memiliki potensi untuk kemakmuran dan 
penciptakan lapangan kerja melalui generasi dan eksploitasi HaKI (UK 
DCMS Task Force 1998)
KAPAN DAN DIMANA PERTAMAKALI 
INDUSTRI KREATIF DIKENAL 
 Pertamakali dikenal istilah industri kreatif pada tahun 1990 di Inggris, dimana 
kondisi perekonomian Inggris sedang terpuruk, karena produktivitas industri 
dikota kota besar di Inggris terus menurun. 
 Menurunya produktivitas industri manufaktur ini disebabkan oleh beralihnya 
pusat pusat industri manufaktur ke negara negara berkembang yang 
menawarkan bahan baku dan tenaga kerja yang lebih murah. 
 Menanggapi hal ini Tony Blair yang saat itu sedang mencalonkam sebagai 
perdana menteri Inggris, melalui New Labour Partynya mendirikan  National 
Endowment for Science and The Art ( NESTA ) untuk menampung dan 
mengembangkan bakat bakat muda di Inggris
APA INDUSTRI KREATIF ITU 
Setelah menjadi Perdana Menteri Inggris , Tony Blair melalui Department of 
Culture and Media Sport (DCMS) membentuk task force semacam posko 
indutri kreatif , dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat 
tentang pentingnya kontribusi industri kreatif terhadap perekonomian Inggris. 
 Pengertian dan definisi industri kreatif menurut DCMS ini selanjutnya 
diadopsi oleh negara negara lain termasuk Indonesia. 
 Industri kreatif di Indonesia sesuai definisi menurut DCMS didefinisi 
kan sebagai industri yang memanfaatkan kreativitas , keterampilan, 
dan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan 
pekerjaan dengan mengexploitasi daya kreasi dan daya cipta 
individu tersebut
MENGAPA INDUSTRI KREATIF 
PENTING UNTUK INDONESIA 
- Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar hampir 250 
juta , dengan tingkat penggagguran yang tinggi dan kesejahteraan 
masyarakat yang rendah , sehingga sangat membutuhkan peluang 
usaha dengan penyerapan tenaga kerja yang tinggi. 
- Industri kreatif adalah industri yang memanfaatkan bakat individu, 
keterampilpan dan kreatifitas untuk menciptakan lapangan pekerjaan 
dan meningkatkan kesejahteraan , maka industri kreatif menjadi sangat 
penting untuk dikembangkan di Indonesia dengan menumbuhkan wira 
usaha baru diseluruh kabupaten/kota di Indonesia untuk menghindari 
urbanisasi dari desa kekota.
INDONESIA PERLU WIRAUSAHA KREATIF 
- Dari hasil survey Bank Dunia menyatakan bahwa semakin besar 
jumlah enterpreneur/wirausaha dinegara tersebut maka 
masyarakat 
nya semakin makmur, hal ini menunjukkan bahwa peran wirausaha 
sangat besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. 
- Jumlah enterpreneur di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan 
dengan jumlah penduduknya, dimana saat ini baru mencapai 
440.000 berarti baru 0,2 persen dari total penduduk Indonesia. 
- Negara negara maju ternyata jumlah enterpreneurnya jauh lebih 
besar dibandingkan jumlah enterpreneur di Indonesia , sebagai 
contoh jumlah enterprneur Amerika serikat mencapai 20 persen , 
Inggris dan Jepang mencapai 18 persen, sedang Cina dan India 
mencapai 5 persen dari jumlah penduduknya.
MENGAPA WIRAUSAHA KREATIF PENTING 
- Keberadan wirausha kreatif sangat penting , karena makin banyak 
wirausaha kreatif disuatu negara tersebut masyarakatnya semakin 
makmur, karena adanya lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh 
para wirausaha kreatif tersebut. 
- Dengan banyaknya lapangan pekerjaan ,maka akan mengurangi 
jumlah pengangguran , meningkatkan penghasilan masyarakat dan 
akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarganya. 
- Oleh karena itu pemerintah memandang perlu mendorong wirausa 
ha agar menjadi wirausaha yang kreatif, menekuni Industri kreatif , 
sehingga mampu menciptakan produk berdaya saing dan bernilai 
tambah tinggi, sehingga mampu mensejahterakan tenaga kerjanya.
KELOMPOK INDUSTRI KREATIF 
Pengelompokan Industri kreatif di Indonesia menggunakan definisi 
yang dikembangkan oleh UK-DCMS Task Force 1998 yang terdiri 
dari 14 kelompok yaitu : 
1. Periklanan 8.Permainan interaktif 
2. Arsitektur 9. Musik 
3. Ps.seni &barang antik 10. Seni pertunjukan 
4. Kerajinan 11.Penerbit & percetakan 
5. Desain 12. Layanan komputer 
6. Fesyen 13.Televisi dan Radio 
7. Video,film & fotografi 14.Riset & Pengembangan.
KONTRIBUSI TERHADAP PEREKONOMIAN 
NASIONAL 
- Rata rata nilai kontribusi industri kreatif ndonesia selama tahun 2002 
hingga 2008 mencapai Rp.151 Trilyun atau 7,3 % total dari PDB. 
- Dari 14 sektor industri kreatif kontribusi tiga besar yang 
menyumbang 
kan nilai tambah terbesar adalah : 
I. Sub sektor industri Fesyen sebesar Rp.107 Trilyun (45,78%) 
dari total nilai tambah sub sektor industri kreatif. 
II.Sub sektor kerajinan sebesar Rp.57,08 Trilyun (24,22%) dari 
total nilai tambah sub sektor industri kreatif. 
III.Sub sektor periklanan sebesar Rp.11,43 Trilyun (7,58%) dari 
total nilai tambah sub sektor industri kreatif.
INDUSTRI KREATIF YANG DITANGANI DJIKM 
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menegah (DJIKM) bertanggung 
Jawab membina dan mengembangkan 2 Sub sektor : 
1.Industri Fesyen, yaitu meliputi kegiatan industri kreatif yang ber 
kaitan dengan kreasi desain pakaian , desain alas kaki , desain 
aksesoris mode lainnya , pakaian mode dan aksesorisnya, 
kolsultan dan distribusi produk fesyen . 
2.Indutri kerajinan, yaitu meliputi industri kreatif yang berkaitan ber 
kaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat 
oleh tenaga pengrajin mulai dari desain awal sampai proses pe-nyelesain 
produknya,yaitu barang yang dibuat dari batu berharga, 
serat alam , kulit, rotan ,bambu, kayu, kaca, porselin, kain ,mar 
mer , tanah liat, kapur dan logam mulia (emas , perak , tembaga)
INDUSTRI KREATIF YANG MEMILIKI 
PROSPEK PASAR BESAR 
- Industri Fesyen di Indonesia yang berkembang pesat dan memiliki pasar 
yang sagat besar, salah satunya adalah industri Distro & Clothing. 
. 
- Distro adalaah singkatan dari Distribution Oetlet yang menampung titipan 
berbagai produk seperti T-shirt, dompet, tas dan aksesoris lain dengan ber 
bagai merek lokal. 
- Clothing Company adalah perusahaan konveksi yang memproduksi berba 
gai macam produk tekstil dengan merek sendiri. 
- Distro dan Clothing masuk kedalam industri Fesyen dengan pola produksi 
dan distribusi yang terbentuk dengan sendirinya. 
- Bisnis Distro & clothing memiliki ide kreativitas tinggi, salah satu ide para 
pengusaha muda ini adalah membuat produknya dalam jumlah terbatas.
STRATEGI BISNIS DISTRO & CLOTHING 
- Saat ini bisnis Distro & clothing tumbuh pesat dikota kota besar, 
terutama di Bandung dan kota kota besar lainya. 
- Nilai tambah yang diraih oleh pengusaha ini adalah karena Strategi 
Bisnis yang dilakukan yaitu sebagai berikut : 
1, Distro yang hanya menjual produk clothing company. 
2. Clothing yang mendistribusikanproduk ke Distro Distro. 
3. Konveksi yang memproduksi dengan merek sendiri. 
4. Distro & clothing yaitu pengusaha yang mempmproduksi 
sendiri dengan merek sendiri dan mendistribusikan sendiri 
dan memasarkan kejaringan distribusinya.
KESIMPULAN 
1. Industri kreatif adalah industri yang mengandalkan ide, kreativitas 
dan inovasi, dimana inovasi adalah wujud dari kreativitas yang 
berasal dari ilmu pengetahuan dan teknologi. 
2. Ingin menjadi Pengusaha Kreatif ? 
Anda harus terus menerus : - meningkatkan pengetahuan 
- menggali ide 
- menciptakan inovasi baru. 
3. Konsumen rela membeli mahal produk kreatif, karena ingin meng 
hargai kreativitas dan inovasi yang dilakukan produsennya, sehing 
ga tercipta produk unik yang berbeda dengan yang lain.

More Related Content

Viewers also liked (11)

Proses kreativitas dan inovasi
Proses kreativitas dan inovasiProses kreativitas dan inovasi
Proses kreativitas dan inovasi
Arif
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasi
Dani Maulana
Analisis terhadap kreativitas ide bisnis dan peluang
Analisis terhadap kreativitas ide bisnis dan peluangAnalisis terhadap kreativitas ide bisnis dan peluang
Analisis terhadap kreativitas ide bisnis dan peluang
Aufari Indra
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
thyyaniie1015
Intelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan KreativitasIntelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan Kreativitas
pjj_kemenkes
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikanPerkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Andalia Ayu Putry
Persfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasiPersfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasi
Kacung Abdullah
Perkembangan kreativitas
Perkembangan kreativitasPerkembangan kreativitas
Perkembangan kreativitas
dea nindria imansari
Angket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarAngket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajar
Khaerul Busur
Makalah ppd ttg kreativitas
Makalah ppd ttg kreativitasMakalah ppd ttg kreativitas
Makalah ppd ttg kreativitas
Poetra Chebhungsu
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
Martin Arale
Proses kreativitas dan inovasi
Proses kreativitas dan inovasiProses kreativitas dan inovasi
Proses kreativitas dan inovasi
Arif
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasi
Dani Maulana
Analisis terhadap kreativitas ide bisnis dan peluang
Analisis terhadap kreativitas ide bisnis dan peluangAnalisis terhadap kreativitas ide bisnis dan peluang
Analisis terhadap kreativitas ide bisnis dan peluang
Aufari Indra
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
thyyaniie1015
Intelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan KreativitasIntelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan Kreativitas
pjj_kemenkes
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikanPerkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Andalia Ayu Putry
Persfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasiPersfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasi
Kacung Abdullah
Angket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarAngket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajar
Khaerul Busur
Makalah ppd ttg kreativitas
Makalah ppd ttg kreativitasMakalah ppd ttg kreativitas
Makalah ppd ttg kreativitas
Poetra Chebhungsu
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
Martin Arale

Similar to Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013 (20)

TUGAS Industri kreatif DAN Usaha mikro kecil dan menengah.pptx
TUGAS Industri kreatif DAN Usaha mikro kecil dan menengah.pptxTUGAS Industri kreatif DAN Usaha mikro kecil dan menengah.pptx
TUGAS Industri kreatif DAN Usaha mikro kecil dan menengah.pptx
designdhot766
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
CiciAmelia10
PresentasiEkonomiKreatifEksyarSemester4.pptx
PresentasiEkonomiKreatifEksyarSemester4.pptxPresentasiEkonomiKreatifEksyarSemester4.pptx
PresentasiEkonomiKreatifEksyarSemester4.pptx
IbnuAssundawiy
industri_kreatif dan manfaatnya, serta cara mengembangkannya.ppt
industri_kreatif dan manfaatnya, serta cara mengembangkannya.pptindustri_kreatif dan manfaatnya, serta cara mengembangkannya.ppt
industri_kreatif dan manfaatnya, serta cara mengembangkannya.ppt
221453
PPT Kelompok 6 Ekonomi Kreatif.pdfhehheheh
PPT Kelompok 6 Ekonomi Kreatif.pdfhehhehehPPT Kelompok 6 Ekonomi Kreatif.pdfhehheheh
PPT Kelompok 6 Ekonomi Kreatif.pdfhehheheh
DeanArtika
kreatif_pptx.pptx
kreatif_pptx.pptxkreatif_pptx.pptx
kreatif_pptx.pptx
NeshaaSekkar
industri_kreatif.ppt
industri_kreatif.pptindustri_kreatif.ppt
industri_kreatif.ppt
AdityaHerlambangPutr
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
MangombarPakpahan
Technopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera BatamTechnopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera Batam
ekatalahatu
Entrepeneur and Small Medium Enterprise
Entrepeneur and Small Medium EnterpriseEntrepeneur and Small Medium Enterprise
Entrepeneur and Small Medium Enterprise
Muhammad Fajar
Industri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian MuslimIndustri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian Muslim
Andi Amnur
Industri Kreatif Jawa Barat
Industri Kreatif Jawa BaratIndustri Kreatif Jawa Barat
Industri Kreatif Jawa Barat
Togar Simatupang
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
UCEO
PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN (UMKM SEKT...
PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN  (UMKM SEKT...PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN  (UMKM SEKT...
PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN (UMKM SEKT...
Rolando Rafa
Industri Kreatif Riset dan Pengembangan
Industri Kreatif Riset dan PengembanganIndustri Kreatif Riset dan Pengembangan
Industri Kreatif Riset dan Pengembangan
Togar Simatupang
Hitam dan Putih Kertas Robek Presentasi Tugas Kelompok_20241010_081335_0000.pptx
Hitam dan Putih Kertas Robek Presentasi Tugas Kelompok_20241010_081335_0000.pptxHitam dan Putih Kertas Robek Presentasi Tugas Kelompok_20241010_081335_0000.pptx
Hitam dan Putih Kertas Robek Presentasi Tugas Kelompok_20241010_081335_0000.pptx
rantosuranto
Bedah_Cetak_Biru_Ekonomi_Kreatif(2).pptx
Bedah_Cetak_Biru_Ekonomi_Kreatif(2).pptxBedah_Cetak_Biru_Ekonomi_Kreatif(2).pptx
Bedah_Cetak_Biru_Ekonomi_Kreatif(2).pptx
RidwanUntad1
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxMENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
heri santosa
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxKELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
Aisyah Safitri Hayati
TUGAS Industri kreatif DAN Usaha mikro kecil dan menengah.pptx
TUGAS Industri kreatif DAN Usaha mikro kecil dan menengah.pptxTUGAS Industri kreatif DAN Usaha mikro kecil dan menengah.pptx
TUGAS Industri kreatif DAN Usaha mikro kecil dan menengah.pptx
designdhot766
PresentasiEkonomiKreatifEksyarSemester4.pptx
PresentasiEkonomiKreatifEksyarSemester4.pptxPresentasiEkonomiKreatifEksyarSemester4.pptx
PresentasiEkonomiKreatifEksyarSemester4.pptx
IbnuAssundawiy
industri_kreatif dan manfaatnya, serta cara mengembangkannya.ppt
industri_kreatif dan manfaatnya, serta cara mengembangkannya.pptindustri_kreatif dan manfaatnya, serta cara mengembangkannya.ppt
industri_kreatif dan manfaatnya, serta cara mengembangkannya.ppt
221453
PPT Kelompok 6 Ekonomi Kreatif.pdfhehheheh
PPT Kelompok 6 Ekonomi Kreatif.pdfhehhehehPPT Kelompok 6 Ekonomi Kreatif.pdfhehheheh
PPT Kelompok 6 Ekonomi Kreatif.pdfhehheheh
DeanArtika
kreatif_pptx.pptx
kreatif_pptx.pptxkreatif_pptx.pptx
kreatif_pptx.pptx
NeshaaSekkar
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
MangombarPakpahan
Technopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera BatamTechnopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera Batam
ekatalahatu
Entrepeneur and Small Medium Enterprise
Entrepeneur and Small Medium EnterpriseEntrepeneur and Small Medium Enterprise
Entrepeneur and Small Medium Enterprise
Muhammad Fajar
Industri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian MuslimIndustri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian Muslim
Andi Amnur
Industri Kreatif Jawa Barat
Industri Kreatif Jawa BaratIndustri Kreatif Jawa Barat
Industri Kreatif Jawa Barat
Togar Simatupang
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
UCEO
PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN (UMKM SEKT...
PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN  (UMKM SEKT...PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN  (UMKM SEKT...
PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN (UMKM SEKT...
Rolando Rafa
Industri Kreatif Riset dan Pengembangan
Industri Kreatif Riset dan PengembanganIndustri Kreatif Riset dan Pengembangan
Industri Kreatif Riset dan Pengembangan
Togar Simatupang
Hitam dan Putih Kertas Robek Presentasi Tugas Kelompok_20241010_081335_0000.pptx
Hitam dan Putih Kertas Robek Presentasi Tugas Kelompok_20241010_081335_0000.pptxHitam dan Putih Kertas Robek Presentasi Tugas Kelompok_20241010_081335_0000.pptx
Hitam dan Putih Kertas Robek Presentasi Tugas Kelompok_20241010_081335_0000.pptx
rantosuranto
Bedah_Cetak_Biru_Ekonomi_Kreatif(2).pptx
Bedah_Cetak_Biru_Ekonomi_Kreatif(2).pptxBedah_Cetak_Biru_Ekonomi_Kreatif(2).pptx
Bedah_Cetak_Biru_Ekonomi_Kreatif(2).pptx
RidwanUntad1
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxMENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
heri santosa
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxKELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
Aisyah Safitri Hayati

More from Kacung Abdullah (20)

Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kacung Abdullah
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
Kacung Abdullah
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
Kacung Abdullah
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di IndonesiaPembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Kacung Abdullah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa PemerintahCara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Kacung Abdullah
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Kacung Abdullah
Chapter 6, Training Evaluation
Chapter 6, Training Evaluation Chapter 6, Training Evaluation
Chapter 6, Training Evaluation
Kacung Abdullah
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiPengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Kacung Abdullah
Organization life cycle
Organization life cycleOrganization life cycle
Organization life cycle
Kacung Abdullah
21 core competencies
21 core competencies21 core competencies
21 core competencies
Kacung Abdullah
Pendanaan/Modal
Pendanaan/ModalPendanaan/Modal
Pendanaan/Modal
Kacung Abdullah
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
Kacung Abdullah
Working Capital
Working CapitalWorking Capital
Working Capital
Kacung Abdullah
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
Kacung Abdullah
Strategic Human Resorce Management
Strategic Human Resorce ManagementStrategic Human Resorce Management
Strategic Human Resorce Management
Kacung Abdullah
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Kacung Abdullah
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Kacung Abdullah
KBLI 2015
KBLI 2015KBLI 2015
KBLI 2015
Kacung Abdullah
Defining Marketing for the 21st Century
Defining Marketing for the 21st CenturyDefining Marketing for the 21st Century
Defining Marketing for the 21st Century
Kacung Abdullah
The evolution of management
The evolution of management The evolution of management
The evolution of management
Kacung Abdullah
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kacung Abdullah
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
Kacung Abdullah
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
Kacung Abdullah
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di IndonesiaPembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Kacung Abdullah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa PemerintahCara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Kacung Abdullah
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Kacung Abdullah
Chapter 6, Training Evaluation
Chapter 6, Training Evaluation Chapter 6, Training Evaluation
Chapter 6, Training Evaluation
Kacung Abdullah
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiPengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Kacung Abdullah
Organization life cycle
Organization life cycleOrganization life cycle
Organization life cycle
Kacung Abdullah
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
Kacung Abdullah
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
Kacung Abdullah
Strategic Human Resorce Management
Strategic Human Resorce ManagementStrategic Human Resorce Management
Strategic Human Resorce Management
Kacung Abdullah
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Kacung Abdullah
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Kacung Abdullah
Defining Marketing for the 21st Century
Defining Marketing for the 21st CenturyDefining Marketing for the 21st Century
Defining Marketing for the 21st Century
Kacung Abdullah
The evolution of management
The evolution of management The evolution of management
The evolution of management
Kacung Abdullah

Recently uploaded (20)

BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02

Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013

  • 1. BERFIKIR KREATIF BAGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF Disampaikan pada : PELATIHAN PENGELOLAAN MANAJEMEN UPT INDUSTRI TEKSTIL DI SAWAHLUNTO
  • 2. BERFIKIR KREATIF DAN INDIVIDUAL KREATIF Individual kreatif adalah seseorang yang selalu berfikir kreatif Individual yang kreatif adalah seseorang yang secara rutin memecahkan persoalan produk fashion atau merupakan pertanyaanpertanyaan baru dalam suatu area dengan cara yang pada awalnya dikatagorikan sebagai keistimewaan, yang pada akhirnya diterima dalam suatu tatanan budaya (Gardner) Industri kreatif seperti industri industri lainnya yang berasal dari kreatifitas, keahlian dan bakat individual yang memiliki potensi untuk kemakmuran dan penciptakan lapangan kerja melalui generasi dan eksploitasi HaKI (UK DCMS Task Force 1998)
  • 3. KAPAN DAN DIMANA PERTAMAKALI INDUSTRI KREATIF DIKENAL Pertamakali dikenal istilah industri kreatif pada tahun 1990 di Inggris, dimana kondisi perekonomian Inggris sedang terpuruk, karena produktivitas industri dikota kota besar di Inggris terus menurun. Menurunya produktivitas industri manufaktur ini disebabkan oleh beralihnya pusat pusat industri manufaktur ke negara negara berkembang yang menawarkan bahan baku dan tenaga kerja yang lebih murah. Menanggapi hal ini Tony Blair yang saat itu sedang mencalonkam sebagai perdana menteri Inggris, melalui New Labour Partynya mendirikan National Endowment for Science and The Art ( NESTA ) untuk menampung dan mengembangkan bakat bakat muda di Inggris
  • 4. APA INDUSTRI KREATIF ITU Setelah menjadi Perdana Menteri Inggris , Tony Blair melalui Department of Culture and Media Sport (DCMS) membentuk task force semacam posko indutri kreatif , dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kontribusi industri kreatif terhadap perekonomian Inggris. Pengertian dan definisi industri kreatif menurut DCMS ini selanjutnya diadopsi oleh negara negara lain termasuk Indonesia. Industri kreatif di Indonesia sesuai definisi menurut DCMS didefinisi kan sebagai industri yang memanfaatkan kreativitas , keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan mengexploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut
  • 5. MENGAPA INDUSTRI KREATIF PENTING UNTUK INDONESIA - Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar hampir 250 juta , dengan tingkat penggagguran yang tinggi dan kesejahteraan masyarakat yang rendah , sehingga sangat membutuhkan peluang usaha dengan penyerapan tenaga kerja yang tinggi. - Industri kreatif adalah industri yang memanfaatkan bakat individu, keterampilpan dan kreatifitas untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan , maka industri kreatif menjadi sangat penting untuk dikembangkan di Indonesia dengan menumbuhkan wira usaha baru diseluruh kabupaten/kota di Indonesia untuk menghindari urbanisasi dari desa kekota.
  • 6. INDONESIA PERLU WIRAUSAHA KREATIF - Dari hasil survey Bank Dunia menyatakan bahwa semakin besar jumlah enterpreneur/wirausaha dinegara tersebut maka masyarakat nya semakin makmur, hal ini menunjukkan bahwa peran wirausaha sangat besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. - Jumlah enterpreneur di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah penduduknya, dimana saat ini baru mencapai 440.000 berarti baru 0,2 persen dari total penduduk Indonesia. - Negara negara maju ternyata jumlah enterpreneurnya jauh lebih besar dibandingkan jumlah enterpreneur di Indonesia , sebagai contoh jumlah enterprneur Amerika serikat mencapai 20 persen , Inggris dan Jepang mencapai 18 persen, sedang Cina dan India mencapai 5 persen dari jumlah penduduknya.
  • 7. MENGAPA WIRAUSAHA KREATIF PENTING - Keberadan wirausha kreatif sangat penting , karena makin banyak wirausaha kreatif disuatu negara tersebut masyarakatnya semakin makmur, karena adanya lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh para wirausaha kreatif tersebut. - Dengan banyaknya lapangan pekerjaan ,maka akan mengurangi jumlah pengangguran , meningkatkan penghasilan masyarakat dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarganya. - Oleh karena itu pemerintah memandang perlu mendorong wirausa ha agar menjadi wirausaha yang kreatif, menekuni Industri kreatif , sehingga mampu menciptakan produk berdaya saing dan bernilai tambah tinggi, sehingga mampu mensejahterakan tenaga kerjanya.
  • 8. KELOMPOK INDUSTRI KREATIF Pengelompokan Industri kreatif di Indonesia menggunakan definisi yang dikembangkan oleh UK-DCMS Task Force 1998 yang terdiri dari 14 kelompok yaitu : 1. Periklanan 8.Permainan interaktif 2. Arsitektur 9. Musik 3. Ps.seni &barang antik 10. Seni pertunjukan 4. Kerajinan 11.Penerbit & percetakan 5. Desain 12. Layanan komputer 6. Fesyen 13.Televisi dan Radio 7. Video,film & fotografi 14.Riset & Pengembangan.
  • 9. KONTRIBUSI TERHADAP PEREKONOMIAN NASIONAL - Rata rata nilai kontribusi industri kreatif ndonesia selama tahun 2002 hingga 2008 mencapai Rp.151 Trilyun atau 7,3 % total dari PDB. - Dari 14 sektor industri kreatif kontribusi tiga besar yang menyumbang kan nilai tambah terbesar adalah : I. Sub sektor industri Fesyen sebesar Rp.107 Trilyun (45,78%) dari total nilai tambah sub sektor industri kreatif. II.Sub sektor kerajinan sebesar Rp.57,08 Trilyun (24,22%) dari total nilai tambah sub sektor industri kreatif. III.Sub sektor periklanan sebesar Rp.11,43 Trilyun (7,58%) dari total nilai tambah sub sektor industri kreatif.
  • 10. INDUSTRI KREATIF YANG DITANGANI DJIKM Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menegah (DJIKM) bertanggung Jawab membina dan mengembangkan 2 Sub sektor : 1.Industri Fesyen, yaitu meliputi kegiatan industri kreatif yang ber kaitan dengan kreasi desain pakaian , desain alas kaki , desain aksesoris mode lainnya , pakaian mode dan aksesorisnya, kolsultan dan distribusi produk fesyen . 2.Indutri kerajinan, yaitu meliputi industri kreatif yang berkaitan ber kaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat oleh tenaga pengrajin mulai dari desain awal sampai proses pe-nyelesain produknya,yaitu barang yang dibuat dari batu berharga, serat alam , kulit, rotan ,bambu, kayu, kaca, porselin, kain ,mar mer , tanah liat, kapur dan logam mulia (emas , perak , tembaga)
  • 11. INDUSTRI KREATIF YANG MEMILIKI PROSPEK PASAR BESAR - Industri Fesyen di Indonesia yang berkembang pesat dan memiliki pasar yang sagat besar, salah satunya adalah industri Distro & Clothing. . - Distro adalaah singkatan dari Distribution Oetlet yang menampung titipan berbagai produk seperti T-shirt, dompet, tas dan aksesoris lain dengan ber bagai merek lokal. - Clothing Company adalah perusahaan konveksi yang memproduksi berba gai macam produk tekstil dengan merek sendiri. - Distro dan Clothing masuk kedalam industri Fesyen dengan pola produksi dan distribusi yang terbentuk dengan sendirinya. - Bisnis Distro & clothing memiliki ide kreativitas tinggi, salah satu ide para pengusaha muda ini adalah membuat produknya dalam jumlah terbatas.
  • 12. STRATEGI BISNIS DISTRO & CLOTHING - Saat ini bisnis Distro & clothing tumbuh pesat dikota kota besar, terutama di Bandung dan kota kota besar lainya. - Nilai tambah yang diraih oleh pengusaha ini adalah karena Strategi Bisnis yang dilakukan yaitu sebagai berikut : 1, Distro yang hanya menjual produk clothing company. 2. Clothing yang mendistribusikanproduk ke Distro Distro. 3. Konveksi yang memproduksi dengan merek sendiri. 4. Distro & clothing yaitu pengusaha yang mempmproduksi sendiri dengan merek sendiri dan mendistribusikan sendiri dan memasarkan kejaringan distribusinya.
  • 13. KESIMPULAN 1. Industri kreatif adalah industri yang mengandalkan ide, kreativitas dan inovasi, dimana inovasi adalah wujud dari kreativitas yang berasal dari ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Ingin menjadi Pengusaha Kreatif ? Anda harus terus menerus : - meningkatkan pengetahuan - menggali ide - menciptakan inovasi baru. 3. Konsumen rela membeli mahal produk kreatif, karena ingin meng hargai kreativitas dan inovasi yang dilakukan produsennya, sehing ga tercipta produk unik yang berbeda dengan yang lain.